Anxiety disorder : panik, fobia & OCD
Dr.Budi Pratiti
Kamis 15 – 9 – 2011
Editor : ajeng
Assalamualaikum,.seharusnya sih di jadwal aku ngeditnya udh tentang anxiety yg obsesif-kompulsif sama post traumatic disorder niih,.tp trnyt dokter titi msh ngasi slide yg tntng panik, fobia dan ocd,.gpp deh,.buat mmperdalam
ilmu,.skalian mnjawab LO tutorial,.^.^
Gangguan Anxietas (Gangguan Cemas)
Untuk memperjelas lg ya teman2,.jadi gangguan jiwa itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu
1. Gangguan jiwa Neurotik (ringan), misal cemas dan fobia spesifik / sederhana.
2. Gangguan jiwa Psikotik ( berat ), misal skizofrenia.
Nah gangguan anxietas ini masih dikategorikan dalam gangguan jiwa neurotik,. Apalagi yang termasuk dalam gangguan anxietas?
1. Gangguan neurotic
2. Gangguan somatoform ( pasien menunjukkan keluhan SOMATIS yg tidak dapat dijelaskan dengan adanya gangguan depresif, anxietas atau penyakit medis, contohnya seperti hipokondriasis ;MARAMIS ILMU KEDOKTERAN JIWA edisi 2, Hal 315 )
3. Gangguan Yang berkaitan dengan Stress. 4. Terdapat penyebab psikologis.
5. Ada proses biologis ( berhubungan dgn Neurobiologi dan Hormon ) 6. Beberapa kasus, seringnya diiringi dengan Depresi.
Waktu hari selasa kemaren sudah sedikit disinggung, kalau Anxietas di bedakan menjadi 2,yaitu :
1. Fisiologis : Normal terjadi pada kita smua, dan tidak menyebabkan gangguan secara signifikan. ( contohnya perasaan cemas akan ujian, atau demam panggung tp kedua hal trsebut masih bisa diatasi sendiri ).
2. Patologis : Cemas yang menimbulkan gejala somatik sampai
menghambat pekerjaan, menimbulkan gangguan fisik dan fungsi organ. ( contohnya kalo mau ujian trus tegang banget sampe bikin diare dan akhirnya nggak ikut ujian )
nah gangguan kecemasan ini di klasifikasikan lg jadi beberapa macem di bwh ini,.
FOBIK / Phobia
Dicetuskan / muncul dalam situasi atau obyek yang jelas, tertentu, tidak berbahaya tetapi dengan alasan yg tidak masuk akal.
Merasa terancam dan cenderung menghindari penyebab fobia.
Tidak dapat dibedakan dengan Gangguan anxietas lainnya
Tingkat keparahan bervarisi tergantung individu
Sulit dihambat
Gejala Klinis ( hampir sama dengan gejala anxietas lain )
Palpitasi
Perasaan mau pingsan
Perasaan takut mati
Perasaan takut kehilangan kendali
Perasaan takut gila
Tambahan aja ya,.pada sebagian orang dewasa yg menderita fobia, menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih untuk mencoba menahan perasaan anxietas yg hebat daripada mengungkapkan gangguannya. Contoh :
Takut adanya penyakit (nosofobia), contohnya merasa di tubuhnya ada tumor / benjolan dan begitu di periksakan ke dokter trnyata tidak ditemukan benjolan.
Takut ada perubahan bentuk badan (dismorfik/ hipokhondrik ), kalau tahapnya sudah sampai psikotik akan sulit disembuhkan.
Pada waham hipokondri terjadi kalau fobia nya sudah tingkat lanjut dan sudah tidak dapat dirubah / dipengaruhi orang lain.
Tambahan lagi,.fobia paling sering adalah takut terhadap binatang tertentu ( biasanya serangga, kucing dan ular ), terbang ( pterigofobia ), ketinggian ( akrofobia ), air, suntikan, tempat tertutup ( klaustrifobia ).
AGORAFOBIA
Tidak hanya takut tentang ruang, tetapi mencakup aspek terkait (Orang)
Takut meninggalkan rumah
Takut pergi misalnya : berbelanja
Takut di tempat ramai
Takut di tempat umum
Takut pergi sendiri : dengan kereta,bus,pesawat.
