• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DITJEN IATT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DITJEN IATT"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

PROGRAM KERJA 2009 DAN

PROGRAM KERJA 2009 DAN

RENCANA KERJA 2010

RENCANA KERJA 2010

DITJEN IATT

(2)

Visi : Pada Tahun 2025 Indonesia menjadi negara industri tangguh

Misi: Menjadi penggerak masyarakat untuk melakukan kegiatan industri manufaktur dan industri andalan masa depan yang bernilai tambah tinggi dan berkelanj tan

VISI DAN MISI DEPARTEMEN

E MA NG K U G AN dan berkelanjutan Meningkatnya

Semakin meningkatnya peran industri manufaktur dan industri andalan masa depan

dalam perekonomian nasional Meningkatnya nilai tambah industri Tersebarnya pembangunan industri 1 2 6 ERSPEKTIF P E KEPENTIN G Meningkatnya kemampuan SDM Industri, R&D dan

kewirausahaan penguasaan pasar

dalam dan luar

negeri Lengkap dan

menguatnya struktur industri Meningkatnya

penguasaan teknologi industri yang hemat

energi dan ramah lingkungan 2 3 4 5 Tugas deral a si dan P

Mempersiapkan dan/atau Menetapkan Kebijakan dan produk hukum Industri

Mengoptimalkan pemantauan kinerja

Perumusan Kebijakan

Pelayanan & Fasilitasi

Pengendalian &

Pengawasan

M f ilit i b d

Mengkoordinasikan pengembangan R & D di instansi dan industri

if Pelaksanaan Direktorat Jen

d

A

lat Transport

a

Telematika

Mengoptimalkan pemantauan kinerja industri terkait dengan pelaksanaan Kebijakan dan Peraturan

Perundang-undangan Menetapkan rencana strategis

dan/atau pengembangan industri prioritas dan industri andalan masa depan

Menetapkan peta panduan

Memfasilitasi pengembangan industri Memfasilitasi promosi industri

Memfasilitasi penerapan standardisasi

Mengoptimalkan pemeriksaan dan tindak lanjut penanganannya Memfasilitasi penerapan, pengembangan dan penggunaan

Kekayaan intelektual

Perspekt

Pokok

Industri

A pengembangan industri Memfasilitasi penerapan standardisasi Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Mengkoordinasikan peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan serta kewirausahaan

SDM O i i & K t t l k Litb

f an an I f i D

Mengusulkan insentif yang

mendukung pengembangan industri

• Membangun SDM aparatur yang kompeten

• Mengembangkan sistem diklat SDM industri yang profesional

SDM Organisasi & Ketatalaksanaan Litbang

Membangun organisasi yang Profesional dan

Probisnis Meningkatkan kapasitas Litbang industri Perspekti f Peninglkat a Kapasitas Kelembaga a Informasi Membangun sistem informasi industri yang

terintegrasi & handal

Dana Dukungan anggaran ,

Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN

(3)

Visi : Terwujudnya Industri Alat Transportasi, telematika dan elektronika sebagai industri andalan masa depan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Misi: Meningkatkan kemampuan penyedia alat transportasi, komunikasi dan informasi yang efisien dan bernilai tambah tinggi .

VISI DAN MISI DITJEN IATT

PETA STRATEGI DITJEN IATT

E MA NG K U G AN

Semakin meningkatnya peran subsektor IATT sebagai industri andalan masa depan dalam

perekonomian nasional

Meningkatnya nilai tambah

subsektor IATT Tersebarnya

I t b h IATT 1 6 ERSPEKTIF P E KEPENTIN G Meningkatnya kemampuan SDM I d t i IATT Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar

negeri Menguatnya struktur IATT Ipertumbuhan IATT di luar jawa 2 3 5 Meningkatnya penguasaan teknologi industri 6 4 Tugas deral a si dan P Mengkoordinasi dalam

mempersiapkan dan Menetapkan

Mengkoordinasi pelaksanaan Industri IATT

Perumusan Kebijakan

Pelayanan & Fasilitasi

Pengendalian &

Pengawasan

Mengkoordinasi peningkatan kemampuan Teknologi IATT

teknologi industri

if Pelaksanaan Direktorat Jen

d

A

lat Transport

a

Telematika

Kebijakan Industri dan produk hukum Mengkoordinasi pelaksanaan

monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan. Mengkoordinasi penetapan peta

panduan (roadmap) pengembangan IATT

Mengkoordinasi Pengembangan Klaster IATT Mengkoordinasi promosi , investasi dan produk IATT Mengkoordinasi penerapan standardisasi

Mengkoordinasikan persiapan usulan

Mengkoordinasi Pengembangan SDM industri

Perspekt

Pokok

Industri

A Mengkoordinasi penerapan standardisasi

Mengkoordinasi kualitas pelayanan publik Mengkoordinasi peningkatan utilisasi IATT

SDM O i i & K t t l k P d P l

f an an I f i D

Mengkoordinasikan persiapan usulan insentif yang mendukung

pengembangan industri

Mengkoordinasi pengembangkan kemampuan SDM

SDM Organisasi & Ketatalaksanaan Perencanaan dan Pelaporan • Mengkoordinasi pembangunan organisasi

yang dinamis

• Mengkoordinasi pengembangan sistem manajemen • Mengkoordinasi peningkatan Kualitas perencanaan dan pelaporan Perspekti f Peninglkat a Kapasitas Kelembaga a Informasi Mengkoordinasi pembangunan sistem informasi yang terintegrasi & handal

Dana

Mengkoordinasi pengelolaan penggunaan dana

(4)

TARGET KETERANGAN

NO

PERS-PEKTIF

STRATEGIC OBJECTIVES & KPI DITJEN IATT

SASARAN STRATEGIC INDIKATOR KEBERHASILAN SATUAN TARGET

( T )

Laju Pertumbuhan IATT rata2/thn % 8,2

Kontribusi sektor IATT terhadap industri non migas rata2/thn % 40

Meningkatnya nilai ekspor produk IATT non migas rata rata per tahun % 10 1

D

ER

Meningkatnya nilai tambah sub sektor IATT

2

KETERANGAN

Meningkatnya penguasaan pangsa pasar dalam dan luar negeri

Meningkatnya pangsa pasar produk IATT dalam negeri % 9.75 Meningkatnya nilai ekspor produk IATT non migas rata-rata per tahun % 10 3 Meningkatnya kemampuan SDM IATT Jumlah peserta pelatihan SDM industri orang 4800 4 Meningkatnya penguasaan teknologi industri Jumlah teknologi yang difasilitasi Jml 15 5 Menguatnya struktur IATT Tingkat kandungan lokal rata-rata % 51.25

6 Tersebarnya pembangunan industri IATT Ratio pertumbuhan IATT di luar jawa selama 5 tahun % 20

ST AK E H O L D

6 Tersebarnya pembangunan industri IATT Ratio pertumbuhan IATT di luar jawa selama 5 tahun % 20

7 Mempersiapkan dan/atau menetapkan kebijakan

industri dan produk hukum Usulan kebijakan pengembangan IATT Usulan 21

Jumlah usulan BMDTP dan PPNDTP produk IATT Tahun 2009 persh 360 Mengusulkan insentif yang mendukung

8 Menetapkan peta panduan pengembangan industri

Jumlah roadmap pengembangan industri (Otomotif, Perkapalan, Telematika,

Elektronika) Jumlah 10

Rancangan kebijakan iklim usaha yang diusulkan Jumlah 19

11 Memfasilitasi pengembangan SDM industri Jumlah peserta pelatihan SDM Industri yang berkompetensi orang 1625

12 Memfasilitasi pengembangan Klaster IATT Terbentuknya Working Group Jumlah 20 Jumlah 15 9 Mengusulkan insentif yang mendukung

pengembangan industri

Jumlah teknologi yang difasilitasi. 10 Memfasilitasi Pemanfaatan Teknologi IATT

R

NA

L

12 Memfasilitasi pengembangan Klaster IATT Terbentuknya Working Group Jumlah 20

Partisipasi dalam event berskala nasional dan internasional event 53

Meningkatnya jumlah investasi % 10

14 Memfasilitasi penerapan standardisasi Jumlah rancangan standar yang diusulkan rancangan 175

IN

E

T

E

R

13 Memfasilitasi promosi dan investasi produk IATT

4

15 Meningkatkan kualitas pelayanan publik Jumlah hari pelayanan yang diberikan hari 5

16 Memfasilitasi peningkatan utilisasi IATT Tingkat utilisasi sektor IATT % 72.5

17

Mengoptimalkan pemantauan kinerja industri terkait dengan pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan

(5)

MANAJEMEN KINERJA DITJEN IATT

SASARAN STRATEGIC INDIKATOR KEBERHASILAN SATUAN TARGET

( T ) 18 Mengembangkan kemampuan SDM aparatur

yang berkompeten Meningkatnya SDM aparat IATT yang memiliki kompetensi di persyaratkan orang 195

KETERANGAN NO

PERS-PEKTIF

STRATEGIC OBJECTIVES & KPI DITJEN IATT

19 Membangun organisasi yang dinamis Tingkat produktifitas pegawai % 70

20 Mengembangkan sistem manajemen Jumlah SOP yang menunjang pelaksanaan Tupoksi SOP 68 21 Membangun sistem informasi yang terintegrasi

dan handal Sistem informasi yang terintegrasi dan handal jumlah 9

Kegiatan yang tidak dibintangi % 93

A CITY BU IL D IN G

Kegiatan yang tidak dibintangi % 93

Ketepatan waktu pelaporan % 100

23 Dukungan anggaran, sistem tata kelola

keuangan dan BMN yang profesional Realisasi APBN % 100

22 Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan

CAP

A

(6)

Otomotif

= Impor Indonesia dari.

= Ekspor Indonesia ke.

Otomotif

Ekspor Indonesia ke.

= Klaster

-

Komp.

CKD

p

Transmisi

-

IKD

CKD

-

Komp. Engine

Komp.

Elektronik

-

Komp. Listrik

(7)

Otomotif

Otomotif

- CBU (2008)

- Komp. Suspensi, Roda

Incomplete Knocked Down

L

d

Legenda:

= Impor Indonesia dari.

= Ekspor Indonesia ke.

= Klaster

(8)

Otomotif

R

I

I d

i d

i

Otomotif

= Rencana Impor Indonesia dari.

= Rencana Ekspor Indonesia ke.

= Klaster

Transmisi

Transmisi

(9)

Otomotif

Legenda:

= Impor Indonesia dari.

= Ekspor Indonesia ke.

Otomotif

= Klaster

K

Komponen

Incomplete

Knocked Down

(10)

Maritim

= Impor Indonesia dari.

= Ekspor Indonesia ke.

Maritim

= Klaster

Batam

-

Komponen kapal

Al t t l k

ik

i k

l

Blok body kapal

(11)

Elektronika

Legenda:

= Impor Indonesia dari.

Elektronika

= Ekspor Indonesia ke.

= Klaster

Komponen Hand Phone,

Listrik

- Komponen Audio Video

- Lampu

(12)

Non AFTA

IMPOR BAHAN BAKU DAN KOMPONEN ELEKTRONIKA KE INDONESIA

Cina

Jepang

Korea

CRC, HRC

12.5%

Coated steel/metal 15%

Non AFTA

Insentif fiskal

Biaya logistik

lebih murah

Thai

Plastic

5%~10%

Screw washer bolt nut

15%~20%

Screw washer bolt nut

15%~20%

Industri

lebih murah

Screw, washer, bolt, nut

15% 20%

Heater, pin

15%

Motor, lamp, wire

10%

Bearing, switch, spring,

5%

connector evaporator

Screw, washer, bolt, nut

15% 20%

Heater, pin

15%

Motor, lamp, wire

10%

Bearing, switch, spring,

5%

connector evaporator

connector, evaporator,

thermostat, gear, timer,

dll.

connector, evaporator,

thermostat, gear, timer,

dll.

AC, TV 0%

AC, TV 0%

Bahan baku

Lokal

(13)

EKSPOR ELEKTRONIKA DARI INDONESIA

2 1 3 5 4 4

USA

European Union

Hong Kong

ASEAN

JEPANG

Audio

Video

Audio Video

Lampu

Kulkas

AC

Audio Video

Lampu

Kulkas

AC

Audio Video

Lampu

TV

Kulkas

Audio Video

Lampu

TV

Kulkas

TV

AC

AC

(14)

PETA PENGEMBANGAN RICE DAN IBC

PETA PENGEMBANGAN RICE DAN IBC

RICE

RICE

RICE

Medan

Balikpapan

Manado

RICE

Jakarta

Makassar

RICE

IBC

IBC

Depok

Jakarta

Salatiga

Surabaya

Bali

RICE

RICE

Cimahi

Bandung

RICE

Bogor

RICE

IBC

Solo

Depok

(15)

PROGRAM KERJA 2009 DAN RENCANA KERJA 2010

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010

1 Peningkatan

Nilai Nambah

ƒMeningkatkan nilai tambah sub sektor IATT ƒMemfasilitasi pengembangan klaster IATT ƒLaju pertumbuhan IATT rata-rata pertahun. (8,2%) ƒKontribusi sektor IATT terhadap Industri ATDK

ƒPenguatan dan pengembangan klaster otomotif

ƒPenguatan struktur klaster komponen otomotif melalui KAIZEN dan penerapan QSEAL

ƒPengembangan kendaraan mikro dalam mendukung

V V

V V

klaster IATT IATT terhadap

industri non migas rata-rata per thn (38%)

klaster industri

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒMobilisasi penguatan klaster industri perkapalan

Industri Elektronika

ƒPenguatan klaster pompa air

V V V V V V ƒPenguatan klaster lampu Hemat energi

Industri Telematika

ƒMobilisasi Kolaborasi dan Implementasi Klaster Industri telematika

ƒPengembangan Klaster Industri Telematika

V V V V V -V ƒPenyusunan profil Industri Telematika dalam rangka

promosi investasi

ƒPemberdayaan usaha industri telematika melalui peningkatan iklim yang kondusif

ƒPeningkatan daya saing dan iklim usaha industri telematika

V V V

(16)

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010

2 Peningkatan ƒMeningkatkan ƒMeningkatnya Industri ATDK

2 Peningkatan Perluasan Pasar ƒMeningkatkan kemampuan penguasaan pasar dalam dan luar negeri

ƒMemfasilitasi

ƒMeningkatnya pangsa pasar produk IATT dalam negeri.(9,75%) ƒMeningkatnya nilai

ekspor produk IATT

Industri ATDK

ƒFasilitasi pameran produk IATDK

ƒPeningkatan kerjasama internasional dibidang otomotif

ƒPercepatan integrasi otomotif ASEAN

ƒFasilitasi implementasi MIDEC bidang otomotif

V V V V V V V V promosi dan investasi produk IATT per tahun. (7,5% pertahun)

ƒFasilitasi implementasi MIDEC bidang otomotif

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒPeningkatan kerjasama luar negeri bidang IMJK

Industri Elektronika

ƒPengembangan iklim usaha

(PPnBM IT insentif fiscal harmonisasi tariff )

V V V V V V ƒ(PPnBM, IT, insentif fiscal, harmonisasi tariff )

ƒPenyusunan dan pembahasan SNI wajib produk elektronika konsumsi ( Audio Vidio, pompa air, TV, kulkas, AC, Mesin cuci )

ƒFasilitasi pameran ( bursa komponen, PPI, PPE )

Industri Telematika V V V V V V Industri Telematika

ƒFasilitasi isue/masalah perdagangan produk telematika

ƒFasilitasi Pameran Produk Telematika dalam dan luar negeri

ƒPenyusunan Direktori dan Visualisasi Industri

V V V V V V y Telematika

(17)

PROGRAM KERJA 2009 DAN RENCANA KERJA 2010

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010 3 Peningkatan T k l i ƒMemfasilitasi f t ƒJumlah t k l i Industri ATDK Teknologi pemanfaatan yeknologi IATT. ƒMemfasilitasi penerapan standardisasi teknologi yang difasilitasi (13 teknologi) ƒJumlah rancangan standar yang

ƒPeningkatan kemampuan proses produksi industri komponen otomotif

ƒPeningkatan produksi industri komponen otomotif

ƒPengembangan pusat desain dan engineering komponen otomotif

ƒPenyusunan standar produk IATDK

V V V V V V diusulkan (35 rancangan pertahun)

ƒPenyusunan standar produk IATDK

ƒKerjasama standard an sertifikasi otomotif internasional

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒPenyusunan, revisi dan penerapan SNI kapal, komponen kapal dan bangunan lepas pantai dan penyusunan SKKNI ind Galangan kapal

V V V V V V ind. Galangan kapal

ƒSertifikasi bengkel KBM roda -4

ƒPengembangan teknologi melalui pemberdayaan PDRKN(NAsDEC)

Industri Elektronika

ƒMemfasilitasi kerjasama teknologi antara perguruan tinggi

V V

Memfasilitasi kerjasama teknologi antara perguruan tinggi dan dunia usaha

ƒMemfasilitasi kerjasama teknologi antara lembaga riset dan dunia usaha

Industri Telematika

ƒPenyusunan Perumusan Standard Industri

V V V V V V y

ƒFasilitasi Lembaga KIPI dalam rangka peningkatan kemampuan industri software

ƒFasilitasi Pengembangan Technopark ƒFasilitasi Pengembangan Industri Animasi

V V V V V V V V

(18)

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010 4 Penguatan Struktur ƒMenguatnya struktur IATT ƒTingkat kandungan lokal rata-rata (51,25%) Industri ATDK

ƒUji public kendaraan bermotor

ƒPenguatan kemampuan lab. Uji komponen otomotif Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒKajian kandungan local pada pembangunan kapal curah (bulk carier) I d t i El kt ik V V V V V -Industri Elektronika

ƒFasilitasi pengembangan lab uji komponen elektronika di Batam

ƒHarmonisasi standar produk elektronika dalam rangka menghadapi Asean MRA

ƒPertisipasi forum kerjasama bilateral, regional dan internasional Industri Telematika V V V V V V

ƒKajian Pembangunan Lab uji produk telematika

ƒKajian efektifitas kebijakan dibidang telematika

ƒAdvokasi kebijakan dan peraturan industri telematika

ƒFasilitasi pengembangan industri kreatif tertentu dalam peta panduan pengembangan industri software dan industri kontent multimedia

Fasilitasi pendirian open source IT Park dengan optimalisasi penggunaan

-V V V V V

ƒFasilitasi pendirian open source IT Park dengan optimalisasi penggunaan kandungan lokal

ƒFasilitasi pengembangan pusat layanan terpadu IT (IT Mobile Service) berbasis open source.

ƒFasilitasi Penyusunan Kualifikasi Kelompok Usaha Jasa IT dalam penyiapan posisi siding-sidang Internasional Perdagangan Jasa

V V V V

ƒFasilitasi penyusunan bisnis model Technopark

ƒFasilitasi peningkatan insentif dan harmonisasi bea masuk produk telematika

ƒFasilitasi pelaksanaan kompetisi dan award pengembang konten Multimedia (game, animasi dan software aplikasi)

V

V V V

(19)

PROGRAM KERJA 2009 DAN RENCANA KERJA 2010

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010 5 Pening katan ƒMeningkatnya kemampuan ƒJumlah peserta pelatihan SDM Industri ATDK

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

katan Sumber daya Manusia kemampuan SDM IATT pelatihan SDM industri (sebanyak 900 orang)

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒPeningkatan kemampuan SDM bidang teknik pengelolaan bengkel KBM roda 2, bidang teknik mekanik bengkel KBM roda 2 dan 4. ƒSertifikasi klasifikasi bengkel KBM roda 4.

ƒPeningkatan kemampuan SDM operator pengelasan bawah air. ƒPeningkatan kemampuan SDM bidang reparasi produk elektronika

V V V V V V V V Peningkatan kemampuan SDM bidang reparasi produk elektronika

ƒPeningkatan kemampuan SDM bidang operator dan inspektur pengelasan bersertifikat.

Industri Elektronika

ƒPengembangan SDM klaster pompa air ƒPengembangan SDM Klaster LHE

V V V V V V V V Pengembangan SDM Klaster LHE

ƒPengembangan SDM industri pendukung di luar Pulau Jawa ƒBimbingan teknis kepada industry komponen elektronika ƒIndustri Telematika

ƒPemberdayaan Incubator Business Center (IBC)

ƒPengembangan standar kompetensi melalui sertifikasi profesi

V V V V V V V V ƒPengembangan standar kompetensi melalui sertifikasi profesi

industri telematika

ƒPeningkatan Kemampuan SDM Telematika melalui pemagangan ƒPeningkatan kemampuan SDM industri animasi melalui pelatihan ƒPeningnkatan kemampuan SDM telematika (asessor KIPI)

ƒKajian potensi pengembangan IATT di luar Pulau Jawa

V V -V V V V ƒKajian potensi pengembangan IATT di luar Pulau Jawa

ƒDukungan kajian kelayakan industri LHE, galangan kapal, elektronika konsumsi di luar pulau Jawa

ƒKajian kesesuaian pengembangan jalan raya dengan kebutuhan alat transportasi darat

-V V V

(20)

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010 Sasaran Indikator 2009 2010 6 Persebaran Pembangunan Industri ƒTersebarnya pertumbuhan IATT di luar Jawa ƒRatio pertumbuhan IATT diluar jawa selama 5 tahun. (20%)

Industri ATDK

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan

ƒPengembangan Kawasan Khusus industri Galangan

kapal V V

Industri Elektronika

ƒPromosi investasi industri LHE di luar pulau Jawa dan Batam

ƒPromosi investasi industry elektronika konsumsi dan komponen diluar pulau Jawa dan Batam.

I d t i T l tik V V V V Industri Telematika

ƒPendirian Incubator Business Center (IBC) ƒPembangunan Technopark

V V

V V

(21)

PROGRAM KERJA 2009 DAN RENCANA KERJA 2010

DITJEN IATT

No Program KPI Ditjen IATT Kegiatan Tahun KET

Sasaran Indikator 2009 2010

Sasaran Indikator 2009 2010

PENDUKUNG :

ƒSinergi pengembangan potensi IATT

ƒForum sinergi pengembangan dengan propinsi/kab/kota ƒPenyusunan program dan rencana kerja

V V V V V V ƒPenyusunan laporan

ƒMonitoring dan evaluasi kegiatan

• Penyiapan posisi produk-prodk IATT dalam kerjasama internasional

• Implementasi IJEPA bidang akses pasar jasa Ditjen IAT

V V V V V V V V V V • Dampak penurunan/penghapusan tariff terhadap tingkat

daya saing

• Pembinaan dan pengembangan kebijakan iklim usaha produk IATT

• Peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) d k IATT V V V V V V produk IATT • Pengembangan

HKI

•Peningkatan kemampuan SDM pengawasan Standar

•Peningkatan kemampuan SDM aparatur IATT • Pengembangan Sistem data base IATT

V V V V V V V V V V

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitan ini definisi keempat dapat berbunyi: pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim

Menurut Nanga (2001:17) pendapatan perorangan adalah pendapatan agregat (yang berasal dari berbagai sumber) yang secara aktual diterima oleh seseorang atau rumah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil rancangan dan realisasi Pengembangan E -Modul Berbasis Model Pembelajaran Projet Based Learning pada Mata Pelajaran

Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programing) adalah suatu pendekatan yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program menjadi lebih

Ada beberapa bentuk Corporate Social Responsibility yang diberikan Auto 2000 kepada para konsumen dan lingkungan sekitar, seperti menjaga kualitas, baik dari segi

Dengan adanya kegiatan literasi politik melalui cara-cara dan teknik mengidentifikasi informasi dari media online dan memahami platform media online dan media

Mandau dapat berjalan optimal, maka perlu didukung dengan sarana, peralatan dan perlengkapan yang memadai baik untuk Ruang kantor Instalasi Sanitasi, Perlengkapan peralatan

Ada beberapa kegiatan yang menjadi program andalan mereka, VETERINARY INTEGRITY AND SKILL IMPROVEMENT yaitu program yang pengembangan kualitas sumber daya manusia yang