• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Benchmarking

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Benchmarking"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN INDIVIDUINDIVIDU HASIL BENCHMARKING HASIL BENCHMARKING DIKLAT KEPEMIMPINA

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGN TINGKAKAT III ANGT III ANGKAKATTAN IVAN IV DI KABU

DI KABUPPATEN MALANG PRATEN MALANG PROVINSI JOVINSI JAWAWA TIMURA TIMUR TANGGAL 04 S/D 07 SEPTEMBER 2016

TANGGAL 04 S/D 07 SEPTEMBER 2016

Disusun oleh : Disusun oleh : RENO

RENO PRAWPRAWIRA, SIRA, S.STP, MA.STP, MA NO. ABSEN 31

NO. ABSEN 31

PEMERINTAH DAER

PEMERINTAH DAERAH DAAH DAERAH ERAH ISTIMEWA ISTIMEWA YOGYAYOGYAKARTAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PEATIHAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PEATIHAN YOGYAKARTA

YOGYAKARTA !"1#

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Benhmarking sebagai rangkaian berkat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Benhmarking sebagai rangkaian kur

kurikuikulum lum PenPendiddidikaikan n dan dan PelPelatiatihan han !ep!epemiemimpimpinan nan TiTingkngkat at """ """ AnAngkagkatan tan "#"# Bandiklat $aerah "stime%a Yogyakarta yang dilaksanakan di !abupaten Malang Bandiklat $aerah "stime%a Yogyakarta yang dilaksanakan di !abupaten Malang Pro&insi 'a%a Timur(

Pro&insi 'a%a Timur(

Tujuan pelaksanaan Benhmarking ini adalah untuk membuka %a%asan Tujuan pelaksanaan Benhmarking ini adalah untuk membuka %a%asan serta memberikan pengetahuan bagi kami, para peserta agar memiliki pola pikir  serta memberikan pengetahuan bagi kami, para peserta agar memiliki pola pikir  yang lebih pro)esional dalam hal memberikan pelayanan publik, berino&asi serta yang lebih pro)esional dalam hal memberikan pelayanan publik, berino&asi serta berko

berkolaborlaborasi asi dalam dalam mengmengadopadopsi si maupmaupun un mengmengadapadaptasiktasikan an hasihasil l tersetersebut but keke dalam area perubahan masing-masing peserta(

dalam area perubahan masing-masing peserta( !am

!ami i menmenguguapkapkan an terterima ima kaskasih ih kepkepada ada BaBapak pak "r"r( ( !un!unororo o *ah*ahyo yo AjAji,i, M(+i(, yang telah memandu dan memberikan bimbingan kegiatan ini serta para M(+i(, yang telah memandu dan memberikan bimbingan kegiatan ini serta para idyais%ara dan Panitia yang ikut mendampingi sejak a%al hingga akhir kegiatan( idyais%ara dan Panitia yang ikut mendampingi sejak a%al hingga akhir kegiatan(

!a

!ami mi memenynyadadarari i babah%h%a a dadalalam m lalapoporaran n inini i mamasisih h teterdrdapapat at bebebeberarapapa kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan penyusunan laporan ini( Namun demikian, semoga laporan untuk kesempurnaan penyusunan laporan ini( Namun demikian, semoga laporan ini dapat memberikan man)aat bagi semua pihak yang membutuhkan(

ini dapat memberikan man)aat bagi semua pihak yang membutuhkan(

Yogyakarta , . +eptember /.0 Yogyakarta , . +eptember /.0

1EN2 P1A"1A, +(+TP, MA 1EN2 P1A"1A, +(+TP, MA

(4)

DAFTA

DAFTAR IS

R ISII

3AL

3ALAMAAMAN '4$4N '4$4LL... 11 !ATA PE

!ATA PEN5N5ANANTA1TA1... 22 $A6TA1 "+"

$A6TA1 "+"... 33 BAB "

BAB "   PENPEN$A3$A34L44L4ANAN... 44 A.

A. LataLatar r BelakBelakangang... 44 B.

B. TuTujujuanan... 55 C.

C. LoLokkusus... 66 BAB ""

BAB "" $ATA $ATA 3A+"3A+"L L 2B+E2B+E1#A+"1#A+"...77 A.

A. $inas $inas !esehatan !esehatan !abupaten !abupaten MalangMalang...77 B.

B. $inas Perindust$inas Perindustrian, Perdagrian, Perdagangan dan Pasar angan dan Pasar !ab( Malang!ab( Malang...1010 C.

C. $inas *ipt$inas *ipta !ara !arya dan ya dan TaTata 1uata 1uang !abung !abupaten paten MalangMalang... ... 1414 D.

D. "ndustri 1umah Tangga Pembuatan !ripik +ingkong dan !ripik Pisang *ap Lumba-"ndustri 1umah Tangga Pembuatan !ripik +ingkong dan !ripik Pisang *ap Lumba-lumba(

lumba(... ... 1199 BAB """

BAB """ ANAL"+"+ ANAL"+"+ N"LA" N"LA" !E4N554LAN!E4N554LAN... ... 2323 A.

A. "denti)ik"denti)ikasi asi Nilai Nilai !eunggulan!eunggulan... .... 2323 B.

B. "mplementas"mplementasi Nilai !eunggui Nilai !eunggulan 7"no&asilan 7"no&asi8 !e $alam Pro8 !e $alam Proyek Perubahanyek Perubahan... ... 2255 BA

BAB B "# "# !E!E+"+"MPMP4L4LANAN... .. 2266 LAMP"1AN 7$okumentasi !egiatan8

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

 A( Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan !epala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 9 Tahun /.: tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan !epemimpinan Tingkat """ salah satu kegiatan yang %ajib dilaksanakan adalah kegiatan Benchmarking ke lokus yang dianggap dapat me%akili terhadap proyek perubahan untuk dapat diadopsi dan diadaptasi, guna melakukan ino&asi sehingga dapat melengkapi proyek perubahan

yang dibuat oleh masing-masing peserta( !egiatan Benchmarking 

diharapkan dapat membuka %a%asan dan memberikan pengetahuan yang memiliki pola pikir yang lebih pro)esional dalam hal memberikan pelayanan publik( 4ntuk mendorong program pemerintah dalam hal pemberian pelayanan publik seara pro)esional dan sebagai pembanding, maka salah satu yang dipilih untuk Benchmarking adalah !abupaten Malang yang memiliki beberapa keunggulan dan ino&asi dalam pembangunan daerah(

!abupaten Malang adalah salah satu !abupaten di "ndonesia yang terletak di Propinsi 'a%a Timur dan merupakan !abupaten yang terluas kedua %ilayahnya setelah !abupaten Banyu%angi dari ;< !abupaten= !ota yang ada di 'a%a Timur( 3al ini didukung dengan luas %ilayahnya ;(:;>,<0 km? atau sama dengan ;:;(><0 ha dan jumlah penduduk sesuai $ata Pusat +tatistik sebanyak /(:>>(;: ji%a 7tahun /.:8 yang tersebar di ;; keamatan, ;@< $esa, / !elurahan(

+eara geogra)is !abupaten terletak pada /@ .(9.C - // :@ ..C BT dan @>> ::(C - </0 ;:(>:C L+ dengan !etinggian /:.-:.. m diatas permukaan air laut 7daerah perlembahan=dataran rendah8 dan daerah dataran tinggi pada ketinggian antara :..-;(0.. meter dpl(

 Batas %ilayah ilayah !abupaten Malang yaitu D

(6)

• +ebelah 4tara D !ab( 'ombang, Mojokerto, dan

Pasuruan

• +ebelah Timur D !ab Probolinggo dan !ab(

Lumajang

• +ebelah +elatan D +amudera "ndonesia

• Bagian tengah D !ota Malang dan !ota Batu(

!abupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi diantaranya dari pertanian, perkebunan, tanaman obat keluarga dan lain sebagainya( $isamping itu juga dikenal dengan obyek-obyek %isatanya(

(7)

 Adapun tujuan dari peserta $iklatpim """ Angkatan "# Badan $iklat $"Y melaksanakan Benchmarking di !abupaten Malang adalah D

( Mengumpulkan dan mengidenti)ikasi data dan in)ormasi praktek keunggulan mitra benchmarking sebagai pembanding dalam implementasi tugas dan )ungsi(

/( Menemukan kuni atau rahasia keberhasilan mitra benchmarking  yang paling unggul dalam pelaksanaan tuhgas dan )ungsi(

;( Mempersiapkan renana perubahan pelaksanaan tugas dan )ungsi dengan mengadopsi dan mengadaptasi best practice dari mitra benchmarking dalam bentuk lesson learnt (

*( Lokus

Lokus peserta $iklatpim """ Angkatan "# Badan $iklat $"Y pada Pemerintah !abupaten Malang adalah D

( $inas !esehatan !abupaten Malang dengan Program 4nggulan +4TE1A EMA+(

/( $inas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar !abupaten Malang dengan Program Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan "ndustri

;( $inas *ipta !arya dan Tata 1uang !abupaten Malang dengan program ino&asi unggulan yaituD TPA isata Edukasi Talangagung( >( "ndustri 1umah Tangga Pembuatan !ripik +ingkong dan !ripik

(8)

5.

BAB II

0(

DATA HASIL BSER!ASI

".

A. D#nas Kese$atan Ka%u&aten 'alang (Progra) Sutera E)as*

+.

Ga)%aran U)u)

<( +utera Emas adalah akronim dari +ur&eilans Epidemiologi Terpadu Berbasis Masyarakat( +ebuah sistem deteksi dan ke%aspadaan dini penyakit yang berpotensi %abah dan menganam kematian ibu dan anak( Nama +utera Emas munul pada /..9, setelah dr( 3adi sebagai inisiator berembug dengan dua temannya, +ri Lesmono 3adi dan 1iyanto atas desakan Agus ahyu Ari)in 7!epala $inas !esehatan saat itu8 untuk memberi nama program sebagai ikon puskesmas(

9( Tujuannya, membangun sistem ke%aspadaan dini, menurunkan angka kematian ibu dan anak, memperepat proses pelaporan dan pengambilan keputusan, serta menegah terjadinya kejadian luar biasa 7!LB8 penyakit(

.( +istem yang dibangun dalam +utera Emas

sederhana dan ekonomis jika dibandingkan dengan man)aat yang diperoleh oleh pemerintah daerah dan masyarakat( !eberhasilan program +utera Emas terbukti dengan penghargaan 2tonomi  A%ards /.; untuk kategori pelayanan kesehatan( +elain itu dengan program ini, !abupaten Malang juga mendapat penghargaan grand category  pelayanan publik(

,.

As&ek 'an

( Aktor-aktor yang terlibat dalam perkembangan

Program +utera Emas ini dapat dijelaskan sebagai berikut D /(

+-. N o

+. Stake$ol/er +5. Kontr#%us#

( 0( dr( 3adi Puspita @( "nisiator  

/( <( Tim +ur&eilans Puskemas !epanjen

9( Membanti inisiator dalam D

(9)

penyakit - menggabungk an sensus harian penyakit dengan peman)aatan teknologi in)ormasi(

;( /.( Bupati Malang /( $ukungan kebijakan

>( //( !ader Tingkat 1T - melaporkan setiap penyakit yang diderita %arga di %ilayahnya - merupakan )aktor kuni keberhasilan :( /;( Petugas !eseh

atan $esa 7bidan dan pera%at8 - penerima in)ormasi dari !ader +utera Emas - melakukan 3ome #isit - pelapor=entry data ke +o)t%are +utera Emas 0( />( $okter, bidan dan paramedis - pelapor=entry data pasien di 4nit Pelayanan Puskesmas ke +o)t%are +utera Emas @( /:( Petugas !oordinasi 7+ur&eilans, Promkes, 3+, 5ii, Bidan8 dan $okter 4mum - Tim 5erak *epat Puskesmas <( /0( Bidang terkait di $inkes - $ukungan administrasi

(10)

- $ukungan sarpras

- +osialisasi

- Tim 5erak

*epat $inkes

9( /@( Para pakar dan

pro)esional 7eksternal8 - Pengembanga n program - $ukungan lainnya /<( -.

As&ek 'one0

/9( +eara umum urusan kesehatan termasuk

Program +utera ini mendapat dukungan dana dari APB$ !abupaten Malang, APB$ Pro&insi 'a%a Timur dan APBN(

.

As&ek 'et$o/e

;.( Pelaksanaan +istem +utera Emas yaitu kader  

kesehatan di tingkat rukun tetangga 71T8 diminta melaporkan setiap penyakit yang diderita %arga di %ilayahnya( Perhatian khusus diberikan kepada ibu hamil yang berpotensi risiko tinggi, juga bayi penderita gejala kurang gii(

;( +etiap ada %arga yang sakit, kader diminta

melapor kepada bidan desa( Bidan meneruskan laporan tersebut ke ser&er dinas kesehatan melalui layanan pesan singkat 7+M+8( !etika jumlah laporan telah melampaui batas yang ditentukan, ser&er akan menyalakan alarm pada peta lokasi %ilayah yang terkena %abah atau berpotensi !LB( Pada saat yang sama, noti)ikasi melalui +M+ akan dikirimkan kepada tim reaksi epat puskesmas dan dinas kesehatan(

;/( Proses alur sistem di atas dapat digambarkan sebagaimana di ba%ah ini D

(11)
(12)

;>(

;:(

5.

As&ek 'ater#al

;0( "nput data untuk Program +utera Emas berbasis

layanan pesan singkat 7+M+8( +etiap kader melaporkan suatu kejadian melalui sms yang isinya, antara lain, data penderita, lokasi kejadian, dan jenis keluhan( +ebelum para kader telah dilatih dengan materi sebagai berikut D

( *ara untuk mendapatkan in)ormasi masalah kesehatan di%ilayahnya( /( Mengenali gejala penyakit berpotensi %abah = !LB(

;( *ara mengenali tanda-tanda penyakit tidak menular( >( *ara mengenali tanda-tanda pada kasus kebidanan(

:( Materi penyuluhan dalam upaya pre&enti) terjadinya penyakit( 1.

As&ek 'a2$#ne

(13)

;@( 4ntuk keberhasilan dalam menapai tujuannya, Program +utera Emas didukung oleh sarana !omputer, ser&er, so)t%are aplikasi, jaringan internet, alat telekomunikasi dan kendaraan operasional(

".

As&ek T#)e

;<(

+etiap

ada

laporan

kejadian

yang

membutuhkan penanganan segera maka Tim 5erak *epat

akan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan tindakan

dalam jangka %aktu sesingkat mungkin( 4tnutk lokasi yang

dekat paling lambat : mint dan untuk lokasi yang jauh paling

lambat  jam(

B. D#nas Per#n/ustr#an3 Per/agangan /an Pasar (Progra)

Pengaturan3 Pe)%#naan /an Penge)%angan In/ustr#*

+.

Ga)%aran U)u)

;9( Pembangunan Perindustrian, Perdagangan dan

Pasar, sebagai motor penggerak perekonomian, akan terus didorong peran dan kontribusinya terhadap pembangunan( +ektor  "ndustri dan Perdagangan telah menunjukkan peranan yang penting dan strategis bagi perekonomian !abupaten Malang( 4ntuk itu peran "ndustri dalam perekonomian dan Pengembangan "ndustri keil termasuk "ndustri tradisional dalam peniptaan lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas serta Pengembangan "ndustri pengolahan hasil pertanian dalam rangka peman)aatan seoptimal mungkin potensi sektor pertanian haruslah menjadi Prioritas sebagai kontribusi P$1B dalam rangka menapai pertumbuhan ekonomi( +erta peran serta dari pasar yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dapat digunakan sebagai pengukur indikator pertumbuhan perekonomian suatu daerah(

,.

As&ek 'an

>.( Manajemen pengelolaan sektor industri melibatkan

 Aparatur di $inas Perindag dan Pasar !abupaten Malang(

(14)

;<< orang terdiri dari // orang berstatus PN+ dan @0 berstatus Tenaga !ontrak=Non PN+(

>( Adapun dari tenaga PN+ jika dilihat dari segi

Pendidikan = akademik D Pasa +arjana 7+/8 F ; 2rang, +arjana 7+8 F > 2rang, +arjana Muda 7$;8 F : 2rang, +LTA= +M! F .; 2rang, +LTP F ; 2rang, +$ F /9 2rang(

-.

As&ek 'one0

>/( +eara umum urusan perindustrian dan

perdagangan ini mendapat dukungan anggaran dari APB$ !abupaten Malang, APB$ Pro&insi 'a%a Timur dan APBN(

.

As&ek 'et$o/e

>;( $alam menjalankan tugasnya melaksanakan

pengaturan, pembinaan dan pengembangan industri, perdagangan dan pasar $isperindagpas !abupaten Malang melaksanakan strategi berikut D

( Peningkatan pelayanan dan )asilitasi dalam meningkatkan

daya saing industri seara berkelanjutan serta

meningkatkan upaya pengembangan industri di daerah /( Peningkatan ketrampilan, teknologi proses dan jaringan

distribusi serta menyediakan )asilitas, konsultasi, an in)ormasi bagi pelau industri untuk memperluas akses pasar dan daya saing(

>>( !edua strategi tersebut diimplementasikan dalam program dan kegiatan sebagai berikut D

( $i bidang Peningkatan +$M, antara lain melaluiD  –  Pelatihan ekspor= impor 

 –  Pelatihan teknis industri

 –  Pelatihan manajemen ke%irausahaan

 –  +osialisasi peraturan perundang-undangan

 –  Pelatihan- pelatihan peningkatan mutu produk

/( $i bidang Peningkatan Akses terhadap Teknologi Proses Produksi, antara lain dengan memberikan bantuan peralatan dan

(15)

mesin dalam rangka penumbuhan= pengembangan industri keil dan kerajinan

;( $i bidang Peningkatan Akses terhadap Pasar, antara lainD  –  Partisipasi dalam e&ent gelar produk potensial "!M  –  6asilitas pameran 7dalam dan luar negeri8

 –  Pendirian pusat promosi kendedes

 –  Penyediaan in)ormasi 7data eksportit dan impor, data perusahaan industri, data perusahaan dagang, publikasi ekspor= impor, papan in)ormasi8

5.

As&ek 'ater#al

>:( Pembinaan dan pengembangan di bidang industri

yang dilakukan adalah kepada industri )ormal 7industri yang telah memiliki legalitas usaha = ijin usaha industri8 serta kepada industri non )ormal 7industri rumah tangga yang tumbuh dari kelompok usaha maupun perorangan dan belum memiliki legalitas usaha = ijin usaha industri8(

>0( $engan adanya berbagai pembinaan dari $inas

perindustrian, Perdagangan dan Pasar !abupaten Malang, industri rumah tangga yang ada dapat meningkat menjadi industri keil dengan adanya legalitas usaha berupa Tanda $a)tar "ndustri 7T$"8( $emikian pula dengan industri keil semakin berkembang menjadi industri menengah dan besar dengan dimilikinya legalitas usaha berupa "jin 4saha "ndustri 7"4"8(

1.

As&ek 'a2$#ne

>@( 4ntuk keberhasilan dalam menapai tujuannya,

$inas Perindagpas !abupaten Malang didukung oleh sarana dan peralatan sebagai berikut D

(16)
(17)

".

As&ek T#)e

>9(

!eseluruhan kegiatan pengaturan, pembinaan

dan pengembangan industri yang dilakukan $isperidagpas

!abupaten Malang dilakukan seara berkesinambungan

sesuai siklus perenanaan, penganggaran, pelaksanaan,

penga%asan dan e&aluasi pada setiap tahunnya(

:.( :( :/(

*( D#nas 4#&ta Kar0a /an Tata Ruang Ka%u&aten 'alang (TPA

#sata E/ukas# Talangagung*

:;(

+. Ga)%aran U)u)

:>( TPA Talangagung merupakan TPA yang terletak di

!epanjen, !abupaten Malang dengan luas lahan sekitar /,: ha( TPA yang berdiri sejak tahun /..9 ini berhasil mengubah pandangan masyarakat mengenai TPA yang selama ini identik dengan kotor dan bau menjadi sebuah ka%asan %isata edukasi(

::( Lokasi TPA ini justru lebih mirip seperti taman kota,

dimana disepanjang jalan utama ditumbuhi berbagai jenis bunga dengan berbagai %arna, sungguh kontras dengan pemandangan TPA pada umumnya( !ondisi dan kualitas jalan yang merupakan prasarana dan akses penting untuk transportasi pengangkutan sampah pun juga diperhatikan, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pekerja maupun kepada para pengunjung yang datang untuk ber%isata edukasi, dimana TPA ini dijadikan auan dalam pengelolaan sampah yang berbasis lingkungan(

:0( +ebagai bukti nyata dari keberhasilan ino&asi ini

Pemerintah !abupaten Malang memperoleh beberapa

penghargaan antara lain D

( 'uara  Tingkat Nasional di bidang Pengelolaan +ampah pada Tahun /./(

(18)

/( Penghargaan "no&asi Pelayanan Publik Tahun /.: dari !ementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan 1e)ormasi ;( Terpilih menjadi salah satu praktik erdas dalam program

!no%ledge *enter yang dikembangkan oleh Bappenas diba%ah $irektorat !erjasama Pembangunan "nternational, berkolaborasi dengan !no%ledge +etor "nitiati&e 7!+"8 AusA"$, 4nited *ities Loal 5o&ernment G Asia Pai)i 74*L5 G A+PA*8 dan Bursa Pengetahuan !a%asan Timur "ndonesia 7Ba!T"8 pada Tahun /.:(

:@( :<(

,. As&ek 'an

:9( +ebelum ada 4ndang-4ndang No( < Tahun /..<

mengenai Pengelolaan +ampah, di "ndonesia berlaku +istem pengoperasian Tempat Pengolahan Akhir 7TPA8 +ampah seara terbuka atau yang dikenal dengan istilah H2pen $umpingC( +istem ini menimbulkan beberapa permasalahan baru diantaranya

- timbulnya penemaran lingkungan karena kondisinya yang

kumuh bau yang tidak sedap dan sebagai sarang &etor  penyakit(

- keberadaan Tempat Pengolahan Akhir 7TPA8 +ampah tidak

diharapkan oleh %arga, sehingga sering terjadi kon)lik dengan sosial masyarakat(

- gas methane yang dilepas di udara dapat menemari udara

dimana daya rusak dari 5as methane ini adalah  Ton *3> sama dengan / ton *2/ emisi gas buang(

0.( 3al inilah yang mendasari Pemerintah !abupaten

Malang, pada tahun /..9 diba%ah +!P$ $inas *ipta !arya dan Tata 1uang !abupaten Malang melakukan ino&asi Haste to EnergyC yang diterjemahkan dengan baik oleh Ba&ak Ko/er# /an Ba&ak Renung selaku #n#s#ator #no6as# #n#( I/en0a /engan )e)an7aatkan gas )et$ane $as#l res#/u sa)&a$ /# TPA se%aga# alternat#7 energ0 ter%arukan %ag# )as0arakat /# sek#tar TPA(

(19)

0( +aat ini TPA Talangagung didukung oleh /: Pasukan !uning dari $inas *ipta !arya dan Tata 1uang, <. orang !arya%an dan / Pemulung( $alam mengelola +umber $aya Manusia tersebut diberlakukan berbagai kebijakan diantaranya pengasuransian le%at BP'+, pembatasan %aktu interaksi dengan sampah dan penggajian yang layak(

-. As&ek 'one0

0/( Biaya untuk pengelolaan TPA Talangagung bersumber dari

 APB$ !abupaten Malang dengan total anggaran sebesar 1p( ; miliar  dengan rinian D 1p( / Miliar untuk Pengelolaan +ampah, 1p( < Miliar  untuk Transportasi Pengangkutan selama  Tahun, 1p( ; Miliar  pengadaan dan pemeliharaan +arana Prasarana

. As&ek 'et$o/e

0;( $asar hukum pelaksanaan yang menjadi pedoman TPA

Talangagung !abupaten Malang dalam melakukan pengelolaan sampah antara lain D

a( 4ndang-4ndang Nomor < Tahun /..< Tentang Pengelolaan +ampahI

b( PP Nomor < Tahun /./ Tentang Pengelolaan +ampah 1umah Tangga $an +ampah +ejenis +ampah 1umah TanggaI

( Permendagri No( ;; Tahun /./ Tentang Pedoman Pengelolaan +ampahI

d( Perda No( . Tahun /./ Tentang Pengelolaan +ampah $i !abupaten MalangI

e( "nstruksi Bupati Malang No(  Tahun /. Tentang Pengelolaan +ampah $i !abupaten Malang(

0>( 4ndang-4ndang Nomor < Tahun /..< tentang Pengelolaan +ampah mengamanatkan perlunya perubahan yang mendasar dalam pengelolaan sampah yang selama ini dijalankan yakni pengelolaan sampah dibagi dalam dua kegiatan pokok, yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah( 4ndang-undang ini  juga mengatur tentang tiga akti&itas utama dalam penyelenggaraan

(20)

kegiatan pengurangan sampah, yaitu pembatasan timbunan sampah, pendauran ulang sampah, dan peman)aatan kembali sampah( !etiga kegiatan tersebut merupakan per%ujudan dari prinsip pengelolaan sampah yang ber%a%asan lingkungan yang disebut ;1 7redue, reuse, reyle8(

0:( TPA Talangagung dibangun diatas lahan / hektar,

dengan menerapkan sistem Controlled Landfill  7penutupan terkendali8( TPA yang memiliki tiga ona yaitu ona pasi), ona kendali dan ona akti) ini memperkenalkan produk gas metan yang merupakan hasil dari pengelolaan sampah agar dapat berman)aat bagi kehidupan(

00( Proses pengendalian gas metan ini dia%ali dengan

adanya timbulan sampah kemudian masuk pada tahap instalasi penangkapan gas metan dan dilanjutkan pada tahap isntalasi pemurnian gas metan, selanjutnya terdapat meteran gas metan ino&asi yang mana keseluruhan proses diakhiri dengan adanya sistem kendali kapasitas gas metan(

0@( Penemaran air tanah akibat aliran air lindi dengan

menyiapkan sumur pemantau air lindi, selain itu di sekeliling areal TPA sudah dipagari dengan apa yang disebut Green Belt , yaitu deretan pepohonan yang terdiri dari trembesi, sengon, jati dan sebagainya yang ber)ungsi sebagai )ilter air lindi dan sekaligus penangkap gas *2/ yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah(

68. Proses alur pengelolaan sampah di TPA Talangagung

(21)

09(

@.(

@( TPA Talangagung melalui proses puri)ikasi 7pemurnian8

gas mampu mengolah sampah menjadi gas metana 7*3>8 atau bio gas dan masyarakat sekitar seara gratis meman)aatkan gas metan untuk kegiatan memasak, saat ini terdapat sekitar kurang lebih /.: +ambungan 1umah 7+18 melalui sistem jaringan pipanisasi( +ehingga seara ekonomi, turut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar TPA(

@/( TPA ini juga menyediakan bank sampah bagi pemulung,

sehingga pemulung-pemulung dapat merasakan man)aat yang lebih atas berdirinya TPA ini( 3asil dari gas metan ini dapat diman)aatkan untuk )laring, o&en kue BB5 metan, panggang sate BB5 metan,

(22)

kompor BB5 metan, Petromak BB5 metan, pompa air BB5 metan, 5enset BB5 metan, Ameg 7Aumulator o) methana gas8, dan sistem transmisi dan distribusi(

5. As&ek 'ater#al

@;( +eara rini potensi sampah di !abupaten Malang

dengan jumlah penduduk J ;(.0.(<00 ji%a adalah sebagai berikut D

- Timbulan +ampah $omestik 7+kala !ab(8 D J 0(;9@ mK=hari

- Timbulan +ampah Pedesaan D J >(90 mK=hari

- +istem gali urug 7pekarangan rumah8 D J >(.< mK=hari

7<8

- +istem Pengelolaan TPA Pedesaan D J 9>; mK=hari

798

- Timbulan +ampah Perkotaan D J (>;0 mK=hari

- Pelayanan oleh $*!T1 D J 0.;( mK=hari 7>/8 - TP+ ;1 7> lokasi8 D J /9(/ mK=hari 798 - Terkelola D J @;/(; mK=hari 7:8

- Pelayanan Mandiri 7sistem gali urug8 D J 0;0( m K=hari 7>>(;8

- Tidak terpantau=terkelola D J 0@(:

mK=hari 7>(@8

@>( +ampah yang diolah lebih lanjut adalah sampah domestik

rumah tangga dan pasar, tidak termasuk sampah kategori B;( Adapun samapah-sampah tersebut berasal dari D

- !ota !epanjen, - "!! $au - "!! agir   - "!! Pakisaji - "!! Bulula%ang - "!! 5ondanglegi - "!! Turen

(23)

- "!! $ampit 1. As&ek 'a2$#ne

@:( Peralatan dan mesin pendukung di TPA Talangagung

merupakan kombinasi antara ara otomatis dan manual( Adapun peralatan dan mesing yang dipergunakan adalah D

a( Alat Berat D Ea&ator 7; unit8 I b( Boldoer 70.8 / unit D

( heel Loader  unit d( Arm-roll Truk < unit I e( $um-truk @ 4nit I

)( +epeda motor roda tiga 0 unit

g( Mesin pendorong gas hasil penyulingan 7mesin mobil dimodi)ikasi8

h( Peralatan sederhana yang berupa meteran air, drum plastik serta in&erter gas yang dirakit sendiri(

". As&ek T#)e

@0( $itinjau dari aspek lamanya %aktu yang diperlukan dalam proses

pengolahan sampah maka dapat dijelaskan sebagai berikutD

a( Penanganan sampah dilakukan setiap hari

b( aktu )ermentasi yang dibutuhkan paling epat selama : hari untuk menghasilkan biogas

( !eseluruhan proses berlangsung setiap hari seara kontinu(

D. In/ustr# Ru)a$ Tangga Pe)%uatan Kr#&#k S#ngkong /an Kr#&#k

P#sang 4a& Lu)%a8lu)%a.

+. Ga)%aran U)u)

@@( !eamatan Turen-!abupaten Malang terkenal sebagai

daerah industri rumahan, terutama industri emilan atau makanan ringan( +alah satu emilan yang terkenal dari !eamatan Turen ini adalah kripik singkong dan kripik pisang ap Lumba-lumba(

@<( 4saha ini dirintis oleh Bapak +uipto pada tahun 99@ dan untuk !abupaten Malang beliau termasuk yang pertama kali mengembangkan !ripik +ingkong dan !ripik Pisang pertama kali di !abupaten Malang( Bapak +uipto memulai usaha setelah Lulus +MA,

(24)

dengan usaha seara mandiri dan le&el keil dan a%alnya hanya melibatkan "steri

@9( +elanjutnya usaha ini semakin berkembang dan

menunjukkan hasil yang baik pada Tahun /.. dab pada tahun /..> dengan dibantu oleh Pemerintah !abupaten Malang usaha ini mendapatkan serti)ikasi merk produk Lumba-Lumba(

<.( Lokasi industri kripik ini tepatnya di Mentraman, yang konon Pondok tua Mentraman ini adalah sebuah pondok pesantren, dimana para santrinya diberdayakan untuk memproduksi kripik singkong ini( 1asa kripik singkong yang dita%arkan ada dua rasa D manis dan asin dengan kemasan besar atau keil(

<( !ripik singkong *ap Lumba-Lumba ini khas, karena tanpa

menggunakan bahan penga%et( +elain itu bukan hanya terasa gurih dan manis, keripik singkong ini juga terasa renyah saat dikunyah, sehingga menjadikan keripik ini banyak dikenal masyarakat "ndonesia, terutama yang berada di 'a%a Timur(

,. As&ek 'an

</( Asal mula usaha Bapak +uipto ini bera%al dari

tirakatdimana ia memperoleh bisikan bah%a semua keuntungan dan hartanya harus disumbangkan sampai habis, hingga tersisa rumah dan selembar tikar saja( Lalu beliau mendapat petunjuk untuk membuka usaha( makanan ringan dengan bumbu gula dan garam( !arena banyak tanaman singkong di sekitar rumah yang merupakan milik tetangga maka beliau berhutang mendapatkannya(

<;( $alam mengembangkan usahanya beliau melaksanakan

hubungan kemitraan dengan petani untuk kerjasama penanaman ketela dan pisang( 'uga menjalin hubungan kemitraan dengan pengusaha keil di sekitarnya dalam rangka pengembangan pasar 

<>( +aat ini karya%an berjumlah :. orang untuk proses produksi yang terdiri dari Tenaga Manajemen, Tenaga Produksi, dan Tenaga Pemasaran( 3ubungan kerja dengan karya%an dilakukan seara kekeluargaan( Apabila ada karya%an yang sakit, mendapatkan  jaminan pera%atan kesehatan dari pribadi Bapak +uipto( +elain itu

