• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 DESKRIPSI KEBUTUHAN SISTEM

Pada dasarnya sistem yang dibangun merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi melakukan query, baik itu query fuzzy maupun query bukan fuzzy yang dilakukan user. Deskripsi kebutuhan sistem meliputi perancangan data dan perancangan sistem. 3.1.1 Perancangan Data

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem basisdata fuzzy (Fuzzy Database System). Karena model yang digunakan adalah model Tahani, maka relasi yang ada dalam basisdata masih bersifat standar, dengan penekanan fuzzy pada beberapa kolom pada tabel-tabel yang ada pada basisdata tersebut.

a. Kebutuhan Input

Kebutuhan input sistem digolongkan menjadi 2, yaitu input fuzzy dan input non fuzzy.

1. Input Fuzzy, terdiri dari : Data – data tenaga ahli yang menyangkut kompetensi atau kriteria :

 ACH ( Achievement Orientation )

 CO ( Concern for Order, Quality, and Accuracy )  INF ( Information Seeking )

 CSO ( Customer Service Orientation )  IU ( Interpersonal Understanding )  RB ( Relation Building )

 IMP ( Impact and Influence )  AT ( Analytical Thinking )  CT ( Conceptual Thinking )  INT ( Initiative )

 DEV ( Developing Others )

 DIR ( Directiveness : Assertiveness & Use of Positional Power )

 TW ( Teamwork & Cooperation )  TL ( Teamleadership )

 MS-POS ( Planning and Organizing Skill )  TS-IS ( Information System )

 TS-Eng ( English )

(2)

 TS-LAW ( Law )  TS-TA ( Tata Laksana )

 TS-FA ( Finance and Accounting )  TS-CM ( Construction Method )  TS-AC ( Administration Contract )  TS-CE ( Cost Estimation )

 TS-LAB ( Laboratory )  TS-SV ( Survey )

 TS-TD ( Technical Drawing )  TS-ED ( Engineering Design )  TS-MAR ( Marketing )  TS-PRO (Procurement )

2. Input non-fuzzy terdiri dari FE ( Formal Education ). b. Kebutuhan Output

Output sistem berupa rekomendasi tenaga ahli yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

(3)

3.1.2 Perancangan Sistem

Secara umum sistem yang akan dibuat pada system pendukung keputusan pemilihan tenaga ahli ini dapat digambarkan melalui diagram arus data dan perancangan database yang akan digunakan.

3.1.2.1 Diagram Arus Data

Penggunaan Diagram Arus Data bertujuan untuk memudahkan dalam melihat arus data dalam sistem.

a. Diagram Konteks Sistem

Diagram konteks sistem seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Ada dua entitas luar yang berhubungan dengan sistem ini, yaitu personalia dan pegawai. Dari entitas personalia, sistem fuzzy memperoleh data-data master yang meliputi data tenaga ahli, data batas himpunan fuzzy, dan data jenis proyek. Selain itu akan diperoleh input data proyek dan tenaga ahli yang diperlukan. Selanjutnya sistem fuzzy akan memberikan keluaran sistem kepada entitas personalia berupa rekomendasi tenaga ahli yang sesuai dengan kriteria yang diinginkannya untuk pengerjaan suatu proyek. Sedangkan pegawai hanya dapat melihat hasil tenaga ahli yang telah dipilih oleh personalia untuk pengerjaan proyek.

b. Diagram Arus Data

Diagram arus data level 1 untuk sistem ini seperti terlihat pada gambar 3.2. Diagram arus level 1 terdiri dari tujuh proses, yaitu proses pemasukan data-data tenaga ahli, proses pemasukan batas himpunan fuzzy, proses pemasukan data jenis proyek,

(4)

proses penghitungan derajat keanggotaan, proses pemasukan data proyek yang sekaligus pemilihan tenaga ahli yang diinginkan, proses penghitungan fire strength, dan proses melihat tenaga ahli pilihan untuk pengerjaan proyek .

