• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1 PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM BLOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1 PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM BLOK"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1. GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Emergency-medicine ini akan dilaksanakan pada tahun ke-4 semester 7. Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu evaluasi akhir. Blok ini terdiri dari 5 modul, yaitu traumatologi, respirasi, hemodinamik, neurologik, dan psikitiatrik dengan 5 skenario. Setiap skenario diberikan dalam 1 minggu.

Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign), tanda prioritas (Priority Sign), penanganan terhadap kegawatdaruratan serta obat-obat kegawatdaruratan,.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem based learning yang bertujuan memenuhi standar kompetensi dokter Indonesia dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump, kuliah, belajar mandiri dan keterampilan klinik (skills laboratory).

Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia :

1. Komunikasi Efektif 2. Keterampilan klinik dasar

3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran

4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat 5. Penggunaan teknologi informasi

6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat

(2)

2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK a. TUJUAN UMUM

Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign)

2. Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/kegawatdaruratan psikiatrik dengan urutan prioritas (A-B-C)

3. Menganalisa fungsi organ normal dan kegagalan organ yang disebabkan trauma/multiple trauma

4. Menjelaskan dan melakukan prosedur-prosedur life saving dan mempertahankan fungsi organ

5. Menganalisa dan melakukan bagaimana cara merujuk pasien untuk terapi definitifnya

6. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi

b. TUJUAN KHUSUS

1. Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana

2. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi.

(3)

3. Menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma

4. Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C)

5. Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma

6. Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi

7. Mampu menganalisa trauma vaskular dan manajemen penanganan luka 8. Melakukan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal 9. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata

10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b. Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum 11. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri 12. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi

13. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa 14. Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma

thorak

15. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial 16. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan THT

17. Memahami tujuan dan indikasi tindakan RJPO

18. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial

19. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan)

20. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi 21. Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi)

(4)

23. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya 24. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung

25. Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar

26. Menjelaskan dan mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kulit

27. Mengenali kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya 28. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan

diagnosis cedera kepala

29. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya

30. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral

31. Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma

32. Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat 33. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya 34. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan

35. Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya 36. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya 37. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya 38. Menjelaskan toksikologi forensik

39. Mampu mengenali tanda tanda kematian

40. Melakukan terapi dan teknik serta urutan RJPO dengan benar pada dewasa dan anak

41. Mampu melakukan endotrakeal tube

42. Mampu melakukan mengambil corpus alienum pada kasus THT 43. Mampu membuat Visum Et Repertum

(5)

3. BIDANG ILMU TERKAIT

Dalam mempelajari blok Emergency-medicine terlibat beberapa bidang ilmu yang terkait, yakni Ilmu Penyakit Dalam, Jantung, Paru, Ilmu Kesehatan Anak (IKA), Bedah, Obgyn, Neurologi, THT, Mata, Kulit dan kelamin, Anestesi, Radiologi, Psikiatri, Forensik.

4. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

Dalam mempelajari blok ini, terdapat kaitan dengan beberapa blok sebelumnya, yakni :

1. Blok 6 (NBSS) : Neurologi, IKA, THT, Mata, PK,

Bedah, Psikiatri, Kulit dan Kelamin 2. Blok 9 (Reproductive System) : OBGYN

3. Blok 10 (Cardiovasculer System): IPD, Forensik

4. Blok 11 (Hematoimunology) : IPD, Forensik 5. Blok 12 (Respiratory System) : IPD, IKA 6. Blok 14 (Gastroinstestinal System) : IPD

(6)

POHON TOPIK

Jalan Nafas (Airway) Pernafasan (Breathing) Sistem Pernafasan Disability/ Neurogenik Neurologik Psikiatri Cedera Kepala Cedera Spinal EMERGENCY MEDICINE & TRAUMATOLO GI Volume Blood vessel Heart/ pump Hemodinamik Traumatologi Tipe trauma Kegagalan organ Fraktur Luka Luka bakar

(7)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Tutorial

Terdapat 5 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2 kali pertemuan, step 1-5 dan step 7. Step 6 belajar mandiri menelusuri literatur. Skenario adalah kasus yang banyak terjadi dalam praktek umum atau di rumah sakit.

B. Kuliah

Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen ahli atau pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya.

C. Skills Laboratorium

Untuk melatih psikomotor atau melengkapi ilmu/teori yang didapat perlu diberikan latihan melalui keterampilan medik (skills laboratorium). Melatih mahasiswa untuk lebih terampil dalam menghadapi kasus-kasus yang ditemukan pada praktek umum. Keterampilan yang dibahas di blok ini berhubungan dengan kegawatdaruratan (emergency medicine).

D. Pleno

Pleno diadakan setiap minggu pada hari Jumat. Pleno bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning Objektive pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar. Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal yang diragukan atau yang belum dimengerti.

KERANGKA PENILAIAN

Nilai akhir blok Emergency totalnya 100%, antara nilai satu dan lainnya tidak saling kompensasi, adapun perincian nilai adalah sebagai berikut:

(8)

1. Tutorial : 20% 2. Skills Laboratorium : 20%

3. Ujian Akhir : 60%

Tutorial

Penilaian tutorial terdiri dari interaksi verbal mahasiswa selama tutorial. Dinilai menurut keaktifannya (sharing, argumentasi, dominasi, perilaku/kesopanan, disiplin). Mahasiswa wajib mengikuti tutorial 100%

Skills Laboratorium

Penilaian dilakukan setelah akhir semester dengan menilai afektif, kognitif, dan keterampilan psikomotor. Sebelum melaksanakan skills lab diadakan pretes atau pemberian tugas. Kehadiran skill lab harus 100%

Ujian Akhir

Dilaksanakan pada minggu ke 5 akhir blok. Syarat mengikuti ujian blok, kehadiran kuliah minimal 80%, tutorial 100%. Skill lab 100% dan pleno 100%

BLUE PRINT EMERGENCY MEDICINE

(9)

1 Menjelaskan Kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana

Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah

2

Menjelaskan tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) pada kasus traumatologi

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah

3

Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple

trauma/tenggelam dengan urutan prioritas

(A-B-C)

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi

4

Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi

5

Mampu menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan

trauma/multiple trauma Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Bedah

6

Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam

menangani pasien emergensi Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Anestesi

7

Mampu menjelaskan trauma vaskular dan manajemen

penanganan luka Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah

8 Melakukan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq OrthopediBedah

9 Mampu menjelaskan gejala

(10)

10

Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b.Menjela skan bagaimana membuat visum et repertum

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Forensik

11 Menjelaskankegawatdaruratan pada bidang gejala pediatri

Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anak

12 Menjelaskankegawatdaruratan respirasigejala Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi

13 Menjelaskanterjadinya sumbatan jalan nafas mekanisme pada dewasa

Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi

14

Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan

pada trauma thorak Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah

15 Menjelaskan kegawatdaruratan

dalam trauma maksilofasial Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah 16 Menjelaskankegawatdaruratan THT gejala Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq THT

17 Memahami tujuan dan indikasi tindakan RJPO Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi

18

Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma

thorax dan maksilofasial Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Radiologi

19

Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas

pada dewasa dan

penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan)

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi

20 Menjelaskan kegawatdaruratan

obstetri dan ginekologi Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq

Obstetri dan Ginekologi 21 Memahami tanda dan gejala

(11)

22 Mampu menghitung pemberian

cairan pada syok & perdarahan Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi 23 Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan

penanganannya

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah

24 Menjelaskan kegawatdaruratan

jantung Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Jantung

25 Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar

Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Bedah

26 Menjelaskan dan mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kulit

Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Kulit

27 Mengenali kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya

Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Bedah saraf

28 Menjelaskanradiologis untuk membantu pemeriksaaan menegakkan diagnosis cedera kepala

Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Radiologi

29

Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya

Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Saraf

30

Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral

Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Saraf

31 Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma

Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Anestesi

32

Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat

darurat Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah

33 Menjelaskan kegawatdaruratan

psikiatri dan penanganannya Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Psikiatri 34 Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Penyakit Dalam

(12)

35 Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Penyakit Dalam

36 Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Penyakit Dalam

37 Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya

Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Penyakit Dalam 38 Menjelaskan toksikologi forensik Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Forensik 39 Mampu mengenali tanda tanda

kematian Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Forensik

40 Mampu membuat Visum Et Repertum Kognitif, Psikomotor dan Attitude OSCE ForensikCSL

41

Mampu melakukan pemasangan

implant Kognitif, Psikomotor dan Attitude OSCE OBGYNCSL

43 Mampu melakukan pencabutan implant Kognitif, Psikomotor dan Attitude OSCE OBGYNCSL 44 Mampu melakukan endotrakeal tube Kognitif, Psikomotor dan Attitude OSCE AnestesiCSL 42 Mampu melakukan mengambil corpus alienum pada kasus THT Kognitif, Psikomotor dan Attitude OSCE THTCSL

Jumlah Soal MCQ 160

Ket :Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :  C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal  C2 = pemahaman, terjemah dan menyimpulkan

 C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur untuk memecahkan masalah  C4 = analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari hubungan antara bagian  C5 = sintesis, diagnosis, menggabungkan bagian-bagian menjadi satu

(13)

REFERENSI

Bedah :

- Dr.dr. Iskandar Japardi, Sp.BS. Cedera Kepala

- Schwartz. Intisari Prinsip-prinsip Ilmu Bedah

- A. Graham Apley. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures.

- Sabiston. Buku Ajar Ilmu Bedah 1 dan 2

Obstetri dan Ginekologi :

- Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan dan Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka

- Cunningham, Mac Donald, Gant. Obstetri Williams.

- Supono. Ilmu Kebidanan Fisiologi.

- Obstetri Fisiologi (biru), Patologi (Hijau), Ginekologi (Merah) oleh bagian Obstetri dan Ginekologi Fak. Kedokteran Univ.Padjadjaran.

(14)

- Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, II, III. Edisi IV. Fak. Kedokteran UI. Editor Aru W. Sudoyo dkk.

Anestesi :

- Anestesiologi oleh FK UI

Mata :

- Prof. Sidarta Ilyas. Ilmu Penyakit Mata. FK UI. Jakarta

- Daniel G Vaughan. Oftalmologi Umum.

- dr.Nana Wijaya. Ilmu Penyakit Mata

- Prof. Sidarta Ilyas. Atlas Ilmu Penyakit Mata.

THT :

- Adams Boies Higler. BOEIS. Buku Ajar Penyakit THT

Jantung :

- Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi IV. FK UI. Jakarta

Kulit Kelamin :

- Prof. Dr. dr. Sidhi Djuanda. Atlas Kulit Bergambar.

- Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. EGC. Jakarta

- Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK UI. Jakarta

Radiologi :

- Sjahriar Rasad. Radiologi Diagnostik. FK UI. Jakarta.

(15)

Forensik :

- Buku ajar forensik dan medikolegal FK Unair, de Majo

- Ilmu Kedokteran Forensik. FK UI

Jiwa :

- Dr. Rusdi Maslim. Diagnosis Gangguan Jiwa. PPGDJ III.

Saraf :

- Adam Victor. Principal of Neurology

- Prof. Dr. Mahar Mardjono. Neurologi Klinis Dasar

- Richard S.Snell. Neuroanatomi Klinik

Anak :

- Ilmu Kesehatan Anak 1, 2 dan 3. FK UI. Jakarta

(16)

MODUL PEMBELAJARAN MINGGU 1

MODUL 1. TRAUMATOLOGI

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana

2. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi.

3. Menganalisa kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma

4. Melakukan penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C)

5. Mampu melakukan prosedur-prosedur life saving pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma

6. Menjelaskan dan memahami penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi

7. Mampu menganalisa trauma vaskular dan manajemen penanganan luka 8. Melakukan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal 9. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata

10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan b. Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum

(17)

Kuliah Pakar : 1. Bedah

Kuliah 1 oleh dr. Yuzar Harun, Sp. B

a. Pendahuluan mengenai blok emergensi dan Kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana (50 menit)

b. Kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma (50 menit)

Kuliah 2 oleh dr. Pirma Hutauruk, Sp.B

a. Trauma vaskular dan manajemen penanganan luka (100 menit)

Kuliah 3 oleh dr. Aswedi Putra, Sp.OT

a. Pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal (100 menit)

2. Anestesi

Kuliah 1 oleh dr. Achmad Assegaf, SpAn

a. Tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi. (50 menit)

b. Penilaian dan pengelolaan awal (initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas

(A-B-C) (50 menit)

Kuliah 2 oleh dr. Achmad Assegaf, SpAn

a. Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (100 menit)

3. Forensik

Kuliah 1 oleh dr. Evi Diana, Sp. F

a. Aspek legal dari trauma dan situasi emergensi (inform consent dalam kegawatdaruratan) (50 menit)

(18)

Kuliah 1 oleh dr. Helmi Muchtar, Sp.M

a. Kegawatdaruratan mata (100 menit)

Tutorial

Skenario 1

Skill Lab :

Visum Et Repertum

Belajar Mandiri Terbimbing

MINGGU 2

MODUL 2. KEGAWATDARURATAN RESPIRASI Tujuan Pembelajaran :

Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri 2. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi

3. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa 4. Memahami dan menguasai penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak

(19)

5. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial 6. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan THT

7. Memahami tujuan dan indikasi tindakan RJPO

8. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial 9. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan

penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan)

Kuliah Pakar : 1. Anak

Kuliah 1 oleh dr. Murdoyo, Sp.A

Kegawatdaruratan pada pediatri (100 menit)

2. Bedah

Kuliah 4 oleh dr. Yuzar Harun, Sp.B

a. Kegawatdaruratan pada trauma thorak (50 menit) b. Trauma maksilofasial (50 menit)

3. Anestesi

Kuliah 3 oleh dr. dr. Indra Faisal, Sp.An

a. Kegawatdaruratan respirasi (100 menit)

Kuliah 4 oleh Dendy Maulana, SpAn

b. Mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan drowning (tenggelam) (50 menit)

c. Penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi pernafasan) (50 menit)

Kuliah 5 oleh dr.Undang Komarudin, SpAn

Memahami tujuan dan tindakan RJPO (100 menit)

4. THT

Kuliah 1 oleh dr. Fatah Satya W, Sp.THT

(20)

Kuliah 1 oleh dr. Haryadi, Sp.Rad

Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial (100 menit)

Tutorial

Skenario 2

Skill lab

Pemasangan Implant

Belajar Mandiri Terbimbing

MINGGU 3

MODUL 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK Tujuan Pembelajaran :

Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi 2. Memahami tanda dan gejala syok (hipoperfusi)

3. Mampu menghitung pemberian cairan pada syok & perdarahan 4. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya 5. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung

6. Memahami dan menilai luka bakar dan prinsip-prinsip penanganan luka bakar

7. Mengetahui dan mampu melakukan tindakan stabilisasi dengan monitoring ketat pada luka bakar

(21)

Kuliah Pakar :

1. Obstetri dan Ginekologi

Kuliah 1 oleh dr. Taufiqurrahman, Sp.OG

Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi (100 menit)

2. Jantung

Kuliah 1 dr. Asrizal T, Sp.JP

Kegawatdaruratan jantung (100 menit)

3. Bedah

Kuliah 5 oleh dr. Yuzar Harun, Sp. B

a. Luka bakar ,prinsip penanganannya, stabilisasi dan kriteria rawat inap serta rujukannya (100 menit)

Kuliah 6 oleh dr. Pirma Hutauruk, Sp.B

a. Aspek Bedah kegawatdaruratan abdomen dan penanganannya (100 menit)

4. Anestesi

Kuliah 6 oleh dr.Undang Komarudin, SpAn

a. Tanda dan gejala syok (hipoperfusi) (50 menit) b. Pemberian cairan pada syok & perdarahan (50 menit)

5. Ilmu Kulit Kelamin

Kuliah 1 oleh dr. M. Syafei Hamzah, Sp.KK

Kegawatdaruratan pada Kulit (100 menit)

Tutorial

Skenario 3

Skill lab

(22)

Belajar Mandiri Terbimbing

MINGGU 4

MODUL 4. KEGAWATDARURATAN NEUROGENIK Tujuan Pembelajaran :

Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1. Mengenali kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya

2. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala

3. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya

4. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral

5. Menjelaskan dan melakukan bagaimana cara menstabilisasi dan transport pasien trauma

6. Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat

Kuliah Pakar : 1. Bedah

Kuliah 7 oleh dr. Sullyaman, Sp.BS

a. Kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya (100 menit)

Kuliah 8 oleh dr. Yuzar Harun, Sp.B

(23)

b. Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)

2. Saraf

Kuliah 1 oleh dr. Roezwir Azhary , Sp.S

Kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya (100 menit)

Kuliah 2 oleh dr. Roezwir Azhary , Sp.S

Mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral (100 menit)

3. Radiologi

Kuliah 2 oleh dr. Haryadi, Sp.Rad

Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera kepala (100 menit)

Tutorial

Skenario 4

Skill lab

ETT

(24)

MINGGU 5

MODUL 5. KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI Tujuan Pembelajaran :

Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya 2. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan

3. Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya 4. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya 5. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya 6. Menjelaskan toksikologi forensik

7. Mampu mengenali tanda tanda kematian

Kuliah Pakar : 1. Psikiatri

Kuliah 1 oleh dr. Woro Pramesti, Sp.Kj

Kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya (100 menit)

2. Penyakit Dalam

Kuliah 1 oleh dr. Ali Imron, Sp.PD, KGEH

a. Jenis dan penatalaksanaan keracunan (100menit)

Kuliah 2 oleh dr. Ali Imron, Sp. PD, KGEH

a. Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya (100 menit)

Kuliah 3 oleh dr. Tehar Karo-karo, Sp. PD

a. Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya (100 menit)

Kuliah 4 oleh dr. Ahmad Taruna, Sp.PD

a. Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya (100 menit)

(25)

Kuliah 2 oleh dr. Evi Dian, Sp. F

Toksikologi forensik (100 menit)

Kuliah 3 oleh dr. Evi Dian(Sp. F)

Tanda tanda kematian (100 menit)

Tutorial

Skenario 5

Skill lab

Pengambilan Benda Asing

Belajar Mandiri Terbimbing

(26)

KORBAN GEMPA

Seorang anak laki-laki 16 tahun di bawa ke UGD segera setelah ia berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan akibat gempa beskala 6,7 Richter. Pasien sadar, terlihat pucat. Ia merasa nyeri pada paha kanan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan deformitas di paha kanan, terlihat tulang menonjol menembus kulit yang menyebabkan luka robek di paha kanan sepanjang 10 cm dengan perdarahan yang cukup banyak., kaki kanan terlihat lebih pendek, dan pasien tidak dapat mengangkat kaki kanannya.

SKENARIO 2

(27)

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan. Dia terpental dari motor yang ditumpanginya, wajahnya membentur trotoar dan botol yang berisi cairan aki yang dibawanya pecah, cairannya mengenai matanya. Pasien sadar, menderita luka di wajah dan rahangnya yang sangat berat, serta terlihat sesak. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pasien kesulitan menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh dokter karena deformitas pada pipi kanan dan keluar perdarahan dari mulut dan hidung.

SKENARIO 3

KOMPOR MELEDAK

Seorang perempuan 35 tahun, hamil 8 bulan selama ini sudah melakukan ANC teratur ke dokter kandungan. Selama ANC didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg dan kedua kaki bengkak.

(28)

Suatu hari ia dibawa ke UGD dengan luka bakar pada dada ,perut dan lengan yang disebabkan oleh ledakan kompor saat ia sedang memasak. Pasien sadar, suara sedikit serak, alis terbakar. Pasien mengeluh sesak dan saat batuk dahaknya berwarna hitam. Didapati kulit yang mengelupas di daerah dada dan perut tapi pasien masih merasakan nyeri , di daerah lengan timbul gelembung berisi air.

Pada saat pemeriksaan pasien mendadak kejang dan didapatkan tensi 200/110 mmHg , nadi cepat dan lemah. Pada pemeriksaan DJJ 160 x permenit..

Hasil lab didapatkan: proteinuri +3.

SKENARIO 4

KEBUT-KEBUTAN

Seorang pemuda 18 tahun dalam keadaan sadar dibawa ke UGD setelah kecelakaan sepeda motor. Pasien tidak dapat berjalan sendiri, bicaranya kacau. Didapatkan vital sign TD 150/90 mmHG, nadi 60x/ menit, RR 28x/ menit. Dari hasil anamnesis, ada riwayat kehilangan kesadaran selama 10 menit, dan pada pemeriksaan fisik ditemukan hematom pada regio orbita kanan dan regio temporal kanan. Setelah 30 menit, pasien mengalami penurunan kesadaran

(29)

yang cepat dan respon nyeri yang semakin rendah, pupil kanan terfiksasi dan mengalami dilatasi, sedangkan pupil kiri kecil dan reaktif.

SKENARIO 5

MERASA DIKEJAR…..

Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke RS dalam keadaan tidak sadar, mulut berbusa dan tercium bau baygon dari mulutnya. Menurut keluarganya, ia ditinggalkan kekasihnya sekitar 1 bulan yang lalu sehingga merasa frustasi, sering mengurung diri di kamar, dan merasa ada orang yang membicarakan hal buruk tentang dia, serta ada orang yang ingin menjahati nya.

Ia merasa kekasihnya memutuskan dia karena ada yang mengguna-guna. Akhir-akhir ini perilakunya semakin parah dan akhirnya ia ditemukan dikamarnya dengan mulut berbusa,

(30)

disamping tubuhnya ditemukan 1 botol baygon. Keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.

RANGKUMAN KEGIATAN

I. Perkuliahan

Modul Topik Jumlah

Jam

Bidang

Ilmu Narasumber

I Kuliah 1 Bedah

a. Pendahulua

n mengenai blok emergensi dan Kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan dan bencana (50 menit)

b. Kegagalan

fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma (50 menit)

2 x 50’ Bedah dr. Yuzar Harun, Sp.B

(31)

Trauma vaskular dan manajemen penanganan luka (100 menit)

Sp.B Kuliah 3 Bedah

Pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal (100 menit)

2 x 50’ Bedah dr.Aswedi Putra, Sp.OT

Kuliah 1 Anestesi

a. Tanda-tanda kegawatdaruratan (Emergency Sign) dan tanda prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi. (50 menit) b. Penilaian dan pengelolaan awal

(initial assessment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C) (50 menit)

2 x 50’ Anestesi dr. Achmad Assegaf, SpAn

Kuliah 2 Anestesi

Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi

2 x 50’ Anestesi dr. Achmad Assegaf, SpAn

Kuliah 1 Forensik

a. Aspek legal dari trauma dan situasi emergensi (inform consent dalam kegawatdaruratan) (50 menit) b. Visum et repertum (50 menit)

2 x 50’ Forensik dr. Evi Diana, Sp.F

Kuliah 1 Mata

Kegawatdaruratan Mata (100 menit)

2 x 50’ Mata dr. Helmi Muchtar, Sp.M

II Kuliah 1 Anak

Kegawatdaruratan pada pediatri

2 x 50’ Anak dr.Murdoyo, Sp.A

Kuliah 4 Bedah

a. Kegawatdaruratan pada trauma

(32)

b. Trauma maksilofasial (50 menit) Kuliah Anestesi 3

Kegawatdaruratan Respirasi

2 x 50’ Anestesi dr. Indra Faisal, Sp.An

Kuliah Anestesi 4

a. Mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada dewasa dan drowning (tenggelam) (50 menit) b. Penatalaksanaan sumbatan jalan

nafas (resusitasi pernafasan) (50 menit)

2 x 50’ Anestesi dr. Dendy Maulana, Sp.An

Kuliah Anestesi 5

Memahami tujuan dan tindakan RJPO (100 menit) 2 x 50’ Anestesi dr. Undang Komaruddin, Sp.An Kuliah THT 1 Kegawatdaruratan pada THT (100 menit) 2 x 50’ THT dr. Fatah Satya W, Sp.THT Kuliah Radiologi 1

Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax dan maksilofasial

2 x 50’ Radiologi dr. Haryadi, Sp.Rad

III Kuliah Obstetri dan Ginekologi

Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi (100 menit) 2 x 50’ OBGYN dr.Taufiqurrahman, Sp.OG Kuliah Jantung Kegawatdaruratan jantung 2 x 50’ Jantung dr. Asrizal T, Sp.JP Kuliah Bedah 5

Luka bakar , prinsip penanganannya, stabilisasi dan kriteria rawat inap serta rujukannya (100 menit)

(33)

Kuliah Bedah 6

Aspek Bedah kegawatdaruratan abdomen dan penanganannya

2 x 50’ Bedah dr. Pirma Hutauruk, Sp.B

Kuliah Anestesi 6

a. Tanda dan gejala syok (hipoperfusi) (50 menit)

b. Pemberian cairan pada syok & perdarahan (50 menit)

2 x 50’ Anestesi dr. Undang Komaruddin, Sp.An

Kuliah Kulit dan Kelamin Kegawatdaruratan pada Kulit

2 x 50’ Kulit Kelamin

dr. M.Syafei Hamzah, Sp.KK

IV Kuliah Bedah 7

Kegawatdaruratan pada cedera kepala dan penatalaksaannya

2 x 50’ Bedah Saraf

dr. Sullyaman, Sp.BS

Kuliah Bedah 8

a. Stabilisasi dan transport pasien trauma (50 menit)

b.Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)

2 x 50’ Bedah dr. Yuzar Harun, Sp.B

Kuliah Saraf 1

Kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya

2 x 50’ Saraf dr. Roezwir Azhary, Sp.S

Kuliah Saraf 2

Mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan kelainan intracerebral

2 x 50’ Saraf dr. Roezwir Azhary, Sp.S

Kuliah Radiologi 2

Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera

(34)

V Kuliah Psikiatri

Kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya (100 menit)

2 x 50’ Psikiatri dr. Woro Pramesti, Sp.Kj

Kuliah 1 IPD

Jenis dan penatalaksanaan keracunan

2 x 50’ IPD dr. Ali Imron, Sp.PD., KGEH Kuliah 2 IPD

Kegawatdaruratan gastroentero hepatologi dan penanganannya

2 x 50’ IPD dr. Ali Imron, Sp.PD., KGEH

Kuliah 3 IPD

Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya

2 x 50’ IPD dr. Tehar Karo-karo, Sp.PD

Kuliah 4 IPD

Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya (100 menit)

2 x 50’ IPD dr. A. Taruna, Sp.PD

Kuliah 2 Forensik

Toksikologi forensik (100 menit)

2 x 50’ Forensik dr. Evi Diana, Sp.F

Kuliah 3 Forensik Tanda-tanda kematian

2x50’ Forensik dr. Evi Diana, Sp.F

JADWAL PEMBELAJARAN

JAM MINGGU 1. Traumatologi

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

(35)

1 1 07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 Kontrak Blok Emergensi

Medicine Kuliah 2 Bedah Kuliah 3 Bedah Kuliah 1 Mata 08.40 - 09.30 K1 Bedah 09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 TUTORIAL Skenario 1 K2 Anestesi CSL 1 TUTORIA L Skenario 1 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA 13.00 - 13.50 K1 Anestesi K 1 FORENSI K CSL 2 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

(36)

JAM MINGGU 2. KEGAWATDARURATAN RESPIRASI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

31/10/201 1 1/11/2011 2/11/2011 3/11/2011 4/11/2011 07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 K1 Anak K4 Anestesi Pleno 1 dan Pleno 2 08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 K3 Anestesi 10.20 - 11.10 TUTORIA L Skenario 2 CSL 2 TUTORIAL Skenario 2 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA 13.00 - 13.50 K4 Bedah K1 THT K1 RADIOLO GI CSL 2 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 K 5 Anestesi

(37)

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

JAM MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

7/11/2011 8/11/2011 9/11/2011 10/11/201 1 11/11/2011 07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 K5 BEDAH K6 ANESTESI K1 KULIT KELAMIN Pleno 3 08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 K1 OBSTETRI 10.20 - 11.10 TUTORIAL Skenario 3 CSL 3 TUTORIA L Skenario 3 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA

(38)

13.00 - 13.50 K1 JANTUNG K6 BEDAH CSL 3 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 4. KEGAWATDARURATAN NEUROGENIK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

14/11/201 1 15/11/201 1 16/11/201 1 17/11/2011 18/11/2011 07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 K 9 BEDAH Pleno 4 08.40 - 09.30 09.30 -

(39)

10.20 10.20 - 11.10 TUTORIAL skenario 4 K 10 BEDAH CSL 4 TUTORIAL Skenario 4 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA 13.00 - 13.50 K1 SARAF K2 RADIOLO GI K2 Saraf CSL 4 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

JAM MINGGU 5. KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

21/11/2011 22/11/2011

23/11/201 1

24/11/201

(40)

07.00 - 07.50 07.50 -

08.40 K1

PSIKIATRI K2 IPD K3 IPD K4 IPD Pleno 5

08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 10.20 - 11.10 TUTORIAL Skenario 5 K2 FORENSIK CSL 4 TUTORIA L Skenario 5 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA 13.00 - 13.50 K 1 IPD K3 FORENSIK CSL 4 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

(41)

JAM MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

28/11/2011 29/11/2011 30/11/2011 1/12/2011 2/12/2011 07.00 - 07.50 07.50 - 08.40 OSCE 08.40 - 09.30 09.30 - 10.20 UAB 10.20 - 11.10 11.10 - 12.00 12.00 - 13.00 ISHOMA 13.00 - 13.50 OSCE 13.50 - 14.40 14.40 - 15.30 15.30 - 16.20

Referensi

Dokumen terkait

Tanpa membuat obyeknya terlebih dahulu, kita bisa mengakses class variable dari luar class (bila variabel tersebut bertipe public). Pemrograman

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa

Berdasarkan kutipan di atas dapat disintesiskan bahw penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) melibatkan tujuh komponen yakni; (1) konstruktivisme

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan

1) Berdasarkan validasi pada ahli media, media pembelajaran memperoleh nilai 82%, sehingga berdasarkan interprestasi skala likert media pembelajaran masuk dalam kategori

Metode simulasi dipilih untuk mempraktikkan kasus sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah disosialisasikan. Materi pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan