• Tidak ada hasil yang ditemukan

1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Item Analysis

Item Analysis

Arti & Pemanfaatannya

Dripa Sjabana Director of Information System | Member of Educational Information Technology Development Commission (EITDeC) of MERSDU | Lecturer at Department of Pharmacology Faculty of Medicine

Airlangga University

Importance of Item Analysis

Importance of Item Analysis

„

„ Strength and weakness of question itemStrength and weakness of question item „

„ Specification of question itemSpecification of question item „

„ Problem in question itemProblem in question item

Revision S l ti

EITDeCMERSDU

2

Selection

Question battery Evaluation Policy Question bank

Item Analysis

Item Analysis

„

„PurposePurpose: determining question quality: determining question quality „

„Character Character parameter (quantitative):parameter (quantitative): „

„Difficulty indexDifficulty index „

„Discriminant indexDiscriminant index „

„Options functionalityOptions functionality

S ifi ti

S ifi ti t (t ( lit ti )lit ti )

EITDeCMERSDU

3

„

„SpecificationSpecification parameter (qualitative):parameter (qualitative): „

„Content validityContent validity „

„Accurateness of academic goal Accurateness of academic goal

measurement as in the blue print. measurement as in the blue print.

Question Battery Analysis

Question Battery Analysis

„

„ PurposePurpose: :

determining question battery quality determining question battery quality „ „ ParameterParameter:: „ „validityvalidity li bilit li bilit EITDeCMERSDU 4 „ „reliabilityreliability

(2)

Lingkup Analisis Soal

Lingkup Analisis Soal

Analisis

Analisis

butir soal

butir soal

1.Xxxxxxxx

2 Xxxxxxxx

butir soal

butir soal

„ „ KarakterKarakter „ „ SpesifikasiSpesifikasi 2.Xxxxxxxx 3.Xxxxxxxx 4.Xxxxxxxx 5.Xxxxxxxx … EITDeCMERSDU 5

Analisis

Analisis

perangkat soal

perangkat soal

„ „ ValiditasValiditas „ „ ReliabilitiasReliabilitias

Competence approach

Competence approach

item analysis

item analysis

„

„Competence vs. nonCompetence vs. non--competencecompetence „

„A to B = competence (=mastery)A to B = competence (=mastery) „

„BC to E = nonBC to E = non--competencecompetence „

„D D ≥≥ 0.1 (total sampling) 0.1 (total sampling) „

„D D = = p p post post ––p p prepre

EITDeCMERSDU

6

„

„D D = = p p competencecompetence––p p nonnon--competencecompetence „

„p p ≥≥ 0.65 (B) 0.65 (B) „

„p = correct answer : Number of studentsp = correct answer : Number of students

Tingkat Kesukaran (p)

Tingkat Kesukaran (p)

difficulty index difficulty index % peserta ujian % peserta ujian yang menjawab

yang menjawab

betul

yang menjawab yang menjawab dengan betul. dengan betul. Rentang nilai Rentang nilai 0 0 s.d. s.d. 11

=

penjawab

betul

p

0,25 0,75

Dapat mengungkap masalah terkait ujian dan bahkan terkait pengajarannya.

0

0 pp 11

Sukar Sedang Mudah

Tingkat Kesukaran (p)

Tingkat Kesukaran (p)

difficulty index difficulty index

Tingkat g Nilai p Distribusi butir dalam

Kesukaran Nilai p PAN PAP

Sukar 0,00 – 0,25 25% Sesuaikan dengan patokan Sedang 0,26 – 0,75 50% Mudah 0 76 – 1 00 25% „

„ PAN: diharapkan sekitar 0,50 atau 50%PAN: diharapkan sekitar 0,50 atau 50%

„

„ Mengukur perbedaan antar peserta ujianMengukur perbedaan antar peserta ujian

„

„ PAP: diharapkan PAP: diharapkan sekitar sekitar patokan yang ditentukanpatokan yang ditentukan

„

„ Mengukur pencapaian setiap peserta ujian terhadap patokan.Mengukur pencapaian setiap peserta ujian terhadap patokan. Mudah 0,76 – 1,00 25%

(3)

Daya Beda (D)

Daya Beda (D)

Discrimination index Discrimination index

D

=

B

a

B

b

D

=

p

p

T

5

,

0

p

a

p

b D = daya beda Ba= Σkelompok atas yang menjawab betul Bb = Σkelompok bawah yang menjawab betul T = Σpeserta ujian

EITDeCMERSDU

9

p j

(bila ganjil, maka T= Σpeserta ujian dikurangi satu).

