Pembuatan Sediaan Langsung (direct preparat) dari pembuatan biakkan (kultur/ Pembuatan Sediaan Langsung (direct preparat) dari pembuatan biakkan (kultur/
kultivasi) Jamur dari Kerokan Kulit kultivasi) Jamur dari Kerokan Kulit II.. TTuujjuuaann
aa.. TTuujujuaan Un Ummuum :m : 1.
1. MahMahasisasiswa dapat mengewa dapat mengetahtahui ui dan memadan memahamhami i tekteknik pembnik pembutautatan sediaatan sediaan n lanlangsugsungng (direct preparat) kerokan kulit.
(direct preparat) kerokan kulit. 2.
2. MahasiMahasiswa dswa dapat apat mengmengetahui etahui metodmetode kule kultur tur jamurjamur.. b.
b. Tujuan huTujuan husus :sus : 1.
1. MahasiMahasiswa dswa dapat apat membmembuat seduat sediaan iaan langsulangsung ng kerokkerokan kuan kulit.lit. 2.
2. MahMahasisasiswa dawa dapat mpat melakelakukaukan kuln kultur jatur jamumur.r. !.
!. MahasiMahasiswa dapaswa dapat melakt melakukan peukan pemerikmeriksaan dan msaan dan mengetahengetahui ada tidui ada tidakn"akn"a jamur pada jamur padaa sampel kerokan kulit.
sampel kerokan kulit. IIII.. MMeettooddee
a.
a. #em#embuabuatan sedtan sediaaiaan langn langsunsung deng dengan lagan larutrutan $% 1an $% 1&'&' b.
b. #embuatan kultur jamur dilakukan dengan cara kultur aerob #embuatan kultur jamur dilakukan dengan cara kultur aerob dengan inkubasi pada suhudengan inkubasi pada suhu ruang selama * hari.
ruang selama * hari. IIIIII.. ##rriinnssiipp
a.
a. +ar+arutautan $% 1&' akan melin $% 1&' akan melisisksiskan kulit sehan kulit sehingingga bila menga bila mengangandundung jamur di bawahg jamur di bawah mikroskop akan terlihat hi,a atau spora.
mikroskop akan terlihat hi,a atau spora. b.
b. -ahan -ahan pemeriksaan pemeriksaan (kerokan (kerokan kulit) kulit) diambil diambil dengan dengan ose ose dan dan dipindahkan dipindahkan digoreskandigoreskan pada permukaan media #/0
pada permukaan media #/0 lalu diinkubasi.lalu diinkubasi. II.. //aassaar Tr Teeoorrii
amur merupakan organisme "ang tidak mempun"ai kloro,il sehingga tidak amur merupakan organisme "ang tidak mempun"ai kloro,il sehingga tidak mempun"ai kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri atau dengan kata mempun"ai kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri atau dengan kata lain jamur tidak bisa meman,aatkan karbondioksida sebagai sumber karbonn"a. lain jamur tidak bisa meman,aatkan karbondioksida sebagai sumber karbonn"a. $leh karena jamur memerlukan sen"awa organic baik dari bahan organic mati $leh karena jamur memerlukan sen"awa organic baik dari bahan organic mati ma
maupupun un dadari ri ororgaganinismsme e hihidudup p sesehihingngga ga jamjamur ur didikakatatakakan n jujuga ga ororgaganinismsmee het
heteroerotrotro,ik,ik. . amamur ur ini ini ada ada "a"ang ng hidhidup up dan dan memmemperperoleoleh h makmakanaanan n dardari i bahbahanan organik mati seperti sisa3sisa hewan dan tumbuhan dan ada pula "ang hidup dan organik mati seperti sisa3sisa hewan dan tumbuhan dan ada pula "ang hidup dan mempe
memperoleh makanan dari roleh makanan dari orgorganismanisme e hiduphidup. . amur "ang amur "ang hidup dan hidup dan mempmemperoleheroleh makanan dari bahan organic mati dinamakan sapro,it sedangkan "ang hidup dan makanan dari bahan organic mati dinamakan sapro,it sedangkan "ang hidup dan memperoleh makanan dari organism hidup dinamakan parasi
memperoleh makanan dari organism hidup dinamakan parasi t (/arnett" 2&&4).t (/arnett" 2&&4). #enampilan jamur atau cendawan tidak asing bagi kita semua. ita dapat melihat #enampilan jamur atau cendawan tidak asing bagi kita semua. ita dapat melihat pertumbuhan
pertumbuhan berwarna berwarna biru biru dan dan hijau hijau pada pada buah buah jeruk jeruk dan dan keju. keju. #ertumbuhan#ertumbuhan berwarna
berwarna putih putih seperti seperti bulu bulu pada pada roti roti dan dan selai selai basi basi jamur jamur dilapangan dilapangan dan dan hutan.hutan. esem
berbagai macam penampilan tergantung pada spesiesn"a. Telaah mengenai cendawan disebut mikologi. 5endawan terdiri dari kapang (mold) dan khamir ("east) (#erlc6ar 2&&7).
apang merupakan ,ungi "ang ber,ilamen dan multiseluler. apang membentuk ,ilament panjang "ang disebut hi,a dan meupakan cirri utama ,ungi. oloni ,ungi "ang merupakan massa hi,a disebut miselium. %i,a mempun"ai 2 struktur "aitu bersepta dan tidak bersepta. 8epta ini men"ekat sel sehingga ,ilament "ang panjang ini terlihat seperti rantai sel. %i,a "ang tidak bersepta disebut hi,a konosilitik. %i,a dapat membentuk struktur reproduksi "ang disebut spora (+a" 199).
hamir merupakan ,ungi "ang tidak berr,ilamen dan berproduksi memalui pertunasan atau pembelahan sel. -entuk koloni khamir sering kali mirip dengan bakteri. hamir digunakan dalam pertumbuhan roti dan anggur namun ada pula
khamir "ang dapat menimbulkan pen"akit (+a" 199)
#en"akit "ang disebabkan oleh in,estasi jamur bersama3sama disebut sebagai mikosis. #en"akit ini kemudian diklasi,ikasikan ke dalam kelompok "ang berbeda tergantung pada si,at dari jaringan "ang terlibat dan cara masuk ke dalam host. elompok3kelompok adalah sebagai berikut:
a. Mikosis Superfisial
Ini adalah pen"akit "ang disebabkan oleh jamur "ang tumbuh han"a pada permukaan kulit dan rambut "aitu in,eksi han"a terbatas pada lapisan terluar
kulit kuku dan rambut. Ini adalah "ang paling merusak dari semua in,eksi jamur karena mereka gagal untuk menembus tubuh dari penderita dan han"a mempengaruhi sel3sel di permukaan. -eberapa contoh mikosis super,isial dan agen jamur men"ebabkan mereka adalah sebagai berikut:
%itam piedra ; #iedraia hortae
#utih piedra atau tinea blanca ; Trichosporon sp. #it"riasis <ersicolor atau panu ; Malasse6ia ,ur,ur Tinea nigra ; %ortaea wernecki
Mikosis super,isial adalah pen"akit jamur "ang megin,eksi lapisan permukaan kulit "aitu stratum korneum rambut dan kuku. Mikosis super,isial
terbagi menjadi 2 kelompok :
(1) jamur bukan golongan dermato,ita "aitu pitiaris <ersikolor otomikosis piedra hitam piedra putih onikomikosis dan tinea nigra palmaris dan
b. Mikosis subkutan
Ini adalah in,eksi "ang mempengaruhi dermis dan jaringan bawah kulit lainn"a dari penderita. In,eksi ini umumn"a terjadi ketika patogen menembus dermis selama atau setelah trauma kulit. +esi kemudian men"ebar secara lokal tanpa penetrasi lebih dalam. =amun beberapa jamur dapat men"ebabkan mikosis dalam terutama pada pasien dengan kelainan "ang mendasari parah. 8ebuah contoh umum adalah mikosis subkutan 8porotrichosis disebabkan oleh 8porothri> schenckii. 5hromom"cosis phaeoh"phom"cosis chromoblastom"cosis lobom"cosis rhinosporidiosis dan m"cetomas merupakan contoh lain dari mikosis subkutan.
c. Mikosis Cutaneous
M"coses 5utaneous adalah in,eksi "ang memperpanjang lebih dalam lapisan epidermis serta rambut in<asi, dan pen"akit kuku. amur "ang bertanggung jawab untuk men"ebabkan in,eksi ini dikenal sebagai dermato,it. In,eksi ini dapat men"ebabkan ban"ak rasa sakit dan ketidakn"amanan sebagai organisme ini menembus jauh ke dalam kulit. urap atau tinea adalah contoh umum dari mikosis kulit. -eberapa contoh lain dari mikosis kulit "ang men"ebabkan jamur termasuk Microsporum ?pidermoph"ton dan triko,iton.
d. Mikosis Sistemik
Mikosis sistemik di"akini "ang paling berbaha"a dari semua in,eksi jamur. %al ini terutama karena mereka men"erang organ internal dengan langsung masuk melalui paru3paru saluran pencernaan atau in,us. Ini dapat disebabkan oleh dua kelompok jamur jamur patogen primer atau jamur oportunistik. 5ontoh pen"akit jamur milik kelompok pertama meliputi blastom"cosis histoplasmosis paracoccidioidom"cosis dan coccidiom"cosis.
. 0lat dan -ahan a. 0lat 1. 5awan petri 2. 8calpel !. $bjek glass . 5o<er glass 7. $se 4. +ampu -unsen *. Mikroskop @. #inset 9. Incubator
1&. ertas merang koran b. -ahan
1. 0lkohol *&' 2. apas
!. =a5l 1&' $% 1&' =a$% 1&' . 8ampel kerokan kulit
7. Media #/0 I. 5ara erja
a. Teknik membuat kerokan kulit
1. -agian kulit "ang akan dikerok dihapus beberapa kali dengan kapas "ang telah dibasahi oleh alkohol.
2. -agian kulit "ang dikerok sebaikn"a bagian pinggir lesi "ang akti, dan tertutup dengan sisik.
!. #erlahan ; perlahan dikerok di bagian tersebut dengan menggunakan scalpel.
. erokan kulit ditampung di dalam sebuah cawan petri siap dipakai untuk bahan pemeriksaan.
b. Teknik membuat sediaan langsung kerokan kulit 1. $% 1&' diteteskan pada objek glass
2. Ujung ose dibasahi dengan larutan $% 1&' kemudian ditempelkan pada kerokan kulit sehingga kerokan tersebut menempel pada jarum ose
!. erokan kulit sisik diletakkan pada tetesan larutan $% 1&' kemudian ditutup dengan kaca penutup
. /ilewatkan beberapa kali diatas n"ala api dan dibiarkan 1& menit
7. /iperiksa dibawah mikroskop dengan kondensor rendah mula3mula objekti, pembesaran 1&> untuk mencari bagian kulit "ang akan diperiksa kemudian dengan perbesaran lensa objekti, &> untuk mencari adan"a hi,a dan spora.
II. %asil #engamatan III. #embahasan
Untuk mengidenti,ikasi in,eksi akibat jamur dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaran"a :
1. #emeriksaan langsung 2. #embiakan atau kultur !. Aeaksi imunologis
. -iopsi atau pemeriksaan histopatologi 7. #emeriksaan dengan sinar wood
/alam praktikum kali ini dilakukan pemeriksaan langsung dengan pembuatan sediaan langsung. 8ediaan langsung ber,ungsi untuk melihat apakah adan"a in,eksi jamur perlu dibuat preparat langsung dari kerokan kulit rambut atau kuku.
8ampel "ang digunakan dalam praktikum kali ini berasal dari kerokan kulit dan kerokan kuku. #engambilan sampel sebaikn"a dilakukan di daerah luar dari lesi karena merupakan area akti, pertumbuhan jamur. 8etelah sampel diambil akan ditumbuhkan pada media #/0
#embuatan kultur murni jamur menggunakan media #/0 ( Potato Dextrosa Agar ). #ada media ini ditambahkan antibiotic untuk mencegah pertumbuhan bakteri sehingga jamur dapat tumbuh dengan baik pada media. #/0 terbuat dari kentang de>trosa dan agar dimana setiap komponen mengandung suatu 6at tertentu "ang mampu menunjang pertumbuhan jamur antara lain: (1) kentang ( Potato) "ang merupakan sumber karbohidrat "ang mengandung <itamin dan mineral "ang cukup tinggi. Bungsi kentang dalam pen"usunan #/0 adalah mensuplai karbohidrat "ang sangat diperlukan oleh jamur dalam pertumbuhann"a (2) dekstrosa merupakan pen"usun #/0 "ang sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur. /ekstrosa merupakan gugusan gula baik monosakarida maupun polisakarida. /ekstrosa umumn"a men"ediakan karbohidrat sebagai sumber energi dan unsur3unsur = =a 5a dan "ang berperan sebagai ko,aktor en6im dalam pertumbuhan spora jamur(!) agar "ang diperoleh dari tumbuhan berumbi "ang menghasilkan glukosa. 0gar merupakan polimer sul,at "ang sebagian besar terdiri atas /3galactosa !43anhidro3+3galactosa dan asam /3 glukoronik. Bungsi dari agar adalah untuk mengentalkan media sehingga mempermudah dalam menumbuhkan dan mengisolasi jamur mikroskopis dan bagian3bagian jamur "ang lainn"a.
Media #/0 kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama kurang lebih * hari. 8etelah ada pertumbuhan jamur pada media kemudian dibuatkan preparat langsung. /iambil sampel jamur "ang tumbuh pada media #/0 dengan ose steril kemudian dihomogenkan pada objek glass "ang telah terisi $%. 8ediaan ditambahkan dengan larutan $% 1& ; & ' dengan maksud melarutkan keratin kulit atau kuku sehingga akan tinggal kelompok hi,a. 8esudah 17 menit atau sesudah dipanasi di atas api kecil jangan sampai menguap kemudian di lihat di bawah mikroskop (8iregar 2&&2).