RAKERKESNAS 2015 REGIONAL TIMUR
Makassar, 11 Maret 2015
Penanggungjawab
: Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Ketua Sidang
: Kepala Dinas Kesehatan Prov. Maluku
Sekretaris Sidang
: Direktur RSUD Kota Kendari
Peserta Pusat
: 1. Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar
2. Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
3. Sekretariat Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
4. Dit. P2B2, Ditjen PP dan PL
5. Dit. PPTM, Ditjen PP dan PL
6. Dit. Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Ditjen Binfar Alkes
7. Pusdiklatnakes, Badan PPSDM
DINKES PROV/KAB/KOTA
RSUD PROV/KAB/KOTA
UPT VERTIKAL
1. Kab. Soppeng
13. Kab. Supiori
1. RSUD Soppeng
1. BBPK Makassar
2. Kab. Polewali Mandar
14. Kab. Yahukimo
2. RS Khusus Daerah Makassar
2. Balai Litbang P2B2
Donggala
3. Kab. Mamasa
15. Kab. Membramo Raya
3. RSUD Arifin Numang Sidrap
4. Prov. Sulawesi Tengah
16. Kab. Intan Jaya
4. RSUD Selayar
5. Kota Palu
17. Kab. Yalimo
5. RSU Tolitoli
6. Kota Bau-bau
18. Kab. Manokwari
6. RSUD Talaud
7. Kota Kendari
19. Kota Sorong
7. RSUD Kab. Pohuwato
8. Kep. Talaud
20. Prov. Papua Barat
8. RSUD Zainal U.S Gor. Utara
9. Kab. Pohuwato
21. Prov. Sulawesi Tengah
9. RSU Bula
10. Kab. Seram Bagian Timur 22. Prov. Gorontalo
10. RSU PP Magreti
11. Kota Tual
23. Prov. Maluku
11. RSUD Supiori
12. Kab. Sarmi
24. Kab. Minahasa Utara
12. RS Bergerak Memberamo Raya
13. RSUD Dekai (Yahukimo)
14. RSUD Sarmi
THEMA
“Pembangunan Kesehatan
dari Pinggir ke Tengah Dalam
Pemantapan Program
Indonesia Sehat Untuk
Meningkatkan Kualitas Hidup
Masyarakat ”
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
:
Meningkatnya status kesehatan masyarakat serta meningkatnya
responsivenes dan perlindungan masyarakat terhadap resiko
sosial dan finansial di bidang kesehatan.
UNTUK MENCAPAI TUJUAN:
Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer
Keberlanjutan pelayanan
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Roadmap / Strategi Penguatan Pelayanan Primer 2015-2019
Tenaga Kesehatan
Sarana dan Prasarana
Alat Kesehatan
Obat-obatan
Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Akreditasi FKTP
Manajemen Puskesmas
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT 1. TENAGA KESEHATAN a. Keterbatasan tenaga kesehatan di DTPK/DBK Pemenuhan dan distribusi tenaga kesehatan Menunda moratorium CPNS khusus tenaga kesehatan Pemetaan tenaga kesehatan dan redistribusi sesuai kompetensi Menyiapkan analisa jabatan dan analisis beban kerja Kab/Kota Memprioritaskan pada putra daerah utk diangkat menjadi PTT April’15 Maret-Mei ’15 Mengusulkan formasi tenaga kesehatan Kab/Kota dan Provinsi ke Kemenkes (berdasarkan dokumen deskripsi tenaga kesehatan) April-Juni ‘15 Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan yang dikoordinasikan dengan K/L terkait - Mengusulkan & mengkoordinasikan penundaan moratorium CPNS khusus tenaga kesehatan dgn K/L terkait - Regulasi dr KemenPAN yg mewajibkan formasi CPNS mendapatkan rekomendasi Kemenkes dgn menggunakan data deskripsi nakes
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT 1. TENAGA KESEHATAN a. Keterbatasan tenaga kesehatan di DTPK/DBK PP No. 56/2012 diperpanjang dan diberlakukan bagi semua tenaga kesehatan di DTPK Program Nusantara Sehat Penetapan DTPK dengan SK Bupati/Walikota Mengupayakan insentif dan akomodasi 2015 2015 (menyesuai kan) Memfasilitasi Memfasilitasi penempatan 2015 (menyesu aikan) Mengusulkan perpanjangan pelaksanaan PP No. 56/2012 dan pemberlakuan bagi semua tenaga
kesehatan di DTPK, ke K/L terkait
Memfasilitasi pemberian insentif daerah dengan K/L terkait
b.Tingkat kelulusan sebagai CPNS tenaga kesehatan (dokter) sangat rendah
