• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kasus: PT EONIX OLECTRUM NOUSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi Kasus: PT EONIX OLECTRUM NOUSA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Waktu Penyerahan : 8 Juni 2012

Dosen : Setiadi Djohar, DBA DR. Ir. Imam T Saptono, MM

A

A

N

N

A

A

L

L

I

I

S

S

I

I

S

S

F

F

A

A

K

K

T

T

O

O

R

R

I

I

N

N

T

T

E

E

R

R

N

N

A

A

L

L

D

D

A

A

N

N

A

A

N

N

A

A

L

L

I

I

S

S

A

A

P

P

E

E

R

R

U

U

S

S

A

A

H

H

A

A

A

A

N

N

Studi Kasus: PT EONIX OLECTRUM NOUSA

DISUSUN OLEH

ARIE WIBOWO IRAWAN

(P056110763.40E)

BASUKI RAHMANTO

(P056110803.40E)

MOCHAMAD MULJANA

(P056110883.40E)

RENDIKA APRIZKIAJI

(P056110933.40E)

YUNIASTUTI W

(P056111003.40E)

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

1 Kelompok 2 MB IPB E40

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1 1. LATAR BELAKANG... 2 2. TINJAUAN PUSTAKA... 3 2.1. FAKTOR INTERNAL ... 3

2.2. ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI ... 3

3. PEMBAHASAN ... 6

3.1. PROFIL SINGKAT PT EONIX ... 6

3.2. FAKTOR KEKUATAN PT EONIX ... 7

3.3. FAKTOR KELEMAHAN PT EONIX ... 8

3.4. MATRIKS FAKTOR EVALUASI INTERNAL (IFE) ... 9

3.5. ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI ... 9

3.6. MATRIKS PROFIL KOMPETITIF ... 10

4. PENUTUP ... 11

4.1. KESIMPULAN ... 11

4.2. SARAN ... 11

(3)

2 Kelompok 2 MB IPB E40

1. LATAR BELAKANG

Pada umumnya tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya, meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan maka diperlukan perencanaan strategi bisnis, dengan menyelaraskannya pada misi perusahaan.

Strategi untuk suatu perusahaan adalah rencana jangka panjang. Strategi ini adalah: rencana yang disatukan, artinya mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu menyeluruh, meliputi semua aspek penting perusahaan; dan terpadu, sehingga semua bagian rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.

Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungannya. Sehingga sebelum perusahaan dapat memulai perumusan strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang juga akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.

Setiap perusahaan berhadapan dengan sejumlah pesaing sekaligus ada andil pemerintah dalam penetapan regulasi dan aturan-aturan, pemasok/penyalur bahan, pemilik, serikat buruh, dan lain-lain. Perusahaan ini dapat berukuran besar dan menengah maupun perusahaan lebih kecil dan menggunakan strategi yang dianggapnya paling efektif untuk mencapai sasarannya.

Dengan menghadapi fenomena di atas, sebuah perusahaan harus memiliki suatu strategi bisnis sehingga bisa lebih unggul dari para pesaingnya serta dapat terus beroperasi dan bersaing di masa mendatang. Dengan adanya perencanaan strategi bisnis yang cepat, tepat dan efektif, di harapkan perusahaan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan dapat terus beroperasi, bersaing dan mendapatkan tujuannnya.

Berangkat dari latar belakang di atas, kelompok kami mencoba untuk melakukan analisa terhadap PT EONIX Elektrum Nousa, sebuah perusahaan perdagangan besar yang berberak di bidang kelistrikan, mulai dari mesin, suku cadang, kabel dan perlengkapannya. Analisa difokuskan pada faktor internal perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahannya serta analisa terhadap lingkungan yang mempengaruhi eksistesninya. Analisa ini dimaksudkan untuk mendalami dan meningkatkan pemahaman kami atas teori-teori yang kami pelajari pada mata kuliah Manajemen Strategi dan bagaimana implementasinya di dunia nyata.

(4)

3 Kelompok 2 MB IPB E40

2. TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen stratejik adalah disiplin ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif. Di dalamnya, termuat teori mengenai proses manajemen stratejik, yaitu serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mencapai suatu strategi, yang diharapkan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif. Selanjutnya, berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses manajemen stratejik:

Gambar 1. Tahapan-tahapan dalam Proses Manajemen Stratejik

Dalam kasus PT EONIX OLECTRUM NOUSA, kerangka proses manajemen stratejik inilah yang akan menjadi dasar pembahasan. Akan tetapi, pembahasan hanya akan meliputi analisis internal.

2.1. Faktor Internal

Menurut David ( 2009, p176 ) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Kekuatan perusahaan yang tidak mudah ditandingi atau ditiru oleh pesaing disebut kompetensi pembeda, yang dibutuhkan untuk membangun keunggulan kompetititf faktor internal penting untuk mendefinisikan bisnis dalam arti apa yang mampu dilakukan.

2.2. Analisis Lingkungan Industri

Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan. Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara

(5)

4 Kelompok 2 MB IPB E40

normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut:

a. Pendatang Baru (New Comers)

Jika hambatan untuk masuk pasar tinggi, akan sangat mudah bagi perusahaan untuk menjaga keuntungan monopoli. Hambatan utama biasanya adalah aturan legal dan paten, skala ekonomi, kebutuhan kapital yang tinggi untuk masuk pasar, merek yang kuat, ancaman balas dendam, dan akses ke saluran distribusi.

b. Pesaing (Competitors)

Jika kompetitor lebih agresif dalam meningkatkan penjualan, keuntungan dan harga akan berkurang. Intensitas kompetisi yang terjadi di pasar memiliki karakteristik, yaitu kelebihan kapasitas produksi, produk dan jasa yang distandarisasi, banyaknya kompetitor, dan pertumbuhan pasar yang rendah.

c. Produk Substitusi

Produk substitusi merupakan kompetitor tidak langsung yang dapat menurunkan permintaan dan harga. Ada beberapa tipe substitusi, yaitu produk alternatif, produk baru, eliminasi kebutuhan, substitusi generik, dan keingingan untuk tidak membeli.

Gambar 2. Analisa Lingkungan Industri d. Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers)

Kemamapuan pembeli dalam mengurangi harga juga memiliki efek yang sangat besar terhadap kemampuan industri secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan. Tekanan pembelian

(6)

5 Kelompok 2 MB IPB E40

merefleksikan dua hal, yaitu sensitivitas harga dan kekuatan negosiasi konsumen. Kekuatan negosiasi konsumen akan semakin tinggi jika hanya ada sedikit konsumen, banyak supplier, sedikit diferensiasi, dan rendahnya switching cost.

e. Kekuatan tawar menawar pemasok (Supplier)

Pemasok dapat membatasi keuntungan pasar jika mereka dapat mengendalikan biaya input lebih cepat daripada pelanggan pasar. Kekuatan Pemasok akan lebih tinggi jika hanya ada sedikit Pemasok, memiliki produk yang unik dan merek yang kuat, biaya switching tinggi, Pemasok dapat mengancam integrasi dan banyaknya konsumen dalam skala kecil dengan kekuatan negosiasi yang lemah.

(7)

6 Kelompok 2 MB IPB E40

3. PEMBAHASAN

3.1. Profil Singkat PT EONIX

3.1.1. Profil Perusahaan PT EONIX OLECTRUM NOUSA

PT EONIX OLECTRUM NOUSA berdiri pada tahun 2007 dengan founder berjumlah 4 orang, namun dipertengahan jalan ternyata mengalami penjualan saham sehingga posisi kepemilikan saat ini dimiliki oleh 3 orang. Saat ini perusahaan berkantor di daerah mangga dua, Jakarta utara dan Akta Pendirian tersebut disahkan oleh notaris Kartini Mulyadi SH pada tahun 2008 dengan akte Nomor 216. PT EONIX OLECTRUM NOUSA merupakan salah satu produsen kabel terkemuka di Indonesia.

Dalam peranannya menjamin mutu kabel yang diproduksinya, PT EONIX OLECTRUM NOUSA telah melakukan pengujian-pengujian pada setiap item penyusun kabel berdasarkan standar-standar terkini yang diakui tidak hanya di dalam negeri, namun juga di dunia internasional. Kegiatannya adalah perdagangan besar mesin, suku cadang kabel dan perlengkapannya.

PT EONIX OLECTRUM NOUSA menjual produk-produk mereka pada perusahaan-perusahaan dan juga toko-toko dengan cara menawarkan produk mereka melalui e-comerce dengan bantuan email, ataupun dengan direct saling melalui sales dan relasi yang mereka miliki. Dan sebagai perusahaan baru, maka PT EONIX masih mencari strategi yang tepat untuk mengoptimalkan penjualan produk mereka. 3.1.2. Perkembangan PT EONIX

Dalam menghadapi persaingan global pertumbuhan biaya energi, biaya bahan bakar, pertumbuhan industri dan kompetisi menjadi semakin kuat, menjadi lebih baik bagi semua industri untuk bekerja dengan cara yang ekonomis dan efisien. Penggunaan daya listrik adalah kegunaan energi utama dalam industri dan juga menjadi bagian pokok dalam proses pabrikasi. Menyadari bahwa energi menjadi isu utama dalam industri maka PT EONIX menyadari opportunity atau peluang pasar dari kebutuhan tersebut dengan menyediakan kabel yang menjadi produk utama mereka dengan prospek usaha dikemudian hari pastinya akan sangat menguntungkan.

PT EONIX bergerak dalam bidang penjualan kabel seperti :

Low voltage (LV) Copper and Aluminium Energi Cables

Kabel-kabel yang tegangan atau kapasitasnya kecil dengan penggunaan yang biasa digunakan di rumah-rumah.

Medium voltage (MV) Copper and Aluminium Energi Cables

Kebel-kabel yang mempunyai tegangan atau kapasitas menengah yang biasa di gunakan untuk distribusi dari gardu listrik ke tiang-tiang listrik.

(8)

7 Kelompok 2 MB IPB E40

Copper Telecommunication Cables

Kabel Tembaga yang biasa di gunakan pada telephone.

Mining, Oil & Gas ( OFF shore & On Shore ) Special Cables

Kabel yang biasanya digunakan untuk eksplorasi darat dan lepas pantai, produksi dan distribusi, serta infrastruktur untuk kilang minyak ataupun industri manufaktur lainnya.

3.1.3. Kondisi Bisnis Perusahaan

Sejak awal berdiri sampai dengan saat ini, PT EONIX telah mengalami berbagai kendala dan tantangan baik itu berupa kemajuan usaha ataupun kerugian dari kegiatan investasi dalam pengembangan usahanya. Dari awal tahun 2007 sampai dengan sebelum krisis global yang terjadi, perusahaan dapat dikatakan kurang berkembang. Hal ini di karenakan banyak berkembangnya perusahaan-perusahaan industri sejenis.

Dampak dari krisis global sangat berpengaruh bagi perusahaan-perusahaan besar yang banyak mengalami kekurangan permintaan akan produk dan jasa mereka. Kondisi ini diperparah dengan keadaan politik yang labil. Perusahaan-perusahaan tidak berani untuk investasi, dikarenakan ketakutan akan terjadi kerusuhan baik itu politik ataupun pergerakan massa (situasi tidak kondusif). Namun perusahaan masih mencoba dan berusaha untuk terus bertahan. Berbagai strategi bisnis dijalankan perusahaan untuk mencoba bertahan dalam situasi ini.

3.2. Faktor Kekuatan PT EONIX

Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan analisis yang berguna dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan atas dasar sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya. Setidaknya ada lima faktor yang menjadi kekuatan PT EONIX, yaitu:

1. Produk yang dipasarkan sudah cukup terkenal

Produk- produk yang dijual telah dipasarkan ke pasar domestik maupun pasar internasional seperti Australia, Hongkong, Eropa Barat, USA, dan sebagainya. Produk-produk dari PT EONIX banyak diminati pembeli karena mengutamakan kualitas dan kualitas terbaik sehingga dapat memenuhi standarisasi yang ditentukan oleh perusahaan-perusahaan asing yang yang menjadi buyer produk-produk dari PT EONIX. 2. Pengiriman cepat

Sistem pengiriman yang sederhana dan tidak rumit karena proses inventorisasi yang sangat baik. Yang pertama dilakukan adalah proses pengecekan ketersediaan barang di gudang, selanjutanya apabila barang yang dipesan tersedia, maka akan langsung dikirimkan ke tujuan sehingga efisiensi waktu dalam proses pengiriman dapat dipenuhi. Hal tersebut didukung oleh back up dari supply produk dari produsen yang

(9)

8 Kelompok 2 MB IPB E40

sudah terkenal (Pirelli) sehingga ketepatan waktu merupakan nilai tambah tersendiri dalam pemesanan produk-produk tersebut.

3. Relasi banyak

Perusahaan ini dijalankan oleh profesional yang dulunya bekerja di perusahaan asing dan mempunyai banyak relasi sehingga menghasilkan networking yang luas dalam bidang ini ditambah dengan dukungan produk-produk dari perusahaan yang sudah cukup lama berkecimpung dalam bidang perkabelan dan sudah mempunyai banyak pelanggan, sehingga diminati para customer serta dengan kualitas yang dapat di pertanggung jawabkan.

4. Buyernya Mayoritas Multi Nasional Company

Karena mayoritas pembeli PT EONIX adalah perusahaan multi nasional sehingga kualitas dan mutu dari produk yang dijual tidak diragukan lagi, hal ini dikarenakan perusahaan multi nasional lebih mengutamakan kualitas dari pada harga yang murah dengan kulitas diragukan.

5. Kualitas produk terjamin

PT EONIX didiukung dan di supply produk-produk dari pabrik yang sudah terkenal, sehingga merapakan standard yang ketat dalam menghasilkan produk-produk dengan kualitas unggul.

3.3. Faktor Kelemahan PT EONIX

Selain kekuatan, PT EONIX juga memilik lima faktor yang menjadi kelemahannya, yaitu: 1. Tenaga marketing kurang optimal

Kurangnya tenaga kerja terutama bagian marketing dan tidak adanya kemauan dari perusahaan untuk mencari tenaga marketing. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak fokus dan hanya menjalankan PT EONIX sebagai usaha sampingan.

2. Respon terhadap permintaan agak lambat

Dikarenakan kekurangan tenaga kerja sehingga menyebabkan respon terhadap list harga barang, stock, kesediaan stock agak lambat, kadang-kadang seminggu, sedangkan saingan atau kompetitor jauh lebih cepat memberi jawaban kepada customer.

3. Usaha sampingan jadi tidak terlalu difokuskan

Karena pemilik lebih focus terhadap bidang usaha lain yang digelutinya yaitu di bidang konsultan yang lebih menguntungkan, dengan resikonya yang kecil, dan tidak memerlukan banyak modal. Hal ini lah yang menyebabkan tidak adanya kemauan pemilik untuk menjalankan atau mengoperasikan PT EONIX secara optimal.

(10)

9 Kelompok 2 MB IPB E40

4. Tidak ada kerja sama yang baik dengan agen-agen

PT EONIX tidak mempunyai kerja sama yang baik dengan agen dari luar pulau jawa karena dahulu PT EONIX pernah bekerja sama dengan agen-agen diluar jawa dan mengalami beberapa masalah struktural sehingga tidak mau mengambil resiko dan hanya lebih terkonsentrasi dipulau jawa saja.

5. Belum adanya cabang lain

Untuk saat ini PT EONIX lebih berkonsentrasi melakukan usahannya di daerah pulau jawa dan belum memiliki keinginan untuk memiliki cabang selain Jakarta. Hal ini tentu akan menyulitkan jika ingin mnejangkau pasar di luar pulau jawa terutama Indonesia bagian timur yang sedang berkembang dan menawarkan begitu banyak kesempatan.

3.4. Matriks Faktor Evaluasi Internal (IFE)

Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score

Internal Strengths Product 10 4 40 Delivery 10 3 30 Networking 10 4 40 Reputation Buyers 10 4 40 Quality 10 3 30 Internal Weakness Human Resources 10 1 10

Respon to the Order 10 2 20

Focus to Business 10 2 20

Agreement with Overseas Agent 10 2 20

Distribution Chain 10 2 20

Total 100 270

Note: Rating Value: 1 = major weakness. 2 = minor weakness.

3 = minor strength. 4 = major strength. 3.5. Analisis Lingkungan Industri

1. Pendatang Baru

Dalam menjalankan usaha dibidang industri perkabelan tidak mudah untuk dimasuki oleh pendatang baru, dikarenakan untuk membuka usaha dalam bidang ini harus mempunyai modal yang cukup besar, pengalaman supply produk selama kurang lebih 3 tahun khususnya untuk menjadi pemasok diperusahaan BUMN, serta dibutuhkan pengalaman dan networking yang luas sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melalui semua proses tersebut.

(11)

10 Kelompok 2 MB IPB E40 2. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Dalam bisnis ini ancaman dari supplier lain kemungkinan sangat kecil dikarenakan PT EONIX memiliki supplier tunggal yang mengutamakan loyalitas terhadap 1 pabrikan saja. Karena untuk mendapatkan kepercayaan dari pabrikan tersebut tidaklah mudah, hal tersebut memiliki beberapa keuntungan bagi PT EONIX seperti diutamakan oleh pemasok dalam hal dukungan supply dan ketersediaan barang, proses pengiriman barang yang jarang terlambat (kecuali mesin rusak, atau alasan teknis lainnya).

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Dalam bisnis ini kekuatan pembeli sangat kuat untuk membeli atau membatalkan pembelian produk. Hal ini dikarenakan terdapat banyak perusahaan kompetitor lain yang dapat dijadikan alternatif pilihan, bahkan ada kecenderungan untuk perang harga.

4. Ancaman Barang Pengganti

Dalam bisnis ini ancaman barang pengganti tidak ada, karena produk ini merupakan satu-satunya kebutuhan industri dengan kualiatas sangat baik yang dapat digunakan sesuai dengan kegunaannya.

5. Persaingan Dalam Industri

Dalam bisnis ini terdapat perusahaan-perusahaan yang telah existing sebelumnya dalam industri ini. Perusahaan tersebut terus melakukan perubahan harga dengan memberikan harga yang sangat kompetitif dan peningkatan kualitas produk serta jasa yang diberikan. Adapun yang termasuk pesaing-pesaing lama PT EONIX adalah: PT SUBACO, PT VOKSEL, dan PT Prima Nusantara.

3.6. Matriks Profil Kompetitif

Key Factors PT EONIX PT SUBACO PT VOKSEL PT Prima

Critical Success Factors Weight Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score

Advertising 20 1 20 2 40 1 20 1 20 Product Quality 10 4 40 4 40 3 30 3 30 Price Competitiveness 10 3 30 4 40 4 40 4 40 Management 10 4 40 3 30 3 30 3 30 Financial Position 15 4 60 3 45 4 60 3 45 Customer Loyalty 10 4 40 2 20 2 20 2 20 Global Expansion 20 4 80 3 60 3 60 2 40 Market Share 5 1 5 3 15 2 10 3 15 Total 100 315 290 270 240

Note: Rating Value: 1 = major weakness. 2 = minor weakness. 3 = minor strength. 4 = major strength.

(12)

11 Kelompok 2 MB IPB E40

4. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Definisi yang populer mengidentifikasi lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di dalam internal perusahaan itu sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang tepat harus memperhatikan betul-betul apa kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya selain memperhatikan faktor eksternal.

4.2. Saran

 Perusahaan sebaiknya menjalankan strategi penetrasi pasar, yaitu berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar yang ada saat ini, melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi penetrasi pasar menarik untuk diterapkan karena sekarang ini terdapat pasar yang cukup besar dan dimana perusahaan sudah memiliki brand image yang baik di Indonesia.

 Untuk membangun kemitraan yang baik dengan pelanggan, disarankan kepada perusahaan untuk membuat website sendiri, agar memudahkan palanggan baru untuk mendapatkan informasi mengenai perusahan tersebut, profil usaha serta produk-produknya.

 Disaranakan perusahaan untuk membina hubingan baik dengan agen-agen di luar Jakarta seperti didaerah medan dan Surabaya. Dengan membina hubungan yang baik dengan agen-agen di daerah, diharapkan bisa menekan biaya dan perusahaan bisa menegembangkan usahanya lebih besar didaerah tersebut.

(13)

12 Kelompok 2 MB IPB E40

5. DAFTAR PUSTAKA

Setiadi Djohar dan Imam Teguh Saptono, Diktat Perkuliahan Manajemen Strategi, MB IPB. David, Fred R. 2011. Strategic Management Concept and Cases, Thirteenth Edition, Pearson. Wheelen, Thomas L and Hunger, J. David. 2012, Strategic Management and Business Policy, Toward Global Sustainability, Thirteenth Edition, Pearson.

Ansoff, H. Igor and McDonnell, Edward J (1990). Implenting Strategic Management. Prentice Hall Second Edition.

Gambar

Gambar 1. Tahapan-tahapan dalam Proses Manajemen Stratejik
Gambar 2. Analisa Lingkungan Industri  d.  Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan pengujian terhadap alat pintu geser otomatis berbasis android penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Pintu geser otomatis ini unggul dalam

Bahkan meski jika kita tidak menerima tesis bahwa Yesus pernah ada, kesimpulan dari para sejarawan Perjanjian Baru menghasilkan sesuatu yang memberi pertumbuhan positif dalam

Dengan  memusatkan  kembali  jati  diri  kita  keluar  dari  ego  ke  dalam 

Pastikan Transformator PS yang akan diukur harus dalam keadaan aman dari tegangan, cek dengan Detektor 20 KV. Saklar pada alat ukur dalam

Analisis varian dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat kapabilitas petani terhadap produksi padi di D esa B ugel Kecamatan Ciawi Kabupaten

Penggolongan data individu-individu jantan sapi PO vs sapi Bali berdasarkan skor diskriminan Fisher menunjukkan hasil bahwa semua individu-individu jantan sapi

Bangku taman sebagai bagian dari generator aktivitas grass area seluruhnya mengakomodasi aktivitas duduk bersebelahan menghadap ke jalan raya, sehingga juga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: “Analisis Potensi dan Daya Saing Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo” adalah benar-benar hasil karya