• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESBIKUSIS PADA LANSIA SUKU BALI DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESBIKUSIS PADA LANSIA SUKU BALI DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO

YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESBIKUSIS

PADA LANSIA SUKU BALI DI DESA TENGANAN

PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM

I GUSTI NGURAH KOMPIANG WIRIADI PUTRA NIM : 1214078104

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO

YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESBIKUSIS

PADA LANSIA SUKU BALI DI DESA TENGANAN

PEGRINGSINGAN KABUPATEN KARANGASEM

Tesis Ini Untuk Memperoleh Gelar Magister Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I GUSTI NGURAH KOMPIANG WIRIADI PUTRA NIM : 1214078104

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 20 Januari 2017

Pembimbing I,

dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K) NIP 19570923 1983 012 001

Pembimbing II,

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 195805211985031002

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 195805211985031002

Dekan Fakultas kedokteran Universitas Udayana

Prof.Dr.dr.Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes NIP. 195301311980031004

(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 12 Januari 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan

SK Rektor Universitas Udayana No: ……… Tanggal ……Januari 2017

Ketua: dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K)

Anggota:

1.Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK 2.Prof. dr. Wayan Suardana, Sp.T.H.T.K.L (K) 3.dr. I Gede Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS 4.dr. IDG. Arta Eka Putra, Sp.T.H.T.K.L(K)

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : NIM : Program studi : Judul :

dr. I Gusti Ngurah Kompiang Wiriadi Putra, MM. 1214078104

Magister Ilmu Biomedik

Prevalensi Dan Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Presbikusis Pada Lansia Di Desa Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, ………. Yang membuat pernyataan

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa akhirnya tersusunlah sebuah karya tulis untuk memperoleh gelar spesialis di bidang THT-KL. Karya tulis ini selain merupakan suatu karya akhir juga dilatarbelakangi suatu keinginan dan harapan bagi perkembangan keilmuan di bidang THT-KL.

Karya tulis ini dapat diselesaikan berkat bantuan, motivasi, bimbingan dan peran serta berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga dengan segala ketulusan hati kepada yang terhormat:

1.Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.Putu Astawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree) dan PPDS-1 lmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher.

2.dr. Wayan Sudana, M.Kes, Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, atas segala fasilitas yang disediakan dan diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.

3.dr. Eka Putra Setiawan SpTHT-KL(K), sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar sekaligus sebagai pembimbing I atas segala dorongan, motivasi dan bimbingan yang diberikan sejak awal sampai akhir pendidikan.

(7)

vii

4.dr.I Wayan Sucipta, Sp.THT-KL, sebagai Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggrok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, atas segala bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.

5.dr. Dewa Gede Arta Eka Putra, Sp.THT-KL (K) sebagai Ketua Program Studi PPDS-1 Ilmu Kesehatan THT-KL, atas segala kesempatan, bimbingan dan motivasinya.

6.dr. I Gede Ardika Nuaba SpTHT-KL (K), FICS sebagai Sekretaris Program Studi PPDS-1 Ilmu Kesehatan THT-KL, atas segala kesempatan, bimbingan, dan motivasinya.

7.Ketua Program Magister Program Studi ilmu Biomedik, Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister Program Studi ilmu Biomedik sekaligus sebagai pembimbing II atas segala waktu dan bimbingannya selama ini.

8.Kepala-kepala sub bagian, dokter sepsialis dan para konsultan di Bagian/SMF THT-KL FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah banyak memberikan kesempatan dan bimbingan selama saya mengikuti pendidikan.

9.PT. Harmoni dan Lumina Hearing Center serta PT. ABDI, begitu pula seluruh perangkat Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem yang telah memberikan saya kesempatan, membantu kelancaran dan ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.

(8)

viii

10.Para rekan residen, mahasiswa kedokteran, paramedis, serta ibu-ibu pegawai SMF/Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL atas bantuan dan kerjasamanya selama mengikuti pendidikan. Terima kasih untuk sejawat seperjuangan di THT teman 1 angkatan penulis dr. Juniari, dr. Ahmad Fauzi dan dr. Kris Aryana. 11.Orang tua terkasih dr. IGN Wikanadi Kencana Putra dan Dra. Ni Made Ayu

Ardini, M.Si. Juga adik-adik tersayang dr. IGN Dwi Oka Pradipta serta IGA Mas Chandra Eny, SE. M.Si atas kasih sayang, dukungan dan kesempatan serta pengorbanannya kepada penulis.

12. Sahabat baik penulis Enggal Aditya Prayoga, Ardian Tandiono, Zulfikar, Roy Thamrin, Yunita Rizki, Bias Rahardian Surya dan Alief Gunawan atas dukungan dan kasih sayang serta kebersamaan dalam suka dan duka.

13.Semua pihak yang telah membantu karya akhir ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia dan rahmatNya atas kebaikan yang telah dilakukan.

Denpasar, Desember 2016

dr. I Gusti Ngurah Kompiang Wiriadi Putra, MM

(9)

ix

ABSTRAK

Prevalensi dan Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Presbikusis Pada Lansia di Desa Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem

Gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia atau presbikusis merupakan defisit sensori yang paling sering dijumpai pada usia lanjut dan menjadi masalah social dan kesehatan yang serius di masyarakat karena terus bertambahnya populasi lanjut usia (lansia). Usaha pencegahan dan penatalaksanaan terhadap presbikusis dapat didasarkan pada berbagai faktor risiko yang mungkin ada pada masyarakat. Tujuan penelitian ini : untuk mengetahui prevalensi presbikusis dan faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya presbikusis pada lansia di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem.

Metode: penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang, dilakukan pada bulan September 2016 di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem. Pada subjek penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan THT-KL, penelusuran informasi mengenai riwayat keluarga dengan penyakit serupa, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol total dan gula darah serta pemeriksaan tinggi dan berat badan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan timpanometri audiometri nada murni. Faktor risiko ekstrinsik diminimalisir dengan pengukuran intensitas kebisingan lingkungan menggunakan Sound Level Meter (di jalan luar desa 81,2dB-96,3dB sedangkan di dalam lingkungan desa hanya 43,5dB -58,6dB). Kebiasaan merokok hanya terdapat pada kurang lebih seperempat penduduk dengan angka ketergantungan nikotin yang sedang serta lebih banyak ditemukan pada kelompok usia muda. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 20.0.

Diperoleh subjek sebanyak 97 orang lansia (49 orang laki-laki dan 48 orang perempuan) berusia 60 sampai 90 tahun (rerata 67,33 + 6,58 tahun). Prevalensi presbikusis sebesar 78,4%. Ketulian sebagian besar pada intensitas sedang dengan gambaran audiogram mendatar (59,8%). Dari berbagai faktor risiko yang diteliti, hiperkolesterolemia tidak bermakna secara statistik. Terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi, indeks massa tubuh (IMT) di luar rentang normal, faktor keturunan atau riwayat keluarga dan diabetes mellitus (DM) dengan nilai p<0,05. Hipertensi (p=0,007) dan IMT di luar rentang normal (p=0,008) merupakan faktor risiko determinan terhadap presbikusis pada penduduk lansia di desa ini.

Kesimpulan: Hipertensi dan IMT di luar rentang normal signifikan secara statistik berhubungan dengan presbikusis pada lansia di Desa Tenganan Pegringsingan. Diperlukan metode penelitian yang bersifat longitudinal untuk mengetahui hubungan antara berbagai faktor risiko yang ada dengan presbikusis pada lansia di desa ini.

Kata kunci : Presbikusis, lansia, Desa Tenganan Pegringsingan, faktor risiko.

(10)

x ABSTRACT

Prevalence and Risk Factors Related to Presbycusis in Elderly in Tenganan Pegringsingan Village, Karangasem

Age related hearing loss or presbycusis is the most common sensory deficit in the elderly and has become a severe social and health problem in society due to the increasing population of elderly. Prevention and management efforts were based on risk factors that might be available in community. The purpose of this study : knowing about the prevalence and risk factors related to presbycusis in eldery in Tenganan Pegringsingan village, Karangasem.

Methods : design of this study was cross sectional, conducted in September 2016 at Tenganan Pegringsingan village, Karangasem. All subjects were interviewed and examined including ENT-HNS examination, family history of prebycusis, total blood cholesterol and bood sugar, blood pressure and the measurement of height and body weight. Timpanometry and pure tone audiometry were also perfomed. Extrinsic risk factors such as environmental noise was minimalized with noise intensity examination using Sound Level Meter (on the road outside of the village was around 81,2dB-96,3dB meanwhile inside the village neighbourhood was only around 43,5dB -58,6dB). Smoking habbit was excluded because only found in up to quarter of the village population with moderate nicotine addiction and mostly found in young age. The study results were analyzed using SPSS 20.0 software.

Subjects were 97 elderly (49 were male and 48 were female) age range from 60 to 90 years oled (mean 67,33 + 6,58 years). Presbycusis prevalention was 78,4%. Moderate sensory neural hearing loss mostly found with flat audiogram pattern (59,8%). Study showed hypercholesterolemia was not statically significant. There were significant correlation between presbycusis and hypertension, body mass index (BMI) outside of the normal range, family history and diabetes mellitus (DM) with p<0,05. Hypertension i (p=0,007) and BMI outside of the normal range (p=0,008) were determinant risk factors related to presbycusis in elderly of the village.

Conclusion : Hypertension and BMI outside of the normal range were statically significant correlated with presbycusis in elderly people in Tenganan Pegringsingan Village. Longitudinal study design needed to really measure the correlation of some risk factors with presbycusis in elderly of the village.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM... i

PRASYARAT GELAR... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv

UCAPAN TERIMA KASIH... vi

ABSTRAK... ix

ABSTRACT... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR GAMBAR... xvi

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR SINGKATAN... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.3.1 Tujuan Umum... 9 1.3.2 Tujuan Khusus... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 10 1.4.1 Manfaat ilmiah/akademik………. 10

(12)

xii

1.4.3 Manfaat terhadap pihak yang diteliti………... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11

2.1 Anatomi Telinga dan Fisiologi Pendengaran….……… 11

2.2 Desa Tenganan Pegringsingan... 20

2.3 Definisi Presbikusis... 23

2.4 Epidemiologi…... 25

2.5 Etiologi dan Patofisiologi.………... 29

2.5.1 Presbikusis Sensori………. 32

2.5.2 Presbikusis Neural……….. 33

2.5.3 Presbikusis Strial………. 33

2.5.4 Presbikusis Konduksi Koklea………. 35

2.6 Faktor Risiko…………... 37 2.6.1 Riwayat Keluarga…………... 41 2.6.2 Hipertensi…………... 45 2.6.3 Diabetes Melitus…………... 47 2.6.4 Hiperkolesterolemia…………... 49 2.6.5 Status Gizi…………... 51 2.7 Gambaran Klinis…………... 53

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 56

3.1 Kerangka Berpikir... 56

3.2 Konsep…………... 57

(13)

xiii

BAB IV METODE PENELITIAN... 59

4.1 Rancangan Penelitian... 59

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 59

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 59

4.3.1 Populasi Penelitian... 59

4.3.2 Sampel Penelitian………... 60

4.3.3 Kriteria Sampel Penelitian... 60

4.3.4 Perhitungan Besar Sampel….…………... 61

4.4 Variabel Penelitian... 62

4.4.1 Klasifikasi Variabel... 62

4.4.2 Definisi Operasional Variabel... 62

4.5 Bahan dan Alat Penelitian... 64

4.6 Prosedur Penelitian... 65

4.7 Alur Penelitian... 67

4.8 Analisis Data... 68

4.9 Etika Penelitian... 69

BAB V HASIL PENELITIAN... 70

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 70 5.2 Prevalensi Presbikusis pada Lansia di Desa Tenganan

Pegringsingan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem……. 71

5.3 Analisis Bivariat Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Presbikusis pada Lansia di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem……….

(14)

xiv

5.4 Analisis Multivariat……… 77

BAB VI PEMBAHASAN... 79

6.1 Subjek Penelitian………... 79

6.2 Hubungan Antara Riwayat Keluarga dengan Presbikusis pada Penduduk Lanjut Usia di Desa Tenganan Pegrinsingan, Kecmatan Manggis, Kabupaten Krangasem………. 85 6.3 Hubungan Antara Hipertensi dengan Presbikusis pada Penduduk Lanjut Usia di Desa Tenganan Pegrinsingan, Kecmatan Manggis, Kabupaten Krangasem………. 88 6.4 Hubungan Antara Diabetes Melitus dengan Presbikusis pada Penduduk Lanjut Usia di Desa Tenganan Pegrinsingan, Kecmatan Manggis, Kabupaten Krangasem………. 91 6.5 Hubungan Antara Hiperkolesterolemia dengan Presbikusis pada Penduduk Lanjut Usia di Desa Tenganan Pegrinsingan, Kecmatan Manggis, Kabupaten Krangasem………. 95 6.6 Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh di Luar Rentang Normal dengan Presbikusis pada Penduduk Lanjut Usia di Desa Tenganan Pegrinsingan, Kecmatan Manggis, Kabupaten Krangasem……… 100 6.7 Gambaran Audiogram dan Intensitas Ketulian……….. 105

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 109

7.1 Simpulan………. 109

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA... 111 LAMPIRAN... 126

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Anatomi telinga... 13 Gambar 2.2 Organ korti…..………... 15 Gambar 2.3 Perjalanan serabut aferen dari sistem pendengaran... 16 Gambar 2.4 Tingkat Ambang Dengar Sesuai Usia 26 Gambar 2.5 Audiogram 4 tipe dasar patologi perifer pada

presbikusis……… 36

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Karakteristik penurunan pendengaran pada presbikusis... 36 Tabel 5.1 Karakteristik subjek penelitian………..………… 70 Tabel 5.2 Prevalensi Presbikusis pada lansia di Desa Tenganan

Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem………...

71

Tabel 5.3 Nilai ambang dengar penduduk lansia di Desa Tenganan Pegringsingan………

72

Tabel 5.4 Gambaran audiogram penduduk lansia Desa Tenganan Pegringsingan ………...………

72

Tabel 5.5 Hasil analisis bivariat ……….……….. 74 Tabel 5.6 Hasil analisis regresi logistik faktor risiko presbikusis.… 77

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AHL Age Hearing Loss

CAP Compound Action Potential

CDH23 Cadherin 23

dB : Desibel

DM Diabetes Melitus

DNA Deoxyribonucleic Acid

HL : Hearing Level

Hz : Hertz

HHIE-S : Hearing Handicap Inventory for the Elderly-Screening ISO : International Standart Operation

KAE Kanalis Auditorius Eksternus KTP : Kartu Tanda Penduduk Lansia : Lanjut usia

MAE Meatus Akustikus Eksternus

N Nervus

ROS : Reactive Oxygen Species

ROC : Receiver Operating Characteristic THT : Telinga Hidung dan Tenggorok

THT-KL : Telinga Hidung dan Tenggorok dan bedah Kepala Leher VEGF Vascular Endhotelial Growth Factor

WHO : World Health Organisation

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik…... 126

Lampiran 2 Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian ……... 127

Lampiran 3 Surat Pernyataan Persetujuan....…... 129

Lampiran 4 Lembar Penelitian... 130

Lampiran 5 Pelaksanaan Penelitian... 135

Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Timpanometri dan Audiometri……….. 138

Lampiran 7 Hasil Pengumpulan Data... 139

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan yang kuat antara material organik dengan endapan uranium dalam batuan sedimen serta pada perubahan karakteristik pengendapan, baik secara fisik maupun

Satuan rumah susun adalah rumah susun yang tujuan digunakannya sebagai tempat hunian, dapat berada pada permukaan tanah diatas atau di bawah permukaan tanah,

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih mendalam tentang prilaku kepemimpinan Abdul Djalil untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di lembaga pendidikan Islam Surya

Mikrokontroler untuk menentukan alamat dari memori program yang akan dibaca, dan proses membaca data dalam memori sesuai dengan perintah program yang akan membaca dalam

Dalam kondisi yang demikian perlu adanya peran seorang Da’i sebagai agen untuk merubah kondisi tersebut menjadi lebih baik, membina masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai

Pada setiap tahap penulis melibatkan pihak pengelola Pamsimas baik dari pengelola cabang maupun dari Pemerintah Desa, untuk mengetahui keberhasilan pengembangan sistem

Kegiatan observasi ini adalah tinjauan yang dilakukan secara langsung yang hanya terbatas di dalam lingkungan sekolah saja. Observasi ini dilakukan pada hari senin

Telah dijelaskan bahwa variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang sebagai variabel dependen yang mana kebijakan hutang diukur dengan