BAB I PENDAHULUAN
Dalam Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah mengakui adanya otonomi yang dimiliki oleh desa dan kepada desa dapat diberikan penugasan ataupun pendelegasian dari pemerintah ataupun pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah tertentu”. Dengan demikian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa mencakup urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul Desa, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota yang diserahkan pengaturannya kepada Desa, tugas pembantuan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah, urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan yang diserahkan kepada Desa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 15 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 maka sebagai konsekuensinya sebagai perwujudan atas prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam rangka pelaksanaan pemerintahan desa, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, Kepala Desa pada setiap tahunnya berkewajiban menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa kepada Bupati, memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada Badan Permusyawaratan Desa, dan menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Kepada Masyarakat, dan pada akhir masa jabatan Kepala Desa diwajibkan memberikan Laporan disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui Camat dan kepada BPD.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa disampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa merupakan proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada rakyat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi keterangan seluruh proses pelaksanaan peraturan-peraturan desa termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dalam satu periode jabatan Kepala Desa.
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negaran Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2006 Nomor 3 Seri E);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pencalonan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2006 Nomor 4 Seri E)
8. Peraturan Daerah Grobogan Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2006 Nomor 3 Seri E);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa(Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2006 Nomor 4 Seri E);
10.Peraturan Bupati Grobogan Nomor 55 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2008 Nomor 7 Seri E);
11.Peraturan Bupati Grobogan Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (Berita Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2009 Nomor 2 Seri E).
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. KONDISI GEOGRAFIS
Desa Tambirejo menurut data dari Statistik hasil Pemetaan tahun 2009 dengan alat ukur GPS berada pada
LONG 110,89806 º E
( Bujur Timur/ BT ) danRAT
07.13255º
S (Lintang Selatan/ LS ) ,dengan batas- batas desa sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Kalongan dan Ngraji KecamatanPurwodadi.
Sebelah Timur : Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh. Sebelah Selatan : Desa Depok Kecamatan Toroh. Sebelah Barat : Desa Depok dan Krangganharjo
Kecamatan Toroh.
Luas wilayah Desa Tambirejo seluas 545,635 Ha, yang terdiri dari :
a. Sawah : 233,145 ha.
b. Tanah bukan sawah :
Pekarangan : 133,432 ha. Tegal : 67,892 ha. Tambak/kolam : 1.250 ha Hutan : 37,700 ha. Lainnya : 72,216 ha. Gambar. 1.2 Luas wilayah dalam grafik
Berdasarkan topografi, Desa Tambirejo memiliki karateristik wilayah yang beraneka ragam antara lain terletak pada ketinggian dari permukaan laut antara 40 m dpl.
Jenis iklim yang ada di Desa Tambirejo adalah Iklim Tropis dengan suhu rata- rata 27
º
C, sedangkan suhu maksimum bisa mencapai 37º
C.23315% 13343% 6789% 125% 3770% 7222% Tanah Sawah Pekarangan/ Bangunan Tegalan/Kebunan Tambak/Kolam Hutan Negara Lain- Lain
Adapun Desa Tambirejo secara administratif terdiri dari 9 dusun dengan jumlah RW sebanyak 10 dan jumlah RT sebanyak 61. sebagaimana berikut :
1. Dusun Tambirejo Krajan terdiri dari : 1 RW dan 4 lingkungan RT. 2. Dusun Grogol terdiri dari : 1 RW dan 6 lingkungan RT. 3. Dusun Sanggeh terdiri dari : 1 RW dan 8 lingkungan RT. 4. Dusun Pucang Selatan terdiri dari : 1 RW dan 7 lingkungan RT. 5. Dusun Pucang Utara terdiri dari : 1 RW dan 7 lingkungan RT. 6. Dusun Mangunrejo terdiri dari : 1 RW dan 3 lingkungan RT. 7. Dusun Sendangsari terdiri dari : 1 RW dan 5 lingkungan RT. 8. Dusun Jetis terdiri dari : 1 RW dan 3 lingkungan RT. 9. Dusun Kepuh terdiri dari : 2 RW dan 18 lingkunganRT.
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Tambirejo pada tahun 2012 sebesar 8328 jiwa, terdiri dari 4139 jiwa laki-Iaki dan 4189 jiwa perempuan. Tingkat pertumbuhan penduduk rata -rata sebesar 0.83 % dalam tiga tahun terakhir. Tingkat kepadatan penduduk, di Desa Tambirejo rata-rata sebesar 1526 jiwa per Km2. Adapun penyebaran penduduk perdusun dari tahun 2007 s.d 2012 sebagai berikut :
Gambar. 1.3
Jumlah KK dan Penduduk dalam Grafik
Adapun jumlah penduduk menurut kelompok umur adalah sebagai berikut : Tabel 1.2
Gambar. 1.4
Jumlah Penduduk menurut kelompok dalam Grafik
b. Keagamaan Penduduk
Penduduk Desa Tambirejo mayoritas memeluk agama Islam Dan sebagian kecil memeluk agama lain yaitu Kristen dan Katolik sebagai berikut :
Tabel 1.3
Gambar 1.5
Jumlah penduduk menurut agama
c. Pendidikan Penduduk
Dalam bidang pendidikan, tingkat pendidikan penduduk Desa Tambirejo untuk usia 5 ( lima ) tahun ke atas sebagai berikut :
Tabel 1.4
Struktur Pendidikan Penduduk
Islam Katolik Budha 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Islam Kristen Katolik Hindu Budha
Gambar 1.6
Struktur Pendidikan Penduduk dalam grafik
3. KONDISI EKONOMI
Desa Tambirejo adalah desa pertanian, karena masyarakatnya sebagian besar bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan yang lainnya adalah wiraswasta, jasa dan lain- lain , sebagaimana dalam tabel Struktur mata pencaharian penduduk sebagai berikut :
Tabel 1.5
Struktur Mata Pencaharian Penduduk 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Tamat Perguruan Tinggi Tamat Akademi
Tamat SLTA Tamat SLTP Tamat SD Tidak tamat SD Belum Tamat SD Tidak Sekolah Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Gambar 1.7
Struktur Pekerjaan Penduduk dalam grafik
a. Potensi unggulan desa
Desa Tambirejo mempunyai beberapa potensi unggulan yang bisa dikembangkan sebagaimana berikut :
o Usaha pertanian berupa jagung, kedelai, padi, melon dan pisang.
o Usaha industri pengolahan pangan ( Sale pisang goreng, tempe kripik, nasi pecel )
o Usaha industri mebeler, buis beton, pakaian o Usaha perdagangan.
b. Pertumbuhan ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah dalam kurun waktu tertentu baik secara menyeluruh maupun sektoral dapat dilihat dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ), atas dasar harga konstan . adapun PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto/ nilai output akhir yang ditimbulkan oleh berbagai sektor lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahannya disuatu daerah tanpa memperhatikan pemilikan atas faktor produksi. Dengan demikian perekonomian suatu daerah dapat dikatakan mengalami pertumbuhan apabila terdapat peningkatan nilai tambah dari hasil produksi barang dan jasa pada
0 500 1000 1500 2000 2500 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
periode tertentu, atau dengan kata lain pertumbuhan ekonomi daerah tercermin melalui pertumbuhan angka PDRB.
Berdasarkan pertumbuhan PDRB Desa Tambirejo Tahun 2007-2012 dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Desa Tambirejo tahun 2012 mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi karena dalam sektor pendapatan dari sektor pertanian terjadi kegagalan akibat serangan hama wereng coklat yang melanda di Desa Tambirejo pada dua musim tanam padi dan juga terjadinya kegagalan penen jagung dan melon akibat kemarau panjang. Besarnya penurunan Produk Domestit Desa Bruto (PDDB) dan Pendapatan perkapita dapat diketahui dari pengolahan data sederhana hasil pengolahan program profil desa mulai tahun 2007-s.d 2012 sebagai mana berikut.
Tabel 1.6
Data Pertumbuhan PDDB dan Pendapatan Perkapita
Tahun PDDB Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Tingkat Pertumbuhan 2007 Rp 10,561,280,000 - Rp 1,316,435 - 2008 Rp 11,975,780,000 13.39% Rp 1,472,311 11.84% 2009 Rp 13,711,180,000 14.49% Rp 1,674,136 13.71% 2010 Rp 14,844,470,000 8.27% Rp 1,800,202 7.53% 2011 Rp 8,949,870,000 -39.71% Rp 1,074,672 -40.30% 2012 Rp 15,201,470,000 69.85% Rp 1,812,287 68.64% Gambar 1.8
Pertumbuhan PDDB dalam Grafik
2007 2008 2009 2010 2011 2012 Rp2,000,000,000 Rp4,000,000,000 Rp6,000,000,000 Rp8,000,000,000 Rp10,000,000,000 Rp12,000,000,000 Rp14,000,000,000 Rp16,000,000,000 Tahun PDDB
Gambar 1.9
Pertumbuhan Pendapatan Perkapita dalam Grafik
2007 2008 2009 2010 2011 2012 Rp200,000 Rp400,000 Rp600,000 Rp800,000 Rp1,000,000 Rp1,200,000 Rp1,400,000 Rp1,600,000 Rp1,800,000 Rp2,000,000 Tahun Pendapatan perkapita
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. VISI DAN MISI
Dalam awal kepemimpinan saya menjadi Kepala Desa, kami mengusung Visi dan Misi sebagai berikut :
“ Membangun desa yang maju dan makmur serta meningkatkan
kesejahteraan seluruh warga dengan peningkatan potensi ekonomi desa “.
Misi dan Program Desa Tambirejo :Dan untuk melaksanakan visi Desa Tambirejo dilaksanakan misi dan program sebagai berikut :
1. Pembangunan Jangka Panjang.
a. Melanjutkan Program Pembangunan Desa yang telah direncanakan antara Pemerintah Desa dengan BPD;
b. Meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Desa dengan lembaga desa yang ada;
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi warga.
2. Pembangunan Jangka Pendek
a. Menjaga dan melestarikan adat istiadat desa terutama yang telah mengakar lama di Desa Tambirejo;
b. Meningkatkan pelayanan bidang Pemerintahan kepada warga masyarakat; c. Meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi warga desa dengan perbaikan
prasaran perhubungan dan pemasaran;
d. Meningkatkan sarana prasarana pertanian bagi masyarakat;
e. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan guna peningkatan Sumber Daya Manusia Desa Tambirejo;
f. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dengan meningkatkan peran aktif bidan desa dan posyandu.
Namun semenjak tahun tahun 2010, Visi dan Misi Desa Tambirejo disesuaikan dengan Peraturan Desa Tambirejo Nomor : 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa ) Tahun 2011- 2015, disebutkan bahwa Visi Desa Tambirejo adalah sebagai berikut :
“ DENGAN PERILAKU BUDI LUHUR TERWUJUDLAH MASYARAKAT ADIL MAKMUR DAN SEJAHTERA “.
Dan untuk melaksanakan visi Desa Tambirejo dilaksanakan misi dan program sebagai berikut :
1. Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memupukkembangkan perilku budi luhur masyarakat. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana agama.
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia. 5. Pengembangan Ekonomi Masyarakat.
6. Pengembangan Agrobisnis berbasis kelompok
7. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, perindustrian , perdagangan.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA
Arah kebijakan pembangunan desa secara garis besar dapat ditempuh melalui 8 ( delapan ) Agenda Pembangunan untuk Tahun 2011 – 2015. Agenda Pembangunan tersebut akan dapat dicapai melalui beberapa tahapan dalam pembangunan. Agar masing-masing tahapan dalam pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu didukung dengan kebijakan yang matang dan komprehensif. Oleh karena itu arah kebijakan dari masing-masing tahapan dalam pembangunan
ditetapkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a. Memperkuat kelembagaan keagamaan yang ada di desa
b. Menanamkan pembelajaran tentang nilai- nilai ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa kepada masyarakat yang diawali dari pendidikan usia dini.
2. Memupukkembangkan perilaku budi luhur masyarakat.
a. Memperkuat kelembagaan Pemerintahan desa dan lembaga desa lainnya
dengan manajemen qolbu.
b. Menanamkan pembelajaran budi pekerti kepada masyarakat yang dimulai
dari pendidikan usia dini.
c. Peningkatan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan menjaga keharmonisan
antar pribadi.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana agama.
a. Peningkatan kesejahteraan para pelaku pembangunan dalam bidang
keagamaan.
b. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana tempat- tempat ibadah
dan pendidikan agama.
c. Pelestarian kelompok- kelompok pengajian.
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia.
b. Pengadaan pelatihan- pelatihan keterampilan
c. Peningkatan standar pendidikan dasar.
5. Pengembangan Ekonomi Masyarakat.
a.
Penggalian Potensi Desa di bidang Ekonomi yang masih terpendam /belum berkembang.
b. Mengupayakan penambahan modal untuk golongan ekonomi lemah
melalui pinjaman bunga lunak dan tanpa agunan
c. Mengembangkan jiwa usaha mandiri ataukewirausahaan
6. Pengembangan Agrobisnis berbasis kelompok
a. Meningkatkan pengetahuan kelompok tani tentang pengembangan usaha
pertanian melalui pelatihan- pelatihan
b. Menjalin kerja sama dengan pihak- pihak terkait untuk pemasaran hasil
industry pertanian
7. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, perindustrian dan perdagangan.
a. Peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
b. Peningkatan dan perbaikan sarana irigasi
c. Peningkatan dan perbaikan sarana pemasaran
d. Penyediaan sarana industri tepat guna.
C. PRIORITAS DESA
Prioritas pembangunan desa yang dilaksanakan adalah sebagaimana berikut :
1. Memantapkan pembangunan bidang peningkatan Ketaqwaan Kepada Tuhan
Yang Maha Esa :
Pembinaan rohani kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok-
kelompok pengajian di dusun –dusun.
Pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana ibadah di dusun- dusun.
2. Memantapkan pembangunan peningkatan SDM dan penumbuhkembangan
perilaku budi luhur masayarakat.
Pembinaan masyarakat dari usia dini dengan melengkapi sarana dan
prasarana pendidikan usia dini.
Pemberian bantuan pendidikan untuk sekolah dasar.
Pembinaan anak dan remaja melalui PKK
3. Memantapkan pembangunan Ekonomi Masyarakat.
Peningkatan modal usaha dengan pinjaman modal dari lembaga keuangan
Peningkatan produksi pertanian dan penyediaan saprotan dari dinas
terkait.
perdagangan dan kesehatan diantaranya adalah :
Meningkatkan kualitas jalan desa
Melakukan normalisasi dan talud saluran air Peningkatan gizi balita melalui PMT
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAN KEUANGAN
Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2007- s.d 2012 didasarkan pada Peraturan Bupati Grobogan pada tahun terkait.
Dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, kebijakan anggaran APBDesa Tahun 2012 dilaksanakan dengan prinsip Partisipasi Masyarakat , Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran , Disiplin Anggaran, Keadilan Anggaran, Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Anggaran ,serta Taat Azas APBDesa.
A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Untuk meningkatkan pendapatan desa dalam tahun 2007 s.d 2012 ini telah dilakukan langkah- langkah sebagaimana berikut :
a. Intensifikasi pendapatan desa dengan meningkatkan hasil pendapatan dari sumber pendapatan desa asli desa dari lelang tanah kas desa, namun pada tahun 2011 tidak bisa dilakukan, karena terjadi kekegagalan panen sehingga harga sewa tanah kas desa menurun sampai dengan 30 % dari harga tahun 2010.
b. Ekstensifikasi pendapatan desa dilaksanakan dengan cara menggali dan memberdayakan sumber- sumber pendapatan desa lainnya sebagaimana berikut :
1. Mempercepat pelunasan PBB tepat waktu agar mendapatkan dana stimulus perlunasan PBB.
2. Pengajuan Proposal permohonan dana bantuan ke Pemerintah Provinsi. 2. Target dan Realisasi Pendapatan
Realisasi pendapatan Desa Tambirejo pada tahun anggaran 2007 s.d 2012 sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Pendapatan Desa Tambirejo TA 2007 s.d 2012
Gambar 3.1
Grafik Target dan Realisasi Pendapatan Desa Tambirejo TA 2007- s.d 2012
Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent
ase 1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 4 5 A Pos Pendapatan Asli Desa 724,593,001 800,374,401 110 729,538,250 760,416,250 104 1,017,066,000 1,017,066,000 100 1,084,190,000 1,084,190,000 100 908,696,000 908,696,000 100 981,050,000 981,050,000 100
1Tanah Bengkok/ Upah Kades dan Perangkat Desa 334,850,000 334,850,000 100 322,050,000 322,050,000 100 593,100,000 593,100,000 100 582,900,000 582,900,000 100 452,500,000 452,500,000 100 387,600,000 387,600,000 100
2Hasil lelang/ sewa tanah kas desa 244,850,000 244,850,000 100 288,800,000 288,800,000 100 346,400,000 346,400,000 100 423,050,000 423,050,000 100 381,800,000 381,800,000 100 539,150,000 539,150,000 100
3Pasar Desa 1,200,000 1,200,000 100 1,200,000 1,200,000 100 1,200,000 1,200,000 100 1,200,000 1,200,000 100 900,000 900,000 100 900,000 900,000 100
4Penghargaan Kepala Desa dan Perangkat Desa 37,000,000 37,000,000 100 37,000,000 37,000,000 100 72,870,000 72,870,000 100 61,470,000 61,470,000 100 61,470,000 61,470,000 100 52,800,000 52,800,000 100
5Pengembalian Penghasilan Sekdes diangkat PNS 15,000,000 15,000,000 100 11,400,000 11,400,000 100 - -
6Penyisihan SHU BKD 1,936,801 1,936,801 100 3,438,250 3,438,250 100 1,896,000 1,896,000 100 270,000 270,000 100 626,000 626,000 100 600,000 600,000 100
7Penyisihan SHU PPK 2,000,000 2,000,000 100 600,000 600,000 100 600,000 600,000 100
8Pendapatan Desa lain- lain 102,756,200 178,537,600 174 76,450,000 107,328,000 140 1,000,000 1,000,000 100 300,000 300,000
B Pos Bagi Hasil 2,456,200 2,456,200 100 2,456,200 2,456,200 100 2,481,200 2,481,200 100 2,481,200 2,481,200 100 3,550,000 3,550,000 100 4,400,000 4,400,000 100
1Bagi Hasil Pajak Kabupaten 2,456,200 2,456,200 100 2,456,200 2,456,200 100 2,481,200 2,481,200 100 2,481,200 2,481,200 100 3,550,000 3,550,000 100 4,400,000 4,400,000 100
C Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah ( ADD ) 46,550,000 46,550,000 100 47,165,000 47,165,000 100 48,618,000 48,618,000 100 48,224,000 48,224,000 100 48,056,500 48,056,500 100 48,946,500 48,946,500 100 D Pos Bantuan dari Pemerintah Kabupaten/ Propinsi
/Pemerintah 9,400,000 9,400,000 100 15,800,000 15,800,000 100 62,189,000 62,189,000 100 50,800,000 52,784,000 104 49,750,000 42,833,000 86 49,750,000 47,559,000 96 1Bantuan Keuangan Pemerintah
2Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi 15,000,000 15,000,000
3Bantuan Sarana dan Prasarana Perkantoran 5,000,000 5,000,000 100 5,000,000 5,000,000 100 5,000,000 5,000,000 100 5,000,000 5,000,000 100
4Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten 9,000,000 9,000,000 100 1,500,000 1,500,000
5Dana TPAPD
6Tunjangan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa 15,300,000 15,300,000 100 19,200,000 19,200,000 100 21,300,000 23,400,000 110 20,400,000 19,200,000 94 20,400,000 20,400,000 100
7Dana Operasional BPD 400,000 400,000 100 500,000 500,000 100 1,000,000 1,000,000 100 1,000,000 1,000,000 100 1,000,000 1,000,000 100 1,000,000 1,000,000 100
8Bantuan Operasional Penunjang Kegiatan RW dan
RT tahun 14,700,000 14,700,000 100 14,700,000 14,700,000 100 14,700,000 14,700,000 100 14,700,000 14,700,000 100
9Dana Stimulus Percepatan pelunasan PBB 5,789,000 5,789,000 100 8,800,000 8,684,000 99 8,650,000 2,933,000 34 8,650,000 6,459,000 75
E Pos Hibah - - - -
F Sumbangan Pihak ketiga - - - -
Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008 Tahun 2007 No Pendapatan Desa -200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000 T a rg e t R e a li sa si T a rg e t R e a li sa si T a rg e t Re a li sa si T a rg e t R e a li sa si T a rg e t R e a li sa si T a rg e t Re a li sa si Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah Pendapatan Series1
3. Permasalahan dan penyelesaian.
Dalam pengelolaan pendapatan desa pada tahun 2007 s.d 2012 tidak ada permasalahan yang berarti, hanya ada sedikit permasalahan dengan tidak tercapainya target dari sumber Dana Stimulus PBB dari tahun 2010 s.d 2012 sebagaimana berikut :
a. Pada tahun 2010 target pendapatan dari Dana Stimulus PBB sebesar Rp. 8.800.000,- hanya tercapai Rp.8.684.000,-
b. Tahun 2011 target pendapatan dari Dana Stimulus PBB sebesar Rp. 8.650.000,- hanya tercapai Rp.2.933.000,-
c. Tahun 2012 target pendapatan dari Dana Stimulus PBB sebesar Rp. 8.650.000,- hanya tercapai Rp.6.459.000,-
Terjadinya penurunan dari pendapatan tersebut akibat dari kami tidak bisa melunasi tepat waktu pada bulan yang ditentukan untuk mendapatkan hadiah stimulus tersebut, sedangkan untuk target pendapatan lainnya bisa tercapai.
B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
Sebagaimana kami sampaikan di atas bahwa pengelolaan keuangan desa talah melalui beberapa proses, hingga penetapan dalam APBDesa, demikian pula untuk belanja desa juga melalui beberapa proses, sehingga dapat optimal penggunaanya dan dapat pula dipertanggungjawabkan secara benar selama 6 tahun ini.
2. Target dan realisasi belanja.
Serapan atau realisasi belanja dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 telah kami sampaikan pada tahun- tahun kemarin, dan untuk tahun 2012 ini Serapan atau realisasi belanja mencapai Rp. 1.091.187.500,- atau 99 % dari total anggaran sebesar Rp. 1,097,646,500,- hal ini terjadi karena dana stimulus PBB tidak cair penuh.
Serapan belanja langsung mencapai Rp. 473.179.500,- atau 99 % dari total anggaran Rp. 479,638,500,- . Sedangkan serapan untuk belanja tidak langsung mencapai Rp. 618,008,000,- atau 100 % dari total anggaran sebesar Rp. 618,008,000,-
Target dan realisasi belanja APBDesa Tambirejo Tahun Anggaran 2007 s.d 2012, sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Belanja Desa Tambirejo TA 2007 s.d 2012
Gambar 3.2
Grafik Target dan Realisasi Belanja Desa Tambirejo TA 2007 s.d 2012 Target Realisasi Prosent
ase
Target Realisasi Prosent ase
Target Realisasi Prosent ase
Target Realisasi Prosent ase
Target Realisasi Prosent ase
Target Realisasi Prosent ase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A
Belanja Langsung
337.399.201 420.030.601124
335.784.450 366.662.450109
314.120.250 311.120.25099
389.416.600 372.300.60096
355.844.275 338.127.27595
479.638.500 473.179.50099
1Pos Belanja Pegawai/ honorarium
42.847.500 42.847.500100
47.560.000 47.560.000100
62.204.600 62.204.600100
53.870.000 53.754.000100
48.125.000 42.408.00088
62.265.000 55.806.00090
2Pos Belanja Barang/jasa
72.551.701 72.251.701100
69.394.450 64.919.45094
71.315.650 71.315.650100
74.096.600 74.096.600100
67.469.275 67.469.275100
100.873.500 100.873.500100
3Pos Belanja Modal
222.000.000 304.931.400137
218.830.000 254.183.000116
180.600.000 177.600.00098
261.450.000 244.450.00093
240.250.000 228.250.00095
316.500.000 316.500.000100
B
Belanja Tidak Langsung
445.600.000 438.750.00098
459.175.000 459.175.000100
833.233.950 832.753.950100
799.758.600 795.388.60099
679.589.025 676.889.025100
618.008.000 618.008.000100
1Belanja Pegawai/ Penghasilan Tetap
382.550.000 375.700.00098
384.850.000 384.850.000100
700.616.350 700.136.350100
704.606.800 704.306.800100
585.274.475 584.074.475100
512.922.500 512.922.500100
2Belanja Subsidi
- - - -3
Belanja Hibah
4.475.000 4.475.000 - - 4.000.000 4.000.000100
4
Belanja Bantuan Sosial
11.300.000 11.300.000100
42.492.600 42.492.600100
6.400.000 4.900.00077
9.700.000 8.200.00085
24.300.000 24.300.000100
5Belanja Bantuan Keuangan
61.550.000 61.550.000100
56.550.000 56.550.000100
90.125.000 90.125.000100
85.301.800 82.301.80096
80.614.550 80.614.550100
80.785.500 80.785.500100
6Belanja Tak terduga
1.500.000 1.500.000 2.000.000 2.000.000 3.450.000 3.880.000112
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
No Belanja
Tahun 2007
Tahun 2008
200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000 Targ et Re al is as i Targ et Re al is as i Targ et Re al is as i Targ et Re al is as i Targ et Re al is as i Targ et Re al is as i Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Belanja Series13. Permasalahan dan penyelesaian.
Dalam penyerapan belanja langsung selama tahun 2007 s.d 2012 tidak banyak kendala hanya ada beberapa kendala yang disebabkan karena :
a. Honor dan uang sidang Tim Pelaksana Pemungutan Percepatan Pelunasan PBB pada tahun 2010,2011 dan 2012 tidak bisa penuh karena dana stimulus juga cair sesuai yang direncanakan.
b. Pembangunan aspal jalan Pucang Utara tidak terlaksana, hal ini disebabkan karena bantuan aspal tidak cair, sehingga pembangunan diganti dengan rabat beton jalan.
Sedangkan untuk penyerapan belanja tidak langsung hanya ada beberapa kendala yaitu ada beberapa belanja yang tidak terealisasi yaitu :
a. Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa untut Tunjangan Kinerja Aparatur Desa ( TKAPD ) pada tahun 2011 berkurang Rp. 1.200.000,- karena dana yang turun juga berkurang sebesar tersebut, namun untuk tahun- tahun lainnya tidak ada masalah
b. Bantuan sosial untuk Kegiatan Idul Fitri tidak terlaksana .
BAB IV
PENYELENGGAAN URUSAN PEMERINTAH DESA
A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
1. Penyelenggaraan urusan bidang pertanian dan ketahanan pangan a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang pertanian dan ketahanan pangan pada tahun 2007 s.d 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan- kegiatan yang mendukung peningkatan hasil pertanian .
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Dalam program tersebut telah setiap tahunnya sejak tahun 2007 sd. 2012 telah dianggarkan dari APDesa dengan wujud kegiatan berupa :
o pemberian stimulan untuk penguatan kelembagaan gapoktan,
o Perawatan saluran air,riualisasi saluran irigasi Tirta Mukti, Tirta Mulya o Untuk tahun 2012 dianggarkan dana sebesar Rp.13.100.000,- untuk
kegiatan gapoktan, sumur resapan, pemeliharaan saluran.
o Selain dana dari APBDesa dalam bidang pertanian di Desa Tambirejo juga mendapat bantuan dari dinas terkait berupa sarana dan prasarana pertanian lainnya seperti : bibit, obat- obatan, pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida nabati, bantuan sumur resapan , sarana pasca panen, rumah kompos, jaringan irigasi jalan usaha tani, SLPHT. PUAD yang lansung diterima Gapoktan/ poktan yang berada di Desa Tambirejo. Bahkan pada tahun 2008 dalam panen raya kedelai dihadiri Ketua Umum HKTI yaitu Letjen Purnawirawann Prabowo Subiyanto.
o Alokasi anggaran selama 6 tahun sbb : Tabel 4.1
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 34.485.000 Rp 34.485.000 2 2008 Rp 42.800.000 Rp 42.800.000 3 2009 Rp 11.400.000 Rp 11.400.000 4 2010 Rp 15.900.000 Rp 15.900.000 5 2011 Rp 8.900.000 Rp 8.900.000 6 2012 Rp 13.100.000 Rp 13.100.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana bidang pertanian dan ketahanan pangan dari dana APBDesa tak ada kendala yang berarti sampai terselesainya program, namun untuk pelaksanaan ketahanan pangan untuk tahun 2011 terjadi kegagalan panen baik pada tanaman padi, jagung, kedelai maupun hortikultura lainnya, sehingga masyarakat pada tahun 2011 pendapatannya menurun dratis atau bahkan tidak mendapat sama sekali, hanya kerugian yang diderita karena tiga kali gagal panen. Dan untuk tahun 2012 terjadi kemarau panjang dan saluran irigasi juga tidak mengalir sehingga produksi jagung menurun. Tapi untuk produksi padi sangat baik dan bahkan mendapat harga panen yang cukup baik. Dan secara umum keadan pertanian dan ketahanan pangan di Desa Tambirejo cukup stabil dan baik dari tahun 2007 s.d 2012.
2. Penyelenggaraan urusan bidang pertambangan dan energi serta sumber daya mineral.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 tidak dialokasikan dana dari APBDesa. 3. Penyelenggaraan urusan bidang Kehutanan dan Perkebunan
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2011 tidak dialokasikan dana dari APBDesa, namun pada tahun tahun tersebut kelompok Gapoktan dan Pemerintah Desa mendapatkan bantuan bibit tanaman keras maupun tanaman buah dari Dinas Pertanian dan Badan Lingkungan Hidup, yang mana tanaman ini disampaikan kepada warga masyarakat. Namun pada tahun 2012 ini telah dianggarkan dalam APBDesa dengan hasil sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk bidang ini telah dilaksanakan kegiatan meningkatkan ketersediaan tanaman perkebunan yang multi manfaat bagi masyarakat desa.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Kegiatan tersebut berupa pengadaan bibit pohon kelapa sebanyak… yang dibagikan masyarakat.
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksnaan kegiatan tersebut ada sedikit kendala yakni bibit kepala tersebut tidak bisa terbagi keseluruh lapisan masayakat yang mempunyai lahan karena dananya hanya sedikit.
a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang perindustrian dan perdagangan pada tahun 2007 s.d 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sarana perdagangan.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Bidang tersebut dilaksanakan dengan program pemeliharan pasar desa pada setiap tahunnya dan pada tahun 2012 di laksanakan dengan anggaran sebesar Rp.300.000,- dan telah terealisasi 100 % , yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dengan penanggungjawab Kepala Desa, adapun selama 6 tahun ini alokasi anggaran untuk kegiatan ini sbb :
Tabel 4.2
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 300.000 Rp 300.000 2 2008 Rp 4.000.000 Rp -3 2009 Rp 4.300.000 Rp 4.300.000 4 2010 Rp 300.000 Rp 300.000 5 2011 Rp 300.000 Rp 300.000 6 2012 Rp 300.000 Rp 300.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana bidang tersebut ada sedikit kendala pada tahun 2008, yang mana dari awal untuk matrial paving dianggarkan dari bantuan Pemerintah Kabupaten, namun ternyata belum bisa terealisasi, sehingga untuk paving dianggarkan dari swadaya dan baru akhir tahun 2009 dapat terselesaikan, untuk tahun yang lain tak ada masalah., 5. Penyelenggaraan urusan bidang koperasi dan usaha kecil menengah.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa, namun dari PNPM kelompok Grogol, Sanggeh, Pucang Selatan, Jetis dan Kepuh mendapatkan dana pinjaman untuk kelompok Simpan Pinjam Perempuan.
6. Penyelenggaraan urusan bidang penanaman modal.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa
7. Penyelenggaraan urusan bidang tenaga kerja dan transmigrasi.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa
a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang kesehatan pada tahun 2007 s.d. 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan rehabilitatif.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dialokasikan dana pada setiap tahunnya sejak tahun 2007 s.d 2012 dan telah dapat terlaksana 100 % , dengan pelaksana oleh Tim Penggerak PKK , Forum Kesehatan Desa dengan Kepala Desa penanggungjawab serta dibantu Kepala Dusun dan Kader Posyandu masing- masing dusun. Adapun realisasi program tersebut adalah dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
o Penyediaan PMT Balita , Posyandu balita dan lansia
o Pencegahan penyakit DB dengan pemberantasan sarang nyamuk o Peningkatan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan dengan
pelatihan kader/ petugas poliklinik serta Pemberian insentif
o Diadakan sosialisasi
Community Lead Total Sanitation ( CLTS )
pada tahun 2008 yaitu suatu program dari pemerintah yang dilaksanakan dengan memberikan dorongan kepada masyarakat agar tidak membiasakan diri berak/ buang air besar di sembarang tempat namun ditempatkan pada tempat- tempat tertutup, sehingga akhirnya masyarakat secara sadar dan mandiri membuat tempat buang air besar tersendiri bisa berupa water close ( WC ).o Jambanisasi pada tahun 2009
o Pengadaan sarana Posyandu ( timbangan dan meja ) untuk setiap pos dari kegiatan PNPM –MP Tahun 2009.
o Pada tahun 2011 Desa Tambirejo mewakili Kecamatan Toroh untuk maju ke tingkat Kabupaten mengikuti lomba PHBS, yang mana akhirnya mendapat juara harapan satu.
o Sedangkan untuk tahun 2012 untuk kegiatan kesehatan sebesar Rp.10.350.000,- dan salah satu hasilnya adalah keberhasilan Desa Tambirejo mewakili Kecamatan Toroh untuk Lomba Posyandu di tingkat kabupaten dan mendapat juara dua.
Tabel 4.3
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 300.000 Rp 300.000 2 2008 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 3 2009 Rp 22.850.000 Rp 22.850.000 4 2010 Rp 12.550.000 Rp 12.550.000 5 2011 Rp 13.350.000 Rp 13.350.000 6 2012 Rp 13.850.000 Rp 13.850.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksnaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang berarti sampai terselesainya program. Namun untuk kesehatan pada masyarakat kami masih mengakui adanya kegagalan yaitu dengan adanya penderita demam berdarah ( DB ) setiap tahunnya pada warga Desa Tambirejo ini berarti kegiatan PHBS dan PSN pada masyarakat belum berhasil dilaksanakan secara maksimal, meskipun setiap tahun pula diadakan foging / penyemprotan nyamuk di lokasi warga yang terjangkit DB,. Untuk mengatasi masalah ini kami harus didukung seluruh masyarakat untuk menggalakkan dan melaksanakan kegiatan tersebut.
9. Penyelenggaraan urusan bidang pendidikan dan kebudayaan a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2007 s.d. 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik pendidikan budi pekerti maupun pendidikan dasar.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Kegiatan tersebut dilaksanakanan dengan pelaksana kegiatan oleh Pemerintah Desa dengan Kepala Desa sebagai penanggungjawab dan dibantu Kepala Dusun masing- masing dusun, dengan wujud kegiatan sebagai berikut :
o Pemberian bantuan keuangan untuk SD, o Honor guru TK.
o Bantuan PAUD / BKB dan TK o Bantuan TPQ dan Ponpes
o Pengadaan APE PAUD dari Kegiatan PNPM Tahun 2010. o Pendirian Gedung PAUD dari Kegiatan PNPM Tahun 2011.
o Pada tahun 2012 kegiatan Pendidikan telah dianggarkan dana sebesar Rp.14.200.000,- untuk honor guru TK , bantuan TK /PAUD dan TPQ/ Ponpes.
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb Tabel 4.4
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
o
No
Tahun
Alokasi
Realisasi
1
2007
Rp
8.400.000
Rp
8.400.000
2
2008
Rp
15.300.000
Rp
15.300.000
3
2009
Rp
11.800.000
Rp
11.800.000
4
2010
Rp
10.700.000
Rp
10.700.000
5
2011
Rp
12.200.000
Rp
12.200.000
6
2012
Rp
14.200.000
Rp
14.200.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksnaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang berarti sampai terselesainya program.
10.Penyelenggaraan urusan bidang sosial a. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam penyelenggaraan urusan sosial pada 2007 s.d 2012 dilaksanakan untuk pemberian insentif kepada para petugas sosial kemasyarakatan, maupun bantuan Masjid dan TPQ.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Kegiatan tersebut telah dapat terlaksana dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
o Pemberian bantuan pemeliharaan untuk masjid, o Pemberian insentif petugas masjid desa, o Pemberian insentif resayan
o Pemberian insentif pembantu P3N o Rehab masjid
o Pembangunan jalan makam dan pemeliharaan makam
o Pada tahun 2012 besarnya anggaran untuk kegiatan sosial adalah Rp.17.500.000,-
Tabel 4.5
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 20.450.000 Rp 20.450.000 2 2008 Rp 20.400.000 Rp 20.400.000 3 2009 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000 4 2010 Rp 9.900.000 Rp 9.900.000 5 2011 Rp 17.500.000 Rp 16.000.000 6 2012 Rp 17.500.000 Rp 17.500.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Dalam melaksanakan kegiatan sosial ini sejak tahun 2007 s.d. 2012 tak ada masalah yang menghambat, hanya sedikit masalah yaitu dengan tidak terlaksananya kegiatan halal bihalal tahun 2011 .
11.Penyelenggaraan urusan penataan tata ruang.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa
12.Penyelenggaraan urusan pemukiman dan perumahan.
Untuk bidang ini pada tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa
13.Penyelenggaraan urusan pekerjaan umum. a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang pekerjaan umum pada tahun 2007 s.d 2012 ini lebih dititik beratkan untuk perbaikan lingkungan kantor desa, peningkatan jalan jembatan dan perbaikan sarana pertanian.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Penyelenggaran kegiatan ini selama enam tahun , dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
1. Pembangunan pagar belakang dan samping balai desa; 2. Pemavingan halaman poliklinik desa;
3. Pengurugan lapangan oleh raga; 4. Rehap gedung kantor desa:
5. Perbaikan kamar mandi kantor desa;
6. Perbaikan pot bunga lingkungan balai desa; 7. Pembangunan gapura masuk desa;
8. Pembangunan pagar masjid desa 9. Perbaikan jalan dan jembatan:
o Rabat beton jalan Sanggeh kurang lebih dengan panjang 320 m o Rabat beton jalan Dusun Kepuh kurang lebih dengan panjang 500 m o Rabat beton jalan Dusun Pucang Selatan kurang lebih dengan
panjang 100 m
o Rabat beton jalan Sendangsari kurang lebih dengan panjang 300 m o Rabat beton jalan Jetis kurang lebih dengan panjang 300 m
o Rabat beton jalan Mangunrejo kurang lebih dengan panjang 150 m o Rabat beton jalan barat Kepuh kurang lebih dengan panjang 50 m o Perbaikan jalan Kepuh Barat
o Perbaikan jalan Selatan Sanggeh o Perbaikan jalan Tambirejo- Sanggeh o Perbaikan jalan Grogol
o Rehab jembatan Kepuh o Pembangunan talud Grogol o Pembangunan jembatan Grogol o Pembangunan talud Tambirejo
o Pembangunan bronjong jalan Tambirejo o Pembangunan talud Jalan Sendang- Kalongan 10.Pembangunan jalan usaha tani Mangunrejo
11.Selain pembangunan bersumber dana dari APBDesa, pada tahun 2007 s.d. 2012 Desa Tambirejo juga mendapat bantuan dari Pemerintah yaitu : o Dalam bidang Pendidikan mendapatkan rehap gedung di SD N III
dan IV, dan pembangunan Gedung PAUD dari PNPM.
o Dalam bidang Perhubungan mendapat alokasi PNPM untut rabat beton jalan Dusun Tambirejo ( 460 M ), jalan Mangunrejo (350 M ), Jalan Sanggeh ( 312 M ) dan dari APBD pembangunan rabat beton jalan Sanggeh dan Selatan Kepuh, Paving Tambirejo , telford jalan Jetis dan Sendangsari
o Dalam bidang pertanian mendapat bantuan pembangunan jalan usaha tani , jaringan irigasi (JITUT/JIDES), rumah kompos, sumur resapan dan embung Sanggeh.
Tabel 4.6
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 165.935.000 Rp 241.716.400 2 2008 Rp 111.940.000 Rp 142.818.000 3 2009 Rp 158.600.000 Rp 155.600.000 4 2010 Rp 244.250.000 Rp 227.250.000 5 2011 Rp 240.250.000 Rp 228.250.000 6 2012 Rp 295.500.000 Rp 295.500.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut ada kendala yaitu tidak terlaksananya pengaspalan jalan Pucang Utara karena bantuan aspal tidak turun, namun diganti dengan rabat beton
14.Penyelenggaraan urusan perhubungan
Untuk urusan bidang perhubungan pada tahun tahun 2007 s.d 2012 ini dilaksanakan pembangunan infrastruktur jalan yang telah kami uraikan dalam bidang Pekerjaan Umum di atas.
15.Penyelenggaraan urusan bidang lingkungan hidup.
Untuk bidang ini pada tahun tahun 2007 s.d 2012 belum dialokasikan dana dari APBDesa, namun pada tahun ini Desa Tambirejo mendapatkan bantuan bibit tanaman keras maupun buah- buahan dan sumur resapan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Grobogan.
16.Penyelenggaraan urusan politik dalam negeri dan administrasi publik. a. Pelaksanaan Kegiatan
Penyelenggaraan urusan bidang politik dalam negeri dan administrasi publik pada tahun tahun 2007 s.d 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan untuk bantuan hibah kepada Panitia/ PPS untuk kegiatan Pilkades Tahun 2007, Pemilu Gubernur dan Wagub Jateng Tahun 2008, Pemilu Tahun 2009 dan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Tahun 2011 dan kegiatan lain yang diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan administrasi pemerintah desa .
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan.
Dalam bidang ini pada dari tahun 2007. S.d tahun 2011 telah dialokasikan dana sebagai mana yang telah kami sampaikan pada tahun tahun sebelumnya bersama realisasi kegiatannya. Sedangkan untuk tahun 2012 telah dianggarkan dana total Rp.11.200.000,- dan dapat terlaksana 100 % dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
o Terlaksana rapat Pemerintah Desa dengan BPD. o Tersusunnya 2 Peraturan Desa sebagaimana berikut :
1. Perdes Tambirejo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pertanggungjwaban Pelaksanaan APBDesa Tahun 2011;
2. Perdes Tambirejo Nomor 2 Tahun 2012 tentang APBDesa Tahun 2012;
o Tersusunnya satu Peratutan Kepala Desa Tambirejo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Lelang Tanah Kas Desa Tahun 2012.
o Tersusunnya 20 Keputusan Kepala Desa sebagaimana berikut :
1. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 511.1/1/1/2012 tentang Penjualan Raskin Tahun 2012;
2. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 143/2/1/2012 tentang Pejabat Pengelola Keuangan Desa Tahun 2012;
3. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 414.3/3/1/2012 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2012;
4. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 410/4/II/2012 tentang Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2013;
5. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 143.1/5/II/2012 tentang Panitia Pengawas Lelang dan Panitia Lelang Tanah Kas Desa Tahun 2012;
6. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 602/4/6/II/2012 tentang Panitia Pelaksana Lelang Pengadaan Bahan dan Matrial Kegiatan PNPM 2012;
7. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 424/6/II/2012 tentang Penetapan Guru Tetap Yayasan TK Dharma Wanita Desa Tambirejo; 8. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 412.6/8/III/2012
tentang Tim Pelaksana ADD Tahun 2012;
9. Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 424/9/III/2012 tentang Penetapan Kepala TK Dharma Wanita Desa Tambirejo
10.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 971.1/10/III/2012 tentang Pelaksana Pemungutan dan Percepatan Pelunasan PBB tahun 2012;
11.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 465.1/11/III/2012 tentang Pembentukan Bina Keluarga Lansia ( BKL ) Bina Raharja Dusun Sendangsari- Jetis;
12.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 511.1/12/VI/2012 tentang Penjualan Raskin Tahun 2012 sesuai PPLS 2012;
13.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 441/13/VI/2012 tentang Pembentukan Posyandu di Desa Tambirejo;
14.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 148/14/VI/2012 tentang Tim Pelaksana Pembangunan Tahun 2012;
15.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor 141.3/15/X/2012 tentang Pemberhentian dengan hormat Sdr. Djamin dari jabatan Perangkat Desa;
16.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor : 142 /16/XI/2012 tentang Tim Penyusun APBDesa Tahun 2013;
17.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor : 485 /17/XI/2012 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi ( PPID ) di lingkungan Pemerintah Desa;
18.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor : 463 /18/XI/2012 tentang Pembentukan Bina Keluarga Remaja ( BKR ) Mangun Jaya Dusun Mangunrejo;
19.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor : 411.31 /19/XI/2012 tentang TPK dan KPMD PNPM-MP 2013
20.Keputusan Kepala Desa Tambirejo Nomor : 270 /20/XII/2012 tentang Penetapan Sekretaris dan Staf Sekretaris PPS Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013.
21.Dan sejak tahun 2007 s.d 2012 jumlah Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Desa yang ada sebagai berikut dalam tabel 4.1
Tabel 4.7
Jumlah Peraturan dan Keputusan Desa tahun 2007 s.d. 2012
No Tahun Peraturan Desa Peraturan Kepala Desa Keputusan Kepala Desa 1 2007 2 1 14 2 2008 3 1 11 3 2009 6 1 14 4 2010 3 1 21 5 2011 3 1 14 6 2012 2 1 20
Tabel 4.8
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 39.000.000 Rp 39.000.000 2 2008 Rp 13.827.000 Rp 13.827.000 3 2009 Rp 35.600.000 Rp 35.600.000 4 2010 Rp 10.100.000 Rp 10.100.000 5 2011 Rp 12.600.000 Rp 12.600.000 6 2012 Rp 11.200.000 Rp 11.200.000 c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
17.Penyelenggaraan urusan bidang otonomi desa.
Untuk bidang ini dari tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan anggaran dalam APBDesa.
18.Penyelenggaraan urusan bidang perimbangan keuangan
Untuk bidang ini dari tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan anggaran dalam APBDesa.
19.Penyelenggaraan urusan bidang tugas pembantuan.
Untuk bidang ini dari tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan anggaran dalam APBDesa.
20.Penyelenggaraan urusan bidang pariwisata.
Untuk bidang ini dari tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan anggaran dalam APBDesa.
21.Penyelenggaraan urusan bidang pertanahan
Untuk bidang ini dari tahun 2007 s.d. 2012 belum dialokasikan anggaran dalam APBDesa, namun secara periodik dengan dana dari swadaya masyarakat maupun dengan dana bantuan dari pemerintah dan UKM telah dilakukan pensertifikatan tanah hak milik masyarakat pada setiap tahunnya. Sedangkan untuk tanah desa sampai dengan saat ini belum dianggarkan untuk pensertifikatan.
22.Penyelenggaraan urusan bidang kependudukan dan catatan sipil a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk penyelenggaraan urusan bidang kependudukan dan catatan sipil pada tahun 2007 s.d 2012 ini diarahkan untuk menuju tertib administrasi kependudukan.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Dan sejak 2007 s.d 2011 pelaksanaan kegiatan tersebut telah dianggarkan pada tiap tahunnya dan telah terlaksana dengan baik. Sedangkan pada tahun
2012 telah dianggarkan dana sebesar Rp. 7.100.000,- dan dapat terlaksana 100 % , dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
o Terlaksananya pengadministrasian kependudukan dan pemberian insentif Petugas Pemutakhiran Data Kependudukan.
o Terlaksananya perekaman data E-KTP bagi warga penduduk Tambirejo yang berhak , yang mana pelaksanaannya di Balai Desa Tambirejo dengan cara Pemerintah Desa Tambirejo memberikan fasililtas untuk pelaksanaan E- KTP yaitu dengan mendatangkan alat beserta operator dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Grobogan dengan biaya dari desa.
o Jumlah Alokasi Anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.9
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 2 2008 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 3 2009 Rp 5.800.000 Rp 5.800.000 4 2010 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 5 2011 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 6 2012 Rp 7.100.000 Rp 7.100.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Dalam pelaksanaan program ini tak ada kendala yang berarti yaitu hanya tidak cukupnya anggaran untuk E-KTP, sehingga ada penambahan anggaran. 23.Penyelenggaraan urusan bidang kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
dan perlindungan umum. a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dan perlindungan umum pada sejak tahun 2007 s.d 2012 ini diarahkan untuk memantabkan keamanan dan ketertiban masyarakat .
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Penyelenggaran bidang kesbanglinmas ini setiap tahun telah dianggarkan dalam APBDesa dan pada tahun 2012 dialokasikan dana sebesar Rp. 4.910.500,- dan telah terlaksana untuk kegiatan operasional petugas keamanan disetiap kegiatan dan operasional Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat. Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb :
Tabel 4.10
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 2 2008 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 3 2009 Rp 4.032.600 Rp 4.032.600 4 2010 Rp 3.756.800 Rp 3.756.800 5 2011 Rp 3.639.550 Rp 3.639.550 6 2012 Rp 4.910.500 Rp 4.910.500
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
24.Penyelenggaraan urusan bidang perencanaan a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang perencanaan ini sejak tahun 2007 s.d 2012 dilaksanakan dengan diarahkan untuk penyediaan data dan informasi untuk perencanaan pembangunan segala bidang.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut pada tahun 2007 s.d 2011 setiap tahunnya dianggarkan dana dari APBDesa. Sedangkan pada tahun 2012 ini telah dianggarkan sebesar Rp. 9.070.000,- dan telah dapat terlaksana 100 % , dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
o Terlaksananya musrenbangdes tahun 2012
o Tersusunnya data frofil desa untuk perencanaan pembangunan. o Tersusunnya rencana kerja pembangunan tahun 2012; .
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.11
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 2 2008 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 3 2009 Rp 1.050.000 Rp 1.050.000 4 2010 Rp 1.050.000 Rp 1.050.000 5 2011 Rp 1.070.000 Rp 1.070.000 6 2012 Rp 9.070.000 Rp 9.070.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
25.Penyelenggaraan urusan bidang penerangan/informasi dan komunikasi. a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang penerangan/informasi dan komunikasi sejak tahun 2007 s.d 2012 diarahkan untuk kelancaran komunikasi dan penyampaian informasi secara timbal balik dan pengembangan sarana komunikasi.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dari tahun 2007 s.d 2011 pada setiap tahunnya dianggarkan dana dari APBDesa. Sedangkan pada tahun 2012 ini dianggarkan dana sebesar Rp. 6.120.000,- dan telah dapat terlaksana 100 % , dengan kegiatan untuk langganan koran, tabloid dan koneksi internet Desa Tambirejo mempunyai email dengan alamat :
desatambirejo@yahoo.co.id. Dan blognya dengan alamat :
http//desatambirejo.blogspot.com
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.12
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 5.100.000 Rp 5.100.000 2 2008 Rp 5.100.000 Rp 5.100.000 3 2009 Rp 4.272.000 Rp 4.272.000 4 2010 Rp 4.272.000 Rp 4.272.000 5 2011 Rp 6.120.000 Rp 6.120.000 6 2012 Rp 6.120.000 Rp 6.120.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
26.Penyelenggaraan urusan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
a. Pelaksanaan Kegiatan
Penyelenggaraan urusan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari tahun 2007 s.d 2012 diarahkan untuk peningkatan sumber daya perempuan di berbagai bidang ekonomi melalui ketrampilan serta penyadaran kepada setiap sektor terkait agar lebih rensponsif dalam memprioritaskan permasalahan gender.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut mulai tahun 2007 s.d 2012, pada setiap tahunnya dianggarkan dana dari APBDesa. Sedangkan pada tahun 2012
dialokasikan dana sebesar Rp. 11.000.000,- dan telah dapat terlaksana 100 % , dengan realisasikan kegiatan sebagai berikut :
o Terlaksananya kegiatan 10 program pokok PKK
o Terlaksananya kegiatan kelompok Dharma Wanita Persatuan
o Terbentuk Gugus Tugas dan Tim Teknis Pengembangan Desa Layak Anak .
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.13
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 2 2008 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000 3 2009 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000 4 2010 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 5 2011 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 6 2012 Rp 11.000.000 Rp 11.000.000
c. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
27.Penyelenggaraan urusan bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera a. Pelaksanaan Kegiatan
Penyelenggaraan untuk urusan bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sejak tahun 2007 s.d. 2012 diarahkan untuk pemberdayaan SKD agar lebih berperan aktif dalam tujuan keluarga berencana dan pendataan keluarga sejahtera.
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut pada tahun 2012 telah dianggarkan dana sebesar Rp. 2.525.000,- dan dapat terlaksana 100 % , dengan realisasi kegiatan sebagai berikut :
o Terlaksananya pemberian honor petugas SKD o Terlaksananya pendataan Keluarga .
Tabel 4.14
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 1.610.000 Rp 1.610.000 2 2008 Rp 1.610.000 Rp 1.610.000 3 2009 Rp 1.610.000 Rp 1.610.000 4 2010 Rp 2.525.000 Rp 2.525.000 5 2011 Rp 2.525.000 Rp 2.525.000 6 2012 Rp 2.525.000 Rp 2.525.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
28.Penyelenggaraan urusan bidang Pemuda dan olah raga a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang pemuda olah raga ini sejak tahun 2007 s.d. 2012 diarahkan untuk memupuk semangat nasionalisme dan preventif terhadap penggunaan Napza.
b. Tingkat Pencapaian
Pelaksanaan kegiatan tersebut telah dianggarkan dana pada setiap tahunnya- dan dapat terlaksana , dengan kegiatan sebagai berikut :
o Pelaksanaan pordus pada tahun 2007-2009 o Penyuluhan pemuda dalam bidang Napza, AIDS
o Terlaksananya bantuan untuk karang taruna tingkat dusun.
o Untuk tahun 2012 telah dianggarkan dana sebesar Rp.1.500.000,- untuk kegiatan pemuda tersebut.
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.15
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 6.500.000 Rp 6.500.000 2 2008 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000 3 2009 Rp 12.500.000 Rp 12.500.000 4 2010 Rp 12.000.000 Rp 8.500.000 5 2011 Rp 6.500.000 Rp 6.500.000 6 2012 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut ada kendala yaitu tidak terlaksananya kegiatan pordus dalam rangka HUT RI pada tahun 2010 s.d 2012 karena bersamaan dengan bulan puasa.
29.Penyelenggaraan urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa ini pada tahun 2007 s.d. 2012 diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meingkatkan partisipasi masyarkat dalam pembangunan.
b. Tingkat Pencapaian
Pelaksanaan kegiatan tersebut telah pada tahun 2007 s.d 2011 setiap tahunnya telah dialokasikan dana, dengan kegiatan sebagaimana berikut :
o Terlaksanakannya kegiatan RT dan RW dan LPMD dalam partisipasi pembangunan desa.
o Dan untuk tahun 2012 dialokasikan dana sebesar Rp. 42.550.000,- dan dapat terlaksana 100 %.
o Untuk kegiatan lain pada tahun 2012 yang tidak didanai kas desa adalah terlaksanakannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dan terealisasinya swadaya murni masyarakat dalam pembangunan sebesar Rp. 182.800.000,- diantaranya sbb:
o
No Kegiatan Dusun Jumlah Swadaya
1 Rabat beton jalan Sanggeh Rp. 10.153.000
2 Plafon Masjid Tambirejo Tambirejo Rp. 18.000.000
3 Telford jalan Tambirejo Rp. 7.100.000
4 Telford jalan Kepuh Rp. 13.297.000
5 Rabat beton jalan Kepuh Rp. 26.000.000
6 Rabat beton jalan Sendangsari Rp. 12.650.000
7 Parit jalan Kepuh Rp. 21.000.000
8 Rabat beton jalan Mangunrejo Rp. 13.000.000
9 Sirtu jalan Sendangsari Rp. 4.600.000
10 Rabat beton jalan Grogol Rp. 17.000.000
11 Rabat beton jalan Pucang Utara Rp. 40.000.000
Jumlah Rp. 182.800.000
o Adapun rerkapitulasi swadaya sejak tahun 2007 s.d 2012 sebagaimana dalam tabel 4.16
Tabel 4.16
Rekapitulasi swadaya masyarakat tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Jumlah Swadaya
1 2007 Rp. 175.781.000 2 2008 Rp. 99.878.000 3 2009 Rp. 64.685.000 4 2010 Rp. 108.775.000 5 2011 Rp. 125.965.000 6 2012 Rp. 141.103.000
o Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb : Tabel 4.17
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 18.750.000 Rp 18.750.000 2 2008 Rp 21.275.000 Rp 21.275.000 3 2009 Rp 38.750.000 Rp 38.750.000 4 2010 Rp 38.750.000 Rp 8.500.000 5 2011 Rp 38.750.000 Rp 38.750.000 6 2012 Rp 42.550.000 Rp 42.550.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
30.Penyelenggaraan urusan bidang statistik a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang statistik dilaksanakan dengan dianggarakan dana untuk penyusunan profil desa pada setiap tahun yang bersangkutan,selain tersebut juga turut melaksanakan tugas- tugas dari BPS yaitu dengan menugaskan mitra kerja statistik dari warga desa Tambirejo baik dari Perangkat Desa maupun unsur lain untuk bertugas sebagai pendata dan pengawas pelaksanaan kegiatan statistik diantaranya : Sensus Penduduk 2010, Sensus Peternakan dan PPLS.
b. Tingkat Pencapaian
Pelaksanaan kegiatan tersebut telah dapat terlaksana 100 % , dan dapat terlaksana dengan baik , Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb :
Tabel 4.18
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 450.000 Rp 450.000 2 2008 Rp 450.000 Rp 450.000 3 2009 Rp 450.000 Rp 450.000 4 2010 Rp 450.000 Rp 450.000 5 2011 Rp 470.000 Rp 470.000 6 2012 Rp 8.500.000 Rp 8.500.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut tak ada kendala yang menggangu kegiatan.
a. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk urusan bidang arsip dan perpustakaan dari tahun 2007 s.d 2012 diarahkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan pengarsipan administrasi desa dan pengadaan sarana kearsipan.
b. Tingkat Pencapaian
Untuk kegiatan tersebut telah dilaksankanan pada setiap tahun yang bersangkutan. Sedangkan untuk tahun 2012 ini hanya dianggarkan untuk pengelolaan perpustakaan desa dengan dana sebesar Rp.1.200.000,- dan dapat terlaksana 100 % . Untuk alokasi anggaran selama enam tahun sbb :
Tabel 4.19
Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2007 s.d 2012
No Tahun Alokasi Realisasi
1 2007 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 2 2008 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 3 2009 Rp 5.540.000 Rp 5.540.000 4 2010 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 5 2011 Rp 7.700.000 Rp 7.700.000 6 2012 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
c. Permasalahan dan penyelesaian
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut ada sedikit kendala yaitu dengan meninggalnya pengelola Perpustakaan Desa Ibu Sri Supartini, sehingga pengadministrasian perpustakaan desa belum bisa dilakukan. Sedangkan yang lain tidak ada kendala.
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KEPADA DESA
Sehubungan sampai dengan saat ini belum ada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan yang mengatur mengenai urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada desa, baik dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, maka kami belum bisa menyampaikan dalam laporan ini.
BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA.
Sehubungan sampai pada tahun ini belum ada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan yang mengatur tugas pembantuan yang diterima oleh desa baik dari Pemerintah, Pemerintah Provinisi, maupun Pemerintah Kabupaten, maka pada kesempatan ini kami belum bisa menyampaikan laporan mengenai hal tersebut.
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN.
Sehubungan sampai pada tahun ini belum ada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan yang mengatur tugas pembantuan yang diberikan oleh desa maka pada kesempatan ini kami belum bisa menyampaikan laporan mengenai hal tersebut