• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inisiasi.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inisiasi.pdf"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB 4 BAB 4

PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK

4.1 Inisiasi Proyek (

4.1 Inisiasi Proyek ( Project Initiation))

Proyek Script Transportation Information System merupakan proyek yang

melibatkan dua pihak, yaitu pihak Screen Studio sebagai pembangun software, dan pihak PT.Intitrans Makmur Kencana sebagai sponsor pelaksanaan proyek. Pihak

Screen Studio akan bertemu dengan pihak PT.Intitrans Makmur Kencana selaku

sponsor proyek untuk menentukan tim proyek dari Script Transportation

Information System. Setelah diadakan pertemuan, kedua belah pihak telah

menyetujui tim proyek dengan Ibu Novi sebagai Technical Project Management

(TPM) dari pihak PT.Intitrans Makmur Kencana, Bpk.Sutrisno Chandra sebagai

Vendor Project Management (VPM) dari pihak Screen Studio, dan anggota tim

lainnya sebagai tim inti pendukung jalannya proyek ini.

4.1.1

4.1.1 Script Transportation Information System Business Case

4.1.1.1

4.1.1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Proyek Script Transportation Information System (STIS) ini,

ditujukan untuk menyediakan pencatatan dan laporan yang akurat

mengenai segala kegiatan dan transaksi yang ada di PT.Intitrans

Makmur Kencana. Ketika pencatatan segala transaksi dilakukan

secara manual, terjadi kehilangan data dan informasi mengenai

barang pada umumnya (sparepart mobil di bagian workshop), dan

(2)

68

terselubung yang dikhawatirkan akan membawa dampak yang cukup

besar pada keuangan perusahaan. Banyaknya jumlah unit truk dan

supir kontrakan menyebabkan sulitnya memantau kegiatan

operasional perusahaan, terutama dalam hal melakukan penjadwalan.

Dengan adanya STIS ini, diharapkan PT.Intitrans Makmur Kencana

mampu mengawasi dan mengendalikan setiap transaksi dan arus uang yang ada di perusahan. Sistem STIS ini juga diperlukan untuk

menyediakan laporan pada periode tertentu sesuai kebutuhan mereka.

4.1.1.2

4.1.1.2 Objektif Objektif BisnisBisnis

Sasaran dari STIS ini adalah untuk memperbaiki kegiatan

operasional perusahaan, sehingga PT.Intitrans Makmur Kencana

dapat memperkecil resiko adanya kehilangan uang dan aset

(sparepart mobil) perusahaan. PT.Intitrans Makmur Kencana

menginginkan adanya pencatatan mengenai setiap kegiatan

operasional perusahaan, dan data karyawan yang terlibat pada masing

– masing kegiatan tersebut agar dapat diminta pertanggung

jawabannya bila terjadi suatu hal yang merugikan perusahaan.

Dengan adanya STIS ini, PT.Intitrans Makmur Kencana akan

mendapatkan laporan yang jelas mengenai setiap arus uang yang

masuk maupun yang keluar dari perusahaan. STIS juga akan mampu

melakukan penjadwalan untuk pengiriman barang dan perhitungan

uang jalan yang akan diberikan kepada supir yang bertanggung jawab

(3)

69

4.1.1.3

4.1.1.3 Analisa Analisa dan dan Rekomendasi Rekomendasi PilihanPilihan

Setelah dilakukan analisa terhadap proses bisnis dan masalah

yang dihadapi oleh PT.Intitrans Makmur Kencana, maka terdapat

beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh PT.Intitrans

Makmur Kencana, yaitu :

• Menggunakan software lain yang beredar di pasaran, baik yang terintegrasi maupun yang tidak. Namun, hal ini dapat

mengakibatkan munculnya resiko terjadinya perubahan total pada

proses bisnis yang selama ini dijalankan.

• Melaksanakan proyek Script Transprotation Information System (STIS) dengan Screen Studio sebagai vendornya untuk

mengkomputerisasikan proses bisnis pada PT.Intitrans Makmur

Kencana.

4.1.1.4

4.1.1.4 Analisa Analisa Resiko Resiko (( Risk Analysis))

Adapun resiko paling umum yang dapat terjadi pada sebuah

proyek adalah berupa pengeluaran proyek yang melebihi anggaran

yang telah disediakan, atau pun berupa mundurnya waktu penyerahan

proyek kepada pihak PT. Intitrans Makmur Kencana.

Tabel di bawah merupakan hasil analisa resiko berikut

probabilitas dan pengaruhnya terhadap proyek Script Transportation

(4)

70

Tabel 4.1 Analisa Resiko dan Pengaruhnya Terhadap Proyek STIS Tabel 4.1 Analisa Resiko dan Pengaruhnya Terhadap Proyek STIS

Resiko Kategori Resiko Kategori Probabilitas Probabilitas (%) (%) Pengaruh Pengaruh

kemungkinan ukuran produk dalam LOC >

10.000 LOC

UP 90 4

kemungkinan jumlah function yang bisa digunakan kembali

UP 87,5 2

kemungkinan jumlah bagian yang terlibat

dalam pembuatan produk > 3 bagian

UP 92,5 4

kemungkinan size database dalam 1 tahun > 1

GB?

UP 85 3

Tidak adanya manfaat yang didapat dari

perusahaan dengan penerapan sistem ini

PB 82,5 1

pengaruh penurunan pendapatan yang ditimbulkan jika proyek diselesaikan tidak

tepat waktu

PB 55 1

user yang menggunakan sistem ini > 50 user PB 82,5 3

persentase karyawan perusahaan yang tidak

bisa menggunakan komputer

PB 92,5 2

besar penurunan pada pelanggan terhadap

software yang dibuat

KP 85 1

besar kemungkinan informasi yang baik untuk pelanggan menurun

(5)

71

kemungkinan pelanggan tidak mengawasi

pembuatan software KP 72,5 3

kemungkinan pelanggan tidak bersedia

berpartisipasi dalam pembuatan proyek

KP 75 2

kemungkinan manajemen senior tidak

mendukung pertanyaan yang menekan suatu proses standar untuk pengembangan proyek

DP 7,5 1

kemungkinan proses perangkat lunak tidak

digunakan dari proyek lain

DP 12,5 2

kemungkinan kajian teknis formal terhadap

spesifikasi persyaratan desain dan kode tidak

dilakukan secara reguler

DP 10 2

kemungkinan kajian teknis formal terhadap

prosedur pengujian & test case tidak dilakukan secara reguler

DP 10 2

kebutuhan tidak sesuai dengan produk yang

dihasilkan

LP 2,5 1

pengujian tidak dapat diperoleh dan tidak

sesuai dengan produk yang akan dibangun

LP 5 2

anggota tim proyek tidak mendapatkan

pelatihan sesuai dengan job desk

LP 2,5 1

tidak adanya orang yang memahami proses bisnis atau teknologi

(6)

72

banyaknya teknologi yang akan dibangun

dalam waktu 1tahun > 2 teknologi yang

berbeda

TP 90 4

kemungkinan mengganti operating system

network system

TP 45 2

kemungkinan perubahan perangkat keras yang dibangun ber interface dengan suatu

sistem database yang ada dalam area aplikasi

TP 50 3

kemungkinan adanya interface yang

diperlukan bagi pemakai khusus

TP 92,5 2

kemungkinan orang-orang terbaik tidak dapat

dimasukkan dalam proyek

US 7,5 2

kemungkinan orang-orang tim yang tidak

memiliki gabungan ketrampilan yang benar

US 10 1

kemungkinan user tidak terlibat dalam

aktivitas proyek

US 10 1

kemungkinan staf tidak menerima pelatihan

yang memadai US 7,5 1 Keterangan : 1 – Katastropik 2 – Kritis 3 – Marjinal 4 – Dapat diabaikan

(7)

73

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Resiko Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Resiko

Kriteria

Kriteria Resiko Resiko NilaiNilai Resiko Resiko Ukuran produk 88,75% Pengaruh bisnis 78,125% Karakteristik pelanggan 81,25% Definisi proses 10% Lingkungan pengembangan 4,375% Teknologi yang akan dibangun 69,375% Ukuran & Pengalaman staf 8,75%

Dari hasil perhitungan di atas, maka didapatkan kesimpulan

bahwa kriteria resiko ukuran produk mempunyai nilai resiko tertinggi.

Hal ini berarti bahwa resiko yang berhubungan dengan besarnya

ukuran perangkat lunak yang hendak dibangun memiliki probabilitas

tertinggi untuk terjadi dalam proyek Script Transportation

Information Systemini.

4.1.1.5

4.1.1.5 Perencanaan Perencanaan dan dan PengadaanPengadaan

Perencanaan yang dibuat untuk proyek Script Transportation

Information System sebagai berikut :

• Penandatangan LOI : 18 September 2006

• Penandatangan Kontrak : 20 September 2006

• Kick-off Meeting : 25 September 2006

Rencana pengadaan yang dibuat untuk proyek Script

Transportation Information System sebagai berikut :

(8)

74

o Windows XP Service Pack 2 : 5 Oktober 2006

o RAD Delphi 6.0 : 7 Oktober 2006

o SQL Server Firebird 1.5 : 7 Oktober 2006

• Hardware : o

Server Extron NetCluster 3201MX : 2 Oktober 2006 o 2 unit PC (persyaratan minimal) : 2 Oktober 2006

 Processor Intel Pentium III 800 MHz

 Memory 256 MB

 Monitor, size 15 inches

 QWERTY Keyboard

 Mouse

 Hard Disk, kapasitas 20 GB

Mother board + VGA (on-board) 32 MB  USB port 2.0

o Jaringan LAN : 11 Oktober 2006

 Radio Transmitter

 Switch

4.1.1.6 Struktur Organisasi Proyek

4.1.1.6 Struktur Organisasi Proyek Script Transportation Information

System (STIS) (STIS)

(9)

75

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Proyek

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ProyekScript Transportation

Information System (STIS) (STIS)

Pada proyek STIS ini terdapat 7 orang yang ditunjuk sebagai

staf dari tim inti, yang terdiri dari :

1. Project Manager : 2 orang

• TPM : 1 orang

• VPM : 1 orang

2. Project Accountant : 1 orang

3. IT Specialists : 2 orang

• System Analyst : 1 orang

• Programmer : 1 orang

4. Trainner : 1 orang

5. Tester : 1 orang

Tugas dan tanggung jawab dari masing – masing jabatan dalam

tim proyek :

Vendor Project Manager

System Analyst Programmer

Tester IT Specialists

Project Accountant Trainner

(10)

76

1. Project Manager, berwenang dalam membentuk tim proyek,

mengatur pembagian kerja dalam proyek, memonitor dan

bertanggung jawab atas proyek agar dapat diselesaikan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Project Accountant, bertugas untuk mengelola keuangan yang

berhubungan dengan anggaran dana yang akan dikeluarkan untuk jalannya proyek.

3. IT Specialist

a) System Analyst, berwenang dalam menganalisa dan

merancang proses bisnis yang baru sesuai dengan keinginan

user, kemudian menyerahkan hasil analisa itu pada

programmer.

b) Programmer, berwenang dalam merancang system baru

berdasarkan hasil analisa dari system analis. Tugas dari

seorang programmer adalah memastikan system yang

dirancang memiliki fungsi yang sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh user.

4. Tester, bertugas untuk melakukan uji coba pada system baru yang

telah dihasilkan oleh programmer, untuk memastikan bahwa

system tersebut telah bebas dari bug dan siap digunakan.

5. Trainer, bertugas untuk memberi pelatihan bagi user, agar sistem

(11)

77

4.1.1.7

4.1.1.7 Hardware dandan Software

Hardware yang digunakan dalam proyek Script Transportation

Information System ini terdiri dari :

• Processor Intel Pentium III 800 MHz

• Memory 256 MB

• Monitor, size 15 inches

• QWERTY Keyboard

• Mouse

• Hard Disk, kapasitas 20 GB

• Mother board + VGA (on-board) 32 MB

• USB port 2.0

Software yang digunakan dalam proyek Script Transportation

Information System adalah :

• Microsoft Windows XP SP 2

• SQL Server Firebird 1.5

• RAD Delphi 6.0

4.1.1.8

4.1.1.8 Estimasi WaktuEstimasi Waktu

Dalam negosiasi yang dilakukan, PT.Intitrans Makmur

Kencana mengharapkan agar proyek ini dapat diselesaikan dalam

kurun waktu enam bulan. Namun, hal ini tentu dapat disesuaikan dengan jadwal dan perencanaan yang telah dibuat Screen Studio. Bila

(12)

78

terjadi penundaan dalam jadwal, maka pihak PT.Intitrans Makmur

Kencana mengharapkan agar proyek ini dapat selesai dalam kurun

waktu paling lambat delapan bulan.

4.1.2

4.1.2 Project Project CharterCharter

Project Charter Project Charter

Script Transportation Information Systems (STIS)

Project Owner : PT. Intitrans Makmur Kencana

Start Date : 25 September 2006

Finished Date :

-Document Version : 1.0

Vendor Project Manager (VPM) : Sutrisno Chandra

Technical Project Manager (TPM) : Novi

Vendor Team (Screen Studio) :

• Project Accountant : 1 orang

• System Analyst : 1 orang

• Programmer : 1 orang

• Trainner : 1 orang

• Tester : 1 orang

Project Objectives Project Objectives

Proyek Script Transportation Information System ini dibuat oleh Screen Studio untuk memenuhi kebutuhan PT. Intitrans Makmur Kencana, dengan

(13)

79

tujuan untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh PT.Intitrans

Makmur Kencana terutama dalam hal pemonitoran arus uang dalam

perusahaan. Sebelumnya, PT.Intitrans Makmur Kencana sering mengalami

masalah untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam

perusahaan. Hal ini menjadi masalah yang semakin rumit ketika PT.Intitrans

Makmur Kencana menggunakan supir kontrakan untuk mengantarkan order mereka kepada pelanggan – pelanggannya. Ketika sebuah transaksi batal

dilakukan, maka pihak PT.Intitrans Makmur Kencana selalu mengalami

kesulitan untuk mengidentifikasi supir yang menerima upah sebelum transaksi

tersebut dibatalkan. Selain itu, banyaknya armada truk yang dimiliki,

menyebabkan PT.Intitrans Makmur Kencana mengalami kesulitan untuk

mengatur penjadwalan pengiriman barang. Hal ini menyebabkan terjadinya

ketidak-sesuaian jadwal yang telah disepakati dengan pelanggannya. Masalah

ini dapat terjadi karena penyimpanan data yang masih dilakukan secara

manual oleh PT.Intitrans Makmur Kencana. Selain masalah jadwal dan arus

uang, PT.Intitrans Makmur Kencana juga mengalami masalah dalam

pemeliharaan armada truk yang dimilikinya.

Saat ini, PT.Intitrans Makmur Kencana mengharapkan adanya sistem

terkomputerisasi yang dapat membantu mereka untuk memecahkan beberapa

masalah di atas. Mereka menginginkan adanya pencatatan yang jelas untuk

setiap arus uang yang keluar maupun masuk ke perusahaan, pencatatan yang

jelas untuk setiap aset truk yang dimiliki perusahaan (termasuk penjadwalan

tetap untuk jadwal servis dari setiap armada truk, berikut waktu pakai dan

(14)

80

Masalah – masalah yang timbul menyebabkan PT.Intitrans Makmur

Kencana mengalami kerugian terselubung setiap tahunnya. Untuk menjawab

masalah – masalah yang dialami PT.Intitrans Makmur Kencana tersebut, maka

Screen Studio berusaha untuk mengembangkan produk piranti lunak yang

dapat mengkomputerisasi kegiatan operasional PT.Intitrans Makmur Kencana,

melakukan pencatatan mendetail mengenai arus masuk dan keluar uang berikut aset truk yang dimiliki perusahaan. Piranti lunak ini dirancang agar

pihak manajemen PT.Intitrans Makmur Kencana dapat memonitor arus uang

yang terjadi, dan menghindari kerugian yang terjadi akibat pemeliharaan

armada truk yang sudah tidak layak pakai.

Project Scope Project Scope

Kebutuhan yang diperlukan dalam proyek STIS adalah :

1. Modul Pembelian

• Permintaan pembelian

Mencakup kebutuhan untuk mencatat permintaan pembelian dari

setiap departemen yang ada pada PT.Intitrans Makmur Kencana.

• Pesanan Pembelian

Mencakup kebutuhan untuk mencatat pesanan pembelian yang

telah dilakukan oleh departemen pembelian.

(15)

81

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap barang yang telah

diterima oleh masing – masing departemen yang mengadakan

permintaan atas barang tersebut.

• Pengembalian Pembelian

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap pengembalian (retur)

barang yang dilakukan oleh departemen pembelian kepada supplier .

• Laporan Pembelian

Mencakup kebutuhan untuk menghasilkan laporan secara periodik

untuk manajer departemen pembelian, mengenai setiap transaksi

pembelian yang telah dilakukan PT.Intitrans Makmur Kencana

dalam periode tertentu, berikut staff yang bertanggung jawab atas

pembelian tersebut.

2. Modul Bengkel

• Perintah Kerja

Mencakup kebutuhan untuk mencatat data setiap kendaraan yang

hendak diperbaiki, jenis perbaikan yang diperlukan kendaraan,

dan mekanik yang bertanggung jawab atas perbaikan tersebut.

• Permintaan Suku Cadang

Mencakup kebutuhan untuk mencatat permintaan suku cadang

yang diperlukan untuk setiap surat perintah kerja yang ada.

(16)

82

Mencakup kebutuhan untuk mencatat pengembalian suku cadang

berlebih untuk setiap surat perintah kerja, yang tidak digunakan

dalam perbaikan.

• Transfer Suku Cadang

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap transaksi transfer

suku cadang yang dilakukan antar bengkel.

• Laporan

Mencakup kebutuhan untuk menyediakan laporan kepada kepala

bengkel mengenai transaksi perbaikan, mekanik yang telah

melakukan perbaikan, permintaan suku cadang, pengembalian

suku cadang, dan transfer suku cadang yang terjadi selama

periode tertentu.

3. Modul Operasional

• Pencatatan Order Pelanggan

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap detail order yang

terjadi, berikut staff yang menerima order tersebut.

• Pembuatan Surat Perintah Muat

Mencakup kebutuhan untuk membuat surat perintah yang

ditujukan kepada bagian pengiriman untuk mengijinkan pemuatan

barang di tempat konsumen.

(17)

83

Mencakup kebutuhan untuk menentukan waktu pengiriman,

kendaraan, dan supir yang akan bertanggung jawab atas

pengiriman ini.

• Pembuatan Faktur

Mencakup kebutuhan untuk membuat faktur penagihan atas order

yang akan dikirim.

• Pembayaran Uang Jalan ke Supir

Mencakup kebutuhan untuk mencatat jumlah pembayaran yang

uang jalan yang diberikan kepada supir oleh kasir atas setiap order

pengiriman.

• Pembayaran Komisi Supir

Mencakup kebutuhan untuk mencatat jumlah komisi yang akan

diterima masing – masing supir berdasarkan perjanjian.

• Penerimaan Uang Jalan dari Supir

Mencakup kebutuhan untuk mencatat penerimaan pengembalian

uang jalan dari supir untuk pengiriman yang batal dilakukan.

• Laporan Hasil Angkut per truk

Mencakup kebutuhan untuk memberikan laporan mengenai

aktivitas pengiriman yang telah terjadi selama periode tertentu

kepada manajer penjualan.

(18)

84

Mencakup kebutuhan untuk mencatat jumlah pembayaran yang

digunakan untuk kegiatan operasional, seperti untuk pembayaran

uang jalan dan komisi supir.

4. Modul Keuangan

• Piutang Dagang

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap piutang dagang yang terjadi atas setiap transaksi yang terjadi di PT.Intitrans Makmur

Kencana.

• Penagihan dan Penerimaan Pembayaran

Mencakup kebutuhan untuk mencatat pembayaran atas piutang

dagang yang ada dan pengurangan untuk piutang dagang tersebut

secara otomatis.

• Setoran Giro

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap detail setoran giro yang dilakukan untuk mengurangi piutang, berikut nomor giro,

konsumen yang membayar giro, dan staff yang bertanggung

jawab atas setoran ini.

• Hutang Dagang

Mencakup kebutuhan untuk mencatat setiap detail hutang dagang

yang dimiliki oleh perusahaan kepada pemasoknya.

• Pembayaran Hutang

Mencatat setiap detail pembayaran hutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pemasoknya, termasuk data staff yang

(19)

85

bertanggung jawab atas pembayaran ini, cara pembayaran, jumlah

pembayaran, dan penerima pembayaran.

5. Subsistem Penunjang

• Master persediaan

Berisikan data mengenai jumlah persediaan suku cadang dan aset

perusahaan lainnya yang dimiliki.

• Lokasi

Berisikan data mengenai lokasi toko – toko yang menjadi tujuan

pengiriman semen.

• Rute penjualan dan daftar harga jual

Daftar harga jual berisikan data mengenai rincian harga jual

secara tonase (berdasarkan berat) atau ritase (berdasarkan

kendaraan).

Rute penjualan berisikan data mengenai rute perjalanan terdekat untuk menuju tempat konsumen yang dapat dilalui kendaraan

pengirim.

• Rute pengiriman dan daftar biaya Supir

Rute pengiriman berisikan data mengenai jalur pengiriman

terdekat yang dapat dilalui kendaraan pengirim untuk mencapai

toko tujuan pengiriman.

Daftar biaya supir berisikan data mengenai besarnya uang jalan

setiap supir.

(20)

86

Subsistem kendaraan berisikan data mengenai setiap kendaraan

yang terdapat di PT.Intitrans Makmur Kencana.

Subsistem perbaikan berisikan data mengenai jenis perbaikan

yang dapat dilakukan untuk setiap kendaraan.

• Subsistem absensi supir

Subsistem ini berisikan data mengenai jadwal masuk masing – masing supir.

• Master supir

Berisikan data pribadi setiap supir yang bekerja di perusahaan.

• Master mekanik

Berisikan data pribadi setiap mekanik yang bekerja di bengkel

perusahaan.

• Master produk

Berisikan data mengenai produk – produk yang terdapat di konsumen untuk dikirimkan ke toko – toko atau distributor.

• Master pelanggan, distributor, dan toko

Master pelanggan berisikan data mengenai pelanggan yang

menjadi konsumen perusahaan, sebagai pemberi order.

Master distributor berisikan data mengenai distributor yang

menjadi tujuan pengiriman atau penagihan.

Master toko berisikan data mengenai toko yang menjadi tujuan

pengiriman barang.

(21)

87

Berisikan data mengenai pemasok yang menjalin kerja sama

dengan perusahaan sebagai rekan kerja.

4.2 Perencanaan Proyek (

4.2 Perencanaan Proyek ( Project Planning))

4.2.1

4.2.1 Work Breakdown Structure (WBS) (WBS) Script Transportation Information

Systems (STIS) (STIS)

Berikut ini akan ditampilkan bagan WBS yang merupakan rincian dari

kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan proyek STIS oleh

(22)

Gambar 4.2

Gambar 4.2Work Breakdown Structure

(23)

89

4.2.2

4.2.2 Source Lines Source Lines of Codes of Codes (SLOC)(SLOC)

Tabel 4.3 Perhitungan Estimasi Proyek Tabel 4.3 Perhitungan Estimasi Proyek

Dengan Metode Source Lines Of Code (SLOC) Dengan Metode Source Lines Of Code (SLOC)

Usa ha Anggara n Doku me nt asi

(mo s ) (Rp, Jutaan) (Halama n) Er r or SDM

Rata - rata proye k sebelumnya

LOC 15600 10 150 600 350 3

Rata - rata per KLOC 0,641 9,615 38,462 22,436 0,192

SLOC: Memperkirakan jumlah baris kode, lalu dikalikan

Jika, proyek yang baru diperkirakan melibatkan 3900 baris kode,

perkiraan dari pengukuran akan menjadi :

Usaha 0,641 x 3,9 = 2,49 mos = 2,5 mos

Anggaran 9,615 x 3,9 = 37,50 = Rp.

37.500.000,-Dokumentasi 38,462 x 3,9 = 150 = 150 halaman

Error 22,436 x 3,9 = 87,5 = 88

SDM 0,192 x 3,9 = 0,75 = 1 orang

4.2.3

4.2.3 Constructive Cost Models (COCOMO’s) (COCOMO’s)

Person-Months =2.4ΧKLOC 1.05 = E forEffort

Duration (months) = 0.38

5 . 2 Χ E

Perhitungan untuk proyek STIS :

Person-Months =2,4Χ3,901.05=10.019 E

(24)

90

4.2.4

4.2.4 Critical Path Method (CPM) (CPM)

Gambar 4.3

(25)

91

4.2.5

4.2.5 Program Evaluation and Review Technique (PERT)(PERT)

Tabel 4.4 Durasi PERT Tabel 4.4 Durasi PERT

(26)

92 Penghitungan variance : V3 = 027 ,0 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V5 = 0,25 6 3 6 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V6 = 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V8 = 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V9 = 6 0,25 1 4 2 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − V10= 6 0,25 1 4 2 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − V11 = 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V12== 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V14= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V15= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V16 = 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V17= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V18 = 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V20 = 0,111 6 4 6 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V21 = 0,444 6 18 22 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V23 = 0,111 6 2 4 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V24 = 0,25 6 4 7 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V25 = 0,027 6 2 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V26 = 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V28= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V29= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V30= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V31= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V32= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ −

(27)

93 V34= 0,111 6 2 4 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V35= 0,111 6 2 4 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V36= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V37= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V38= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V41= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V42= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V43= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V44= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V45= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V46= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V47= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V48= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V49= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V50= 0,027 6 1 2 2 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − V51= 0,027 6 1 2 2 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − V52= 0,111 6 1 3 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V53= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V54= 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V56= 0,444 6 3 7 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V57= 0,25 6 4 7 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − V59 = 0,027 6 1 2 2= ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ −

(28)

94

Perhitungan Standar Deviasi

= ΣVariance (0,027 + 0,25 + 0,111 + 0,027 + 0,25 + 0,25 + 0,027 + 0,027 + 0,111 + 0,111 + 0,027 + 0,027 + 0,027 + 0,111 + 0,444 + 0,111 + 0,25 + 0,027 + 0,111 + 0,027 + 0,111 + 0,027 + 0,027 + 0,027 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,027 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,111 + 0,027 + 0,027 + 0,027 + 0,027 + 0,111 + 0,027 + 0,027 + 0,444 + 0,25 + 0,027) = 4,787 Variance s= Σ = 4,787 =2,19 Perhitungan z z = s x− = 120 – 113 = 3,20 2,19

Hasil dari tabel dengan z 3,20 adalah 0,99

(29)

4.2.6

4.2.6 Project Schedule (Penjadwalan Proyek) (Penjadwalan Proyek)

Gambar 4.4

(30)

96

Tabel 4.5

Tabel 4.5 Detailed Task List Script Transportation Information System

Tasks Subtasks Predecessors

Estimated Duration A A1 B B1 B2 C C1 C2 C3 C4 D E E1 E2 E3 E4 E5 F Inisiasi Proyek Kick-off Meeting

Analisa Proses Bisnis Berjalan Analisa Proses Bisnis

Blue print established (ERD)

Data Gathering and Demo

Demo

Gathering user requirement

Discussing user requirement

(recommendation)

Approval and data gathering result report Installation (standard)

Training user standard

Sales

Finance

Procurement

Workshop

Training report and simulation report

form Customization Process None None A B1 B2 C1 C2 C3 C4 D E1 E2 E3 E4 E5 1 days 5 days 2 days 1 days 2 days 3 days 1 days 1 days 2 days 2 days 1 days 1 days 1 days

(31)

97 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 G G1 G2 G3 G4 H I I1 I2 I3 I4 I5 J J1 J11

Gathering user specification

Coding for customization

Program testing (debugging)

User acceptance testing

Repairement

Retesting

System design and repairement report

Final Simulation

Simulation

Revise program

Final application acceptance test

Application acceptance result report

Final installation

Final training user Sales

Finance

Procurement

Workshop (bengkel)

Create user manual and final training

report Implementation Data migration Rute F1 F1 F3,F2 F4 F5 F5 F6 G1 G2 G3 G4 H I1 I2 I3 I4 I5 5 days 20 days 5 days 3 days 5 days 2 days 1 days 1 days 1 days 1 days 1 days 1 days 3 days 3 days 2 days 2 days 1 days 2 days

(32)

98 J12 J13 J14 J15 J16 J17 J18 J19 J110 J111 J112 J113 J114 J2 J21 K L L1

Data Pelanggan dan Distributor

Produk

Daftar harga jual

Data Supir Biaya Pengiriman Data kendaraan Jenis perbaikan Data mekanik Data sparepart Data supplier Akun Kasir Kasir

Create data migration report

STIS system fully established Final documentation and project

implementation control form

Support (repairement, maintenance, etc)

Sign off (closing project)

Closing project control form

J11 J12 J13 J14 J15 J16 J17 J18 J19 J110 J111 J112 J113 J114 J21 K 2 days 2 days 2 days 2 days 2 days 1 days 1 days 1 days 1 days 2 days 1 days 1 days 5 days 5 days 1 days

(33)

99

4.2.7

4.2.7 Investasi Investasi ProyekProyek

Asumsi gaji per hari yang diberikan kepada tim proyek Script

Transportation Information System adalah sebagai berikut :

• Vendor Project Manager (VPM) = Rp. 1,000,000;00

• System Analyst = Rp. 600,000;00

• Programmer = Rp. 500,000;00

• Project Accountant = Rp. 750,000;00

• Tester = Rp. 350,000;00

(34)

100

Tabel 4.6 Kegiatan Proyek dan Penempatan Sumber Daya Manusia dalam Tabel 4.6 Kegiatan Proyek dan Penempatan Sumber Daya Manusia dalam

Kegiatannya Kegiatannya

Resource Required Subtasks

Tim Cli ent Tim Vend or

Cost / day Duration

(days) Total Cost

TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 600,000 Programmer Rp 500,000 Rp 500,000 Project Accountant Rp 750,000 Rp 750,000 Tester Rp 350,000 Rp 350,000 Kick-off Meeting Trainer Rp 200,000 1 Rp 200,000 TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 5,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 3,000,000 Analisa Proses Bisnis Programmer Rp 500,000 5 Rp 2,500,000 Blue print established (ERD) System analyst Rp 600,000 2 Rp 1,200,000 Demo Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 System analyst Rp 600,000 Rp 1,200,000 Gathering user requirement Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000 TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 3,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 1,800,000 Programmer Rp 500,000 Rp 1,500,000 Discussing user requirement (recommendation ) Project Accountant Rp 750,000 3 Rp 2,250,000 TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Approval and data gathering

result report System

Analyst Rp 600,000 1 Rp 600,000 Installation (standard) Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Sales Trainner Rp 200,000 2 Rp 400,000 Finance Trainner Rp 200,000 2 Rp 400,000 Procurement Trainner Rp 200,000 1 Rp 200,000 Workshop Trainner Rp 200,000 1 Rp 200,000

(35)

101 Training report and simulation report form Trainner Rp 200,000 1 Rp 200,000 System analyst Rp 600,000 Rp 3,000,000 Gathering user specification Programmer Rp 500,000 5 Rp 2,500,000 Coding for customization Programmer Rp 500,000 20 Rp 10,000,000 Programmer Rp 500,000 Rp 2,500,000 Program testing (debugging) Tester Rp 350,000 5 Rp 1,750,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 1,800,000 Application Acceptance Testing Programmer Rp 500,000 3 Rp 1,500,000 Programmer Rp 500,000 Rp 2,500,000 Repairement System Analyst Rp 600,000 5 Rp 3,000,000 Retesting Programmer Rp.500,000 2 Rp 1,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 600,000 System design and repairement report Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 System analyst Rp 600,000 Rp 600,000 Simulation Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Programmer Rp 500,000 Rp 500,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 600,000 Revise program Tester Rp 350,000 1 Rp 350,000 Final application

acceptance test TPM Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 600,000 Application acceptance result report Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Final installation Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000

Sales Trainner Rp 200,000 3 Rp 600,000 Finance Trainner Rp 200,000 3 Rp 600,000 Procurement Trainner Rp 200,000 2 Rp 400,000 Workshop (bengkel) Trainner Rp 200,000 2 Rp 400,000 Programmer Rp 500,000 Rp 500,000 System Analyst Rp 350,000 Rp 350,000 Create user

manual and final training report

Trainner Rp 200,000 1

(36)

102

Data migration

Rute Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000

Data Pelanggan

dan Distributor Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000

Produk Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000

Daftar Harga Jual Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000 Data Supir Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000 Biaya Pengiriman Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000 Data Kendaraan Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000 Jenis Perbaikan Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Data Mekanik Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Data Sparepart Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Data Supplier Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000 Akun Kasir Programmer Rp 500,000 2 Rp 1,000,000

Kasir Programmer Rp 500,000 1 Rp 500,000

TPM VPM Rp

1,000,000 Rp 1,000,000 Create Data

Migration Report Programmer Rp 500,000 1

Rp 500,000 STIS system fully

established TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 5,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 3,000,000 Programmer Rp 500,000 Rp 2,500,000 Project Accountant Rp 750,000 Rp 3,750,000 Final documentation and project implementation control form Tester Rp 350,000 5 Rp 1,750,000 System analyst Rp 600,000 Rp 3,000,000 Support (repairement,

maintenance, etc) Programmer Rp 500,000 5 Rp 2,500,000 TPM VPM Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 System Analyst Rp 600,000 Rp 600,000 Programmer Rp 500,000 Rp 500,000 Project Accountant Rp 750,000 Rp 750,000 Closing project control form Tester Rp 350,000 1 Rp 350,000 TOTAL Rp 104,900,000

(37)

103

Biaya investasi yang dikeluarkan PT.Intitrans Makmur Kencana untuk proyek

Script Transportation Information System (STIS) adalah sebagai berikut :

Biaya Paket (Implementasi dan Source code) = Rp.

104,900,000,-4.2.8

4.2.8 Project Cost

Perkiraan anggaran pengeluaran untuk proyek Script Transportation Information System (STIS) :

1.Biaya resource

Biaya resource proyek / hari :

o Vendor Project Management = Rp. 300,000;00

o System Analyst = Rp. 250,000;00

o Programmer = Rp. 200,000;00

o Project Accountant = Rp. 350,000;00

o Tester = Rp. 75,000;00

o Trainer = Rp. 80,000;00

Total biaya resource selama proyek :

o Vendor Project Management

Rp. 300,000;00 * 16 = Rp. 4,800,000;00 o System Analyst Rp. 250,000;00 * 43 = Rp. 10,750,000;00 o Programmer Rp. 200,000;00 * 93 = Rp. 18,600,000;00 o Project Accountant Rp. 350,000;00 * 10 = Rp. 3,500,000;00

(38)

104 o Tester Rp. 75,000;00 * 8 = Rp. 600,000;00 o Trainer Rp. 80,000;00 * 19 = Rp. 1,520,000;00 Total

Total Biaya Biaya Resource Resource = = Rp. Rp. 39,770,000;0039,770,000;00

2.Laba Kotor = Biaya Implementasi – Biaya Resource

= Rp. 103,900,000;00 – Rp.39,770,000;00

= Rp. 64,130,000;00

3.Biaya Operasional

o Biaya listrik = Rp. 1,200,000;00

o Biaya telepon dan air = Rp. 720,000;00

Total

Total Biaya Biaya Operasional Operasional = = Rp. Rp. 1,920,000;001,920,000;00

4.Laba Bersih = Laba kotor – Total Biaya Operasional

= Rp. 64,130,000;00 – Rp. 1,920,000;00

= Rp. 62,210,000;00

4.2.9

4.2.9 Return On Investment (ROI) dan (ROI) dan Break Event Point (BEP) (BEP)

Perhitungan ROI dari proyek Script Transportation Information System

(STIS) dengan menggunakan rata – rata angka penghematan sebagai berikut :

1. Kesalahan jadwal per bulan

(39)

105

2. Uang makan supir

10org x Rp. 5.000;00 x 30 x 12 = Rp. 18.000.000;00

3. Kerugian bunga akibat telat penagihan DO

30 x 12 x Rp.7.800.000;00 = Rp. 2.808.000.000;00

4. Pembayaran tenaga kerja pembuat laporan

20 x 12 x Rp.11.000;00 x 5org = Rp. 13.200.000;00 5. Kebocoran uang di kasir per bulan

12 x Rp. 20.000.000;00 = Rp. 240.000.000;00

Total penghematan sistem (per tahun) = Rp. 3.097.200.000;00

ROI = 100% 000 . 900 . 104 000 . 200 . 097 . 3 Χ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = 2952,53% BEP = 12bulan 000 . 200 . 097 . 3 000 . 900 . 104 Χ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = 0,4 bulan 4.2.10 Identitfikasi

4.2.10 Identitfikasi Critical Success Factor (CSF) (CSF)

Identifikasi dari faktor – faktor kunci penentu kesuksesan berikut

penerapan faktor – faktor tersebut dalam proyek Script Transportation

(40)

106

Tabel 4.7 Hasil Identifikasi CSF dan Penerapannya Dalam Proyek Tabel 4.7 Hasil Identifikasi CSF dan Penerapannya Dalam Proyek

Critical

Critical Success Success Factor Factor RealisasiRealisasi

Misi proyek Project Objectives :

• Mengatasi masalah pengaturan dan pelacakan pengeluaran beserta pemasukan perusahaan.

• Mengidentifikasi supir – supir yang menerima upah atau uang jalan.

• Pengaturan jadwal pengiriman barang.

• Pengaturan jadwal servis truk sehat dan penjualan aset tetap(truk) yang tidak sehat lagi.

Dukungan manajemen puncak

• Kick-off Meeting

• Melibatkan TPM(Technical Project Management ) dalam setiap aktivitas penting dalam proyek.

Rencana atau jadwal • WBS

• Gantt-chart

• CPM

• PERT

• Analisa Resiko

• Perencanaan dan Pengadaan

Personnel Tim Proyek :

1. Project Manager : 2 orang

• TPM : 1 orang

• VPM : 1 orang 2. Project Accountant : 1 orang 3. IT Specialists : 2 orang

• System Analyst : 1 orang

• Programmer : 1 orang

4. Trainner : 1 orang

5. Tester : 1 orang

Tugas teknik • IT Specialists pada tim proyek berasal dari proyek sebelumnya. Penerimaan klien • Investasi Proyek

• Project Cost

• ROI dan BEP Pengawasan dan umpan

balik

(41)

107

4.3

4.3 Pelaksanaan Proyek (Pelaksanaan Proyek ( Project Execution ) )

Pada kick-off meeting yang diadakan pada tanggal 25 September 2006, kedua

belah pihak bertemu dan melakukan pembicaraan mengenai hal – hal yang

berhubungan dengan proyek STIS. Kegiatan ini membahas mengenai pihak –

pihak yang terlibat dalam pengerjaan proyek STIS, waktu yang dibutuhkan untuk

melaksanakan proyek, dan rencana – rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proyek. Pada kick-off meeting ini, dilakukan pemberitahuan secara formal

kepada karyawan PT.Intitrans Makmur Kencana yang terlibat dalam pelaksanaan

proyek STIS. Ada pun pihak – pihak yang hadir dalam kick-off meeting ini antara

lain :

• Project Sponsor yaitu pihak manajemen PT. Intitrans Makmur Kencana.

• Technical Project Manager (TPM) dari pihak PT. Intitrans Makmur Kencana adalah Ibu Novi.

• Vendor Project Manger(VPM) dari pihak Screen Studio adalah Bapak Sutrisno Chandra.

• IT Specialist dari pihak Screen Studio.

• Tim Member lainnya.

Pada proyek Script Transportation Information System (STIS) ini, terdapat

beberapa kegiatan utama, yaitu :

1.Analisa Proses Bisnis Berjalan, yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

a. Analisa Proses Bisnis, pada kegiatan ini kita melakukan analisa dari proses bisnis yang sedang berjalan pada PT.Intitrans Makmur Kencana, mulai dari

(42)

108

penerimaan order sampai pada penerimaan pembayaran dan perbaikan

kendaraan. Pada kegiatan ini, dilakukan pemahaman secara menyeluruh

mengenai seluruh aktivitas bisnis yang berlangsung di perusahaan.

b. Blue Print Established (ERD), pada kegiatan ini dilakukan pemindahan

informasi mengenai seluruh kegiatan bisnis di PT.Intitrans Makmur Kencana

dalam bentuk pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD). Tahap ini melibatkan kegiatan perancangan model ERD untuk mempermudah

pengertian programmer dalam membangun sistem untuk PT.Intitrans

Makmur Kencana.

2. Data Gathering and Demo

a. Demo, pada kegiatan ini dilakukan demo mengenai prototype dari proyek

sebelumnya, yang dibangun untuk perusahaan lain yang bergerak di bidang

serupa. Tujuan dari pengadaan demo ini adalah untuk memberikan gambaran

secara kasar mengenai sistem yang nantinya akan dibuat.

b. Gathering User Requirement , setelah dilakukan demo mengenai prototype

tersebut, maka dilakukan pengumpulan data mengenai kebutuhan –

kebutuhan user yang masih belum terpenuhi dalam prototype tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan penghubung antara kebutuhan user

yang sesungguhnya dengan prototype yang telah didemokan.

c. Discussing User Requirement (recommendation), membahas mengenai

kebutuhan yang diajukan oleh user dengan kemampuan pihak vendor dalam

pemenuhannya. Pada diskusi ini, dibicarakan juga mengenai anggaran dari

(43)

109

d. Approval and Data Gathering Result Report , pada kegiatan ini, dibuat

laporan mengenai semua kebutuhan user , biaya yang dibutuhkan untuk

melaksanakan proyek, serta membuat persetujuan kepada PT.Intitrans

Makmur Kencana.

3. Installation (Standard ), pada kegiatan ini dilakukan instalasi mengenai modul –

modul standard yang sudah dapat digunakan oleh PT.Intitrans Makmur Kencana. Kegiatan ini dilakukan agar modul – modul yang sudah dapat

digunakan bisa langsung dimanfaatkan oleh PT.Intitrans Makmur Kencana.

4. Training User Standard

a. Sales, kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian penjualan agar

fungsi – fungsi standard yang terdapat pada modul penjualan dapat

digunakan dengan baik.

b. Finance, kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian keuangan agar

fungsi – fungsi standard yang terdapat pada modul finance dapat digunakan

dengan baik.

c. Procurement , kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian pengadaan

agar fungsi – fungsi standard yang terdapat pada modul pembelian dapat

digunakan dengan baik.

d. Workshop, kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian bengkel agar

fungsi – fungsi standard yang terdapat pada modul workshop dapat

digunakan dengan baik.

e. Training Report and Simulation Request Form, pembuatan laporan mengenai

(44)

110

pihak PT.Intitrans Makmur Kencana untuk melakukan proses simulasi dari

modul standard yang telah diinstalasi sebelumnya.

5. Customization Process

a. Gathering User Specification, kegiatan ini mencakup pengumpulan yang

lebih merinci mengenai kebutuhan user dengan berdasarkan pada user

requirement yang telah dibuat sebelumnya.

b. Coding for Customization, kegiatan ini mencakup pembuatan program

berdasarkan pada kebutuhan user yang terdapat pada user specification di

atas.

c. Program Testing ( Debugging), kegiatan ini mencakup pengujian akan

program yang telah dibuat oleh programmer untuk meminimalisasikan

kesalahan (error ) yang terdapat pada program. Pada proses testing ini, akan

dilakukan dokumentasi terhadap bug yang telah ditemukan selama pengujian

berlangsung agar dapat diperbaiki oleh programmer.

d. Application Acceptance Testing, pada kegiatan ini dilakukan pengujian oleh

programmer untuk menunjukkan jalannya sistem kepada user . User

bertindak sebagai penonton, sementara programmer akan menjelaskan

jalannya aplikasi pada mereka.

e. Repairement , pada kegiatan ini dilakukan perbaikan atas sistem yang telah

diujicobakan kepada user agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Tahap ini

akan dilakukan bila selama tahap application acceptance testing ditemukan

(45)

111

f. Retesting, sebagai tindak lanjut dari tahap repairement , maka pada kegiatan

ini pengujian aplikasi kembali dilakukan untuk mengecek kesesuaian antara

perbaikan yang dilakukan dengan keinginan user .

f. System Design and Repairement Report , pembuatan laporan atas hasil

perancangan sistem dan perbaikan sistem yang telah dilakukan.

6. Final Simulation

a. Simulation, kegiatan ini mencakup uji coba system yang telah diperbaiki dan

disesuaikan dengan kebutuhan user pada tahap – tahap sebelumnya. Simulasi

ini mencakup pengujian ulang secara utuh terhadap sistem STIS ini, seolah –

olah menggambarkan jalannya sistem ketika sudah dijalankan sepenuhnya.

b. Revise Program, kegiatan ini mencakup pengkajian ulang program dengan

berdasarkan pada hasil simulasi yang telah dijalankan sebelumnya. Bila pada

simulasi terdapat ketidaksesuaian atau perbaikan – perbaikan kecil perlu

dilakukan, maka akan dilakukan oleh programmer pada tahap ini.

c. Final Application Acceptance Test , kegiatan ini mencakup pengujian sistem

oleh user untuk terakhir kalinya sebelum proyek ini benar – benar dijalankan

sepenuhnya pada perusahaan.

d. Application Acceptance Result Report , pembuatan laporan mengenai

jalannya hasil user acceptance test untuk diserahkan kepada vendor project

manager

7. Final Installation, merupakan kegiatan instalasi sistem STIS yang telah lulus uji

coba tersebut untuk digunakan sepenuhnya dalam menunjang kegiatan

perusahaan. Instalasi ini mencakup modul – modul yang telah disesuaikan

(46)

112

selesai dilakukan, maka sistem STIS telah lengkap dan dapat digunakan secepat

mungkin setelah proses pelatihan pengguna selesai.

8. Final Trainning User

a. Sales, kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian penjualan agar

fungsi – fungsi tambahan yang terrdapat pada modul penjualan dapat

digunakan dengan baik.

b. Finance, kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian keuangan agar

fungsi – fungsi tambahan yang terrdapat pada modul penjualan dapat

digunakan dengan baik.

c. Procurement , kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian pembelian

agar fungsi – fungsi tambahan yang terrdapat pada modul penjualan dapat

digunakan dengan baik.

d. Workshop (Bengkel), kegiatan ini bertujuan untuk melatih user di bagian

bengkel agar fungsi – fungsi tambahan yang terrdapat pada modul penjualan

dapat digunakan dengan baik.

e. Create User Manual and Final Training Report , pembuatan laporan sebagai

pertanggung jawaban akan hasil dari pelatihan modul – modul tambahan

kepada para pengguna dari berbagai bagian fungsional perusahaan.

9. Implementation

a. Data Migration

• Rute, pengisian data mengenai lokasi pengambilan barang, rute, dan lokasi pool.

(47)

113

• Data Pelanggan dan Distributor, pengisian data mengenai pelanggan dan distributor yang melakukan transaksi dengan PT.Intitrans Makmur

Kencana. Data mencakup lokasi toko, nama toko, telepon, dan data

lainnya yang terkait.

• Produk, pengisian data mengenai jenis produk yang akan diangkut per pelanggan. Setiap pelanggan memiliki produk yang berbeda – beda, oleh sebab itulah perlu didefinisikan dengan jelas setiap produk yang dimiliki

oleh setiap pelanggan.

• Daftar Harga Jual, pengisian data mengenai harga jual per tonase atau per ritase. Jika jenis produknya adalah rite, maka harga jual akan diisi harga

jual per ritase (borongan).

• Data Supir, pengisian data pribadi mengenai setiap supir yang bekerja di PT.Intitrans Makmur Kencana. Pengisian data ini juga termasuk

pengisian mengenai status supir dalam perusahaan (utama, cadangan, kondektur).

• Biaya Pengiriman, pengisian biaya pengiriman untuk masing – masing tipe kendaraan yang berbeda. Tipe kendaraan yang dengan rute dan

tonase yang sama bisa memiliki harga yang berbeda tergantung tipe

kendaraan yang digunakan.

• Data Kendaraan, pengisian data kendaraan (truk) yang dimiliki oleh PT.Intitrans Makmur Kencana. Data yang diisi mencakup data mengenai

(48)

114

tahun pembuatan, kepemilikan, penanggung jawab, dan status kendaraan

(siap dipakai atau rusak).

• Jenis Perbaikan, pengisian data mengenai tipe perbaikan (misalnya, perbaikan masin, perbaikan elektrik, dll), keterangan perbaikan, dan data

perbaikan per kendaraan (mobil, jenis perbaikannya, waktu standar

perbaikan, dan informasi perbaikan berkala).

• Data Mekanik, pengisian data mengenai setiap mekanik yang bekerja di bengkel PT.Itnitrans Makmur Kencana.

• Data Sparepart , pengisian data mengenai jenis sparepart yang dapat dipesan atau digunakan dalam perbaikan kendaraan di bengkel

PT.Intitrans Makmur Kencana.

• Data Supplier , pengisian data mengenai setiap pemasok (supplier ) yang menjalin hubungan kerja sama dengan PT.Intitrans Makmur Kencana

dalam pengadaan sparepart ataupun aset perusahaan lainnya.

• Akun Kasir, pengisian data mengenai hutang dan piutang dari para supir yang bekerja di PT.Intitrans Makmur Kencana.

• Kasir, pengisian data mengenai kasir yang bertanggung jawab atas setiap pemberian upah dan uang jalan kepada supir.

• Create Data Migration Report , pembuatan laporan mengenai jalannya kegiatan data migration yang dibuat oleh programmer yang melakukan

pengisian data untuk diserahkan kepada VPM dan TPM.

(49)

115

• Final Documentation and Project Implementation, setelah semua data dan sistem selesai diimplementasikan pada PT.Intitrans Makmur Kencana,

maka dikumpulkanlah semua dokumentasi dari hasil kegiatan proyek

selama ini. Dokumentasi ini akan direview kembali oleh manajer proyek

untuk memastikan kelengkapan isinya. Dokumentasi ini akan berguna

untuk kegiatan support dan untuk proyek berikutnya.

10. Support ( Repairement, Maintanance, etc), kegiatan ini mencakup perbaikan

atas error – error kecil yang mungkin masih terjadi, serta maintanance sistem

dan database.

11. Sign Off (Closing Project )

a. Closing Project Control Form, kegiatan ini mencakup pembuatan dokumen

penutupan proyek. Pada dokumen tersebut berisi keterangan mengenai hasil

jalannya proyek, penanggung jawab proyek, dan menandakan selesainya

tanggung jawab Screen Studio atas proyek Script Transportation Information System di PT.Intitrans Makmur Kencana.

(50)

116

4.3.1

4.3.1 Project Control (Pengendalian Proyek) (Pengendalian Proyek)

Tabel 4.8 Tabel Pengontrolan Proyek Tabel 4.8 Tabel Pengontrolan Proyek

Script Transportation Information System

Formulir Pengontrolan Proyek Tanggal : 11/2/2006

Tahapan : Customization Process

Start Date FinishedDate Start Date FinishedDate

1. Sele sai -Gathering User

Specif ication SC & TS 11/2/2006 11/8/2006 11/2/2006 11/8/2006

-Program Testing

(Debugging) TS 11/9/2006 11/15/2006 11/9/2006 11/17/2006

-Coding for

customization TS 11/9/2006 12/6/2006 11/9/2006 12/6/2006

2. Sedang Dilaku kan -User Acceptance

Testing SC & TS 12/7/2006 12/11/2006 12/7/2006

-Repairement SC & TS 12/12/2006 12/18/2006 12/12/2006

3. Grafik

4. Hamb atan atau

Masalah Solusi

Person In

Charge Start Date

Finished Date -Gathering user specification - TS& SC - --Program Testing (debugging) TS 11/9/2006 11/17/2006 + Pengujian kurang teliti - - -+ Dokumentasi mengenai bug y ang ditemukan tidak lengkap - - -+ Pelaksanaan debug berulang akibat kekacauan dokumentasi - - --Coding for customization - TS - -Disediakan spreadsheet untuk mencatat list bug yang

telah ditemukan

Tahap an Pe r s o n In Char g e

Pe r e n can aan Actu al

0 2 4 6 8 101 21 41 61 82 02 2

Gathering user specification Coding for customization Program testing (debugging) User acceptance testing Repairment System design and repairement report

M i l e s t o n e Duration Duration Actual Duration Plan

Gambar

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Resiko Kriteria
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Proyek
Tabel 4.3 Perhitungan Estimasi ProyekTabel 4.3 Perhitungan Estimasi Proyek Dengan Metode Source Lines Of Code (SLOC)Dengan Metode Source Lines Of Code (SLOC)
Tabel 4.5 Detailed Task List Script Transportation Information System
+2

Referensi

Dokumen terkait

eksipien yang memiliki sifat adhesif yang baik pada permukaan mukosa sehingga prospektif untuk digunakan sebagai sediaan mukoadhesif, namun sangat mudah larut dalam larutan

Bila ditinjau dari sistem penilaian derajat NPDR, sistem penilaian yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pembagian oleh International Clinical Diabetic

Dari analisis terhadap ketiga variabel independen yang diduga sebagai faktor pendorong praktik perataan laba, dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya faktor

Pestisida nabati lebih ramah lingkungan, dan aman bagi kesehatan.Salah satu pemanfaatan pestisida yang baik yaitu dengan digunakannya ekstrak daun bintaro (Cerbera

Gambar mikroskopik serbuk simplisia herba kurmak mbelin (perbesaran 10x40) Keterangan:. Xilem dengan dinding

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji t variabel modal, karakter dan kemampuan usaha anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit macet