o Pada proses pemasukan data tenaga ahli, personalia memasukkan data tenaga ahli kemudian data tenaga ahli disimpan dalam tabel tenaga_ahli.

o Pada proses pemasukan batas himpunan fuzzy, personalia memasukkan data batas himpunan fuzzy kemudian data tersebut disimpan dalam tabel batas_himp.

o Pada proses pemasukan data jenis proyek, personalia memasukkan data jenis proyek kemudian data tersebut disimpan dalam tabel jenis_proyek.

o Pada proses penghitungan derajat keanggotaan mengambil data tenaga ahli berupa nilai kompetensi tenaga ahli dari tabel tenaga_ahli dan data batas himpunan berupa nilai batas himpunan dari tabel batas_himp, selanjutnya diperoleh hasil berupa nilai mu dari setiap nilai kompetensi tenaga ahli yang kemudian disimpan dalam tabel mu. o Selanjutnya proses mamasukkan data proyek yang di

dalamnya juga memasukkan pilihan tenaga ahli yang diinginkan. Proses ini dilakukan juga oleh personalia. Pada proses ini mengambil data jenis proyek dari tabel jenis_proyek. Kemudian terjadilah proses perhitungan fire strength. Dalam proses ini mengambil data dari tabel mu berupa nilai mu dari kriteria tenaga ahli yang diinginkan kemudian personalia akan mendapatkan satu atau lebih nama tenaga ahli yang berkaitan dengan kriteria yang diinginkan tersebut beserta fire strength yang menunjukkan seberapa besar rekomendasi yang diberikan oleh sistem ( fire strength ini memiliki nilai berkisar antara [0:1] ). Nilai 1 menunjukkan rekomendasi penuh, apabila fire strength bernilai mendekati 0, maka tenaga ahli tersebut semakin tidak direkomendasikan.

o Selanjutnya dari system memberikan keluaran untuk personalia berupa tenaga ahli rekomendasi

o Pada proses pemilihan tenaga ahli, personalia memilih salah satu tenaga ahli dari beberapa tenaga ahli rekomendasi dan tenaga ahli pilihan tersebut disimpan dalam tabel proyek.

(5)

o Sedangkan proses melihat tenaga ahli pilihan untuk pengerjaan proyek dilakukan oleh user biasa yaitu pegawai, dimana user tersebut hanya bisa melihat tenaga ahli pilihan untuk pengerjaan proyek.

(6)

3.1.2.2 Perancangan Basisdata

Karena pada aplikasi ini menggunakan fuzzy database model Tahani, maka struktur database yang digunakan adalah struktur database relasional. Tabel-tabel yang digunakan dalam menyelesaikan aplikasi ini adalah :

1. Struktur Tabel  Tabel tenaga_ahli

Tabel tenaga_ahli digunakan untuk menyimpan data-data atribut tenaga ahli.

Tabel 3.1 tenaga_ahli

Nama Field Type Data Lebar Keterangan

nip* Integer 15 nomor induk pegawai

nama Varchar 25 nama

ach Double Achievement

Orientation

co Double Concern for Order,

Quality, and Accuracy

inf Double Information Seeking

cso Double Customer Service

Orientation

iu Double Interpersonal

Understanding

rb Double Relation Building

imp Double Impact and Influence

at Double Analytical Thinking

ct Double Conceptual Thinking

int Double Initiative

dev Double Developing Others

dir Double Directiveness :

Assertiveness & Use of Positional Power

tw Double Teamwork &

Cooperation

tl Double Teamleadership

ms_pos Double Managerial Skill -

Planning and Organizing Skill

ts_is Double Technical Skill -

(7)

ts_eng Double Technical Skill - English

ts_hr Double Technical Skill -

Human Resources

ts_law Double Technical Skill - Law

ts_ta Double Technical Skill - Tata

Laksana

ts_fa Double Technical Skill -

Finance and Accounting

ts_cm Double Technical Skill -

Construction Method

ts_ac Double Technical Skill -

Administration Contract

ts_ce Double Technical Skill - Cost

Estimation

ts_lab Double Technical Skill -

Laboratory

ts_sv Double Technical Skill -

Survey

ts_td Double Technical Skill -

Technical Drawing

ts_ed Double Technical Skill -

Engineering Design

ts_mar Double Technical Skill -

Marketing

ts_pro Double Technical Skill -

Procurement

fe Varchar 5 Formal Education

 Tabel batas_himp

Tabel batas_himp digunakan untuk menyimpan data-data batas himpunan fuzzy.

Tabel 3.2 batas_himp

Nama Field Type Data Lebar Keterangan batas* Varchar 15 Nama batas himp. fuzzy

(8)

 Tabel mu

Tabel mu digunakan untuk menyimpan data-data tentang derajat keanggotaan suatu criteria tenaga ahli tertentu pada himpunan fuzzy tertentu.

Tabel 3.3 Mu

Nama Field Type Data Lebar Keterangan nip* Integer 15 Nomor induk pegawai

m_ach1 Float - mu untuk ach BURUK

m_ach2 Float - mu untuk ach

SEDANG

m_ach3 Float - mu untuk ach BAIK

m_co1 Float - mu untuk co BURUK

m_co2 Float - mu untuk co SEDANG

m_ co3 Float - mu untuk co BAIK

m_inf1 Float - mu untuk inf BURUK

m_ inf2 Float - mu untuk inf SEDANG

m_ inf3 Float - mu untuk inf BAIK

m_cso1 Float - mu untuk cso BURUK

m_ cso2 Float - mu untuk cso

SEDANG

m_ cso3 Float - mu untuk cso BAIK

m_ cso4 Float - mu untuk cso

ISTIMEWA

m_ iu1 Float - mu untuk iu BURUK

m_ iu2 Float - mu untuk iu SEDANG

m_ iu3 Float - mu untuk iu BAIK

m_rb1 Float - mu untuk rb BURUK

m_ rb2 Float - mu untuk rb SEDANG

m_ rb3 Float - mu untuk rb BAIK

m_imp1 Float - mu untuk imp BURUK

m_ imp2 Float - mu untuk imp

SEDANG

m_ imp3 Float - mu untuk imp BAIK

m_at1 Float - mu untuk at BURUK

m_ at2 Float - mu untuk at SEDANG

m_ at3 Float - mu untuk at BAIK

m_ct1 Float - mu untuk ct BURUK

(9)

m_ct3 Float - mu untuk ct BAIK

m_int1 Float - mu untuk int BURUK

m_int2 Float - mu untuk int SEDANG

m_int3 Float - mu untuk int BAIK

m_dev1 Float - mu untuk dev BURUK

m_dev2 Float - mu untuk dev

SEDANG

m_dev3 Float - mu untuk dev BAIK

m_dir1 Float - mu untuk dir BURUK

m_dir2 Float - mu untuk dir SEDANG

m_dir3 Float - mu untuk dir BAIK

m_tw1 Float - mu untuk tw BURUK

m_tw2 Float - mu untuk tw SEDANG

m_tw3 Float - mu untuk tw BAIK

m_tl1 Float - mu untuk tl BURUK

m_tl2 Float - mu untuk tl SEDANG

m_tl3 Float - mu untuk tl BAIK

m_mspos1 Float - mu untuk ms-pos

BURUK

m_mspos2 Float - mu untuk ms-pos

SEDANG

m_mspos3 Float - mu untuk ms-pos BAIK

m_tsis1 Float - mu untuk ts-is BURUK

m_tsis2 Float - mu untuk ts-is

SEDANG

m_tsis3 Float - mu untuk ach BAIK

m_tseng1 Float - mu untuk ts-eng BURUK m_tseng2 Float - mu untuk ts-eng

SEDANG

m_tseng3 Float - mu untuk ts-eng BAIK

m_tshr1 Float - mu untuk ts-hr BURUK

m_tshr2 Float - mu untuk ts-hr

SEDANG

m_tshr3 Float - mu untuk ts-hr BAIK m_tslaw1 Float - mu untuk ts-law

BURUK m_tslaw2 Float - mu untuk ts-law

(10)

m_tslaw3 Float - mu untuk ts-law BAIK

m_tsta1 Float - mu untuk ts-ta BURUK

m_tsta2 Float - mu untuk ts-ta

SEDANG

m_tsta3 Float - mu untuk ts-ta BAIK

m_tsfa1 Float - mu untuk ts-fa BURUK

m_tsfa2 Float - mu untuk ts-fa

SEDANG

m_tsfa3 Float - mu untuk ts-fa BAIK

m_tscm1 Float - mu untuk ts-cm

BURUK

m_tscm2 Float - mu untuk ts-cm

SEDANG

m_tscm3 Float - mu untuk ts-cm BAIK

m_tsac1 Float - mu untuk ts-ac

BURUK

m_tsac2 Float - mu untuk ts-ac

SEDANG

m_tsac3 Float - mu untuk ts-ac BAIK

m_tsce1 Float - mu untuk ts-ce

BURUK

m_tsce2 Float - mu untuk ts-ce

SEDANG

m_tsce3 Float - mu untuk ach BAIK

m_tslab1 Float - mu untuk ts-lab BURUK m_tslab2 Float - mu untuk ts-lab

SEDANG

m_tslab3 Float - mu untuk ts-lab BAIK

m_tssv1 Float - mu untuk ts-sv

BURUK

m_tssv2 Float - mu untuk ts-sv

SEDANG

m_tssv3 Float - mu untuk ts-sv BAIK

m_tstd1 Float - mu untuk ts-td BURUK

m_tstd2 Float - mu untuk ts-td

SEDANG

m_tstd3 Float - mu untuk ts-td BAIK

(11)

BURUK

m_tsed2 Float - mu untuk ts-ed

SEDANG

m_tsed3 Float - mu untuk ts-ed BAIK m_tsmar1 Float - mu untuk ts-mar

BURUK m_tsmar2 Float - mu untuk ts-mar

SEDANG

m_tsmar3 Float - mu untuk ts-mar BAIK m_tspro1 Float - mu untuk ts-pro

BURUK m_tspro2 Float - mu untuk ts-pro

SEDANG

m_tspro3 Float - mu untuk ts-pro BAIK

m_fe Float - mu untuk fe, sma 0,

diploma 0.35, S1 0.75, S2 1

 Tabel proyek

Tabel proyek digunakan untuk menyimpan data berupa nama proyek beserta tenaga ahli pilihan yang mengerjakan proyek tersebut.

Tabel 3.4 proyek

Nama Field Type Data Lebar Keterangan

id* Varchar 15 Id proyek

nama_proyek Varchar 25 Nama User id_jenis** Integer 10 Password manpro Integer 15 Manajer Proyek k_komersial Integer 15 Kasie Komersial k_she Integer 15 Kasie Safety Health

Environment ( SHE ) k_kontrak Integer 15 Kasie Administrasi

Kontrak

k_uang Integer 15 Kasie Keuangan & Administrasi k_engineering Integer 15 Kasie Engineering k_konstruksi Integer 15 Kasie Konstruksi

(12)

Assurance

k_qs Integer 15 Kasie Quantity Survey k_pengadaan Integer 15 Kasie Pengadaan

 Tabel jenis_proyek

Tabel jenis_proyek digunakan untuk menyimpan jenis (unit bisnis) proyek.

Tabel 3.5 jenis_proyek

Nama Field Type Data Lebar Keterangan id_jenis* Integer 15 Id jenis proyek jenis Varchar 25 Jenis (unit bisnis)

proyek *) Kunci Primer **) Kunci Tamu

2. Relasi Tabel

Tabel jenis_proyek berelasi dengan tabel proyek dengan relasi 1:M (one to many) pada field id_jenis. Sedangkan Tabel tenaga_ahli berelasi dengan tabel mu dengan relasi 1:1 (one to one) pada field nip. Tabel batas_himp tidak berelasi dengan tabel manapun, akan tetapi nilai batas himpunan dalam table ini digunakan untuk proses penghitungan derajat keanggotaan dari table mu. Untuk relasi antara tabel proyek dan tabel tenaga_ahli adalah isi field manpro, k_komersial, k_she, k_kontrak, k_uang, k_engineering, k_instruksi, k_qa, k_qs, k_pengadaan dari tabel proyek merupakan nip dari tabel tenaga_ahli.

(13)

Gambar 3.3 Relasi Tabel 3.1.2.3 Fungsi Keanggotaan

Pada proyek ini, setiap variabel fuzzy menggunakan fungsi keanggotaan bahu dan segitiga sebagai pendekatan untuk memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu himpunan fuzzy.

Variabel ACH, CO, INF, CSO, IU, RB, IMP, AT, CT, INT, DEV, DIR, TW, TL, MS-POS, IS, ENG, HR, LAW, TS-TA, TS-FA, TS-CM, TS-AC, TS-CE, TS-LAB, TS-SV, TS-TD, TS-ED, TS-MAR, dan TS-PRO mempunyai 3 himpunan fuzzy, yaitu : BURUK, SEDANG, dan BAIK. Himpunan BURUK dan BAIK menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk bahu, sedangkan himpunan SEDANG menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga (Gambar 3.5).

Gambar 3.4 Fungsi Keanggotaan

50 75

BURUK SEDANG BAIK

25 100 1 M 1 1 1 µ [x] 0 manpro = nip

(14)

Fungsi Keanggotaan : µ BURUK [x] =             50 ; 0 50 25 ; 25 50 25 ; 1 x x x x µ SEDANG [x] =                  75 50 ; 25 75 50 25 ; 25 25 75 25 ; 0 x x x x x atau x µ BAIK [x] =             75 ; 1 75 50 ; 25 50 50 ; 0 x x x x

Catatan : Nilai dari masing-masing variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan perubahan nilai harus sesuai dengan aturan fuzzy.

Sedangkan untuk input non fuzzy seperti variable Formal Education (FE) kita tidak perlu menentukan fungsi keanggotaannya, kita bisa menggunakan rumus himpunan crisp sebagai berikut :

SMA : 0.2

Diploma : 0.35

S1 : 0.75

S2 : 1

3.2. PERANCANGAN PROGRAM

Setelah perancangan selesai dibuat, maka selanjutnya perancangan tersebut diimplemetasikan dalam aplikasi dengan membuat programnya yang meliputi pembuatan program untuk koneksi database, proses memasukkan data tenaga ahli, proses penghitungan nilai derajat keanggotaan, dan proses memasukkan kriteria tenaga ahli yang dicari. Pembuatan program di sini menggunakan bahasa pemrograman PHP[5].

(15)

3.2.1 Koneksi Database

Untuk pengambilan data pada database, dibutuhkan koneksi antara program dengan database. Dalam hal ini database yang digunakan adalah database dengan format MySQL. Berikut ini adalah cara koneksi ke database pada file – file PHP

<?php

#*****************Koneksi ke mysql*******************# $host_mysql = "localhost"; //hostname MySQl

$user_mysql = "root"; //user mysql $password_mysql = ""; //password mysql $database_myql = "dss"; //nama database //koneksi

$conn = mysql_connect($host_mysql, $user_mysql, $password_mysql); if($conn) { //select database $select=mysql_select_db($database_myql, $conn); if(!$select){ echo mysql_error(); }

//echo "Koneksi ke MySQL Sukses<br>"; }

?>

Pada baris kedua merupakan inisialisasi dari nama hostname, kemudian pada baris ketiga inisialisasi username, baris keempat untuk inisisalisasi password dan baris kelima adalah inisialisasi dari nama database.

Pada baris ketujuh adalah pendeklarasian var. $conn yang digunakan untuk menyimpan hasil pengaksesan server database dengan menggunakan fungsi php mysql_connect() didalamnya kita isi dengan hostname, username dan password. Sedangkan baris kedua adalah pengaksesan database dengan menggunakan fungsi php mysql_select_db() didalamnya kita isi dengan nama database.

(16)

3.2.2 Proses Memasukkan Data Tenaga Ahli

Pada proses memasukkan data tenaga ahli ini, administrator diharuskan mengisikan data pada form input data tenaga ahli yang meliputi NIP, nama, nilai kompetensi yang terdiri dari lima kategori yaitu kategori QUALITY, kategori PEOPLE, kategori INDIVIDUAL EFFECTIVENESS, kategori MANAGERIAL, kategori KNOW HOW yang terdiri dari sub kategori MANAGERIAL SKILL dan TECHNICAL SKILL.

(17)
(18)

Setiap nilai kompetensi tersebut harus diisi dengan nilai antara 0 sampai dengan 100. Selanjutnya data tersebut akan disimpan dalam table tenaga_ahli.

3.2.3 Proses Penghitungan Nilai Derajat Keanggotaan

Di dalam proses memasukkan data tenaga ahli juga terjadi proses penghitungan nilai derajat keanggotaan. Dari nilai kompetensi yang dimasukkan akan dihitung nilai derajat keanggotaannya dan nilai derajat keanggotaan tersebut akan disimpan dalam table mu.

Di bawah ini merupakan script untuk menghitung nilai derajat keanggotaan dari variable ACH. Script ini juga digunakan untuk menghitung nilai derajat keanggotaan dari variable lainnya dengan catatan nama variable diganti.

//cari mu ach $m_ach1=0; $m_ach2=0; $m_ach3=0; if($ach!=''){

if($var_buruk != 0 && $var_sedang !=0 && $var_baik !=0){ Lanjutan Gambar 3.6 Interface untuk Proses Input Data Tenaga Ahli

(19)

//ach buruk

if($ach<=$var_buruk) $m_ach1=1;

if($var_buruk<=$ach && $ach<=$var_sedang) $m_ach1=($var_sedang-$ach)/($var_sedang-$var_buruk);

if($ach>=$var_sedang) $m_ach1=0;

//ach sedang

if($ach<=$var_buruk || $ach >= $var_sedang) $m_ach2=0;

if($var_buruk<=$ach && $ach<= $var_sedang) $m_ach2=($ach-$var_buruk)/($var_sedang-$var_buruk);

if($var_sedang<=$ach && $ach<=$var_baik) $m_ach2=($var_baik-$ach)/($var_baik-$var_sedang); //ach baik if($ach<=$var_sedang) $m_ach3=0;

if($var_sedang<=$ach && $ach<=$var_baik) $m_ach3=($ach-$var_sedang)/($var_baik-$var_sedang); if($ach>=$var_baik) $m_ach3=1; } }

Sedangkan untuk variable Formal Education (FE) yang merupakan input non fuzzy, script yang digunakan untuk mengimplementasikan rumus himpunan crisp yang digunakan adalah sebagai berikut :

(20)

if($fe=='SMA') $m_fe=0.2; else if($fe=='Diploma') $m_fe=0.35; else if($fe=='S1') $m_fe=0.75; else if($fe=='S2') $m_fe=1; else $m_fe=0;

3.2.4 Proses Memasukkan Kriteria Tenaga Ahli yang Dicari Dalam proses ini kepala bagian personalia memasukkan data proyek dan tenaga ahli yang dibutuhkan dalam proyek tersebut. Setelah ditekan tombol submit maka dari sistem akan memberikan output daftar tenaga ahli beserta nilai rekomendasi untuk jabatan yang dipilih.

Gambar 3.9 Interface untuk Proses Input Data Tenaga Ahli Gambar 3.8 Script rumus himpunan crisp variable fe

(21)

3.2.5 Proses Menghitung Fire Strength ( Nilai Rekomendasi ) Nilai fire strength adalah nilai persentase seberapa besar tenaga ahli tersebut direkomendasikan untuk sebuah jabatan. Nilai fire strength antara 0 dan 1.

Sebagai contoh, berikut penghitungan nilai fire strength untuk jabatan “Manajer Proyek”.

if($baris == "Manajer Proyek"){

$hasilfs = mysql_query ( "SELECT m_ach3, m_co3, m_inf3, m_iu3, m_rb3, m_imp3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_mspos3, m_fe from mu where nip = $nip" );

$resultfs = mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array ($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_inf3'], $resultfs['m_iu3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_imp3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_mspos3'], $resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td>"; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Manajer Proyek” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel inf (m_inf3), variabel iu (m_iu3), variabel rb (m_rb3), variabel imp (m_imp3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ms-pos (m_mspos3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Di bawah ini adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ”Kasie. Komersial”.

else if($baris=="Kasie. Komersial"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_cso3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tsis3, m_tseng3, m_tsce3, m_fe from mu where nip=$nip");

Gambar 3.10 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk “Manajer Proyek”

(22)

$resultfs = mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array ($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_cso3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tsis3'], $resultfs['m_tseng3'], $resultfs['m_tsce3'], $resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Komersial” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel cso (m_cso3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-is (m_tsis3), variabel ts-eng (m_tseng3), variabel ts-ce (m_tsce3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Di bawah ini adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ”Kasie. Safety, Health Environment (SHE)”.

else if($baris=="Kasie. Safety, Health Environment (SHE)"){ $hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_cso3, m_iu3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tseng3, m_tshr3, m_fe from mu where nip = $nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_cso3'], $resultfs['m_iu3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tseng3'], $resultfs['m_tshr3'],$resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Lanjutan Gambar 3.11 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk “Kasie. Komersial”

Gambar 3.12 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk “Kasie. Safety, Health Environment (SHE)

(23)

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Safety, Health Environment (SHE)” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel cso (m_cso3), variabel iu (m_iu3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-eng (m_tseng3), variabel ts-hr (m_tshr3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Di bawah ini adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Administrasi Kontrak”.

else if($baris=="Kasie. Administrasi Kontrak"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_cso3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tsis3, m_tseng3, m_tslaw3, m_tsac3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_cso3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'],

$resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tsis3'], $resultfs['m_tseng3'], $resultfs['m_tslaw3'], $resultfs['m_tsac3'],$resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Administrasi Kontrak” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel cso (m_cso3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel is (m_tsis3), variabel eng (m_tseng3), variabel ts-law (m_tsts-law3), variabel ts-ac (m_tsac3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar 3.14 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Keuangan & Administrasi”.

Gambar 3.13 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk Kasie. Administrasi Kontrak

(24)

else if($baris=="Kasie. Keuangan & Administrasi"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tsis3, m_tsfa3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tsis3'], $resultfs['m_tsfa3'], $resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Keuangan & Administrasi” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-is (m_tsis3), variabel ts-fa (m_tsfa3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar 3.15 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Keuangan & Administrasi”.

else if($baris=="Kasie. Engineering"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tscm3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tscm3'],$resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Gambar 3.14 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk “Kasie. Keuangan & Administrasi

Gambar 3.15 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk Kasie. Engineering

(25)

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Engineering” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-cm (m_tscm3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar 3.16 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Konstruksi”.

else if($baris=="Kasie. Konstruksi"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_inf3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_mspos3, m_tstd3, m_tsed3 , m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_inf3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_mspos3'], $resultfs['m_tstd3'], $resultfs['m_tsed3'],$resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Konstruksi” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel inf (m_inf3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ms-pos (m_mspos3), variabel ts-td (m_tstd3), variabel ts-ed (m_tsed3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar 3.17 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Quality Assurance”.

Gambar 3.16 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk Kasie. Konstruksi

(26)

else if($baris=="Kasie. Quality Assurance"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_cso3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tseng3, m_tsmar3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_cso3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tseng3'], $resultfs['m_tsmar3'], $resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Quality Assurance” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel inf (m_inf3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ms-pos (m_mspos3), variabel ts-td (m_tstd3), variabel ts-ed (m_tsed3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

else if($baris=="Kasie. Quantity Survey"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_inf3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tslab3, m_tssv3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_inf3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tslab3'], $resultfs['m_tssv3'],$resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Gambar 3.17 Script Penghitungan Nilai Rekomendasi untuk Kasie. Quality Assurance

(27)

Gambar 3.18 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Quantity Survey”. Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Quantity Survey” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel inf (m_inf3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-lab (m_tslab3), variabel ts-sv (m_tssv3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar 3.19 adalah script penghitungan nilai fire strength untuk jabatan ” Kasie. Pengadaan”.

else if($baris=="Kasie. Pengadaan"){

$hasilfs=mysql_query("SELECT m_ach3, m_co3, m_rb3, m_at3, m_ct3, m_int3, m_dev3, m_dir3, m_tw3, m_tl3, m_tsta3, m_tspro3, m_fe from mu where nip=$nip");

$resultfs=mysql_fetch_array($hasilfs);

$nilaifs = array($resultfs['m_ach3'], $resultfs['m_co3'], $resultfs['m_rb3'], $resultfs['m_at3'], $resultfs['m_ct3'], $resultfs['m_int3'], $resultfs['m_dev3'], $resultfs['m_dir3'], $resultfs['m_tw3'], $resultfs['m_tl3'], $resultfs['m_tsta3'], $resultfs['m_tspro3'], $resultfs['m_fe']);

echo "<td>".min($nilaifs)."</td> "; }

Nilai rekomendasi untuk jabatan ”Kasie. Pengadaan” diperoleh dengan mencari nilai minimum dari nilai derajat keanggotaan untuk himpunan baik variabel ach (m_ach3), variabel co (m_co3), variabel rb (m_rb3), variabel at (m_at3), variabel ct (m_ct3), variabel int (m_int3), variabel dev (m_dev3), variabel dir (m_dir3), variabel tw (m_tw3), variabel tl (m_tl3), variabel ts-ta (m_tsta3), variabel ts-pro (m_tspro3), dan nilai crisp dari variabel fe (m_fe).

Gambar

Gambar 3.2 Data Flow Diagram
Tabel  tenaga_ahli  digunakan  untuk  menyimpan  data-data  atribut tenaga ahli.
Tabel  batas_himp  digunakan  untuk  menyimpan  data-data  batas himpunan fuzzy.
Tabel 3.4 proyek
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan yang terkait dengan hak kekayaan intelektual yang melekat pada usaha kustom motor terdapat pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yang

Temuan penelitian di SDN Banaran 1 yang berhubungan dengan karakteristik pengembangan kurikulum yang terkait den- gan mata pelajaran yang diampu guru menu- ju

“PENERAPAN SANKSI TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN DI PENGADILAN NEGERI REMBANG” dalam rangka memenuhi syarat

Danamon menerima penghargaan Best Phone Banking Machine, Best Mobile Banking dan The Most Consistent Bank in Service Excellence 2009 untuk konsistensi bank dalam

Rata-rata kemampuan psikomotor keluarga dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa ternyata lebih signifikan meningkat pada kelompok intervensi

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

4. Workshop yang dihadiri oleh 14 peserta ini terdiri dari 12 perwakilan institusi kedokteran gigi wilayah barat, observer dari bidan, 2 core team dari

Melalui pendekatan tersebut maka tidak hanya teknologi yang sepadan dengan kondisi wilayah yang ditetapkan secara kuantitatif, tetapi juga dapat diidentifikasi upaya yang