Multikulturalisme
Multikulturalisme di
di Prancis
Prancis:
:
Masalah
Masalah Asimilasi
Asimilasi dan
dan Integrasi
Integrasi
Joesana
Joesana TjahjaniTjahjani, , M.HumM.Hum. . –– P.S. P.S. PrancisPrancis FIB UIFIB UI Diskusi
Multikulturalisme: konsep
Multikulturalisme: konsep--konsep dasar
konsep dasar
MultikulturalismeMultikulturalisme merupakanmerupakan caracara bagaimanabagaimana
memandang
memandang dandan menyikapimenyikapi perbedaanperbedaan.. KeberagamanKeberagaman atau
atau pluralitaspluralitas budayabudaya merupakanmerupakan kenyataankenyataan yangyang umum
umum ditemuiditemui didi seluruhseluruh duniadunia.. PadaPada umumnya,umumnya, keberagaman
keberagaman iniini disikapidisikapi dandan dikonseptualisasikandikonseptualisasikan keberagaman
keberagaman iniini disikapidisikapi dandan dikonseptualisasikandikonseptualisasikan berbeda
berbeda daridari satusatu tempattempat keke tempattempat lainnya,lainnya, atauatau daridari satu
Istilah
Istilah--istilah atau konsep
istilah atau konsep--konsep dasar
konsep dasar
::
MeltingMelting potpot,, yakniyakni bercampurnyabercampurnya manusiamanusia dengandengan latarlatar
belakang
belakang etniketnik yangyang berbeda,berbeda, kemudiankemudian “meleleh”“meleleh” menjadi
menjadi manusiamanusia barubaru.. DiDi sinisini munculmuncul apaapa yangyang disebutdisebut
mainstream
mainstream,, unsurunsur etniketnik yangyang dominandominan yangyang ciriciri--ciriciri khasnya
khasnya mewarnaimewarnai kelompokkelompok manusiamanusia barubaru tersebuttersebut;; khasnya
khasnya mewarnaimewarnai kelompokkelompok manusiamanusia barubaru tersebuttersebut;;
SaladSalad bowlbowl,, yangyang mengakomodasimengakomodasi kontribusikontribusi berbagaiberbagai
macam
macam budayabudaya untukuntuk memperkayamemperkaya suatusuatu kebudayaankebudayaan tertentu,
tertentu, tetapitetapi semuanyasemuanya tetaptetap diletakkandiletakkan dalamdalam suatusuatu kerangka
CulturalCultural pluralismpluralism,, yangyang membedakanmembedakan antaraantara ruangruang
publik
publik yangyang homogen,homogen, tempattempat semuasemua wargawarga bersosialisasi
bersosialisasi dandan berpartisipasiberpartisipasi dalamdalam politik,politik, dandan ruangruang pribadi
pribadi yangyang penuhpenuh keragamankeragaman budayabudaya berdasarkanberdasarkan latar
latar belakangbelakang masingmasing--masingmasing wargawarga.. latar
latar belakangbelakang masingmasing--masingmasing wargawarga..
MulticulturalismMulticulturalism,, yangyang dijiwaidijiwai oleholeh semangatsemangat
menghormati
menghormati perbedaanperbedaan sertaserta kesediaankesediaan untukuntuk hiduphidup berdampingan
berdampingan secarasecara damaidamai dalamdalam situasisituasi yangyang pluralistik,
pluralistik, melihatmelihat perbedaanperbedaan bukanbukan sebagaisebagai sesuatusesuatu yang
Setiap
Setiap negara
negara berbeda
berbeda--beda
beda dalam
dalam menerapkan
menerapkan
multikulturalisme
multikulturalisme.. Hal
Hal ini
ini erat
erat kaitannya
kaitannya dengan
dengan
latar
latar belakang
belakang sejarah
sejarah dan
dan konteks
konteks budaya
budaya
masing
masing--masing
masing negara
negara.. Prancis
Prancis adalah
adalah salah
salah
satu
satu negara
negara di
di dunia
dunia dengan
dengan identitas
identitas nasional
nasional
satu
satu negara
negara di
di dunia
dunia dengan
dengan identitas
identitas nasional
nasional
yang
yang
berasal
berasal
dari
dari
keragaman
keragaman
dan
dan
kemajemukan
kemajemukan..
Negeri
Negeri
ini
ini
mempunyai
mempunyai
pemaknaan
pemaknaan
yang
yang
khusus
khusus
tentang
tentang
multikulturalisme,
multikulturalisme,
yang
yang
berhubungan
berhubungan
baik
baik
dengan
dengan sejarah
sejarah pembentukan
pembentukan bangsa
bangsa maupun
maupun
dengan
Latar Belakang Sejarah Prancis
Latar Belakang Sejarah Prancis
dan Konsep Negara Bangsa
dan Konsep Negara Bangsa
►
► Sistem Monarki dan Lahirnya Revolusi PrancisSistem Monarki dan Lahirnya Revolusi Prancis:: ●
● Tradisi Monarki yang panjangTradisi Monarki yang panjang ●
● Charlemagne dan ekspedisi militer (akhir abad VIII)Charlemagne dan ekspedisi militer (akhir abad VIII) ●
● Dinasti Capétiens (987Dinasti Capétiens (987--1328) 1328) ●
● Louis XIV, le Roi Soleil (1661Louis XIV, le Roi Soleil (1661--1715) 1715) ●
● Louis XIV, le Roi Soleil (1661Louis XIV, le Roi Soleil (1661--1715) 1715) ►
► Masyarakat kelas dengan 3 (tiga) golongan:Masyarakat kelas dengan 3 (tiga) golongan: ●
● golongan yang berdoa atau kaum agamawangolongan yang berdoa atau kaum agamawan ●
● golongan yang berperang atau kaum bangsawangolongan yang berperang atau kaum bangsawan ●
Revolusi Prancis
Revolusi Prancis
14 Juli 1789: Penyerbuan ke penjara Bastille di Paris14 Juli 1789: Penyerbuan ke penjara Bastille di Paris
26 Agustus 1789: Deklarasi Hak Asasi Manusia dan26 Agustus 1789: Deklarasi Hak Asasi Manusia dan
Warga Negara Warga Negara
14 Juli 1790: Pernyataan sikap bersama akan kebangsaan14 Juli 1790: Pernyataan sikap bersama akan kebangsaan
Penghapusan hak
Penghapusan hak--hak istimewahak istimewa
Penghapusan hakPenghapusan hak--hak istimewahak istimewa
Runtuhnya monarki absolutRuntuhnya monarki absolut
Signifikansi dan Pembatasan Konsep Kebangsaan
Signifikansi dan Pembatasan Konsep Kebangsaan
Ernest Renan (1882) "Ernest Renan (1882) "plébiscite de tous les joursplébiscite de tous les jours" ("daily " ("daily
referendum" about the willingness to live together) referendum" about the willingness to live together)
Peralihan konstitusi dan sistem pemerintahan:
Peralihan konstitusi dan sistem pemerintahan:
● ● Republik I (1792Republik I (1792--1804)1804) ● ● Kekaisaran I (1804Kekaisaran I (1804--1814)1814) ● ● Republik II (1848Republik II (1848--1852)1852) ● ● Kekaisaran II (1852Kekaisaran II (1852--1870)1870) ● ● Kekaisaran II (1852Kekaisaran II (1852--1870)1870) ●
● Republik III (1870Republik III (1870--1940)1940) ●
● Republik IV (1944Republik IV (1944--1958)1958) ●
Peran Republik III
Peran Republik III
Politik: penataan dewan legislatifPolitik: penataan dewan legislatif
Pendidikan: 3 (tiga) prinsip dasar pendidikanPendidikan: 3 (tiga) prinsip dasar pendidikan
Ekonomi: proses industrialisasiEkonomi: proses industrialisasi
Nasionalisme, Etnisitas, dan Multikulturalisme
Nasionalisme, Etnisitas, dan Multikulturalisme
Nasionalisme vs EtnisitasNasionalisme vs Etnisitas
Identitas nasional dan proses internalisasiIdentitas nasional dan proses internalisasi
Dimensi universal vs partikularisme identitasDimensi universal vs partikularisme identitas
Dimensi universal vs partikularisme identitasDimensi universal vs partikularisme identitas
Fenomena imigran sebagai aspek penting dalam
Fenomena imigran sebagai aspek penting dalam
sejarah Prancis kontemporer
sejarah Prancis kontemporer
Ras Ras
Konsep
Konsep mengenaimengenai rasras mengacumengacu padapada pengelompokanpengelompokan makhluk
makhluk hiduphidup berdasarkanberdasarkan ciriciri--ciriciri fisikfisik yangyang didapatdidapat secara
secara turunturun--temuruntemurun sejaksejak kelahirankelahiran hinggahingga kematiannya
kematiannya..
EtnisitasEtnisitas
Etnisitas
Etnisitas ditentukanditentukan daridari interaksiinteraksi antarantar kelompokkelompok yang
yang kemudiankemudian menjadimenjadi mediamedia pembedapembeda masing masing--masing
masing kelompokkelompok tersebuttersebut.. Artinya,Artinya, ciriciri--ciriciri sebuahsebuah kelompok
kelompok etnisetnis barubaru terlihatterlihat setelahsetelah adanyaadanya kontakkontak dengan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan adalahadalah statusstatus,, yangyang diaturdiatur oleholeh sebuah
sebuah keputusankeputusan yangyang diambildiambil berdasarkanberdasarkan undang undang--undang,
undang, dandan sekaligussekaligus identitas,identitas, bilabila disandarkandisandarkan padapada rasa
rasa kepemilikankepemilikan dalamdalam sebuahsebuah kolektivitaskolektivitas politikpolitik[[11]].. Dengan
Dengan begitubegitu jelasjelas terlihatterlihat bahwabahwa kewarganegaraankewarganegaraan tidak
tidak berkaitanberkaitan dengandengan ras,ras, karenakarena kewarganegaraankewarganegaraan Dengan
Dengan begitubegitu jelasjelas terlihatterlihat bahwabahwa kewarganegaraankewarganegaraan tidak
tidak berkaitanberkaitan dengandengan ras,ras, karenakarena kewarganegaraankewarganegaraan bukanlah
bukanlah hanyahanya bawaanbawaan lahirlahir namunnamun bisabisa jugajuga didapatkan
didapatkan lewatlewat prosesproses legallegal yangyang sesuaisesuai dengandengan undang
undang--undangundang.. [1]
[1] Jean Étienne, F. Bloess, JP Noreck, JP Roux, Jean Étienne, F. Bloess, JP Noreck, JP Roux,
Dictionnaire de sociologie
ImigranImigran
Menurut
Menurut Le Haut Conseil d’IntegrationLe Haut Conseil d’Integration[1][1], imigran adalah , imigran adalah orang yang lahir di luar teritori Prancis dan masuk ke
orang yang lahir di luar teritori Prancis dan masuk ke wilayah Prancis dengan niat untuk tinggal dan menetap wilayah Prancis dengan niat untuk tinggal dan menetap dalam teritori Prancis dalam waktu yang lama. Imigran dalam teritori Prancis dalam waktu yang lama. Imigran dapat menjadi warga negara Prancis dengan cara
dapat menjadi warga negara Prancis dengan cara naturalisasi.
naturalisasi. naturalisasi. naturalisasi. [1]
[1] Le Haut Conseil d’IntégrationLe Haut Conseil d’Intégration adalah instansi pemerintah adalah instansi pemerintah Prancis yang mengurus dan memberikan pendapat, atas Prancis yang mengurus dan memberikan pendapat, atas
permintaan Perdana Menteri atau Kabinet, mengenai masalah permintaan Perdana Menteri atau Kabinet, mengenai masalah--masalah yang berkaitan dengan integrasi warga asing dan/atau masalah yang berkaitan dengan integrasi warga asing dan/atau imigran.
Motif dan Dampak Ekonomi
Motif dan Dampak Ekonomi
Dampak Demografis
Dampak Demografis
ModèleModèle républicainrépublicain d’intégrationd’intégration adalahadalah modelmodel integrasiintegrasi
yang
yang diterapkanditerapkan oleholeh PemerintahPemerintah PrancisPrancis dengandengan caracara asimilasi
asimilasi budayabudaya asingasing secarasecara individualindividual keke dalamdalam nilai nilai--nilai
nilai republikanrepublikan..
LewatLewat prosesproses integrasiintegrasi diharapkandiharapkan nilainilai--nilainilai suatusuatu
LewatLewat prosesproses integrasiintegrasi diharapkandiharapkan nilainilai--nilainilai suatusuatu
Negara
Negara tertanamtertanam kuatkuat padapada setiapsetiap wargawarga negaranyanegaranya.. Dengan
Dengan katakata lain,lain, integrasiintegrasi adalahadalah salahsalah satusatu caracara pembentukan
pembentukan negaranegara--bangsabangsa ((l’Étatl’État--nationnation)).. SehinggaSehingga setiap
setiap identitasidentitas kulturalkultural yangyang adaada dalamdalam sebuahsebuah masyarakat
masyarakat hanyahanya akanakan diakuidiakui jikajika dianggapdianggap cocokcocok ((compatiblecompatible)) dengandengan nilainilai--nilainilai yangyang inginingin ditanamkanditanamkan lewat
Integrasi dalam dunia kerja
Integrasi dalam dunia kerja
UntukUntuk jenisjenis--jenisjenis pekerjaanpekerjaan tertentutertentu.. Misalnya,Misalnya, dapatdapat
ditemui
ditemui didi kotakota ParisParis terutamaterutama didi daerahdaerah 1616,, parapara imigranimigran yang
yang berasalberasal daridari AsiaAsia (Vietnam,(Vietnam, Kamboja,Kamboja, dandan Laos)Laos) yang
yang bekerjabekerja sebagaisebagai pembantupembantu rumahrumah tanggatangga harianharian dan
dan penjagapenjaga anakanak..
DiDi sektorsektor pekerjaanpekerjaan buruhburuh bangunanbangunan umumnyaumumnya adalahadalah
DiDi sektorsektor pekerjaanpekerjaan buruhburuh bangunanbangunan umumnyaumumnya adalahadalah
para
para priapria imigranimigran asalasal AfrikaAfrika subsub--saharasahara jugajuga negara negara--negara
negara magribimagribi.. SedangkanSedangkan parapara wanitanyawanitanya umumnyaumumnya bekerja
bekerja sebagaisebagai pembantupembantu rumahrumah tanggatangga dandan penjagapenjaga anak
anak sepertiseperti imigranimigran daridari AsiaAsia.. PekerjaanPekerjaan menjadimenjadi buruhburuh pabrik
pabrik jugajuga didominasididominasi oleholeh parapara imigran,imigran, baikbaik priapria maupun
Integrasi dan
Integrasi dan Ghetto
Ghetto
DaerahDaerah pinggiranpinggiran kotakota seringsering dicitrakandicitrakan sebagaisebagai tempattempat
tinggal
tinggal imigranimigran.. DaerahDaerah pemukimanpemukiman imigran,imigran, yangyang biasanya
biasanya beradaberada didi pinggiranpinggiran kotakota--kotakota besarbesar Prancis,Prancis, dikenal
dikenal sebagaisebagai daerahdaerah yangyang «« hiduphidup »,», «« ramairamai »» dandan «
« padatpadat »»[[11]].. IstilahIstilah «« ghettoghetto »» seringsering dipakaidipakai untukuntuk menyebut
menyebut daerahdaerah pemukimanpemukiman imigranimigran didi pinggiranpinggiran kotakota tersebut
tersebut.. PemakaianPemakaian katakata ghettoghetto sendirisendiri tersebut
tersebut.. PemakaianPemakaian katakata ghettoghetto sendirisendiri menggambarkan
menggambarkan suasanasuasana yangyang tidaktidak aman,aman, kumuh,kumuh, dandan terasing
terasing[[22]]..
[1][1] Véronique de Rudder, Christian Poiret, François Vourc’h, Véronique de Rudder, Christian Poiret, François Vourc’h,
L’inégalité raciste, l’universalité républicaine à l’épreuve.
L’inégalité raciste, l’universalité républicaine à l’épreuve. PUF, ParisPUF, Paris : : 2000.
2000.
[2][2] Véronique Le Goaziou, Charles Rojzman, Véronique Le Goaziou, Charles Rojzman, Les BanlieuesLes Banlieues, Le , Le
Cavalier Bleu, Paris