1.
1. PePengngerertitian an CaCadadangnganan Menurut
Menurut Mc. Mc. Kelvey Kelvey yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan cadangan cadangan (( ) adala) adalareservesreserves bagian
bagian dari dari sumber sumber daya daya terinditerindikasi kasi dari dari suatu suatu komoditas komoditas mineral mineral yangyang dapat
dapat
diperoleh secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan hukum dan diperoleh secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan hukum dan kebijaksanaan pemerintah pada saat itu. Suatu cadangan mineral biasany kebijaksanaan pemerintah pada saat itu. Suatu cadangan mineral biasany digolongkan berdasarkan ketelitian dari eksplorasinya. Klasifikasi cadangan digolongkan berdasarkan ketelitian dari eksplorasinya. Klasifikasi cadangan di
di
Amerika menurut
Amerika menurut US Berau Of Mine and US Geological SurveyUS Berau Of Mine and US Geological Survey(USM an(USM an US!S) dan usulan Mc. Kelvey" #$%& sebagai berikut '
US!S) dan usulan Mc. Kelvey" #$%& sebagai berikut ' #. adangan
#. adangan Terukur Terukur
adangan terukur adalah cadangan yang kuantitasnya dihitung dari adangan terukur adalah cadangan yang kuantitasnya dihitung dari pengukura
pengukuran n nyata" nyata" misalnya misalnya dari dari pemborapemboran" n" singkapan singkapan dan dan paritanparitan"" sedangkankadarnya diperoleh dari hasil analisa contoh. arak titik*titik sedangkankadarnya diperoleh dari hasil analisa contoh. arak titik*titik pengamb
pengambilan ilan conto conto dan pengudan pengukuran sangkuran sangat dekaat dekat dan tet dan terperincirperinci" sehing" sehinggaga model
model
geologi endpan mineral dapat diketahui dengan jelas. ontoh +,m-,m geologi endpan mineral dapat diketahui dengan jelas. ontoh +,m-,m atau
atau
,m-,m Struktur" jenis " komposisi" kadar" ketebalan" kedudukan " dan ,m-,m Struktur" jenis " komposisi" kadar" ketebalan" kedudukan " dan kelanjutan endapan mineral serta batas penyebarannya dapat ditentukan kelanjutan endapan mineral serta batas penyebarannya dapat ditentukan dengan
dengan
tepat. atas kesalahan perhitungan baik kuantitas maupun tepat. atas kesalahan perhitungan baik kuantitas maupun kualitas tidak boleh lebih dari +,/.
kualitas tidak boleh lebih dari +,/. +. adangan
+. adangan Terkira/TeridikasiTerkira/Teridikasi (( indicated indicated )) adangan terkira
adangan terkira adalah cadangan adalah cadangan hasil suatu hasil suatu penafsiran dan penafsiran dan perhitunganperhitungan berdasark
berdasarkan pemean pemercontoh (rcontoh (misal. misal. SingkapanSingkapan" uji la" uji lab" pembb" pemboran) yanoran) yang tidak g tidak seteliti
seteliti pada
pada cadangan cadangan terukur terukur dengan dengan jarak jarak yang yang kurang kurang rapat. rapat. ontoh ontoh ,m-0,m,m-0,m atau
atau
,m-1,m sehingga struktur" kadar" ketebalan" kedudukan" dan kelanjutan ,m-1,m sehingga struktur" kadar" ketebalan" kedudukan" dan kelanjutan endapan mineral serta batas penyebarannya belum dapat dihitung secara tepat endapan mineral serta batas penyebarannya belum dapat dihitung secara tepat dan
dan baru
baru disimpulkdisimpulkan2dinyaan2dinyatakan takan berdasar berdasar indikasiindikasi. . atas atas kesalahkesalahan an baik baik kuantitas
kuantitas
maupun kualitas ,/. maupun kualitas ,/.
&. adangan Terduga/Tereka ( infered )
adangan terduga adalah cadangan yang diperhitungkan kuantitasnya
berdasarakan pengetahuan geologi" kelanjutan endapan mineral" serta batas dari
penyebaran. 3ni diperhitungkan dari beberapa titik contoh" sebagian besar
perhitungannya didasarkan kepada kadar dan kelanjutan endapan mineral yang
mempunyai ciri endapan sama. 4oleransi penyimpangan kesalahan terhadap
perhitungan cadangan adalah 0,/.
5i 3ndonesia mengikuti klasifikasi cadangan menurut Mc. Kelvey" karena
dianggap paling detil" mempertimbangkan keadaan geologi" ekonomi" dan
memiliki 6a6asan luas tentang klasifikasi cadangan. Klasifikasi cadangan yang
diusulkan Mc. Kelvey ini berdasarkan pada ' a. Kenaikan tingkat keyakinan geologi.
b. Kenaikan tingkat kelayakan ekonomi.
Kriteria keyakinan geologi didasarkan tingkat keyakinan mengenai endapan
mineral yang meliputi ukuran" bentuk" sebaran" kuantitasnya sesuai dengan tahap
eksplorasinya. Kriteria kelayakan ekonomi didasarkan pada factor* faktor ekonomi
layak atau tidaknya berdasarkan kondisi ekonomi pada saat itu. 4ingkat kesalahan
adalah penyimpangan kesalahan baik kuantitas maupun kualitas cadangan yang
masih bisa diterima sesuai dengan tahap ekplorasinya.
1.1.Perhitungan Cadangan
Setelah kita melakukan ekplorasi pada tahap*tahap kegiatan penambangan
kemudian melakukan analisa dan perhitungan cadangan. Adapun tujuan dari
perhitungan cadangan yaitu agar dapat menentukan jumlah dan mutu kualitas
yang dapat dipertanggung ja6abkan untuk dieksploitasi sesuai dengan kebutuhan.
5engan perhitungan cadangan akan dapat mengetahui biaya produksi" membantu
perencanaan" efisiensi operasi" control kehilangan dalam penambangan" unsur
Kegiatan lapangan untuk memperoleh data guna perhitungan cadangan adalah
sebagai berikut '
A. 7bservasi 8apangan
Merupakan gambaran praktis kondisi dan keadaan dilapangan meliputi
pengambilan data geografi. . 9emetaan
4idak mutlak dilaksanakan" untuk pengambilan topografi" bentang alam" dan
lereng a6al jika peta telah tersedia maka hanya dilakukan ploting. . 9engambilan ontoh
5apat berupa air" tanah" endapan" singkapan sesuai dengan metodenya.
5. 9engambilan 5ata !eologi
5apat dilakukan dengan studi literatur dan pengecekkan langsung dilapangan.
:. 9engolahan 5ata
5ilakukan di lapangan (pengecekkan mudah) atau dikirim ke kantor termasuk
pekerjaan studio" uji laboratorium dan analisa.
Untuk perhitungan cadangan tidak lepas dari metode yang akan digunakan"
adapun metode perhitungan cadangan dapat dikategorikan menjadi ' #. 4eknik Konvesional
a. 4ertua dan paling umum digunakan.
b. Mudah diterapkan" dikomunikasikan" dan dipahami. c. Mudah di adaptasi dengan semua edapan mineral.
d. Kelemahannya sering menghasilkan perkiraan salah" karena cendrung
menilai kadar tinggi saja.
e. Kadar suatu luasan diasumsikan konstan sehingga tidak optimal secara
matematika.
f. Untuk endapan yang terpencar dapat terjadi penafsiran yang salah. +. 4eknik ;on Konvensional. b. Secara teoritis akan lebih optimal dan cepat.a. 9engembangan teori matematik dan statistik.c. Kelemahannya rumit data harus detail2lengkap.
1.2. Metode Perhitungan Cadangan
5alam melakukan metode perhitungan cadangan haruslah ideal dan
sederhana" cepat dalam pengerjaan dan dapat dipercaya sesuai dengan keperluan
dan kegunaan. Metode perhitungan harus dipilih secara hati*hati dan rumusan
yang dipilih harus sederhana dan mempermudah perhitungan sehingga dapat
menghasilkan tingakat ketepatan yang sama dengan metode yang komplek. Maka
tingkat kebenaran per hitungan cadangan tergantung pada ketepatan dan
kesempurnaan pengetahuan atas endapan.
9emilihan metode untuk perhitungan cadangan tergantung pada ' A. Keadaan !eologi dari :ndapan Mineral
4opografi daerah penelitian berupa perbukitan bergelombang . Ketersediaan 5ata
4idak adanya data lubang bor yang menunjukkan ketebalan endapan bijih nikel
sehingga data merupakan indikasi secara geologi saja. . enis ahan !alian.
ijih timah merupakan jenis bahan galian golongan A yang mempunyai bentuk
dan geometri yang sederhana" dan memiliki assosiasi dengan mineral*mineral
lainnya.
Secara umum endapan*endapan bahan galian dapat dikategorikan atas
sederhana ( simple) atau kompleks ( complex) tergantung dari distribusi kadar dan bentuk geometrinya. Kriteria untuk mengkategorikan endapan
bahan galian ini
didasarkan atas pendekatan geologi. Untuk kategori kompleks dicirikan dengan
kadar pada batas endapan dan pada tubuh bijihnya sangat bervariasi serta bentuk
geometrinya yang kompleks" sedangkan untuk kategori sederhana dicirikan
dengan bentuk geometri yang sederhana dan kadar pada batas endapan maupun
5alam metode ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa metode hitungan
yaitu'
a. Block Teratur ( Reguler Block )
Metode ini digunakan untuk grid* grid lubang bor yang teratur. ik grid- grid lubang bor membentuk grid yang teratur" maka dapat dibagi
menjadi blok*
blok yang teratur pula seperti bujur sangkar atau persegi panjang dengan satu
lubang bor terletak pada masing*masing blok.
b. Poligon( olygon)
Metode poligon digunakan untuk daerah yanglubang bor yang tida grid seragam" dimana poligon setiap lubang bor diletakkan di tengah*
tengah
poligon yang tidak teratur. <olume setiap poligonmerupakan hasil perkalian poligon antara luas daerah pengaruh dengan ketebalan2ketinggian.
c. Metode Segitiga
5alam metode segitigaini" luasan dibagi*bagi dalam bentuk segitig dengan menggambarkan garis*garis diantara lubang bor*lubang
bor.
Ketebalan2ketinggian pada setiap segitiga ditentukan sebagai rata* rata lubang bor
pada setiap sudut*sudut segitiga.
!ambar &. entuk Metode Segitiga (Sumber ' 5okumen 9enelitian" +,#&)
2. Perhitungan Cadangan Cara Manual
94.4imah dalam melakukan perhitungan volume cadangan di 4 ;udur
>ilir masih ada yang menggunakan cara manual dengan menggunakan metode
grafis. Untuk menghitung luas digunakan mal grid yang terbuat dari kertas transparan (milimeter kalkir)" luas tanah yang diukur dihitung
dengan kelipatan
dari luas jala*jala grid. Sedangkan untuk menghitung volume menggunakan rumus
luas dikalikan ketebalan rata*rata lubang bor. 5alam menghitung cadangan
tambang nudur hilir 6asprod 3< mempunyai cara yang berbeda dengan yang
!ambar &.? lok 5aerah pengaruh (Sumber ' soft6are !rc vie" #$# )
Keterangan ' ' 8ubang or
#'+,,,@#cm di peta sama dengan +,,,,cm dilapangan atau@ +,m atau@ +km
;ote '
Seperti terlihat pada (!ambar &.)" setiap lubang bor dibagi menjadi
beberapa kotak dengan ukuran tertentu kemudian dengan menggunakan mal grid
ukuran ,"? - ,"? dihitung jumlah kelipatan grid yang masuk dalam kotak tersebut"
hasil perhitungan tersebut direduksi dengan cara membagi jumlah tersebut dengan
#0 kotak yang merupakan daerah pengaruh dari setiap lubang bor.
2.1. Perhitungan Produksi Bijih Timah5engan memperhatikan kekayaan timah tiap*tiap lubang bor dan
luas
daerah cadangan" maka dapat dibuat garis rencana kerja sebagai batas daerahdalam perhitungan cadangan.
Adapun rangkaian proses perhitungan secara manual" adalah sebagai
berikut.
2.1.1. Pembuatan Block
9embuatan block bertujuan untuk mempermudah perhitungan area dari
suatu lubang bor yang bersinggungan dengan lubang bor yang ada di sekitarnya.
9erhitungan ar ea lobang bor akan lebih mudah jika lubng bor yang ada memiliki
jarak yng teratur antar a satu lubng bor dengan lubang bor yang lain" yang biasa
disebut dengan blok teratur. Akan tetapi" jika jarak antar blok tidak beraturan"
maka akan menggunakan system polygon seperti pada gambar diba6ah ini.
2.1.2. Penghitungan Jumlah Reduksi
eduksi adalah perbandingan antara luas daerah pengaruh tiap lubang bor
%!re Of &nfluence'dengan luas pengaruh lubang bor yang dianggap baku pad suatu peta cadangan dengan skala tertentu. Setelah blok telah
selesai dibuat
langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah reduksi yang ada pada masing*
masing blok" dengan cara memplot kotak r eduksi pada peta lubang bor yang telah
di buat blok.Kotak reduksi adalah kotak*kotak berukuran #mmB#mm yang digambarkan pada kertas transparan yang dimana ukuran satuanreduksiadala ,B, untuk bor darat.umlah reduksi dihitung dalam setiap blok" jika semu blok telah dihitung jumlah reduksinya maka selanjutnya adalah
menjumlahkan
seluruh reduksi dari masing*masing blok.
2.1.3. Pengalian Reduksi engan Tebal
9engalian reduksi dengan kedalaman lubang bor" bertujuan untuk
mendapatkan tebal dari masing*masing blok yang reduksinya dikalikan dengan
kedalaman lubang bor. 5engan cara mengalikan dari lubang bor denganreduksi kedalamannya.
2.1.!. Pengalian Reduksi engan "g#Sn
9engalian reduksi dengan Kg2Sn yaitu dengan cara mengalikan reduksi
2.1.$. Mencari %uas aerah i &itung '%dh (olume)
8uas daerah di hitung adalah luas dari lapangan yang dihitung cadangannya" dinyatakan dalam meter (M). 9engukur an luas dilakukan dengan+ alat plannimeter atau dengan perhitungan ilmu ukur.
2.1.*. Mencari Tebal %a+isan ' dh tebal rata,rata)
4ebal lapisan dihitung adalah rata*rata tebal lapisan dari lubang bor pada
suatu lapangan yang dihitung dengan reduksi$umus yang digunakan untu perhitungan ini" adalah '
Untuk mencari 5dh dapat menggunakan rumus
CCCC (&*1) dh - Jumlah +engalian reduksi dengan rSn / %dh 'jumlah reduksi
reduksi) Keterangan'
5dh @ 4ebal lapisan rata*rata" m 5 @ 4ebal lapisan lubang bor" m
@ eduksi
2.1.0. si Tanah i &itung 'dh)
3si tanahdi hitung adalah perkiraan isi tanah dari suatu lapangan berdasrkan data pemboran" yaitu merupakan perkalian antara luas
daerah dihitung
dengan tebal lapisan.
umus yang digunakan untuk menghitung isi tanah adalah'
... (&*$) dh - %dh dh Keterangan' 3dh @ 3si tanah 8dh @ 8uas daerah 5dh @ 4ebal lapisan
2.1.. "eka4aan Bijih Timah 'Tdh total) rade "eseluruhan)
Kekayaan timah dihitung adalah perkir aan kekayaan timah rata* rata dari
suatu lapangan" ditentukan berdasarkan data bor.
umus yang digunakan untuk mendapatkan !rade Keseluruhan
... (&*#,)
Tdh - 5ilai gr Sn 6 reduksi
5ilai tebal la+isan lubang bor 6 reduksi Adalah'
Keterangan'
4dh @ Kekayaan timah dihitung" KgSn2#,,, m &
5 @ 4ebal lapisan lubang bor" m @ eduksi
2.1.7. Jumlah 8nda+an 'Pdh) ' tonase)
9roduksi timah di hitung adalah besarnya cadangan timah dari suatu daerah cadangan.Untuk mengetahui jumlah endapan dari keseluruhan area" makarumusyangdigunakan adalah' Pdh - dh Tdh ... (&*##) 1999 Keterangan'
9dh @ 9roduksi timah dihitung ton Sn 3dh @ 3si tanah di hitung" m &