• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETA MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETA MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2020"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1

TAHUN 2020

Hasil penyusunan dan analisis data mutu pendidikan Kabupaten Bangka

Tengah berbasis Rapor Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2020 adalah sebagai

berikut:

A.

Capaian SNP Sekolah Menengah Atas

Capaian SNP Sekolah Menengah Atas di Kabapaten Bangka Tengah dari

tahun 2016 samapai dengan 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Capaian SNP Sekolah Menengah Atas

No NPSN DAN NAMA SEKOLAH 2016 2017 2018 2019 Kate-gori

1

10900778 | SMAN 1 KOBA

5.18

5.84

5.93

6.71

SNP

2

10900779 | SMAN 1 NAMANG

5.47

5.65

5.76

6.71

SNP

3

10901357 | SMAN 2 SUNGAI

SELAN

5.39

5.77

5.51

6.70

SNP

4

10901434 | SMAN 1 LUBUK

BESAR

4.94

5.28

5.78

6.70

SNP

5

10901435 | SMAN 1

PANGKALAN BARU

4.86

5.25

5.70

6.69

SNP

6

10900766 | SMAN 1 SUNGAI

SELAN

5.06

5.33

5.51

6.65

M4

7

69954754 | SMA DIAN

HARAPAN BANGKA

0

0.53

4.69

6.42

M4

Data di atas menunjukkan bahwa dari tahun 2016 sampai dengan tahun

2019 ada peningkatan capaian SNP di Kabupaten Bangka Tengah. Rapor PMP

tahun 2019 jenjang SMA menunjukkan bahwa terdapat 2 sekolah berada pada

kategori M4. dengan rentang nilai 6,42 sampai dengan 6,65 dan 5 sekolah yang

berhasil Memenuhi SNP dengan rentang nilai 6,69 sampai dengan 6,71.

B.

Sebaran Capaian SNP Sekolah Menengah Atas

Sebaran capaian Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bangka Tengah

Hasil pemetaan penjaminan mutu pendidikan (e-eds) tahun 2019 dapat dilihat

pada grafik berikut:

(2)

2

Grafik 1. Sebaran Perkategori Capaian SNP SMA

Data di atas menunjukkan bahwa capaian mutu pendidikan pada Sekolah

Menengah Atas di kabupaten Bangka Tengah terdapat trend positif pada capaian

kategori SNP selama empat tahun terakhir, dan pada tahun 2019 ini terdapat 5

sekolah yang mencapai kategori Memenuhi SNP. Pada tahun 2016 capaian SNP

yang tersebar sama rata di M3 dan M4 yaitu masing-masing sebanyak 3 sekolah.

Peningkatan itu ditunjukkan pada tahun 2017 dimana sebanyak 6 sekolah

mencapai kategori M4. Pada tahun ini terdapat penambahan satu sekolah baru

yang berada di M1. Namun, pada tahun 2018 capaian sekolah tersebut naik

menjadi kategori M3. Sedangkan 6 sekolah lainnya berada di kategori M4. Pada

tahun 2019 terdapat 2 sekolah mencapai kategori M4 dan 5 sekolah mencapai

kategori Memenuhi SNP.

Berdasar data di atas maka LPMP Kepulauan Bangka Belitung dan semua

pemangku kepentingan pada Pemda Kabupaten Bangka Tengah yang terkait

dengan peningkatan mutu pendidkan harus berupaya untuk mendorong,

memotivasi dan memfasilitasi satuan pendidikan yang masih pada kategori M4

untuk mencapai kategori Memeuhi SNP.

0 0 3 3 0 1 0 0 6 0 0 0 1 6 0 0 0 0 2 5 0 1 2 3 4 5 6 7

Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

Sebaran Perkategori Capaian SNP SMA

2016 2017 2018 2019

(3)

3

Kabupaten Bangka Tengah selama empat tahun terakhir lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2 Prosentasi Sebaran Capaian SNP Sekolah Menengah Atas

Tahun 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

Kategori SNP

Jumlah Sekolah Terpetakan Prosentase

6 7 7 7 100 100 100 100 M1 0 1 0 0 0,00 14,29 0,00 0,00 M2 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 M3 3 0 1 0 50,00 0,00 14,29 0,00 M4 3 6 6 2 50,00 85,71 85,71 28,57 SNP 0 0 0 5 0,00 0,00 0,00 71,43

Data di atas menunjukkan bahwa jumlah Sekolah Menengah Atas yang

terpetakan dari tahun 2016 sampai tahun 2019 relatif stabil. Apabila dilihat dari

kategori pencapaian SNP, pada tahun 2016 capaian M3 dan M4 memberikan nilai

capaian yang sama terdapat pada kategori M3 sebanyak 50,00%, dan kategori M4

sebaganyak 50,00%. Sedangkan pada tahun 2017 modusnya terdapat pada

kategori M4 sebanyak 85,71%, begitu juga pada pada tahun 2018 modusnya pada

kategori M4 sebanyak 85,71%. Pada tahun 2019, terdapat kenaikan capaian yang

yang cukup tinggi. Sebanyak 71,43% sekolah berada pada capaian memenuhi

SNP, yang artinya ada kecenderungan positif bahwa pada jenjang Sekolah

Menengah Atas terdapat kenaikan mutu yang memenuhi SNP.

C.

Capaian Nilai Rata-rata Per-Standar

Capaian nilai rata-rata per-standar nasional pendidikan hasil pemetaan

PMP tahun 2019 dapat dilihat pada grafik Radar PMP berikut:

(4)

4

Grafik 2. Radar PMP SMA

Capaian nilai rata-rata per standar pada standar nasional pendidikan, lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Capaian Nilai Rata-Rata Per-Standar pada SMA

NO

STANDAR

2016

2017

2018

2019

1

Standar Kompetensi Lulusan

6,19 5,31 6,47 6,99

2

Standar Isi

5,83 4,73 5,6 6,95

3

Standar Proses

5,46 5,55 6,48 6,99

4

Standar Penilaian Pendidikan

4,87 5,9 6,34 6,99

5

Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

4,09 4,45 3,78 5,67

6

Standar Sarana dan Prasarana

Pendidikan

5,29 4,74 4,77 5,76

7

Standar Pengelolaan Pendidikan

5,06 4,89 6,02 6,92

8

Standar Pembiayaan

3,9 4,75 5,32 6,94

Data di atas menunjukkan bahwa pada Standar Kompetensi Lulusan,

rata-rata nilai standar mencapai kategori M4 selama tiga tahun dan menunjukkan

kenaikan nilai rata-rata, selanjutnya pada tahun 2019 telah Memenuhi SNP

dengan nilai rata-rata 6,99.

Pada Standar Isi menunjukkan bahwa nilai standar pada 2016 pada

kategori M4, pada 2017 mengalami penurunan ke kategori M3 dengan nilai

rata-0 1 2 3 4 5 6 7 Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Pendidikan Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan

Prasarana… Standar Pengelolaan

Pendidikan

Standar Pembiayaan

Kab. Bangka Tengah 2016 Kab. Bangka Tengah 2017 Kab. Bangka Tengah 2018 Kab. Bangka Tengah 2019

(5)

5

pada tahun 2019 telah Memenuhi SNP dengan nilai rata-rata 6,95.

Standar Proses juga menunjukkan rata-rata nilai standar mencapai kategori

M4 selama tiga tahun dan menunjukkan kenaikan nilai rata-rata, selanjutnya pada

tahun 2019 telah Memenuhi SNP dengan nilai rata-rata 6,99.

Untuk Standar Penilaian, pada tahun 2016 capaian standar pada kategori

M3. Selanjutnya pada tahun 2017 dan 2018 nilai rata-rata standar menunjukkan

peningkatan dan mencapai kategori M4, selanjutnya pada tahun 2019 telah

Memenuhi SNP dengan nilai rata-rata 6,99.

Pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, nilai rata-rata standar ini

pada tahun 2016 sampai dengan 2018 masih berada pada kategori M3.

Selanjutnya pada tahun 2018 berhasil mencapai kategori M4 dengan nilai

rata-rata 5,67.

Sementara itu pada Standar Sarana dan Prasarana, nilai rata-rata standar

tahun 2016 pada kategori M4, sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 capaian

standar mengalami penurunan pada M3, dan pada tahun 2019 mencapai kategori

M4 dengan nilai rata-rata 5,76.

Untuk Standar Pengelolaan Pendidikan, pada tahun 2016 dan 2017 nilai

rata-rata standar pada kategori M3. Selanjutnya pada tahun 2018 mengalami

peningkatan mencapai kategori M4, dan pada tahun 2019 telah mencapai kategori

Memenuhi SNP nilai rata-rata 6,92.

Demikian juga pada pada Standar Pembiayaan, pada tahun 2016 dan 2017

nilai rata-rata standar pada kategori M3, sedangkan pada tahun 2018 nilai rata-rata

standar menunjukkan peningkatan dan mencapai kategori M4. Selanjutnya pada

tahun 2019 telah Memenuhi SNP dengan nilai rata-rata 6,94.

D.

Identifikasi Masalah berdasarkan Rapor PMP Sekolah Menengah Atas

Tahun 2019

Rapor PMP SMA kabupten Bangka Tengah hasil pemetaan dengan e-eds

tahun 2019 sebagai berikut:

(6)

6

Tabel 4. Rapor PMP SMA Kab. Bangka Tengah Tahun 2019

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

CAPAIAN 2019

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator

Nilai Kategori

1 Standar Kompetensi Lulusan 6,99 

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6,99  1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan

bertakwa kepada Tuhan YME

7  1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 7  1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 7  1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 7  1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7  1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7  1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 7  1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 6,99  1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 7  1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 7  1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 7  1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,

metakognitif

7  1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6,99  1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 6,99  1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 7  1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 6,99  1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 7  1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 6,99  1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 7 

2 Standar Isi 6,95 

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 6,99 

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 7 

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6,99  2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 7 

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 7 

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 7  2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai

prosedur

7  2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan

kurikulum

7 

2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7 

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 7 

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan

7  2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 6,85  2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur

kurikulum yang berlaku

(7)

7

Nilai Kategori

2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 6,99  2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 7  2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6,99 

3 Standar Proses 6,99 

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6,99  3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 7 

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 7 

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 7  3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas

sekolah

6,99  3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6,98  3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai

ketentuan

6,82  3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6,99 

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6,99 

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6,99  3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6,99 

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6,99 

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

6,99  3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan

aplikatif

6,99  3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar

sepanjang hayat

6,99  3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja

adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

6,99  3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya

siswa.

6,99  3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 6,99  3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pembelajaran

6,99 

3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6,99 

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 6,99  3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses

pembelajaran

6,99  3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 6,99 

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 7 

3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 7 

3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 7 

3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 7 

3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 6,99 

4 Standar Penilaian Pendidikan 6,99 

(8)

8

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

CAPAIAN 2019

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator

Nilai Kategori

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 7  4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 7 

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6,99 

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel

6,99  4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 7 

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6,99 

4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 6,99  4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 7 

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 6,99 

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 7  4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 6,99  4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 7 

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 6,99 

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur

7  4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 7  4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang

sesuai

6,99 

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,67 

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 6,03 

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 6,71 

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran 7 

5.1.4. Bersertifikat pendidik 2,86 

5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 

5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 

5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 6,6 

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 6,97  5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 6,8 

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 6 

5.2.5. Bersertifikat pendidik 6 

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 6 

5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 

5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 

5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 

5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan

(9)

9

Nilai Kategori

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0 

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat

0 

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat  5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 6  5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan

sesuai ketentuan

0 

5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik 

5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik 

5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 2,1 

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 3 

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 3 

5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat  5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 3 

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan



5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0 

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan 0 

5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik 

5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik 

5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 0,7 

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 1 

5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 1 

5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat  5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 1 

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 1 

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 0 

5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik 

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik 

5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik 

5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik 

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,76 

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 6,13 

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai

(10)

10

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

CAPAIAN 2019

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator

Nilai Kategori

6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 7  6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 4,99 

6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 6,1  6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 6,74  6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 4,69 

6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak

5,05 

6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 5,63 

6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 2,96 

6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0 

6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar 7  6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar 7  6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar 7  6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai standar 7  6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar 1 

6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 3,44 

6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 4,25 

6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 6,99 

6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai 

6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai 

6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai 

6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai 

6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai 

6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak

4,6 

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 3,97 

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 4,44 

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 3,2 

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 2,33 

6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 4,49 

6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 2,11 

6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar 

6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar 1 

6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar 0,96 

6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar 0,42 

6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 7 

6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 6,99 

6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 4 

6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 3,92 

6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 2,7 

(11)

11

Nilai Kategori

6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 0,83 

6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 

6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 7 

6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 3,81 

6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 2,12 

6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai 1,8 

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 6,92 

7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 7 

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 7  7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai

ketentuan

7  7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan

pengelolaan sekolah

7  7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6,99  7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6,99  7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 7  7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 6,99 

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 7 

7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan

6,99  7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan

pembelajaran

6,99  7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas

kepemimpinan

6,3  7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 

7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 7 

7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 

7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 7 

7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 

7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 7  7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 7 

8 Standar Pembiayaan 6,94 

8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6 

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 6 

8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas

6  8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang

mampu

6 

8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7 

8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7  8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 6,99 

(12)

12

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR

CAPAIAN 2019

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator

Nilai Kategori

APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya

8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6,99 

8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan

7 

Rapor PMP Sekolah Menengah Atas Kabupaten Bangka Tengah di atas

menunjukkan bahwa pada capaian SNP telah menunjukkan peningkatan. Hal ini

ditunjukkan pada enam standar yang telah Memenuhi SNP, yaitu pada Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan,

Standar Penngelolaan Pendidikan, dan Standar Pembiayaan. Sedangkan pada

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Standar Sarana dan Prasarana

masih berada pada kategori M4. Untuk itu perlu diidentifikasi permasalahan pada

sub indikator standar belum memenuhi SNP.

(13)

13

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai

ketentuan 6,85  

2.3.1.

Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku

6,4 

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Namang SMAN 1 Lubuk Besar SMA Dian Harapan Bangka

2. Identifikasi Masalah pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai

ketentuan 6,03 

5.1.4. Bersertifikat pendidik 2,86  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 

5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik  5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 

(14)

14

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP

5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan

6,6 

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 6  SMA Dian Harapan Bangka

5.2.5. Bersertifikat pendidik 6  SMA Dian Harapan Bangka

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 6  SMA Dian Harapan Bangka 5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik  5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik  5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 

5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan

3,59 

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi

berkualifikasi minimal SMK/sederajat

0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan

(15)

15

SMAN 1 Namang 5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi

bersertifikat

 5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan

Administrasi

6  SMA Dian Harapan Bangka 5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan

Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan

0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik 

5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik  5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai

ketentuan

2,1 

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 3  SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Koba

SMAN 1 Lubuk Besar SMA Dian Harapan Bangka 5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium

berkualifikasi sesuai

3  SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Koba

SMAN 1 Lubuk Besar SMA Dian Harapan Bangka

(16)

16

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium

bersertifikat

 5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium

berpengalaman sesuai

3  SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Koba

SMAN 1 Lubuk Besar SMA Dian Harapan Bangka

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan



5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan

sesuai ketentuan

0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik  5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik 

(17)

17

5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan

sesuai ketentuan

0,7 

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 1  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan

berkualifikasi sesuai

1  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan

bersertifikat

 5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan

berpengalaman sesuai

1  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 1  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

(18)

18

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan

sesuai ketentuan

0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik 

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik

 5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik  5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 

5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik 

5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik



Catatan: pada nilai semua kompetensi, nilai diambil berdasar nilai uji kompetensi, akan tetapi pada nilai kompetensi guru

dan kepala sekolah tidak mengukur kompetensi kepribadian dan sosial, sedangkan untuk tenaga kependidikan belum

dilakukan uji kompetensi dari tahun 2016 sampai dengan 2019.

(19)

19

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 6,13 

6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan

4,99  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah

siswa

6,1  SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 2 Sungai Selan 6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 4,69  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana

pembelajaran yang lengkap dan layak

5,05 

6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 5,63  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan

(20)

20

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP SMAN 2 Sungai Selan

SMAN 1 Namang

6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 2,96  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai

standar

0  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai

standar

1  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 3,44  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Koba

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 4,25  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar

(21)

21

SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai 

6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai  6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai  6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai  6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai  6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana

pendukung yang lengkap dan layak

4,6 

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 3,97  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 4,44  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

(22)

22

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP SMAN 1 Pangkalan Baru

SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 2,33  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 4,49  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 2,11  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar 

6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar 1  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

(23)

23

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar 0,96  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai

standar

0,42  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 4  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 3,92  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

(24)

24

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 2,7  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 5  SMAN 1 Lubuk Besar

SMAN 1 Sungai Selan 6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 0,83  SMA Dian Harapan Bangka

SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 

6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 3,81  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 2,12  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar

SMAN 1 Koba, SMAN 1 Pangkalan Baru, SMAN 1 Sungai Selan, SMAN 2 Sungai Selan, SMAN 1 Namang

(25)

25

pakai SMAN 1 Lubuk Besar

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang

4.

Identifikasi Masalah pada Standar Pengelolaan Pendidikan

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam

melaksanakan tugas kepemimpinan

6,3  SMA Dian Harapan Bangka SMAN 1 Lubuk Besar SMAN 1 Koba

SMAN 1 Pangkalan Baru SMAN 1 Sungai Selan SMAN 2 Sungai Selan SMAN 1 Namang 7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan

baik



7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 

7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 

(26)

26

5. Identifikasi Masalah Standar Pembiayaan

NO Indikator dan Sub-Indikator Rata2

Standar Kategori Daftar Sekolah yang belum Memenuhi SNP 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6 

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu

6  SMA Dian Harapan Bangka 8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang

ekonomi yang jelas

6  SMA Dian Harapan Bangka 8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk

membantu siswa kurang mampu

(27)

27

Berdasarkan hasil penyusunan dan analisis data mutu pendidikan pada

Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bangka Tengah, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1.

Adanya peningkatan capaian kategori pada pemenuhan SNP yaitu sebanyak 2

sekolah berada pada kategori M4 dan 5 sekolah yang memenuhi SNP;

2.

Terdapat peningkatan pada enam standar yang telah memenuhi SNP, yaitu

pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar

Penilaian Pendidikan, Standar Pengelolaan Pendidikan, dan Standar

Pembiayaan. Sedangkan pada Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan serta

Standar Sarana dan Prasarana masih berada pada kategori M4;

3.

Permasalahan yang masih mencolok terdapat pada Standar Pendidik dan

Tenaga Pendidikan, dan Standar Sarana dan Prasaraa

F. Rekomendasi

Berdasar hasil penyusunan dan analisis data yang telah dipaparkan di atas,

maka diajukan rekomendasi sebagai berikut:

1.

LPMP

Kepulauan

Bangka

Belitung

bersama

Dinas

Pendidikan

menindaklanjuti identifikasi permasalahan pada standar yang belum

Memenuhi SNP dengan kegiatan penyusunan saran dan pemecahan dan

rekomendasi program serta kegiatan peningkatan mutu pendidikan pada

sub-indikator yang masih lemah;

2.

LPMP Kepulauan Bangka Belitung bersama Dinas Pendidikan bekerja sama

dalam mendorong, memotivasi dan memfasilitasi program dan kegiatan

peningkatan mutu pendidikan pada sekolah-sekolah untuk memenuhi

tercapainya Standar Nasional Pendidikan.

Gambar

Tabel 1 Capaian SNP Sekolah Menengah Atas
Grafik 1. Sebaran  Perkategori Capaian SNP SMA
Tabel 2  Prosentasi Sebaran Capaian SNP Sekolah Menengah Atas  Tahun  2016  2017  2018  2019  2016  2017  2018  2019
Grafik 2. Radar PMP SMA
+2

Referensi

Dokumen terkait

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya

Kada porozni hidrofobni nosa č , na koji je adsorbovana lekovita supstanca, do đ e u kontakt sa medijumom za ispitivanje brzine rastvaranja, osloba đ anje lekovite supstance se

Uuden teknologian ja sosiaalisen median noustessa merkityksellisempään rooliin lasten ja nuorten elämässä on esille noussut myös näkökulma tämän kehityksen

(3) Penggunaan metode Make a Match , pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat berdampak positif terhadap

Berkembanganya pendidikan di Minangkabau dapat dikatakan sebagai keberuntungan (net gain) bagi wanita Minangkabau karena pendidikan tersebut memberikan dia kesempatan

(3) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan atau pidana kurungan paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 9.000,-, barangsiapa