RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN
NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN
KEDUDUKAN
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL
OPTIMALISASI
OPTIMALISASI
KEPATUHAN DAN TATA CARA TENAGAKEPATUHAN DAN TATA CARA TENAGA PEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PROSEDUR CUCI TANGANPROSEDUR CUCI TANGAN DI INSTDI INSTALASI RAWALASI RAWAAT INAP RSUDT INAP RSUD LIMPUNG
LIMPUNG
Disusun oleh:
Disusun oleh:
Nama
Nama
:
: dr.
dr. Doni
Doni Ikhsan
Ikhsan Matamari
Matamari
NIP
NIP
:
: 19900602
19900602 201903
201903 1
1 005
005
Golongan/Angkatan
Golongan/Angkatan
:
: III/XXXI
III/XXXI
No.
No. Presensi
Presensi
:
: 40
40
Jabatan
Jabatan
:
: Dokter
Dokter Ahli
Ahli Pertama
Pertama
Unit
Unit Kerja
Kerja
:
: RSUD
RSUD LIMPUNG
LIMPUNG KABUPATEN
KABUPATEN BATANG
BATANG
Coach
Coach
:
: Bp
Bp Imam
Imam Kridarso
Kridarso
Mentor
Mentor
:
: Moh
Moh Fajeri
Fajeri S.Kep
S.Kep
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXXI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXXI
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BEKERJASAMA DENGAN BADAN
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BEKERJASAMA DENGAN BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
TAHUN 2019
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI D
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
ASAR
KEDUDUKAN DAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
KEDUDUKAN DAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Judul : OPTIMALISASI
Judul : OPTIMALISASI
KEPATUHAN DAN TATA CARA TENAGAKEPATUHAN DAN TATA CARA TENAGA PEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM MELAKUKANPEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM MELAKUKAN
PROSEDUR CUCI TANGAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LIMPUNG PROSEDUR CUCI TANGAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LIMPUNG
Disusun
Disusun oleh
oleh
::
Nama
Nama
:
: dr.
dr. Doni
Doni Ikhsan
Ikhsan Matamari
Matamari
NIP
NIP
:19900602
:19900602 201903
201903 1
1 005
005
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:
Hari,
Hari, tanggal
tanggal
:
: Selasa,
Selasa, 14
14 Mei
Mei 2019
2019
Tempat
Tempat
:
: BALATKOP
BALATKOP Provinsi
Provinsi JAWA
JAWA TENGAH
TENGAH
Semarang, 15 Mei 2019
Semarang, 15 Mei 2019
Menyetujui,
Menyetujui,
Coach,
Coach,
Ir Iman Kridarso,M.Si
Ir Iman Kridarso,M.Si
Widyaiswara Ahli Pertama
Widyaiswara Ahli Pertama
NIP.19600207 198603 1005
NIP.19600207 198603 1005
Mentor,
Mentor,
Ners.Moh Fajeri S.Kep
Ners.Moh Fajeri S.Kep
Kepala Pelayanan Medis
Kepala Pelayanan Medis
NIP. 19710428 199203 1002
NIP. 19710428 199203 1002
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI D
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
ASAR
PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Judul
Judul
:
: OPTIMALISASI
OPTIMALISASI
KEPAKEPATUHTUHAN DAN DAN TAAN TATA CARATA CARA TENAGA PEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM TENAGA PEMBERI ASUHAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PROSEDUR CUCI TANGAN DI MELAKUKAN PROSEDUR CUCI TANGAN DI INSTALASI RAWINSTALASI RAWAAT INAP T INAP RSUD RSUD LIMPUNGLIMPUNG
Nama
Nama
:
: dr.
dr. Doni
Doni Ikhsan
Ikhsan Matamari
Matamari
NIP
NIP
:
: 19900602
19900602 201903
201903 1
1 005
005
Unit
Unit Kerja
Kerja
:
: RSUD
RSUD LIMPUNG
LIMPUNG Kabupaten
Kabupaten BATANG
BATANG
Telah diseminarkan :
Telah diseminarkan :
Di BALA
Di BALATKOP
TKOP Provinsi
Provinsi JAWA TE
JAWA TENGAH
NGAH
Hari,
Hari, tanggal
tanggal
:
: Selasa
Selasa 14
14 Mei
Mei 2019
2019
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
dr Doni Ikhsan Matamari
dr Doni Ikhsan Matamari
NIP.19900602 201903 1 005
NIP.19900602 201903 1 005
Coach
Mentor
Coach
Mentor
Ir
Ir Imam
Imam Krisdarso,M.Si
Krisdarso,M.Si
Ners
Ners Moh
Moh Fajeri
Fajeri S.Kep
S.Kep
Widyaiswara
Widyaiswara Ahli
Ahli Pertama
Pertama
Kepala
Kepala Pelayanan
Pelayanan Medis
Medis
NIP.19600207
NIP.19600207 198603
198603 1005
1005
NIP.
