• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGORGANISASIAN PELAYANAN KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGORGANISASIAN PELAYANAN KESEHATAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGORG

PENGORGANISASIAN ANISASIAN PELAYPELAYANAN KESANAN KESEHATEHATANAN

BAB I BAB I PEDAHULUAN PEDAHULUAN A. A. PengertianPengertian Pe

Pengongorgrgasasiasasian an adaadalah lah lanlangkagkah h untuntuk uk menmenetapetapkakan,men,menggnggolonolongkagkann

dan

dan mengatumengatur r bbeerrbbaaggaai i mmaaccam am kkeeggiiaattaann,menetapk,menetapkan an tugas-tugtugas-tugas as pokpokokok

wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam

wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam

rangka mencapai tujuan organisasi.

rangka mencapai tujuan organisasi.

B.

B. Tujuan Pengorganisasian pelayanan kesehatanTujuan Pengorganisasian pelayanan kesehatan 1.

1. Menciptakan kerja sama yang lebih efesienMenciptakan kerja sama yang lebih efesien

2.

2. Mengembangkan kemampuan danketerampilan staf.Mengembangkan kemampuan danketerampilan staf.

3.

3. Menumbuhkan rasa memilki dan menyukaipekerjaanMenumbuhkan rasa memilki dan menyukaipekerjaan

.

. mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan moti!asi danmengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan moti!asi dan

kerja staf.

kerja staf.

".

". Membuat berkembang secara dinamis.Membuat berkembang secara dinamis.

C.

C. Ciri – ciri Ciri – ciri pengorganisasipengorganisasianan 1.

1. # #erdiri aerdiri atas beberatas beberapa orangpa orang

2.

2. $da kegiatan-kegiatan yang berbeda tetapi salingberkaitan$da kegiatan-kegiatan yang berbeda tetapi salingberkaitan

3.

3. # #iiap ap aannggggoota ta mmememppuunnyyai ai ssuummbbaannggaan n uussaahhaa

.

. $danya kewenangan, koordinasi, dan pengawasan$danya kewenangan, koordinasi, dan pengawasan

".

(2)

D. Batasan fungsi organisasi

%ungsi pengorganisasian merupakan alat untukmemadukan &sinkronisasi' dan mengatur semuakegiatan yang ada kaitannya dengan personil,(nansial, material, dan tata cara untuk mencapaitujuan organisasi yang telah disepakati bersama

)rganisasi bersifat statis wadah kerja sama sekelompok orang

)rganisasi bersifat dinamis proses kerjasama staf yang berisi uraian tugas untuk mencapai tujuan

E. Manfaat fungsi pengorganisasian

1. Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok.

2. *ubungan organisatoris antar manusia yang menjadianggota atau staf sebuah organisasi.

3. Pendelegasian wewenang.

. Pemanfaatan staf dan fasilitas (sik yang dimilikiorganisasi.

F. Langkah – langkah pengorganisasian 1. #ujuan orgnisasi harus dipahami oleh staf.

2. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok untuk mencapai tujuan.

3. Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam suatukegiatan yang praktis.

. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakanoleh staf dan menyediakan fasilitas pendukung.

". Penugasan personel yang mampu. +. Mendelegasikan wewenang.

(3)

. !e"enang #ala$ pengorganisasian 1. ewenang lini & line authority '

2. ewenang staf &ta authority' 3. ewenang staf dan lini

%. Penge$&angan organisasi

Pengembangan organisasi adalah upaya pihak manajeruntuk mengembangkan stafnya &pengembangan sumberdaya manusia/staf' dengan harapan akan lebih meningkatkan kapasitas organisasi yang dipimpinnyauntuk memecahkan masalah

'. Peran $anajer #i #ala$ organisasi 1. Produser

2. 0mplementor 3. 0no!ator . integrator

(4)

BAB '' PEMBA%A(A) A. Manaje$en (u$&er Daya Manusia

Pengertian egiatan manajemen sumber daya manusia, atau disebut  juga manajemen ketenangan di rumah sakit dapat meliputi berbagai proses seperti penerimaan pegawai, penempatan pegawai, kompensasi kerja, pengembangan mutu dan karier pegawai serta akhirnya penghentian kerja di rumah sakit.

oon * dan eirich * dalam buku ssential of management &1445' menyebutkan bahwa ruang lingkup manajemen ketenagaan meliputi 6 $nalisis kini dan masa datang tentang kebutuhan tenaga 7ecruitment eleksi Penempatan yang sesuai &placement' Promosi eparation, atau pensiunan/pemutusan hubungan kerja 8ntuk menjalankan proses ini dengan baik diperlukan kegiatan appraisal, stategi pengembangan karier serta pendidikan dan latihan

loane $$ dalam buku Personnel Managing *uman 7esource &1493' menulis ruang lingkup manajemen ketenagaan ini mulai dari perencanaan, seleksi, pelatihan, pengembangan e!aluasi, gaji dan kompensasi lain, disiplin serta masa pensiun.

7owland : 7owland dalam buku *ospital administrasion *andbook &149' membagi ruang lingkup ini lebih luas lagi, mulai dari komunikasi, recruitment, penanganan karyawan bermasalah, moti!asi, absensi dan pindah kerja, disiplin, gaji, penilaian kinerja, pensiun dan masalahnya, produkti!itas serta pembahasan tentang serikat pekerja.

<akupan manajemen =M adalah sebagai berikut 6 Proses penerimaan Pada waktu sebuah perusahaan menempatkan suatu jabatan baru atau

(5)

 jabatan yang telah ada tidak ada yang menduduki, perusahaan mencari orang yang berkuali(kasi memadai untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. 8ntuk mengatasi hal tersebut, maka dapat mengisi kekosongan dengan mempromosikan personel yang ada dengan persyaratan yang telah ditentukan, misalnya masa kerja, loyalitas, dan kecakapan. elain itu dapat pula ditempuh cara dengan membuka lowongan pekerjaan untuk pihak luar dengan persyaratan kuali(kasi tertentu yang ditetapkan. Penilaian kinerja Penilaian prestasi kerja &performance appraisal' adalah suatu proses sistematik untuk menge!aluasi kelebihan dan kekurangan setiap karyawan serta menemukan jalan untuk memperbaiki prestasi mereka. &*ellriegel : locum 6 1442'.

Penilaian prestasi kerja harus dilakukan agar proses manajemen dapat berjalan secara efektif. ebaiknya, penilaian dilaukan terhadap kinerja yang dilakukan dan sampai sejauh mana kinerja itu sesuai dengan standar atau tujuan yang telah ditetapkan. =alam hal ini yang di ukur adalah efekti!itas kerja karyawan mendiskusikan dan menyepakati bersama tentang tugas dan hasil apa yang harus dicapai oleh karyawan tersebut. Pengembangan staf  Pada dasarnya tugas manajer adalah menyediakan menyediakan pelatihan, teknologi yang memadai dan dukungan bagi karyawan. Pimpinan bertanggungjawab menyediakan teknologi memadai dan pelatihan bagi karyawan. =isamping itu pimpinan harus senantiasa memberikan dukungan selama karyawan melaksanakan tugasnya. ecara umum kegiatan pengembangan staf dapat dilakukan dengan dua cara utama, yaitu pengalaman pekerjaan serta pendidikan tambahan. Penghentian kerja eseorang dapat berhenti bekerja di rumah sakit karena pensiun sesuai

(6)

umurnya, karena kesehatan, pindah kerja di tempat lain atau karena memang dikeluarkan.

illian &1445' menyatakan bahwa seseorang dapat dikeluarkan dari rumah sakit apabila melakukan tindakan yang membahayakan pasien,secara sengaja merusak gedung, atau melakukan perbuatan amoral. Mereka yang tidak dapat bekerja sesuai standar yang ditetapkan seyogyanya tidak dikeluarkan, melainkan dipindahkan ke tempat lain yang lebih cocok dengan dirinya. ebaiknya dilakukan wawancara bagi setiap karyawan yang akan keluar dari rumah sakit apapun alasannya, yang disebut e>it inter!iew. awancara ini tidak dimaksudkan untuk mendebat alas an pegawai keluar dari rumah sakit, tetapi untuk mencari tahu penyebab sebenarnya dan mungkin dapat memberi masukan pada manajemen sumber daya manusia di rumah sakit selanjutnya.

