• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Akhir Metopel Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Akhir Metopel Skripsi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN OBJEK WISATA PANTAI DI KOTA RANAI

PEMILIHAN OBJEK WISATA PANTAI DI KOTA RANAI

MENGGUNAK

MENGGUNAKAN

AN METODE

METODE

TO

TOPSI

PSI S

S

Proposal Tugas Akhir

Proposal Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Stmik Amik Riau Pekanbaru Stmik Amik Riau Pekanbaru

Muhammad Alghazali Putuhena Muhammad Alghazali Putuhena

201110370311174 201110370311174

JURUSAN INFORMATIKA

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK

STMIK AMIK RIAU PEKANBARU

STMIK AMIK RIAU PEKANBARU

2015

2015

(2)

Lembar Persetujuan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBJEK

WISATA PANTAI DI KOTA RANAI MENGGUNAKAN

METODE

TOPSI S

Muhammad Alghazali Putuhena 201110370311174

Telah Direkomendasikan Untuk Diajukan Sebagai Judul Tugas Akhir Di

Stmik Amik Riau Pekanbaru

Malang, Desember 2015 Menyetujui,

Dosen I

Yufis Azhar, S.Kom

Dosen II

(3)

1. Latar Belakang Masalah

Obyek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Menurut SK. MENPARPOSTEL No : KM. 98 / PW.102 / MPPT-87 , Obyek wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah obyek wisata yang sangat melimpah[1].

Salah satu obyek wisata adalah pantai. Pantai merupakan tujuan wisata yang  banyak dikunjungi orang, lihat saja ketika liburan pasti tempat wisata pantai akan  banyak diserbu orang. Selain menyengkan liburan ke pantai, ternyata sebuah  penelitian menemukan jika pergi ke pantai bisa bermanfaat untuk manusia. Tim  peneliti dari Universitas Exeter mempelajari data sensus di inggris dan menemukan  bahwa mereka yang tinggal di pantai memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik [2]. Salah satu kota wisata yang memiliki banyak pantai adalah di kota Ranai. Tempat-tempat wisata di kota Ranai lebih didominasi oleh wisata pantai, karena di Ranai terkenal dengan pantai pasir putih dan memiliki pemandangan yang indah [3].

Semakin pesatnya kemajuan teknologi mendorong para ahli untuk mengembangkan komputer agar dapat membantu pekerjaan manusia. Cabang ilmu komputer yang di kembangkan adalah Sistem Informasi Manajemen (Mangement  Information System).  Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan  bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strate gi bisnis[4]. Salah satu  bagian dari Sistem Informasi Manajemen adalah sistem pendukung keputusan, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS)  adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak s eorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat[5].

Oleh karena itu pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam memilih objek wisata pantai di Kota Ranai.

(4)

Dalam memilih dan menyusun perjalanan wisata tidaklah mudah, terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan pemilihan lokasi wisata yang dikunjungi. Faktor-faktor tersebut antara lain biaya yang dikeluarkan untuk wisata, lama perjalanan, fasilitas atau sarana, akomodasi, dan lain-lain. Pemilihan objek wisata termasuk dalam kriteria permasalahan multiple criteria atau biasa disebut dengan Multiple Criteria Decision Marketing   karena tersedianya lebih dari satu  pilihan untuk memenuhi kriteria tersebut. Cara penyelesaian permasalahan seperti ini dapat menggunakan metode-metode pendukung keputusan. Salah satunya adalah metode TOPSIS atau Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution [6].

2. Rumusan Masalah

Adapun masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana proses pemilihan Objek wisata pantai di Kota Ranai ?

 b. Bagaimana menerapkan metodeTOPSIS  untuk pemilihan objek wisata pantai di Kota Ranai.

c. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan pemilihan Objek wisata  pantai di Kota Ranai menggunakan metode TOPSIS  ?

