• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN THE EXTENDED PROMETHEE II (EXPROM II) UNTUK PENENTUAN PRODUK DISKON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN THE EXTENDED PROMETHEE II (EXPROM II) UNTUK PENENTUAN PRODUK DISKON"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN THE EXTENDED PROMETHEE II (EXPROM II) UNTUK

PENENTUAN PRODUK DISKON

Yohanna Silalahi1, Mesran2, Taronisokhi Zebua3, Suginam2

1 Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma, Medan, Indonesia 2 Dosen Tetap STMIK Budi Darma, Medan, Indonesia

1,2,3 Jln. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Indonesia

Abstrak

Salah satu alternatif strategi pemasaran yang dilakukan oleh Swalayan Palem Store adalah pemberian diskon atau potongan harga untuk produk-produk tertentu dalam periode waktu tertentu. Penentuan produk diskon harus dilakukan dengan pertimbangan dan perhitungan yang tepat. Kesalahan dalam penentuan produk diskon membuat swalayan kehilangan keuntungan bahkan mengalami kerugian. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Sistem Pedukung Keputusan (SPK) dapat membantu pimpinan swalayan dalam mengambil keputusan untuk menentukan produk diskon yang tepat dan meningkatkan efesiensi keputusan tersebut. Sistem pendukung keputusan memiliki beberapa tahapan sebelum menyelesaikan permasalahan yang ada. Tahapan-tahapan tersebut antara lain studi kelayakan, perancangan, pemilihan dan implementasi.The Extended Promethee (EXPROM II) merupakan salah satu metode penentuan urutan atau prioritas dalam analisis multikriteria. EXPROM II membandingkan alternatif yang satu dengan alternatif yang lainnya dan menghitung jarak selisih alternatif berpasangan sehingga menghasilkan output yaitu perangkingan alternatif berdasarkan nilai net flow tertinggi. Penentuan produk diskon yang tepat dan efektif memberikan dampak positif untuk swalayan karena dapat meningkatkan penjualan secara keseluruhan.

Kata kunci: Produk diskon, SPK, EXPROM II

Abstract

One alternative marketing strategy undertaken by Supermarkets Palem Store is the provision of discounts or discounts for certain products within a certain period of time. The determination of discounted products should be made with proper consideration and calculation. Mistakes in the determination of discounted products make the supermarket lose profits and even lose. One solution to the problem is using Decision Support System (DSS). Decision Support System (SPK) can help self-managers in making decisions to determine the right discount product and improve the efficiency of the decision. The decision support system has several stages before solving the existing problems. These stages include feasibility studies, design, selection and implementation. The Extended Promethee (EXPROM II) is one method of determining the order or priority in multicriteria analysis. EXPROM II compares one alternative with the other alternatives and calculates the alternate pairwise spacing so as to produce an alternative ranking based on the highest net flow value. Determining the right and effective discount product gives a positive impact to the supermarket as it can increase overall sales.

Keywords: Discounted Product, DSS, EXPROM II

1. PENDAHULUAN

Swalayan Palem Store adalah salah satu swalayan yang mengutamakan kepuasan dan pelayanan pelanggan seperti mottonya "Give the best for your Happiness". Seiring berkembangnya zaman dan era globalisasi, banyak swalayan berdiri dan memberikan banyak inovasi serta strategi pemasaran yang baik sehingga memberikan dampak persaingan yang semakin ketat. Banyak swalayan berbondong-bondong melakukan berbagai alternatif pemasaran untuk menarik perhatian para pembeli atau sekedar menyenangkan hati pelanggan setianya.

Salah satu alternatif pemasaran yang dilakukan oleh Swalayan Palem Store adalah memberikan diskon atau potongan harga untuk produk-produk tertentu dalam kurun jangka waktu. Penentuan produk diskon bukanlah hal yang mudah, karena ada beberapa tahapan penting dan hal-hal yang perlu diperhitungkan. Prosedur penentuan produk diskon yang dilakukan oleh Swalayan Palem Store saat ini adalah dengan memilih beberapa alternatif produk yang memiliki nilai dari kriteria-kriteria tertentu.