Kelulusan ujian materi seleksi (MKDU) tidak menjadi persyaratan utama utk seleksi penempatan di DTPK
Koordinasi dengan
Kementerian PAN-RB dan Kemendagri
c. Masih rendahnya anggaran utk
peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas, mis. diklat gadar
Penambahan anggaran melalui menu DAK utk peningkatan kapasitas SDM di puskesmas Magang di RS Menyiapkan beasiswa daerah Melakukan pemetaan jenis pelatihan berdasarkan kompetensi Menganggarkan dana pelatihan / peningkatan kompetensi melalui APBD/DAK Menyusun perencanaan anggaran dana magang di RS melalui APBD 2016 (3 bulan) Menyusun perencanaan anggaran beasiswa melalui APBD 2016 Maret’15 Maret’15 2016 Juli 2015 Mengusulkan penambahan menu DAK disesuaikan dengan kebutuhan daerah
April’15 Menyiapkan modul pelatihan
Menetapkan menu DAK sesuai usulan daerah, dan menyusun juknis DAK NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
d. Kurangnya integritas tenaga kesehatan di lapangan
Pembinaan wawasan kebangsaan
(pengetahuan, sikap, & prilaku) tenaga kesehatan selama pendidikan Bersama K/L terkait, membuat regulasi ttg penguatan wawasan kebangsaan bagi nakes, selama pendidikan dan sebelum penempatan NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
2 SARANA & PRASARANA
a. Pengadaan meubelair tidak menjadi menu DAK/TP Penambahan menu meubelair pada DAK/TP Menyampaikan usulan kebutuhan/ menu DAK/TP
Maret ‘15 Memfasilitasi &
memverifikasi usulan tambahan menu DAK ke Pusat
April ‘15 Menetapkan menu DAK sesuai
kebutuhan daerah
b. Listrik tidak tersedia dlm kapasitas yg memadai dan merata di DTPK Pemenuhan listrik dengan penambahan daya, penyediaan genset, solar cell.
Penambahan daya, Pemeliharaan sarana listrik 2015 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan melalui Bantuan Keuangan Khusus 2015 Menetapkan menu DAK sesuai kebutuhan c. Keterbatasan jumlah ambulance/ pusling/sarana transportasi lainnya Pengadaan ambulance, puskesmas keliling (darat & laut), sarana transportasi lainnya sesuai kondisi wilayah
Penyusunan spesifikasi
Maret‘15 Fasilitasi dan verifikasi
April’15 Pengadaan sesuai kebutuhan dan spesifikasi
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT 3 ALAT KESEHATAN a. Alkes di puskesmas ‘termutasi’ bersama mutasi petugasnya Membangun sistem pemantauan aset di puskesmas -Melakukan pemantauan & pencatatan aset scr berkala -Menggunakan aplikasi sarpras alkes (ASPAK) 2015 Melakukan monev ttg pencatatan aset, pemantauan dan pembinaan pelaksanaan ASPAK 2015 b. Sensitivitas alkes berkurang, spesifikasi alkes tidak sesuai peruntukan
-Kalibrasi alkes berkala (kerjasama dengan BPFK terdekat & RS rujukan regional)
-Rekrutmen tenaga ATEM utk pemeliharaan alkes
-Pengusulan anggaran kalibrasi pada APBD 2016 -Rencana rekrut tenaga ATEM Juni’15 Mengusulkan pembentukan BPFK di setiap Provinsi (rekomendasi) Pembentukan BPFK di setiap provinsi 4 OBAT-OBATAN a. Sulitnya akses internet sehingga menghambat e-purchasing (pengadaan obat) -Penyediaan jaringan internet
-Pengadaan obat secara manual
Bila tidak ada akses internet, melakukan pengadaan secara manual
2015 Bekerja sama dgn K/L terkait utk memenuhi akses internet
b. Penyedia obat tidak melayani pemesanan
Pemberian sanksi secara konsisten oleh LKPP
Melaporkan ke LKPP cc. Kemenkes (c.q. Binfar Alkes) bila tidak dilayani
2015 Melaporkan ke LKPP cc. Kemenkes (c.q. Binfar Alkes) bila tidak
dilayani
2015 Menindaklanjuti laporan daerah
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
5. SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN a. Belum optimalnya penerapan SIMPUS/SIK Optimalisasi penerapan SIMPUS / SIK Merencanakan penyediaan perangkat keras melalui APBD 2016 Juni’15 Merencanakan penyediaan perangkat keras melalui APBD 2016
Juni’15 Menyiapkan dan pemeliharaan perangkat lunak a. Validitas data kurang Validasi data secara
akurat dengan komputerisasi Verifikasi data, monitoring dan evaluasi, penyiapan SDM 2015 Pembinaan teknis, monitoring dan evaluasi 2015 Penetapan rumus sasaran untuk masing-masing program 6. AKREDITASI FKTP a. Sosialisasi Akreditasi FKTP belum dilaksanakan secara menyeluruh Sosialisasi Akreditasi FKTP secara menyeluruh Menyiapkan dana (APBDP) untuk pelaksanaan sosialisasi Juli’15 Melaksanakan sosialisasi dengan menggunakan dana APBDP, melalui Rakerkesda 2015, sesuai jadwal Rakerkesd a Menganggarkan sosialisasi dalam dana Dekon (menu wajib) 7. MANAJEMEN PUSKESMAS a. Masih rendahnya kemampuan manajerial Kepala Puskesmas Pelatihan Pemantapan Manajemen Puskesmas dan pelatihan kepemimpinan Perencanaan anggaran pelatihan (APBD 2016)
Juni’15 Pelaksanaan workshop
Manajemen Puskesmas menggunakan dana Dekon 2015 Penyiapan modul pelatihan pemantapan manajemen Puskesmas
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
8. PEMBINAAN & PENGAWASAN
a. Belum semua Kab/Kota memahami dengan baik penguatan pelayanan primer Pelaksanaan Rapat Kerja Pelayanan Dasar secara rutin
- Penyediaan dana di
Dit BUKD untuk menyelenggarakan Rakontek Pelayanan Dasar - Penyediaan buku2/pedoman penguatan pelayanan primer b. Belum optimalnya pembinaan dari Provinsi utk Kab/Kota yang terpencil (mis. berada di pegunungan) Pembinaan dijadikan tolok ukur kinerja Dinas Kesehatan Provinsi
Pelaksanaan
pembinaan
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT
9 ROADMAP PENGUATAN YANKES PRIMER
a Belum tersosialisasinya: - Permenkes No. 75/2014 (Puskesmas) - Permenkes No. 5/2014 (Standar Pelayanan Medik di Puskesmas), - Perpres No. 4/2015 (Pengadaan Barang dan Jasa Sosialisasi peraturan-peraturan tersebut Sosialisasi tingkat Kab./Kota 2015 Sosialisasi tingkat Provinsi melibatkan LS terkait 2015 Sosialisasi tingkat Pusat dengan Kementerian terkait Menyusun peraturan Bupati/Walikota 2015 Menyusun peraturan Gubernur 2015 b Keterbatasan tenaga kesehatan di DTPK/DBK Pengangkatan dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan tertentu melalui INPRES/PTT Menyiapkan anggaran penugasan dan penarikan ke dan dari Puskesmas, insentif serta akomodasi 2015 Menyiapkan anggaran penempatan dan pemulangan ke dan dari Kab/Kota 2015 Pengangkatan dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan tertentu melalui INPRES/PTT Peninjauan kembali PP No. 51/2009), agar mewajibkan apoteker di Puskesmas Mengusulkan apoteker sbg nakes strategis 2015 Mengusulkan perubahan PP No. 51/2009 agar apoteker wajib ada di puskesmas (diharapkan dilaksanakan di 2016)
NO ISU/MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 KAB/KOTA WAKTU PELAKS. PROVINSI WAKTU PELAKS. PUSAT c Terbatasnya koneksi internet di beberapa Kab/Kota di kawasan timur, shg kesulitan mendapatkan NSPK terbaru Setiap NSPK diberikan dalam bentuk cetak sesuai kebutuhan Menyusun kebutuhan cetakan NSPK (roadmap) Mencetak NSPK sesuai kebutuhan & mengirim sampai ke Puskesmas
RANGKUMAN :
Pemberi pelayanan kesehatan dasar merupakan
ujung tombak
Pembangunan kesehatan Nasional,
untuk mewujudkan Masyarakat Sehat
Mandiri dan berkeadilan
Penguatan/perubahan operasional yang mendasar di awali oleh
pemimpin
yang berkomitmen dan berwawasan kesehatan
Mengutamakan
Program Preventif, dan Promotif
Berpedoman pada konsep
kewilayahan
sehingga pola kegiatan pelayanan
akan lebih proaktif
Berorientasi pada upaya mencegah, menjaga dan meningkatkan
derajat
kesehatan masyarakat.
Menciptakan masyarakat yang
mandiri, produktif dan berperan aktif
(pemerintah ikut berpartisipasi)
agar terhindar dari segala sesuatu yang
19