• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 001/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 001/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 001/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat antara : ---

PENGGUGAT, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Bedeng Alang-alang, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut Penggugat ; ---

M E L A W A N

TERGUGAT, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kampung Sriwijaya, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut Tergugat; ---

Pengadilan Agama tersebut ; --- Telah membaca dan mempelajari berkas perkaranya ; --- Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan saksi-saksi di muka di persidangan ; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 Januari 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu dalam register perkara Nomor: 001/Pdt.G/2012/PA.Blu. pada tanggal 02 Januari 2012 mengemukakan hal-hal sebagaimana yang telah diperbaiki sebagai berikut : --- 1. Bahwa pada tanggal 22 Maret 2005, Penggugat dan Tergugat

(2)

Urusan Agama Kecamatan Way Tuba Sebagaimana diterangkan dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 41/11/III/2005 tanggal 23 Maret 2005; --- 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat

tinggal di Kotabumi sampai dengan Tahun 2008, dan sejak bulan Agustus 2008 Penggugat dan Tergugat pindah dan mengontrak rumah di Dusun III Bedeng Alang-alang, Kampung Bumi ratu, Kecamatan Blambangan Umpu; -- 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya

suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT umur 8 tahun: --- 4. Bahwa pada mulanya ruah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan

harmonis, akan tetapi sejak Penggugat dan Tergugat pindah ke Bedeng Alang-alang, Desa Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way kanan, ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain: ---

a. Tergugat tidak mencukupi dalam memberi nafkah lahir kepada Penggugat, walaupun Tergugat memiliki penghasilan yang cukup besar akan tetapi tidak semuanya diberikan kepada Penggugat; --- b. Apabila terjadi pertengkaran, Tergugat sering mengucapkan kata-kata

kasar yang menyakiti hati Penggugat, Tergugat juga sering memukul Penggugat; --- c. Tergugat sering cemburu buta tanpa alasan kepada Penggugat; --- 5. Bahwa puncak perselisihan dan pertngkaran antara Penggugat dengan

Tergugat tersebut terjadi kurang lebih bulan Mei 2011, yang penyebabnya karena Tergugat cemburu buta kepada Penggugat, Tergugat curiga ketika ada seseorang yang menelpon di handphone Penggugat walaupun Penggugat tidak mengenal nomor handphone yang menghubungi Penggugat tersebut namun Tergugat tetap tidak percaya sehingga terjadi pertengkaran, dalam pertengkaran tersebut, Tergugat mengusir dan

(3)

memukul Penggugat dan karena Penggugat telah tidak tahan atas perbuatan Tergugat, maka 2 hari setelah terjadi pertengkaran tersebut, Penggugat pulang kerumah orangtua Penggugat di Solo-Jawa Tengah sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumah kontrakan; --- 6. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2011, Penggugat pulang kerumah Desa

Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu dan ternyata Tergugat telah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama A; --- 7. Bahwa sampai sekarang, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat

tinggal selama kurang lebih 7 bulan, Penggugat saat ini tinggal menumpang di rumah ibu angkat penggugat di Bedeng Alang-alang Desa Bumi ratu Kecamtan Balmbangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, sedangkan Tergugat tinggal bersama dengan isteri mudanya yang bernama A di rumah Kontrakan sebagaimana alamat di atas dan selama berpisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat; --- 8. Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dengan sudah diupayakan

untuk dimusyawarahkan oleh pihak keluarga, akan tetapi tidak berhasil; --- 9. Bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi

perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri, maka Penggugat berketetapan hati untuk menuntut perceraian dari Tergugat melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; --- Bahwa berdasarkan alasan/dalil di atas, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq. Majelis Hakim yang perkara ini berkenan untuk : --- PRIMER : --- 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; --- 2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat;--- 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; ---

(4)

- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; --- Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan,Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri menghadap di persidangan ; ---

Bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini Penggugat dan Tergugat telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan, kemudian oleh Majelis Hakim telah diupayakan perdamaian baik di muka persidangan maupun melalui mediasi dengan didampingi SRI SURYADA Br SITORUS, SH.I., Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu sebagai Mediator untuk melakukan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat, akan tetapi upaya perdamaian tersebut tidak berhasil ; ---

