• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA DINAS NOMOR : ND / / KM / VIII / 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOTA DINAS NOMOR : ND / / KM / VIII / 2001"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DENKESYAH 03.04.01

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

NOTA DINAS

NOMOR : ND / / KM / VIII / 2001

KETENTUAN INDIKASI PERAWATAN ISOLASI PASIEN ANAK & DEWASA RS. SALAK BOGOR

Tujuan :

1. Mencegah penularan penyakit

2. Memberikan isolasi bagi pasien yang memerlukan ketenangan 3. Mencegah kontaminasi atau infeksi Nosokomial

4. Membantu proses penyembuhan penyakit

5. Menempatkan pasien yang sedang dalam kasus Kepolisian Kriteria pasien yang memerlukan perawatan isolasi

1. Penderita Difteri 2. Penderita tetanus

3. Penderita KP BTA Positif 4. Penderita Morbili

5. Penderita Eklampsia 6. Penderita Gaduh Gelisah 7. Penderita Imune Defisiensi 8. Penderita Morbili

9. Luka Bakar Grade II/ III > 30 % 10. Kolera

11. Gangraen 12. Campak

13. Steven Jhonson Syndrome + NET Kriteria ruang Isolasi

1. Ruang Isolasi disediakan dibangsal.

2. Ruang Isolasi terpisah dari perawatan yang lain

3. Pasien Isolasi dilarang menerima kunjungan kecuali ijin dokter 4. Pasien Isolasi mendapat pengawasan khusus dengan sesuai kebutuh

5. Setiap petugas yang masuk ruang Isolasi harus mengenakan pakaian khusus guna mencegah penularan (untuk kasus-kasus tertentu)

Prosedur pasien masuk dan keluar Ruang isolasi

1. Pasien masuk Isolasi ditetapkan oleh dokter jaga atau oleh dokter yang merawat. 2. Pasien isolasi keluar ditentukan oleh dokter yang merawat

3. Pasien Isolasi menular yang meninggal diruang isolasi dilakukan perawatan jenazah secara khusus untuk mencegah penularan.

Bogor, 1 Agustus 2001 Ketua Komite Medik

(2)

KETENTUAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG MEMERLUKAN PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DARI PASIEN

Mengingat Permenkes RI. No. 53 Menkes/ Per/ IX/ 1989, tentang persetujuan tindak medik, maka dengan ini diusulkan tindakan-tindakan yang memerlukan persetujuan tindak medik dari pasien.

I. Bagian bedah :

- Semua operasi besar - Semua operasi kecil - Cystoscopy

- Colonoscopy - Pemasangan WSD - Endoscopy

II. Bagian Kebidanan : - Semua operasi besar - Semua operasi kecil - Laparoscopy

- Vacum ekstraksi

- Pemasangan Volley catheter

III. Bagian Penyakit dalam dan bagian Anak - Punksi pleura

- Punksi lumbal

- Punksi sumsum tulang - Biopsi hati

- Biopsi ginjal IV. Bagian Radiologi

- IVP - Barium enema - Barium meal - Arteriografi - Retrograd pyelografi V. Bagian Neurologi - Punksi lumbal VI. Bagian Mata

(3)

VII. Bagian Kulit

- Semua tindakan operatif VIII. Bagiat THT

- Semua tindakan operatif

Ketua Komite Medik

(4)

NOMOR : ND / / PEM / VII / 2001

Kepada Yth : Anggota Panitia Etika Medis RS. Salak Bogor Dari : Ketua Panitia Etika RS. Salak

Perihal : Undangan Rapat

Mengharap kehadiran saudara dalam rapat yang akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Selasa, 24 Juli 2001

Waktu : 11.00 s/d Selesai

Tempat: Ruang Pertemuan Komite Medik

Acara : Penyusunan pedoman & rencana kerja PanitiaEtika Medis RS. Salak Bogor

Mengingat pentingnya acara tersebut, diharapkan kedatangan sejawat tepat pada waktunya.

Bogor, 26 Juli 2001 Ketua Panitia Etika Medis

(5)

DENKESYAH 03.04.01

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

NOTA DINAS

NOMOR : ND / / KM / VIII / 2001

Kepada Yth : Anggota Komite Medik RS. Salak Bogor Dari : Ketua Komite Medik

Perihal : Undangan Rapat

Mengharap kehadiran saudara dalam rapat yang akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Jum’at, 24 Agustus 2001

Waktu : 12.30 s/d Selesai

Tempat: Ruang Pertemuan Komite Medik

Acara : Penyusunan buku panduan Komite Medik & SMF

Mengingat pentingnya acara tersebut, diharapkan kedatangan sejawat tepat pada waktunya.

Atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Bogor, 20 Agustus 2001

Ketua Komite Medik

(6)

NOMOR : ND / 01 / TM / VI / 2001

Kepada Yth : Seluruh Dokter RS. Salak Bogor Dari : Ketua Tim Medik

Perihal : Undangan Rapat

Mengharap kehadiran saudara dalam rapat yang akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Jum’at, 22 Juni 2001

Waktu : 12.00 s/d Selesai Tempat: Aula RS. Salak Bogor

Acara : Pembentukan Komite Medik dan SMF

Mengingat pentingnya acara tersebut, diharapkan kedatangan sejawat tepat pada waktunya.

Bogor,17 Juni 2001

Ketua Tim Medik

RS. Salak Bogor

(7)

DENKESYAH 03.04.01

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

NOTA DINAS

NOMOR : ND / / PEM / VII / 2001

Kepada Yth : Ketua Komite Medik RS. Salak Bogor Dari : Ketua Panitia Etika Medik

Perihal : Hasil penyusunan pedoman program kerja Panitia Etika Medik.

Dengan hormat,

Bersama ini disampaikan hasil penyusunan pedoman program kerja Panitia

Etika Medik RS. Salak Bogor, untuk diusulkan kepada Kepala Rumah Sakit.

Bogor, 6 Agustus 2001

Ketua Panitia Etika Medik

(8)

NOMOR : ND / / KM / VII / 2001

Kepada Yth : Kepala RS. Salak Bogor Dari : Ketua Komite Medik

Perihal : Usulan Susunan Panitia-panitia Komite Medik RSSB

Dengan hormat,

Dengan ini saya sampaikan usulan susunan Panitia-panitia Komite

Medik di RS. Salak Bogor, sesuai hasil rapat Komite Medik pada tanggal 13

Juli 2001.

Demikian usulan tersebut kami sampaikan, untuk mendapat surat

keputusan Kepala

Bogor, 16 Agustus 2001

Ketua Komite Medik

(9)

DENKESYAH 03.04.01

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

NOTA DINAS

NOMOR : ND /

/ KM / I / 2002

Kepada Yth : Kepala RS. Salak Bogor

Dari

: Ketua Komite Medik RS. Salak Bogor

Perihal

: Evaluasi pelaksanaan fungsi SMF

Dengan hormat,

Bersama ini dikirimkan hasil Evaluasi sementara dan Saran mengenai

pelaksanaan fungsi SMF di RS. Salak Bogor, mohon agar dapat ditindak

lanjuti.

Ketua Komite Medik

RS. Salak Bogor

Dr. Novelia Sp.A

Nip. 140100682

(10)

NOMOR : ND / 02 / TM / VI / 2001

Kepada Yth : Kepala RS. Salak Bogor.

Dari

: Ketua Komite Medik

Perihal

: Usulan Keanggotaan Komite Medik dan

calon Ketua Komite Medik

Dengan hormat,

Dengan ini saya sampaikan usulan keanggotaan SMF, keanggotaan

Komite Medik dan calon Ketua Komite Medik di RS. Salak Bogor sesuai

hasil rapat team medis di RS. Salak Bogor pada tanggal 22 Juni 2001.

Demikian usulan tersebut kami sampaikan, untuk mendapat surat

keputusan Kepala.

Bogor, 29 Juni 2001

Ketua Tim Medik

(11)

DENKESYAH 03.04.01

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

NOTA DINAS

NOMOR : ND/

/ KM / VIII / 2001

Kepada Yth : Kepala RS. Salak Bogor

Dari

: Ketua Komite Medik

Perihal

: Usulan buku panduan Komite Medik

dan SMF RS. Salak Bogor

Dengan hormat,

Bersama ini saya sampaikan usulan buku panduan Komite Medik dan

SMF Rumah Sakit Salak Bogor yang telah disusun oleh Komite Medik.

Demikian usulan tersebut kami sampaikan, untuk mendapatkan

pengesahan.

Ketua Komite Medik

(12)

Perihal

: Pembubaran Tim Medik

Kepada

Yth : Ketua Tim Medik

RS. Salak Bogor

di

Tempat

1. Mengingat telah terbentuknya Komite Medik RS. Salak

Bogor.

2. Atas dasar tersebut diatas, maka perlu membubarkan Tim

Medik RS. Salak Bogor.

3. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.

KEPALA RUMKIT SALAK BOGOR

Dr. DANIEL TJEN Sp.S

MAYOR CKM NRP. 31886

(13)

RUMAH SAKIT SALAK BOGOR (RSSB)

BOGOR

Jl. Jend. Sudirman No. 8 Bogor Telp. (0251) 344609 Fax 345444 E-Mail : rs_salak @ plasa.com

DAFTAR ISI SOP ADMINTRASI / MANAJERIAL

02.05.01 Rawat Jalan Pasien Poliklinik 02.05.02 Rawat Inap untuk Pasien Poliklinik

02.05.03 Pencantuman Paraf dan nama jelas pad setiap Instruksi Dokter 02.05.04 Dokter jaga ruangan

02.05.05 Pemulangan Pasien APS 02.05.06 Pemulangan Pasien Rawat Inap 02.05.07 Medical Chek Up Perorangan 02.05.08 Medical Chek Up Perusahaan 02.05.09 Visk Dokter di ruang rawat 02.05.10 Alih rawat atas permintan pasien 02.05.11 Konsultasi antar Dokter

02.05.12 Persiapan operasi Berencana dengan Narcose 02.05.13 Persiapan operasi tidak Berencana dengan Narcose 02.05.14 Pelaksanaan audit Medik

02.05.15 Pasien masuk rawat di IGD 02.05.16 Rujukan Pasien

02.05.17 Permintaan darah ke Bank Darah 02.05.18 Konsultasi dokter ahli On Call

02.05.19 Penatalaksanaan pasien meninggal saat samapai di RS ( Death On Arnivel : DOA )

02.05.20 Perawatan Isolasi

02.05.21 Prosedur persetujuan tindak medik Informed Consent 02.05.22 Penata laksanaan pasien meninggal di Ruang rawat 2.5.23 Pertemuan klinik / Journel Reading di RSSB

2.5.24 Pengaturan jaga Shift Dokter ( Dokter jaga IGD dan Ruangan ) 2.5.25 Dokter pengganti bila ada Dokter berhalangan hadir

2.5.26 Laporan ke Dokter Spesialis On Call Penganti 2.5.27 Permintaan alat Kesehatan

2.5.28 Penanganan masalah olh Kedokteran

2.5.29 Pelaksanaan Diklat / Simposium, seminar bagi Dokter 2.5.30 Seleksi dan penetapan Staf Medik

(14)

1. Kebijakan

2. Buku SOP Bidan Adimistrasi / Manajerial 3. Evaluasi

a. Laporan Evaluasi pelaksanaan Jadwal Praktek Dokter di Poliklinik b. Surat Pengantar laporan evaluasi ke Kepala Rumah Sakit

c. Tindak lanjut dari Kepala RS. Salak d. Daftar Hadir Poliklinik Obgyn

4. Usulan SOP, Admintrasi / Manajerial dari Ketua Komite Medik ke Ka RS. Salak

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas menunjukkan 12 responden menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, 25 responden bersikap netral, 11 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak

Kepala SKPD Provinsi melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 4. Kepala

[r]

Untuk memastikan bahwa mutu pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, maka Puskesmas mengatur berbagai proses berikut: Proses

Alat tersebut terdiri dari smart card reader yang \menggunakan ACR120S untuk membaca dan menulis smart card, mikrokontroler yang menggunakan mikrokontroler ATMega32 untuk

Evaluasi Mengevaluasi Mengevaluasi respon respon subjektif subjektif dan dan objektif objektif setelah setelah dilakukan dilakukan intervensi intervensi dan dan

5.pasien dewasa mengeluh ada luka di kemaluan. !walnya hanya bintik kemerahan. %esi ; ulkus yang nyeri, multiple, kotor, bergaung, dasar ulkus rapuh.  hari yg lalu

Modulator tersebut merupakan bagian yang bertugas mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah