• Tidak ada hasil yang ditemukan

ffi JANUARI 2OTT FAKULTASEKONOMI ANALISIS METODE SELEKSI KARYAIV.AN PRODUKTIF PADAPT. ''XYZ'' DIBEKASI- JAWABARAT JAKARTA UNIYERSITAS GUNADARMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ffi JANUARI 2OTT FAKULTASEKONOMI ANALISIS METODE SELEKSI KARYAIV.AN PRODUKTIF PADAPT. ''XYZ'' DIBEKASI- JAWABARAT JAKARTA UNIYERSITAS GUNADARMA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

METODE SELEKSI

KARYAIV.AN PRODUKTIF

PADAPT.

''XYZ''

DIBEKASI- JAWABARAT

PENELITIAN

ILMIAH

DXSUSUN

OLEH:

KOMSI

KORANTI

NIP.910168

FAKULTASEKONOMI

UNIYERSITAS

GUNADARMA

ffi

(2)

DAFTAR

ISI

ABSTRAKSI

BAB I.

PENDAIIULUAI\I

1.1

[-atff

Belakang

1.2

Perumusan Masalah

1.3

Batasan Masalalr

I.4

Tujuan Penulisan

I.5

Metode Penelitian

BAB

II. LA}.iDASAN TEORI

2.1. Personalia

22.

Seleksi Karyawan 2.3. Dasar Seleksi 2.4. Metode Seleksi

2.6. Usaha-usaha untuk

Memperoleh

Karyawan yang

Produktif

2.7.

Prodr*tifitas

BAB

III. PEMBAHASAN

3.1. Sistern

Seleksi

Karyarxran pada PT.

XYZ

3-2.Kondisi

Karyawan

di

PT

XYZ

3.Ll

Karyawan yang

Produktif

3.2.2

Karyauran yang Tidak

Produktif

3.3.Krit€ria-lffifcria

Calon Fegawai yang Akan

Diterima

3.4.Pe,laksaman lvletode' Seleksi

3.4.1. Pernecahan Masalah

35.

Usaha-usa$a yang

Dflakukm

PT.

XYZ

rmhrk Memperoleh yang

Produktif

BAB

IV. KESIMPULATI

4.tr. Kesimpulan

42.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

i

I

1 1 2 2 3 J 3 4 5 6 Karyawan 8

l0

10

I1

1t

12 12 11

\4

t4

l5

t .t i I i

Tan

gal

No.

Induk

(3)

ABSTRAKSI

Proses

seleksi

merupakan pusat rnanajernen

personali4

analisa

jabatan,

perencanaim surnber daya manusia daa

untuk

membantu seleksi personalia. Seleksi adalah

kunci

sukses manajemen persoaalia darl bahkan sukses organisasi.

Seleksi dilakukaa terhadap calon pegawai dengan harapan

perusahaan

akan mendapat teanga

kerja

yang

produktit

serta

terhindar

dari

kekeceuraan dikenrudian

hari

yang mungkin

timbul

akibat kesalahan dalam mendapalkan karyawan tersebut.

Penmnusan masatah dalam penelitian

ini

adalah bagaimana peraffrn prroses naetode seleksi dalam

mernperoleh

karyawan y'ang produkif" Dalarn pbnelitian

ini

batasan masalahnya

adalah bagaimana proses metode se,Ieksi kmyawan

dilakukan

terhadap karyawan baru dengan

tingkat

pendidikan

SLTA

pada ba{iian perencaffi^an pegawai dan fasilitas

di

PT.

XYZ.

Tujuan panelitian

ini

adalah

untuk

rnengetahui bagaimana proses metode

seleksi

dilakukan

dalam

memperoleh karyawan

produktif scrta ur$uk

mengetahui masalah

yang

terjadi

di

perusahaan dan cara pemecahan masalah tersebut.

Metode penelitian dilakukan

dengan

riset

trapangan

di

PT.

XYZ

dengan

cara mengdakan

urawancara langsung dengaa karyawan-karyawan dan pejabar bagian personalia yang langsung maupun tidak langsung terkait dengan pxos€s metode seleksi karyawan.

Dari

hasil

penelitiar

dapat

disimpulkan

bahwa seleksi

yang

ditakrrkan

oleh

PT.

XYZ

telah

dilahkan

dengan cara ya$g tepat untuk

mendapatkan

produktif.

Penerimaan

krya.van

dengan

referere.si

dan

sistern kekelualgaan nrasih

ad4

tetapi

dalarn

jumlah

yang

kecil-

Pengumuman

basil

seleksi

nlelalui

pos, dirasakan kurang

efektif"

Pendidikan dan ladhan diberikan

kepada

baru, baik berupapendidikan

di

dalam mauprm diluar perusahaan.

(4)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di

era

globalisasi

ini

drrnia

usaha semakin berkembang

seiring

dengan perkembangan

telnologi"

Setiap

ditrmurt

untuk

bekerja keras dan

efisien unhrli

dapat menjaga

kelangsudgan

hi<lup serta mampu bersaing.

Unsur yang

dominan disarnping

fnktcr

produksirrya lainnya adalah

usur

karyararari yarig

terlatih

dan

trampil

trntuk rneneapai suatu rangkaian metode produksi yang

efektif

dan efisien'

Jundah

pencari kerja atau pengangguran

di

Indonesia dan

di

dunia saat

ini

sangat banyak

dm

semakin bertafirbah, dirnana

jrxnlah

tersebut

tidak

sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada. Dengan dernikian

faktor

karyawan layak mendapat perhatian

penting.

Perusahaan

perlu

melakukan

suatu

la,ngkah

awal yaitu

dengan melakukan

seleksi

guna meadapatkan karyawan

yang tepat dan cocok

diantara

sekian

banyak para

pencari kerja.

Dilakukannya seleksi terhadap calon pegawai

atau

karyawan, maka perusahaan diharapkan akan mendapat teanga kerja yang

produktif,

serta terhindar

dari

kekecewaan dikernudian

hmi

yang rmmgkin

timbul

akibat kesatrahan dalarn rnemdapatkalr atau

menarik

karyawan tersebut,

disini terlihat

adanya nrarifaat dilalnrkmnya

seleksi-Berdasarkan

kondisi yang

dipaparkan diatas,

maka

dirasakan

perlunya penelitian

yang

terkait

dengan perausalahan tersebut dengan

judul

"analisis metode seleksi karyawan produktif pada PT.

'XW'

di Bekasi- Jawa Barat.

1-2- Penrmusan Masalah

Berdasarkan

-n6saiah

yang

terdapat

dalam peudahulua4 maka

perumusan masalah dalam penelitian

ini

adalah bagaineana peranan metode seleksi dalam

rnemperoleh

karyawan yang produktif.

1"3.Balasan Masalah

tserdasarkan kelerbalasan sumberdaya yang

ada

maka penetitian dibatasi pada rnetode seleksi karyawan yang

dilakukan

terhadap

karyawan b,aru dengan

tingkat pendidikan

SLTA

pada bagian perencanaan.pegawai

di

PT-

XYZ.

(5)

I-4, Tujuan Penulisan

Tujffir

dai

penelitian

ini

datah

untuk

rnengetahui o-agaimana rnetode seleksi

dilakukan

dalaa

rnemperoleh

karyawan

yang

produktif

s€rta memberikan solnsi unttrk masalatl

yang

terkait.

1.5. Metode Penelitian

.

Penelitian

ini

merupakan

penelitian

.deslriptif,

unfi*

reeng-garrrbarkan

metode

seleksi

pegawai bam

di

PT.

XYZ

Metode yang digunakan rmtuk

mengllmtrrlkan

data dan

informasi

y.aag

dipert*an

dalam

pwlltian

antara

tain

dengan meugguaakm metode

Riset

lapangan

gield

Researeh). Penelitian dilakukan dengan eara rre,ngadakan wawancara secara langs+urg dengan karyawan-karyauan terkait. Data dan informasi

juga

diperoteh dari pejabat personatia dam bagian per€ncarxum pegawai. Selain data prirner, maka penabahasan akan

lebih

lengkap dengan

danyadata

sekrmder. Data sehurder diperoleh dad data pibak lain, baik

dari

instansi perrerintah

maryun

swasta yang terkait dengan ke karyawanan.

(6)

BAB

II

LANDASAN

TEORI

2-1. Personalia

Manajemen personalia merupakan bagian

dari

ilmu

manjemen.

Bagian kepegawaian

berarti

sebagai keseltrnrhan oftmg-ofiurg

yang

dipekeriakan dalam suatu

bdan

tertenhr dengan tuiuan

tertentu. Manajemen personalia

harus

sepenuhnya mencurahkan

perhatian kepada

masalah kepegauraizrn,

termasuk

linghm$n

pekerjaaa

tata

ruang,

keselamat

kerja

karyawan,

cara urelaksaaakm pekerjaur, imbaXan jasa yang diberikan dan tain-lainnya sehingga karyawan dapat

bekerja

dengan serumg serta pekerjaan <{aps1

dikerjakan

secara

efektif

dan

efisien

(Alex

S'

Nitisemito

2006:11)

Dapat disimpuLkan bahwa manajernen personalia

adatah

ilmu

yang mempelajari bagaimana cara memberikan fasiltas untuk per,kembangan pekerjaan dan rasa partisipasi pekerjaan dalam

unit

aktifitas.

Personalia atau personel sering disebut

juga

dengan

istilah

kepegawaian, Personalia asal l[jrt:anya person

yang berarti omng,

sodangkan personal

berarti

pe$eorangan

(kamus

lengkap

Inggris -Indonesia

Poerwodarnainto). Personalia

sering disebut dengan

istilah

kepegawaian, rnasing-masing

istilah

tersebut rn€ngasduflg pengertian keselun*ran orrlng-orimg

yang

bekerja atalr dipekerjaka& baik

itu

badan-badan pernerintah maupun badan swasta.

2.2.

Seleksi Karyawan

Karyaw.an adalah kekayaan {asser}

#arta

dari

setiap perusahaan, karena

peffin

mereka sangat m€nenfi]kan b€rhasil tidaknya penrs&aan ureneapai sasaraunya. Perusahaan harus selalu berusaha uatuk aremperoleh dan meaempatkan karyawan yang qualifi.ed pada setiap jabatan dan pekerjaan supayapelaksarmnn pekerjaan lebih daya

gum

serfa berhasil guna (Hzuri Handoko

2005;24)

2.3" Dasar

Seleksi

!

Dasff

seleksi berarti

penerirnaan

karyawan

banr

hendaknya berpedornan

pada

dasar tertentr yang telah digariskan oleh iaternatr maupuil ekstemal perusahaan, supaya pelaksanaan dan

hasil

seleksi

itu

dapat

dipertanggung

jawabkan

baik

secara

hukum

maupun

ekonomi (M.Manulang 1990;30). Dasar- dasar

itu

antam

lain

:

(7)

a

Kebij akan Perbtrnrhan Pemerintah

Seleksi penerimaan karyarvan baru hartrs berdasarkaa dan berpedornan pada undang-undang

prburuhan-

Peratruan perburuhan rnelarang adanya

diskriminasi warna

kxlit,

agama'

suku bangs4 tetapi

sebaliknya

undang-undang

tidak

memperbolehkan

untuk

memperkefakan anak-anak dib,arvah

wnur

dan orang-onmg yang t€rlibat

G

30 S/PKI.

b.

Job Description dari Perusahaan

Seleksi harus didasarkm dan bsrpedoman kepada deshipsidabatan dari pekerjaan yang

akan dilakukan, kmena dalam deskripsi telah

ditetapkan

persyaratan

dan

kualifikasi

minimlm

dari

orang yang dapat menjabat atau mengedakan pekerjaan tersebut. Dasar

ini

harus betul-betlil rnenj,adi pedoman pelaksanaan seleksi, snpaya prinsip "Penempatan

orang-offing

yang

tepat

pada,terrpat yang

tepat dan penempatar

oftmg

yang yang tepat

untuk

jabahn yang

tepat""

Jabatan

atau

pekerjaan

apaul

yang

akan

diisi

hendaknya seleksi didasarkan atas description jabatan atau pekerjaan tersebril.

c. Ekonomis Rasional

Tidakan

ekonomis heodaknya menjadi dasar pel.aksanaan seleksi, supaya biaya,

waktu

dan

pikirari

dimatrfaatkan secar:r

efektif,

tetapi

ha$l

seteksi dapat dipertanggi:ng jawabkrln. Mengadakan seleksi harus dengaa

ffira

yang paing

efektif

dan biaya

serendah-rendahnya

untt*

rnondapatkan karyawan yang sebaik-bainya.

d. Etika Sosial

Etika

sosial hendakrya

memdapat perhatian

dan meqiadi

dasar

dalaln

melaksanakan seleksi penerimaan lcaryawan bam. Seleksi harus dila}arkan sesui denga etika sosial artinya memperhatikan

norma-nornahukum,

agara1kebudayaan dan adat istiadat masyarakat yang berlaku

di

aegara bereangkutan.

2,4. Metode Seleksi

Metode seleksi adalah

negatife dalam

hal

seleksi,

yaitu

mencoba

wltuk

menyingkitkan para pelamar, menyisakan

hanya colon-calon

yang untuk

diternpatkan

dalam

perusahaan

itu

(8)

Metode seleksi adalah pusat manajemen personalia, analisa jabatirn, pe{enctuul surnber daya manusia

dar

penaikan dilakukan terutama

untuk

membantu seleksi personlia.

Bila

seleksi dilaksrmakan dengan tidak tepat>

Exlya

-upaya sebelumnya tersebut akan

sia-sia

Oleh kmena

ittr

tidaklah bertrebihan untuk mengatkan bahwa seleksi adalah kunci sukses rnanajemen personlia dan bahkan sukses organisasi.

.

2.6- Usaha-usaha unttd< Mernperoleh Karyawan yang

Produktif

Untuk mendapatkan kmyawan yang

produktif dipedulen

pengetahuan yang baik tentang

sumber-sumber

karyawan. Dengan

pngetahuan

ini

diharapkaa

efektifitas

dan efisiensi dalam usaha

memperoleh

karyawan

produktif

yaitu

yang m€mpunyai daya guna dan hasil guna secam kuarSihs rnaupunkualitas, deagan kata lain perusahaan mendapatkan karyawan yang tepat dan dalam

juml&

yang tepat.

,Ada beberapa usaha

yang

dapat

dilakr&an

dalam

usaha

nemproleh

karyawan

yang

pmduktif

antara lain dengan cara

(AIex

S.N 2006;23)

l.

Memarfaatkan karyawanintem

Pemanfaa*an karyawan

intsrn dilake*an

deugan menempatkan karyawan

yan

ada pada jabatan yang kebetulan kosong atau

untuk

tugas banr

diadakan

Dengan memanfaatkan

sumber

intern

id

berarti, ada

batas-batas

tertentu,

perusahaan

tidak

perlu

mencari karyawan dari luar. Pengisian

ini

dapat dilakukan dari karyawan pada tingkat yang sej,aiar atau pada

tingkal

yang lebih bawah.

2.

Menggunakan jasa karyawan lama

Salah satu cara yang praktis

uatuk

menarik karyawan

dari

lnar perusahaan adatrah dengan menggunakan jasa karyawan lama. Mereka dapat diminta untuk mengajak teman, tetangga atau saudara untuk bekerja.

Selain pralrtis dan ekonorais

dalam

a*i

rnudah pelaksanaanya serta

tidak

membutuhkan energl dan biaya yang

besal,

car.a

ini

dapat rnenimbulkan partisipasi dari karyaw-an lama. Selain itu dapat rnendorong terjadinya kerjasarna antar kelornpok, rninimal arrtar karyafuan baru dafl karyawan lama yang mengajaknya.

(9)

Melalui

lemb,aga-lembaga pendidikan

Perarikan karyawan

melalui

lenrbaga

perdidikan

dilakukan kerena

perusahaan yang bersangkulan

lnrrya

memer{ukan

landasan

pendidikan tertentu tanpa

memperdulikan pengalaman kerja.

Mengarnbil dari perusaharan

lain

Kebijakan

noenarik karyawan

dari

perusahaan

lain

mernpunyai kebaikan dan kelemahan sehinggaharus dipertimbangkan sebelumnya- Salah safukebaikannya adalah pengalaman

ksrja

pada umumnya c-ukrry sehingga perusahaan

tidak

perlu

membuang

waktu,

braya, energi,

untuk melatih

hany.alatr sekedarnya. Selain

itu

untuk fugas-fugas tertentu, dengan menarik karyawan dari penrsahaan tertentu

mungkin

akan mernperoleh ide-ide baru yang sangat penfing bagi perkembangan perusahaan.

Melalui

advertensi

Perusahaan-perusahaaa banyak yang menggunakao media advertensi dalam usaha menarik karyawan. Ke.baikall

dari

cara

ini

akan memungkinkan

untuk

memdapatkan karyawan yang paling baik. Oraag

dmgan

syarat universitas dan pergalamarn-pengalama'nn tertentu pada umumnya sudah

belcrja

pada perusalraan lain dam cara

ini

merupakan salah satu cara

yangpraktis.

Memanfaatkan kantbr penempatan karyawan

Kantor peaenrpatan

karyawan

didirikan oleh

pemerintah

Indonesia dengan

maksud sebagai

tempat

penyatrur

karyawan

yang masih

menganggur.

Kantor

ini

menerima pendaftaan

dai

mereka yang rnernbutuhkan pekerjaan dan rnencatat data-data pendaftar. Kantor penempatan karyawan akrm berusaha menghubungi perusahaan-pemsahaan yang cocok, yang membutuhkan karyawan.

2.7, Produktifitas.

Produktifitas pada damnrya merupakan sikap mental yang selalu mempunyai pandangan-pwldangan sikap yang membuat seseorang selalu mencari perbaikanaerbaikan dan peningkatan-peningkatan

untuk

raenjadi dinamis,

kreatif, dan

terbuka

akan

tetapi

kritis

terhadap sesuatu perub,alran id€ baru.

Adapun

faktor-faktor

yaag

mempengaruhi

produktifitas

karyawan yang

berhubungan dengan karyawan

itu

sendiri {Sutopo ?-A05)a)

J.

4.

5.

(10)

BAB

M

PEMBAHASAN

3.1. Sistem

Seleksi

Karyawanpada PT.

XYZ

Seteksi menrpakan suatu tahapan datam

penarikan

kaquawan untuk mengisi suatu jabatan yang kosong. Dalarri kenyataanya

ter&pat

sistem seleksi yang berdeda antar perusahaan . Adaun pelaksaaaan seleksi

penerimaan

kary'awan baru yang dfudnkan

oleh

PT.

XYZ

adalah paa

akhir

{ah!n

anggaran

atau

pada

targgal

31

Desember

tahun

anggaran

ya:lg

be$aflgkutan unfirk

disiapkan

rnulai

bekerja pada

awal tahun berikutrya.

Seleksi

karyawan

ini

dilaksanakan

oleh

palritia

penerimaan pega'wai

banr

sesr.rai deagan apa yang

telah

ditetapkan

Sleh

pimpinan

dan didatran mengadaka

test

dibmtu

oleh

lembaga

psikologi

abu biro

konsultasi.

Adapun

metode seleksi yang diadakan otreh

PT.XYZ adalah

:

1.

Scleksi admistrasi

Seleksi admistrasi merupakan pengecekan

teftadap

kelengkapan berkas-berkas lamaran sesuai dengan yang ditentukan oleh panitia pererimaan pegawai baru. Sesuai dengan surat

pirnpiuan

dan

berdasarkan

hasil

panitia

rupaL rnaka persyaratan adrninistrasi sebagai berikut :

a.

I-amaran ditujukan kepada pimpina perusahaan

b.

Daftar riwat hidup

c.

Usiamasimw24tahun

d-

Fotocoipy ijasatr yang telah

dilegalisir

e.

Surat keterangan kelaku;an baik yang berlaku dari kepolisian

f.

Surat keterangan belur,r menikah dari carnat

g.

FotocpyKTP

yangmasihberlaku

h.

Pas foto

4x6

sebanya 2 lembar

i.

lslai

pel4iar.an pokok serendah-rendahnya 6 (enam) perincian terlampir

Adapua

penitaian

berkas

yang

dilak-ukan

perusahaan untuk

menyaring

formulir

yang masuk dalr raengesampingkan

yang

tidak

memenuhi syarat. Penilaian

dilakukan oleh

kepala

biro

kepegawaian dan bila

dinilai

baik maka calon dapat mengikuti metode berikutnya.

(11)

2.

Testyaug dilakul<an

a.

Test akademis

Tes,t

ini

ealon

karyaumr*

atau

pegawai

dir{i

kemamptrannya

dalam

hal

pengetahuan pengetahun

tertentu. Mata

ujian

yang

diujikan

adalah

test

pengetahun

urnum

dan test pengetahm khusus

Pengetahun Umum:

Pada

test

ini

calon

diharapakan

bias

menjawab p€rtanyaan pengetahuan yang terjadi

di sekitamya

bias matei yang

diambil

dari tolevise, majalah dan lain lain. Pengetahuan khusus :

Pada t€st

ini

yang dilakukan

test pengetahun

ayng berhubungffi

dengan bidang

yang

mernbuhrhkan

lowongan

pekerjaan.

Calon teaga

kerja

melalui

test

ini

memberikan

hasil sekitar

807o

cocoh

besar kemungkinan

untuk diterima

kerja, sedangkaa

nilainya

yang

shndarf

maka besar kemungkinan

utnuk tidak

diterima

di

PT

XYZ

b.

Test psikologis

Pel.aksanEan

psikatest

diserabkan kepada lembaga

konsultan Psikologi

dengan

cara menghubungi betrerapa konsul;atan

psikologi. Tujuan dari

test

psikologi

ini

yaitu

untuk mengetahui bakat, intelegensia

dan

kepribadian

calon

peserta sesuai dengan persyartan jabatan yaag dibutuhkan,

c.

Testkesehalan

Pada

PT.XYZ

dalam

talrap

ini

test

kesehatan

yang

dilalrukan

oleh dokter

khusus yang telah dihrnjuk oleh perusahaan test kesehatan

ini meliputi

pemeriksaan:

r

Rontgen

.

Laboratoriurn

r

Mata

.

Pemeriksaan badan

.

Kesempurnaan

fisik

khusus bagi calon anggota satpam (SLTP)

Pemeriksaaa

test

kesehatan

juga

dimaksudkan

untuk

rnencegah terhadap kemungkinan memperoleh pegawai yang sakit sehinggaperusahaan mengeluarkan biaya kesehatan.

(12)

3.

Wawancara dan test mental

idiologi

Pelaksanaan

test

ini

dilakukan oleh

tim

screening penrsatraan.

.Test

ini

rnerupakan screening terhadap setiap

calon yang

akan

diterima

sebagai

pada suatu instansi

atau Iernbaga pernerintah, karena dengan test

ini

diharapkan seoftmg calon dapat diungkapkan loyalitasnya terhadap

idiologi

negan:a afau falsafah bangsa

yaitu

pancasila dan

UUD

45. Sedangkan wawancara

dilakukan untuk

mengetahui secara

tatap

muka penampilan dan

kepritradian

calon

karyawan

sebagai pertimbangan menentlrkan

akhir

yang.

akan dilaksanakan oleh pejabat setingkat kepala cabang atau lebih

tinggi.

4-

Keputusan

Akhir

Kepala Bagian

Bagi

calon

karyawan atau pegawai yang sudah

lolos dari

langkah-langkah sebelumnya,

maka

sanrpailah tahap

ird.

Pada

PT

XYZ

kepala

bagian diberikan

wewenang

untuk

menentukan

calon

karyawan atau pegawai

ymg

diterimaatautidak.

3.2.

Kondisi

Karyawan

di

PT

XYZ

Dalam

keadaan perekonentian

yirng kurang

baik

sekarang

ini

perusahaan mengadakan

pengurangan

eontohnya dalam bidang konstnrksi

tidak lagi

menggunakan

kerja

borongan

untuk

melaksanakan tugas pengiastafiaa

kini

di{akukan sendiri oleh pegawai PT

XYZ.

3.2.1

Karyarran yang

Produktif

Karyavnan yang

produktif

mentuut

PT

XYZ

adatah

karyawan yang

telah

lulus

,talam

seleksi penerimaan pegatuai

bary

dengan

melalui

beberapa

test dan

dapat menjalankan tugasaya

deilgan

baik

sesuai dengan

jabatan yang didudukinya

serta dapat melaksanakan hrgas-tugas sesuai sasaftm

unit

organisasi. Suafir

output

dari organisasi,

baik

dalam

ben.tuk

jasa

atau benda

berwujud yang

akan

dicapai

dalam

kurun waktu

atau periode

tertentu"

Mempunyai

kesetiaan

atau

loyalitas

terhadap yang narrtinya akan menimbulkan ra-sa tanggung jawatr, tanggung jatvab dapat rnenciptakan gairah dan semangat kerja.

Tolok ukur

dalam

penetimaan p€gawai

baru

apakah

calon pegawai

produktif

atau tidak, antara lain adalah:

(13)

a

fulemenuhi syarat-syaral administrasi

yang

telah

ditentukan

dan

dinagkat sebagai calon pegawai

untl*

rnengikuti testt.

b. Lulus

disetiap

testt yang

diadakan

oleh panitia

penerimaan pegawai

baru PT

XYZ

c"

Telah

mengikuti

peodidikan dan

Latihan

yang benrpa metode kegiatan

untuk

mengembangkan pelatihan dan pengetatruarl ketrarnpilan dan kemampuan

kerja

aari

karyaw.an disesuaikan dengan persyaratan

jabatan dari jabatan

yang ditangani

oleh

kayawan

yang bersangkutan.

3,2,2

Ytaryawan yang Tidak

Produktif

Karyawan

yang tidak

produktif

menurut

PT

XYZ

adalah

karyawan yang

tidak

dapat naelakukan tr.rgas-tugasnya dengan

baik

dikarenakan kemalasan, penundaan pekerjaan dan

tirrykat

absensi

yang

tiaggi.

Tidak

loyalitas

terhadap perusahaan

yang

dapat rnenghilangkan rasa tanggung jawabnya terhadap perusahaan

3.3 Usalu.usalra yang

Dilakukmr

?T.XYZ

rmtuk Memperoleh Karyawan yang

Produktif

Usaha-usalra yang

dilakukan

PT.

XYZ

unutk mernperoleh karyawan yang

produktif

antara lain dengan cara:

a^

Deaganmelakrkan seleksi seperti yang telah dipaparka sebelumnya

b.

Mer,arik

oalsn

karyawran

melalui

bantuan lernbaga-lembaga

pndidikan

yang

nantinya

jugarnengikuti

seleksi yang diadalan oleh

PT. XYZ

c.

Ivtengikrti

penrCidikan

dan

latihan

karena

diklat

sebagai

salah satu

alat

pendorong per,ubahan daa menghasilkaa tenaga-tenaga yang

hannpil

harus

dapat

mengimbaagi perkembangan teknologi dan sistim yang

dimiliki

oleh PT"

XYZ

3.3"

Kriteria-kriteria

Calon Pegawai yang Akan Diterirna

Kriteria-kriteria

Calon pegawai adalah :

1.

Usia

maksimal}

tahun

2.

Warga Negara Indonesia

3.

Lulus dalam Psikotestt dengan

nilai tinggi

(14)

5.

Melihat

nilai

ijasah terakhir

5.

Memilliki

ketrarnpilan cukup baik sesuai dengan kebututran

prusahaan

3.4. Pelaksanafll Metode Seleksi

Pelaksanaan metode seleksi pegawai baru dilakukan pada rencana yang telah disusun, rencana pelaksanaan seleksi itu antara

lain

adalah :

*

Persyaratanpelarnar

Pengaturan pelamar yang dapat mengiterti testt adalah yang telah memenuhi persyaratan pelarrar atau persyaratan administrasi.

b,

Inventarisasi kebutuhantenaga

Kebutuh;an

tenaga

yaag

akar

diterima

disesuaikan dengan

batas

plafon yang

telah

ditetapkan oleh

direksi

PT.XYZ

e.

Tempat Testing

Mengingat baflyaknya pelamar yang akan ditestt, maka oleh panitia penerimaan pegawai baru telah diputuskan dengrm menyewa tempat diluar.

Mseode seleksi yang dilaksanakan oleh

panitia

yang

dibentuk oleh

pimpinan

PT.XYZ.

Adapun metsde seleksi

terdiri

dari:

a

Seleksi admiristrasi, dilaksanakan oleh panitia penetimann pegawai baru sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan

b.

Seleksi kemampuan dan ketrampilan afau

selksi

akadernis, dilaksanakan

oleh

panitia

penerimam

pegarnai

bmu.

Dala:n

petryususffin

materi

selsksi

kemampuan

dan ketrampilan agra disertakan pejabat terkait yang membutuhkan tambahan karyawan.

c.

Seteksi

Psikologis,

dapt

dilaksanakan

oleh

lombaga

psikologi

atau

biro

konsultasi.

Unftk

W-

XYZ

unit yang

wilayahnya

tidak

terdapat lembaga

psikologi

atau biro

konsultasi psikol,ogi

pelaksanaan

konsultasi

psikologi

dapat

dibantu

oleh

tim

perusahaan.

d.

Wawancara

akhir

dilaksanakan

oleh

panitia. penerirnaaa pegawai dan

jabatan

yhng membuhrftrkan tambahan karyawan.

3.6.1. Pemecahan Masalah

Dalam

memperoleh

karyawan

yang

tepat

grrna

maka

perusahaan berusaha rnengadakan seleksi. Seleksi yang diadakan sudah dilakukan dengan cara yang

pling

tepat

(15)

BAB

IV.

KESIMPULAI.I

4.tr. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan naengenai metode seleksi karyawan

di

atas, maka dapat

diarik

kesimpulan sebagai berikut:

1.

Seleksi yang dilakukan oleh PT

XYZ

sudah dilalnrkan dengan cara yang paling tepat agar

meodapatkan

yang

produktif.

Walaupun perusaham menyadari bahwa mrisih adanya keki:rangan disana-sini,

tetapi

perusahaan sudah berusatra mengadakan seleksi untuk

mendapakan

yang tepat dalam

jumlah

yang sesuai.

2.

Penerimaaa

karyawan'dengan rnenggunakan referensi

dan

sistem kekeluargaan masih ada, tetapi dalam

jwnlahyang

kecil.

3.

Pengumurnan hasil seleksi melalui pos, dirasakan kurang

efektifbagi calon

karyawan,

4.

Pendidikan dan latihan dibeaitran kepada pegawai

barq

baik

berupa pendidikan

di

dalam rnaupun diluar perusahaan

42

Saran

Berdasarkan

peruri$alahan

yang

dljunpai

serta untlrk

perbaikan kedepan,

maka

sebaiknya

peiusahaan

pengadaan

karyawan

dengar sistem referensi

dat

kekeluargaar,L

untuk

memperoleh

teruga

yang

mempunyai kualifrkasi sesuai

kriteria. Pengrmuman hasil test lebih efisien dilakukan secara langsung oleh perusahaan sesuai dengan tempat yang ditentukan.

(16)

'..!

AFTAR PUSTAKA

,A,l€rL S- Nitise,mito,

*ry;*t

Personalia, Ghalia trndoresia,

J*.arta

2006

Edrilin

B.

Flippo, Mailqirln€n Personali4

McCrraw

Hill

inc.,

Tsdernahan Mob-Masud,

j

PeneftitErtangga,Edisi6,

lakffta2ffiz

1

M.,lv{aaullang,MaaajemenPersonaliaGhalialndonesia,Jaktrta

1990

a

Pa5rarran

Simanjrmtak, Pengantr Ekonomi Srmber Daya

Mmusi4

LPFE,

Universitas

hdonesis,2005

Sutopo Yuoao dkk.,

Prodlrlitifitas

karyawan Indonesia, SIUP, Jakart& 2005

T.

Ilani }:hdoko,

Ifuqienren

Personatia

dan

Sumber

eya

l{anusia

BDFE,

Yogyakarfa,

200s

IMursanb I.G, Dsar-dasar h{anajemen }e.rsonalia

ftxtaka

Dian, Jakart4 2005

.J

(17)

PE

NPUSTAI(AAN

UNIVE

NgIfAS

GUNADANDTA

Fakultas Ilmu Komprter,Teknologi Irduski, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan Psikologi,sastra

"

fffififf-T.,ffiffi

Jis;

f

i?l}il?fi

t?ii"

SURAT

KETERANGAN

Yang bertanda Tangan dibawah ini menerangkan bahwa, :Komsi Koranti, Ir., MM., Dr

NIP

:910168

Telah menyerahkan makalah untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma , dengan rincian sebagai berikut :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma

dan Kopertis Wilayah III

tlo {omor Induk udul Penulisan/ Penelitian

)O42IKTDUG/FEUG/I I \NALISIS METODE SELEKSI KARYAWAN PRODUKTIF PADA PT.

Referensi

Dokumen terkait

2) Ketahanan nasional adalan kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi setiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan

Pada dasarnya mekanisme dan prosedur pendanaan dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah dan kehidupan masyarakat Provinsi Aceh dan Kepulauan Nias Provinsi

Dalam penelitian bermaksud membongkar frame media peristiwa peringatan “Hari Ibu” yang dilakukan oleh harian Kompas selama pemerintahan Orde Baru dan pemerintahan

Berkat kemajuan dan perkembangan zaman, banyak orang yang merantau, pergi meninggalkan daerahnya (kampung halamannya) untuk mencari kehidupan yang lebih baik atau untuk

Pabrik pengolahan crumb rubber di perkebunan Tugu/Cimenteng tidak hanya mendapatkan bahan lateks dan lump dari kebun sendiri, namun juga bekerjasama dengan kebun kebun sekitar

Guru mengelola pembelajaran melalui teknik pembelajaran yaitu Teknik Bercerita Berpasangan, dalam penelitian ini peneliti sendiri dan yang menjadi pengamat adalah

Pengaruh positif juga dapat dilihat dalam ekspor beras Indonesia, beras memang merupakan salah satu sektor unggulan pertanian Indonesia, namun beras tidak termasuk

Pada sekitar tahun 1965 aliran kerohanian Sapta Darma yang ada di Blitar menghentikan kegiatan perkumpulan, hal itu karena terjadinya pemberontakan PKI sehingga para