NIP. 19710428
19710428 199203
199203 1002
1002
Narasumber,
Narasumber,
Widyaiswara Ahli Madya
Widyaiswara Ahli Madya
NIP.
NIP.
PRAKATA
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karuniaNya, maka penulisan Rancangan Aktualisasi ini dapat
rahmat dan karuniaNya, maka penulisan Rancangan Aktualisasi ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
diselesaikan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Latihan Dasar CPNS Golongan III
Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXI Tahun 2019 yang diselenggarakan
Angkatan XXXI Tahun 2019 yang diselenggarakan
di Badan Latihan Koprasi dan UMKM (BALATKOP) Provinsi Jawa T
di Badan Latihan Koprasi dan UMKM (BALATKOP) Provinsi Jawa T engah.
engah.
Dalam penyusunan rancangan ini, banyak pihak yang telah memberikan
Dalam penyusunan rancangan ini, banyak pihak yang telah memberikan
dukungan, masukan, kritik, dan saran sehingga dalam kesempatan ini, penulis
dukungan, masukan, kritik, dan saran sehingga dalam kesempatan ini, penulis
menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada :
menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada :
1.
1. Kepala BP
Kepala BPSDMD Prov
SDMD Provinsi Jawa
insi Jawa Tengah
Tengah beserta jajarann
beserta jajarannya.
ya.
2.
2. BKD
BKD Kabupaten Batang
Kabupaten Batang beserta
beserta jajarannya yang
jajarannya yang telah
telah memfasilitasi
memfasilitasi
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
3.
3. Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Batang
Batang
4.
4. Bapak Penguji selaku narasu
Bapak Penguji selaku narasumber atas saran masukan yang diberikan untuk
mber atas saran masukan yang diberikan untuk
perbaikan rancangan aktualisasi ini.
perbaikan rancangan aktualisasi ini.
5. Bapak Ir Imam Kridarso,M.Si,selaku
5. Bapak Ir Imam Kridarso,M.Si,selaku
coach
coach atas semua inspirasi, dorongan,
atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya dalam membuat rancangan aktualisasi ini.
masukan dan bimbingannya dalam membuat rancangan aktualisasi ini.
6. Bapak Ners Moh Fajeri S.Kep selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
6. Bapak Ners Moh Fajeri S.Kep selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi.
dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi.
7.
7. Seluruh
Seluruh Widyaiswara yang
Widyaiswara yang telah membimbin
telah membimbing dalam p
g dalam perkuliahan dan
erkuliahan dan memberikan
memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan
diaktualisasikan di instansi.
diaktualisasikan di instansi.
8.
8. Seluruh Panitia, dan Binsuh y
Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan
ang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan
menfasilitasi kegiatan
latsar.
latsar.
9.
9. Segenap
Segenap karyawan
karyawan RSUD
RSUD Limpung
Limpung Kabupaten
Kabupaten Batang
Batang
10.
10. Istri dan
Istri dan putra-putra tercinta
putra-putra tercinta serta keluarga
serta keluarga besar yang
besar yang telah mendukung dan
telah mendukung dan
mendoakan selalu sejak awal mendaftar CPNS
mendoakan selalu sejak awal mendaftar CPNS sampai sekarang,
sampai sekarang,
11.
11. Orang tua yang tiada
Orang tua yang tiada henti memberikan doa dan
henti memberikan doa dan semangat sejak awal mendaftar
semangat sejak awal mendaftar
CPNS, dan
CPNS, dan
12.
12. Teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan XXXI tahun 2019
Teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan XXXI tahun 2019
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak
membuat rancangan laporan menjadi lebih baik. Sehingga rancangan aktualisasi ini
membuat rancangan laporan menjadi lebih baik. Sehingga rancangan aktualisasi ini
dapat dijadikan dasar dalam pelaksanan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN,
dapat dijadikan dasar dalam pelaksanan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN,
serta memberikan manfaat bagi
serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, 12 Mei 2019
Semarang, 12 Mei 2019
Penulis
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ...JUDUL ... i... i HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii... ii HALAMAN
HALAMAN PENGESAHAPENGESAHAN ...N ... iii... iii PRAKATA ...
PRAKATA ... ... iviv DAFTAR
DAFTAR ISI ...ISI ... vi... vi DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL ... viii... viii DAFTAR
DAFTAR GAMBAR GAMBAR ... .... ixix BAB
BAB I ...I ... 10... 10 PENDAHUL
PENDAHULUAN UAN ... ... 1010 A.
A.Latar BelakangLatar Belakang ... ... ... 1010 B.
B. Identifikasi Isu, Dampak Jika Isu Identifikasi Isu, Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan, dan Rumusan MasalahTidak Diselesaikan, dan Rumusan Masalah1313 1.
1. Identifikasi Isu, Dampak jika IIdentifikasi Isu, Dampak jika Isu Tidak Diselesaikansu Tidak Diselesaikan ... 13 ... 13 2.
2. Dampak jika Isu Dampak jika Isu Tidak DiselesaikanTidak Diselesaikan ... 18 ... 18 3.
3. Rumusan MasalahRumusan Masalah... 18... 18 C. C. TujuanTujuan... 19... 19 D. D. ManfaatManfaat... 19... 19 BAB BAB II ...II ... 21... 21 LANDASAN
LANDASAN TEORI ...TEORI ... 21... 21 A.
A. Sikap Perilaku Bela NegaraSikap Perilaku Bela Negara... 21... 21 B.
B. Nilai Dasar PNSNilai Dasar PNS ... ... ... 2626 1.
1. Akuntabili Akuntabilitastas... 26... 26 2.
2. NasionalismeNasionalisme ... ... ... 2727 3.
3. Etika PublikEtika Publik ... ... ... 3030 4.
4. Komitmen MutuKomitmen Mutu ... ... ... 3131 5.
5. Anti Korupsi Anti Korupsi... 33... 33 C.
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRIKedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ... 36 ... 36 BAB
BAB III ...III ... 39... 39 DESKRIPSI
DESKRIPSI UNIT UNIT ORGANISAORGANISASI ...SI ... 39... 39 A.
A. Profil OrganisasiProfil Organisasi ... ... ... 3939 1.
1. Gambaran UmumGambaran Umum ... 39 ... 39 2.
2. Visi, Misi, Serta Nilai OrganisasiVisi, Misi, Serta Nilai Organisasi... 40... 40 3.
4.
4. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana ... ... ... 4141 B.
B. Tugas Jabatan Peserta DiklatTugas Jabatan Peserta Diklat... 43... 43 C.
C. Role ModelRole Model... 45... 45 BAB
BAB IV ...IV ... 47... 47 RANCANGA
RANCANGAN N KEGIATAN KEGIATAN AKTUALISASAKTUALISASI ...I ... 47... 47 A.
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai AnekaDaftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai Aneka4747 B.
B. Jadwal Pelaksanaan Jadwal Pelaksanaan AktualisasAktualisasii ... 59 ... 59 C.
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi KendalaAntisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala... 6... 600 BAB BAB V ...V ... 62... 62 PENUTUP ... PENUTUP ... ... 6262 A. A. Kesimpulan ...Kesimpulan ... 62... 62 DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ... 63... 63 DAFTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS
Tabel 1.1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS
(Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
(Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan Pelayanan Publik)
Pelayanan Publik)
... 113
... 113
Tabel 1.2 APKL dan USG ... 116
Tabel 1.2 APKL dan USG ... 116
Tabel 1.3 Dampak jika Isu T
Tabel 1.3 Dampak jika Isu Tidak Diselesaikan
idak Diselesaikan ...
...
...
...
...
.. 118
118
Tabel 3.1
Tabel 3.1 Data jumlah
Data jumlah pegawai RSUD
pegawai RSUD Limpung…………
Limpung………
………
……….43
.43
Tabel 4.1 Kegiatan dengan Keterkaitan ANEKA
Tabel 4.1 Kegiatan dengan Keterkaitan ANEKA……….
……….
49
49
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ... 59
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ... 598
8
Tabel 4.3
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 3.1
3.1 Struktur
Struktur RSDU
RSDU LIMPUNG
LIMPUNG ...
...
...
Error! Bookmark not defined.
Error! Bookmark not defined.1
1
Gambar 3.2 Role Model
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
A. Latar Belakang
Latar Belakang
Aparatur
Aparatur Sipil
Sipil Negara
Negara (ASN)
(ASN) adalah
adalah profesi
profesi bagi
bagi pegawai
pegawai negeri
negeri dan
dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
pemerintah. Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN), pegawai ASN memiliki peranan penting dalam
Sipil Negara (ASN), pegawai ASN memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) Pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) Pelaksana
Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Oleh
Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Oleh
karena itu penting agar PNS memiliki profesionalisme dan kompetensi yang
karena itu penting agar PNS memiliki profesionalisme dan kompetensi yang
memadai untuk bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik dan penuh
memadai untuk bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik dan penuh
tanggung jawab.
tanggung jawab.
Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3)
Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4)
dan ayat (4)
tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk
tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk
wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Merujuk Peraturan
Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Merujuk Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, PNS wajib
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, PNS wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan untuk membangun moral,
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan untuk membangun moral,
kejujuran, semangat nasionalisme dan
kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
kompetensi bidang.
Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di
Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di
tempat pelatihan dan di tempat
tempat pelatihan dan di tempat tugas sehingga memungkinkan peserta mampu
tugas sehingga memungkinkan peserta mampu
mengaktualisasikan dan membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan
mengaktualisasikan dan membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan
merasakan manfaatnya. Karakter PNS profesional dibentuk dari sikap dan
merasakan manfaatnya. Karakter PNS profesional dibentuk dari sikap dan
perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar profesi PNS, dan pengetahuan tentang
perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar profesi PNS, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta mengusai tugasnya sehingga
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta mengusai tugasnya sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan publik.
pelayan publik.
Di Era Globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek
Di Era Globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas sejalan
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap paradigma pelayanan yang bersifat preventif, promotif,
masyarakat terhadap paradigma pelayanan yang bersifat preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitative. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat
kuratif dan rehabilitative. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat
terhadap
kesehatan
semakin
kritis,
peduli
dan
meningkat
terhadap
kesehatan
semakin
kritis,
peduli
dan
meningkat
kebutuhannya,terutama pada pelayanan kesehatan umum masyarakat yang
kebutuhannya,terutama pada pelayanan kesehatan umum masyarakat yang
optimal, efektif dan efisiensi di RSUD dengan berdasarkan pada prinsip
optimal, efektif dan efisiensi di RSUD dengan berdasarkan pada prinsip
nilai-nilai yang terkandung pada pasal 3 Undang-undang nomor 5 tahun 2014 dan
nilai yang terkandung pada pasal 3 Undang-undang nomor 5 tahun 2014 dan
berdasarkan serta erat relevansinya dengan nila-nilai dasar ANEKA, yaitu :
berdasarkan serta erat relevansinya dengan nila-nilai dasar ANEKA, yaitu :
Akuntabilitas, Nasionalisme
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti K
, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
orupsi.
Dokter, adala
Dokter, adalah Peg
h Pegawai
awai Negeri Sip
Negeri Sipil yang
il yang diberi
diberi tugas, tang
tugas, tanggung
gung
jawab, wewenang dan hak s
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh peja
ecara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
bat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada sarana
melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada sarana
pelayanan kesehaan.Pelayanan Kesehatan, adalah bentuk pelayanan
pelayanan kesehaan.Pelayanan Kesehatan, adalah bentuk pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dalam
kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan, penyembuhan dan
upaya pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan akibat penyakit, peningkatan derajat kesehatan
pemulihan kesehatan akibat penyakit, peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
masyarakat, serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan. (KPAN, 2003)
kemandirian di bidang kesehatan. (KPAN, 2003)
Sarana pelayanan kesehatan, adalah tempat yang digunakan untuk
Sarana pelayanan kesehatan, adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu Rumah Sakit, Puskesmas,
menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu Rumah Sakit, Puskesmas,
Polikliknik, dan atau Unit Kesehatan lainnya. Rumah Sakit diselenggarakan
Polikliknik, dan atau Unit Kesehatan lainnya. Rumah Sakit diselenggarakan
berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi,
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi,
pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi
pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi
sosial. (RI, 2009)
sosial. (RI, 2009)
Akhir-akhir
Akhir-akhir ini
ini PNS
PNS di
di bidang
bidang kesehatan
kesehatan sekarang
sekarang menjadi
menjadi sorotan
sorotan
publik dikarenakan beberapa hal yang dilihat oleh masyarakat terutama
publik dikarenakan beberapa hal yang dilihat oleh masyarakat terutama
tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Masyarakat semakin
tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Masyarakat semakin
kritis dalam menilai m
kritis dalam menilai mutu pelayanan kesehatan yang didapatkan. Masyarakat
utu pelayanan kesehatan yang didapatkan. Masyarakat
menuntut pelayanan kesehatan semakin meningkat baik di bidang promotif,
menuntut pelayanan kesehatan semakin meningkat baik di bidang promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Hal tersebut mengimplikasikan semakin
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Hal tersebut mengimplikasikan semakin
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
kesehatan.
RSUD Limpung sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten
RSUD Limpung sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten
Batang Provinsi Jawa Tengah, diharapkan menjadi tumpuan dalam
kesehatan di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,. Masyarakat yang
kesehatan di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,. Masyarakat yang
menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di r
menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di r umah
umah
sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu
sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu
infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang
infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang
berkunjung ke rumah sakit. Data menunjukkan tingginya angka infeksi
berkunjung ke rumah sakit. Data menunjukkan tingginya angka infeksi
nosokomial baik di dunia maupun Indonesia. Dari data surveilans WHO
nosokomial baik di dunia maupun Indonesia. Dari data surveilans WHO
dinyatakan bahwa angka kejadiannya sebesar 5% pertahun di
dinyatakan bahwa angka kejadiannya sebesar 5% pertahun di seluruh dunia.
seluruh dunia.
(DEPKES RI, 2008)
(DEPKES RI, 2008)
Mencuci tangan telah dianggap sebagai salah satu tindakan ter
Mencuci tangan telah dianggap sebagai salah satu tindakan ter penting
penting
untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi selama
untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi selama
lebih dari 150 tahun, Sebuah penelitian pada 40 rumah sakit melaporkan
lebih dari 150 tahun, Sebuah penelitian pada 40 rumah sakit melaporkan
kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan
kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan
hand hygiene
hand hygiene
sebelum dan
sebelum dan
setelah ke pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%).
setelah ke pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%).
Penelitian ini dilakukan setelah dipromosikannya program WHO dalam
Penelitian ini dilakukan setelah dipromosikannya program WHO dalam
pengendalian infeksi. Menurut data
pengendalian infeksi. Menurut data
Riset Kesehatan Dasar tahun 2007
Riset Kesehatan Dasar tahun 2007
,,
prevalensi nasional perilaku benar dalam cuci tangan adalah hanya sebesar
prevalensi nasional perilaku benar dalam cuci tangan adalah hanya sebesar
23,2%.
23,2%.
Dari studi yang dilakukan di salah satu rumah sakit di kota Malang
Dari studi yang dilakukan di salah satu rumah sakit di kota Malang
didapatkan data hasil kultur specimen pasien rawat inap didapatkan
didapatkan data hasil kultur specimen pasien rawat inap didapatkan
mikroorganisme terbanyak adalah
mikroorganisme terbanyak adalah
Acinobachter
Acinobachter Baumanii
Baumanii
dan
dan
Escherichia
Escherichia
Coli
Coli
yang merupakan kuman terbanyak terdapat pada tangan manusia.
yang merupakan kuman terbanyak terdapat pada tangan manusia.
Tenaga pemberi asuhan pasien memiliki andil yang sangat besar terhadap
Tenaga pemberi asuhan pasien memiliki andil yang sangat besar terhadap
terjadinya infeksi nosokomial karena kontak secara langsung dengan pasien
terjadinya infeksi nosokomial karena kontak secara langsung dengan pasien
dan berinteraksi secara langsung dengan pasien selama 24 jam. Hasil
dan berinteraksi secara langsung dengan pasien selama 24 jam. Hasil
penelitian tersebut juga menyatakan bahwa kepatuhan petugas di rawat inap
penelitian tersebut juga menyatakan bahwa kepatuhan petugas di rawat inap
lebih rendah dibandingkan dengan bagian lain. (Elies et
lebih rendah dibandingkan dengan bagian lain. (Elies et al, 2014)
al, 2014)
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun laporan
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun laporan
aktualisasi ini dengan judul
aktualisasi ini dengan judul
“Peningkatan Kepatuhan Dan Tata Cara Tenaga
“Peningkatan Kepatuhan Dan Tata Cara Tenaga
Pemberi Asuhan Pasien Dalam
Pemberi Asuhan Pasien Dalam Melakukan Prosedur Cuci T
Melakukan Prosedur Cuci Tangan di
angan di Instalasi
Instalasi
Rawat Inap”
B.
B. Identifikasi Isu,
Identifikasi Isu, Dampak
Dampak Jika
Jika Isu
Isu Tidak
Tidak Diselesaikan, dan
Diselesaikan, dan
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
1.
1. Identifikasi Isu,
Identifikasi Isu, Dampak
Dampak jika Isu
jika Isu Tidak Diseles
Tidak Diselesaikan
aikan
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di RSUD
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di RSUD
Limpung Kabupaten Batang sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Limpung Kabupaten Batang sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai dengan peran dan
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai dengan peran dan
kedudukan ASN dalam
kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rancangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rancangan
kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan identifikasi isu
kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan identifikasi isu
dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik, kekhalayakan dan
dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik, kekhalayakan dan
kelayakan isu tersebut (metode APKL). Kemudian prioritas isu ditentukan
kelayakan isu tersebut (metode APKL). Kemudian prioritas isu ditentukan
dengan mengukur tingkat urgensi (
dengan mengukur tingkat urgensi (
urgency
urgency
), keseriusan masalah
), keseriusan masalah
((
seriously
seriously
), dan perkembangan masalah tersebut jikan tidak dipecahkan
), dan perkembangan masalah tersebut jikan tidak dipecahkan
((
growth
growth
) yang
) yang dikenal d
dikenal dengan m
engan metode USG
etode USG.
. Prioritas isu
Prioritas isu yang
yang telah
telah
ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber isu, aktor yang
ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber isu, aktor yang
terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan keterkaitan dengan
terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan keterkaitan dengan
mata pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan
mata pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di RSUD Limpung Kabupaten Batang.
permasalahan yang ada di RSUD Limpung Kabupaten Batang.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS
dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
(Manajemen ASN,
Whole of Government
Whole of Government
(WOG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan
(WOG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan
pada tabel berikut:
pada tabel berikut:
Ta
Tabel
bel 1.1 Ident
1.1 Identifik
ifik a
ass i
i Is
Is u dik
u dik a
aitka
itkan deng
n denga
an A
n A gg end
enda
a
K
K et
etig
ig a
a P
Pel
ela
attiha
ihan Dasar C
n Dasar CP
PNS
NS (Ma
(Mana
najem
jemen AS
en AS N,
N,
Whole
Whole
of Government
of Government
(WO
(WOG
G ), da
), dan Pela
n Pelayana
yanan Publik
n Publik))
No
No Identifikasi Identifikasi Isu Isu PrinsipPrinsip ASN ASN Kondisi Saat Kondisi Saat Ini Ini Kondisi yang Kondisi yang Diharapkan Diharapkan 1. kurang 1. kurang optimalny optimalny kepatuhan dan kepatuhan dan tata cara tenaga tata cara tenaga pemberi asuhan pemberi asuhan pasien dalam pasien dalam melakukan melakukan prosedur cuci prosedur cuci Pelayanan Pelayanan public public Belum Belum maksimalnya maksimalnya pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang patuh yang patuh dan dan mengetahui mengetahui Mengoptimalkan Mengoptimalkan kepatuhan dan tata kepatuhan dan tata
cara tenaga cara tenaga pemberi asuhan pemberi asuhan dalam melakukan dalam melakukan prosedur cuci prosedur cuci tangan tangan
tangan di tangan di instalasi rawat instalasi rawat inap inap,, prosedur cuci prosedur cuci tangan tangan 2. kurangnya 2. kurangnya optimalnya optimalnya tenaga medis tenaga medis dan paramedic dan paramedic sehingga waktu sehingga waktu untuk untuk memberikan memberikan edukasi edukasi penyakit kurang penyakit kurang maksimal maksimal Pelayanan Pelayanan Publik Publik tenaga medis tenaga medis dan dan paramedic paramedic tidak tidak memberikan memberikan edukasi edukasi tentang tentang tindakan yang tindakan yang dilakukan dilakukan Optimalisasi tenaga Optimalisasi tenaga medis dan medis dan paramedic dalam paramedic dalam memberikan memberikan edukasi ke pasien edukasi ke pasien 3. lambatnya 3. lambatnya penangan penangan pasien
pasien STEMISTEMIdidi Faskes Faskes Kesehatan Kota Kesehatan Kota batang yang batang yang akan dirujuk ke akan dirujuk ke RSUD RSUD Pelayan Pelayan Publik Publik Lambatnya Lambatnya deteksi dini deteksi dini dan dan penanganan penanganan pasien STEMI pasien STEMI di Faskes di Faskes kesehatan kesehatan kota batang kota batang Optimalisasi faskes Optimalisasi faskes tingkat pertama tingkat pertama dalam deteksi dan dalam deteksi dan penangan pertama . penangan pertama . 4. Lambatnya 4. Lambatnya pendaftaran Poli pendaftaran Poli Rsud Limpung Rsud Limpung Pelayanan Pelayanan Publik Publik Administrasi Administrasi yang kurang yang kurang efisien dan efisien dan memakan memakan waktu waktu Optimalisasi Optimalisasi pendaftaran poli pendaftaran poli RSUD LIMPUNG RSUD LIMPUNG 5. Lama 5. Lama perpindahan perpindahan pasien IGD pasien IGD Menuju Bangsal Menuju Bangsal RSUD RSUD LIMPUNG LIMPUNG Manajemen Manajemen ASN ASN Dibutuhkun Dibutuhkun waktu yang waktu yang lama untuk lama untuk perpindahan perpindahan pasien dari pasien dari IGD menuju IGD menuju Bangsal Bangsal Optimalisasi waktu Optimalisasi waktu perpindahan pasien perpindahan pasien dari IGD menuju dari IGD menuju
Bangsal RSUD
Bangsal RSUD
Limpung Limpung
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat
untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (
Urgency,
Urgency,
Seriousness,
Seriousness,
dan
dan
Growth
Growth).
).
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
kriteria, kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
kriteria, kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Urgency
Urgency
artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness
Seriousness
artinya seberapa serius suatu isu
artinya seberapa serius suatu isu
harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
Growth
Growth
artinya
artinya
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
ditangani segera.
Analisis USG dilakukan de
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai den
ngan memberikan nilai dengan rentang
gan rentang
antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1
antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2
berarti sangat kecil, nilai 2
berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan ni
berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan ni lai 5 berarti
lai 5 berarti
sangat besar . Isu dengan total
sangat besar . Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas
skor tertinggi merupakan isu prioritas
yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu
diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu di RSUD Limpung Kabupaten
di RSUD Limpung Kabupaten
Batang disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.2 APKL dan USG
Tabel 1.2 APKL dan USG
Isu “
Isu “
kurang optimal kurang optimal kepatuhan dan tata kepatuhan dan tata cara tenaga pemberi cara tenaga pemberi asuhan pasien dalamasuhan pasien dalamDari kelima isu yang problematik tersebut
Dari kelima isu yang problematik tersebut setelah melalui perhitungan APKL dan
setelah melalui perhitungan APKL dan
USG ditetapka
USG ditetapkan isu
n isu paling prioritas
paling prioritas yaitu
yaitu ““
kurang opkurang optimalnya timalnya kepatuhan kepatuhan dan tata caradan tata cara tenaga pemberi asuhantenaga pemberi asuhan pasien dalam melakukan pasien dalam melakukan prosedur cuci tangan prosedur cuci tangan di instalasi rawatdi instalasi rawat inap
inap” dengan skore 14. Judul rancangan yang saya ambil adalah “O” dengan skore 14. Judul rancangan yang saya ambil adalah “Optimalisasi kepatuhanptimalisasi kepatuhan Sumber
Sumber Isu
Isu Identifikasi IsuIdentifikasi Isu
Kriteria A Kriteria A Ket Ket Kriteria B Kriteria B Jumlah Ranking Jumlah Ranking A A P P K K L L U U S S GG Pelayana Pelayana n Publik n Publik kurang optimal kurang optimal kepatuhan dan tata cara kepatuhan dan tata cara tenaga pemberi asuhan tenaga pemberi asuhan
pasien dalam
pasien dalam
melakukan prosedur melakukan prosedur cuci
cuci tangan tangan di di instalasiinstalasi rawat inap
rawat inap,,
+
+ + + + + + + Memenuhi Memenuhi Syarat Syarat 4 4 5 5 5 5 14 14 11
Pelayana Pelayana n Publik n Publik kurangnya optimalnya kurangnya optimalnya tenaga medis dan tenaga medis dan paramedic sehingga paramedic sehingga waktu untuk waktu untuk memberikan edukasi memberikan edukasi penyakit kurang penyakit kurang maksimal maksimal + + +
-+ -+ -+ - Tidak MemenuhiTidak Memenuhi Syarat Syarat - - - - - - - - --Manajem Manajem en ASN en ASN lambatnya penangan lambatnya penangan pasien
pasien STEMISTEMI di Faskesdi Faskes Kesehatan Kota batang Kesehatan Kota batang yang akan dirujuk ke yang akan dirujuk ke RSUD
RSUD
+ + +
-+ -+ -+ - Tidak MemenuhiTidak Memenuhi Syarat Syarat - - - - - - - - --Pelayana Pelayana n Pubik n Pubik Lambatnya pendaftaran Lambatnya pendaftaran Poli Rsud Limpung
Poli Rsud Limpung
+
+ + + + + + + Memenuhi Memenuhi Syarat Syarat 3 3 4 4 4 4 11 11 33
Whole of Whole of Governm Governm ent ent Lama perpindahan Lama perpindahan pasien IGD Menuju pasien IGD Menuju Bangsal RSUD Bangsal RSUD LIMPUNG
dan tata cara tenaga
dan tata cara tenaga pemberi asuhan pasien dalam pemberi asuhan pasien dalam melakukan prosedur cuci tangan melakukan prosedur cuci tangan didi instalasi rawat inap
2.
2. Dampak
Dampak jika Is
jika Isu Tidak
u Tidak Diselesaikan
Diselesaikan
Dampak dari isu
Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode
terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode
USG jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
USG jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.3 Dampak jika Isu
Tabel 1.3 Dampak jika Isu Tidak Diselesaikan
Tidak Diselesaikan
NoNo Sumber Sumber IsuIsu Identifikasi IsuIdentifikasi Isu DampakDampak
1 Pelayanan 1 Pelayanan Publik Publik kurang optimalny kurang optimalny kepatuhan dan tata kepatuhan dan tata cara tenaga pemberi cara tenaga pemberi asuhan pasien dalam asuhan pasien dalam melakukan prosedur melakukan prosedur cuci tangan di cuci tangan di instalasi rawat inap instalasi rawat inap
MeningkatnMeningkatnya ya penularan penularan infeksiinfeksi nosocomial d Rawat Inap baik nosocomial d Rawat Inap baik bagi petugas maupun keluarga bagi petugas maupun keluarga pasien
pasien
Menurunya perilaku hidup sehat Menurunya perilaku hidup sehat bagi petugas medis
bagi petugas medis
Rencana Kegiatan untuk menyelesaikan issue, antara lain:
Rencana Kegiatan untuk menyelesaikan issue, antara lain:
a.
a. Memberikan so
Memberikan sosialisasi pad
sialisasi pada tenaga
a tenaga medis lainny
medis lainnya tentang
a tentang cuci tang
cuci tangan saat
an saat
upacara.
upacara.
b.
b. Membuat le
Membuat lembar obse
mbar observasi
rvasi kepatuhan c
kepatuhan cuci tanga
uci tangan
n di Instalas
di Instalasi Rawat
i Rawat Inap
Inap
c.
c. Melakukan evaluas
Melakukan evaluasi dan koreksi sec
i dan koreksi secara acak kepada
ara acak kepada tenaga pemberi as
tenaga pemberi asuhan
uhan
pasien tentang tata cara cuci tangan sesuai standar WHO di Instalasi Rawat
pasien tentang tata cara cuci tangan sesuai standar WHO di Instalasi Rawat
inap
inap
d.
d. Membuat stiker
Membuat stiker mengenai ta
mengenai tata cara
ta cara cuci tang
cuci tangan
an
e.
e. Evaluasi pemas
Evaluasi pemasangan stiker
angan stiker cara cuci
cara cuci tangan yang
tangan yang baik
baik
3.
3. Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu di atas,
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu di atas,
rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
1. Bagaimana
optimalisasi kepatuhan dan optimalisasi kepatuhan dan tata cara tata cara tenaga tenaga pemberi asuhanpemberi asuhan pasien dalam melakukan prosedur cuci tangan di instalasi rawat inappasien dalam melakukan prosedur cuci tangan di instalasi rawat inap