(25)

!arya%an yang berkeinginan mendapatkan 'aminan dari BP'+ juga di)asilitasi oleh Bapak +uipto(

-. As&ek 'one0

<:( Modal a%al dari usaha kripik ini adalah hutang seara pribadi 7tetangga8 kemudian dikembangkan dengan pinjaman perbankan karena adanya perkembangan usaha dan permintaan pasar  7lebih dari 1p(  milyar8

<0( Adapun 5aji karya%an ber&ariasi ada yang harian, borongan, mingguan, bulanan yang rata-ratahampir 1p( / juta per  bulan per orang 7rata/8, mendekati 4M! !abupaten Malang

. As&ek 'et$o/e

<@( +etelah melaksanakan pemilihan jenis ketela dan pisang

yang sesuai dengan minat pasar, maka dilakukan pemotongan ketela dan pisang menggunakan mesin listrik sehingga ukuran dan keepatan produksi dapat memenuhi permintaan pasar( Penggorengan dilakukan setengah matang, kemudian diberikan bumbu dan gula air sehingga kualitas produk bersih dan higienis serta a%et tanpa bahan penga%et

<<( +eara garis besar alur proses produksi keripik lumba-lumba dapat digambarkan sebagai berikut D

(26)

<9(

5. As&ek 'ater#al

9.( 4ntuk mengantisipasi besarnya permintaan ke depan,

Pak +uipto memiliki lahan /:. 3a terdiri dari Lahan Pribadi dan Lahan yang dise%a dari Petani seara kemitraan( Lahan dipilih menurut jenis tanah yang ook yaitu tanah liat yang sedikit mengandung pasir( 'enis ketela yang digunakan adalah jenis !etan dan Mangu( Adapun jenis pisang yang digunakan adalah jenis !epok dan Tanduk

1. As&ek 'a2$#ne

9( Lokasi pabrik kripik Lumba-lumba merupakan satu

kesatuan terpadu mulai dari gudang, pengolahan, pengepakan dan pemasaran(

9/( Alat utama produksi berupa mesin pemotong singkong

dan pisang yang dirakit sesuai "N2#A+" Bapak +uipto( Alat pengupas yang dirakit sendiri dari bambu seara tradisonal( +elain itu juga ada alat penggorengan seara lengkap yang didistribusikan ke 0 $apur  Produksi( Bumbu-numbu yang digunakan diraik sendiri tanpa menggunakan bahan penga%et

(27)

9;( Pengepakan produk dilksanakan di ruangan khusus yang kemudian didistribusikan keberbagai tempat( Pengepakan selain dengan plastik juga disediakan kardus dengan tampilan menarik untuk oleh-oleh( 4ntuk distribusi produk Pak +uipto sudah memiliki unit transportasi sendiri(

". As&ek T#)e

9>( !eseluruhan proses produksi kripik dari bahan mentah dilaksanakan selama satu hari itu juga sehingga kualitas produk terjamin( Adapun penyediaan singkong yang ditanam sendiri memerlukan %aktu satu tahun hingga siap dipanen( +aat dipasarkan produk dapat bertahan hingga ; bulan, namun biasanya selebelum %aktu tersebut produk telah laku terjual(

(28)

95.

BAB III

90(

ANALISIS NILAI KEUNGGULAN

9".

A. I/ent#7#kas# N#la# Keunggulan

9<( Pada bagian ini akan disampaikan analisis nilai keunggulan dari masing- masing Lokus, berdasarkan hal-hal yang dapat diambil sebagaimana pengamatan masing-masing peserta $iklat P"M """ baik yang tampak seara )isik maupun tidak(

+. D#nas Kese$atan Ka%u&aten 'alang (Progra) Sutera E)as*

99( Beberapa nilai keunggulan atau ino&asi yang didapatkan

pada lokus $inas !esehatan !abupaten Malang yaituD

( Lima pilar utama +utera Emas D early case finding, early ase reporting, early case handling, real time activities, dan community  empowering ( $ari lima pilar ini intinya adalah mempermudah dan memperepat identi)ikasi dan penanganan masalah seara terus menerus melalui pemberdayaan masyarakat(

/( Penanaman sense of humanity , rasa empati dan simpati seiring dengan pengalaman batin turut terlibat dalam penyelamatan nya%a seseorang sehingga setiap kader memiliki integritas terhadap tugas mereka %alaupun dengan insenti) yang keil(

;( "ntegritas para stakeholder   yang menyadari bah%a tugas mereka benar-benar berman)aat untuk masyarakat, tidak sekadar  memenuhi ketentuan administrati) birokrasi kesehatan(

>( !reati) dan ino&ati) untuk menerapkan kemajuan teknologi in)ormasi dalam rangka peningkatan pelayanan(

,. D#nas Per#n/ustr#an3 Per/agangan /an Pasar Ka%u&aten 'alang /engan Progra) Pengaturan3 Pe)%#naan /an Penge)%angan In/ustr#

..( Beberapa nilai keunggulan atau ino&asi yang didapatkan

pada lokus $inas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar !abupaten Malang yaituD

( Peningkatan nilai tambah produk melalui serti)ikasi label halal dan pemberian serti)ikasi dengan barode

(29)

/( Pendirian Pusat Promosi !endedes untuk mempromosikan produk industri daerah

;( "kut berpartisipasi dalam e&ent-e&ent untuk memperkenalkan produk "!M yang potensial baik di dalam maupun luar negeri(

-. D#nas 4#&ta Kar0a /an Tata Ruang Ka%u&aten 'alang (TPA #sata E/ukas# Talangagung*

.( Beberapa nilai keunggulan atau ino&asi yang didapatkan

pada lokus TPA Talangagung yaituD

( "no&asi Haste to EnergyC yaitu mengubah sampah dari masalah menjadi berkah berupa energi biogas(

/( !ompensasi keberadaan TPA kepada masyarakat berupa bahan bakar gas gratis sehingga tidak menolak keberadaan TPA

;( Pengembangan kemitraan seara nasional 7Bappenas8 dan internasional

>( "mplementasi nyata program ;1

:( "no&asi Penerapan Teknologi Tepat 5una dalam peman)aatan limbah 0( Menjadikan lokasi TPA sebagai obyek %isata berbasis edukasi

. In/ustr# Ru)a$ Tangga Pe)%uatan Kr#&#k S#ngkong /an Kr#&#k P#sang 4a& Lu)%a8lu)%a.

./( Beberapa nilai keunggulan atau ino&asi yang didapatkan

pada lokus "ndustri 1umah Tangga !ripik *ap Lumba-lumba yaituD ( Mementingkan si)at kejujuran, kerja keras, dan ikhlas yang

merupakan )aktor kuni keberhasilan(

/( Membangun net%orking seara &ertikal 7spiritual8 dan horisontal 7membangun budaya kerja yang humanis8

;( Penggunaan teknologi yang sederhana, tepat guna dengan biaya murah dan menghasilkan produk yang berkualitas(

>( Peman)aatan momentum yang tepat saat memulai usaha ketika kompetitor masih sedikit(

:( Pengendalian mutu dilaksanakan seara langsung oleh o%ner sehingga kualitas tetap terjaga(

.;( .>(

(30)

.:( .0( .@( .<(

B. I)&le)entas# N#la# Keunggulan (Ino6as#* Ke Dala) Pro0ek Peru%a$an

.9( $ari semua lokus di atas, dapat diungkap beberapa nilai

keunggulan yang dapat diadopsi maupun diadaptasi dalam proyek perubahan yaitu D

( !reati) dan "no&ati) dalam menari ide dan mengupayakan implementasi pelaksanaannya

/( !olaborasi dan koordinasi antar unit=instansi=+!P$

;( "ntegritas tinggi dalam menjalankan tugas serta ke%ajiban >( Merangkul serta bersahabat dengan mitra kerja

:( "no&asi yang berlangsung terus menerus untuk meningkatkan kinerja orgasnisasi(

0( Pentingnya menari solusi ino&asi yang sederhana namun e)ekti) dalam mengatasi permasalahan( .( 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125.

(31)

+,1.

BAB I!

/@(

KESI'PULAN

+,:.

/9( !emajuan !abupaten Malang sangat terkait dengan adanya komitmen dan dukungan dari Bupati Malang serta didukung sepenuhnya oleh +!P$ dan masyarakat( Beberapa ino&asi yang dikembangkan oleh empat lokus tersebut seara umum yaitu D

( "no&asi $inas !esehatan dalam implementasi +utera Emas merupakan suatu kegiatan pre&enti) 7early warning system8 yang mendekatkan dan memperepat pelayanan kesehatan pada mayarakat sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian(

/( "no&asi yang dilakukan $inas Perindag dan Pasar adalah memberikan kemudahan dalam perijinan serta pembinaan 4M!M

;( "no&asi yang dilakukan $inas *ipta !arya dalam rangka pengelolaan sampah yang lebih baik adalah dengan menggunakan teknologi yang menghasilkan nilai tambah, ramah lingkungan, berbasis masyarakat, dengan biaya yang lebih murah(

>( "no&asi yang dilakukan Pak +uipto adalah penggunaan teknologi yang sederhana, tepat guna dengan biaya murah dan menghasilkan produk yang berkualitas(

;.( Berbagai ino&asi dari berbagai aspek yang telah dijelaskan

sebelumnya diharapkan dapat diadopsi dan diadaptasi peserta dan

dii"mplementasi pada proyek perubahan( 3al ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan komitmen serta dukungan penuh dari pimpinan, usaha=strategi untuk melaksanakan perubahan, penyiapan serta seleksi +$M dan payung hukum sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja +!P$(

(32)

3

+-+.

LA'PIRAN (DKU'ENTASI KEGIATAN*

+-,.

;;( Peserta $iklat Pim """ tiba di Aula !antor Bupati Malang

(33)

3

+-5.

(34)

3

+-".

;<( Plh +ekda !abupaten Malang, Pembimbing !egiatan Benhmarking dan Peserta sedang menyimak Paparan $inas Perindustrian, Perdagangan

dan Pasar !ab( Malang 7Lokus /8

(35)

3

+;.

++. Peserta t#%a /# TPA #sata E/ukas# Talangagung (Lokus -*

+,. +-.

(36)

3

+.

+5. Pengola$an kr#&#k /# Un#t Usa$a Kr#&#k Lu)%a8lu)%a

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mencari informasi tentang pengertian pasar dan peran pasar dalam perekonomian sesuai kelompok masingEmasing dari berbagai sumber yang relevan. Melalui

Gambar 3.4 Skematik Rangkaian keseluruhan Rancang Bangun Monitoring dengan Closed Circuit Television (CCTV) dan Penggerak Motor Servo Berbasis Android

5) Peran Pasar Modal dalam pembangunan perekonomian bangsa ataupun pembangunan nasional dapat membawa keuntungan yang sangat besar jika dilakukan dalam

Bahwa dengan melalui peningkatan peran Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar diharapkan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan berdaya saing serta