Pa = tingkat kesukaran kelompok atas Pb = tingkat kesukaran kelompok bawah

Atas vs. Bawah

Atas vs. Bawah

27% peserta Kompeten (Brennan 1972) p skor tertinggi 27% t Kompeten (nilai≥65) non-kompeten pa pb EITDeCMERSDU 10 peserta skor terendah PAN PAP pb

D untuk PAP

D untuk PAP

„

„ Diskriminan antara kompeten & nonkompetenDiskriminan antara kompeten & nonkompeten „

„ Diskriminan antara kompeten & nonkompeten Diskriminan antara kompeten & nonkompeten

(Brennan, 1972) (Brennan, 1972) a b butir betul a b salah c d a+c b+d EITDeCMERSDU 11 c a a d b b B + − + = =

D

Brennan nonkompeten kompeten

patokan

Daya Beda (D)

Daya Beda (D)

discriminant index discriminant index

Kelompok atas Kelompok atas

--11 D=0 D=0 11

Kelompok bawah menjawab betul

bawah = atas Kelompok bawah menjawab salah

Kelompok atas

menjawab salah atas = bawah

Kelompok atas menjawab betul

Efektivitas butir soal dalam memisahkan peserta ujian

EITDeCMERSDU

12

Efektivitas butir soal dalam memisahkan peserta ujian dengan nilai total ujian tinggi (atau kompeten)

dari

(4)

D category

D category

for norm

for norm--referenced testreferenced test Items quality Recommendation

≥0 40 Very good

[email protected]

≥0.40 Very good

0.30 – 0.39 Reasonably good Possibly subject to improvement

0.20 – 0.29 marginal Need some revision

≤0.19 poor Need major revision or should be eliminated

EITDeCMERSDU

13

should be eliminated (Ebel & Frisbie 1986) Memadai D ≥ 0.25 (Buku 1.15 hal.180)

Memadai D ≥ 0.10, jika total sampling (Dripa)

Interpretasi D

Interpretasi D

sekitar 0

sekitar 0

„

„

Butir tidak diajarkan

Butir tidak diajarkan

Æ

Æ

eliminasi

eliminasi

„

„

Butir tidak dimengerti

Butir tidak dimengerti

„

„stem tidak jelas atau membingungkan stem tidak jelas atau membingungkan Æ

Æ revisirevisi

„

„ada satu distraktor dipilih secara ada satu distraktor dipilih secara konsisten

konsistenÆÆ revisirevisi

EITDeCMERSDU

14

konsisten

konsisten ÆÆ revisirevisi „

„

Salah kunci

Salah kunci

Interpretasi D

Interpretasi D

negatif

negatif

Æ

Æ

eliminasi

eliminasi

„

„

Butir membingungkan peserta yang

Butir membingungkan peserta yang

kompeten

kompeten

„

„Kompeten memilih distraktor yang sama Kompeten memilih distraktor yang sama secara konsisten

secara konsisten ÆÆ masalah ++masalah ++

„

„

Salah kunci

Salah kunci

Interpretasi D

Interpretasi D

positif rendah

positif rendah

Æ

Æ pperiksa ppperiksa ppp

„

„ p sangat rendah (sangat sukar) atau sangat p sangat rendah (sangat sukar) atau sangat tinggi (sangat mudah)

tinggi (sangat mudah) „

„ p memadai p memadai ÆÆ periksa periksa pola jawabanpola jawaban „

„Kompeten:nonkompt = berimbang memilih Kompeten:nonkompt = berimbang memilih

distraktor

distraktorÆÆ((stemstem) butir soal bermasalah,) butir soal bermasalah, distraktor

distraktor ÆÆ((stemstem) butir soal bermasalah, ) butir soal bermasalah, m

materi dianggap tidak penting oleh mahasiswaateri dianggap tidak penting oleh mahasiswa

„

„Konsisten memilih distraktor yang sama Konsisten memilih distraktor yang sama ÆÆopsi opsi

bermasalah bermasalah

(5)

Contoh Analisis Distraktor

Contoh Analisis Distraktor

Distraktor yang berfungsi benar memiliki D

Distraktor yang berfungsi benar memiliki Ddistraktordistraktornegatifnegatif

A B* C D E dis. Kompeten j 0 4 1 0 0 1 p 0,0 0,8 0,2 0,0 0,0 Nonkompeten j 1 2 1 1 0 3 EITDeCMERSDU [email protected] 17 Nonkompeten p 0,2 0,4 0,2 0,2 0,0 Analisis J 1 6 2 1 0 4 D -0,2 0,4 0,0 -0,2 0 D p=6/10

Items character ?

Items character ?

Items Items DD pp Items Items DD pp 11 0.000.00 0.400.40 22 0.000.00 0.700.70 33 0.250.25 0.300.30 44 0.250.25 0.800.80 EITDeCMERSDU 18 55 --0.400.40 0.200.20 66 --0.800.80 0.700.70

Analisis Butir Soal Subjektif

Analisis Butir Soal Subjektif

„

„

Sebagaimana soal objektif

Sebagaimana soal objektif

„

„

Sebagaimana soal objektif.

Sebagaimana soal objektif.

„

„

Tidak ada analisis distraktor.

Tidak ada analisis distraktor.

EITDeCMERSDU

19

Analisis Butir

Analisis Butir

Soal Pilihan Ganda Tidak Simpel

Soal Pilihan Ganda Tidak Simpel

„

„

Sebagaimana soal objektif.

Sebagaimana soal objektif.

„

„

Sebagaimana soal objektif.

Sebagaimana soal objektif.

„

„

Analisis distraktor melalui pemetaan

Analisis distraktor melalui pemetaan

„

„Pilihan ganda analisis hubungan Pilihan ganda analisis hubungan (Sebab

(Sebab--akibat) akibat) Æ

Æ Tabel Distraktor “Tabel Distraktor “SAHSAH--DripaDripa””

EITDeCMERSDU

20

pp „

„Pilihan ganda kompleks Pilihan ganda kompleks (1234)

(1234) Æ

(6)

Naskah Sama Hasil Beda

Naskah Sama Hasil Beda

Peserta Lulus Peserta Ujian Lulus Peserta Ujian S b l i EITDeCMERSDU „ „ p’=0.67p’=0.67 „ „ D’=0.22D’=0.22 21 j Perbaikan „ „ p’=0.85p’=0.85 „ „ D’=0.09D’=0.09 Sub-populasi

Naskah Sama Hasil Serupa

Naskah Sama Hasil Serupa

Heterogenitas populasi setara Mutu pembelajaran setara

Peserta Ujian 2003 Peserta Ujian 2005 Peserta Ujian 2007 EITDeCMERSDU „ „ p’=0.65p’=0.65 „ „ D’=0.24D’=0.24 22 „ „p’=0.62p’=0.62 „ „D’=0.22D’=0.22 „ „ p’=0.67p’=0.67 „ „ D’=0.20D’=0.20

Reliabilitas

Reliabilitas

„

„

Ujian handal bila menyajikan informasi

Ujian handal bila menyajikan informasi

j

j

y j

y j

tentang peserta secara konsisten

tentang peserta secara konsisten..

„

„Reliabilitas keputusan bahwa peserta Reliabilitas keputusan bahwa peserta kompeten atau tidak pada suatu ranah isi kompeten atau tidak pada suatu ranah isi ((a domain of contenta domain of content))

„

„Reliabilitas estimasi kinerja pada suatu Reliabilitas estimasi kinerja pada suatu ranah. ranah.

Reliabilitas (konsistensi)

Reliabilitas (konsistensi)

keputusan kompeten

keputusan kompeten

Ujian 1 Kompeten a b non kompeten c d Non kompeten kompeten

Ujian 2

c

b

+

n

p

o

=

(7)

Reliabilitas Estimasi Skor Ranah

Reliabilitas Estimasi Skor Ranah

„

„ Standar error of measurement (Berk, 1980)Standar error of measurement (Berk, 1980)

1

=

n

pq

Se

=

1

n

pq

N

n

N

Se

E i i i l S EITDeCMERSDU 25 Estimasi interval = p ±Se 1 Se Æderajat kebenaran 65% 2 Se Æderajat kebenaran 95%

Kuder

Kuder--Richardson (20)

Richardson (20)

Estimasi Konsistensi Internal Estimasi Konsistensi Internal „

„ Kurang sesusai untuk PAPKurang sesusai untuk PAP „

„ Rentang 0 s.d. 1Rentang 0 s.d. 1 „

„ Angka mendekati 1 menunjukkan kinerja Angka mendekati 1 menunjukkan kinerja konsisten seluruh butir perangkat ujian. konsisten seluruh butir perangkat ujian. „

„ Butir soal pada ujian dengan PAP Butir soal pada ujian dengan PAP diharapkan

diharapkan cukup homogencukup homogen. .

EITDeCMERSDU

26

pp pp gg

„

„ Karenanya, kita harapkan pola yang Karenanya, kita harapkan pola yang konsisten akan sukses atau tidaknya butir konsisten akan sukses atau tidaknya butir dari ujian dengan PAP.

dari ujian dengan PAP.

Reliabilitas sekali Ujian

Reliabilitas sekali Ujian

split split--halfhalf Peserta Peserta Peserta Ujian Ujian Kel.1 Ujian Kel.2 EITDeCMERSDU „ „pp11=0.64=0.64 „ „DD11=0.25=0.25 27 „ „pp2=0.66=0.66 „ „DD22=0.23=0.23 „ „ p=0.65p=0.65 „ „ D=0.24D=0.24

KR

KR--20

20

⎥ ⎤ ⎢ ⎡ − = n 1

2pq

r

⎥ ⎦ ⎢ ⎣ − 2 20 n 1 1 s

r

n = jumlah butir p = proporsi menjawab betul q= proporsi menjawab salah s2= varian dari skor total

EITDeCMERSDU

28

(8)

Varian

Varian

X X 2 2

( − ) 2 2 2

X

X

N s2 =

( ) 2

X

N

s

=

Deviasi Standar EITDeCMERSDU 29 2

s

SD

S

=

=

Deviasi Standar

Pemanfaatan

Pemanfaatan

Hasil Analisis Butir

Hasil Analisis Butir

Karakter Kesempurnaan

Struktur Soal Spesifikasi Evaluasi Mutu

Struktur Soal Mutu

Pembelajaran Item Analysis

(D, p, r) ValiditasIsi BlueprintKesesuaian /Kisi

+ + + + + - -/+ -/+ -/+ ?/-+ - - - ? EITDeCMERSDU - + + + -30 (Dripa, 2008)

Mutu pembelajaran meliputi a.l.: pengajaran, profil mahasiswa, lingkungan / fasilitas belajar, dan pengelolaan evaluasi.

Thanks

Thanks

[email protected]

Hope we all can be: Hope we all can be: „

„ a good a good educatoreducator „

„ a good a good inovatorinovator „

„ a good a good human beinghuman being

Referrences Wiersma W, Jurs SG

Educational Measurement and Testing 2nded

Educational Measurement and Testing, 2 ed. Massachusetts: Allyn and Bacon, 1990, pp.209-286.

Zainul A, Nasution N

Penilaian Hasil Belajar.

Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka, 2001, pp.169-190.

Tim AA FK Unair

Suplemen Program Applied Approach Fakultas Kedokteran. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,

Referensi

Dokumen terkait

We presented a method to document temples in the Special Region of Yogyakarta in the form of 3D representation by using close-range photogrammetry. Despite

■ Pilihan penyelesaian sengketa kepemilikan atau Pemanfaatan Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional di luar pengadilan dilakukan secara suka rela oleh para pihak yang

Untuk mengurangi tingkat pengangguran terdidik di Kota Payakumbuh dengan potensi demografi yang dimiliki, diperlukan link dan match keterampilan pada lapangan usaha

Anda tidak harus menggunakan produk ini untuk kegunaan atau kegunaan-kegunaan selain daripada yang dinyatakan tanpa mendapatkan nasihat daripada kami. Adalah menjadi kewajipan

Setelah penulis mengkaji permasalahan dan melakukan riset mengenai masalah didalamnya, inti dari permasalahan dikarenakan orang tua menganggap bahwa pendidikan seks

Hal ini dapat dibuktikan pada perubahan- perubahan yang dialami oleh anak dalam masa pertumbuhannya dari satu keadaan kepada keadaan yang lain sesuai dengan

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa teori kebutuhan Maslow menjelaskan mengenai 5 tingkat kebutuhan, mulai dari yang rendah hingga tingkat tinggi harus didapat oleh

28 MTsS Terpadu IV Koto Swasta Guguak Randah 081535954531Guguak Randah IV Koto M.Salim Akbar 29 MTsS Thawalib Sungai Landia Swasta Kampuang Ateh Desa Ateh Baruah Ateh Baruah IV