3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Proses sistem pendukung keputusan dalam pemilihan objek wisata pantai di Kota Ranai ini yaitu dengan memilih tiga alternatif Pantai dan menentukan nilai kepentingan dari kriteria Jarak, Biaya & Sarana.

 b. Sistem pendukung keputusan pemilihan objek wisata pantai di Kota Ranai ini akan di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman  PHP dan database yang digunakan adalah MySQL.

c. Metode yang digunakan adalah metode TOPSIS   atau Technique for Order  Preference by Similarity to Ideal Solution.

(5)

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penilitian pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Memberi kemudahan pada calon pengunjung wisata untuk memilih objek wisata pantai di Kota Ranai dengan menggunakan metode TOPSIS .  b. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan objek wisata

 pantai di Kota Ranai menggunakan metode TOPSIS untuk memberikan rekomendasi dan informasi objek wisata pantai yang bisa dipilih di Kota Ranai.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah membantu wisatawan untuk memperoleh rekomendasi dan informasi objek wisata pantai yang ada di Kota Ranai, serta dapat membandingkan antara objek wisata pantai satu dengan yang lain sehingga diharapkan objek wisata pantai tersebut akan  bersaing positif untuk meningkatkan kualitas terbaiknya.

6. Metodologi Penelitian 6.1. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan tahapan untuk memahami konsep dari  pembuatan sistem.  Pemahaman konsep didapatkan dengan melakukan  pencarian data lewat literatur-literatur yang terkait misalnya buku-buku

referensi, artikel, jurnal, majalah ilmiah atau makalah ilmiah, dan lain-lain seperti meminjam buku referensi masalah sistem pendukung keputusan dari  perpustakaan Teknik kampus Stmik Amik Riau Pekanbaru.

6.2. Analisis Kebutuhan & Desain Sistem

6.2.1 A nalisis K ebutuhan Sistem

Pada tahap analisis kebutuhan sistem untuk mempermudah menganalisis sebuah sistem dibutuhkan dua jenis kebutuhan. Kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi  proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Sedangkan

(6)

 properti prilaku yang dimiliki oleh sistem [7]. Kebutuhan fungsional & non-fungsional pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

A. Kebutuhan Fungsional.

1) Admin harus menyediakan data alternatif objek wisata pantai untuk direkomendasikan ke user.

2) User mampu mendapatkan rekomendasi wisata pantai dari perhitungan menggunakan metode TOPSIS , dengan menginputkan tingkat

kepentingan dari kriteria yang disediakan. B. Kebutuhan Non Fungsional.

Kebutuhan non fungsional pada tugas akhir ini meliputi kebutuhan operasional, kebutuhan keamanan, & kebutuhan informasi, antara lain ; 1) Operasional

Pada bagian operasional kebutuhan untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun yaitu meliputi perangkat keras (hardware) & perangkat lunak ( software) yang digunakan :

 Perangkat Keras ( Hardware)

- Laptop/PC Spesifikasi minimal Dual Core 2.0 Ghz - RAM minimal 1024 Mb

- Hardisk minimal 80 Gb - VGA minimal 128 Mb  Perangkat Lunak (Software)

- Sistem Operasi yang digunakan Windows 7 - XAMPP, untuk menjalankan MySQL

-  Notepad++ untuk implementasi sourcecode PHP - Mozilla firefox sebagai Browser

2) Keamanan

Pada sistem aplikasi dan database dilengkapi dengan password 3) Informasi

Informasi yang digunakan untuk menampilkan informasi objek wisata  pantai & tata cara penggunaan sistem atau tata cara inputan untuk  pemahaman penggunaan sistem oleh user.

(7)

6.2.2 Desain Si stem

Merancang desain dari sistem yang akan dibangun atau alur sistem. Yaitu dilakukan penyesuaian dengan metode yang akan digunakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan Diagram  Flowchart   sebagai representasi sistem yang dibuat dan Sistem Interface untuk tatap muka user & admin pada aplikasi.