Kriteria-kriteria yang ditetapkan sebelumnya oleh pimpinan swalayan berdasarkan volume diskon, program spesial, display produk (penyewaan pajangan produk) dan retur. Penentuan produk diskon yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi swalayan tersebut karena terbukti efektif dapat meningkatkan volume penjualan dan income

swalayan tersebut. Tetapi, dalam implementasinya keputusan yang diambil oleh pimpinan swalayan belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan karena terkadang produk diskon yang terpilih belum efektif dapat meningkatkan target dan volume penjualan secara keseluruhan.

Salah satu solusi yang dapat membantu pimpinan swalayan menyelesaikan permasalahan penentuan produk diskon adalah sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem informasi yang bertujuan untuk membantu manajer membuat keputusan, meneguhkan keputusan yang dibuat manajer tersebut serta meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efesiensinya[1]. Beberapa metode di dalam sistem pendukung

(2)

keputusan antara lain Analytic Hierarchy Process

(AHP), Technique for Order of Preference by

Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Fuzzy

TOPSIS, Elimination and Et Choice Translating

Reality (ELECTRE), Simple Additive Weighting

(SAW) dan The Extended Promethee II (EXPROM II) [2][14].

Berdasarkan penelitian sebelumnya, sebuah jurnal APEM dengan judul “A comparative study of

preference dominance-based approaches for

selection of industrial robots”, EXPROM II

merupakan metode PROMETHEE II yang telah dimodifikasi dan salah satu metode penentuan urutan atau perangkingan dalam Multi Atribut Decision

Making (MADM). EXPROM II berfungsi untuk

mengolah data, baik data kuantitatif dan kualitatif sekaligus membandingkan nilai tiap-tiap alternatif yang dipasangkan sehingga kita memperoleh deviasi alternatif berpasangan yang menghasilkan perangkingan berdasarkan preferensi tertinggi yaitu alternatif terpilih robot 1 [3].

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penentuan produk yang akan diberi diskon di Swalayan Palem Store, menerapkan metode The

Extended Promethee II (EXPROM II)untuk

penentuan produk yang akan diberi diskon dan membangun sebuah aplikasi untuk penentuan produk diskon denganmenggunakan bahasa pemrograman

Microsoft Visual Basic Net 2008

.

Manfaat penelitian ini adalah untuk memperoleh alternatif produk dan krirteria-kriteria dalam penentuan produk yang akan diberi diskon, membantu pimpinan Swalayan Palem Store menentukan produk yang diberi diskon yang terbaik sehingga dapat meningkatkan target dan volume penjualan dan membantu kinerja Swalayan Palem Store lebih efektif dalam penentuan produk yang akan diberi diskon.

2. TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan/Decision

SupportSystem(DSS) secara umum didefinisikan

sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah yang semi/tidak terstruktur [6].

2.2 The Extended Promethee II (EXPROM II)

The Extended Promethee II (EXPROM II) yang

dikembangkan oleh Diakoulaki dan Koumoutsosa adalah versi modifikasi Promethee IIyaitu perbandingan deviasi atau jarak antar alternatif berpasangan untuk setiap kriteria. Dalam metode ini, nilai relatif dari salah satu alternatif dari yang lain didefinisikan oleh dua indeks preferensi. Pertama

adalah indeks preferensi yang lemah berdasarkan agregat atau selisih kriteria, sebagaimana ditentukan dalam Premethee II. Kedua adalah indeks preferensi yang kuat berdasarkan pada gagasan dari solusi ideal dan anti-ideal. Nilai-nilai ideal dan anti-ideal yang langsung berasal dari matriks keputusan dan mereka mencerminkan batas ekstrim untuk kriteria tertentu.

Sebuah indeks preferensi total dihitung dengan menambahkan nilai indeks preferensi yang lemah dan kuat yang memberikan ukuran yang akurat dari preferensi satu alternatif dengan alternatif yang lain untuksemua kriteria. Perhitungan net flow atau aliran bersih sebuah alternatif ditentukan berdasarkan penjumlahan leaving dan entering flow.EXPROM IImenghasilkan perangkingan alternatif berdasarkan nilai net flowsetiap alternatif sehingga memberikan alternatif terbaik dengan net flow tertinggi[3][13].

Algoritma dalam penyelesaian Sistem Pendukung Keputusan (SPK)dengan metode EXPROM II [3][13], antara lain:

1. Membuat Matriks Keputusan.

Matriks keputusan adalah matriks yang terdiri dari nilai alternatif i untuk setiap kriteria j. 2. Normalisasi Matriks Keputusan.

Untuk jenis kriteria benefit: rij =

[xij- min(xij)]

[max(xij)- min(xij)](i=1,2,..,m;j=1,2,,..n) (1)

Untuk jenis kriteria cost: rij =

[max(xij) - xij]

[max(xij)- min(xij)] (2)

dimana:rij= matriks ternormalisasi

i= alternatif

j= kriteria

3. Penentuan Fungsi Preferensi Pj(i,i’).

Ada enam jenis fungsi preferensi yang utama, misalnya, kriteria biasa, kriteria bentuk U, kriteria bentuk V, kriteria tingkat, kriteria pengabaian bentuk V dan kriteria Gaussian. Bentuk yang paling sederhana dari fungsi preferensi (kriteria biasa) diterapkan di sini, persamaan Fungsi Preferensi Pj(i,i’) diberikan di bawah ini:

Pij(i,i')=0 if rij ≤ri'j (3)

Pij(i,i')=(rij-ri'j) if rij>ri'j (4)

dimana :Pij= Fungsi Preferensi i=alternatif

i’=alternatif yang akan dipasangkan 4. Menghitung Nilai Weak Preference (WP)

(3)

Perhitungan indeks preferensi yang lemah dengan mempertimbangkan kriteria dengan nilai bobotyang berbeda-beda untuk setiap kriteria menggunakan persamaan berikut:

WP(i,i')=[∑j=1n wjxPj(i,i)] ∑⁄ nj=1wj (5)

dimana : WP = Weak Preference

n = jumlah kriteria wj = bobot kriteria j

5. Menghitung Nilai SP j (i,i').

Menentukan fungsi preferensi yang kuat SP j (i,i'). Fungsi preferensi yang kuat berdasarkan perbandingan nilai-nilai perbedaan (dmj) dengan rentang nilai seperti yang didefinisikan oleh evaluasi dari seluruh rangkaian alternatif untuk kriteria.

SPj(i,i')=[max(0,dj-Lj)]/[dmj-Lj] (6)

dimana: SPj = Strict Preference kriteria j

dj =rij-ri’j dmj= 1 Lj =0

6. Menghitung Nilai Strict Preference (SP)

Perhitungan indeks preferensi yang kuat menggunakan persamaan berikut:

SP(i,i')=[∑nj=1wjxSPj(i,i')]/∑nj=1wj (7)

dimana : SP =Strict Preference

n = jumlah kriteria 𝑤𝑗= bobot kriteria j

7. Menghitung Nilai Total Preference 𝑇𝑃(𝑖, 𝑖′) Persamaan untuk perhitungan total nilai indeks preferensi atau Total Preference 𝑇𝑃(𝑖, 𝑖′): TP(i,i')=Min[1,WP(i,i')+SP(i,i')] (8) 8. Menghitung Nilai Entering dan Leaving Flow

Perhitunganarah aliranyang keluar dan masuk menggunakan persamaan seperti berikut:

Arah keluar (positif) untuk alternatif i:

φ+(i)= 1

m-1 ∑ TP(i,i ')(i≠i') m

i'=1 (9)

Arah masuk (negatif) untuk alternatif i:

𝜑−(𝑖) = 1 𝑚−1 ∑ 𝑇𝑃(𝑖 , 𝑖)(𝑖 ≠ 𝑖) 𝑚 𝑖=1 (10) dimana : i = alternatif

i’ = alternatif yang dipasangkan m = jumlah alternatif

n = jumlah kriteria

Aliran keluar mengungkapkan berapa banyak alternatif mendominasi alternatif lain, sedangkan aliran yang masuk menunjukkan berapa banyak alternatif didominasi oleh alternatif lain.

9. Menghitung Net Flow

Perhitungan dari aliran perangkingan 𝜑(i) untuk setiap alternatif lainnya:

φ(i)=φ+(i)-φ-(i) (11)

10.Perangkingan alternatif berdasarkan φ(i) tertinggi. Penentuan peringkat semua alternatif yang dipertimbangkan tergantung pada nilai-nilai dari φ(i). Semakin tinggi nilai dari φ(i), maka semakin baik pula alternatifnya. Dengan demikian, alternatif terbaik adalah alternatif yang memiliki nilai φ(i) tertinggi.

