• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 12 August 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 12 August 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

    

 

           

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Trend pergerakan IHSG jika ditinjau dari perspektif teknikal masih mengkonfirmasikan positif dalam pekan ini. Sinyal tersebut tercermin dari indikator MACD dan Stochastics yang mengindikasikan positif bagi pergerakan IHSG. Disamping itu, sinyal MA5 dan MA20 juga mengkonfirmasikan trend positif bagi indeks.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5419.088 -4.861 10,540.57 8,052.93

LQ-45 929.139 -2.054 2,292.14 5,611.53

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup melemah sebesar 4,86 poin (0,09%) dari level 5.423,95 ke level 5.419,09 pada perdagangan hari Kamis (11/8) di tengah pelemahan gobal.

Dari global, bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, tertekan merosotnya harga minyak mentah. Harga minyak mentah berjangka sideways pada perdagangan Rabu, dengan minyak mentah AS, turun 2,48%, pada USD41,71, turun setelah data persediaan mingguan dirilis oleh Administrasi Informasi Energi (EIA). Data menunjukkan persediaan minyak mentah komersial AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 1,1 juta barel menjadi total 523.600.000 pekan lalu. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, kehilangan 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 44,05 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Persediaan minyak mentah AS naik 1,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 5 Agustus, Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa peningkatan persediaan minyak pada minggu ketiga berturut-turut mengejutkan pasar. Angka mingguan EIA menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS tetap tinggi pada pekan lalu di 523,6 juta barel, naik 0,2% dari pekan sebelumnya dan masih lebih tinggi 15% di atas titik yang sama tahun lalu. Para analis mengatakan data terakhir menimbulkan kekhawatiran investor bahwa kelebihan pasokan baru sedang dibangun di pasar, yang membebani harga minyak. Sebuah laporan bulanan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga menunjukkan bahwa produksi minyak Arab Saudi hampir 10,5 juta barel per hari pada Juli.

Selanjutnya, laporan Job Openings dan Summary Perputaran Tenaga Kerja (JOLTs) menunjukkan peningkatan ke 5.624.000 lowongan pekerjaan pada bulan Juni, atau melebihi estimasi para analis sebanyak 5,52 juta dan melebihi realisasi periode lalu pada level 5,51 juta.

Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 16,11 poin (0,53%) dari level 3.018,75 ke level 3.002,64 mengikuti pelemahan global. Sebaliknya, indeks Hang Seng menguat sebesar 88,12 poin (0,39%) dari level 22.492,43 ke level 22.580,55. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup pada perdagangan hari Kamis terkait hari libur nasional Jepang yaitu Mountain Day.

Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan.

Kelebihan pasokan minyak telah menekan harga minyak mentah sehingga turun di bawah USD 42 per barel. Badan Administrasi Energi AS (EIA) merilis data persediaan minyak mentah AS meningkat 1,06 juta barel menjadi 523,6 juta barel, berbeda dengan analis yang memperkirakan penurunan 1,5 juta barel. OPEC menyatakan pelemahan di pasar minyak mentah global dapat berlangsung lama, karena permintaan musiman menurun dan persediaan bahan bakar melimpah. Selain kenaikan persediaan minyak AS, Arab Saudi dan Iran juga meningkatkan produksi minyaknya. Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor 10,67 juta bpd pada Juli 2016, sedang produksi minyak Iran mencapai 3,85 juta bpd. Arab Saudi menyatakan tidak akan menyetujui pembatasan produksi, kecuali semua pihak menyetujui. Sedang Iran menolak pembatasan produksi minyaknya karena sanksi internasional atas Iran baru saja dicabut. Tampaknya upaya OPEC untuk mengontrol produksi minyak dan menstabilisasi harga minyak akan menghadapi tantangan pada pertemuan September mendatang di Aljazair.

Ben Bernanke, Ketua The Fed periode sebelumnya, memprediksi The Fed belum akan mengambil kebijakan kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Para petinggi The Fed diprediksi akan lebih berhati-hai dalam memprediksi masa depan, baik pertumbuhan ekonomi mau pun kebijakan suku bunga. Hal itu menyusul kesalahan prediksi para petinggi The Fed yang mengantisipasi pertumbuhan ekonomi AS akan kuat, sementara tingkat pengangguran AS dan suku bunga acuan akan tinggi. Oleh karenanya investor akan lebih melihat data ekonomi sebagai panduan kebijakan suku bunga, dibandingkan pernyataan para petinggi The Fed. Sementara itu data lapangan pekerjaan AS bulan Juni 2016 membaik, dimana lapangan kerja naik 110.000 menjadi 5,6 juta. Kebutuhan kerja berasal dari hampir semua sektor, terutama manufaktur, konstruksi dan pertambangan. Namun data itu belum cukup untuk menyimpulkan The Fed akan segera menaikkan Fed rate. Investor juga menunggu petunjuk dari pidato Ketua The Fed pada simposium tahunan The Federal Reserve 26 Agustus 2016. Sementara itu S&P Global Ratings menyatakan hasil kajiannya bahwa sebagian besar negara bagian AS tidak kebal menghadapi krisis.

Sentimen negatif global tersebut masih ditambah oleh hasil survei Ifo Institute, yang menjadi barometer sentimen ekonomi global, bahwa tingkat keyakinan pada situasi dan prospek ekonomi global jatuh ke level terendah dalam 3 tahun. Indeks sentimen dari World Economic Survey turun 4,5 poin menjadi 86 pada 3Q 2016.

Sementara bursa saham Indonesia hari ini menanti data neraca pembayaran kuartal II 2016. Sentimen negatif global dan antisipasi data ekonomi akan menyebabkan bursa saham bergerak volatil dengan potensi melanjutkan penurunan.

DAILY REPORT

12 August 2016

• WIKA segera suntik Wika Realty • BKSL siap ekspansi pada 2017

• DILD tawarkan enam proyek properti di Surabaya

• MDLN optimis target prapenjualan Rp 1,2 triliun tercapai di 2016 • PPRO akan dorong penjualan apartemen menengah-bawah • Anak usaha SSIA terbitkan mandatory convertible notes Rp 21 miliar • Laba MTRA per 1H16 turun jadi RP 9,78 miliar

• BIaya eksplorasi INCO pada Juli 2016 capai USD 470.530 • DNSG gandeng Daiken bangun pabrik pengolahan kayu • Laba bersih LSIP turun 62,52% YoY pada semester I-2016 • Grup BMRI akan ikut pameran GIIAS untk gulirkan kredit otomotif • BBNI tambah kantor wilayah di Yogyakarta dan Malang • BTPN luncurkan aplikasi Life Finance

• BABP hati-hati pilih bank

• APOL tutup anak usaha di Panama

• BLTZ raih dana RP 650 miliar dari rights issue

Support Level 5392/5366/5334

Resistance Level 5451/5483/5509

Major Trend Up

(2)

     

           

 

 

12 August 2016

12 August 2016

Wijaya Karya (WIKA) berencana menambah modal anak usahanya yang bergerak di sektor properti, Wika Realty, pada akhir 2016. Suntikan modal tersebut untuk pembebasan tanah yang akan dilakukan oleh Wika Realty. Wika Realty akan menggarap transit of development di kawasan Walini, Kabupaten Bandung yang terletak tidak jauh dari lokasi proyek Jakarta-Bandung yang digarap WIKA. Setelah penyuntikan modal tersebut, Wika Realty berencana melakukan IPO saham pada akhir 2016 atau selambat-lambatnya pada awal 2017.

Sentul City (BKSL) berencana membangun proyek mixed use seluas 200 ha tahun depan. Pembangunan akan dilakukan melalui Group 70 Indonesia, perusahaan patungan antara perseroan dan pengembang properti asal AS, Group 70 International. Proyek ini akan ada office commercial dan residensial. BKSL memegang kepemilikan mayoritas di perusahaan patungan tersebut.

Intiland Development (DILD) memanfaatkan momen kebijakan pengampunan pajak untuk meningkatkan penjualan produk properti dari enam proyeknya di Surabaya. Keenam proyek tersebut ditargetkan menyumbang pendapatan Rp 1,2 triliun pada semester II-2016.

Modernland Realty (MDLN) masih optimis target pra penjualan lahan yang ditetapkan sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2016 dapat tercapai. Saat ini MDLN tengah dalam proses negosiasi penjualan lahan seluas 15 ha dengan beberapa investor. Negosiasi lahan tersebut ditargetkan bisa diputuskan di kuartal III 2016. Investor yang sedang dijajaki tersebut sebagian besar bergerak di sektor manufaktur. Hingga akhir Juli 2016 MDLN baru membukukan pra penjualan (marketing sales) dari sektor industrial seluas 12,5 ha. Lahan tersebut dijual ke perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan medical.

PP Properti (PPRO) akan mendorong penjualan apartemen di segmen menengah dan menengah ke bawah untuk memenuhi target prapenjualan atau marketing sebanyak Rp 2,6 triliun. Pada 13 Agustus 2016 perseroan akan meluncurkan menara keempat apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi yang berisi sekitar 900 unit. Untuk mendorong penjualan, perseroan akan memberikan subdisi bunga kredit sebesar 2,9% kepada konsumen selama satu tahun. Selain itu PPRO juga mendorong penjualan di proyek Gunung Putri Aquare. PPRO telah menjual 588 unit menara pertama. Sedang menara kedua berkapasitas 865 unit dan telah terjual sekitar 50%. Manajemen memperkirakan penjualan properti akan mulai meningkat di September 2016. Daya beli masyarakat diharapkan meningkat menyusul penurunan bunga kredit dan pelonggaran kebijakan kredit properti.

PT Horizon Internusa Persada, anak usaha Surya Semesta Internusa (SSIA) menerbitkan mandatory covertible notes sebesar Rp 21 miliar dan akan jatuh tempo pada Juli 2018. Perseroan akan menyerap surat utang yang diterbitkan Horizon sebanyak Rp 6,57 miliar yang bisa dikonversi mejadi 799.975 saham Horizon. Saat ini Surya Internusa memiliki 3,2 juta saham Horizon atau 40% dari total saham. Transaksi afiliasi ini diharapkan membuat Horizon bisa mendapat pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini Horizon mengelola situs e-commerce travelio.com dan aplikasi HelloLio by Travelio. Keduanya melayani pemesanan tiket, hotel, dan jasa perjalanan wisata. Hingga akhir tahun Travelio ditargetkan bisa meningkatkan rekanan hotel hingga 162%.

Mitra Pemuda (MTRA) meraih pendapatan usaha per Juni 2016 menjadi Rp 137,91 miliar, turun dari sebelumnya Rp 157,73 miliar.

Laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 9,78 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 10,44 miliar.

Vale Indonesia (INCO) menghabiskan dana untuk kegiatan eksplorasi bulan Juli 2016 sebesar USD 470.530,97. Daerah eksplorasi dilakukan pada daerah-daerah di dalam kontrak karya di Blok Soroako, SulSel, Blok Kahadopi Sulteng dan Blok Pomalaa Sulteng. Eksplorasi memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 untuk program spasi 25 m di Bukit Konde Central dan Bukit Ferrary dan pengurukan lintasan ERT Geofisika di Bukit Konde Central. Eksplorasi dilakukan oleh PT Vale Indonesia bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga kontraktor.

Dharma Satya Nusantara (DSNG) melalui anak usahanya, Dharma Sejahtera Nusantara, menggandeng Daiken Corporation, Marufuji Kenzai Indonesia, dan Suseta Daiken Indonesia, membangun pabrik pengolahan kayu di Surabaya. Pabrik pengolahan tersebut dibangun melalui perusahaan patungan yang dibentuk keempat perusahaan tersebut, yaitu Daiken Dharma Indonesia (DDI). Pabrik DDI tersebut memproduksi produk pintu.

PP London Sumatera Indonesia (LSIP) mengalami penurunan laba bersih sebesar 63,52% YoY hingga Juni 2016 menjadi Rp 112,64 miliar. Penjualan turun menjadi Rp 1,65 triliun dari Rp 2,07 triliun pada Juni tahun sebelumnya.

Segmen kredit kendaraan bermotor (KKB) menjadi penopang kredit bagi Grup Bank Mandiri (BMRI). Bank Mandiri ikut berpartisipasi pada penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) agar kredit otomotif terus bergulir. Bank Mandiri telah mengucurkan KKB senilai Rp 19 triliun untuk pembiayaan kredit pemilikan kendaraan bermotor, tumbuh 21,4% YoY. Pembiayaan tersebut disalurkan untuk kepemilikan mobil dan untuk membiayai kepemilikan sepeda motor.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menambah kantor wilayah baru, yaitu Kantor Wilayah Yogyakarta dan Kantor Wilayah Malang karena luasnya area yang harus dikelola dan perlunya penajaman bisnis di Propinsi Jawa Tengah, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Timur. Pembukaan Kantor Wilayah Yogyakarta dan Malang tersebut dilaksanakan sebagai salah satu langkah strategis BNI dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang sangat berpotensi melaju lebih pesat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) meluncurkan aplikasi life finance bernama Jenius bagi kalangan masyarakat pengguna aktif smartphone. Dari riset, perencanaan, hingga peluncuran aplikasi Jenius, perseroan telah mengeluarkan biaya investasi Rp 500 miliar. Dengan Jenius, setiap orang dapat membuat sendiri rekening bank berbasis aplikasi, dan mendapat kartu debit atas rekening aplikasi ini.

Bank MNC Internasional (BABP) tidak menetapkan tenggat waktu tertentu kapan rencana akuisisi terhadap bank BUKU I atau II paling lambat direalisasikan. Perseroan berencana mengakuisisi bank kecil untuk memperdalam ceruk bisnisnya di segmen kredit konsumer. Cara ini ditempuh sebagai upaya BABP untuk memacu pertumbuhan bisnis secara anorganik. Perseroan dalam hal ini sangat berhati-hati dalam memilih calon bank tersebut.

Arpeni Ocean Pratama Lines (APOL) menutup anak usahanya di Panama yaitu Paramount Star Shipping S.A. karena sudah tidak

(3)

     

           

 

 

12 August 2016

12 August 2016

beroperasi sejak tahun 2015. Perusahaan ini dimiliki Arpeni sepenuhnya melalui Grand Bulk Shipping Limited.

Graha Layar Prima (BLTZ) meraih Rp 650 miliar dari penerbitan saham sebanyak 99,31 juta saham baru kelas C yang ditawarkan pada harga Rp 6.550 per saham melalui mekanisme Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I 2016 atau rights issue. Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I ini akan digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki perseroan sejumlah maksimum Rp 250 miliar sebagai upaya untuk meningkatkan posisi keuangan perseroan. Selebihnya akan digunakan untuk ekspansi perseroan dalam bentuk belanja modal untuk pembangunan bioskop baru dan atau perbaikan dari bioskop yang telah ada. Bertindak sebagai pembeli siaga adalah CJ CGV Co, Ltd. dalam rights issue ini. CJ CGV Co, Ltd. adalah multiplex cinema chain terbesar di Korea Selatan dan telah memiliki cabang di berbagai negara seperti Cina, Turki, Vietnam, United States dan Myanmar. Saat ini CJ CGV Co. Ltd. telah memiliki 347 bioskop dengan 2.679 layar.

(4)

      

 

 

 

 

 

12 August 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 43.66 0.17 TLKM (US) 66 21,478 -554

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.53 -0.02 ANTM (GR) 0.05 700 0

Gold (US$)/Ounce 1338.32 -0.38

Nickel (US$)/MT 10735.00 -125.00

Tin (US$)/MT 18340.00 -210.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 67.85 5.45

Coal (RB) (US$)/MT* 66.15 2.79

CPO (ROTH) (US$)/MT 690.00 -15.00

CPO (MYR)/MT 2586.50 24.00

Rubber (MYR/Kg) 659.00 -2.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 671.41 -5.26

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F

Market Cap (USD

Bn)

USA DOW JONES INDUS. 18613.52 0.64 6.82 17.59 15.43 3.17 2.99 5,499.8

USA NASDAQ COMPOSITE 5228.40 0.46 4.41 22.54 19.23 3.53 3.22 8,215.6

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6914.71 0.70 10.77 17.78 15.22 1.82 1.76 1,748.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 3143.34 -0.53 -15.14 13.96 12.37 1.45 1.33 3,896.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 2040.61 -1.28 -15.52 23.88 18.61 3.13 2.84 3,190.0

HONG KONG HANG SENG INDEX 22580.55 0.39 3.04 12.51 11.33 1.13 1.07 1,842.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5419.09 -0.09 17.99 17.78 15.26 2.56 2.32 444.8

JAPAN NIKKEI 225 16735.12 -0.18 -12.08 16.99 15.49 1.45 1.37 2,884.6

MALAYSIA KLCI 1678.80 0.34 -0.81 16.40 15.22 1.67 1.58 252.2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2869.82 -0.20 -0.45 13.49 12.94 1.11 1.06 302.5

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,102.50 -10.50 1000 IDR/ USD 0.08 0.0001

EUR/IDR 14,591.73 -10.98 EUR / USD 1.11 0.0000

JPY/IDR 128.61 -0.76 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,750.41 -2.92 SGD / USD 0.74 -0.0003

AUD/IDR 10,076.48 -23.44 AUD / USD 0.77 -0.0009

GBP/IDR 16,970.88 -2.53 GBP / USD 1.30 -0.0004

CNY/IDR 1,975.13 2.65 CNY / USD 0.15 0.0001

MYR/IDR 3,271.94 -15.84 MYR / USD 0.25 -0.0010

KRW/IDR 11.91 -0.06 100 KRW / USD 0.09 -0.0004

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.17

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.28

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.71

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description July-16 June-16 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.76 1.06 SBI (9M) 6.60

Inflation YOY % 3.21 3.45 SBIS (9M) 6.60

Inflation MOM % 0.69 0.66 SBI (12M) 6.75

Foreign Reserve (USD) 111.41 Bn 109.79 Bn SBIS (12M) 6.75

(5)

      

 

 

 

 

 

12 August 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

12 Aug Indonesia BoP Current Account Balance --

12 Aug US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.6%

12 Aug US PPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.5%

12 Aug US PPI YoY Tetap 0.3%

12 Aug US Business Inventories Turun menjadi 0.1% dari 0.2%

15 Aug Indonesia Trade Balance Surplus naik menjadi $941 juta dari $900 juta

15 Aug Indonesia Total Exports YoY Naik menjadi 1.90% dari -4.42%

15 Aug Indonesia Total Imports YoY Naik menjadi 5.46% dari -7.41%

15 Aug US Empire Manufacturing Naik menjadi 1.50 dari 0.55

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

HMSP IJ 3910 3.17 13.01 BMRI IJ 11175 -3.25 -8.08 UNVR IJ 45950 0.82 2.67 TLKM IJ 4280 -0.93 -3.76 SMRA IJ 1925 6.94 1.68 BBRI IJ 11900 -0.83 -2.28 SMMA IJ 8250 3.13 1.48 INTP IJ 18750 -3.23 -2.15 CTRA IJ 1700 5.26 1.22 ADRO IJ 1085 -6.06 -2.09 BSDE IJ 2330 2.64 1.08 PGAS IJ 3090 -2.83 -2.03 PNBN IJ 955 3.24 0.67 SMGR IJ 11075 -2.85 -1.80 KLBF IJ 1705 0.89 0.66 BBNI IJ 5625 -1.32 -1.29 KBLV IJ 2030 24.54 0.65 BNII IJ 390 -3.47 -0.88 JPFA IJ 1505 3.79 0.59 PTPP IJ 4430 -3.06 -0.63

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Waskita Beton Precast Manufacturing & Industry

400-500 10,544.46 09-14 Sep’16 20 Sep’16 Danareksa, Mandiri & Bahana Securities

PT Buyung Poetra Sembada

(6)

      

 

 

 

 

 

 

12 August 2016

12 August 2016

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

SMSM 50.00 Cash Dividend 03 Aug-16 04 Aug-16 08 Aug-16 25 Aug-16

TBLA 20.00 Cash Dividend 10 Aug-16 11 Aug-16 15 Aug-16 30 Aug-16

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

CNTB Stock Split 1:20 -- 11 Aug’16 12 Aug’16 12 Aug’16

MYRX Stock Split 1:5 -- 12 Aug’16 15 Aug’16 15 Aug’16

BEKS Rights Issue 1000:3294 18.35 05 Aug’16 08 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16

POOL Rights Issue 1:7 250.00 12 Aug’16 15 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16

BMAS Rights Issue 64:10 340.00 30 Aug’16 31 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16

APIC Rights Issue 1:3 105.00 07 Sep’16 08 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16

BTEK Rights Issue 5:22 1000.00 08 Sep’16 09 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16

BABP Rights Issue 4:1 100.00 09 Sep’16 13 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16

BRNA Rights Issue 5:2 950-1250 13 Sep’16 14 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

ITMA RUPST 12-Aug-16

ENRG RUPSLB 12-Aug-16

SIAP RUPST/LB 15-Aug-16

IKBI RUPST 16-Aug-16

INPP RUPSLB 18-Aug-16

WOMF RUPSLB 19-Aug-16

WIKA RUPSLB 22-Aug-16

CNTX RUPSLB 23-Aug-16

CNTB RUPSLB 23-Aug-16

ELTY RUPST 23-Aug-16

PTPP RUPSLB 23-Aug-16

KRAS RUPSLB 25-Aug-16

BNLI RUPSLB 25-Aug-16

ASBI RUPSLB 26-Aug-16

ETWA RUPST/LB 29-Aug-16

JSMR RUPSLB 29-Aug-16

UNVR RUPSLB 30-Aug-16

LPKR RUPSLB 31-Aug-16

(7)

      

 

 

 

 

 

12 August 2016

12 August 2016

BSDE

TRADING BUY

S1 2290 R1 2380 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2200 R2 2470

Closing

Price 2330

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 2290-Rp 2380

• Entry Rp 2330, take Profit Rp 2380

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 80.18 Negatif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 62.49 Positif

Bollinger Band (Mid) 2102 Positif

MA5 2246 Positif 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

February March April May Jun Jul August

BSDE Upward Sloping Channel

Bullish Breakout 2,171.25 2,110 2,101.5 2,080 2,080 2,010 1,947.24 2,246 2,327.77 2,327.77 2,330 2,330 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(6,3,3) = 91.15, Stochastic %K = 86.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 86.9048

80 20 86.9048 91.1526 91.1526 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 BSDE - MACD (5,3) = -38.16, Signal() = -35.83

-38.1593 -35.8327 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

BSDE - TSI(3,5,3) = 62.49, Volume() = 74,135,296.00 56.6937

0.00000 62.4909

74,135,29

BSDEWilliam's % R(14)= 13 51Volume()= 74 135 296 00 -13.5135

74,135,29

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

ASRI

TRADING BUY

S1 550 R1 590 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 520 R2 620

Closing

Price 565

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 550-Rp 590

• Entry Rp 565, take Profit Rp 590

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 66.02 Negatif

MACD 6.42 Positif

True Strength Index (TSI) 49.19 Positif

Bollinger Band (Mid) 519 Positif

MA5 546 Positif 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0

February March April May Jun Jul August

ASRI Upward Sloping Channel

565 560 546 538.75 519.35 496 443.756 565 565 585 585 585 679.556 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 64.91, Stochastic %K = 72.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

64.9145 64.9145 20 72.2436 72.2436 80 -16.0 -12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 0.0 ASRI - MACD (5,3) = -6.21, Signal() = -5.15

-6.20831 -5.1502 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASRI - TSI(3,5,3) = 49.19, Volume() = 221,345,696.00

41.377 0.00000 49.187

221,345,69

ASRIWilliam's % R(14)= 22 47Volume()= 221 345 696 00 -22.4719

221,345,69

(8)

      

 

 

 

 

 

12 August 2016

12 August 2016

SMRA

TRADING BUY

S1 1850 R1 1970 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1730 R2 2090

Closing

Price 1925

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 1850-Rp 1970

• Entry Rp 1925, take Profit Rp 1970

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 80.53 Positif

MACD 19.97 Positif

True Strength Index (TSI) 60.89 Positif

Bollinger Band (Mid) 1767 Positif

MA5 1830 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100

February March April May Jun Jul August

SMRA Broadening Wedge

1,796.25 1,766.5 1,750 1,650 1,645.24 1,645.24 1,640.89 1,830 1,925 1,925 1,925 2,130 2,130 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMRA - Stochastic %D(6,3,3) = 87.28, Stochastic %K = 83.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 83.2053

80 20 83.2053 87.282 87.282 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 SMRA - MACD (5,3) = -26.99, Signal() = -19.65

-26.9942 -19.6492 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

SMRA - TSI(3,5,3) = 60.89, Volume() = 73,116,704.00 57.1001

0.00000 60.8875

73,116,70

SMRAWilliam's % R(14)= 5 17Volume()= 73 116 704 00 -5.17241

73,116,70

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

TLKM

TRADING BUY

S1 4240 R1 4330 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 4150 R2 4420

Closing

Price 4280

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 4240-Rp 4330 • Entry Rp 4280, take Profit Rp 4330

