• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Singkat PT Kaliduren Estates

PT. Kaliduren Estates merupakan perusahaan perkebunan swasta joint venture antara PT. JA.Wattie dengan penanam modal asing Asiatic Properties Inc, dari Panama. Kantor pusat PT. JA.Wattie berkedudukan di Wisma BSG Lantai 8, Jl.Abdul Muis, No.40 Jakarta Pusat. Lokasi perkebunan karet sendiri terletak di Desa Langkap Jaya/Kertajaya. Kecamatan Lengkong/Simpenen, Kabupaten Sukabumi.

Perkebunan PT Kaliduren Estates yaitu Perkebunan Tugu/Cimenteng merupakan salah satu dari 66 perkebunan besar swasta yang terdapat di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. PT. Kaliduren Estates yang berada dibawah grup perusahaan swasta nasional PT.JA.Wattie dimulai sejak tanggal 17 November 1904. Perkebunan Tugu/Cimenteng terdiri dari 3 Afdeling yang terdiri dari Afdeling Tugu, Afdeling Cimenteng, dan Afdeling Cikuda. Luas keseluruhan dari ketiga Afdeling tersebut ialah 1893,716 ha.

Sejak awal berdiri perusahaan memproduksi teh dan kopi. Produk yang paling banyak dihasilkan oleh Perkebunan Cimenteng/Tugu semenjak berdiri sampai tahun 1999 sebelum akhirnya produksi dan lahan untuk teh dikurangi dengan penanaman karet. Alasan mengurangi lahan dan produksi teh ialah semakin meningkatnya biaya produksi pengolahan teh sementara penjualan teh tersebut semakin berkurang dari tahun ketahun. Faktor iklim juga mempengaruhi perusahaan dalam mempertimbangkan mengurangi produksi tehnya. Iklim dan cuaca yang berubah seiring dengan bertambah panasnya keadaan suhu udara juga menjadi pengaruh terhadap kualitas teh yang dihasilkan. Untuk saat ini Perkebunan Tugu/Cimenteng memproduksi sendiri dan langsung menjual pucuk teh yang dihasilkan kepada konsumen. Konsumen tersebut mengambil sendiri teh dari Perkebunan Tugu/Cimenteng dengan menggunakan jasa transportasi.Sampai tahun 2009 luas perkebunan teh di Perkebunan Tugu/Cimenteng ialah 621,58 ha yang tersebar pada tiga Afdeling tersebut.

Perkebunan karet sendiri baru ditanami sejak tahun 1999 yang tersebar di tiga afdeling yaitu Afdeling Tugu, Afdeling Cimenteng, Afdeling Cikuda. Dari

(2)

ketiga kebun tersebut hanya Afdeling Cikuda dan Cimenteng yang tergolong perkebunan Tanaman Menghasilkan (TM) dan sudah dapat disadap dan produksi. Untuk afdeling Tugu masih tergolong Perkebunan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) sehingga belum dapat disadap dan berproduksi. Total luas TBM di ketiga kebun tersebut ialah 750,49 ha sedangkan untuk total luas kebun TM 368,1 ha. Produk yang dihasilkan oleh Perkebunan Tugu/Cimenteng dalam produk karet alam ialah lateks dan lump. Lateks dan lump tersebut akan diolah di pabrik yang berada di kebun Tugu menjadi crumb rubber. Pabrik pengolahan crumb rubber di perkebunan Tugu/Cimenteng tidak hanya mendapatkan bahan lateks dan lump dari kebun sendiri, namun juga bekerjasama dengan kebun kebun sekitar perusahaan dan kebun-kebun yang berada di luar Kabupaten Sukabumi. Pemasok bahan lump dan lateks tersebut yang berasal dari perkebunan sekitar perusahaan ialah kebun milik rakyat yang diolah oleh para petani karet. Sedangkan untuk yang berasal dari luar Kabupaten Sukabumi ialah kebun milik perusahaan lain yang masih berada di bawah perusahaan induk PT.JA.Wattie. Produk crumb rubber inilah yang akan dijual dan dipasarkan kepada konsumen yang berada didalam dan luar negeri.

5.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Visi PT. Kaliduren Estates ialah Pemimpin perusahaan agribisnis yang menyediakan produk berkualitas tinggi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Misi yang dibawa oleh PT Kaliduren Estates ialah menjadi perusahaan yang dipercaya berdedikasi dengan komitmen yang kuat menuju pelestarian lingkungan, mempunyai manajemen yang sadar akan kesejahteraan karyawan, meningkatkan nilai bagi para shareholder, dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional menuju pengadaan produk yang berkualitas tinggi dalam memenuhi permintaan dalam negeri dan pasar ekspor sebagaimana komitmen perusahaan dalam meningkatkan standar hidup penduduk lokal. Untuk tujuan perusahaan, PT Kaliduren Estates memiliki tujuan agar produk jadi yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan dan konsisten memberi kepuasaan terhadap konsumen dan pelanggan

(3)

PT Kaliduren Estates berkantor pusat di Jakarta dengan dipimpin oleh direksi dan pimpinan perusahaan pusat. Sedangkan pengelolaan Perkebunan PT Kaliduren Estates di Perkebunan Cimenteng/Tugu dipimpin oleh seorang pimpinan kebun dan dibantu oleh empat kepala bagian yang memimpin masing masing divisi pada perkebunan. Bagan Strukur organisasi PT Kaliduren Estates Perkebunan Tugu/Cimenteng dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Struktur Organisasi PT Kaliduren Estates, Perkebunan Tugu/Cimenteng

Pimpinan kebun bertanggung jawab secara langsung kepada direksi PT Kaliduren Estates dengan fungsi memimpin dan mengelola kebun agar sasaran dan tujuan perusahaan tercapai. Pimpinan kebun memegang kendali penuh dalam pengelolaan perkebunan yang meliputi bagian Adm&keuangan, HRD, Tanaman dan Keamanan, Pabrik, serta Laboratorium.

K.Pusat  PT.Kaliduren    Estates Pimpinan Kebun  Manajer HRD  Ka.Kantor,Adm , dan Keuangan  Ka.Tanaman dan  Koord.Keamanan  Ka.Pabrik  /Tehnik  Ka.Lab  CR/Hayati  Juru Tulis  ,Staff dan  Kasir  Ka. Afd  Tugu  Ka. Afd  Cimenteng  Ka. Afd  Cikuda  Mandor  Pabrik  Staff Lab dan  Juru Tulis  Mandor  Cikuda  Mandor  Cimenteng  Mandor  Tugu 

(4)

Tugas pokok pemimpin kebun antara lain:

1. Mengkoordinir rencana dan anggaran perusahaan. 2. Mengkoordinir dan mengamankan asset perusahaan.

3. Mengkoordinir kegiatan, keuangan, kantor, kebun, pabrik agar semua berjalan dengan lancar dan semestinya.

Tanggung jawab pemimpin kebun ialah:

1. Kebenaran akan laporan keuangan kebun.

2. Terjaminnya pendayagunaan Sumber Daya Manusia secara baik dan efektif.

3. Terciptanya suasana kebun yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Kepala Kantor Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia menjadi satu dalam struktur organisasi Perkebunan Tugu/Cimenteng. Fungsi dari Ka.Kantor adm,keuangan,dan HRD ialah mengkoordinir kegiatan administrasi,SDM. serta penyusunan anggaran kerja harian bulanan serta tahunan serta menjadi pengendali biaya yang terdapat dalam kegiatan operasional perusahaan.

Tugas pokok dari Ka.Kantor adm,keuangan,SDM ialah sebagai berikut:

1. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran kebun serta pengendalian pelaksanaanya.

2. Mengkoordinir administrasi semua transaksi keuangan yang terjadi pada perkebunan.

3. Mengkoordinir penyimpanan surat surat keluar dan masuk perkebunan. Tanggung jawab Ka.Kantor adm,keuangan,SDM adalah:

1. Tersusunnya rencana kerja dan anggaran kebun sesuai waktu yang telah ditetapkan.

2. Terkendalinya pelaksanaan administrasi kantor yang efektif dan efisien. 3. Terjaminnya penyediaan dana sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Tanaman dan Koordinator Keamanan mempunyai fungsi yaitu mengkoordinir penyelenggaraan operasional bagian tanaman dan laporan kerja kebun.Kepala Tanaman juga berfungsi untuk memantau kegiatan produksi dan mengejar target produksi sesuai rencana. Kepala tanaman juga berfungsi rangkap sebagai koordinator keamanan mempunyai fungsi yaitu mengkoordinir keamanan

(5)

perkebunan dan asset asset perusahaan dari kehilangan ataupun tindak criminal lainnya.

Tugas pokok Kepala Tanaman dan Koordinator Keamanan ialah:

1. Mengkoordinir rencana kerja dan anggaran lapangan / kebun serta pengendalian dan pelaksanaanya.

2. Mengkoordinasikan administrasi produksi dari tiga afdeling yang ada pada PT Kaliduren Estates.

3. Mengkoordinir pengendalian dan keamanan tenaga kerja pada kebun ,dana, bahan bahan produksi, serta barang yang terdapat pada perkebunan. Tanggung jawab Kepala Keamanan dan Koordinator Keamanan ialah:

1. Tercapainya produksi tanaman sesuai rencana harian,bulanan, serta tahunan.

2. Bertanggung jawab terhadap kebenaran, keamanan serta laporan administrasi harian.

3. Terjaminnya situasi yang aman dan kondusif pada perusahaan.

Kepala pabrik atau Kepala Tehnik perkebunan mempunyai fungsi pokok yaitu mengatur dan terlaksananya kegiatan operasional proses produksi serta seluruh operasional dipabrikasi sampai dengan produk jadi serta proses pengiriman baik ekspor ataupun lokal.

Tugas Pokok pada Kepala Pabrik atau Kepala Tehnik ialah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan rencana kerja di pabrik.

2. Mengatur pelaksanaan proses produksi dipabrik.

3. Mengawasi pengelolaan sarana dan prasana perkebunan mulai dari listrik,kendaraan,bangunan,jalan,dan jembatan

Tanggung jawab Kepala Pabrik ialah:

1. Kebenaran rencana kerja dan anggaran pabrik.

2. Kelancaran proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. 3. Kelancaran operasional produksi dan peralatannya.

Kepala Lab CR/Hayati mempunyai fungsi pokok yaitu melaksanakan proses analisis kelayakan laboratorium dan uji sampel pada produk crumb rubber yang dihasilkan.

(6)

1. Menganalisis sample uji dari CR yang dihasilkan pada pabrik. 2. Memberikan label grade kepada sample uji yang telah diteliti. 3. Mengkoordinasikan laboratorium sesuai dengan fungsinya. Tangung jawab Kepala Lab CR/Hayati ialah:

1. Kebenaran hasil sample uji CR.

2. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan sarana laboratorium yang ada 3. Kelancaran operasional laboratorium yang efektif dan efisien.

5.4. Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan PT Kaliduren Estates berada di Perkebunan Tugu/Cimenteng Desa Langkap Jaya/Kertajaya. Kecamatan Lengkong/Simpenen, Kabupaten Sukabumi. Jarak lokasi perkebunan ke ibu kota propinsi ± 250 km, jarak ke ibukota Kabupaten sekitar ± 70 km, jarak ke ibu kota kecamatan ± 15km. Sedangkan kantor pusat berada di Wisma BSG/Bina Surya Group Lt.8, Jl.Abdul Muis, No.40 Jakarta Pusat.

Gambar

Gambar 7. Struktur Organisasi PT Kaliduren Estates, Perkebunan               Tugu/Cimenteng

Referensi

Dokumen terkait

Perkebunan Nusantara III kebun gunung para maka masyarakat yang ada didekat perusahaan, sosial ekonomi akan meningkat dimana mereka dapat bekerja dengan gaji yang telah

1) Lokasi pabrik dan kebun yang berjauhan. Perusahaan perkebunan rata-rata mempunyai lahan.. Besarnya lahan membuat jarak pabrik dengan kebun yang berjauhan sehingga

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan minyak inti sawit (CPKO) di perkebunan PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu adalah Inti Kelapa Sawit (IKS/kernel) yang hanya

Selanjutnya dapat di proses untuk pabrik yang lain dengan standar mutu di bawah pabrik karet PTPN III Kebun Gunung Para.

Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang industri pengelolaan budidaya berupa komoditi karet dan kelapa sawit,

Perusahaan perkebunan dan pengolahan karet di Dolok Merangir, Sumatera Utara tersebut dibeli oleh perusahaan Goodyear pada tahun 1916 dari Vrenide Indice Coltounderneering

Perkebunan Nusantara III (Persero) Unit PKS Torgamba bergerak dalam bidang usaha pengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dan inti

Spesifikasi mesin dan peralatan produksi yang di gunakan pada pengolahan dari mulai bahan baku sampai gula di Pabrik Gula Kwala