2.4 Produk Diskon

Produk diskon adalah produk-produk tertentu yang diberikan pengurangan atau potongan harga dalam jangka dan periode waktu tertentu yang bertujuan sebagai daya tarik konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan[10].

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Sistem penentuan produk diskon pada Swalayan Palem Store merupakan sistem yang sederhana, dimana bagian pembelian memberikan laporan

Purchasing Order (PO) atau pemesanan produk dan

kondisi serta program pengambilan pemesanan kepada pimpinan. Berdasarkan laporan tersebut, pimpinan menentukan produk-produk yang memenuhi syarat penentuan produk diskon.Beberapa syarat pemberian diskon antara lain berdasarkan jumlahdiskonatau strata pengambilan dan program tertentu seperti penyewaan pajangan dan lain sebagainya.

Alternatif-alternatif produk yang akan diberikan diskon oleh pimpinan Swalayan Palem Store antara lain seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Tabel Alternatif Kode Nama Alternatif

A1 Aqua

A2 Cocacola

A3 Fruitea Lemon

A4 Pucuk Harum

A5 Pulpy Orange

Kriteria-kriteria penentuan produk diskon yang telah ditetapkan oleh pimpinan Swalayan Palem Store antara lain:

(4)

Jumlah diskon merupakan jumlah diskon yang diberikan oleh distributor berdasarkan jumlah atau strata pengambilan produk tersebut. 2. Program Spesial

Program spesial adalah tambahan pemberian diskon yang diberikan oleh distributor berdasarkan periode-periode tertentu, pemasaran produk baru dan program-program khusus lainnya dalam bentuk diskon yang berbeda-beda.

3. Display Produk

Displayproduk merupakan biaya tambahan

yang diberikan oleh distributor karena swalayan menyediakan display atau pajangan khusus untuk produk tersebut dalam jumlah tertentu sebesar x

rupiah setiap 3 bulan. 4. Target Pencapaian

Target pencapaian merupakan target yang telah atau yang ingin dicapai oleh swalayan berdasarkan penjualan produk-produk tertentu dalam jangka waktu tertentu. Produk dengan target pencapaian akan diberikan nilai “1”, sedangkan tidak ada target pencapaian akan diberikan nilai “0”.

5. Retur

Produk dapat diretur adalah jaminan oleh distributor atau suplier bahwa produk dapat dikembalikan apabila mendekati masa tenggang

(expired).Produk yang bisa diretur akan diberikan

nilai “1”, sedangkan produk yang tidak bisa diretur akan diberikan nilai “0”.

Tabel 2. Tabel Kriteria

Kode Kriteria Nama Kriteria Bobot C1 Jumlah Diskon (JD) 40% C2 Program Spesial (PS) 20%

C3 Display Produk (DP) 20%

C4 Target Pencapaian (TP) 10%

C5 Retur (R) 10%

Nilai alternatif untuk setiap kriteria terlihat seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 3. Tabel Nilai Alternatif untuk Setiap Kriteria Alternatif Kriteria

JD PS DP TP R

Aqua 5% 0% 300000 Ada Ya

Cocacola 10% 0% 225000 Ada Tidak

Fruitea Lemon 0% 50% 0 Tidak Ada Ya Pucuk Harum 8% 2% 0 Tidak Ada Ya Pulpy Orange 12% 0% 225000 Ada Tidak

Nilai alternatif yang telah disederhanakan terlihat seperti pada tabel 4.

Tabel 4.Tabel Nilai Alternatif Alternatif Kriteria JD PS DP TP R A1 0,05 0 300000 1 1 A2 0,10 0 225000 1 0 A3 0 0,5 0 0 1 A4 0,08 0,02 0 0 1 A5 0,125 0 225000 1 0 Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan untuk kasus penentuan produk diskon pada Swalayan Palem Store dengan menerapkan metode EXPROM II antara lain:

1. Membuat matriks keputusan.

[ 0,05 0,10 0 0,08 0,125 0 0 0,5 0,02 0 300000 225000 0 0 225000 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 ] 2. Normalisasi matriks keputusan

Normalisasi matriks keputusan merupakan proses perhitungan untuk setiap rij dari matriks

keputusan dengan cara mengurangkannya dengan min atau max (xij) sesuai dengan jenis kriteria,

benefit atau cost kemudian membaginya dengan

selisih max(xij) dan min (xij). Berikut

penjabaran proses perhitungan normalisasi matriks keputusan:

C1: Jumlah Diskon (JD)Benefit

rij =[xij- min(xij)]/[ max(xij)- min(xij)]

dimana: i = alternatif j = kriteria r11= [0,05-0] [0,125-0]= 0,05 0,125=0,4 r21=[[0,10-0] 0,125-0]= 0,10 0,125=0,8 r31= [0-0] [0,125-0]= 0 0,125=0 r41= [0,08-0] [0,125-0]= 0,1 0,125=0,64 r51=[0,125-0] [0,125-0]= 0,08 0,125=1

Setelah proses perhitungan normalisasi matriks penentuan produk diskon selesai sampai r55 maka diperoleh hasil matriks keputusan yang ternormalisasi seperti di bawah ini:

(5)

[ 0,4 0,8 0 0,64 1 0 0 1 0,04 0 1 0,75 0 0 0,75 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0]

3. Menentukan nilai Preferensi Pj(i,i’)

Jenis preferensi adalah preferensi kriteria biasa.Nilai preferensi diperoleh berdasarkan perbandingan selisih nilai rij dan ri'j atau nilai

alternatif yang akan dipasangkan. Pj(i,i')=0 if rij ≤ri'j

Pj(i,i')=(rij-ri'j) if rij>ri'j

Dimana : i =alternatif

i’=alternatif yang akan dipasangkan C1: Jumlah Diskon (JD)

r11 ≤r21, P1(1,2)=0

r11 >r31, P1(1,3)=0,4-0=0,4

r11 ≤r41, P1(1,4)=0

r11 ≤r51, P1(1,5)=0

Nilai Pj(i,i’) antar alternatif berpasangan seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. Tabel Nilai Preferensi Pasangan Produk SP PE DP TP R Pj(1, 2) 0 0 0,25 0 0 Pj(1, 3) 0,4 0 1 1 0 Pj(1, 4) 0 0 1 1 0 Pj(1, 5) 0 0 0,25 0 0 Pj(2, 1) 0,4 0 0 0 1 Pj(2, 3) 0,8 0 0,75 1 1 Pj(2, 4) 0,16 0 0,75 1 1 Pj(2, 5) 0 0 0 0 0 Pj(3, 1) 0 1 0 0 0 Pj(3, 2) 0 1 0 0 0 Pj(3, 4) 0 0,96 0 0 0 Pj(3, 5) 0 1 0 0 0 Pj(4, 1) 0,24 0,04 0 0 0 Pj(4, 2) 0 0,04 0 0 0 Pj(4, 3) 0,64 0 0 0 0 Pj(4, 5) 0 0,04 0 0 0 Pj(5, 1) 0,6 0 0 0 1 Pj(5, 2) 0,2 0 0 0 0 Pj(5, 3) 1 0 0,75 1 1 Pj(5, 4) 0,36 0 0,75 1 1 4. Menghitung nilai WP(i,i’)

WP(i,i’)atau weak preference(i,i’)adalah

preferensi lemah antar alternatif berpasangan.

WP(i,i')=[∑wjxPj(i,i) n j=1 ]∕∑wj n j=1

dimana : n = jumlah kriteria 𝑤𝑗= bobot kriteria j 5. Menghitung nilai SPj(i,i’)

SPj(i,i’) atau Strict Preference j(i,i’) adalah

preferensi kuat antar alternatif berpasangan untuk setiap kriteria j. SPj(i,i')= [max(0,dj-Lj)] [dmj-Lj] dimana:dj =rij-ri’j dmj=1 Lj = 0 6. Menghitung nilai SP(i,i’)

SP(i,i’) atau Strict Preference (i,i’) adalah indeks preferensi kuat antar alternatif berpasangan (i,i’).

SP(i,i')=[∑wjxSPj(i,i') n j=1 ]/∑wj n j=1

dimana : n = jumlah kriteria 𝑤𝑗= bobot kriteria j

7. Menghitung nilai TP(i,i’)

TP(i,i')=Min[1,WP(i,i')+SP(i,i')]

Nilai WP(i,i’), SP(i,i’) dan TP(i,i’) seluruh alternatif berpasangan dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 6. Tabel Nilai WP,SP dan TP Pasangan Produk WP (i, i') SP (i, i') TP (i, i') (1,2) 0,05 0,05 0,1 (1,3) 0,46 0,46 0,92 (1,4) 0,3 0,3 0,6 (1,5) 0,05 0,05 0,1 (2,1) 0,26 0,26 0,52 (2,3) 0,67 0,67 1 (2,4) 0,414 0,414 0,828 (2,5) 0 0 0 (3,1) 0,2 0,2 0,4 (3,2) 0,2 0,2 0,4 (3.4) 0,192 0,192 0,384 (3,5) 0,2 0,2 0,4 (4.1) 0,104 0,104 0,208 (4,2) 0,008 0,008 0,016 (4,3) 0,256 0,256 0,512 (4,5) 0,008 0,008 0,016 (5,1) 0,34 0,34 0,68 (5,2) 0,08 0,08 0,16

(6)

Pasangan Produk WP (i, i') SP (i, i') TP (i, i') (5,3) 0,75 0,75 1 (5,4) 0,494 0,494 0,988 8. Menghitung φ+(i) danφ-(i) Menghitung φ+(i) φ+(i)= 1 m-1∑TP(i,i ') n i'=1 (i≠i') Menghitung φ-(i) φ-(i)= 1 m-1∑TP(i ',i) n i'=1 (i≠i') dimana : m = jumlah alternatif

n = jumlah kriteria 9. Menghitungφ(i)

φ(i)= φ+(i)-φ-(i)

10.Perangkingan alternatif berdasarkan φ(i) tertinggi.

Perangkingan alternatif berdasarkan nilai φ(i)seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 8. Perangkingan Alternatif

Produk φ+(i) φ-(i) φ(i) Rank A1 0,43 0,452 -0,022 3 A2 0,587 0,169 0,418 2 A3 0,396 0,396 -0,462 4 A4 0,188 0,7 -0,512 5 A5 0,707 0,129 0,578 1 4. IMPLEMENTASI

Tampilan input program penentuan produk diskon dengan menerapkan The Extended Promethee II (EXPROM II) meliputi tampilan login, data alternatif dan data kriteria.

1. Tampilan Login

Gambar 1. Tampilan Login

2. Tampilan Data Alternatif

Gambar 2. TampilanForm Alternatif 3. Tampilan Data Kriteria

Gambar 2. Tampilan Form Kriteria Tampilan output program adalah tampilan form

keputusan proses penerapan The Extended Promethee II (EXPROM II) untuk penetuan produk diskon. Tampilan form keputusan:

Gambar 4. Form Keputusan 5. KESIMPULAN

Setelah melakukan analisa masalah, pembahasan permasalahan, perancangan dan

(7)

implementasi, maka diperoleh kesimpulan berdasarkan penelitian ini antara lain:

1. Prosedur penentuan produk diskon pada Swalayan Palem Store masih menggunakan perhitungan sederhana. Perhitungan tersebut meliputi tahapan penyeleksian alternatif produk diskon berdasarkan syarat pemberian diskon dan tahapan perhitungan tingkat kepentingan total setiap alternatif untuk setiap kriteria penentuan produk diskon.

2. Penerapan The Extended Promethee II (EXPROM II) dalam penentuan produk diskon membantu pimpinan dalam mengambil dan menetapkan keputusan. Kelebihan The Extended Promethee II

(EXPROM II) dalam menentukan keputusan khususnya untuk kasus penentuan produk diskon adalah metode ini membandingkan tiap-tiap alternatif berpasangan dan menghitung jarak deviasi antar alternatif berpasangan untuk mendapatkan preferensi tertinggi sehingga keputusan yang diperoleh valid dan terbaik. 3. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Penentuan Produk Diskon dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic Net 2008

membantu pimpinan dalam menentukan dengan efektif dan efesien.

REFERENSI

[1] Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung

Keputusan. Yokyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2007.

[2] Nurnadiah Zamri, Lazim Abdullah, Muhammad Suzuri Hitam, Noor Maizura Mohammad, and Ahmad Jusoh, "A Type-2 Multi-Crite Decision Making Approach For Flood Control Project Selection," Australian Journal of Basic and Applied

Sciences, vol. 7, no. 10, pp. 180-191, 2013.

[3] P Chatterjee, S Mondal, and S Chakraborty, "A Comparative study of preference dominance-based approaches for selection of industrial robots," APEM

Journal, vol. 9, no. 1, pp. 5-20, 2014.

[4] DPN, KAMUS BAHASA INDONESIA. Jakarta: PUSAT BAHASA, 2008.

[5] Yulia Djahir and Dewi Pratita, Sistem Informasi

MANAJEMEN. Yokyakarta: CV BUDI UTAMA,

2014.

[6] Harry Dhony Budiyanto and Arief Soleman, "Optimalisasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Untuk Penentuan Pegawai Berprestasi Dengan Metode Profile Matching ," Jurnala Teknologi Informasi, vol. 9, no. 2, 2013.

[7] Hamim Tohari, Analisis serta Perancangan Sistem

Informasi melalui Pendekatan UML. Yokyakarta:

C.V ANDI OFFSET, 2014

[8] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perencanaan dan

Pembangunan Sistem Informasi. Yokyakarta: C.V

ANDI OFFSET, 2002.

[9] Algrina Agnes Ulas, "Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Pada PT. ASTRA INTERNATIONAL Manado ," Jurnal EMBA, vol. 1, no. 4, pp. 1134-1144, 2013.

[10] Dian Puspo Ndari, "Pengaruh Potongan Harga Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian UD Upindo Raya Cabang Tanah Grogot," eJournal

Administrasi Bisnis, vol. 3, no. 3, pp. 612-625, 2015.

[11] Ujang Sumarwan, Strategi Pemasaran. Bogor: IPB Press, 2015.

[12] Adi Nugroho, Rasional Rose untuk Pemodelan

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung,

2005.

[13] Fadlina, L. T. Sianturi, A. Karim, Mesran, and A. P. U. Siahaan, “Best Student Selection Using Extended Promethee II Method,” Int. J. Recent Trends Eng. Res., vol. 3, no. 8, pp. 21–29, 2017.

[14] Mesran, G. Ginting, Suginam, and R. Rahim, “Implementation of Elimination and Choice Expressing Reality ( ELECTRE ) Method in Selecting the Best Lecturer ( Case Study STMIK BUDI DARMA ),” Int. J. Eng. Res. Technol. (IJERT, vol. 6, no. 2, pp. 141–144, 2017.

Gambar

Tabel 4.Tabel Nilai Alternatif
Tabel 6. Tabel Nilai WP,SP dan TP  Pasangan  Produk  WP  (i, i')  SP  (i, i')  TP  (i, i')  (1,2)  0,05  0,05  0,1  (1,3)  0,46  0,46  0,92  (1,4)  0,3  0,3  0,6  (1,5)  0,05  0,05  0,1  (2,1)  0,26  0,26  0,52  (2,3)  0,67  0,67  1  (2,4)  0,414  0,414  0
Gambar 2. Tampilan Form Kriteria  Tampilan  output  program  adalah  tampilan  form  keputusan proses penerapan The Extended Promethee  II (EXPROM II) untuk penetuan  produk diskon

Referensi

Dokumen terkait

95 Hasil wawancara dengan informan Friena pada tanggal 06 Februari 2020.. 78 harga yang sesuai bagi kategori atau segmen yang dijadikan sasaran. Perusahaan juga akan lebih

Berdasarkan permasalahan yang ada, pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode hybrid untuk sistem rekomendasi pada metode item-based collaborative filtering

Berangkat dari fenomena di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya

Dalam pelaksanaan siklus I (pertama), pertemuan 1 dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2012 dan pertemuan 2 pada tanggal 12 Oktober 2012. Dalam hal ini guru terlebih dahulu

Khas pada bangunan periode ini adalah bangunan berlantai banyak (Vertikalisme) dengan bentangan-bentang lebar, dan banyak menggunakan kaca pada eksteriornya, didorong

Menurut Nursalam (2011) yang mempengaruhi beban kerja perawat adalah jumlah pasien yang dirawat setiap hari di unit rawat inap, kondisi atau tingkat ketergantungan pasien,

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Menggunakan Alat Bantu yang Dimodifikasi pada Siswa Kelas X TKJ B

Membangun sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang dapat dilakukan melalui website dan