B. Manaje$en Perlengkapan

Pengertian arana dan perlengkapan pelayanan merupakan pendukung yag sangat penting bagi terlaksananya pelayanan kebidanan kepada klien atau pelanggan. Pada dasarnya persediaan akan mempermudah jalannya operasi perusahaan pabrik yang harus dilakukan secara berturu-turut untuk memproduksi barang-barang dan menyampaikannya kepada konsumen.  ?enis-jenis peralatan dan perlengkapan pelayanan 8ntuk melaksanakan praktek bidan terdapat sejumlah persyaratan minimal peralatan dan perlengkapan pelayanan kebidanan yang diatur melalui peraturan pemerintah, yang mencakup6

a. Peralatan &steril dan tidak steril, misalnya6 tensimeter, stetoskop, gunting tali pusat, dsb.'

(7)

b. @ahan habis pakai &misalnya6 kapas, kain kasa, dsb.' c. )bat-obatan &misalnya6 !aksin, sedati!e, antibiotic, dsb'

d. %ormulir-formulir dan kelengkapan administrasi &misanya6 form $A<, form rujukan, dsb'

1. Management Perlengkapan Pengadaan Material arana peralatan dan perlengkapan pelayanantersebut tentu saja harus disediakan dan diadakan agar pelayanan dapat berjalan lancar dan efektif. 8ntuk pengadaan material beberapa hal yang perlu diperhatikan Perencanaan material, yang mencakup6

a. @iaya material @iaya material dibagi menjadi 3 kategori6 @iaya pembelian material &harga material' @iaya pemesanan @iaya penyimpanan

b. aktu pemesanan apan sebaiknya waktu yang tepat dalam pemesanan sangat bergantung pada Bwaktu tenggangC, yaitu jangka waktu dari sat memesan sampai dengan barang yang dipesan diserahkan kepada anda. @ila waktu tenggangnya minimal maka waktu pemesanan ini bisa diabaikan, tetapi untuk material yang pemesanannya perlu waktu yang agak panjang, waktu pemesanan ini harus dioerhitungkan dengan baik agar kita tidak kehabisan stock.

c. ?adwal material ?adwal material diperlukan untuk memastikan barang atau material yang diperlukan ada pada saat dibutuhkan. ?adwal material sebaiknya dibuat untuk material-material yang !ital dan penting.

2. Proses Pengadaan Proses perencanaan material selanjutnya diikuti dengan proses pengadaan yang meliputi,

a. Mencari keteranngan mengenai calon-calon supplier/pemasok &sebaiknya hindari kondisi sumber tunggal dimana hanya ada satu supplier/pemasok saja supaya anda tidak tergantung'

(8)

b. Meminta penawaran harga Memilih supplier

c. Melakukan pemesanan Melacak pengiriman Menerima kedaangan material Memeriksa material Menyimpan material

3. Penerimaan @arang Proses penerimaan barang merupakan salah satu titik penting dalam pengelolaan sarana dan perlengkapan pelayanan. asaran penerimaan barang yang efektif adalah untuk memastikan barang yang diterima sesuai dengan barang yang dipesan dan dibeli dalam  hal6

a. uantitas @arang yang diterima harus sama dengan yang dipesan &tertera pada daftar slip penyerahan', fraktur, in!oice, serta sama dengan yang tercantum dalam order pembelian.

b. ualitas @arang yang diterima haruslah sesuai dengan yang tertera dalam spesi(kasi pembelian yang telah ditetapkan.

c. *arga *arga yang tertera dalam slip penyerahan harus sama dengan yang tercantum dalam order pembelian yang telah dibuat sebelumnya.

d. Pemasok @arang yang diterima harus berasal dari pemasok yang sesuai dengan yang tercantum dalam order pembelian.

8ntuk menjamin ke empat hal di atas, maka langkah yang biasanya dilakukan dalam proses penerimaan barang adalah6

a. Menghitung ulang, menimbang ulang jumlah barang yang diterima, dan dicocokkan dengan dokumen pemesanan sebelumnya &order pembelian/fraktur'

b. Memeriksa langsung setiap barang yang diterima untuk melihat kondisi barang tersebut di bandingkan dengan mutu barang yang seharusnya sesuai dengan spesi(kasi standar.

c. @ila ada keragu-raguan pihak penerima atas mut barang yang disampaikan, dapat menghubungi pihak yang mengetahui persis spesi(kasi barang.

(9)

d. @ila di antara barang-barang yang diterima terdapat barang rusakatau mutunya tidak sesuai dengan yang dipesan, maka pihak penerima harus mengembalikannya ke pihak pemasok &penjual' dengan membuat catatan pengembalian.

e. @arang-barang yang sudah bisa diterima dibuatkan slip penerimaan barang &biasa disebut deli!ery slip' sebagai tanda bukti bahwa barang tersebut telah diterima dengan baik. =engan adanya deli!ery slip pemasok &penjual' telah berhak untuk menagih pembayaran sesuai dengan term of payment yang disepakati bersama.

Penyimpanan @arang @arang yang telah diterima harus disimpan dengan baik, dengan tujuan6

a. Menjaga keamanan barang,

b. menghindari pencurian atau pengambilan yang tidak terkontrol.

c. Menjaga kualitas barang, terutama untuk barang-barang yang sensiti!e terhadap cuaca, cahaya, kelembaban, serta barang-barang yang memiliki waktu kedaluarsa tertentu.

d. @eberapa barang bahkan memerlukan tempat penyimpanan khusus. Memudahkan pengendalian, penghitungan dan pengeluarannya.

. Mengeluarkan Peralatan ebuah pusat kesehatan mungkin memiliki beberapa bagian, misalnya memiliki bangsal bersalin, ruangan pengobatan, laboratorium. Pekerja kesehatan yang bertugas bertanggung jawab atas peralatan tersebut. etelah dipesan, diterima, dan dicatat dalam buku stok atau buku besar, peralatan dapat dikeluarkan untuk digunakan bila diperlukan. #erdapat 3 prosedur administrasi yang berkaitan dengan pengeluaran peralatan6

(10)

a. <atatan di buku besar @ila sebuah barang dimasukkan ke buku besar persediaan, neraca barang-barang yang ada dalam persediaan diperhitungkan dengan mengurangi jumlah yang dikeluarkan dari jumlah total persediaan. @ila neraca menunjukkan titik rendah tertentu, inilah waktunya untuk memesan peralatan baru. *al ini sangat penting6 bila barang tidak dicatat dalam buku besar persediaan dan neraca barang-barang yang ada dalam persediaan tidak diperhitungkan, akan sangat sulit mengetahui kapan saatnya melakuka pemesanan ulang.

b. urat atau kupon pengeluaran barang urat pengeluaran barang adalah formulir resmi6 #anggal pengeluaran  ⁄   $pa yang dikeluarkan, berapa  jumlahnya, dan nomor halamannya dalam  ⁄   buku besar. =imana akan digunakan  ⁄   iapa yang akan bertanggung jawab  ⁄   #anda tangan orang yang bertanggung jawab atas penggunaannya  ⁄   )rang yang menandatangani surat pengeluaran barang bertanggung jawab atas perawatan peralatan atau perlengkapan. urat pengeluaran barang harus dimasukkan ke dalam arsip dan disimpan. alinannya diberikan kepada bagian yang menerima peralatan itu.

c. <atatan in!entaris 0n!entaris adalah daftar barang-barang yang disimpan di suatu tempat. Masing-masing bagian pusat kesehatan menyimpan in!entaris atas peralatan yang tidak habis pakai. Peralatan baru yang dikeluarkan harus ditambahkan dalam in!entaris yang digunakan setiap jangka waktu tertentu untuk memeriksa persediaan peralatan yang digunakan.

". Mengontrol dan memelihara peralatan 8ntuk mengontrol dan menjaga peralatan diperlukan beberapa ketrampilan sebagai berikut6 Dakinkan staf  akan pentingnya pemeliharaan peralatan  ⁄   Dakinkan staf bahwa peralatan harus dibersihkan, diperiksa dan diatur  ⁄   dengan baik, segala kerusakan harus

(11)

dilaporkan segera, dan peralatan itu harus dikembalikan ke tempat semula setelah dipakai. Eunakan daftar periksa dan jadwal periksa  ⁄   Periksa adanya ketidakcocokan dan carilah penyebabnya.

C. Manaje$en keuangan

Pengertian Manajemen euangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Penjelasan ingkat Masing-Masing %ungsi Manajemen euangan 6

1. Perencanaan euangan Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

2. Penganggaran euangan #indak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

3. Pengelolaan euangan Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

. Pencarian euangan Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

". Penyimpanan euangan Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

+. Pengendalian euangan Melakukan e!aluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.

F. Pemeriksaan euangan Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

 #ugas Pokok Manejemen euaganϖ #ugas-tugas dasar yang harus bisa dilakukan oleh seorang menejer keuangan adalah 6

(12)

2. Menggunakan =ana Perusahaan

3. Membagi euntungan / Gaba Perusahaan Perencanaan keuangan

 7encana keuangan adalah panduan perusahaan untuk mencapai tujuan dan membantu peningkatan nilai perusahaan rencana keuangan memberi peluang perusahaan untuk memperkirakan jumlah dan penerimaan waktu in!estasi dan pembiayaan yang diperlukan. umber permodalanuatu perusahaan wirausaha pada umumnya bermula dari sebuah usaha kecil dengan modal dana pribadi. etika usaha berkembang seorang wirausahawan kemudian mencari akses untuk mendapatkan modal yang lebih besar dengan cara meminta bantuan .

Pengertian Manajemen euangan #ujuan dan %ungsi Manajemen euangan. #ujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan.

=engan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. %ungi pengelolaan keuangan pada dasarnya adalah menjaga aliran dana agar dapat berjalan lancar secara e(sien &tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan' untuk mendukung setiap kegiatan usaha.

(13)

BAB '* PE)+T+P $. esimpulan

Pengorgasasian adalah langkah untuk menetapkan,menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan,menetapkan tugas-tugas pokok wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Pengertian egiatan manajemen sumber daya manusia, atau disebut  juga manajemen ketenangan di rumah sakit dapat meliputi berbagai proses seperti penerimaan pegawai, penempatan pegawai, kompensasi kerja, pengembangan mutu dan karier pegawai serta akhirnya penghentian kerja di rumah sakit.

Pengertian arana dan perlengkapan pelayanan merupakan pendukung yag sangat penting bagi terlaksananya pelayanan kebidanan kepada klien atau pelanggan.

Pengertian Manajemen euangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan

DAFTA, P+(TA-A

=ep. es. 70. istem esehatan Aasional, =epkes, ?akarta, 1492.

(14)

7othery, @rian., 144", Analisis ISO 9000,P#. Pustaka @inaman Pressindo,  ?akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tanggungjawab pemberi pelayanan kesehatan pengobatan tradisional terhadap pasien bila terjadi kerugian akibat menggunakan pengobatan tradisional, yaitu menurut Pasal 19 UUPK

(2) Tingkat kecukupan fasilitas kesehatan Puskesmas pembantu, Balai Pengobatan, dan Rumah Bersalin di Kabupaten Sragen termasuk dalam kategori tidak cukup, kecamatan

Yuliningsih (2001) dalam penelitiannya mengenai sistem pengelolaan perbekalan obat / alat kesehatan persediaan ruangan di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita menyebutkan

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat penilaian pasien tentang jasa pelayanan kesehatan di Balai Pengobatan Pusat Pelayanan Kesehatan dan Rehabilitasi (PPKR) BSMI

11. Pelayanan Rawat Inap adalah Pelayanan kepada pasien untruk Observasi, Perawatan, Diagnosis, Pengobatan, Rehabilitasi Medik atau pelayanan kesehatan lainnya dan

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

bahwa dalam rangka pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin serta dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 35 ayat (2)

Rujuk ke pelayanan kesehatan sekunder untuk diagnosis definitif bila tidak dapat ditegakkan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama Peralatan 1 Laboratorium untuk pemeriksaan