• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stroke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Stroke"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 1..11. . LLaattaar r BBeellaakkaanngg Men

Menuruurut t WHOWHO, , strostroke ke adaadalah lah ganganggugguan an funfungsigsionaonal l otaotak k yanyang g terjterjadiadi secara mendadak dengan tanda dan

secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal gejala klinik baik fokal maupumaupun n globaglobal l yangyang  berlangsung lebih

 berlangsung lebih dari 24 dari 24 jam, atau jam, atau langsung menimbulkan kematian langsung menimbulkan kematian disebabkandisebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 200!" #erdapat dua jenis umum oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 200!" #erdapat dua jenis umum stroke yaitu hemoragik dan iskemik" $troke hemoragik terjadi bila suatu arteri stroke yaitu hemoragik dan iskemik" $troke hemoragik terjadi bila suatu arteri atau arteriol serebrum mengalami ruptur, kadang%kadang di tempat aneurisma atau arteriol serebrum mengalami ruptur, kadang%kadang di tempat aneurisma kecil berada" $troke iskemik terjadi bila aliran dalam suatu pembuluh terganggu kecil berada" $troke iskemik terjadi bila aliran dalam suatu pembuluh terganggu ole

oleh h plaplak k aterateroskosklerolerotik tik temptempat at terterbenbentuktuknynya a tromtrombusbus" " #r#romombus bus jugjuga a dapdapatat terbent

terbentuk di uk di tempat lain seperti di tempat lain seperti di atrium pada pasien fibrilasi atrium dan masuk atrium pada pasien fibrilasi atrium dan masuk  ke otak sebagai

ke otak sebagai embolus (&anong, 200'!"embolus (&anong, 200'!"

$t

$troroke ke sasampmpai ai saasaat t inini i mamasih sih memerurupapakakan n mamasalsalah ah bebesarsar, , sesekakaliliguguss tantangan di bidang kesehatan, baik di negara maju maupun negara berkembang, tantangan di bidang kesehatan, baik di negara maju maupun negara berkembang, te

termrmasasuuk k ddi i nnddononesesia ia ($($acacco co et et alal, , 220000))!" !" $$urur*e*eii  ASEAN  ASEAN Neurological Neurological   Association

 Association (ASNA)(ASNA) tahtahun un ++++)%)%++ ++ di di 2) 2) rumrumah ah sakisakit t seluseluruh ruh ndndoneonesiasia didapatkan penderita stroke terbanyak antara usia 4-%)4 tahun sebesar -4,2. dan didapatkan penderita stroke terbanyak antara usia 4-%)4 tahun sebesar -4,2. dan di

diataatas s ususia ia )- )- tatahuhun n ////,-,-. . (M(Misbisbachach, , 202000!" !" MenMenururut ut dadata ta eepapartrtememenen 1esehatan  tahun 200', stroke merupakan penyebab kematian yang pertama 1esehatan  tahun 200', stroke merupakan penyebab kematian yang pertama (-,4.! dibandingkan dengan penyakit lainnya" $troke pendarahan merupakan (-,4.! dibandingkan dengan penyakit lainnya" $troke pendarahan merupakan kasus kematian terbanyak dengan

kasus kematian terbanyak dengan Case Fatality Rate (CFR)Case Fatality Rate (CFR) sebesar /,2'. dansebesar /,2'. dan stro

stroke ke iskiskemiemik k sebesebesar sar 0,0,0.0." " (3a(3anninnis, s, 200200+!" +!" $ela$elain in serisering ng menmenyebyebabkabkanan

 

(2)
(3)

kematian, stroke juga mengakibatkan kecacatan" 3ika ditinjau dari segi psikologik  kematian, stroke juga mengakibatkan kecacatan" 3ika ditinjau dari segi psikologik  dan sosio ekonomi penyakit tersebut merupakan masalah besar (ahrudin, 200+!" dan sosio ekonomi penyakit tersebut merupakan masalah besar (ahrudin, 200+!"

#ia

#iap stroke memilikp stroke memilikii  golden  golden period period  masing%masing yaitu suatu masa di masing%masing yaitu suatu masa di mana penanganan terbaik harus dilakukan untuk menekan progresifitas kerusakan mana penanganan terbaik harus dilakukan untuk menekan progresifitas kerusakan dari stroke seperti nekrosis yang permanen"

dari stroke seperti nekrosis yang permanen" Golden period Golden period  dari stroke hemoragik  dari stroke hemoragik  adalah empat jam sedangkan

adalah empat jam sedangkan golden  golden period period  dari stroke iskemik adalah tiga jam dari stroke iskemik adalah tiga jam sejak a5al serangan" Oleh karena itu, penanganan pada pasien stroke seharusnya sejak a5al serangan" Oleh karena itu, penanganan pada pasien stroke seharusnya dilakukan dengan cepat serta ketepatan penentuan jenis patologis stroke secara dilakukan dengan cepat serta ketepatan penentuan jenis patologis stroke secara lebih dini sama pentingnya dikarenakan pengobatan untuk stroke hemoragik dan lebih dini sama pentingnya dikarenakan pengobatan untuk stroke hemoragik dan str

strokoke e iskiskememik ik sansangagat t beberbrbededa" a" ObObat at ununtutuk k terterapapi i strstrokoke e iskiskememik ik sepsepertertii anti

antikoakoagulgulasi asi atau atau tromtrombolbolisis isis intintra*ra*ena ena tidtidak ak bolboleh eh dibdiberierikan kan kepkepada ada strostrokeke hemoragik karena akan makin mempermudah terjadinya perdarahan dan akan hemoragik karena akan makin mempermudah terjadinya perdarahan dan akan memperburuk kondisi pasien (ahrudin, 200+!"

memperburuk kondisi pasien (ahrudin, 200+!" $a

$aat at inini i tetehnhnik ik pepememerikriksaasaan n neneururolologogi i teltelah ah memengngalaalami mi kekemamajujuanan,, diantaranya dengan penggunaan 6#%scan dan M yang sangat membantu klinis diantaranya dengan penggunaan 6#%scan dan M yang sangat membantu klinis dalam menentu

dalam menentukan lokasi dan kan lokasi dan *olum*olume e lesi otak lesi otak serta untuk e*aluasi, namun adaserta untuk e*aluasi, namun ada  beberapa

 beberapa faktor faktor tidak tidak memungkinkan memungkinkan untuk untuk dilakukan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan ini ini yaituyaitu sepe

seperti rti padpada a pelpelayaayanan nan keskesehaehatan tan primprimer er yanyang g terstersebaebar r di di seluseluruh ruh ndndoneonesiasia  belum

 belum tentu tentu memiliki memiliki fasilitas fasilitas 6#6#%scan %scan dan dan M, M, jika jika adapun adapun tentu tentu biaya biaya yangyang dik

dikeluaeluarkarkan n tidtidak ak sedisedikitkit" " 7fe7fek k lain lain dardari i penpengguggunaanaan n alatalat%ala%alat t terstersebuebut t yaiyaitutu  pasien

 pasien akan akan terpapar terpapar sinar%8 sinar%8 yang yang apabila apabila tubuh tubuh tidak tidak dalam dalam kondisi kondisi baik baik makamaka akan menimbulkan masalah penyakit lainnya sehingga dibutuhkan pemeriksaan akan menimbulkan masalah penyakit lainnya sehingga dibutuhkan pemeriksaan yang dapat dilakukan namun tidak mengganggu stabilitas pasien, dapat dilakukan yang dapat dilakukan namun tidak mengganggu stabilitas pasien, dapat dilakukan  berulang%ulang

 berulang%ulang untuk untuk e*aluasi e*aluasi dan dan tidak tidak terlalu terlalu memberatkan memberatkan ekonomi ekonomi pasien"pasien"

