ii
MAKALAH
MAKALAH
REM TROMOL DAN REM CAKRAM PADA
REM TROMOL DAN REM CAKRAM PADA
MOBIL
MOBIL
DI SUSUN OLEH :
DI SUSUN OLEH :
1.
1. FEBRI FERIANTO
FEBRI FERIANTO
2.
2. ARIFIN
ARIFIN
3.
3. ARDIANSYAH
ARDIANSYAH
4.
4. FIRMAN H.
FIRMAN H.
5.
5. FATHUR RAHMAN
FATHUR RAHMAN
KELAS : XI TKR 3
KELAS : XI TKR 3
SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA
SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA
2017
2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Rem Tromol dan Rem Cakram pada Mobil”.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang membantu pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.
Sidareja, Mei 2017
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 1 BAB II PEMBAHASAN ... 2 A. Rem Tromol ... 2 B. Rem Cakram ... 7
C. Perbandingan antara Rem Tromol dan Rem Cakram ... 14
BAB III PENUTUP ... 15
A. Kesimpulan ... 15
B. Saran ... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rem mempunyai peranan yang sangat penting dalam teknik kendaraan dan teknik transportasi demi keamaan dan keselamatan dalam berkendara. Pada dasarnya rem mempunyai fungsi untuk memperlambat dan mengatur gerakan suatu putaran. Adapun rem yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (dapat bekerja dengan baik dan cepat, dapat dipercaya dan mempunyai daya tekan yang cukup, mudah diperiksa dan disetel)
Walaupun sistem rem itu sangatlah penting, namun banyak diantara masyarakat umum yang belum memahami dan mengerti fungsi, cara kerja dan jenis-jenis dari rem tersebut. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis dari rem itu sendiri. Dengan adanya makalah ini diharapkan kita bisa lebih mengenal fungsi, cara kerja dan jenis-jenis rem serta bisa menambah dan memperluas wawasan kita terutama mengenai sistem rem.
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa permasalah yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah 1. Jelaskan Pengertian Rem Tromol?
2. Jelaskan Pengertian Rem cakram?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. REM TROMOL
Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya system rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan.
Adapun bagian – bagian utama rem tromol adalah sebagai berikut: a) Silinder Roda (Wheel cylinder)
Fungsinya adalah untuk menekan brake shoe (sepatu rem) ke brake drum (Tromol rem). Didalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston beserta seal tergantung dari konstruksi rem tromolnya.Bila brake pedal diinjak, tekanan minyak rem dari master silinder disalurkan kesemua wheel silinder, tekanan didalam wheel silinder menekan piston kearah luar dan selanjutnya piston menekan menekan brake shoe menggesek tromol sehingga roda berhenti. Bila brake pedal dilepas maka, brake shoe kembali keposisi semula oleh tarikan pegas, roda bebas.
b) Sepatu Rem (Brake shoe)
c) Berfungsi untuk menahan putaran brake drum melalui gesekan. Pada bagian luar brake shoe terbuat dari asbes dengan tembaga atau campuran plastik yang tahan panas.
d) Pegas pengembali (Return Spring)
Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem (Brake shoe) ke posisi semula pada saat tekanan silinder roda turun.
e) Backing Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
4
Model Rem Tromol
Pada dasarnya terbagi dalam lima model, tiap model prinsipnya berbeda satu sama lain
a) Model leading trailling Shoe
Konstruksi – kontruksi sepatu primer dan sekunder dijamin oleh silinder yang mempunyai dua buah piston dan bagian bawahnya dijamin oleh pin. Pada saat tromol berputar sepatu trailling cenderung menahan putaran tromol. Pada saat sepatu leading mengerem baik sedangkan sepatu trailling cenderung menahan putaran tromol. Sepatu kiri disebut leading dan sepatu kanan disebut trailling.
Kedua leading trailing shoe menahan pengereman yang dimana saat tromol berputar kearah berlawanan maka leading shoe menjadi tr ailling shoe dan sebaliknya.
b) Model two – leading
Kontruksi model ini pada bagian atas sepatu primer dan sekunder di pasang sebuah silinder roda dengan penyetel sepatu rem menjadi leading jika berputar sebaliknya maka kedua sepatu rem menjadi trailling.
c) Model dual two – leading
Kontruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder roda yang dipasang di atas dan di bawah sepatu primer dan sekunder. Pada model ini baik maju maupun mundur kedua sepatu menjadi trailling.
6
Konstruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder di bagian atas sepatu primer dan sekunder. Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak mendorong sepatu rem searah putaran tromol. Akibatnya timbul gesekan dan diteruskan ke sepatu sekunder. Gerakan sepatu trailling dijaga silinder roda dan tenaga rem yang dihasilkan besar. Bila putaran tromol terbalik, maka kedua sepatu rem akan menjadi trailling dan efek pengereman jelek.
e) Model Duo Servo
f) Kontruksi model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua buah piston. Tekanan dari silinder rem diseimbangkan oleh penyetel sepatu rem. Cara Kerja Rem Tromol
Setelah anda mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam rem tromol dan fungsinya dalam proses pengereman. Selanjutnya, anda dapat memperhatikan cara kerja rem tromol. Perhatikan cara kerjanya di bawah ini. 1. Saat Proses Pengereman
Pada saat tuas rem ditarik atau pedal rem diinjak, maka akan terjadi pergerakan pada komponen-komponen rem tromol, yaitu terjadinya geseka n antara tromol dan kanvas rem. Piston akan menekan pada kanvas rem dan menyebabkan adanya gaya gesekan yang kuat sehingga mampu
menghentikan putaran atau gerakan tromol. Pada saat pengereman per pengembali juga meregang dengan maksimal.
2. Setelah Proses Pengereman
Pada saat tuas atau pedal rem dilepaskan pada posisi semula, maka per pengembali akan mengembalikan kanvas pada posisi semula sehingga
tidak ada gesekan yang terjadi antara kanvas dan tromol rem.
Penggunaan rem tromol pada kendaraan bermotor memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah rem tromol dapat bekerja maksimal pada beban angkut yang berat, sehingga rem tromol lebih sering digunakan pada kendaraan yang memiliki muatan yang besar.
Sedangkan kekurangan penggunaan rem tromol pada kendaraan adalah rem tromol menggunakan sistem yang tertutup. Hal ini membuat partikel kotoran dalam ruang tromol tersebut, sehingga apabila anda ingin
melakukan perawatan dan penggantian harus membuka roda terlebih dahulu.
B. REM CAKRAM
Komponen-komponen utama dari sistem rem cakram adalah : 1. Disc brake caliper
8
Gaya gesek didapatkan dari gesekan antara cakram ( piri ngan ) dengan pad ( balok rem )
Piringan cakram : berputar bersama – sama roda Kaliper dan pad : terpasang pada aksel
a) Nama komponen pada Rem Cakram
b) Macam
–
Macam Cakram ( Piringan )1) Cakram penuh
Digunakan untuk mobil Ukuran sedang Kecepatan menengah Pendinginan cukup, Harga Murah
2) Cakram dengan rusuk pendingin
Digunakan untuk mobil Ukuran berat Kecepatan tinggi Pendinginan lebih baik, Harganya Mahal
c) Macam
–
macam1) Kaliper tetap
Kaliper terpasang mati pada aksel
Masing – masing sisi kaliper terdapat torak Pad dipasang pada kaliper dengan dua buah pin
Cara kerja
Pedal rem diinjak Tekanan cairan rem mendorong torak ke balok rem dan mencepit cakram
Pedal rem dilepas
Dua torak dikembalikan pada posisi semula oleh sil secara otomatis Digunakan
Konstruksi sederhana dan murah tidak sering digunakan lagi 2) Kaliper Luncur Satu Torak
Cara kerja :
10
Untuk selanjutnya tekanan hidraulis disamping menekan torak juga
menekan dasar silinder unit silinder bergerak ke kanan mendorong balok rem 2 dengan arah berlawanan dengan balok rem 2
Balok rem 1 didorong ke kiri oleh torak dan balok rem rem 2
didorong kekanan oleh unit silinder, ke arah permukaan gesek cakram
Gerakan kedua balok rem dengan arah berlawanan selanjutnya
menjepit permukaan gesek cakram cakram terjadi pengereman 3) Kaliper Luncur Dua Torak
Cara kerja :
Tekanan cairan rem dalam silinder menekan torak 1 dan torak 2 Torak I bergerak ke kiri mendorong balok rem kearah permukaan
gesek cakram
Torak balok rem 2II bergerak ke kanan mendorong unit
rangka luncur terdesak ke arah permukaan gesek cakram pada sisi yang lainnya
Balok rem 1 di dorong ke kiri oleh torak 1 dan balok rem 2 di
dorong ke kanan oleh unit rangka luncur kearah permukaan gesek cakram
Gerakan ke dua balok dengan arah yang berlawanan selanjutnya
4) Komponen Rem Cakram Jenis Kaliper Luncur ( Contoh : TOYOTA ) 1. Kaliper luncur 2. Rangka tetap 3. Balok rem 4. Batang pengantar 5. Bushing 6. Tabung pengantar 7. Baut pengantar 8. Karet pelindung 9. Kotoran 10. Klip 5) Keterangan :
Konstruksi paling modern dan mudah memperbaikinya
Mudah sekali untuk mengganti kanvas rem
d) Penyetelan Rem Cakram
Penyetelan rem cakram terjadi secara otomatis
12
Tidak ada tekanan cairan rem Torak tidak bergerak
Sil diam pada posisinya
2) Saat pengereman ( pedal rem ditekan )
Tekanan cairan rem mendorong torak keluar silinder
Bibir sil yang bergerak dengan torak tertarik mengikuti gerakan torak hingga penumpang sil bengkok (kebengkokan penampang sil terbatas )
Jika celah kanvas terhadap cakram cukup besar gerakan torak
e) Cara Kerja Rem Cakram 1) Tidak Bekerja
Tekanan hidraulis tidak ada
torak tidak tertekan balok rem ( pad ) tidak menekan piringan
tidak terjadi pengereman
2) Bekerja
14
C. PERBANDINGAN ANTARA REM CAKRAM DAN REM TROMOL Sifat
Rem Tromol Rem Cakram
Gaya kerja + Memberikan
kekuatan sendiri
Tidak memberi kekuatan sendiri
Pendinginan - Kurang Baik
Temperatur kerja * Rendah Tinggi
Keausan kanvas + Sedikit Banyak
Cara menyetel Manual / setengah otomatis
Otomatis
Waktu yang diperlukan servis
- Lama Cepat
Tempat dan berat * Lebih Kurang
- Pada rem cakram diperlukan gaya hidraulis lebih tinggi untuk mendapatkan tekanan rem yang sama besarnya, rem cakram menjadi lebih panas ( + 6000 C )
- Karena pendinginan rem cakram baik, maka tidak ada fading - Fading sering terjadi pada rem tromol kalau panas
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan hasil Analisis Kami dan berdasarkan sunber yang kami dapatkan selama membuat makalah ini bahwa dapat di simpulkan :
“Rem yaitu alat untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada keselamatan dan menjamin untuk pengendaraan yang aman. Rem juga bias diartikan sebagai kebutuhan sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat berhenti ditempat
manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman”. B. SARAN
Adapun saran-saran yang ingin Kami sampaikan sebagai berikut : 1. Untuk Keamanan Kontrol selalu Rem pada kendaraan anda
2. Jangan Sampai Kanvas Rem Melebihi batas maksimum pemakaian (Kampas rem tipis/tidak layak pakai)
3. Lakukan Pengontrolan Rutin Pada Rem Anda
4. Apabila Rem Rusak segera perbaiki karna itu sangat berbahaya 5. Hati-hati Di Jalan Saat Berkendara
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008.Sistem Traning D-Step. Jakarta : Jakarta Traning Daihatsu Tecnician Course, PT. Astra Daihatsu Motor.
Aninom. 2006. Merakit / Memasang Sistem Rem Dan
Komponen- Komponennya. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas. Departemen Tenaga Kerja Dan Transmigrasi R.I.
Anonim. REM Mobil.Chasis dan Pemindahan Tenaga. PPPGT Malang
http://selamatberkendara.com/cara-kerja-rem-cakram-mobil.html
https://nur-irfan88.blogspot.co.id/2016/12/sistem-remtromol-dan-rem-cakram- pend.h