(8)
(9)
(10)

Gambar 4. Admin Interface - Login

(11)
(12)

Gambar 7. Admin Interface

 – 

 Nilai Kriteria

6.3. Implementasi

Pada tahapan ini, metode TOPSIS  akan diimplementasikan kepada baris kode untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan keputusan  pemilihan objek wisata pantai secara otomatis berdasarkan kriteria yang ada.

6.4. Pengujian Terhadap Sistem

Melakukan pengujian dengan menguji coba sistem oleh user, serta mencocokan apakah hasil dari bobot preferensi tiap-tiap kriteria sesuai dengan kebutuhan atau tingkat kepentingan yang diinputkan agar nantinya sama dan sesuai objek wisata pantai tersebut, dimana untuk mengukur keberhasilan metode TOPSIS .

6.5. Pembuatan Laporan

Membuat laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan, dimulai dari  pembangunan sistem hingga pengujian sistem.

6.6. Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Studi Pustaka Merancang Desain Sistem Mengimplementasikan metode ke dalam  bahasa pemrograman Pengujian terhadap Sistem Pembuatan Laporan

(13)

Daftar Pustaka

[1] Wikipedia (2015). Obyek Wisata.

https://id.wikipedia.org/wiki/Obyek_wisata . Diakses tanggal 29 Oktober 2015 [2] Maya Riska (2013).Manfaat Pergi Liburan Ke Pantai.

http://palingseru.com/24744/manfaat-pergi-liburan-ke-pantai. Diakses tanggal 29 Oktober 2015

[3] Irwanto (2015). Tempat Wisata Kota Ranai Manise Dan Sekitarnya.

http://irwanto.info/tempat-wisata-kota-Ranai-manise-dan-sekitarnya/. Diakses tanggal 29 Oktober 2015.

[4] Wikipedia (2015). Sistem Informasi Manajemen.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen . Diakses tanggal 4 Desember 2015

[5] Muchlisin Riadi (2015).Pengertian Sistem Pendukung Keputusan.

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-spk.html Diakses tanggal 4 Desember 2015.

[6] Ridaini (2014). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Objek

Wisata Di Aceh Tengah Menggunakan Metode Topsis. Majalah Ilmiah INTI

(Informasi & Teknologi Ilmiah) Vol. IV No.3, Oktober 2014 [Hal : 33 s.d 40]

[7] Pujianto, S.Kom (2009). Analisis Kebutuhan Sistem. http://www.pujianto.blog.ugm.ac.id/files/2009/12/Analisis-Kebutuhan-Sistem-II.pdf 

Gambar

Gambar 1. Flowchart User
Gambar 2. User  Interface
Gambar 3. Flowchart Admin
Gambar 5. Admin Interface  –   Alternatif Pantai
+3

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pembelajaran Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh pengalaman yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan, berbagai ungkapan kreatif, inovatif,

Meningkatnya produksi Plastik Film ini disebabkan terus meningkatnya konsumsi di dalam negeri, terutama untuk industri kemasan flekstibel, industri, printing ,

Menurut Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen pada tahun 1996 dalam Buku Pengantar Pengelolaan Pendidikan yang ditulis oleh Tim Dosen Adpend (2003:60) menyatakan

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas data kesehatan prioritas dengan (1) membentuk tim pemantauan SIK/data tingkat pusat yang rutin melakukan pemantauan serta

Orang yang terserang bebai adalah orang-orang yang memiliki pikiran yang lemah, karang perumahan tempat tinggalnya belum pernah dilakukan upacara mecaru, sehingga

Metode latihan acceleration sprint mempunyai keuntungan efektif untuk mengembangkan langkah (stridle lenght) dan frekuensi langkah sehingga pengembangan awalan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kimia kombinatorial yaitu memproduksi sejumlah senyawa secara bersamaan dengan menggunakan senyawa awal keton aromatik

11 studi pustaka adalah data sekunder, data tersebut digunakan untuk mengetahui kebijakan pemerintah dalam penyelesaian konflik agraria adat dengan cara mempelajari