2 2

(4)

&una memenuh

&una memenuhi i keterbketerbatasan di atasan di atas, para atas, para ahli kedokteraahli kedokteran n membumembuat at beberabeberapapa skor untuk menentukan diagnosis stroke dengan mengidentifikasi gejala klinis skor untuk menentukan diagnosis stroke dengan mengidentifikasi gejala klinis yan

yang g munmuncul cul padpada a paspasien ien terhterhadaadap p patpatofiofisiosiologlogi i dardari i penypenyakiakit t tertersebsebut ut yaiyaitutu Siriraj Stroke Score, Guy’s Hospital Score

Siriraj Stroke Score, Guy’s Hospital Score dandan Greek Stroke ScoreGreek Stroke Score"" a

ari ri pepersrspepektktif if sslalam m memengngenenai ai ununsusur%r%ununsusur r dadalalam m memendndetetekeksisi,, mendiagnosis, dan mengobati suatu penyakit di atas, dalam ajaran slam baik  mendiagnosis, dan mengobati suatu penyakit di atas, dalam ajaran slam baik  dalam 9l%:u

dalam 9l%:ur;an, r;an, sunnasunnah, h, maupumaupun n hadits mensyaratkhadits mensyaratkan an untuk melakukauntuk melakukan n suatusuatu  penelitian, pemeriksaan, dan pengobatan berpedoman pada hasil yang bermanfaat  penelitian, pemeriksaan, dan pengobatan berpedoman pada hasil yang bermanfaat serta harus memiliki tujuan untuk kemashlahatan umat, dilakukan oleh orang% serta harus memiliki tujuan untuk kemashlahatan umat, dilakukan oleh orang% orang yang ahli, dan menggunakan alat, cara, serta

orang yang ahli, dan menggunakan alat, cara, serta bahan yang tidak bertentanganbahan yang tidak bertentangan dengan syariat slam" <ntuk itu, atas dasar uraian di atas penulis tertarik untuk  dengan syariat slam" <ntuk itu, atas dasar uraian di atas penulis tertarik untuk  mengan

mengangkat masalah tersebut dalam penulisan skripsi berjudgkat masalah tersebut dalam penulisan skripsi berjudulul ““=erbandingan=erbandingan =enggunaan eberapa $kor <ntuk iagnosis $troke pada =elayanan 1esehatan =enggunaan eberapa $kor <ntuk iagnosis $troke pada =elayanan 1esehatan =rimer itinjau dari 1edokteran dan slam

=rimer itinjau dari 1edokteran dan slam””""

1

1..22. . PPeerruummuussaan Mn Maassaallaahh "

"2"2""" aagagaimimanana a peperbrbanandidingngan an pepengnggugunanaan an bebebeberarapa pa skskor or ununtutuk k didiagagnonosissis stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari kedokteran>

stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari kedokteran> "

"2"2"2"2" aagagaimimanana a peperbrbanandidingngan an pepengnggugunanaan an bebebeberarapa pa skskor or ununtutuk k didiagagnonosissis stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari islam>

stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari islam>

/ /

(5)

1.3. Tuuan

"/"" #ujuan <mum

Mengetahui perbandingan penggunaan beberapa skor untuk diagnosis stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari kedokteran dan slam"

"/"2" #ujuan 1husus

" Mengetahui perbandingan penggunaan beberapa skor untuk diagnosis stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari kedokteran"

2" Mengetahui perbandingan penggunaan beberapa skor untuk diagnosis stroke pada pelayanan kesehatan primer ditinjau dari slam"

1.!. Man"aat "4"" agi =enulis

iharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai penentuan diagnosis penyakit stroke ditinjau dari kedokteran dan slam serta dapat mengetahui cara penulisan ilmiah yang baik dan benar"

"4"2" agi <ni*ersitas

iharapkan dapat menambah masukan ilmu bagi ci*itas akademika <ni*ersitas ?9$ mengenai penentuan diagnosis penyakit stroke ditinjau dari 1edokteran dan slam"

"4"/" agi Masyarakat

iharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penentuan diagnosis penyakit stroke ditinjau dari 1edokteran dan slam"

(6)

BAB II

PENENTUAN DIA#N$%I% %T&$'E MEN##UNA'AN %'$&  DIA#N$%I% %T&$'E DITIN(AU DA&I 'ED$'TE&AN

2.1. %tr)ke

$troke didefinisikan sebagai suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang  berlangsung lebih dari 24 jam, atau langsung menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 200!" $troke dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu, stroke iskemik dan stroke hemoragik"

9" $troke iskemik 

$troke iskemik pada dasarnya terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak" =enurunan aliran darah yang semakin parah dapat menyebabkan kematian  jaringan otak yang disebut infark" =erjalanan klinis pasien dengan stroke infark 

akan sebanding dengan tingkat penurunan aliran darah ke jaringan otak,  perjalanan klinis ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu @

" ransient !sc"e#ic Attack  (#9!

9dalah suatu gangguan akut dari fungsi fokal serebral yang gejalanya berlangsung kurang dari 24 jam dan disebabkan oleh trombus atau emboli" =ada tahapan ini terdapat golden period yang merupakan masa terbaik dalam penanganan stroke" $atu sampai dua jam biasanya #9 dapat ditangani, namun apabila sampai tiga jam juga masih belum teratasi sekitar -0. pasien sudah terdapat infark" $etelah #9, 0.

(7)

-sampai -. pasien dalam  hari, /0 hari, +0 hari akan terkena stroke, namun lebih banyak pasien terkena stroke 2 hari setelah #9"

2" Re$ersi%le !sc"e#ic Neurological &e'isit  (A!

$eperti #9, gejala neurologi dari A akan menghilang lebih dari 24 jam, biasanya akan membaik dalam 5aktu 24%4' jam"

/" Stroke !n E$olution (rogressing Stroke)

=ada keadaan ini gejala atau tanda neurologis fokal terus memburuk  setelah 4' jam" efisit neurologis yang timbul berlangsung secara  bertahap dari yang ringan menjadi lebih berat"

4" Co#plete Stroke !sc"ae#ic

1elainan neurologis yang sudah menetap tidak berkembang lagi  bergantung daerah bagian otak mana yang mengalami infark"

=atofisiologi dari stroke iskemik adalah dikarenakan adanya  perubahan aliran darah di otak, dimana terjadi penurunan aliran darah secara signifikan" 9da beberapa faktor yang mempengaruhi aliran darah di otak, antara lain @

• 1eadaan pembuluh darahB dapat menyempit akibat aterosklerosis

atau tersumbat oleh trombus atau embolus"

• 1eadaan darahB *iskositas darah dan hematokrit yang meningkat

menyebabkan aliran darah ke otak lebih lambat, anemia yang berat menyebabkan oksigenasi otak menurun"

(8)

• #ekanan darah sistemik memegang peranan terhadap tekanan

 perfusi otak"

• 1elainan jantungB menyebabkan menurunnya curah jantung serta

lepasnya embolus yang menimbulkan iskemia otak"

&ambar " &ambaran 6#%scan otak normal dan otak yang mengalami stroke iskemik   ($umber@ &ofir, 200+!