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 52.55 Negatif

MACD 3.67 Negatif

True Strength Index (TSI) -7.06 Negatif

Bollinger Band (Mid) 4275 Positif

MA5 4344 Negatif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800

February March April May Jun Jul August

TLKM Upward Sloping Channel

4,280 4,280 4,274.5 4,270 3,930.61 3,812.5 3,812.5 4,280 4,335 4,344 4,430 4,720.59 4,720.59 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 37.68, Stochastic %K = 30.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.2113 30.2113 20 37.6758 37.6758 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 TLKM - MACD (5,3) = 12.47, Signal() = 4.69 4.69274 12.4715 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -7.06, Volume() = 91,165,104.00 -0.074895 -7.05823 0.00000 91,165,10 TLKMWilliam's % R(14)= 64 44Volume()= 91 165 104 00 -64.4444 91,165,10

(9)

      

 

 

 

 

 

12 August 2016

12 August 2016

MPPA

TRADING BUY

S1 1845 R1 1955 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1735 R2 2070

Closing

Price 1905

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1845-Rp 1955 • Entry Rp 1905, take Profit Rp 1955

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 61.23 Positif

MACD 15.14 Positif

True Strength Index (TSI) 33.29 Positif

Bollinger Band (Mid) 1781 Positif

MA5 1833 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200

February March April May Jun Jul August

MPPA Upward Sloping Channel

1,867.41 1,865 1,833 1,815 1,780.75 1,735 1,430.27 1,867.41 1,905 1,905 1,905 1,932.17 1,932.17 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MPPA - Stochastic %D(6,3,3) = 61.55, Stochastic %K = 66.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

61.5468 61.5468 20 66.413 66.413 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 MPPA - MACD (5,3) = -19.17, Signal() = -12.06

-19.1651 -12.0586 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MPPA - TSI(3,5,3) = 33.29, Volume() = 11,944,400.00

20.9913 0.00000 33.2921

11,944,40

MPPAWilliam's % R(14)= 20 93Volume()= 11 944 400 00 -20.9302

11,944,40

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

ISSP

TRADING BUY

S1 254 R1 274 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 244 R2 284

Closing

Price 264

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 254-Rp 274 • Entry Rp 264, take Profit Rp 274

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 58.70 Negatif

MACD -0.12 Negatif

True Strength Index (TSI) -7.11 Negatif

Bollinger Band (Mid) 267 Negatif

MA5 267.6 Negatif 160.0 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0

February March April May Jun Jul August

ISSP Upward Sloping Channel

264 264 264 261.217 261.217 256 254.59 266 267 267.6 280 281.6 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ISSP - Stochastic %D(6,3,3) = 47.47, Stochastic %K = 34.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

34.0909 34.0909 20 47.4747 47.4747 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 0.0 ISSP - MACD (5,3) = 0.80, Signal() = 0.33

0.330854 0.79869 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISSP - TSI(3,5,3) = -7.11, Volume() = 3,880,100.00

0.00000

-7.11415 1.38432 3,880,100

ISSPWilliam's % R(14)= 66 67Volume()= 3 880 100 00 -66.6667

3,880,100

(10)

      

 

 

 

 

 

 

12 August 2016

12 August 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

11-08-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture

AALI Trading Buy 15800 15800 16075 15225 15650 16075 16500 Positif Negatif Positif 15775 13900

LSIP Trading Buy 1495 1495 1540 1400 1470 1540 1610 Positif Negatif Positif 1535 1330

SGRO Trading Sell 1990 1990 1985 1975 1985 1995 2010 Negatif Negatif Negatif 2030 1900

Mining

PTBA Trading Sell 10000 10000 9875 9525 9875 10225 10575 Negatif Negatif Negatif 10900 7450

ADRO Trading Sell 1085 1085 1065 1005 1065 1125 1185 Negatif Negatif Negatif 1200 805

MEDC Trading Sell 1700 1700 1685 1645 1685 1725 1765 Negatif Negatif Negatif 1950 1350

INCO Trading Sell 2560 2560 2510 2400 2510 2620 2730 Negatif Negatif Negatif 2720 1690

ANTM Trading Sell 775 775 765 740 765 790 815 Negatif Negatif Negatif 860 705

TINS Trading Sell 875 875 860 825 860 895 930 Negatif Negatif Negatif 935 675

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 990 990 975 935 975 1015 1055 Negatif Negatif Negatif 1075 895

SMGR Trading Buy 11075 11075 11200 10700 10950 11200 11450 Positif Negatif Positif 11875 8725

INTP Trading Sell 18750 18750 18325 17475 18325 19175 20025 Negatif Negatif Positif 19400 15600

SMCB Trading Sell 1240 1240 1225 1185 1225 1265 1305 Negatif Negatif Negatif 1385 1015

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 8125 8125 8050 7900 8050 8200 8350 Negatif Negatif Negatif 8325 6500

GJTL Trading Buy 1645 1645 1690 1540 1615 1690 1765 Positif Negatif Positif 1755 895

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 8050 8050 7850 7475 7850 8225 8600 Negatif Negatif Negatif 8725 6900

GGRM Trading Buy 66000 66000 66675 64425 65550 66675 67800 Positif Positif Negatif 77950 63550

UNVR Trading Buy 45950 45950 46875 43325 45100 46875 48650 Positif Positif Positif 47800 42925

KLBF Trading Sell 1705 1705 1690 1665 1690 1715 1740 Negatif Negatif Negatif 1730 1370

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 2330 2330 2380 2200 2290 2380 2470 Positif Negatif Positif 2330 1935

PTPP Trading Sell 4430 4430 4370 4210 4370 4530 4690 Negatif Negatif Negatif 4850 3720

WIKA Trading Sell 3230 3230 3200 3140 3200 3260 3320 Negatif Negatif Negatif 3390 2700

ADHI Trading Sell 2760 2760 2750 2710 2750 2790 2830 Negatif Negatif Negatif 2900 2600

WSKT Trading Buy 2820 2820 2840 2760 2800 2840 2880 Negatif Positif Positif 2860 2390

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 3090 3040 3190 2890 3040 3190 3340 Negatif Positif Negatif 3520 2270

JSMR Trading Sell 5525 5525 5425 5225 5425 5625 5825 Negatif Negatif Negatif 5675 4990

ISAT Trading Buy 6575 6575 6600 6450 6525 6600 6675 Positif Positif Positif 7125 6225

TLKM Trading Buy 4280 4280 4330 4150 4240 4330 4420 Negatif Negatif Negatif 4570 3740

Finance

BMRI Trading Sell 11175 11175 10975 10525 10975 11425 11875 Negatif Negatif Negatif 11950 8850

BBRI Trading Sell 11900 11900 11800 11550 11800 12050 12300 Negatif Negatif Negatif 12250 10000

BBNI Trading Sell 5625 5625 5575 5425 5575 5725 5875 Negatif Negatif Negatif 5975 4690

BBCA Trading Sell 14950 14950 14875 14675 14875 15075 15275 Negatif Negatif Negatif 15300 12625

BBTN Trading Sell 1905 1905 1880 1820 1880 1940 2000 Negatif Negatif Negatif 2100 1560

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 18050 18050 18450 17050 17750 18450 19150 Positif Negatif Positif 17950 13725

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Dia mencatat berbagai macam faktor sebagai pendorong sekularisasi, antara lain: peradaban manusia sebagai suatu keseluruhan yang menyebar keseluruh dunia; dinamika

Dalam interaksi antara bank sentral dengan perbankan dan para pelaku ekonomi dalam proses perputaran uang, mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui saluran suku bunga

Anak kuda yang agak bebas diberi pakan juga tidak akan mencapai bentuk tubuh yang diinginkan, bahkan jika mereka mendapat makanan yang baik dikemudian hari.. Hal

16.500.000,00 APBD Batam (Kota) Januari Januari Februari Desember LANGGANAN INTERNET UNTUK TAMAN INTERNET DENGAN BANDWIDTH MINIMAL 2 MBPS 13.. PENYEDIAAN DATA STATISTIK SEKTORAL

Dan dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung (6,927) > t tabel (1,993), sehingga hipotesis yang menyatakan “Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara

Lepasnya Exresiden Aceh dari Propinsi Sumatera Utara, maka Ex wilayah Residen yang tergabung dalam Propinsi Sumatera Utara adalah tinggal dua wilayah Residen yaitu Tapanuli dan

Dalam penulisan surat dinas dan laporan, aparatur pemerintah perlu memahami bentuk-bentuk kata yang benar dalam bahasa Indonesia, yaitu yang sesuai dengan

Pada pemasangan kabel straight, pin yang digunakan untuk mengirim (transferring) data adalah A.. Pada pemasangan kabel straight, pin yang digunakan untuk menerima (recieving)