Agorafobia biasanya mengalami ketakutan yg berlebihan tetapi unreasonable, jadi orang yg mengalami agorafobia ini mengalami kecemasan yg g ada
alasannya guys,.. Berakibat :
- Terpaku sendiri dirumah ( dan yang paling parah bisa autistik di salah satu ruangan aja / menyendiri ( termasuk dalam autisme psikotik dalam gangguan jiwa ))
- Terbayang akan pingsan, tak berdaya di tengah orang banyak. ( kata dokter titi kalau psikoteraphy tidak mempan, bisa diberi obat yg mengandung serotonin dan dilanjutkan dengan terapi kognitif ) - Laki-laki > perempuan
- Komorbid / bersama-sama dengan depresi, obsesif kompulsif dan fobia sosial
- Bisa kronis dan fluktuatif ( kambuh2an ) Pedoman diagnostik :
Dilihat Gejala psikologis / otonomik merupakan gejala primernya / riwayat terdahulu
Contoh : mengenai pola tidurnya, pada agorafobia ditanyakan apakah bisa keluar rumah sendiri, dengan atau tanpa pendamping
Anxietas timbul, minimal 2 dari situasi2 berikut :
banyak orang, tempat umum, pergi keluar rumah, pergi sendiri.
Menghindari situasi phobia
ANXIETAS ( berawal dari rasa cemas yamg berlebihan tetapi tidak di terapi ).
Fobia yang parah
Expresi panik. Pada gangguan panik,.
Merupakan Cemas berat yang berulang
Tak terduga, tak terbatas situasi tertentu
Gejala bervariasi/ tiap individu berbeda.
Onset mendadak dapat dalam bentuk : palpitasi, nyeri dada, perasaan tercekik, pusing kepala, perasaan tidak riil (derealisasi)
Hanya berlangsung beberapa menit tetapi dampaknya berbahaya kalau
tidak segera ditangani. …. Lanjutan panik
Takut mati, takut hilang kendali, takut menjadi gila
Terjadi ketakutan yang sangat sehingga terburu-buru karena hal tersebut takut terjadi lagi ( semakin menambah kecemasan )
Waktu terjadinya lebih kurang 1 bulan, gejala serangan menetap
Prevalensi Gangguan Panik:3,5 %
10 30 % symptom vestibuler, respiratory, neurologi.
60 % symptom cardiologi ( paling banyak kasus mempengaruhi sistem kerja jantung )
Kemaren sempat di kasi peer nih tentang penjelasan di bawah ini...
Panik dengan agorafobia
Panik tanpa agorafobia Jadi, apa si mksudnya y?
Sebelumnya aku jelasin dulu yaa…apa si agorafobia itu?
Agorafobia berasal dari kata latin “agora” yang berarti pasar di luar ruang, agora fobia sering disalahartikan sebagai ketakutan di ruang terbuka, padahal
symptom yang khas adalah ketakutan yang hebat yang membuat tidak berdaya akan tempat atau situasi yang sulit untuk mendapatkan pertolongan apabila terjadi serangan cemas. Akibatnya orang dengan
agorafobia membatasi geraknya sebatas tempat yang aman, biasanya di dalam rumah.
Nah agorafobia tuh next stage dari gangguan panic. Orang yang punya gangguan panik dan tidak ter teraphy bisa terkena gangguan panik dengan agorafobia,,,klo belum agorafobia ya namanya gangguan panik tanpa agorafobia,,gituu,,
GANGGUAN ANXIETAS LAINNYA
Gangguan Cemas menyeluruh (GAD). - adanya cemas menyeluruh dan menetap - tak terbatas pada situasi tertentu saja
- keluhan : tegang, gemetaran, tegang otot, berkeringat, kepala terasa ringan, keluhan epigastrik (sering). Pada kasus GAD disertai dengan kasus epigastric.
- Gangguan ini ditandai khas : sangat takut akan masa depan ( misal : keluarganya, hidup selanjutnya).
- Banyak terjadi pada wanita, karena stres lingkungan yang kronis - Perjalanan penyakit cenderung fluktuatif dan kronis
Pedoman diagnostik :
Cemas terhadap masa depan dan khawatir nasib buruk, perasaan gelisah ‘ seperti hidup diujung tanduk’, sulit konsentrasi.
Tegang motorik : gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai
Over aktivitas motorik : kepala terasa ringan, berkeringat, takhikardi, keluhan epigastrik, pusing, mulut kering.
Gangguan Campuran, Cemas dan depresi
Terdapat gejala cemas dan depresi Gejalanya tidak cukup berat untuk menunjukkan cemas atau depresi (secara tersendiri)
Cemas ditandai dengan gejala somatik seperti diatas, depresi ditandai dengan simptom2 depresi seperti hilang minat dan kegembiraan dll.
Pasien dgn gejala campuran cemas dan depresi yg relatif ringan, sering datang ke pelayanan dasar.
Masih banyak di masyarakat tidak pernah datang ke dokter / psikiater ………. Hingga menjadi kronis.
Pada gangguan cemas Campur Depresi, pada symptom awal Lebih dominan Gejala cemasnya.
Pasien yg merasakan gangguan cemas mengalami somatisasi tapi kalau
diperiksaan ke dokter terkait symptom fisiknya,,ntar g ditemukan apa apa...Pada gangguan cemas campur depresi pasien cenderung melakukan Coping
mechanism Yaitu mencari pengalihan untuk mendapatkan situasi dan perasaan yang nyaman, contohnya seperti merokok.
TOBACCO AND DEPRESSION AND ANXIETY
Perilaku dan pikiran pada orang cemas/ depresi:
terjadi perasaan atau
sikap gelisah, untuk menghilangkan perasaan yang tidak nyaman. Selain
itu juga berusaha mencari suasana/perasaan nyaman (coping mekanism)
Merokok
Dua Hal
penyebab
terkait merokok pada orang dewasa dan orang
tua
Depresi dapat menyebabkan para dewasa muda merokok,
Dewasa muda dengan depresi beresiko 3 kali lebih banyak
dalam merokok dan 2 kali lebih banyak menjadi pecandu
nikotin.
Merokok dapat menyebabkan depresi kronis dan mengarah
pada kompensasi neurofisiologi.
(Lam et al, 2004; Lam et al., 2005; Ziedonis et al., 2008).
Cemas, depresi
Prevalensi pada Laki-laki =wanita, 15 – 40%
Merokok banyak pada usia 14-44 th
Di negara berkembang, pemakaian rokok pada orang cemas dan depresi terbukti sangat signifikan.
MENGAPA ?
- rokok tersedia dan mudah didapat - harga terjangkau
- tidak ada larangan/hukuman yang jelas PREVALENSI
The US smoking prevalence in 1999: 23% in healthy people, 36% in patients with social phobia, 46% in generalized anxiety disorder, 37% in major depression and 69% in bipolar disorder.
Smoking quit rates: 43% in healthy people, 33% in social phobia and generalized anxiety disorder, 38% in major depression, 17% in bipolar disorder.
(Ziedonis et al., 2008). MEROKOK, CEMAS dan DEPRESI
Merokok merupakan cara yang nyaman untuk menghilangkan atau meminimalkan perasaan cemas atau depresi
Bukan solusi terbaik apabila terdapat larangan merokok TERAPI ?
TOBACCO AND DEPRESSION AND ANXIETY • The core slides include seven slides: 1. The burden of anxiety and depression
2. Smoking in patients with anxiety and depression 3. Association between smoking and depression 4. Association between smoking and anxiety disorder 5. Smoking and treatment for anxiety and depression
6. Cessation treatment for patients with depression and anxiety
7. Clinical consideration for smoking cessation in anxiety and depression patients
Maaf ya tmn2 yg diatas ini g aku artiin,,easy english kok,tp aq g dapet pnjelasan detilnya,anyone have the sheet from dr.titi yg kmrn di tUnjukin Di dpn itu?let me know yaaaa....
Sumber : - PPDGJ III - DSM IV TR
- MODUL TOBACCO UM
Selamat Belajar Smuaaa,.,.,sukses blok 13 ya Xoxo :-*