" $troke hemoragik 

$troke hemoragik pada dasarnya terjadi akibat pembuluh darah intra serebrum yang mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subarachnoid atau langsung ke dalam jaringan otak" $ebagian dari lesi *ascular  yang dapat menyebabkan perdarahan subarachnoid (=$9! adalah aneurisma sakular (erry! dan malformasi arteri*enosus (M9C!"

&ambaran patofisiologi pada otak menunjukkan ekstra*asasi darah karena robeknya pembuluh darah otak di ikuti pembentukan edema dalam jaringan otak 

(9)

di sekitar hematom" 9kibatnya terjadi diskontuinitas jaringan dan kompresi oleh hematom dan edema pada struktur sekitar dan menyempitkannya"

9 

&ambar 2" &ambaran 6#%scan (9! stroke perdarahan subarakhnoidD=$9 dan (! stroke  perdarahan intraserebralD=$ ($umber@ 9n5ar, 200'!

Gejala klinis Stroke hemoragik Stroke iskemik  

Defsit lokal Berat ringan

Onset menit/jam jam/hari

Nyeri kepala Hebat ringan

Muntah Sering tidak ada

Hipertensi sering pada PSA ;

 jarang pada PIS

sering kali Penurunan

kesadaran

Ada tidak ada

Kaku kuduk   Jarang tidak ada

Hemiparesis  Tidak ada diawal pada

PSA ; sering dari awal pada PIS

sering dari awal

Gangguan bicara  jarang pada PSA ; ada pada PIS

sering

airan otak  Berdarah jernih

Paresis ada pada PSA ; tidak

pada PIS

tidak ada #abel " &ejala klinis stroke ($umber@ srar, 200'!

(10)

ari masing%masing gejala klinisnya dapat diambil kesimpulan bah5a adanya hubungan antara patofisiologi masing%masing stroke yang terjadi pada otak menimbulkan beberapa tanda gejala klinis dominan yang berbeda sehingga dapat dianalisa secara diskriptip analitik dengan statistik yang sesuai dan dimasukkan ke tabel distribusi dan dianalisa, dan ditemukan model skoring untuk  mendiagnosa stroke yang terkenal diantaranya adalah Siriraj Stroke Score, Guy’s  Hospital Score dan Greek Stroke Score"

i sisi lain, diagnosis baku emas ( gold standard ! stroke adalah dengan menggunakan 6# scan untuk membedakan infark dengan perdarahan dan M lebih sensitif dari 6# scan dalam mendeteksi infark serebri dan infark batang otak" =ilihan 6# scan daripada M dikarenakan 6# scan praktis, cepat (beberapa menit untuk memeriksa otak!, tersedia luas, mudah digunakan pada  pasien ga5at, biaya lebih murah, akurat dalam mengidentifikasi perdarahan intrakranial secepatnya setelah perdarahan tersebut terjadi dan penting untuk  gambaran yang dicurigai stroke hemoragik subarachnoid" $edangkan,  penggunaan M jika penilaian a5al diperlukan untuk kondisi yang terle5atkan oleh 6# scan seperti infark *ertebrobasiler, oklusi sinus *enosus, hematoma serebral, namun tidak semua rumah sakit di ndonesia memiliki alat tersebut" <ntuk itu ada skor diagnosis stroke yang dapat digunakan utnuk membedakan stroke hemoragik dan stroke iskemik"

(11)

2.2. Ma*am+ma*am %k)r D,agn)s,s %tr)ke

2.2.1. Siriraj Stroke Score

Siriraj Stroke Score sebagai skor diagnosis stroke telah dipakai di #hailand sejak +') yang didapatkan dari hasil tanya ja5ab - *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat kesadaran, muntah, sakit kepala, tekanan diastolik, dan petanda atheroma kepada populasi penderita stroke dan dikembangkan dan disederhanakan konstantanya sehingga didapatkan Siriraj Stroke Score yang lebih sederhana dan akurat" $tudi yang membuktikan bah5a skor ini dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik dilakukan di $iriraj Hospital Medical $chool, Mahidol <ni*ersity, angkok, #hailand tahun +'%+'' (=oung*arin, ++!"

Siriraj Stroke Score

E (2,- 8 kesadaran! F (2 8 muntah! F (2 8 sakit kepala! F (0, 8 tekanan darah diastolik! G (/ 8  petanda atheroma! G 2" 1esadaran @ $adar E 0 Mengantuk, stupor E  1oma E 2 Muntah @ #idak E 0 ?a E 

$akit kepala @ #idak E 0 ?a E 

=etanda atheroma @ #idak E 0

 atau lebih petanda atheroma E 

#otal skor @

$kor   @ perdarahan otak  $kor % sampai  @ ragu%ragu $kor I %@ infark otak 

#abel 2" Siriraj Stroke Score ($umber@ srar, 200'!

(12)

Hasil menunjukkan bah5a tingkat sensitifitas untuk stroke hemoragik  sebesar '+,/. sedangkan untuk stroke iskemik sebesar +/,2. serta spesifisitas sebesar +0,/. (=oung*arin, ++!"

2.2.2. Guy’s Hospital Score

Guy’s Hospital Score biasa dikenal juga dengan Allen Score sebagai skor  diagnosis stroke telah dipakai di 7ropa sejak dulu yang didapatkan dari hasil tanya ja5ab / *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat kesadaran, refleks babinski, permulaan serangan, tekanan diastolik, penyakit katub aorta, gagal jantung, kardiomiopati, fibrilasi atrial, rasio kardio%thorak, adanya infark jantung, adanya anginaDklaudiksaioDdiabetes, adanya #9Dstroke sebelumnya, dan ri5ayat hipertensi kepada populasi penderita stroke" $tudi yang membuktikan bah5a skor ini dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

(

srar, 200'!"

Guy’s Hospital Score

" erajat kesadaran 24 jam setelah M$ ( Mengantuk F "/B#ak dapat dibangunkan F 4")! 2" abinski bilateral F "

/" =ermulaan serangan

$akit kepala dalam 2 jam setelah serangan atau kaku kuduk@ F 2"+ 4" #ekanan darah diastolik setelah 24 jam F (tekanan darah diastolik 8 0"! -" =enyakit katub aortaDmitral G 4"/

)" &agal jantung G 4"/ " 1ardiomiopati G 4"/ '" Jibrilasi atrial G 4"/

+" asio kardio%torasik  0"- (pada 8%foto toraks! G 4"/ 0" nfark jantung (dalam ) bulan! G 4"/

" 9ngina, klaudiksaio atau diabetes G /" 2" #9 atau stroke sebelumnya G )" /" 9namnesis adanya hipertensi G 4"

#otal skor @

$kor @ I F 2- @ infark (stroke non hemoragik!  F % - @ perdarahan (stroke hemoragik!

F 4 @ kemungkinan infark dan perdarahan  @ 

(13)

I F 4 @ kemungkinan perdarahan 0.

#abel /" Guy’s Hospital Score ($umber@ srar, 200'!

Hasil menunjukkan bah5a tingkat sensitifitas untuk stroke hemoragik  sebesar '%''. sedangkan untuk stroke iskemik sebesar )%'2. serta spesifisitas sebesar )%'2.

(

srar, 200'!"

2.2.3. Greek Stroke Score

$kor ini diperkenalkan di ?unani dan merupakan skor diagnosis stroke termuda yang digunakan dibandingkan dua skor diatas" Hasil tanya ja5ab 4 *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat disorientasi saraf, muntah, jumlah leukosit, dan tingkat kesadaran kepada populasi penderita stroke merupakan metode dari skor ini" $tudi yang membuktikan bah5a skor ini dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik dilakukan di epartemen 1esehatan dan  Aeurologi 1airo dan <ni*ersitas 1edokteran KagaLig ($heta, 202!"

Greek Stroke Score

" isorientasi neurologi selama / jam pera5atan E ) 2" Muntah E 4

/" eukosit 2000 E 4

4" =enurunan tingkat kesadaran E /

#otal skor @

$kor IE / @ infark  $kor 4%0 @ ragu%ragu $kor E  @ perdarahan

#abel 4" Greek stroke score ($umber@ $heta, 202!

(14)

Hasil menunjukkan bah5a untuk stroke hemoragik tingkat sensitifitas sebesar ',-.B tingkat spesifisitas '+,/. sedangkan untuk stroke iskemik tingkat sensitifitas sebesar )),.B tingkat spesifisitas ,'. ($heta, 202!"

2.3. Per-an,ngan Siriraj Stroke Score, Guy’s Hospital Score an Greek  Stroke Score %e-aga, Alat D,agn)s,s

#iap skor diagnosis stroke diatas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing%masing" Hal tersebut memberikan perbandingan yang signifikan sehingga diperlukan kejelian dari para dokter dalam memilih  penggunaan skor diagnosis stroke yang tepat diantara ke tiga skor yang ada" Maka perlu di ketahui berbagai segi perbandingannya sebagai alat diagnosis stroke yang tepat untuk digunakan di ndonesia terutama pada pelayanan kesehatan primer yang tersebar di berbagai 1ecamatan"

Siriraj Stroke Score Guy’s Hospital Score Greek Stroke Score

3umlah *ariabel - *ariabel - *ariabel 4 *ariabel

=enjumlahan total skor 

umus 3umlah nilai positif  

negatif 

3umlah nilai positif 

$ampel pertama kali #hailand 7ropa ?unani

$pesifisitas +0,/. )%'2. '+,/.

$ensitifitas '+,/. '%''. )),%',-.

#abel -" =erbandingan skor diagnosis stroke

=ertama, dari segi jumlah *ariabel yang ditanyakan kepada pasienB Siriraj Stroke Score menggunakan - *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat kesadaran, muntah, sakit kepala, tekanan diastolik, dan petanda atheromaB Guy’s Hospital Score menggunakan / *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat kesadaran, refleks babinski, permulaan serangan, tekanan

(15)

diastolik, penyakit katub aorta, gagal jantung, kardiomiopati, fibrilasi atrial, rasio kardio%thorak, adanya infark jantung, adanya anginaDklaudiksaioDdiabetes, adanya #9Dstroke sebelumnya, dan ri5ayat hipertensi kepada populasi penderita strokeB Greek Stroke Score menggunakan 4 *ariabel gejala klinis umum penyakit stroke yaitu tingkat disorientasi saraf, muntah, jumlah leukosit, dan tingkat kesadaranB semakin sedikit *ariabel yang ditanyakan akan semakin mudah dalam  pengaplikasian skor diagnosis stroke pada pasien maka Greek Stroke Score akan menjadi pilihan utama dengan hanya 4 *ariabel, kemudian Siriraj Stroke Score dengan - *ariabel lalu terakhir Guy’s Hospital Score dengan / *ariabel"

1edua, dari segi penjumlahan total skorB Siriraj Stroke Score menggunakan rumusB Guy’s Hospital Score menggunakan penjumlahan nilai negatif positifB Greek Stroke Score menggunakan penjumlahan nilai positifB  penggunaan rumus tentu akan membutuhkan 5aktu lebih lama dalam menjumlahkan total skor yang dicari dibandingkan penjumlahan nilai secara langsung, namun penjumlahan nilai negatif positif tentu juga merepotkan dan dibutuhkan ketelitian yang lebih daripada penjumlahan nilai positif saja maka Greek Stroke Score akan menjadi pilihan utama dengan hanya penjumlahan nilai  positif, kemudian Guy’s Hospital Score dengan penjumlahan nilai negatif positif 

dan terakhir Siriraj Stroke Score dengan penggunaan rumus"

1etiga, dari segi populasi yang digunakan pertama kaliB Siriraj Stroke Score  pertama kali dipakai di #hailand dan menggunakan populasi penderita stroke orang #hailand lokalB Guy’s Hospital Score pertama kali dipakai di 7ropa dan menggunakan populasi penderita stroke orang 7ropaB   Greek Stroke Score  pertama kali dipakai di ?unani dan menggunakan populasi penderita stroke orang

(16)

?unani lokalB terdapat berbagai macam ras yang tersebar di dunia memba5a keanekaragaman gen sehingga tidak dapat dijadikan satu patokan untuk membuat suatu diagnosis bekerja pada seluruh ras yang ada" <ntuk di ndonesia sendiri tentu saja ras yang mendekati adalah sesama penduduk 9sia #enggara yaitu  penduduk #hailand maka Siriraj Stroke Score akan menjadi pilihan utama karena menggunakan ras yang hampir sama dengan penduduk ndonesia, kemudian Guy’s Hospital Score dan Greek Stroke Score menjadi pilihan terakhir karena  perbedaan ras yang cukup jauh dengan penduduk ndonesia"

1eempat, dari segi spesifisitasB Siriraj Stroke Score memiliki tingkat spesifisitas sebesar +0,/. dalam mendeteksi strokeB Guy’s Hospital Score memiliki tingkat spesifisitas sebesar )%'2. dalam mendeteksi strokeB Greek  Stroke Score memiliki tingkat spesifisitas sebesar '+,/. untuk stroke hemoragik  sedangkan untuk stroke iskemik tingkat spesifisitas sebesar ,'.B spesifisitas merupakan indikator seberapa besar masing%masing skor diagnosis stroke tersebut dapat membedakan stroke, maka Siriraj Stroke Score akan menjadi  pilihan utama dengan tingkat spesifisitas tertinggi sebesar +0,/., kemudian Greek Stroke Score dengan tingkat spesifisitas sebesar ,'.%'+,/. dan terakhir  Guy’s Hospital Score dengan tingkat spesifisitas sebesar )%'2."

1elima, dari segi sensitifitasB Siriraj Stroke Score tingkat sensitifitas untuk stroke hemoragik sebesar '+,/.B Guy’s Hospital Score tingkat sensitifitas untuk stroke hemoragik sebesar '%''.B Greek Stroke Score untuk stroke hemoragik tingkat sensitifitas sebesar ',-. sedangkan untuk stroke iskemik  tingkat sensitifitas sebesar )),.B sensitifitas merupakan indikator seberapa besar  masing%masing skor diagnosis stroke tersebut dapat mendeteksi adanya stroke

(17)

-stroke pada pasien, maka Siriraj Stroke Score akan menjadi pilihan utama dengan tingkat sensitifitas tertinggi sebesar '+,/., kemudian Greek Stroke Score dengan tingkat sensitifitas sebesar '.%''. dan terakhir Guy’s Hospital Score dengan tingkat sensitifitas sebesar )),.%',-."

(18)

BAB III

PENENTUAN DIA#N$%I% PEN/A'IT %T&$'E MEN##UNA'AN %'$& DIA#N$%I% %T&$'E DITIN(AU DA&I I%LAM

/" Pen0ak,t %tr)ke D,t,nau Dar, Islam

$etiap umat manusia yang mengetahui bah5a dalam dirinya mengidap suatu penyakit terutama penyakit stroke, sudah pasti akan mengalami ketidakseimbangan ji5a dan cara berpikir bahkan berlanjut pada menyalahkan  pihak lain" alam kondisi ini sebagai umat muslim yang beriman kepada 9llah $W# dalam mencari solusi atas permasalahan harus berpegang pada al%:ur;an dan hadits yang bersandar kepada 9llah $W# dan asul" agi umat muslim dalam kondisi apapun selayaknya memelihara kehidupan sejalan dengan tujuan utama dari ilmu kedokteran dan kesehatan, yakni untuk mempertahankan kehidupan" Aamun demikian, harus diyakinkan bah5a pengobatan tidak berarti menunda kematian, sebab kematian merupakan takdir 9llah $W#, tetapi hanya sebatas mempertahankan kualitas hidup (Kuhroni, 200!"

erbagai upaya menjaga kesehatan atau kehidupan dengan menjaga nutrisi yang dikonsumsi, mencegah penyakit, menjaga kesehatan, berobat, merehabilitasi, dan lain%lain semata%mata untuk tujuan tersebut (Kuhroni, 200!" 1emashlahatan yang ingin dituju dan diciptakan dalam syariat slam meliputi Nlima pemeliharaan yang paling urgen (al*ulliyyat al*"a#s!" ima kemashlahatan tersebut disebut al&"aruriyyat al*"a#s"  &"aruriyya"  adalah

(19)

sesuatu yang harus dibangunDditegakkan dalam rangka menciptakan kemashlahatan agama dan dunia, jika tidak ada maka bangunan kemashlahatan dunia tidak tercipta secara stabil, justru akan terjadi kerusakan atau kehancuran atau mengancam kehidupan, di sisi lain ketiadaannya akan menjadikannya kehilangan kenikmatan dan keselamatan serta akan kembali mendapatkan kerugian yang nyata" mam al%$yathibi menyebutkan lima kemashlahatan tersebut meliputi@

"  Hi'+" al&in (memelihara agama! 2"  Hi'+" alNa's (memelihara ji5a!

/"  Hi'+" alNasl  (memelihara keturunan! 4"  Hi'+" alA-l  (memelihara akal!

-"  Hi'+" al.al  (memelihara harta! (Kuhroni, 200!"

ilihat dari segi kepentingannya, cara untuk memelihara lima kepentingan tersebut dibagi atas tiga peringkat, yaitu@

"  Al&laruriyya" (kebutuhan primer! adalah segala sesuatu yang tidak  dapat ditinggalkan dalam kehidupan keagamaan dan kehidupan manusia" 2"  Hajjiya"  (kebutuhan sekunder! yaitu sesuatu yang dibutuhkan manusia

untuk menghindari kesempitan dan menolak kesulitan"

/" a"siniyya" (kebutuhan tertier! adalah kebutuhan yang menunjang  peningkatan martabat seorang dalam masyarakat dan di hadapan #uhan

(Kuhroni, 200!"

Memelihara ji5a pada peringkat "ajjiya", seperti mengonsumsi makanan secara seimbang dan proporsional, berolah raga, menjaga kesehatan, dan lain%

(20)

lain" 3ika kegiatan itu diabaikan, tidak akan mengancam eksistensi ji5a manusia, melainkan hanya mempersulit hidupnya (Kuhroni, 200!"

1arena sesuai firman 9llah $W#@

P P

9rtinya@ NPdan janganla" ka#u #enjatu"kan diri#u sendiri kedala# ke%inasaanP (:$" 9l%aQarah (2!@ +-!

Menurut ayat tersebut, 9llah $W# melarang manusia membiarkan dirinya  binasa" an setiap orang yang sengaja menjatuhkan dirinya pada kebinasaan sebagai orang kafir dan telah keluar dari agama slam" Mereka akan mendapatkan  balasan neraka jahanam dan kekal di dalamnya (:indil, 200'!" <paya yang dilakukan penderita sebaiknya selalu menegakkan kemashlahatan ji5a ( Hi'+" al  Na's) dan masih memiliki keyakinan bah5a ada pertolongan agar dapat hidup

lebih nyaman, tidak terganggu oleh gejala%gejala penyakit ini"

3.2 Penentuan D,agn)s,s Pen0ak,t %tr)ke Menggunakan %k)r D,agn)s,s %tr)ke D,t,nau Dar, Islam

slam tidak menentang ilmu pengetahuan yang bermanfaat, slam justru mendukung dan memuliakan para ilmu5an" Aamun bila ilmu pengetahuan itu membahayakan serta tidak mengandung manfaat atau lebih banyak mudharatnya daripada manfaat, maka slam mengharamkannya demi melindungi manusia dari  bahaya itu" alam Qaidah fiQhiyah dijelaskan bah5a menolak mafsadah

(kerusakan! lebih didahulukan daripada mengambil mashlahat ($ar5at, 20!"

(21)

9rtinya@ /.enolak kerusakan dida"ulukan daripada #enarik ke#as"la"atan0

i dalam ajaran slam, semua tindakan pengobatan terapi kesehatan dan  penggunaan metode pengobatan jika nyata%nyata bermanfaat maka hukumnya  boleh, dan jika membahayakan maka hukumnya haram berdasarkan kaidah fiQih

(Kuhroni, 200!@

9rtinya@ /(Huku#) asal atas sesuatu yang %er#an'aat adala" %ole" (i%a"a")0

9rtinya@ /(Huku#) asal atas sesuatu yang #e#%a"ayakan adala" dilarang dan  yang %er#an'aat %ole" (i%a"a")0

=rinsip yang dapat digunakan sebagai dalil dalam menjalankan  pemeriksaan ini yaitu prinsip kehalalan sesuatu, dimana asal segala sesuatu yang datang dari 9llah $W# adalah halal dan mubah" #idak ada yang haram kecuali apa yang disebutkan oleh nash yang shahih (:ardha5i, 2000!"

(22)

9rtinya@ /1ang "alal iala" apa yang di"alalkan Alla" di dala# kita%Nya, dan  yang "ara# iala" apa yang di"ara#kan Alla" di dala# kita%Nya2  sedang apa yang didia#kan ole"Nya %erarti di#aa'kan untuk#u0

(H" 9t #irmidLi!"

=emeriksaan skor diagnosis stroke tidak mengandung unsur haram karena  pemeriksaan ini hanya terdiri atas tanya ja5ab ada tidaknya gejala klinis yang dirasakan dan dicocokkan dengan tabel skor yang ada" Siriraj Stroke Score  dari segi agama slam memiliki kelebihan dibandingkan dengan Guy’s Hospital Score dan Greek Stroke Score dari segi kemudahan pengaplikasian karena selain Siriraj Stroke Score, kedua skor lainnya membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen thorak dan pemeriksaan darah"

$elain itu para dokter dan ahli laboratorium juga memberikan bukti teks  berupaya secara maksimal menggunakan akal dan pikir yang melekat pada diri mereka guna perkembangan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya bermanfaat  bagi masyarakat" <paya yang terus%menerus dalam mencari solusi perbaikan

guna deteksi penyakit yang selanjutnya mengarah pada pengobatan penyakit, telah secara jelas dianjurkan dalam 9l%:ur;an dan hadits, seperti penegasan ayat 9l%:ur;an (Kuhroni, 200!@

(23)

9rtinya@ /&an di %u#i terdapat tanda %agi kau# yang %erpikir3 &an dala# diri kalian, #engapa engkau tidak #e#per"atikannya30   (:$" 9l%Lariyat (-!@ 20%2!

