ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI HEART DISEASE
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI HEART DISEASE
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Hiper
Hipertensi adalah peninggian tekanan tensi adalah peninggian tekanan darah di darah di atas normal. Ini atas normal. Ini termastermasuk uk golongagolongann penyakit
penyakit yang yang terjadi terjadi akibat akibat suatu suatu mekanismekanisme me kompenkompensasi sasi kardiovkardiovaskuler askuler untuk untuk mem
memperpertahatahankan nkan metmetabolabolismisme e tubutubuh h agaagar r berberfungfungsi si normnormal. al. ApaApabila bila hipehipertertensi nsi tidatidak k terkontrol akan menyebabkan kelainan pada organ-organ lain yang berhubungan dengan terkontrol akan menyebabkan kelainan pada organ-organ lain yang berhubungan dengan sistem-sistem tersebut. Semakin tinggi tekanan darah lebih besar kemungkinan timbulnya sistem-sistem tersebut. Semakin tinggi tekanan darah lebih besar kemungkinan timbulnya penyakit
penyakit-penyak-penyakit it kardiovakardiovaskuler skuler secara secara prematpremature1. ure1. SejumlSejumlah ah 85-90% 85-90% hiperthipertensi ensi tidak tidak diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik). diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik). Hanya sebagian kecil
Hanya sebagian kecil hiperthipertensi yang ensi yang dapat ditetapkadapat ditetapkan n penyebabpenyebabnya nya (hiper(hipertensi sekunder).tensi sekunder). Tidak ada data akurat mengenai prevalensi hipertensi sekunder dan sangat tergantung Tidak ada data akurat mengenai prevalensi hipertensi sekunder dan sangat tergantung dim
dimana ana angkangka a itu itu ditditelieliti. ti. DipDiperkerkirakirakan an terterdapadapat t seksekitaitar r 6% 6% paspasien ien hiphipertertensensi i seksekundeunder r se
sedandangkgkan an di di pupusasat t rurujujukan kan dadapapat t memencancapapai i sesekitkitar ar 35%35%. . HaHampmpir ir sesemua mua hihipepertrtenensisi sekunder didasarkan pada 2 mekanisme yaitu gangguan sekresi hormon dan gangguan sekunder didasarkan pada 2 mekanisme yaitu gangguan sekresi hormon dan gangguan fungsi ginjal. Pasien hipertensi sering meninggal dini karena komplikasi jantung (yang fungsi ginjal. Pasien hipertensi sering meninggal dini karena komplikasi jantung (yang disebut sebagai penyakit jantung hipertensi). Juga dapat menyebabkan syok, gagal ginjal, disebut sebagai penyakit jantung hipertensi). Juga dapat menyebabkan syok, gagal ginjal, gangguan retina mata.
gangguan retina mata. Pen
Peningkingkataatan n tektekanan anan daradarah h yang yang lamlama a dan dan tidatidak k terterkontkontrol rol dapdapat at menmenyebayebakankan bermaca
bermacam-macam-macam m perubaperubahan han pada pada struktstruktur ur miokarmiokardial, dial, vaskulevaskuler r koroner, koroner, dan dan sistesistemm konduksi dari jantung. Perubahan ini dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri (LVH) , konduksi dari jantung. Perubahan ini dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri (LVH) , penyakit arte
penyakit arteri koroner, kelainan systeri koroner, kelainan system konduksi, dan disfungsi sistolm konduksi, dan disfungsi sistolik dan ik dan diastdiastolic dariolic dari mio
miokardkardiumium, , yang yang biasbiasanya anya secsecara ara kliklinis nis tamtampak pak sebsebagaagai i angiangina na ataatau u infainfark rk miomiokardkard,, aritmia (khususnya atrial fibrilasi), dan gagal jantung kongestif (CHF).
B.
B. Rumusan masalahRumusan masalah
1.
1. Bagaimanakah Konsep Dasar Penyakit dari Hipertensi Heart Disease?Bagaimanakah Konsep Dasar Penyakit dari Hipertensi Heart Disease? 2.
2. BagaimBagaimanakah Konsep dasar Asuhan keperawanakah Konsep dasar Asuhan keperawatan pada pasien atan pada pasien dengan Hipertdengan Hipertensi Heartensi Heart Disease?
Disease?
C.
C. TujuanTujuan
1.
1. Mengetahui Konsep DMengetahui Konsep Dasar asar Penyakit dari Hipertensi Penyakit dari Hipertensi Heart DiseaseHeart Disease 2.
2. MengetMengetahui Konsep Dasar Asuhan Keperawahui Konsep Dasar Asuhan Keperawatan pada atan pada pasiepasien dengan n dengan HipeHipertensi Heartrtensi Heart Disease
Disease
D.
D. Metode PenulisanMetode Penulisan
1.
1. Metode Penelusuran melalui internetMetode Penelusuran melalui internet 2.
2. Metode Kajian PustakaMetode Kajian Pustaka
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Konsep Dasar Penyakit Konsep Dasar Penyakit A.Pengertian
A.Pengertian
Hi
Hipepertrtensensi i dapdapat at dididedefifinisnisikaikan n sesebagbagai ai tetekakanan nan dardarah ah pepersrsisisteten n didimamana na tetekankananan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ))
Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin, 2003 ).
( Kodim Nasrin, 2003 ).
Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95 – 104 mmHg, Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95 – 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila
bila tekanan tekanan diastoldiastoliknya iknya 115 115 mmHg mmHg atau atau lebih. lebih. PembagPembagian ian ini ini berdasberdasarkan arkan peningpeningkatankatan tekanan diastolik karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik ( Smith Tom, tekanan diastolik karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik ( Smith Tom, 1995 ).
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu keadaan
adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darahdimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)
(Mansjoer,2000 : 144)
Hipertensi adalah keadaan menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau Hipertensi adalah keadaan menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau teka
tekanan nan diasdiastoltolik ik leblebih ih tingtinggi gi dari 90 dari 90 mmHmmHg. g. DiaDiagnosgnostik tik ini ini dapdapat at dipdipastastikan ikan dengdenganan mengukur rata-rata tekanan darah pada 2 waktu yang terpisah (FKUI, 2001 : 453)
mengukur rata-rata tekanan darah pada 2 waktu yang terpisah (FKUI, 2001 : 453)
Patologi utama pada hipertensi adalah peningkatan tekanan vesikalis perifer arterior Patologi utama pada hipertensi adalah peningkatan tekanan vesikalis perifer arterior (Mansjoer, 2000 : 144)
(Mansjoer, 2000 : 144)
Hipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk menyebutkan Hipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit
penyakit jantung sjantung secara kesecara keseluruhan, meluruhan, mulai darulai dari left vi left ventriclentricle hyperte hyperthrophy (Lhrophy (LVH), arVH), aritmiaitmia jantung, p
jantung, penyakit enyakit jantung kjantung koroner, doroner, dan penyakan penyakit jantung it jantung kroniskronis, yang dis, yang disebabkan kaebabkan karenarena peningka
peningkatan tekatan tekanan darah, bnan darah, baik secaik secara langsara langsung maupung maupun tidak un tidak langsulangsung.ng.
A.
A. Etiologi/PenyebabEtiologi/Penyebab
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu :Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001 )
( Lany Gunawan, 2001 ) 1.
1. HiHipepertrtenensi si esessesensinsial al ( ( hiphiperertetensnsi i prprimimer er ) ) yaiyaitu tu hihipepertrtensensi i yayang ng titidadak k didiketketahuahuii penyebab
penyebabnya.nya. 2.
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.
Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh
sisanya disebabkan oleh hiperthipertensi sekunder. ensi sekunder. MeskMeskipun hipertensi primer belum ipun hipertensi primer belum diketahudiketahuii dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.
sering menyebabkan terjadinya hipertensi.
Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.
Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perife
perifer.r.
Namun a Namun ada beberada beberapa faktopa faktor yang mer yang mempengmpengaruhi tearuhi terjadinya rjadinya hiperthipertensi:ensi: •
•
• Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darahObesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah meningkat.
meningkat. •
• Stress karena Lingkungan.Stress karena Lingkungan. •
• Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluhHilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah.
darah.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan – perubahanPenyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan – perubahan pada :
pada : •
• Elastisitas dinding aorta menurunElastisitas dinding aorta menurun •
• Katub jantung menebal dan menjadi kakuKatub jantung menebal dan menjadi kaku •
• Kemampuan jantung memompa darah menurunKemampuan jantung memompa darah menurun
1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya. •
• Kehilangan elastisitas pembuluh darahKehilangan elastisitas pembuluh darah
Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi •
• Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitianMeskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Faktor keturunan a. Faktor keturunan
Dar
Dari i data data stastatististik tik terterbuktbukti i bahwbahwa a sesseseoreorang ang akaakan n memmemiliiliki ki kemkemungkungkinan inan leblebihih besar unt
besar untuk mendauk mendapatkan hipatkan hipertepertensi jika onsi jika orang tuarang tuanya adalah nya adalah penderpenderita hiperita hipertensi.tensi.
b. Ciri perseorangan b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah: Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:
•
• Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )
•
• Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )
•
• Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )
c. Kebiasaan hidup c. Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah : Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :
•
•
• Kegemukan atau makan berlebihanKegemukan atau makan berlebihan
•
• StressStress
•
• Merokok Merokok
•
• Minum alkoholMinum alkohol
•
• Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )
Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah : Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :
a. Ginjal a. Ginjal • • GlomerulonefritisGlomerulonefritis • • PielonefritisPielonefritis •
• Nekros Nekrosis tubulis tubular akutar akut
• • Tumor Tumor b. Vascular b. Vascular • • AterosklerosisAterosklerosis • • HiperplasiaHiperplasia • • TrombosisTrombosis • • AneurismaAneurisma •
• Emboli kolestrolEmboli kolestrol
• • VaskulitisVaskulitis c. Kelainan endokrin c. Kelainan endokrin • • DMDM • • HipertiroidismeHipertiroidisme • • HipotiroidismeHipotiroidisme d. Saraf d. Saraf • • StrokeStroke • • EnsepalitisEnsepalitis • • SGBSGB e. Obat –
e. Obat – obatanobatan
•
• Kontrasepsi oralKontrasepsi oral
•
B.
B. PatofisiologiPatofisiologi
Penyulit utama pada penyakit jantung hipertensif adalah hipertrofi ventrikel kiri Penyulit utama pada penyakit jantung hipertensif adalah hipertrofi ventrikel kiri yang terjadi sebagai akibat langsung dari peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah yang terjadi sebagai akibat langsung dari peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah perife
perifer dan bebar dan beban akhir ven akhir ventrikel kntrikel kiri. Faktiri. Faktor yang meor yang menentukan hinentukan hipertrpertrofi ventofi ventrikel kirrikel kirii adalah derajat dan lamanya peningkatan diastole. Pengaruh beberapa faktor humoral seperti adalah derajat dan lamanya peningkatan diastole. Pengaruh beberapa faktor humoral seperti rangsangan simpato-adrenal yang meningkat dan peningkatan aktivasi system
rangsangan simpato-adrenal yang meningkat dan peningkatan aktivasi system renin-angiotensin-aldosteron (RAA) belum diketahui, mungkin sebagai penunjang saja. Fungsi angiotensin-aldosteron (RAA) belum diketahui, mungkin sebagai penunjang saja. Fungsi pompa
pompa ventrikventrikel kiri sel kiri selama hielama hipertepertensi berhnsi berhubungan eubungan erat dengarat dengan penyeban penyebab hipertb hipertrofi darofi dann terjadinya aterosklerosis primer.
terjadinya aterosklerosis primer.
Pada stadium permulaan hipertensi, hipertrofi yang terjadi adalah difus Pada stadium permulaan hipertensi, hipertrofi yang terjadi adalah difus (konsentrik). Rasio massa dan volume akhir diastolik ventrikel kiri meningkat tanpa (konsentrik). Rasio massa dan volume akhir diastolik ventrikel kiri meningkat tanpa perubaha
perubahan yang ben yang berarti pararti pada fungsda fungsi pomi pompa efepa efektif ventrktif ventrikel kirikel kiri. Pada sti. Pada stadium seadium selanjutnyalanjutnya,, karena penyakir berlanjut terus, hipertrofi menjadi tak teratur, dan akhirnya eksentrik, karena penyakir berlanjut terus, hipertrofi menjadi tak teratur, dan akhirnya eksentrik, akibat terbatasnya aliran darah koroner. Khas pada jantung dengan hipertrofi eksentrik akibat terbatasnya aliran darah koroner. Khas pada jantung dengan hipertrofi eksentrik menggambarkan berkurangnya rasio antara massa dan volume, oleh karena meningkatnya menggambarkan berkurangnya rasio antara massa dan volume, oleh karena meningkatnya volume diastolik akhir. Hal ini diperlihatkan sebagai penurunan secara menyeluruh fungsi volume diastolik akhir. Hal ini diperlihatkan sebagai penurunan secara menyeluruh fungsi pompa
pompa (penur(penurunan frakunan fraksi ejesi ejeksi), penksi), peningkataingkatan tegangan tegangan dinding ven dinding ventrikel pntrikel pada saat ada saat sistsistolol dan konsumsi oksigen otot jantung. Hal-hal yang memperburuk fungsi mekanik ventrikel dan konsumsi oksigen otot jantung. Hal-hal yang memperburuk fungsi mekanik ventrikel kiri berhubungan
kiri berhubungan erat erat bila disertbila disertai dengan ai dengan penyakit penyakit jantung jantung koroner.koroner.
Faktor Koroner Faktor Koroner
Walaupun tekanan perfusi koroner meningkat, tahanan pembuluh koroner juga Walaupun tekanan perfusi koroner meningkat, tahanan pembuluh koroner juga meningkat. Jadi cadangan aliran darah koroner berkurang. Perubahan-perubahan
meningkat. Jadi cadangan aliran darah koroner berkurang. Perubahan-perubahan
hemodinamik sirkulasi koroner pada hipertensi berhubungan erat dengan derajat hipertrofi hemodinamik sirkulasi koroner pada hipertensi berhubungan erat dengan derajat hipertrofi otot jantung.
otot jantung.
Ada 2 faktor utama penyebab penurunan cadangan aliran darah koroner, yaitu: Ada 2 faktor utama penyebab penurunan cadangan aliran darah koroner, yaitu:
1) penebalan arteriol koroner, yaitu bagian dari hipertrofi umum otot polos 1) penebalan arteriol koroner, yaitu bagian dari hipertrofi umum otot polos pembul
pembuluh darah ruh darah resistesistensi artensi arteriol (areriol (arteriolteriolar resisar resistance vestance vessels) ssels) seluruh beluruh badan. Keadan. Kemudianmudian terjadi retensi garam dan air yang mengakibatkan berkurangnya compliance terjadi retensi garam dan air yang mengakibatkan berkurangnya compliance pembuluh- pembul
2) hipertrofi yang meningkat mengakibatkan kurangnya kepadatan kepiler per unit 2) hipertrofi yang meningkat mengakibatkan kurangnya kepadatan kepiler per unit otot jantung bila timbul hipertrofi eksentrik. Peningkatan jarak difusi antara kapiler dan otot jantung bila timbul hipertrofi eksentrik. Peningkatan jarak difusi antara kapiler dan serat otot yang hipertrofik menjadi factor utama pada stadium lanjut dari gambaran serat otot yang hipertrofik menjadi factor utama pada stadium lanjut dari gambaran hemodinamik ini.
hemodinamik ini.
Jadi, faktor koroner pada hipertensi berkembang menjadi akibat penyakit, meskipun Jadi, faktor koroner pada hipertensi berkembang menjadi akibat penyakit, meskipun tampak sebagai penyebab patologis yang utama dari gangguan aktifitas mekanik ventrikel tampak sebagai penyebab patologis yang utama dari gangguan aktifitas mekanik ventrikel kiri.
kiri.
C.
C. Tanda dan GejalaTanda dan Gejala
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : (Menurut : Edward K Chung, 1995 ) Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : (Menurut : Edward K Chung, 1995 ) 1.
1. Tidak ada gejala yang spesifiTidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningk yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah,katan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur. 2.
2. GejGejala yang ala yang lazlazim im SerSering ing dikadikataktakan an bahwbahwa a gejgejala ala terterlazilazim m yang menyeyang menyertartai i hipehipertertensinsi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.
D.
D. KlasifikasiKlasifikasi
Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari “ Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari “TheThe Sixth Report of The Join National Committee, Prevention, Detection and Treatment of Sixth Report of The Join National Committee, Prevention, Detection and Treatment of High B
High Blood Plood Pressurressure “ (JNC – Ve “ (JNC – VI, 1997)I, 1997) sebagai berikut :sebagai berikut :
N
Noo KKaattegegoorrii SSiissttoolliikk((mmmmHHgg)) DDiiaassttoolliikk((mmmmHHgg))
1 1.. OOppttiimmaall <<112200 <<8800 2 2.. NNoorrmmaall 11220 0 – – 112299 880 0 – – 8844 3 3.. HHiigghh Normal Normal 1 1330 0 – – 113399 885 5 – – 8899 4
4.. HHiippeerrtteennssii G Grraadde e 11 (ringan) (ringan) 1 1440 0 – – 115599 990 0 – – 9999 G Grraadde e 22 (sedang) (sedang) 1 1660 0 – – 117799 11000 0 – – 110099 G Grraadde e 33 (berat) (berat) 1 1880 0 – – 220099 11000 0 – – 111199 G Grraadde e 44 (sangat (sangat berat) berat) > >221100 >>112200 E. E. PenatalaksanaanPenatalaksanaan Peng
Pengobatobatan an paspasien ien dengdengan an penypenyakit akit jantjantung ung hiphipertertensensi i terterbagi bagi daldalam am dua dua katekategorgori— i— pengobat
pengobatan an dan dan pencegpencegahan ahan tekanan tekanan darah darah yang yang tinggi tinggi dan dan pengobapengobatan tan penyakipenyakit t jantungjantung hipertensi. Tekanan darah ideal adalah kurang dari 140/90 pada pasien tanpa penyakit hipertensi. Tekanan darah ideal adalah kurang dari 140/90 pada pasien tanpa penyakit diabetes dan penyakit ginjal kronik dan kurang dari 130/90 pada pasien dengan penyakit diabetes dan penyakit ginjal kronik dan kurang dari 130/90 pada pasien dengan penyakit diatas.
diatas.
Berbagai macam strategi pengobatan penyakit jantung hipertensi : Berbagai macam strategi pengobatan penyakit jantung hipertensi : a.
a. Pengaturan DietPengaturan Diet
Berbagai studi menunjukkan bahwa diet dan pola hidup sehat dan atau dengan obat-obatan Berbagai studi menunjukkan bahwa diet dan pola hidup sehat dan atau dengan obat-obatan yang menurunkan gejala gagal jantung dan bisa memperbaiki keadaan LVH.
yang menurunkan gejala gagal jantung dan bisa memperbaiki keadaan LVH.
Beberapa diet yang dianjurkan: Beberapa diet yang dianjurkan:
•
• Rendah garam,beberapa studi menunjukan bahwa diet rendah garam dapat menurunkanRendah garam,beberapa studi menunjukan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan te
tekankanan an dardarah ah papada da papasisien en hiphiperertetensinsi.D.Dengengan an pepengungurarangangan n kokomsmsumumsi si gagararam m dapdapatat mengurangi stimulasi system renin-angiotensin sehingga sangat berpotensi sebagai anti mengurangi stimulasi system renin-angiotensin sehingga sangat berpotensi sebagai anti hipertensi.Jumlah intake sodium yang dianjurkan 50–100 mmol atau setara dengan 3-6 hipertensi.Jumlah intake sodium yang dianjurkan 50–100 mmol atau setara dengan 3-6 gram garam per hari.
gram garam per hari. •
• DieDiet t tingtinggi gi potpotassassiumium,dap,dapat at menmenuruurunkan nkan tektekanan anan daradarah h taptapi i mekmekanisanismenymenya a belbelumum jelas.Pe
jelas.Pemberian mberian PotassPotassium ium secara secara intraveintravena na dapat dapat menyebmenyebabkan abkan vasodilvasodilatasi,yaatasi,yangng dipercaya dimediasi oleh nitric oxide pada dinding vascular.
dipercaya dimediasi oleh nitric oxide pada dinding vascular. •
• Diet kaya buah dan sayur.Diet kaya buah dan sayur. •
• Diet rendah kolesterol sebagai pencegah terjadinya jantung koroner.Diet rendah kolesterol sebagai pencegah terjadinya jantung koroner. •
• Tidak mengkomsumsi Alkohol.Tidak mengkomsumsi Alkohol.
b.
b. Olahraga Teratur Olahraga Teratur
Olahraga teratur seperti berjalan, lari, berenang, bersepeda bermanfaat untuk Olahraga teratur seperti berjalan, lari, berenang, bersepeda bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah dan dapat memperbaiki keadaan jantung. Olaharaga isotonik menurunkan tekanan darah dan dapat memperbaiki keadaan jantung. Olaharaga isotonik dapat juga bisa meningkatkan fungsi endotel, vasodilatasi perifer, dan mengurangi
dapat juga bisa meningkatkan fungsi endotel, vasodilatasi perifer, dan mengurangi katekolamin plasma.
katekolamin plasma.
Olahraga teratur selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu sangat Olahraga teratur selama 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam satu minggu sangat dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah.
dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah. c.
c. Penurunan Berat BadanPenurunan Berat Badan
Pada beberapa studi menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan kejadian Pada beberapa studi menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan kejadian hipertensi dan LVH. Jadi penurunan berat badan adalah hal yang sangat efektif untuk hipertensi dan LVH. Jadi penurunan berat badan adalah hal yang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.
menurunkan tekanan darah.
Penurunan berat badan (1kg/minggu) sangat dianjurkan. Penurunan berat badan Penurunan berat badan (1kg/minggu) sangat dianjurkan. Penurunan berat badan dengan menggunakan obat-obatan perlu menjadi perhatian khusus karena umumnya obat dengan menggunakan obat-obatan perlu menjadi perhatian khusus karena umumnya obat penurun
penurun berat badberat badan yang tean yang terjual bebrjual bebas mengaas mengandung simndung simpatompatomimetikimetik,sehingga d,sehingga dapatapat meningkatan tekanan darah, memperburuk angina atau gejala gagal jantung dan terjainya meningkatan tekanan darah, memperburuk angina atau gejala gagal jantung dan terjainya eksaserbasi aritmia.
Menghindari obat-obatan seperti NSAIDs, simpatomimetik, dan MAO yang dapat Menghindari obat-obatan seperti NSAIDs, simpatomimetik, dan MAO yang dapat meningkatkan tekanan darah atau menggunakannya dengan obat antihipertesni.
meningkatkan tekanan darah atau menggunakannya dengan obat antihipertesni. d.
d. FarmakoterapiFarmakoterapi
Pengobatan hipertensi atau penyakit jantung hipertensi dapat menggunakan Pengobatan hipertensi atau penyakit jantung hipertensi dapat menggunakan berbagai
berbagai kelompokelompok obat antk obat antihipertihipertensi seensi seperti tperti thiazide, behiazide, beta-blockta-blocker dan komer dan kombinasi albinasi alphapha dan beta blocker, calcium channel blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker dan beta blocker, calcium channel blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker dan vasodilator seperti hydralazine. Hampir pada semua pasien memerlukan dua atau lebih dan vasodilator seperti hydralazine. Hampir pada semua pasien memerlukan dua atau lebih obat antihipertensi untuk mencapai tekanan darah yang diinginkan.
obat antihipertensi untuk mencapai tekanan darah yang diinginkan.
F.
F. Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh 1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh 2. Pemeriksaan retina
2. Pemeriksaan retina
3.Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung 3.Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung 4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri
4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri
5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa 5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa
6. Pemeriksaan; renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi 6. Pemeriksaan; renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi
ginjal terpisah dan penentuan kadar urin ginjal terpisah dan penentuan kadar urin 7. Foto dada dan CT scan.
7. Foto dada dan CT scan.
G.
G. KomplikasiKomplikasi
Men
Meningingkatnkatnya ya tektekanan anan dardarah ah serseringkingkali ali mermerupaupakan kan satsatu-sau-satunytunya a gejgejala ala padpadaa hipert
hipertensi essensial. kadang-kadang hiperteensi essensial. kadang-kadang hipertensi essensial berjalan tanpa nsi essensial berjalan tanpa gejala dan gejala dan barubaru timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan jantung.G
jantung.Gejala-gejala-gejala ejala seperseperti ti sakit sakit kepalakepala, , mimimimisan, san, pusingpusing, , migraimigrain n sering sering ditemuditemukankan sebagai gejala klinis hipertensi essensial.
sebagai gejala klinis hipertensi essensial. Pa
Pada da susurvrvei ei hihipepertrtensensi i di di IndIndoneonesisia a tetercarcatat tat gegejaljala-ga-gejejalala a sesebagbagai ai beberirikutkut:: pusing
pusing, , mudah mudah marah, marah, telingtelinga a berdengberdengung, ung, mimismimisan(jaraan(jarangan), ngan), sukar sukar tidur, tidur, sesak sesak nafas,nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang.
rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang. G
Geejjalala a akakibibat at kkoommpplliikakassi i hihippeerrtteensnsi i yang yang ppeerrnanah h ddiijujummppaai i aadadallaah:h: gangguan penglihatan, gangguan saraf, gagal jantung,gangguan fungsi ginjal, gangguan gangguan penglihatan, gangguan saraf, gagal jantung,gangguan fungsi ginjal, gangguan serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang
mengakib
mengakibatkan kelumpuhan, gangguan atkan kelumpuhan, gangguan kesadarkesadaran an hingga koma, hingga koma, sebelusebelum m bertambertambah bah parahparah dan
dan terterjadi jadi komkompliplikaskasi i serserius ius sepseperterti i gaggagal al ginginjal, jal, serserangaangan n jantjantung, ung, strstrokeoke, , laklakukanukan pencega
pencegahan han dan dan pengepengendalian ndalian hiperthipertensi ensi dengan dengan merubamerubah h gaya gaya hidup hidup dan dan pola pola makan.makan. beberapa
beberapa kasus hikasus hipertenspertensi erat kaii erat kaitannya detannya dengan gaya hidngan gaya hidup tidaup tidak sehat. sk sehat. seperti keperti kurang olurang olahah raga, stress, minum-minuman, beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan raga, stress, minum-minuman, beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga
juga perlu perlu diqwasdiqwaspadai. padai. pembatpembatasan asan asupan asupan natrium natrium (komp(komponen onen utama utama garamgaram), ), sangatsangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.
disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.
Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai
berbagai macam komacam komplikamplikasi antarsi antara lain :a lain : a. Stroke
a. Stroke b. Gagal j
b. Gagal jantungantung c. Gagal Ginjal c. Gagal Ginjal
d. Gangguan pada Mata d. Gangguan pada Mata
I.KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN I.KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
1.Pengkajian 1.Pengkajian
A. Aktivitas/ Istirahat A. Aktivitas/ Istirahat
♣
♣Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.
♣
♣Tanda :Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea.Tanda :Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea.
B. Sirkulasi B. Sirkulasi
♣
♣Gejala :Riwayat Hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan penyakitGejala :Riwayat Hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan penyakit
cebrocaskuler, episode palpitasi,perspirasi. cebrocaskuler, episode palpitasi,perspirasi.
♣
♣ TanTanda da :Ke:Kenaiknaikan an TD, TD, NadNadi i denydenyutautan n jeljelas as dardari i karokarotistis, , jugjugularularis,ris,radiaadialislis, , tikitikikardkardi,i,
mur
murmur mur stestenosinosis s valvalvulavular, r, disdistentensi si venvena a jugjugulaularisris,kul,kulit it pucpucat, at, siasianosinosis, s, suhsuhu u dingdinginin (vasokontriksi perifer) pengisian kapiler mungkin lambat/ bertunda.
(vasokontriksi perifer) pengisian kapiler mungkin lambat/ bertunda.
C. Integritas Ego C. Integritas Ego
♣
♣ GejGejala ala :Ri:Riwaywayat at perperubahubahan an kepkepribaribadiadian, n, ansiansietaetas, s, faktfaktor or strstress ess mulmultipltiple(hue(hubungbungan,an,
keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan. keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan.
♣
♣Tanda :Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan continue perhatian,tangisan meledak,Tanda :Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan continue perhatian,tangisan meledak,
otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola bicara. otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola bicara.
D. Eliminasi D. Eliminasi
♣
♣Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat penyakit ginjal padaGejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat penyakit ginjal pada
masa yang lalu). masa yang lalu).
F. Makanan/cairan F. Makanan/cairan
♣
♣ GejGejalaala: : MaaMaanan nan yang yang disdisukai ukai yang yang menmencakucakup p makamakanan nan tintinggi ggi gargaram, am, lemlemak ak sersertata
kole
kolestesterolrol, , muamual, l, muntmuntah ah dan dan perperubahubahan an BB BB akhiakhir r akhiakhir r iniini(me(meningningkatkat/tur/turun) un) RiwRiwayatayat pengguna
penggunaan diurean diuretik tik
♣
♣Tanda: Berat badan normal atau obesitas,, adanya edema, glikosuria.Tanda: Berat badan normal atau obesitas,, adanya edema, glikosuria.
G. Neurosensori G. Neurosensori
♣
♣ GenjalGenjala: a: Keluhan pening Keluhan pening /pusin/pusing,sakit kepala,subg,sakit kepala,subojksipiojksipital (terjadi tal (terjadi saat bangun saat bangun dandan
menghil
menghilangkan secara angkan secara spontaspontan n setelasetelah h beberabeberapa pa jam) Gangguan penglihatan (diplobia,jam) Gangguan penglihatan (diplobia, pengli
penglihatan kaburhatan kabur,epista,epistakis).kis).
♣
♣Tanda: Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara,efek, proses pikir,Tanda: Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara,efek, proses pikir,
penuruna
penurunan keuatan keuatan genggamn genggaman tangan.an tangan.
H. Nyeri/ ketidaknyaman H. Nyeri/ ketidaknyaman
♣
♣Gejala: Angina (penyakit arteri koroner/ keterlibatan jantung),sakitkepala.Gejala: Angina (penyakit arteri koroner/ keterlibatan jantung),sakitkepala.
I. Pernafasan I. Pernafasan
♣
♣ Gejala: Dispnea yang berkaitan dari aktivitas /kerja takipnea,ortopnea,dispnea, batuk Gejala: Dispnea yang berkaitan dari aktivitas /kerja takipnea,ortopnea,dispnea, batuk
dengan/tanpa pembentukan sputum, riwayat merokok. dengan/tanpa pembentukan sputum, riwayat merokok.
♣
♣ Tanda: Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan buny inafas tambahanTanda: Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan buny inafas tambahan
(krakties/mengi), sianosis. (krakties/mengi), sianosis.
J. Keamanan J. Keamanan
♣
♣Gejala: Gangguan koordinasi/cara berjalan, hipotensi posturalGejala: Gangguan koordinasi/cara berjalan, hipotensi postural
2.Diagnosa Keperawatan 2.Diagnosa Keperawatan
1.
1. ReResisiko ko titingnggi gi teterhrhadadap ap pepenunururunanan n cucurarah h jajantntunung g b.b.d d pepeniningngkakatatan n afafteterlrloaoad,d, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular
2.
2. IntIntololereran an aktaktivivititas as b.d b.d kekelelemamahan han umumum um ketketidaidaksekseimimbanbangagan n antantarara a susuplplai ai dandan kebutuhan oksigen.
kebutuhan oksigen. 3.
3. Nyeri Nyeri ( sak( sakit keit kepala ) pala ) b.d peb.d peningkataningkatan tekanan tekanan vaskn vaskuler suler serebraerebrall 4.
4. NutNutrisrisi lebii lebih dari kebh dari kebutuhutuhan tubuan tubuh b.d mash b.d masukan beukan berlerlebihbih 5.
5. KuKurarangnngnya ya pepengengetatahuahuan n b.b.d d kurkurangangnya nya ininforformamasi si tetentantang ng prprososes es pepenyanyakit kit dandan peraw
perawatan diratan dirii
3.
3. Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Dx
Dx 1 1 : : ReResiksiko o titingnggi gi teterharhadadap p pepenurnurunaunan n curcurah ah jajantuntung ng b.b.d d pepeninningkgkatatan an aftaftererloload,ad, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular
vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular T
Tuujjuuaann IInntteerrvveennssii RRaassiioonnaall Setelah Setelah diberikan diberikan asuhan asuhan keperawatan keperawatan diharapkan diharapkan k klliieen n mmaauu berpart berpartisipasisipasii dala
dalam m aktaktivitivitasas yang
yang
menurunkan menurunkan TD/beb
TD/beban an kerjakerja jantung
jantung dengandengan KH : KH : - - TTD D ddaallaamm rentang rentang in
indidivividu du yayangng dapat diterima dapat diterima - - IIrraamma a ddaann -Pantau TTD -Pantau TTD -C
-Catatat at kebkebereradaadaan,an,kuakualilitatass denyutan sentraldan perifer denyutan sentraldan perifer
-Auskultasi tonus jantung dan -Auskultasi tonus jantung dan bunyi naf
bunyi nafasas
-Perba
-Perbandingan ndingan dari dari tekanan memberikantekanan memberikan ga
gambmbararan an yayang ng lelebibih h lelengkngkap ap tetentantangng keterlibatan/bidang masalah vascular. keterlibatan/bidang masalah vascular.
-Denyut
-Denyutan an karotiskarotis,jugular,jugularis,radialis,radialis is dandan femolarismungkin
femolarismungkin teram
teramati/terati/terpalpaspalpasi.Denyut i.Denyut pada pada tungkaitungkai mun
mungkigkin n menmenuruurun,men,mencerncerminkminkan an efeefek k dar
dari i vasvasokonokontritriksiksi(pe(peningningkatkatan an SVRSVR)) dan kongesti vena.
dan kongesti vena.
-S
-S4 4 umumumumnya nya teterdrdengengar ar papada da papasisienen h
hiippeerrtteennssi i bbeerraat t kkaarreenna a aaddaannyyaa hi
hipeperrmemettrorofi fi atatrriuiumm(p(peeniningngkakatatann volume/tekananatrium)Perkembangan S3 volume/tekananatrium)Perkembangan S3 men
frekuensi frekuensi jantung
jantung stabilstabil da
dalalam m rerentntanangg normal
normal
--AAmmaatti i wwaarrnnaa kulit,kelembaban,suhu,dan kulit,kelembaban,suhu,dan masa pengisian kapiler masa pengisian kapiler
-Catat edema umum/tertentu -Catat edema umum/tertentu
-Be
-Berikarikan n linglingkungkungan an tentenangang d
daan n nnyyaammaann,,kkuurraannggii aktivitas/keributan
aktivitas/keributan li
lingngkukungngan an .b.batatasasi i jujumlmlahah pengunj
pengunjung ung dan dan lamanyalamanya tinggal.
tinggal. -P
-Perertatahahanknkan an pepembmbatatasasanan ak
aktitivivitatas s sesepepertrti i isistitirarahahatt dit
ditempempat at tidtidur/ur/kurskursi;ji;jadwaadwall period
periode e istiraistirahat hat tanpatanpa g
gaanngggguuaann;;bbaannttu u ppaassiieenn me
melalakukukakan n peperarawawatatan n didiriri sesuai kebutuhan.
sesuai kebutuhan. -La
-Lakukakukan n tintindakadakan-tin-tindakandakann n
nyyaammaan n sseeppeerrtti i ppiijjaattaann punggung
punggung dandan
kerusa
kerusakan kan fungsi,afungsi,adanya danya krakleskrakles,mengi,mengi dap
dapat at memenginngindikadikasiksikan an kongkongestesti i parparuu sku
skunder nder terterhadahadap p terterjadijadinya nya atau atau gaggagalal ginjal kronik.
ginjal kronik. -ad
-adanya anya pucapucat,dit,dinginngin,kul,kulit it lemlembab bab dandan masa pengisian kapiler lambat mungkin masa pengisian kapiler lambat mungkin berkait
berkaitan an dengan dengan vasokontvasokontriksi riksi atauatau mencerminkan dekompensasi/penurunan mencerminkan dekompensasi/penurunan curah jantung
curah jantung
--DDaappaat t mmeennggiinnddiikkaassiikkaan n ggaaggaall jantung
jantung,kerusak,kerusakan ginjal aan ginjal atau vasctau vascular.ular. -Mem
-Membantu bantu untuk menurunkan untuk menurunkan rangsangrangsang simpatis;meningkatkan relaksasi
simpatis;meningkatkan relaksasi
-M
-Menuenururunkankan n ststreress ss dadan n ketketegeganganganan yang mempengaruhi tekanan darah dan yang mempengaruhi tekanan darah dan perjal
perjalanan penyaanan penyakit hipekit hipertensirtensi..
-Meng
-Mengurangikeurangiketidaknyamtidaknyamanan anan dan dan dapatdapat menurunkan rangsang simpatis.
menurunkan rangsang simpatis.
-D
-Dapaapat t memenurnurunkunkan an rarangsngsangangan an yanyangg me
meninimbmbululkakan n ststreressss,m,memembubuat at efefek ek tenang,sehingga menurunkan TD.
le
leheher,r,mimiriringngkakan n kekepapala la didi tempat tidur.
tempat tidur.
--AAnnjjuurrkkaan n tteehhnniik k rel
relaksaaksasi,psi,pandanduan uan imaimajinajinasisi ,aktivitas pengalihan.
,aktivitas pengalihan.
-Pantau respon terhadap obat -Pantau respon terhadap obat un
untutuk k memengngonontrtrol ol tetekakananann darah
darah
--RReessppoon n tteerrhhaaddaap p tteerraappi i oobbaatt ““sstteeppeeeedd””((yyaanng g tteerrddiirri i aattaass d
diiuurreettiicc..iinnhhiibbiittoorrssiimmppaattiis s ddaann vasodilator)tergantung pada individu dan vasodilator)tergantung pada individu dan efek sinergis obat.karena efek
efek sinergis obat.karena efek sampsampinging tteerrsseebbuutt,,mmaakka a ppeennttiinng g uunnttuuk k menggunakan obat dalam jumlah paling menggunakan obat dalam jumlah paling sedikit dan dosis paling rendah.
sedikit dan dosis paling rendah.
Dx
Dx 2 2 : : IntoIntolerleran an aktaktivitivitas as b.d b.d kelkelemaemahan han umuumum m ketketidakidakseimseimbangbangan an antantara ara supsuplai lai dandan kebutuhan oksigen.
kebutuhan oksigen. T
Tuujjuuaann IInntteerrvveennssii RRaassiioonnaall Set
Setelaelah h dibediberikrikan an asuhasuhanan kep
kepererawawataatan n didiharharapapkakann k
klliieen n kklliieen n mmaammppuu mel
melakukakukan an aktaktivitivitas as yangyang ditoleransi KH :
ditoleransi KH :
-Klien berpartisipasi dalam -Klien berpartisipasi dalam aakkttiivviittaas s yyaanngg diinginkan/diperlukan diinginkan/diperlukan -me
-melaplaporkorkan an penpeningkingkataatann dal
dalam am totoleleranransi si aktaktivivititasas yang dapat diukur
yang dapat diukur -me
-menunjnunjukkaukkan n penupenurunarunann d
daallaam m ttaanndda a – – ttaannddaa intoleransi fisiologi
intoleransi fisiologi
-K
-Kajaji i rresesppon on klklieien n teterhrhadadaapp aktivitas,perhatian frekuensi nadi aktivitas,perhatian frekuensi nadi lebih dari20 X per menit di atas lebih dari20 X per menit di atas frekuens
frekuensi i istiraistirahat hat ;pening;peningkatankatan TD
TD yang yang nyatnyata a selselamaama/se/sesudasudahh aktivitas,dispnea,nyeri
aktivitas,dispnea,nyeri dad
dada;a;kekeleletihtihan an dadan n kekelelemamahanhan yang
yang berlebi
berlebihan;diaphhan;diaphoresisoresis;pusi;pusingng atau pingsan.
atau pingsan. -I
-Intntrrukuksisikakan n ppasasieien n tetentntanangg tehnik
tehnik penghempenghematan atan energienergi,mis;,mis; m
meenngggguunnaakkaan n kkuurrssi i ssaaaatt ma
mandndi,i,dudududuk k sasaat at mmenenyiyisisir r rraammbbuut t aattaau u mmeennyyiikkaatt gigi,me
gigi,melakukan lakukan aktifitaktifitas as dengandengan perlaha
perlahan.n.
--BBeerriikkaan n ddoorroonnggaan n ununttuuk k mel
melakukakukan an aktaktivitivitas/as/perperawatawatanan -me
-menyebnyebutkutkan an parparameameter ter membantu dalam mengkaji membantu dalam mengkaji respo
respons ns fisiolfisiologi ogi terhadaterhadapp stres aktivitas dan bila ada stres aktivitas dan bila ada mer
merupakupakan an indiindikatokator r dardarii k
keelleebbiihhaan n kkeerrjja a yyaanngg berkait
berkaitan an dengan dengan tingkattingkat aktivitas.
aktivitas.
-Tehnik menghemat energi -Tehnik menghemat energi mengur
mengurangi angi penggurpengguranganangan en
enerergy gy jujuga ga mmemembabantntuu k
keesseeiimmbbaannggaan n aantntaarraa ssupupllaai i ddaan n kekebbututuhuhaann oksigen.
d
diirri i bbeerrttaahhaap p jjiikka a ddaappaatt di
ditotoleleraransnsi i .b.bererikikan an babantntuauann sesuai kebutuhan.
sesuai kebutuhan.
--kkeemmaajjuuaan n aakkttiiffiittaass bertahap
bertahap mencegamencegahh peningka
peningkatan tan kerja kerja jantungjantung ti
tibaba- - titibaba.m.meembmbeeririkakann bantuan
bantuan hanya hanya sebatasssebata k
keebbuuttuuhhaan n aakkaann me
mendondororong ng kekemamandindiririanan d
daallaam m mmeellaakkuukkaann aktivitas.
aktivitas. Dx 3 : Nyeri ( sakit kepala ) b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral Dx 3 : Nyeri ( sakit kepala ) b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral
T
Tuujjuuaann IInntteerrvveennssii RRaassiioonnaall S
Seetteellaah h didibbeerriikakann asuh
asuhan an kepekeperawrawatanatan d
diihaharraappkkaan n nnyyeerrii berkura
berkurang dengan KHng dengan KH ::
-K
-Klilien en memelalapoporkrkanan nyeri/ketidaknyamana nyeri/ketidaknyamana n hilang/terkontrol n hilang/terkontrol
-mempertahankan tirah baring selama -mempertahankan tirah baring selama fase akut
fase akut
-b
-bererikikan an titindandakan kan nonon n fafarmrmakakolologiogi untuk menghilangkan sakit kepala mis; untuk menghilangkan sakit kepala mis; k
koommprprees s ddininggiin n ppaadda a ddaahihi,p,piijajatt punggung
punggung dan dan leherleher,tenang,re,tenang,redupkandupkan la
lampmpu u kakamamar r lalampmpu u kakamamar,r,tetehnhnik ik relaks
relaksasi(paasi(panduan nduan imajiimajinasi,diktnasi,diktraksi)raksi) dan aktifitas waktu senggang.
dan aktifitas waktu senggang. -H
-Hililanangkgkanan/m/mininimimalalkakan n akaktitivivitatass v
vaassookkoonnttrriikkssi i yyaanng g daapd paatt me
meniningngkakatktkan an sasakikit t kekepapalla a mmisis;; mengejan saat BAB,batuk panjang dan mengejan saat BAB,batuk panjang dan membungkuk.
membungkuk.
-Bantu pasien dalam ambulasi sesuai -Bantu pasien dalam ambulasi sesuai kebutuhan kebutuhan -meminimalkan -meminimalkan stimulasi/meningkatkan stimulasi/meningkatkan relaksasi relaksasi
--ttiinnddaakkaan n yyaanngg m
meenunurrununkakan n tteekkananaann va
vaskskululer er sserereebrbral al dadann yang
yang
memperlambat/memblok memperlambat/memblok re
respspon on sisimpmpatatis is efefekektitif f da
dallam am memengnghihilalangngkakann ssaakkiit t kkeeppaalla a ddaann komplikasinya.
komplikasinya.
--AAkkttiivviittaas s yyaanngg meningkatkan
meningkatkan vasokontriksi vasokontriksi
menyebabkan sakit kepala menyebabkan sakit kepala pada
pada adanya adanya peningpeningkatankatan tekanan vascular serebral. tekanan vascular serebral.
-pu
-berikancairan,makanan -berikancairan,makanan luna
lunak,pek,perawrawataatan n mulmulut ut yang yang terteratur atur bila
bila terjadi terjadi pendarapendarahan han hidung hidung atauatau kompr
kompres hidung es hidung telah dilakukan untuk telah dilakukan untuk menghentikan pendarahan
menghentikan pendarahan
-kolaborasi
-kolaborasi pemberian pemberian obat obat analgesik,analgesik,
-
- kkoollaabbeerraassi i ppeemmbbeerriiaan n oobbaatt A
Annttiiaannssiieettaas s mmiiss;; lorazepanm(ativan),diazepam,(valium) lorazepanm(ativan),diazepam,(valium)
kabur sering berhubungan kabur sering berhubungan d
deennggaan n ssaakkiitt kep
kepalaala.pas.pasien ien jugjuga a dapadapatt m
meennggaallaammi i eeppiissooddee hipotensi postural. hipotensi postural. -meningkatkan -meningkatkan kenyamanan kenyamanan um
umum.um.kokompmpreres s hidhidungung dapat mengganggu
dapat mengganggu proseprosess m
meenneellaan n aattaauu m
meemmbbuuttuuhhkkaan n nnaappaass d
deennggaan n mmuulluutt ,me
,menimnimbulbulkakan n ststagagnasnasii sseekkrreessi i oorraal l ddaann menger
mengeringkan ingkan membrmembraneane mukosa.
mukosa.
-munurunkan/mengontrol -munurunkan/mengontrol ny
nyereri i dadan n memenunururunknkanan ra
rangngsasang ng sysyststem em sasararaf f simpatis.
simpatis.
--ddaappaat t mmeenngguurraannggii k
keetteeggaannggaan n ddaann ke
ketitidakdaknyanyamamanan nan yayangng diperberat oleh stress. diperberat oleh stress. Dx 4 : Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d masukan berlebih
Dx 4 : Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d masukan berlebih T
Tuujjuuaann IInntteerrvveennssii RRaassiioonnaall Set
Setelaelah h dibediberikrikan an asuhasuhanan kepe
keperawrawatan atan dihadiharaprapkankan n
nuuttrriissi i kklliieenn cu
cukukupp//opopttiimmaal l sseessuuaaii kebutuhan dengan KH : kebutuhan dengan KH :
--KKaajji i ppeemmaahhaammaan n ppaassiieenn te
tentntanang g huhububungngan an lalangngsusungng aannttaarra a hhiippeerrtteennssi i ddaann kegemukan
kegemukan
-ke
-kegemgemukan ukan adaladalah ah resresikoiko ttaammbabahahan n papada da tteekkananaann d
daarraah h ttiinnggggi i kaarreenk naa dispr
disproporsoporsi i antara antara kapasitkapasitasas aorta dan peningkatan curah aorta dan peningkatan curah
- Berat badan klien dalam - Berat badan klien dalam batas ide
batas idealal
--BBiiccaarraakkaan n ppeennttiinnggnnyyaa me
menurnurunkunkan an masmasukaukan n kalkalororii d
daan n bbaattaassi i mmaassuukkaann lem
lemak,gak,garaaram,dam,dan n gulgula,sea,sesuasuaii indikasi.
indikasi.
jantung
jantung berkaitberkaitan an dengandengan pening
peningkatan makatan massa tubussa tubuh.h. -Kesalahan kebiasaan makan -Kesalahan kebiasaan makan makan menujang terjadinya makan menujang terjadinya aatteerroosskkeerroossiis s daand n kegemukan.
kegemukan.
Dx
Dx 5 5 : : KurKurangangnya nya pengpengetaetahuan huan b.d b.d kurkurangnangnya ya infinformormasi asi tententang tang proproses ses penpenyakiyakit t dandan perawa
perawatan diritan diri T
Tuujjuuaann IInntteerrvveennssii RRaassiioonnaall Setelah diberikan asuhan
Setelah diberikan asuhan kepera
keperawatan watan diharapdiharapkankan tteerrjjaaddi i ppeenniinnggkkaattaann penget
pengetahuan ahuan pada pada klienklien dengan KH :
dengan KH : -K
-Kllieien n ppahaham am dedengngaann tent
tentang ang proproses ses penpenyakiyakitt dan regimen pengobatan dan regimen pengobatan
-Ka
-Kaji ji keskesiapiapan an dan dan hambhambataatann dala
dalam m belbelajarajar.ter.termasmasuk uk oranorangg terdekat.
terdekat.
-Terapkan dan nyatakan batas -Terapkan dan nyatakan batas TD
TD nornormamal.l.jejelalaskaskan n tetentantangng hip
hiperertetensi nsi dan dan efefekeknya nya papadada jantung,
jantung,pembulpembuluh uh darah ,ginjaldarah ,ginjal dan otak.
dan otak.
--kkeessaallaahhaan n kkoonnsseep p ddaann menyang
menyangkal kal diagnose karenadiagnose karena perasa
perasaan sejahteran sejahtera yang sudaha yang sudah llaamma a ddiinniikkmmaattii mem
mempengpengaruaruhi hi minaminat t paspasienien da
dan/n/ororanang g teterrdedekakat t ununttuk uk mempelajari
mempelajari penyakit
penyakit,kemajua,kemajuan,dann,dan prognos
prognosis.bila is.bila pasiepasien n tidak tidak me
meneneririma ma rreaealilittas as babahwhwaa me
membmbututuhuhkakan n pepengngobobatatanan co
contntininueue,m,makaka a peperurubabahahann prilak
prilaku u tidak tidak akanakan dipertahankan.
dipertahankan. M
Memembeberirikakan n dadasasar r uuntntuk uk pemaha
pemahaman man tentangtentang peningka
peningkatan tan TD TD dandan me
mengngklklararisisififikikasasi i isistitilalahh m
meeddiis s yyaanng g sseerriinngg digunakan.pemahaman bahwa digunakan.pemahaman bahwa TD tinggi dapat terjadi tanpa TD tinggi dapat terjadi tanpa
--HHiindndarari i mmeengngaattaakakan n TTDD n
noorrmmaal l ddaan n gguunnaakkaann istil
istilah”terkontah”terkontrol rol dengan dengan baik baik “saat menggambarkan tekanan “saat menggambarkan tekanan darah pasien TD pasien dalam darah pasien TD pasien dalam batas ya
batas yang normang normal.l.
g
geejjaalla a aaddaallaah h iinni i uunnttuuk k m
meemmuunnggkkiinnkkaan n ppaassiieenn me
mellananjujutktkan an pepengngobobatatanan m
meesskkiippuun n kkeettiikka a mmeerrasasaa sehat.
sehat. -K
-Kararena ena pepengongobabatatan n untuntuk uk pasie
pasien n hiperthipertensi ensi adalahadalah se
sepapanjnjang ang kekehidhidupupan,an,mamakaka d
deennggaan n ppeennyyaammppaaiiaann ide”terkontrol”akan
ide”terkontrol”akan m
meemmbbaantntu u ppaassiieen n uuntntuuk k mem
memahaahami mi kebukebutuhatuhan n untuntuk uk melanjutkan
melanjutkan pengobat
pengobatan/medikan/medikasi.asi.
4
4.. EEvvaalluuaassii
Dx 1: Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia Dx 1: Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard
miokard
Dx 2 : Sirkulasi tubuh tidak terganggu Dx 2 : Sirkulasi tubuh tidak terganggu
Dx 3:Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat Dx 3:Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat Dx 4 :Nutrisi seimbang
Dx 4 :Nutrisi seimbang
Dx5:Klien terpenuhi dalam informasi tentang hipertens Dx5:Klien terpenuhi dalam informasi tentang hipertens mitafebriani693@yahoo.co.id