• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Pengelolaan

Sampah Nasional

Direktorat Pengelolaan Sampah

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(2)

Pendahuluan

UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Pasal 7:

Dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah, Pemerintah

mempunyai kewenangan:

a.

menetapkan kebijakan dan strategi nasional pengelolaan

sampah;

b.

menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria

pengelolaan sampah;

c.

memfasilitasi dan mengembangkan kerja sama antardaerah,

kemitraan, dan jejaring dalam pengelolaan sampah;

d.

menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan

kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah;

dan

e.

menetapkan kebijakan penyelesaian perselisihan antardaerah

(3)

Pendahuluan …

PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga

Pasal 34

1)

Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota menyediakan informasi

mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah

tangga.

2)

Informasi pengelolaan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit

memberikan informasi mengenai:

a.

sumber sampah;

b.

timbulan sampah;

c.

komposisi sampah;

d.

karakteristik sampah;

e.

fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah

tangga; dan

f.

informasi lain terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis

sampah rumah tangga yang diperlukan dalam rangka pengelolaan sampah.

3)

Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhubung sebagai satu jejaring

sistem informasi pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah

rumah tangga yang dikoordinasikan oleh menteri yang menyelengarakan urusan

pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4)

Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus dapat diakses oleh setiap

orang.

(4)

Pendahuluan …

Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019

Meningkatnya

timbulan sampah

yang dikelola

sesuai Peraturan

Perundang-undangan

2015

2016

2017

2018

2019

a. Persentase timbulan sampah

yang terkelola sebesar 80%

dalam 5 tahun

18% (13,5

juta ton)

30% (30

juta ton)

45% (34

juta ton)

62% (47,2

juta ton)

80% (61,5

juta ton)

b. Persentase penurunan sampah

mencapai 20% dalam 5 tahun

10% (5.6

juta ton)

12% (6,7

juta ton)

15% (8,5

juta ton)

18% (10,3

juta ton)

20% (11,6

juta ton)

c.

Jumlah kabupaten/kota yang

memiliki nilai Adipura dengan

kategori baik (lebih besar dari

71) secara konsisten meningkat

menjadi 300

50 kota

110 kota 170 kota 230 kota 300 kota

Kebutuhan Sistem Informasi Persampahan Nasional  Database Persampahan

Nasional yang valid, terkini/terbarui secara periodik

(5)

TUJUAN SIPN

1. Memberikan informasi mengenai pengelolaan sampah secara nasional.

2. Tersedianya data series dalam pengelolaan sampah dari seluruh

kabupaten/kota se Indonesia.

3. Mempermudah pengisian data non fisik Adipura dan data pengelolaan

sampah lainnya baik yang berasal dari lapangan maupun dari sumber

lain.

(6)

Lingkup SIPN

UMPAN BALIK:

Masukan dari

masyarakat dan

dunia usaha

OUTPUT:

Data dan informasi

persampahan nasional

dapat diakses oleh

pemerintah, dunia usaha,

dan masyarakat

INPUT:

Data dan informasi

kinerja pengelolaan

sampah secara nasional

hingga kabupaten/kota

Landasan Hukum: Permen LHK tentang

Sistem Informasi Persampahan Nasional

Software: aplikasi dbase & web

Hardware: Perangkat Data& Jaringan

Brainware: Staf Teknis IT

(7)

Lingkup SIPN …

Akan Diatur dalam PermenLHK

Meliputi namun tidak terbatas pada:

1.

Jenis data: jenis data primer dan sekunder, jenis data yang wajib ada di setiap

kabupaten/kota, jenis data pendukung, mekanisme input data (online dan off-line).

2.

Software: aplikasi database dan analisis data baik tabular maupun spasial,

antar-muka berbasis web, mekanisme umpan balik masyarakat, serta web hosting and

domain.

3.

Hardware: server, computer GIS, laptop, printer, plotter, sistem jaringan.

4.

Brainware: operator dan maintenance aplikasi database, operator dan maintenance

jaringan, pengelola web.

5.

Kelembagaan: kelembagaan di pusat (Direktorat Pengelolaan Sampah dan Pusat

Data dan Informasi), kelembagaan di daerah (BLH Provinsi, BLH Kabupaten/Kota,

Dinas Kebersihan Kabupaten/Kota).

6.

Aksesibilitas: pengaturan otorisasi input, edit, dan tayang; leveling akses data dan

informasi; serta pengaturan akses data, artikel, laporan.

7.

Hak dan kewajiban: meliputi pengaturan hak bagi masyarakat, pemerintah

kabupaten /kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah; serta pengaturan kewajiban

bagi masyarakat, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan

pemerintah.

8.

Pendanaan: sumber pendanaan untuk pengelolaan SIPN serta data dan informasi

persampahan di tingkat pemerintah, pemerintah provinsi, serta pemerintah

kabupaten/ kota.

(8)

Sistem Database Nasional

INPUT:

-

Hasil Pengukuran

dan Pemantauan

-

Dbase daerah

Analisis data tabular

-

Analisis statistik

-

Analisis kinerja: target vs

realisasi

Analisis spasial

-

Analisis distribusi lokasi

-

Analisis supply vs demand (mis.

Peraih Adipura vs intervensi

bantuan KLHK

Hasil Evaluasi

Rekomendasi/ Saran

Tindak Lanjut

Publikasi:

-

Website

-

Bahan media

Pelaporan

Masyarakat

Media

massa

Menteri LHK

Dirjen PSLB3

Direkt

ur PS

Direktur PS

Direktur PS

Dirjen dan

Badan LHK

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

SAMPAH NASIONAL

Skema SIPN

Pemerintah

(9)

Jenis Data

UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

target pengurangan sampah secara bertahap dalam jangka waktu tertentu

PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah

Sejenis Sampah Rumah Tangga

a.

sumber sampah;

b.

timbulan sampah;

c.

komposisi sampah;

d.

karakteristik sampah;

e.

fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah

tangga; dan

f.

informasi lain terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis

sampah rumah tangga yang diperlukan dalam rangka pengelolaan sampah.

Data core bisnis Pengelolaan Sampah:

a.

Pengurangan Sampah dari Implementasi EPR

b.

Pengurangan Sampah dari Bank Sampah/Asuransi Sampah

c.

Pengurangan Sampah dari PDU dan Urban Farming

d.

Nilai Adipura

Data yang dapat diperoleh dari kegiatan Kementerian/Lembaga terkait:

Pengurangan dan penanganan sampah dari Intermediary Treatment Facility

Pengurangan dan penanganan sampah dari Material Recovery Facility

(10)

Skema Dasar

Database SIPN

• Adipura

• Bank Sampah

• TPA & PDU

• Lainnya

Push

Fetch

Database Partial

Form Log in

Form isian

Monitor Room

Website

Mobile

Cetak laporan

Proses Input

Proses Output

Push

Push

(11)

Skema Proses Input Data

Database SIPN

Log in

Registered Specified User

Registered Public User

Log in

Post News

Input/edit/

request

data

View News

View Data

News & data

Correction

Administrator

Public

(12)

Skema Registrasi Akun

Administrator

Specified User

Public User

Create/Manage

Specified User

Account

Request

Account

Review/Check/Manage

Public User Account

Database SIPN

Request

Account

Registration

Notification

e

e

Public User Account

Approval (By System)

(13)

Skema Struktur dan PerangkatJaringan Sistem Informasi

Program ADIPURA

INTERNET

PPE Sumatera

PPE Jawa

PPE Kalimantan

PPE Bali & Nusa Tenggara

PPE Sulawesi &

Maluku

PPE Papua

Server

Backup Server

Modem

Switch

Wireless

Access Point

Workstation

K L H

Modem

Modem

Modem

Modem

Modem

Modem

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Workstation

Notebook

(14)

Data dalam Dbase NF Adipura

1. Pengelolaan Sampah

a. Produk hukum

b. Kelembagaan

c.

Dokumen rencana induk pengelolaan sampah

d. Target pengurangan sampah

e. Data dan informasi pengelolaan sampah (sumber, timbulan, komposisi, karakteristik dan fasilitas pengolahan

f.

Anggaran

g. Prasarana dan sarana

h. Peran masyarakat

i.

Peta pelayanan sampah perkotaan

2. Pelaksanaan Pengolahan Sampah

a. Pengolahan di sumber (5 lokasi wajib meliputi permukiman, pasar, perkantoran, sekolah dan TPA

b. TPS 3R, Rumah Kompos dan/atau Tempat Pengolahan Sampah Skala Kota

c.

Bank Sampah

d. Daur ulang sektor informal (pemulung, lapak dan pengepul besar

3. Pengoperasian TPA

a. Prasarana dan sarana

b. Ijin lingkungan

c.

Pengembangan teknologi pemrosesan

d. Sistem pengoperasian

4. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

a. Produk hukum

b. Kelembagaan

c.

Data dan informasi tutupan lahan

d. Anggaran

e. Prasarana dan sarana

f.

Peran masyarakat

(15)

Data dalam Dbase NF Adipura

1. Pengelolaan Sampah

a.

Produk hukum

b.

Kelembagaan

c.

Dokumen rencana induk pengelolaan sampah

d.

Target pengurangan sampah

e.

Data dan informasi pengelolaan sampah (sumber,

timbulan, komposisi, karakteristik dan fasilitas pengolahan

f.

Anggaran

g.

Prasarana dan sarana

h.

Peran masyarakat

i.

Peta pelayanan sampah perkotaan

2. Pelaksanaan Pengolahan Sampah

a.

Pengolahan di sumber (5 lokasi wajib meliputi

permukiman, pasar, perkantoran, sekolah dan TPA

b.

TPS 3R, Rumah Kompos dan/atau Tempat Pengolahan

Sampah Skala Kota

c.

Bank Sampah

d.

Daur ulang sektor informal (pemulung, lapak dan pengepul

besar

3. Pengoperasian TPA

a.

Prasarana dan sarana

b.

Ijin lingkungan

c.

Pengembangan teknologi pemrosesan

d.

Sistem pengoperasian

Nama Kota/Kabupaten

ProvinceName

Kategori

Luas_Wilayah_Administrasi

Jml_Penduduk

PendapatanPerKapita

Luas_Daerah_Pelayanan_

Sampah

Persentase_Cakupan_Daerah_

Pelayanan

Jumlah_Timbulan_Sampah_

Harian_IbuKota

Jumlah_Timbulan_Sampah_

Harian_Non_Ibukota

Persentase_Sisa_Makanan

Persentase_Kayu_Ranting_Daun

Persentase_Kertas

Persentase_Plastik

Persentase_Logam

Persentase_Kain_Tekstil

Persentase_Karet_Kulit

Persentase_Kaca

Persentase_Lainnya

Jumlah_Timbulan_Sampah_RumahTangga

Jumlah_Timbulan_Sampah_Kantor

Jumlah_Timbulan_Sampah_Pasar_Tradisional

Jumlah_Timbulan_Sampah_Pusat_Perniagaan

Jumlah_Timbulan_Sampah_Fasilitas_Publik

Jumlah_Timbulan_Sampah_Kawasan

Jumlah_Timbulan_Sampah_Lainnya

Jumlah_Sampah_Terolah_Komposting

Jumlah_Sampah_Terolah_DaurUlang_Bahanbaku

Jumlah_Sampah_Terolah_DaurUlang_ProdukKreatif

Jumlah_Sampah_Terolah_Bahanbakar

Jumlah_Sampah_Terolah_BankSampah

Jumlah_Sampah_Terolah_Biogas

Jumlah_Sampah_Terolah_Lainnya

Jumlah_Sampah_Ditimbun_TPA

Jumlah_Sampah_Tidak_Terkelola

(16)

SUMBER SAMPAH

Sumber

Persentase

Rumah Tangga

48%

Pasar Tradisional

24%

Kawasan Komersil

9%

Sekolah

4%

Kantor

6%

Jalan

7.5%

Lainnya

1.5%

Data secara Nasional

(KLH, 2013)

(17)

KOMPONEN SAMPAH

Jenis Sampah

Persentase

Organik

60%

Plastik

14%

Kertas

9%

Logam

4.3%

Karet

5.5%

Kain

3.5%

Kaca

1.7%

Lainnya

2.4%

Data secara Nasional

(KLH, 2013)

(18)

Data secara Nasional

(19)

43%

57%

Distribusi Status TPA Secara Nasional Th 2015

TPA Non Open Dumping

TPA Open Dumping

Data secara Nasional

(20)
(21)
(22)

PERSENTASE KOTA YANG MENDAPATKAN NILAI PENGELOLAAN

TPA DALAM SKALA BAIK

PADA PROGRAM ADIPURA 2014-2015

Kalimantan Utara Aceh

4,35

% Sumatera Utara

15,15

% Sumatera Barat

26,32

% Riau

41,67

% Kep. Riau

28,57

% Jambi

27,27

% Sumatera Selatan

47,06

% Kep. Babel

14,29

% Bengkulu

20

% Lampung

13,33

% Banten

25

% DKI Jakarta

0

% Jawa Barat

29,63

% DI Yogyakarta

40

% Jawa Tengah

54,29

% Jawa Timur

68,42

% Bali

44,44

% Kalimantan Tengah

14,29

% Kalimantan Barat

7,14

% Kalimantan Selatan

76,92

%

0

% Kalimantan Timur

60

% Sulawesi Barat

0

% Gorontalo

66,67

% Sulawesi Tengah %

15,38

Sulawesi Utara

40

% Sulawesi Selatan

62,50

% Sulawesi Tenggara

23,53

% NTB

0

% NTT

0

% Maluku

9,09

% Papua

6,90

% Papua Barat

15,38

% Maluku Utara

30

% %

Jumlah >50%

(23)

2

3

11

11

27

5

6

26

66

103

1

1

3

3

8

2

1

3

1

7

Metropolitan

Besar

Sedang

Kecil

JUMLAH

Jumlah Kab/Kota yang memanfaatkan Gas Metan TPA 2015 - 2016

Termal 2015

Termal 2016

Listrik 2015

Listrik 2016

Sumber: Sekretariat Adipura KLHK, 2016

Terdapat kenaikan yang sangat signifikan jumlah kabupaten/kota peserta Adipura yang memanfaatkan gas

metan TPA sebagai sumber energi:

-

Tahun 2015

: 35 kab/kota

-

Tahun 2016

: 110 kab/kota

Kenaikan sebesar 214,3%

(24)

0.00

200,000.00

400,000.00

600,000.00

800,000.00

1,000,000.00

1,200,000.00

1,400,000.00

2011

2012

2013

2014

2015

Pertambahan Volume Timbulan Sampah Plastik (m3/thn)

di 22 Kota Metropolitan dan Besar

Data secara Nasional

(25)

Perkembangan BANK SAMPAH

Sebaran bank sampah di 30 provinsi dan 206 kab/kota

Peningkatan jumlah bank sampah 162% pada tahun 2014-2015 dan 39,19%

pada tahun 2015-2016

Partisipasi publik sebagai nasabah di bank sampah meningkat pada tahun

2014-2015 (51,98%) dan peningkatan tahun 2015-2016 adalah 7,73%

(26)

PETA JUMLAH DAN SEBARAN BANK SAMPAH DI INDONESIA TAHUN 2016

(27)

Purwarupa Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional

(28)

Purwarupa Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional

(29)

Purwarupa Sistem Informasi

Pengelolaan Sampah Nasional

Purwarupa Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional berbasis

(30)

SIPN dalam Mendukung Program

Pengendalian Dampak Perubahan

Iklim Nasional

(31)

KATEGORI SUMBER UTAMA EMISI GRK DARI

KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH

(32)

4A SOLID WASTE

4A1 MANAGED WASTE DISPOSAL SITES 4A2 UNMANAGED WASTE DISPOSAL SITES

4A SOLID WASTE Activity data

Total solid waste generation 112987Tonnes

OR

Population

Per capita solid waste generation rate 0.27Tonnes/capita Estimated solid waste generation 0Tonnes Proportion of solid waste sent to landfill 57.5% Solid waste sent to landfill 64959Tonnes Proportion of solid waste sent to landfill that are:

Managed anaerobic waste disposal sites 100% Managed semi-aerobic waste disposal sites % Unmanaged deep waste disposal sites % Unmanaged shallow waste disposal sites % Total 100%

4A1 MANAGED WASTE DISPOSAL SITES - ANAEROBIC MANAGED SITES Activity data

Solid waste sent to managed anaerobic waste disposal

sites 64959Tonnes

Annual waste composition:

Mixed organic %

OR

Paper & textiles 12.8%

Garden waste 0%

Food waste 56.7%

Wood & straw 1.9%

Non-organic 28.6%

Total 100%

Emission factors

Methane correction factor, MCF 1.0 Degradable organic carbon, paper & textiles 0.4 Degradable organic carbon, garden waste 0.2 Degradable organic carbon, food waste 0.15 Degradable organic carbon, wood & straw 0.43 Degradable organic carbon, mixed organic 0.2 Degradable organic carbon, organic total 0.14 Fraction of DOC dissimilated 0.5 Fraction by volume of methane 0.5 Methane generation potential 0.05

tonnes CH4/ tonne organic waste

Tonnes CH4

Emissions from anaerobic managed sites 2233

Sumber: ICLEI (

www.iclei.org

)

4B BIOLOGICAL TREATMENT OF SOLID WASTE

Activity data

Total solid waste generation 112987Tonnes

OR

Population

Per capita solid waste generation rate 0.27Tonnes/capita Estimated solid waste generation 0Tonnes Proportion of solid waste composted % Proportion of solid waste sent to anaerobic

digesters %

Solid waste composted 0Tonnes

Solid waste digested anaerobically 0Tonnes

OR

Solid waste sent to composting sites 686.12Tonnes Solid waste sent to anaerobic digesters Tonnes Total amount of CH4 recovered from digesters Tonnes CH4

Emission factors

CH4 emissions from composting 4kg CH4/ tonne waste N2O emissions form composting 0.3kg N2O/ tonne waste CH4 emissions from anaerobic digestion 1kg CH4/ tonne waste N2O emissions from anaerobic digestion 0kg N2O/ tonne waste

Emission sources: Tonnes CH4 Tonnes N2O

Composting 2.7 0.2

Anaerobic digestion 0.0 0.0

Tonnes CH4 Tonnes N2O

Total emissions 2.7 0.2

4C INCINERATION AND OPEN BURNING OF WASTE 4C1 WASTE INCINERATION

4C2 OPEN BURNING OF WASTE

Activity data

Total solid waste generation 112987Tonnes

OR

Population

Per capita solid waste generation rate 0.27Tonnes/capita Estimated solid waste generation 0Tonnes Proportion of solid waste incinerated % Proportion of solid waste burnt in the open %

Solid waste incinerated 0Tonnes

Solid waste burnt in the open 0Tonnes

OR

Solid waste sent to incinerators Tonnes Solid waste burnt in the open Tonnes

(33)

Perhitungan didasarkan pada pengolahan sampah kertas di

Bank Sampah

Jumlah sampah kertas yang dikelola di Bank Sampah adalah

165.147 kg/bulan sama dengan 1.981,77 ton/tahun

Estimasi besar penurunan gas rumah kaca dari pengelolaan sampah

kertas ada;ah 6.314,15 ton CO

2

e

Asumsi:

-

Perhitungan menggunakan pedoman yang dikeluarkan oleh IPCCC

-

Komposisi sampah yang digunakan untuk perhitungan 100% paper waste

-

Emisi BAU merupakan perhitungan emisi yang dihasilkan untuk tahun

2015-2040

Estimasi Penurunan Emisi GRK

(Aksi Mitigasi Melalui Penerapan Prinsip 3R di Bank

Sampah)

(34)

Peran SIPN dalam Konteks

Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Sebagai salah satu sumber data Nasional untuk aksi Mitigasi

Perubahan Iklim dari sektor limbah

Dapat dikembangkan atau dimodifikasi untuk perhitungan

mitigasi emisi GRK secara otomatis

Dapat dihubungkan dengan Sistem Registrasi Nasional

Dapat memberikan data trend

Mencakup kabupaten/kota secara nasional

Memiliki potensi sumber data untuk aksi Mitigasi Perubahan

iklim dari sektor Lahan  Dbase NF Adipura  pengelolaan

RTH

Memiliki potensi sumber data tambahan untuk aksi Adaptasi

perubahan Iklim  Dbase Fisik Adipura  jumlah peserta

Proklim

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Ulang

“Guru ilmu faroidl sudah menggunakan teknik POGIL dalam pembelajarannya, sehingga dengan menggunkan teknik tersebut dapat meningkatan kemampuan kognitif siswa, guru

Pengoperasian oven surya sangat simpel dan mudah, tetapi waktu yang diperlukan untuk memasak nasi sekitar 3-5 jam, meskipun suhu di dalam oven surya tidak

a. Menyusun rencana kegiatan Kelurahan berdasarkan data dan program Kecamatan serta ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Memimpin dan mendistribusikan tugas

Pelaksanaan UKK di SMK dikelola BSNP, baik dalam pengadaan soal UKK, kriteria penilaian, maupun penguji.Berdasarkan pengamatan dalam pelaksanaan UKK tata busana di

Oleh karena itu, diketahui bahwa variabel CO ambien lingkungan kerja (beta = 0,542) dan debu total (beta = 0,339) memiliki nilai koefisien yang besar di antara 6 (enam) variabel

Fuzzyfikasi merupakan syarat dari kontrol robot penjejak dinding koridor yang akan dibuat, masukan yang berupa nilai tegas berdasarkan data hasil observasi akan diubah menjadi sebuah

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak).. Secara ringkas, hasil dari