9yat di atas menekankan dorongan atau anjuran mencari ilmu  pengetahuan tentang segala hal" alam ayat yang umum dan khusus, terdapat ajakan agar menggali, memikirkan, dan mencari tahu tentang berbagai hal (Kuhroni, 200!" alam ajaran slam, hal%hal yang berhubungan dengan mencari obat, membuat obat, mendeteksi penyakit, dan belajar tentang ilmu yang  berhubungan dengan pengobatan, antara lain tersirat dalam pernyataan Aabi@

9rtinya@ Sa"a%at %ertanya, 1a Rasululla" SA4, apaka" ka#i #esti %ero%at5  Na%i #enja6a%7 /8ero%atla", se%a%, Alla" tidak #enurunkan penyakit 

kecuali juga #enurunkan o%atnya, diketa"ui ole" orang yang  #engeta"uinya dan tidak diketa"ui ole" orang yang tidak  #engeta"uinya0 (H" 9hmad!"

anyak hadits Aabi yang berisi anjuran bagi kaum Muslimin untuk  mencari ilmu, antara lain@

9rtinya@ &ari Anas %in .alik, ia %erkata, Rasululla" SA4 %ersa%da7 /#encari il#u 6aji% %agi setiap .usli#0 (H bnu 9day, al%aihaQi, al% #habarani, bnu Majah, bnu R9bd al%arr!"

erbagai keterangan dalam 9l%:ur;an dan hadits Aabi mengisyaratkan

(24)

agar mencari ino*asi dalam bidang kesehatan dan kedokteran yang pada umumnya bersifat global dan bernilai sebagai anjuran atau Rpancingan; untuk   penggalian lebih jauh, mendalam, detail, dan rinci" Menyangkut soal teknis, maka  jabarannya diserahkan kepada upaya manusia itu sendiri, hal tersebut termasuk   bidang katagori dunia5i, seperti diisyaratkan dalam hadits Aabi yang

menyatakan@ N1amu lebih mengetahui persoalanmu (Kuhroni, 200!@

9rtinya@  Rasululla" SA4 %erkata7 /9ika sesuatu itu #enyangkut urusan dunia kalian #aka kalianla" yang le%i" #engeta"ui tetapi jika #enyangkut  urusan aga#a kalian #aka itu kepadaku0 (HR3 A"#ad)3

isemangati oleh berbagai hadits tersebut, tercatat dalam sejarah, umat slam masa lalu telah berhasil menjelajahi berbagai ilmu, banyak di antara mereka menjadi penemu atau pengembang disiplin ilmu pengetahuan, di antaranya adalah berhubungan dengan ilmu kesehatan dan kedokteran (Kuhroni, 200!"

3.3 Perk,raan 'e*a*atan Atau 'emat,an Paa Pen0ak,t %tr)ke D,t,nau Dar, Islam

=ermasalahan kecacatan atau kematian umat manusia secara jelas merupakan kehendak dari 9llah $W#, sebagaimana firman%Aya@

(25)

9rtinya@ /*epunyaan Alla"la" kerajaan langit dan %u#i, &ia #enciptakan yang   &ia ke"endaki, &ia #e#%erikan anakanak lelaki kepada siapa yang   &ia ke"endaki, atau &ia #enganugera"kan kedua jenis lakilaki dan  pere#puan (kepada siapa) yang dike"endakiNya, dan &ia #enjadikan #andul siapa yang &ia ke"endaki3 Sesunggu"nya &ia .a"a  .engeta"ui lagi .a"a *uasa30(:$" 9l$yura (42!@ 4+%-0!

1ondisi ini merupakan cobaan yang diberikan oleh 9llah $W#" $esungguhnya telah ditegaskan 9llah sebagaimana disebutkan@

9rtinya@ /&an sesunggu"nya *a#i %erikan co%aan kepada#u, dengan sedikit  ketakutan, kelaparan, kekuranngan "arta, ji6a dan %ua"%ua"an2 dan %erila" %erita ge#%ira kepada orangorang yang sa%ar30(:$" 9l aQarah (2!@ --!

$emua peristi5a memiliki sebab termasuk dengan penyakit stroke ini" $emua keberhasilan membutuhkan upaya konkrit dengan cara berikhtiar secara optimal" ?ang dimaksud adalah ikhtiar dan terus berusaha dan tidak lupa berdo;a yang diperbolehkan oleh 9llah $W# dan tidak bertentangan dengan syariat (9smayani, 20!" 9yat 9l%:ur;an yang mengisyaratkan agar umat slam berdo;a kepada 9llah $W# antara lain@

(26)

9rtinya@ /&an apa%ila "a#%a"a#%a*u %ertanya kepa#u tentang Aku, #aka (ja6a%la"), %a"6asanya Aku adala" dekat3 Aku #enga%ulkan  per#o"onan orang yang #endo’a apa%ila ia %erdo’a kepada*u, #aka "endaki #ereka itu #e#enu"i (segala perinta")*u dan "endakla" #ereka %eri#an kepada*u, agar #ereka selalu %erada dala# ke%enaran30 (:$" 9l aQarah (2!@ ')!

alam pandangan 9gama slam, segala sesuatu diciptakan 9llah dengan ukurannya" 9llah $W# berfirman@

9rtinya@ /Sesunggu"nya segala sesuatu *a#i ciptakan dengan -adar30 :"$" 9l :amar (-4!@ 4+!"

$eperti pendapat ahli agama yaitu peristi5a%peristi5a yang terjadi di alam raya ini dari sisi kejadiannya, dalam kadarDukuran tertentu, pada tempat dan 5aktu tertentu, itulah yang dinamai takdir" Manusia berada di ba5ah hukum% hukum 9llah $W# sehingga segala yang dilakukan pun tidak terlepas dari hukum%hukum yang telah mempunyai kadar dan ukuran tertentu ( $hihab, 20!"

1ecacatan atau kematian telah ditetapkan oleh 9llah $W# sesuai takdir%  Aya" #akdir itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu takdir #u%ra# yaitu takdir yang tidak dapat dielakkan dan pasti terjadi sehingga manusia tidak mempunyai kesempatan untuk menghindari dan takdir #u’alla- yaitu takdir yang digantungkan pada ikhtiar seseorang atau usahanya, menurut kemampuan yang ada pada manusia (Kuhroni, 200!" Menurut pengertian kedua takdir di atas, maka kecacatan atau kematian termasuk takdir #u%ra# karena hal tersebut sudah ditetapkan 9llah $W# dan tidak dapat diubah sebagaimana dijelaskan pada firman 9llah $W# @

(27)

2-9rtinya@ /&an u"an#u #enciptakan apa yang &ia ke"endaki dan #e#ilikinya3 Sekalikali tidak ada pili"an %agi #ereka3.a"a Suci Alla" dan .a"a inggi dari apa yang #ereka persekutukan (dengan &ia)30  (:"$" 9l :ashash (2'!@ )'!

$eorang mukmin yang bertaQ5a kepada 9llah $W# harus senantiasa  bersyukur, bersabar, berikhtiar, menerima dan tidak terlalu bersedih dalam menghadapi cobaan%Aya sehingga lambat laun dapat tercipta ketenangan ji5a dan sifat -ana’a" dalam dirinya" $esungguhnya segala sesuatu telah ditentukan oleh 9llah $W# sebagaimana firman%Aya@

9rtinya@ /iada suatu %encanapun yang #eni#pa di %u#i dan (tidak pula) pda diri#u sendiri #elainkan tela" tertulis dala# kita% (:au'ul .a"'u+")  se%elu# *a#i #enciptakannya3 Sesunggu"nya yang de#ikian itu adala" #uda" %agi Alla" S43 (*a#i jelaskan yang de#ikian itu)  supaya ka#u jangan %erduka cita ter"adap apa yang luput dari ka#u, dan supaya ka#u jangan terlalu ge#%ira (;<=>) ter"adap apa yang  di%erikanNya kepada#u3 &an Alla" S4 tidak #enyukai setiap orang   yang so#%ong lagi #e#%anggakan diri30(:"$" 9l Hadid (-!@ 22%2/!

(28)

BAB I

'AITAN PANDAN#AN ANTA&A 'ED$'TE&AN DAN I%LAM MEN#ENAI PENENTUAN DIA#N$%I% PEN/A'IT %T&$'E

MEN##UNA'AN %'$& DIA#N$%I% %T&$'E

=endapat ilmu kedokteran bah5a penyakit stroke adalah suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik  fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau langsung menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak" $troke dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu, stroke iskemik dan stroke hemoragik" =enyakit stroke memiliki gejala klinis dominan (sakit kepala, muntah, kesadaran menurun, tekanan sistol E'0!"

=enggunaan 6#%scan dan M merupakan pemeriksaan baku emas yang sangat membantu klinis dalam menentukan lokasi dan *olume lesi otak serta untuk e*aluasi, namun terkadang terdapat faktor%faktor yang tidak  memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan ini" Maka digunakan skor diagnosis stroke yang sudah sering digunakan oleh para ahli yaitu Siriraj Stroke Score, Guy’s Hospital Score dan Greek Stroke Score"

=ertama, dari segi jumlah *ariabel yang ditanyakan kepada pasien, semakin sedikit *ariabel yang ditanyakan akan semakin mudah dalam  pengaplikasian skor diagnosis stroke pada pasien maka Greek Stroke Score akan menjadi pilihan utama" 1edua, dari segi penjumlahan total skor, penggunaan

(29)

rumus tentu akan membutuhkan 5aktu lebih lama dalam menjumlahkan total skor yang dicari dibandingkan penjumlahan nilai secara langsung, namun  penjumlahan nilai negatif positif tentu juga merepotkan dan dibutuhkan ketelitian

yang lebih daripada penjumlahan nilai positif saja maka Greek Stroke Score akan menjadi pilihan utama" 1etiga, dari segi populasi yang digunakan pertama kali, terdapat berbagai macam ras yang tersebar di dunia memba5a keanekaragaman gen sehingga tidak dapat dijadikan satu patokan untuk membuat suatu diagnosis  bekerja pada seluruh ras yang ada" <ntuk di ndonesia sendiri tentu saja ras yang

mendekati adalah sesama penduduk 9sia #enggara yaitu penduduk #hailand maka Siriraj Stroke Score akan menjadi pilihan utama" 1eempat, dari segi spesifisitas yang merupakan indikator seberapa besar masing%masing skor  diagnosis stroke tersebut dapat membedakan stroke, maka Siriraj Stroke Score akan menjadi pilihan utama dengan tingkat spesifisitas tertinggi sebesar +0,/.," 1elima, dari segi sensitifitas yang merupakan indikator seberapa besar masing% masing skor diagnosis stroke tersebut dapat mendeteksi adanya stroke stroke  pada pasien, maka Siriraj Stroke Score akan menjadi pilihan utama dengan

tingkat sensitifitas tertinggi sebesar '+,/."

agi umat muslim dalam kondisi apapun selayaknya memelihara kehidupan sejalan dengan tujuan utama dari ilmu kedokteran dan kesehatan, yakni untuk mempertahankan kehidupan . 1emashlahatan yang ingin dituju dan diciptakan dalam syariat slam meliputi Nlima pemeliharaan yang paling urgen (al*ulliyyat al*"a#s! yang disebut al&"aruriyyat al*"a#s dengan salah satu diantaranya adalah Hi'+" alNa's (memelihara ji5a!3 alam Qaidah fiQhiyah

(30)

dijelaskan bah5a menolak mafsadah (kerusakan! lebih didahulukan daripada mengambil mashlahat"

<paya yang terus%menerus dalam mencari solusi perbaikan guna deteksi  penyakit yang selanjutnya mengarah pada pengobatan penyakit, telah secara jelas dianjurkan dalam 9l%:ur;an dan hadits" erbagai keterangan dalam 9l%:ur;an dan hadits Aabi mengisyaratkan agar mencari ino*asi dalam bidang kesehatan dan kedokteran" $emua keberhasilan membutuhkan upaya konkrit dengan cara  berikhtiar secara optimal" ?ang dimaksud adalah ikhtiar dan terus berusaha dan tidak lupa berdo;a yang diperbolehkan oleh 9llah $W# dan tidak bertentangan dengan syariat"

$emua peristi5a%peristi5a yang terjadi di alam raya ini dari sisi kejadiannya, dalam kadarDukuran tertentu, pada tempat dan 5aktu tertentu, itulah yang dinamai takdir" #idak ada sesuatu tanpa takdir, termasuk manusia" =eristi5a%peristi5a tersebut berada dalam pengetahuan dan ketentuan 9llah $W#" Manusia berada di ba5ah hukum%hukum 9llah $W# sehingga segala yang dilakukan pun tidak terlepas dari hukum%hukum yang telah mempunyai kadar dan ukuran tertentu" #akdir itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu takdir #u%ra#  yaitu takdir yang tidak dapat dielakkan dan pasti terjadi sehingga manusia tidak  mempunyai kesempatan untuk menghindari dan takdir #u’alla- yaitu takdir yang digantungkan pada ikhtiar seseorang atau usahanya, menurut kemampuan yang ada pada manusia"

Menurut slam penentuan diagnosis penyakit stroke dengan menggunakan skor diagnosis stroke yang didasarkan atas patofisiologi penyakit tersebut

(31)

sehingga dapat dinilai dari gambaran klinis yang terdeteksi dini diperbolehkan karena memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi yang terdeteksi  penyakit tersebut" =enanganan dan pengobatan yang cepat dan akurat harus dilaksanakan oleh para dokter ahli di bidangnya" #indakan yang dilakukan ini sesuai dengan kaidah fiQih NHukum asal atas sesuatu yang membahayakan adalah dilarang dan yang bermanfaat boleh (i%a"a"!"

Hal ini sesuai dengan penggunaan skor diagnosis stroke yang tidak perlu menggunakan alat 6#%scan dan M untuk diagnosis a5al sehingga dapat dilakukan tanpa memindahkan pasien, tidak mengganggu stabilitas pasien, dapat dilakukan berulang%ulang untuk e*aluasi (tidak perlu terpapar sinar%8 berulang! dan tidak terlalu memberatkan ekonomi pasien" " Hal%hal yang membahayakan adalah dilarang termasuk faktor resiko dalam penyakit stroke ini yaitu kebiasaan merokok, makan berlebihan dan pola hidup yang tidak teratur" 9llah $W# memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan umat%Aya sehingga diperlukan semangat untuk mendekatkan diri kepada 9llah $W#, bukan dengan berburuk  sangka kepada%Aya"

=ara ahli sampai saat ini masih menggunakan skor diagnosis stroke dalam menutupi halangan dalam penggunaan 6# scan dan M dimana skor%skor ini menggunakan prinsip patofisiologi yang menimbulkan gejala klinis pada  penderita sehingga dapat terlacak lebih dini" =emeriksaan skor diagnosis stroke  jika dibandingkan dengan pemeriksaan 6# scan dan M lebih hemat secara ekonomi dan lebih mudah untuk dilakukan karena tidak memerlukan alat atau keahlian khusus dan dapat dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan darah lainnya yang diperlukan dalam menegakkan diagnosis penyakit stroke"

(32)

1eterlambatan diagnosis dan penanganan penyakit stroke ini dapat meningkatan angka kejadian kecacatan seperti kelumpuhan baik di 5ajah tangan ataupun tungkai, lebih jauh lagi dapat menyebabkan kematian" engan demikian  penyakit ini merupakan satu dari penyebab paling umum terjadinya kelumpuhan ataupun kematian" =enyakit stroke itu sendiri merupakan takdir #u’alla-" #ermasuk takdir #u’alla-, karena sindroma ini dapat dicegah antara lain dengan menerapkan gaya hidup yang baik, seperti berolahraga, tidak merokok dan memakan makanan yang baik" 3ika manusia telah melakukan itu semua dan tetap terkena penyakit ini, maka dimasukkan dalam takdir  #u%ra#"

okter melakukan pemeriksaan serta terapi pengobatan berdasarkan e$idence %ased #edicine yang dapat dipercaya manfaatnya" Hal ini merupakan 5ujud bukti dari perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan kedokteran yang telah dicapai oleh para dokter dan ahli dalam penelitian dan e*aluasi yang  berulang%ulang dengan melibatkan beberapa dokter dan ahli selama bertahun% tahun atas dasar ilmu dan pengetahuan serta profesionalisme yang rasional sehingga dapat dibuktikan manfaatnya kepada masyarakat" =enentuan diagnosis dengan menggunakan pemeriksaan selama itu bermanfaat dan menggunakan cara yang halal maka diperbolehkan dalam slam" =enentuan diagnosis menggunakan skor diagnosis stroke ini lebih cepat dan tingkat keakuratannya cukup memuaskan, hal ini memberikan dorongan serta semangat kepada pasien agar  tetap berikhtiar dan ta5akal kepada 9llah $W#"

(33)

BAB 

'E%IMPULAN DAN %A&AN

.1 'es,mulan

" Siriraj Stroke Score yang akan menjadi pilihan utama dalam  penggunaannya pada pelayanan kesehatan primer di ndonesia karena memiliki beberapa keunggulan pada sampel yang pertama digunakan, spesifisitas serta sensitifitas dibandingkan dengan Guy’s "ospital Score dan Greek Stroke Score"

2" =enggunaan Siriraj Stroke Score diperbolehkan sesuai syariat slam dari segi tidak membahayakan, tidak menggunakan cara ataupun alat yang diharamkan, dan lebih mudah pengaplikasiannya dalam keadaan ga5at darurat untuk menyelamatkan nya5a seseorang"

.2 %aran

" agi dokter, diharapkan dokter dapat menjelaskan bah5a penggunaan skor diagnosis stroke akan bermanfaat untuk mendiagnosis penyakit stroke cukup efektif dan efisien"

2" agi keluarga dan penderita, dengan mengetahui menderita penyakit stroke dari penggunaan skor diagnosis stroke diharapkan terus melakukan kontrol terhadap perkembangan penyakit tersebut agar tidak  memperburuk tubuhnya dan agar menjalani hidup yang sehat"

/" agi masyarakat, diharapkan penggunaan skor diagnosis strokeuntuk  mendiagnosis penyakit stroke ini dapat menginspirasi masyarakat khususnya para

(34)

dokter dan ahli laboratorium untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang kesehatan demi kemajuan masyarakat"

DA4TA& PU%TA'A

9l%:uran dan #erjemahnya" 2004" epartemen 9gama epublik ndonesia, 3akarta"

9hmad , 200+" iabetes Mellitus 9nd $troke @ #he =athobiogenesis" alam Makalah engkap Aeurology <pate 200+" Medan" epartemen  Aeurologi J1 <$< B +%4"

9n5ar, ?" 200'" $troke Hemoragik" epartemen Aeurologi Jakultas 1edokteran <ni*ersitas $umatra <tara" Medan

9smayani, A" 20" ?a 9llah, beri aku satu saja" :untum Media, 3akarta"

ahrudin, M" 200+3 Model diagnostik $troke erdasarkan &ejala 1linis" Malang adam, =" 200/" =oor 9ccuracy of #he $iriraj and &uy;s Hospital stroke $cores

in istingushing haemorrhagic from schaemic $troke in a ural, #ertiary 6are Hospital" #he Aational Medical 3ournal of ndia" Col")DAo"

&anong, W" J" 200'" uku 9jar Jisiologi 1edokteran" 7&6" 3akarta"

&ofir, 9" 200+" iagnosis ini dan =enanganan =ertama $troke" Jakultas 1edokteran <&MD$ $ardjito ?ogyakarta"

&uyton, 9 and 3ohn 7" Hall" ++" uku 9jar Jisiologi 1edokteran" 7&6" 3akarta"

srar, ?" 200'" $troke" <ni*ersity of iau" =ekanbaru

3annis 3, 200+" Aational policy of $troke =re*ention in 6ommunity" alam Makalah engkap $imposium Manajemen #erkini $troke dan 1omplikasi Menuju 1emandirian Hidup =enderita" ukit tinggi"

Misbach 3, 2003 =attern Of hospitaliLed stroke =atient in 9$79A 6ountries an 9$79A $troke 7pidemiology $tudy" Med 3 ndones B 0 @ 4'%-)"

=oung*arin, A" ++" $iriraj $troke $core and Calidation $tudy to istinguish $upratentorial ntracerebral Haemorrhage from nfarction" angkok" M3 ++B/02@-)-%

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terdahulu yang dilakukan Rahayu kariadinata, 2007 dalam Desain dan pengembangan perangkat lunak (software) pembelajaran matematika berbasis

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan BPR, Surat Edaran OJK

Sedangkan hasil uji korelasi antara indeks vegetasi terhadap suhu permukaan didapatkan nilai sebesar -0,83379 (memiliki hubungan sangat kuat) dengan nilai korelasi

Teori tersebut mengacu pada perilaku atau tindakan yang muncul pada setiap individu untuk mempertahankan hubungan seperti hubungan dengan teman dekat maupun hubungan dengan

Yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber daya alam” adalah Perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber

Variabel pendapatan merupakan uang saku yang dimiliki mahasiswa, biaya transport merupakan biaya angkutan baik angkutan penumpang umum maupun angkutan pribadi selain bus

2) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan

Akan tetapi kedalaman yang biasa digunakan dalam parameterisasi model tomografi seismik regional hanya sampai pada bagian atas dari mantel bawah (~1500 km).. Oleh sebab itu