Bahwa, karena upaya damai tidak behasil maka dibacakan surat gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;---

Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa point 1 sampai dengan 3 benar, --- - Point 4 : Benar, bahwa Penggugat dan Tergugat mulai sering bertengkar

sejak tinggal di Bedeng Alang-alang Desa Bumi Ratu, akan tetapi Tergugat membantah alasan penyebab pertengkarannya sebagai berikut: ;--- a. Tidak benar, bahwa Tergugat tidak memberikan semua gaji Tergugat

kepada Penggugat, semua gaji Tergugat setelah dipotong hutang selalu Tergugat berikan kepada Penggugat; --- b. Benar, bahwa Tergugat sering berkata-kata kasar dan Tergugat juga

pernah menampar Penggugat, akan tetapi hal tersebut Tergugat lakukan karena Penggugat juga sering berkata kasar dan melawan kepada Tergugat; --- c. Tidak benar, bahwa Tergugat cemburu buta, Tergugat cemburu karena

memang ada alasan, Tergugat curiga pada Penggugat yang selalu menelpon dan smsan, ketika Pemohon tanyakan, Penggugat selalu

(5)

mengatakan telepon atau sms tersebut dari saudara atau teman Penggugat, akan tetapi setiap kali selesai menelpon atau mengirim sms, nomor dan isi sms langsung dihapus oleh Penggugat; --- - Point 5 : benar, bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat

terjadi pada bulan Mei 2011, dan penyebab pertengkaran tersebut karena Penggugat mendapat telpon dari seseorang dan benar setelah terjadi petengkaran tersebut, Penggugat pergi dari rumah kontrakan tidak langsung ke Solo melainkan ke Kotabumi terlebih dahulu baru kemudian ke Solo, namun tidak benar bahwa dalam pertengkaran tersebut Tergugat memukul dan mengusir Penggugat; --- - Point 6: Benar, pada bulan Desember 2011, Penggugat penah datang ke

rumah kontrakan untuk mengambil buku nikah dan benar Penggugat bertemu dengan A, akan tetapi tidak benar bahwa Tergugat telah menikah dengan A, karena ketika itu Tergugat belum menikah dengan A dan saat itu A datang ke rumah kontrakan Tergugat hanya untuk membersihkan rumah; - - Point 7: Benar, bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat

tinggal selama kurang lebih 7 bulan, akan tetapi tidak benar bahwa Penggugat saat ini tinggal menumpang dirumah ibu angkat Penggugat di Bedeng Alang-alang Desa Bumi Ratu, Penggugat tidak mempunyai ibu angkat dan Tergugat tidak tahu dimana Penggugat tinggal saat ini; --- - Point 8: Tidak benar, bahwa sejak berpisah tempat tinggal Tergugat tidak

pernah memberikan nafkah kepada Penggugat, Tergugat pernah mengirimkan uang kepada Penggugat ketika Penggugat berada di Jawa, yang apabila dijumlahkan berkisar kurang lebih Rp.7.000.000,- (Tujuh juta rupiah); --- - Point 9: Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat: --- Bahwa, atas jawaban Tergugat di atas, Penggugat mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:--- - Bahwa Penggugat tetap pada gugatan semula; ---

(6)

- Point 4: a. Benar, bahwa pada awalnya Tergugat memberikan semua penghasilan Tergugat kepada Penggugat, akan tetapi semakin lama semakin berkurang, terakhir gaji Tergugat sebesar Rp. 2.700.000,- (Dua juta tujuh ratus ribu rupiah) akan tetapi yang diberikan kepada Penggugat hanya Rp.700.000,- (Tujuh ratus ribu rupiah); --- - Point 5: Benar, bahwa pada waktu pertengkaran terakhir Tergugat memang

tidak mengusir akan tetapi memukul Penggugat dan ketika Penggugat pergi dari kontrakan, Penggugat memang ke Kotabumi dulu untuk mengambil ongkos, setelah itu baru Penggugat berangkat ke Solo; --- - Point 6: Bahwa Penggugat mengetahui Tergugat telah menikah dengan A

karena Penggugat menerima sms dari nomor handphone Tergugat yang memberitahukan bahwa Tergugat telah menikah dengan A, sehingga ketika Penggugat datang ke rumah kontrakan dan bertemu A, Penggugat mengira bahwa Tergugat memang benar-benar telah menikah lagi; --- - Point 7: Benar bahwa keberadaan Penggugat saat ini tidak diketahui oleh

Tergugat; ---

Bahwa, atas replik Penggugat di atas, Tergugat mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya: --- - Bahwa Tergugat tetap pada jawaban semula ; --- - Point 4: Bahwa sisa gaji Tergugat telah Tergugat berikan semua kepada

Penggugat, karena memang sisa gaji Tergugat tinggal Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) sebab telah dipotong simpan pinjam dan untuk membayar kredit motor; --- - Point 6: Bahwa Tergugat tidak pernah mengirimkan sms kepada Penggugat

yang berisi bahwa Tergugat telah menikah lagi dengan A, ketika itu A yang memakai handphone Tergugat dan mengirim sms kepada Penggugat, dan Tergugat baru menikah dengan A pada tanggal 8 Februari 2012; ---

(7)

Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa: --- 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk atas nama PENGGUGAT Nomor:

1808014806820003 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Way kanan, tertanggal 12-09-2011, yang bermeterai cukup dan telah dinezegelen Bukti P.1; --- 2. Foto Copy Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama

Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Nomor: 41/11/III/2005, tanggal 23-03-2005. yang bermeterai cukup dan telah dinezegelen. Bukti P.2; ---

Bahwa, selain bukti surat tersebut, Penggugat juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan masing-masing: ---

1. SAKSIN I, umur 27 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, agama Islam, tempat tinggal di Bedeng Alang-alang Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: --- - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah

tetangga kontrakan Penggugat dan Tergugat; --- - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak 3 tahun lalu

ketika Penggugat dan Tergugat mengontrak dirumah ibu Erni yang letaknya di depan rumah saksi;--- - Bahwa setahu saksi saat Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah

kontrakan sudah berstatus suami isteri dan telah mempunyai 1 orang anak; --- - Bahwa, setahu saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun

(8)

saksi pernah melihat Tergugat memukul Penggugat saat dirumah dan di tengah jalan; --- - Bahwa, sepengetahuan saksi yang menjadi penyebab pertengkaran

tersebut masalah handphone, Tergugat cemburu dan curiga apabila Penggugat mendapat telpon atau sms dari teman Penggugat; --- - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal

selama 1 tahun, karena Penggugat telah pergi dari rumah kontrakan, sedangkan Tergugat sekarang tinggal dirumah kontrakan di Kampung Sriwijaya; --- - Bahwa saksi mendengar cerita tetangga bahwa Tergugat telah menikah

lagi dengan seorang Perempuan bernama A; --- - Bahwa, saksi pernah menasehati Penggugat namun tidak berhasil; --- Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Penggugat membenarkan keterangan saksi, sedangkan Tergugat membantah keterangan saksi tentang pemukulan, bahwa Tergugat tidak pernah memukul Penggugat di tengah jalan; -

2. SAKSI II, umur 27 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Bedeng Alang-alang Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: --- - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah

tetangga kontrakan Penggugat dan Tergugat; --- - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak mereka

mengontrak rumah di Bedeng Alang-alang yang letaknya di depan rumah saksi, dan sudah berstatus suami isteri; --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak; --- - Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat

(9)

karena sering melihat mereka bertengkar bahkan saksi pernah melihat Penggugat berlari sambil berteriak kerumah tetangga karena dikejar Tergugat sambil membawa kayu hendak memukul Penggugat; --- - Bahwa saksi tidak tahu penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat; - Bahwa sepengetahuan saksi Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal; ---

Bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat membenarkan keterangan saksi, sedangkan Tergugat tidak membenarkan bahwa saksi tinggal didepan rumah kontrakan Penggugat dan Tergugat, saksi hanya sering kerumah mertuanya yang letaknya didepan rumah kontrakan sehingga tidak tahu semua kejadian; ---

Bahwa, dalam persidangan Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti apapun;---

Bahwa, selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatan dan mohon putusan sedangkan Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Tergugat; ---

Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka Majelis Hakim menunjuk sepenuhnya pada berita acara persidangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; ---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; ---

Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian antara orang-orang yang beragama Islam yang menikah secara agama Islam, maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989

(10)

tentang Peradilan Agama yang telah diubah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 perkara ini menjadi wewenang absolut Pengadilan Agama; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama PENGGUGAT, beralamat di Bedeng Alang-alang Desa Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, termasuk dalam yuridiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu, maka berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini menjadi tugas dan wewenang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim baik di dalam persidangan telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat sesuai Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maupun diluar sidang sesuai dengan PERMA No.1 Tahun 2008 dengan mediator SRI SURYADA BR SITORUS,SHI. Tetapi tidak berhasil; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 buku Kutipan Akta Nikah, Nomor:41/11/III/2005 tanggal 23 Maret 2005, harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sebagai suami isteri sejak tanggal 22 Maret 2005 dan sampai saat ini belum pernah bercerai; ---

Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat adalah perkawinannya dengan Tergugat diputuskan dengan perceraian dengan alasan rumah tangganya telah tidak harmonis lagi yang disebabkan karena Penggugat dan

(11)

Tergugat sering bertengkar karena Tergugat cemburu dan Tergugat suka memukul Penggugat; ---

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan jawaban secara lisan dalam persidangan yang isinya membantah sebagian dan mengakui selebihnya, tapi pada pokoknya tidak keberatan bercerai; ---

Menimbang, bahwa selanjutnya apa yang menjadi bantahan Tergugat terhadap sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat, maka oleh karena dalil-dalil Penggugat disangkal oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal 283 R.Bg. Penggugat dibebani membuktikan dalil-dalil tersebut; ---

Menimbang, bahwa Penggugat selain telah mengajukan bukti tertulis juga telah mengajukan 2 orang saksi, yang masing-masing bernamaSAKSI II dan SAKSI II telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya, yang pada pokoknya membenarkan dalil-dalil Penggugat dan keterangan saksi-saksi saling bersesuaian dan saksi juga mengetahui antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal; ---

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi ini cukup jelas dan kedua saksi adalah orang dekat dengan Penggugat, karenanya kedua orang saksi Penggugat tersebut telah memenuhi ketentuan syarat formil dan syarat materiil dan kedua orang saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan kedua saksi tersebut saling bersesuaian, maka kesaksian kedua orang saksi tersebut mempunyai nilai pembuktian yang sah, sempurna dan mengikat; ---

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat membantah dalil gugatan Penggugat khususnya tentang penyebab atau alasan perceraian, maka artinya Tergugat menentang dalil-dalil yang memungkinkan Tergugat dengan

(12)

Penggugat bercerai, yang demikian mengakibatkan tidak ada alasan dari Penggugat untuk mengajukan gugatan; ---

Menimbang, bahwa barang siapa mendalihkan suatu hak, atau suatu tentang adanya suatu fakta untuk menguatkan hak atau untuk menyangkal hak orang lain, maka kepadanya dibebankan wajib bukti untuk membuktikan kebenaran hak tersebut; ---

Menimbang, bahwa Tergugat dalam persidangan acara pembuktian Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti, baik bukti tertulis maupun bukti saksi dan mencukupkan pada bukti-bukti Penggugat, maka secara formal Tergugat tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan Tergugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya; ---

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya sebagaimana dalam jawaban Tergugat, maka dalil-dalil jawaban Tergugat tersebut tidak perlu dipertimbangan; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan kepada gugatan maupun replik Penggugat, jawaban dan duplik Tergugat, maupun kesimpulan Penggugat, dan keterangan saksi-saksi dibawah sumpahnya serta apa-apa yang telah terungkap selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim telah menemukan fakta di persidangan yang menunjukkan; ---

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah dan telah dikaruniai 1 orang anak yang hingga saat ini belum pernah bercerai; --- - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi

sejak Mei 2011 sehingga sering terjadi pertengkaran dan perselisihan dan disebabkan Tergugat sering cemburu ketika Penggugat dapat telpon atau sms dan suka berkata kasar serta suka memukul Penggugat; --- - Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sekarang telah pisah tempat tinggal

(13)

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah didamaikan tetapi tidak berhasil sehingga tidak ada harapan untuk rukun kembali; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan tidak harmonis serta sulit untuk diperbaiki lagi hal ini dibuktikan dengan telah pisahnya Penggugat dengan Tergugat selama 7 bulan dan selama waktu itu Tergugat sudah tidak pernah datang lagi mengunjungi Penggugat, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an surat Ar-rum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah tidak dapat diwujudkan kembali;--- Menimbang bahwa dalam perkara ini relevan dengan Dalil Syar'i dalam Kitab Fiqih Sunnah Juz II halaman 248 yang berbunyi : ---

ﻖﺎﻃﻴ ﻻﺎﻤﻤ ﺀﺍﺫﻴﻻﺍ ﻦﺎﻛﻮ ﺝﻮﺰﻠﺍﻒﺍﺮﺘﻋاﻭﺍ ﺔﺠﻮﺰﻠﺍ ﺔﻧﻴﺑﺑ ﻲﻀﺎﻗﻠﺍ ﻯدﻠ ﺎﻫﺍﻮﻋﺪ ﺖﺗﺒﺛﺍﺫﺎﻔ

ﺔﻨﺌﺎﺒ ﺔﻘﻠﻃ ﺎﻬﻘﻠﻃ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﺡﻼﺼﻻﺍﻦﻋ ﻲﻀﺎﻘﻠﺍﺰﺠﻋﻮ ﺎﻤﻬﻠﺎﺜﻤﺍ ﻦﻴﺒ ﺓﺮﺸﻌﻠﺍ ﻢ ﺍﻮ ﺪ ﻪﻌﻤ

Artinya :“Apabila gugatan isteri itu diterima oleh Hakim yang berdasarkan pada

bukti-bukti yang diajukan oleh isteri atau adanya pengakuan suami, dan isteri merasa menderita jika tetap bertahan hidup bersama suaminya, sedangkan Hakim tidak berhasil mendamaikan mereka, maka Hakim menceraikan isteri itu dengan talak satu ba'in “; --- Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat telah cukup bukti dan beralasan hukum, berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba'in sughro dari Tergugat kepada Penggugat ; ---

(14)

Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang dirubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Jo Pasal 147 ayat (2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan kepada pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat; ---

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Penggugat ; ---

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; ---

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; --- 2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat; --- 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu

untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap, ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Way Tuba;--- 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini

sebesar Rp. 316.000,- (Tiga ratus enam belas ribu rupiah); --- Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada hari Senin tanggal 27 Februari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 05 Rabi’ul Akhir 1433 Hijriyah, oleh kami H. ROHMAT, S.Ag., M.H. sebagai Ketua Majelis, NOFIA MUTIASARI, S.Ag. dan MASWARI,SH.I., Masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan

(15)

mana diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabi’ul Akhir 1433 Hijriyah dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri para Hakim anggota Majelis tersebut dan di bantu YUDI WANERI, S.H., M.M, sebagai panitera Sidang, serta dihadiri Penggugat dan Tergugat ; --- Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua ,

1. NOFIA MUTIASARI, S.Ag. H. ROHMAT, S.Ag, M.H. 2. MASWARI, SH.I. Panitera Sidang, YUDI WANERI, S.H., M.M Perincian Biaya Perkara : --- 1. Biaya Kepaniteraan : Rp. 35.000,- --- 2. Biaya Panggilan : Rp. 275.000,- --- 3. Materai : Rp. 6.000,- --- Jumlah : Rp. 316.000,- --- (Tiga ratus emam belas ribu rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 1 menunjukkan perbandingan tapioka dan tepung terigu memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai hedonik rasa kerupuk tape umbi

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

Defenisi operasional adalah suatu defenisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memeberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun

(78) Orang itu memotong rumput dengan mesin pemotong rumput. Frase dengan mesin pemotong rumput yang menduduki fungsi KET menyatakan makna `alat`, yaitu alat yang

Skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Mengenal Huruf dan Angka, Mengeja, Membaca Dongeng dan Bernyanyi bagi Anak-Anak Penderita Down Syndrome” ini

Dalam proses pembelajaran peserta didik pada umumnya hanya mengandalkan guru, buku paket (buku fisika) dan LKS sebagai sumber belajar. Dari hasil pengamatan peneliti

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai