• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRACT. By: DWINTA SANDRA DEWI ARDISASTRA NPM Guided By: DR. Wawan Sukmana, SE., M.Si., Ak. CA. Rita Tri Yusnita, SE., MM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRACT. By: DWINTA SANDRA DEWI ARDISASTRA NPM Guided By: DR. Wawan Sukmana, SE., M.Si., Ak. CA. Rita Tri Yusnita, SE., MM."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

INFLUENCE OF EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLANS (ESOP) AND EARNINGS PER SHARE (EPS) TO PROFITABILITY

(Case Study in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)

By:

DWINTA SANDRA DEWI ARDISASTRA NPM. 093 403 084

Guided By:

DR. Wawan Sukmana, SE., M.Si., Ak. CA. Rita Tri Yusnita, SE., MM.

The Purpose of this research is to find effect of Employee Stock Ownership Plans and Earning Per Share to Profitability in PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. The research method used is descriptive analytical method with a case study approach. The tecniques of analyze data is used path analysis. Testing of hypothesis partially by using test t and in simultan by using test F. The data is taken from quarterly financial statements PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk to years 2005 – 2012. The data processing results show that : (1) Employee Stock Ownership Plans no significant effect on Earning Per Share, (2) Employee Stock Ownership Plans to profitability do not significant influence, (3) Earning Per Share significant influence profitability, (4) Employee Stock Ownership Plans and Earning Per Share to stock price no significant impact on stock price.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLANS (ESOP) DAN EARNING PER SHARE (ESOP) TERHADAP PROFITABILITAS

(Studi kasus pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk) Oleh:

DWINTA SANDRA DEWI ARDISASTRA NPM. 093 403 084

Dibimbing Oleh:

DR. Wawan Sukmana, SE., M.Si., Ak. CA. Rita Tri Yusnita, SE., MM.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Employee Stock Ownership Plans dan Earning Per Share terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t dan secara simultan dengan menggunakan uji F. Data diambil dari laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dari tahun 2005 – 2012. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa : (1) Employee Stock Ownership Plans berpengaruh tidak signifikan terhadap Earning Per Share, (2) Employee Stock Ownersip Plans berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas, (3) Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, (4) Employee Stock Ownership Plans dan Earning Per Share berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.

(3)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perusahaan dipandang sebagai sekumpulan kontrak antara manajer perusahaan dan pemegang saham. Penunjukan manajer oleh pemegang saham untuk mengelola perusahaan, dalam kenyataannya seringkali menghadapi masalah dikarenakan tujuan perusahaan berbenturan dengan tujuan pribadi manajer. Dengan kewenangan yang dimiliki, manajer bisa bertindak dengan hanya menguntungkan dirinya sendiri dan mengorbankan kepentingan para pemegang saham (Putri dan Nasir, 2006).

Pemikiran bahwa pihak manajemen dapat melakukan tindakan yang hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri didasarkan pada suatu asumsi yang menyatakan setiap orang mempunyai perilaku yang mementingkan diri sendiri. Keinginan, motivasi dan utilitas yang tidak sama antara manajemen dan pemegang saham menimbulkan kemungkinan manajemen bertindak merugikan pemegang saham, antara lain berperilaku tidak etis dan cenderung melakukan kecurangan akuntansi sehingga krisis global yang pernah terjadi kembali datang (dalam hal ini bank). Bank pun banyak yang terancam terkena dampak likuiditas. Sehingga pemerintah harus mengakui bahwa krisis global juga mulai menerpa

kehidupan ekonomi nasional. Sebab, jika ternyata banyak bank yang mengalami kesulitan likuiditas akibat imbasan krisis keuangan dunia sekarang ini, berarti bangunan perbankan nasional rapuh. Kondisi tersebut mengecewakan sekaligus mencemaskan karena upaya membangun sistem perbankan nasional yang kokoh kuat sudah intensif dilakukan selama lebih dari satu dasawarsa terakhir, pasca krisis keuangan dan moneter tahun 1998.

(4)

Lokasi dan Jadwal Penelitian Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan mengambil data sekunder dilakukan melalui Pojok Bursa dan Galeri Investasi Lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi no. 24

Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama 3 bulan, dari bulan September hingga bulan November 2013.

PEMBAHASAN

Employee Stock Ownership Plans (ESOP)

Berkembangnya Employee Stock Ownership Plans (ESOP) di Indonesia tidak luput dari sejarah awal berkembangnya Employee Stock Ownership Plans (ESOP) di Amerika Serika pada tahun 1950-an. Seorang ahli hukum yang juga investment banker bernama Louis Kelso mempunyai gagasan bahwa sistem kapitalis akan menjadi lebih kuat apabila karyawan diikutsertakan dalam kepemilikan saham perusahaan. Dengan demikian, hubungan hukum antara karyawan dengan perusahaan tidak terbatas pada hubungan perburuhan, melainkan karyawan juga sekaligus pemilik perusahaan. Dan sarana yang digunakan untuk memberikan kesempatan berpartisipasi dalam kepemilikan saham perusahaan adalah melalui program tersebut (Bapepam, 2002).

Employee Stock Ownership Plans (ESOP) adalah rencana penangguhan keuntungan karyawan dengan mendapatkan saham perusahaan (Klein, 1987).

(5)

Secara lengkapnya menurut Bapepam (2002), ESOP merupakan suatu jenis program pensiun yang dirancang untuk menerima kontribusi perusahaan pada suatu pengelola dana (fund) yang akan melakukan investasi pada saham perusahaan untuk kepentingan karyawan.

Earning Per Share (EPS)

Pengertian Earning Per Share (EPS)

Menurut Tjiptono dan Darmaji (2006: 26) bahwa:

“Earning Per Share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan (laba) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar sahamnya”.

Menurut Eduardus Tandelilin (2010:374) mengungkapkan pendapatnya bahwa Earning Per Share (EPS) merupakan perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan jumlah saham yang beredar.

Sedangkan menurut Zaki Baridwan (2004: 443) berpendapat bahwa laba per lembar saham merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode tertentu untuk setiap jumlah saham yang beredar.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Earning Per Share merupakan alat analisis yang membandingkan tingkat keuntungan bersih (EAT) dengan jumlah saham yang beredar yang menggunakan konsep laba konvensional, serta merupakan rasio yang menunjukkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham yang beredar selama satu periode.

(6)

Manfaat Earning Per Share

Menurut Nachrowi (2006:71), dalam berinvestasi di bursa, investor akan memperlihatkan berbagai aspek, salah satunya adalah penghasilan per lembar saham (earning per share). Earning Per Share merupakan indikator yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan, karena besar kecilnya EPS akan ditentukan oleh laba per lembar saham.

Profitabilitas

Menurut Toto Prihadi (2008:51) Tujuan didirikannya perusahaan adalah memperoleh laba (profit), maka wajar apabila profitabilitas menjadi perhatian utama para analis dan investor. Tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi tolak ukur bagaimana perusahaan tersebut mampu bertahan dalam bisnisnya dalam memperoleh return yang memadai dibanding dengan resikonya.

Kerangka Pemikiran

Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah memperoleh laba. Laba akan menjadi salah satu faktor bagi investor dalam mempertimbangkan penanaman dana yang mereka miliki. Sehingga wajar apabila profitabilitas menjadi perhatian utama para analis dan investor. Karena apabila kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba adalah rendah maka tidak mudah untuk dapat menarik tambahan modal dari pihak luar. Dapat dikatakan bahwa tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi tolak ukur bagaimana perusahaan tersebut bertahan dalam bisnisnya dengan memperoleh return yang memadai dibanding dengan resikonya (Toto Prihadi, 2008:51).

(7)

Menurut Sharul dan Muhamad Afdi Nizar (2003:666) bahwa profitabilitas adalah penambahan equiti pemilik yang terjadi karena keberhasilan dalam operasi bisnis atau kemampuan bisnis suatu badan usaha untuk menghasilkan pendapatan neto. Sedangkan menurut Agus Sartono (2001:122) mengungkapkan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

Hipotesis

Menurut Sugiyono (2012 : 93), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpualan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Employee Stock Ownership Plans (ESOP) berpengaruh secara parsial terhadap Earning Per Share (EPS) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2. Employee Stock Ownership Plans (ESOP) berpengaruh secara parsial

terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3. Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara parsial terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(8)

4. Employee Stock Ownership Plans (ESOP) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah : 1). Employee Stock Ownership Plans (ESOP), 2). Earning Per Share (EPS), dan 3). Profitabilitas. Sedangkan yang menjadi unit analisis atau subjek penelitian adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Penulis memilih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dikarenakan memiliki data yang sesuai dengan yang diteliti oleh penulis yaitu mengenai pengaruh Employee Stock Ownership Plans (ESOP) dan Earning Per Share terhadap Profitabilitas. Dan penulis akan meneliti selama 8 periode dari tahun 2005 sampai 2012.

Profil PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pusat beralamat di Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190-Indonesia. PT. Bank mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat Legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari

(9)

140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Visi dan Misi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Visi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah menjadi Bank terpercaya pilihan anda. Sedangkan Misi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu:

Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar Mengembangkan sumber daya manusia profesional Memberi Keuntungan yang maksimal bagi stakeholder Melaksanakan manajemen terbuka

Peduli Terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan Operasionalisasi Variabel

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2012:3)

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Employee Stock Ownership Plans (ESOP) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Profitabilitas,” maka terdapat tiga variabel yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini. Adapun variabel tersebut yaitu:

1) Variabel Independen (Independent Variabel)(X)

Adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2012:3).. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Employee Stock Ownership plans (ESOP) dan Earning Per Share (EPS).

(10)

X1 = Employee Stock Ownership plans (ESOP) yang mana indikatornya

adalah nilai jumlah saham pelaksanaan.

X2 = Earning Per Share (EPS) adalah tingkat keuntungan yang diperoleh

untuk setiap lembar saham biasa yang indikatornya adalah laba bersih dan jumlah saham yang beredar.

2) Variabel Dependen (Dependent Variabel) (Y)

Adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependennya adalah Profitabilitas dengan indikator Retun On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROA).

Untuk lebih jelasnya mengenai variabel penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

(11)

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Employee Stock Ownership Plan (ESOP) (Variabel X1)

Rencana seluruh perusahaan di mana sebuah perusahaan mengkontribusikan bagian dari sahamnya atau uang tunai untuk digunakan membeli bagian saham perusahaan bagi karyawan (Gary Dessler, 2009:112). Nilai Jumlah saham pelaksanaan Rasio Earning Per Share (EPS) (Variabel X2)

Rasio yang menunjukan berapa besar keuntungan (laba) yang diperoleh investor atau peme-gang saham per lembar sahamnya. (Tjiptono dan Darmadji, 2006 :26) - Laba Bersih - Saham Beredar Rasio Profitabilitas (Variabel Y)

Penambahan equity pemilik yang terjadi karena keberhasilan dalam operasi bisnis atau kemampuan bisnis suatu badan usaha untuk menghasilkanpendapatan neto (Sharul dan Muhamad Afdi Nizar, 2003 : 666)

ROE (Return On Equity)

(12)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Employee Stock Ownership Plans (ESOP) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan ESOP, EPS dan Profitabilitas PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah :

a. ESOP mengalami kenaikan dan penurunan per tahunnya. Kenaikan maupun penurunan jumlah saham yang terjadi adalah tergantung sepenuhnya pada penggunaan hak konversi yang dimiliki oleh karyawan atas opsi saham yang telah dialokasikan untuk mereka oleh perusahaan. Dan hal tersebut didasarkan pada pertimbangan karyawan apakah akan benar-benar membeli saham perusahaan, dalam arti melaksanakan hak opsi yang mereka miliki dengan mempertimbangkan kondisi harga saham perusahaan pada masa pelaksanaan. Bila harga saham pada masa pelaksanaan lebih rendah dari pada harga opsi, maka tentu karyawan tidak akan melaksanakan opsinya

b. bahwa EPS mengalami kenaikan dan penurunan per tahunnya. Kenaikan maupun penurunan EPS yang terjadi adalah tergantung sepenuhnya pada jumlah saham yang beredar dan laba yang diperoleh PT. Bank Mandiri (persero) tbk per tahunnya, sehingga akan mempengaruhi dari jumlah EPS nya tersebut.

(13)

c. bahwa profitabilitas mengalami kenaikan dan penurunan per tahunnya. Kenaikan maupun penurunan harga saham yang terjadi adalah tergantung sepenuhnya pada laba sebelum pajak dan equity yang diperoleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk per tahunnya

2. Pengaruh ESOP terhadap EPS pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bahwa ESOP terhadap EPS tidak berpengaruh secara signifikan karena nilai thitung

lebih kecil dari ttabel dan nilai signifikan nya lebih besar dari α = 0,05

3. Pengaruh ESOP secara parsial terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah ESOP tidak berpengaruh signifikan dikarenakan karena ESOP merupakan fenomena yang masih relatif baru bagi para karyawan sehingga memliki resiko dan belum ada kepastian tentang keuntungan yang diperoleh sehingga ESOP tidak signifikan terhadap profitabilitas.

4. Pengaruh EPS secara parsial terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bahwa secara langsung Earning Per Share berpengaruh terhadap profitabilitas dan tingkat signifikannya EPS signifikan terhadap profitabilitas.

5. Pengaruh ESOP dan EPS secara simultan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah ESOP dan EPS secara langsung mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan pengaruh secara simultan adalah setiap perubahan pada ESOP dan EPS mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini kemungkinan dikarenakan ESOP bagi karyawan masih memliki resiko dan belum ada kepastian tentang keuntungan yang diperoleh,

(14)

dan tidak adanya keterkaitan antara ESOP dan EPS sehingga ESOP dan EPS mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas.

Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Pihak Perusahaan

a. Perusahaan harus mampu mempertahankan peningkatan Earning Per Share untuk menarik para investor dan calon investor supaya merasa aman dalam penanaman modalnya sehingga lebih banyak lagi untuk melakukan investasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

b. Perusahaan harus bisa membagikan ESOP kepada karyawan agar karyawan semangat lagi dalam bekerja untuk meningkatkan laba perusahaan dan meningkatkan nilai harga saham sekaligus memberikan penjelasan mengenai ESOP kepada para karyawan yang belum tahu tentang ESOP.

c. Perusahaan harus terus melakukan inovasi dan pengembangan-pengembangan supaya pencitraan di masyarakat semakin baik, sehingga investor tertarik berinvestasi. Semakin banyak investor yang tertarik, maka harga saham pun akan naik.

(15)

2. Bagi Investor

Para investor atau calon investor dalm berinvestasi hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham diantaranya Earning Per Share,. Earning Per Share yang meningkat mencerminkan perusahaan tersebut berada dalam kondisi baik dan mempelajari tentang keuntungan penerapan ESOP

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur untuk melakukan penelitian lanjutan baik dengan menggunakan variabel yang sama pada perusahaan lainnya atau dengan menggunakan model lain yang mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik. Seperti halnya Employee Stock Ownership Plans yang tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share, karena ini merupakan fenomena baru sehingga tidak ada keterkaitan antara keduanya. Ataupun dengan menambah variabel lain seperti pengaruh Employee Stock Ownership Plans terhadap Earning Per Share dan dampaknya terhadap harga saham, sehingga dapat mengetahui kendala-kendala atau kemungkinan lain yang berkaitan terhadap harga saham perusahaan.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Adzillah Hanifah,Dina. 2010. Pengaruh Employee Stock Ownership Plans (ESOP) terhadap profitabilitas (Studi kasus Pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK). Skripsi. Universitas Siliwangi

Bapepam. 2002. Studi tentang Penerapan ESOP Perusahaan Publik di Pasar Modal Indonesia. Departemen Keuangan Republik Indonesia

Bursa Efek Indonesia. 2008. Idx statistik. Jakarta : PT Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id

Damaswara,Zimmy. 2012. Analisis Employee Stock Ownership Plans (ESOP) terhadap Earning Per Share (EPS) dan Dampaknya Terhadap Harga Saham (Studi kasus Pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK). Skripsi. Universitas Siliwangi

Ensiklopedi Nasional Indonesia, 2004. PT. Delta Pamungkas. Bekasi.

Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. Dialihbahasakan Ali Akbar Yulianto. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. Dialihbahasakan Ali Akbar Yulianto. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Hadibroto dan Sudrajat Sukandar. 1995. Dasar-Dasar Akuntansi. LP3ES

Henry Simammora.2002, Akuntansi Manajemen. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat

Masyhuri dan M. Zainuddin, 2008. Metode Penelitian. Jakarta. Refika Aditama Mirwan, Sitepu.1994. Path Analisis. Galua Indonesia.

(17)

M.Nazir, 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Mohammad Nazir. 1999, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Tim Studi Penerapan ESOP. 2003. Studi Tentang Penerapan ESOP Emiten atau Perusahaan Publik di Pasar Modal Indonesia. Departemen Keuangan

Republik Indonesia BAPEPAM.

http://www.bapepam.go.id/old/old/publikasi/kajian/peb_2003/studi_esop.P DF

http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CorporateAction/tabid/90/language/ en-US/Default.aspx?dnn_ctr517_MainView_rgMainChangePage=66

Gambar

Tabel 3.1  Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh minyak atsiri kulit jeruk Siam Gunung Omeh (Citrus nobilis) yang merupakan

Jenis wayang yang terbuat dari kulit ini antara lain wayang kulit purwa (Sunda, Jawa), wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang jawa, wayang dobel, wayang

Rehabilitasi Gelanggang Remaja Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara prasarana olahraga (Sesuai.

(6) Dalam hal Pegawai Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak dapat membuktikan bahwa ia bebas dari

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai bagaimana pengaturan mekanisme penebangan pohon perindang di kota denpasar yang dilakukan Pemerintah kota dan

kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan interpretasi terhadap masing-masing interval kelas, maka angka tersebut berada pada rentang interval 120-147 yang tergolong

Baris ketiga berisi N buah bilangan bulat dipisahkan spasi, yaitu urutan petak warna hasil akhir lipatan apabila dilihat dari sisi samping kertas ketika permukaan kertas menghadap

Dari hasil penelitian, metode Promethee dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada pemilihan siswa terbaik untuk kelas unggulan di SMP Negeri