PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Jokotole Nomor 5 Pamekasan
Telp(Fax): (0324) 322828 e-mail : ceo.bappeda.pamekasan@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN
NOMOR : 188/80/432.402/2015 TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2013-2018
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN,
Menimbang : a. bahwa sesuai Hasil Pra Evaluasi Sistem Akunabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) Bappeda Kabupaten Pamekasan Tahun 2014 oleh Tim Pra Evaluasi SAKIP dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, perlu merevisi Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan (Renstra Bappeda) Tahun 2013-2018 dengan merubah visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta memperbaiki Indikator Kinerja Utama;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Bappeda
Kabupaten Pamekasan tentang Perubahan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Pelayanan Publik;
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Standart
Pelayanan Punlik;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 11 Tahun 2008
Kabupaten Pamekasan Tahun 2008 Nomor 4 Seri E);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 15 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah dan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);
10.Perda Nomor 20 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;
11.Perda No 21 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018;
12.Keputusan Bupati Pamekasan Nomor 188/594A/432.131/2013
tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2013-2018;
13.Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Pamekasan nomor : 188/628A/432.402/2013 Tentang Penetapan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018.
MEMUTUSKAN: Menetapkan :
Pertama : Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten PamekasanTahun 2013-2018;
Kedua : Revisi Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 sebagaimana Diktum Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Bappeda Kabupaten Pamekasan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkan;
Ketiga : Revisi Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 dijadikan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan;
Keempat : Revisi Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kelima : Keputusan ini ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pamekasan pada tanggal 29 Juli 2015
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN
REVISI RENSTRA BAPPEDA KAB. PAMEKASAN i
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
Daftar Tabel iii
Bab I Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
1 3 3 4
Bab II Gambaran Umum 1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Aparatur 2.2.2 Sarana dan Prasarana 2.3. Kinerja Pelayanan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
2 5 5 6 8 18
Bab III Isu –Isu Strategis 1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
1
2
5
8
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 1
4.1. Visi 1
4.2. Misi 2
4.3. Tujuan 3
4.4. Sasaran 4
4.5. Strategi dan Kebijakan 5
4.6. Program 8
4.7. Indikator Kinerja Utama (IKU) 9
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
REVISI RENSTRA BAPPEDA KAB. PAMEKASAN i Bab VI Indikator Kinerja Bappeda Yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
1
REVISI RENSTRA BAPPEDA KAB. PAMEKASAN i
DAFTAR TABEL
Hal. Tabel 2.1 Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan II-5 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat /Golongan II-6
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana Kantor II-7
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda II-9 Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda
Kabupaten Pamekasan Tahun 2008 – 2012
II-17
Tabel 3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan di Bappeda terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
III-3
Tabel 4.1 Tujuan-Sasaran IV-4
Tabel 4.2 Tujuan – Sasaran – Kebijakan IV-6
Tabel 4.3 Sasaran – Strategi – Kebijakan – Program IV-7 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Bappeda Kabupaten Pamekasan
V-2
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bappeda Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan perencanaan pembangunan daerah merupakan kunci utama dari siklus manajemen pembangunan yang dalam proses penyusunannya harus dilakukan secara obyektif, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan guna mencapai tujuan pembangunan secara optimal dan sesuai dengan harapan.
Hasil pembangunan yang diharapkan sangat tergantung pada cukup handalnya perencanaan yang disusun sebelumnya. Suatu perencanaan yang disusun tanpa memperhatikan data objektif dilapangan dan kerangka berfikir logis akan berdampak buruk dalam perencanaan pembangunan daerah itu sendiri, sehingga membawa akibat pada kurang efektifnya pembangunan yang dilakukan bagi kepentingan masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap citra dan kredibilitas pemerintah semakin menurun.
Sistem pemerintahan masa lalu yang kurang memperhatikan kepentingan masyarakat secara nyata berakibat pada lemahnya kreativitas masyarakat dan pemerintah pada tingkat menengah kebawah dalam rangka merumuskan dan melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan.
Seiring dengan era reformasi dan pelaksanaan otonomi daerah serta berubahnya paradigma pembangunan yang berdasar dan berpihak kepada masyarakat, maka dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah diperlukan pendekatan partisipatif dengan pemberdayaan masyarakat dan melibatkan semua unsur masyarakat yang ada di daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi perencanaan pembangunan daerah, Bappeda sebagai unsur staf yang langsung berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati mengemban tugas dan fungsi yang amat strategis dalam rangka mengkoordinasikan
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN Nomor : 188/80/432.402/2015 Tanggal : 29 JULI 2015
Tentang : REVISI RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2013-2018
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan I-2
dan mensinkronisasikan program pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Pamekasan.
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanahkan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya serta Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah
Proses Penyusunan RENSTRA berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan dari PP tersebut, diawali dengan pembentukan tim penyusun, pengumpulan data/informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu - isu strategis, perumusan visi - misi - tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan diskusi fokus antar bidang pembangunan, forum SKPD, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan Kepala Daerah serta penetapan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
UUD 32/2004 KEBERADAAN SKPD PP 8/2008 PERMENDAGRI 54/2010 8/2008 PERDA RPJMD 21/2013 8/2008 UU 25/2004 2525/2004
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan I-3 1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Bappeda Kabupaten Pamekasan didasarkan pada Landasan Hukum sebagaimana berikut :
1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 Tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 15 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Lembaga Teknis Kabupaten Pamekasan;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 21 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 - 2018;
11. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Dinas Kabupaten
12. Keputusan Bupati No. 45 Tahun 2008, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Kabupaten
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan tahun 2013-2018 adalah :
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan I-4
a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan di BAPPEDA pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ;
b. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka lima tahun ke depan;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar dokumen
perencanaan;
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan
berkelanjutan;
e. Memberikan indikator untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan
daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 ini adalah :
a. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan
penjabaran visi-misi BAPPEDA Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;
b. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan
BAPPEDA.
c. sebagai instrumen informasi kebijaksanaan dan strategi perencanaan serta
media untuk mengukur akuntabilitas kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2013-2018 disusun berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2010 dengan sistematika sebagai berikut :
Bab. I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penyajian
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan I-5
Bab. II Gambaran Pelayanan SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya
2.3 Kinerja Pelayanan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bab. III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan
3.2 Telaah Visi, Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015
3.3 Isu-isu Strategis
Bab. IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Tahun 2011-2015
4.3 Strategi dan Kebijakan
Bab. V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif
Bab. VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Bab. VII Penutup. Lampiran-Lampiran
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-1
BAB II
GAMBARAN UMUM
Pelaksanaan Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 telah direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan kewenangan yang nyata, luas dan bertanggung jawab. Untuk itu maka Pemerintah Daerah diberi keleluasaan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan potensi dan sumber daya setempat.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, peran, tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Bupati Pamekasan Nomor 15 Tahun 2008 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, sesuai dengan kewenangannya akan berupaya seoptimal mungkin untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di Kabupaten Pamekasan sebagai modal dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Pamekasan.
Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Pamekasan akan selalu diupayakan secara terkoordinatif, terarah dan terpadu dengan mengacu pada surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 050/987/SJ tanggal 5 Mei 2003 tentang “ Pedoman Penyelenggaraan Forum Koordinasi Pembangunan Partisipatif ”.
Dalam menentukan skala prioritas kebutuhan pembangunan di masyarakat, penjaringan aspirasi diawali dari masyarakat desa dalam forum Musrenbang Desa akan ditindaklanjuti dengan kegiatan Musrenbang Kecamatan di Kecamatan. Hasil Musrenbang Kecamatan akan disampaikan ke Dinas terkait untuk diadakan evaluasi tentang kelayakan teknis dan dibahas/ditetapkan dalam Musrenbang Kabupaten sebagai Rencana Definitif.
Disamping itu fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memegang peran penting dalam mensinkronisasi program dari berbagai bidang dan sumber dana yang ada, baik dari dana APBD Kabupaten, APBD propinsi maupun APBN. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan kegiatan pembangunan sehingga akan mengarah pada visi dan misi Kabupaten Pamekasan.
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-2
Dalam menciptakan pelayanan masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah akan selalu memperbaiki dan meningkatkan sistem administrasi dinas dan menjalin koordinasi yang lebih efektif dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi a. Tugas Pokok
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan dibidang perencanaan
pembangunan daerah serta penilaian atas pelaksanaannya. b. Fungsi
1. Merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan
pembangunan daerah.
2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang
perencanaan pembangunan daerah.
3. Pengelolaan urusan ketatausahaan.
c. Struktur Organisasi
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 15 Tahun 2008 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan, dan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 63 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki struktur sebagai berikut :
1. Kepala
2. Sekretariat membawahi :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Sub Bagian Perencanaan;
Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi membawahi :
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian, Peternakan,
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-3
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Perindustraian dan
Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi.
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya membawahi :
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Kesehatan dan Sosial
Budaya;
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Agama, Pendidikan dan
Kependudukan.
5. Bidang Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana membawahi :
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah;
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Permukiman.
6. Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan membawahi :
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Umum;
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-4
STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KAB. PAMEKASAN
Drs.CHOIRUL ANAM,M.Si BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERIN- NDUSTRIAN DAN PERDA-
GANGAN, KOPERASI, PERTAMBANGAN DAN ENERGI K E P A L A SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBA- NGUNAN KESEHATAN DAN SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN DESA BIDANG PERENCANAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN AGAMA, PENDIDIKAN DAN KEPENDUDUKAN BIDANGPERENCANAAN PEMBANGUNAN PRASARANA WILAYAH SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN UMUM BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN BIDANG PERENCA-NAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMUKIMAN SUB BAGIAN
UMUM & KEPEG
SUB BAGIAN
PERENCANAAN Drs.W ILLY AGUSTA AS
VENDHY CRISTYAWAN. SRI HARTINI
Dr.FARAHDILLA KUTSIYAH
Drs. HAMDAN, M,.Si
Ir. RUSLAN. S
Drs. R. POERNOMO ADICARA ANDRI ISFARAINI, SP
Drs. Ec. R. SUHARJO
MOH. SAIDI, S.Sos
Rr. SITI MASRIHARI, ST.
Dr.R. AGOES KAMAROELLAH
YULIA MARLIYANA, S.Sos
Drs. NURHADI, M.SI
Drs. NAFILAH.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Ir. MOH.ZAINAL ARIFIN, S.Sos, M.Si
SEKRETARIS SUB BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN, PETER- NAKAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
2.2 Sumber Daya SKPD 2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Pamekasan adalah dalam rangka penyelenggaraan perencanaan pembangunan di daerah serta penilaian atas pelaksanaannya dengan fungsi utama
merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan
pembangunan daerah, pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah serta pengelolaan urusan ketatausahaan.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi semakin strategis mengingat adanya pelimpahan kewenangan dari pusat ke daerah dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada di daerah secara optimal untuk tujuan kesejahteraan masyarakat.
Dengan keterbatasan sumber daya dan sumber dana di Kabupaten Pamekasan, maka perencanaan yang terkoordinatif, terarah, terpadu serta partisan menjadi keharusan untuk dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan.
Melalui sistem perencanaan yang koordinatif, terarah, terpadu dan partisipasi diharapkan akan tercipta dokumen perencanaan yang menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan serta mampu menampung segenap aspirasi masyarakat.
Tabel 2.1
Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (Orang)
1 Pasca Sarjana (S-2) 11 2 Sarjana (S-1) 15 3 Diploma - 5 S L T A 10 6 S L T P - 7 SD - Jumlah 36
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-6
Tabel.2.2
Jumlah Pegawai Menurut Pangkat / Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH (Orang)
1 Pembina Utama ( IV/e) Pembina Utama Madya (IV/d)
Pembina Utama Muda (IV/c) 1
Pembina Tingkat I (IV/b) 1
Pembina (IV/a) 4
Jumlah 1 6
2 Penata Tingkat I (III/d) 5
Penata (III/c) 5
Penata Muda Tingkat I (III/b) 5
Penata Muda (III/a) 3
Jumlah 2 18
3 Pengatur Tingkat I (II/d) -
Pengatur (II/c) 3
Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 1
Pengatur Muda (II/a) -
Jumlah 3 4
4. Juru Tingkat I (I/d) -
Juru (I/c) -
Juru Muda Tingkat I (I/b) -
Juru Muda (I/a) -
Jumlah 4 - 5 HONORER b. Sarjana 6 c. Diploma - d. SLTA 2 e. SLTP - f. SD - Jumlah 5 8 Jumlah
Dengan komposisi personil adalah sebagai berikut :
Kepala Badan : 1 orang
Sekretaris : 1 orang
Kepala Bidang : 4 orang
Kepala Sub Bagian : 3 orang
Kepala Sub Bidang : 8 orang
Staf : 19 orang
2.2.2. Sarana Dan Prasarana
Kantor BAPPEDA Kabupaten Pamekasan terletak di Jalan Jokotole No. 5 Pamekasan, diatas tanah seluas 875 Meter2, dengan bangunan lantai seluas 356,57 Meter2. Kebutuhan tentang ruangan kerja dan ruangan pertemuan belum memadai sesuai tuntutan dan
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-7
kompleksitas permasalahan yang dihadapi sehingga kelancaran pelaksanaan tugas belum dapat berjalan secara optimal.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi BAPPEDA Kabupaten Pamekasan telah tersedia sarana dan prasarana sebagai berikut :
Tabel.2.3
Sarana Dan Prasarana Kantor
No Nama Aset Tahun Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Mobil Sepeda motor Mesin ketik Kulkas Dispenser Lemari Kursi Computer Laptop Printer LCD Camera Faximili Meja Televisi Handycam Scanner AC
Sound sytem (alat studio untuk rapat)
1993 2003 2013 1982 1992-2000 2001-2008 2002 2009 2012 2001 2001 2001-2008 2009-2013 2001-2013 2003-2013 2012 2003-2010 2011-2013 2007-2013 2007-2013 2009-2012 2008 2003 2003-2010 2012(meja rapat) 2013(meja kerja) 2004-2013 2008 2012-2013 2012-2013 2012 1 1 1 1 6 8 1 1 1 1 1 3 6 31 3set (k.tamu) 75 (k.rapat) 8 9 21 13 2 3 1 4 1 7 3 1 2 2 1
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-8
2.3 Kinerja Pelayanan
Menjelaskan tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Bappeda berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya, dengan realisasi yang telah dicapai. Adapun tabel untuk gambaran kinerja pelayanan BAPPEDA dengan format sebagai berikut :
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-9
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda NO Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD ***) Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Dokumen
perenc.pemb.daerah yang partisipatif dan akuntabel
-terselenggaran ya musrenbang - jumlah dokumen Lakip -updating data kemiskinan -jumlah jalan yang diperbaiki - Tersusunnya data sistem penanaman modal - Tersusunnya dokumen KUA perubahan APBD - Tersusunnya dokumen arah kebijakan umum dan PPAS 13 Kec 38 SKP D 2 unit 1 pake t 20 eksl 1 pake t 51 SKP D 1 pake t 100 buku - - 1 pake t 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku - - 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t - 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 1 pake t 13 Kec 38 SKP D 0 1 pake t 20 eksl 1 pake t 51 SKP D 1 pake t 100 buku - - 1 pake t 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku - - 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pkt - 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku 1 pake t 100 buku 100 100 0 100 100 100 100 100 100 - - 100 100 100 100 100 - - 100 100 100 100 100 100 - 100 100 100 100 100 100 100
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-10
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) - Tersusun Dokumen Rancangan RPJMD -Tersusun Dokumen RTRW - Tersusunnya Dokumen Restra Dinas dan Lakip - Jumlah dokumen LPJ Bupati Akhir TA. 2008-2011 - Tersusunnya Dokumen Rancangan RPJMD - Tersusunnya dokumen RPJM Des - Terlaksananya kegiatan monitoring dan pemantauan realisasi BLT – RTS 38 satk er 1 pake t 1 pake t 51 SKP D 100 eksp 1 Pake t 1 Pake t - 1 pake t 55 oran g 75 buku - - - - 1 pake t 75 buku - - - - 60 pake t 100 buku - - - 1 pake t - - - 38 satk er 1 pake t 1 pake t 51 SKP D 100 eksp 1 pake t 1 pake t - 1 pake t 55 oran g 75 buku - - - - 1 pake t 75 buku - - - - 60 pake t 100 buku - - - 1 pake t - - - 100 100 100 100 100 100 100 - 100 100 100 - - - - 100 100 - - - - 100 100 - - - 100 - - -
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-11
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) -Dokumen Tata Ruang Kawasan strategis -Dokumen perencanaan Tehnis revitalisasi pasar kolpajung -Dokumen perencanaan Tehnis revitalisasi pasar 17 agustus -Buku hasil kajian bidang Ekonomi dan pembangunan -koordinasi BKPRD
-Bagi hasil cukai tembakau -Tersedianya dokumen Raperda investasi -- - - - - - - 30 buku 30 buku 30 buku 200 buku 1 pake t 1 pake t - - - - - 1 pake t 1 pake t 1 - - - - 1 pake t 1 pake t - - - - - 1 pake t - - - - - - - - - 30 buku 30 buku 30 buku 200 buku 1 pake t 1 pake t - - - - - 1 pake t 1 pake t 1 - - - - 1 pake t 1 pake t - - - - - 1 pake t - - - - - - - - - 100 100 100 100 100 100 - - - - - 100 100 100 - - - - 100 100 - - - - - 100 - -
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-12
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Terselenggaran ya Keg. Ekonomi dan pembangunan - pemetaan lahan areal tembakau -Tersedianya Buku IPM kab. Pamekasan -Tersedianya buku rencana aksi -tersedianya dokumen perenc. pemb. yang terintegrasi -Tersedia buku LKPJ 5 th - - - - - - - - - - - - pake t 1 pake t 1 pake t - - - - - - 1 pake t 1 pake t 1 pkt - - - - - 1 pkt 1 pkt - - - - - - - - - - - - pake t 1 pake t 1 pake t - - - - - - 1 pake t 1 pake t 1 pkt - - - - - 1 pkt 1 pkt - - - - - - - - - - - - 100 100 - - - - - - 100 100 100 - - - - - 100 100
Tingkat Ketersediaan data yang akurat dan up to date -Tersusunnya dokumen data profile daerah 8 klmp 100 buku 100 buku 115 buku 1 pake t 8 klmp 100 buku 100 buku 115 buku 1 pkt 100 100 100 100 100
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-13
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) - Jumlah dokumen IHK - Jumlah dokumen PDRB - Tersusun dokumen RKPD - Tersedianya data kepesertaan Askin - Tersedianya data Kepesertaan Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin - Tersedianya Sistem Informasi Jaringan Irigasi Rawa,dan Jaringan Pengairan -terselenggaran ya jaringan internal 185 eksp 185 eksp 185 eksp 1 pake t 1 pake t 1 pake t - 185 buku 185 buku 100 buku - - - 1 pake 185 buku 185 buku 100 buku 185 buku 185 buku 100 buku 1 pkt 1 pkt 100 buku - - - - 185 eksp 185 eksp 185 eksp 1 pake t 1 pake t 1 pake t - 185 buku 185 buku 100 buku - - - 1 pake 185 buku 185 buku 100 buku 185 buku 185 buku 100 buku 1 pkt 1 pkt 100 buku - - - - 100 100 100 100 100 100 - 100 100 100 - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - - - -
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-14
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) bappeda -Buku Investasi daerah berbasis SIG -Terselenggaran ya informasi penanaman modal - - t 185 buku - 1 pake t - - t 185 buku - 1 pake t - - 100 - 100 Dokumen perencanaan pembangunan prasarana wilayah & SDA
- Terbangunnya sarana pelistrikan di desa - Terbangunnya sarana dan prasarana di desa(agropolita n) - Terbangunnya sistem sanitasi di Ponpes - Terlaksananya pembinaan dan perkuatan kelembagaan 100 unit 1 pake t 3 unit 100 unit 1 pake t 3 unit - 1 pake t - 1 pake t - 1 pake t 100 unit 1 pake t 3 unit 100 unit 1 pake t 3 unit - 1 pake t - 1 pake t - 1 pake t 100 100 100 100 100 100 - 100 - 100 - 100
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-15
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
sumber daya air
- Tersedianya sumur bor dan air bersih -Sarana Kelengkapan Administrasi kantor WISMP -Terlaksananya Perda RDTRK Kab. Pamekasan -terlaksananya keg. Air irigasi pedesaan -Terlaksananya Masterplan Pengelolaan Sampah 3R -Terlaksananya bantuan perbaikan rumah -Terlaksananya Pendampingan Percepatan Sanitasi Permukiman 2 lemb aga 1 pake t - - - - - 1 pake t - 1 pake t - - - - 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t - 1 pake t 1 pake t - - - 1 pake t 1 pake t 1 pkt - - - 2 lemb aga 1 pake t - - - - - 1 pake t - 1 pake t - - - - 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t 1 pake t - 1 pake t 1 pake t - - - 0,6 1 pake t - - 1 pkt - - - 100 100 - - - - - 100 - 100 - - - - 100 100 100 100 100 100 - 100 - 100 - - - 60 100 - - 100 100 - -
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-16
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***)
Targe t SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun
ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) - - - - 1 pkt - - - - 1 pkt - - - - 100 Dokumen perencanaan pembangunan sosial budaya -lokasi dan kegiatan Program TMMD - Terlaksananya kegiatan JPES -Tersedianya program JPES - 1 pkt 1 pkt 1 pkt - - 1 pkt - - 1 pkt - - 1 pkt - - - 1 pkt 1 pkt 1 pkt - - 1 pkt - - 1 pkt - - 1 pkt - - - 100 100 100 - - 100 - - 100 - - 100 - -
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-17
Tabel 2.5
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Pamekasan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Uraian ***) (Ribuan Rp.) (Ribuan Rp.) Anggaran Tahun ke- (%)
Pertumbuhan (%) 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 1 2 3 4 5 Anggara n Realisa si (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18 ) PENDAPATAN DAERAH
Pendapatan Asli Daerah
- Restribusi Daerah 5.400.000 37.412.000 37.412.000 37.412.000 37.412.000 52.000.000 37.308.000 74.515.500 75.824.125
70.322.250 962,96 99.72 199.,18 202,67 187,97 148.20 16.49
BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung
- Belanja Pegawai 1.057.993.052,36 1.262.768.125 1.300.504.871 1.352.562.382,24 1.534.806.469,84 1.016.005.819 1.109.706.390 1.184.710.084 1.295.450.861 1.498.469.826 96,03 87,87 91,1 95,78 97,63 9.95 10,25
Belanja Langsung
- Belanja Pegawai 1.490.351.000 1.566.924.500 1.549.590.000 767.237.000 931.330.000 1.350.460.000 1.354.493.500 1.475.150.500 747.282.000 859.485.000 90,61 86,44 95,19 97,40 92,28 -6,26 -12,57
- Belanja Barang dan Jasa 2.709.827.690 2.249.122.600 3.067.429.600 3.229.592.300 3.348.797.100 2.547.549.490 1.958.150.825 2.509.127.100 2.831.142.800 3.132.155.431 94,01 87,06 81,80 87,66 93,53 28.35 28.47
- Belanja Modal 112.952.850 387.000.000 30.000.000 50.200.000 249.625.000 109.370.600 386.225.000 30.000.000 48.500.000 248.173.500 96,82 99,80 100 96,61 99,42 153.83 158.56
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan II-18
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Adapun tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bappeda adalah sebagai berikut:
1. Adanya dukungan Pemerintah Nasional dan Provinsi dalam
perencanaan pembangunan daerah, termasuk kebijakan untuk mengintegrasikan system perencanaan pembangunan di daerah. 2. Adanya musrenbang di tingkat Provinsi dan Nasional yang dapat
dimanfaatkan untuk mensinergikan dengan perencanaan
pembangunan daerah.
3. Partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana pembangunan
daerah yang cukup tinggi, termasuk dari LSM, Perguruan Tinggi dan dunia usaha.
4. Tersedianya system informasi manajemen berbasis teknologi untuk mendukung perencanaan pembangunan.
5. Munculnya beberapa perubahan kebijakan Nasional yang mendadak
dan berdampak pada kebijakan Daerah sehingga menyebabkan timbulnya inkonsistensi perencanaan pembangunan daerah.
6. Belum memadainya perencana di tingkat SKPD, Kecamatan, dan
Desa/Kelurahan untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas.
7. Koordinasi antar SKPD, Pemerintah Provinsi dan Nasional masih belum optimal untuk dapat menghasilkan sinergisitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
8. Kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah yang tinggi dan dapat merubah secara mendasar desain perencanaan pembangunan yang telah dibuat.
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Upaya mewujudkan masyarakat Pamekasan yang adil dan sejahtera serta peningkatan peranserta masyarakat terhadap pembangunan yang berkualitas dan berkesinambungan tidak lepas dari permasalahan dan hambatan, oleh karena itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai peranan penting dalam hal memecahkan permasalahan – permasalahan yang ada di antara tahun 2009 – 2013 adalah sebagai berikut :
a. Permasalahan Internal:
1) Minimnya kemandirian pemerintah daerah dalam pembangunan daerah
merupakan faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi serta belum optimalnya pemenuhan hak dasar masyarakat, oleh karena itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah perlu meningkatkan kapasitas investasi dan identifikasi dasar dalam upaya penanggulangan tersebut di atas;
2) Belum optimalnya ketersediaan data base untuk memberikan informasi kinerja yang digunakan untuk informasi perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawaban program-program kerja pemerintah Kabupaten;
3) Masih rendahnya kerjasama antar bidang dalam rangka mewujudkan
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta sinergitas kegiatan sebagai suatu lembaga yang berada satu atap;
4) Jumlah pegawai yang tidak seimbang dengan produktivitas kerja,
sehingga kurang mendukung keberhasilan suatu organisasi, akibat rendahnya kompetensi dan motivasi pegawai untuk maju;
5) Masih rendahnya kesadaran aparat terhadap pemanfaatan hasil
perencanaan pembangunan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan. Hasil perencanaan yang dihasilkan belum begitu optimal dimanfaatkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya perbaikan kinerja pelaksanaan program yang didanai dari APBD;
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-2
6) Proses perencanaan belum dianggap sesuatu yang penting dalam
pelaksanaan pembangunan.
b. Permasalahan external :
1) Kurangnya keterpaduan program karena sering muncul ketimpangan
dalam perencanaan yang disebabkan adanya tumpang tindih dari tugas dan fungsi SKPD sehingga muncul usulan sama yang diusulkan oleh SKPD yang berbeda.
2) Masih adanya sikap ego sektoral, yaitu adanya sikap SKPD yang kurang memahami tujuan dari perencanaan yang disusun oleh BAPPEDA berdasarkan skala prioritas dari dokumen perencanaan pembangunan.
3) Masih rendahnya kesadaran sebagian SKPD terhadap pentingnya data,
karena perencanaan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung dengan data yang akurat dan tepat waktu, sebab tanpa data yang lengkap mustahil perencanaan yang disusun dapat memberikan kontribusi kepada semua pihak.
4) Kurangnya kontrol masyarakat yang sangat intensif, dengan adanya
kebebasan untuk menyampaikan pendapat masyarakat memperoleh kesempatan dalam menyumbangkan pendapat dan pikirannya untuk menilai suatu perencanaan dimaksud benar-benar realistis dan transparan;
5) Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
berbagai kegiatan serta pengawasan program pembangunan secara umum masih belum berkembang optimal. Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan program yang bottom-up planing, seringkali masih belum berkembang akibat keterbatasan pendidikan dan kurangnya akses masyarakat terhadap saluran untuk menyalurkan aspirasi sosial-politiknya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Pamekasan saat ini, maka dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2013-2018, dicanangkan Visi Kabupaten Pamekasan sebagai berikut;
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-3
“Terwujudnya Pamekasan yang bersih ,sehat, cerdas, dan sejahtera, berlandaskan iman dan taqwa didukung aparat yang profesional”
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka ditetapkan 6 (enam) Misi dari Bupati dan Wakil Bupati guna melaksanakan pembangunan di Kabupaten Pamekasan dan yang terkait dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan terdapat pada Misi ke 5 yakni :
“Melakukan percepatan reformasi birokrasi disegala bidang, dan tata kelola
kepemerintahan yang baik (transparan dan akuntabel)”
Tabel.3.1
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan di Bappeda terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah No
Misi dan program KDH dan wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Penghambat Pendorong 1 2 3 4 5 1 Program Perencanaan pembangunan daerah - Efektifitas program blm maksimal - Tingkat partisipasi perencanaan baik kualitas maupun kuantitas masih belum maksimal - Koordinasi antar bidang masih kurang maksimal - Beban kerja diantara bidang belum seimbang Ketentuan atau kebijakan bahwa seluruh SKPD berpegang pada perencanaan 2 Program Pengembangan Data /Informasi - Belum adanya data dan informasi yang akurat sebagai prasyarat penyusunan perencanaan yang baik - Komitmen SKPD untuk menyiapkan data masih belum maksimal - berdasarkan aturan ketersediaan data merupakan tanggung jawab SKPD sejalan dengan tuntutan SPM dan MDGs
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam urusan wajib dan pilihan, ada 43 SKPD termasuk 13 Kecamatan yang akan menggunakan dokumen tersebut , yaitu :
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-4
a. Sekretariat
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi 3 (tiga)
bagian: 1)Tata Pemerintahan Umum, 2) Kemasyarakatan 3) Kesejahteraan Rakyat;
- Asisten Perekonomian & Pembangunan, membawahi 4 (empat) bagian : 1)
Perekonomian, 2) Pembangunan, 3) Sumber Daya Alam;
- Asisten Administrasi Umum , membawahi 4 (empat) bagian: 1) Hukum, 2)
Organisasi, 3) Umum, 4) Hubungan Masyarakat dan Protokol ;
b. Sekretariat DPRD : terdiri dari 4 (empat) bagian (Sekretaris DPRD, Umum, Keuangan, Persidangan)
c. 14 Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan Kebijakan Daerah, terdiri dari : 1) Inspektorat, 2) Badan Kepegawaian Daerah, 3) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 4) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, 5) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Linmas, 6) Badan Lingkungan Hidup, 7) Kantor Ketahanan Pangan, 8) Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemdes, 9) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, 10) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, 11) Perpustakaan Umum dan Arsip, 12) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 13) RSUD 14) SATPOL PP.
d. 14 Dinas Daerah sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah, terdiri dari : 1) Dinas Pendidikan, 2) Dinas Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan, 3) Dinas Kesehatan, 4) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5)Dinas Perikanan 6) DISHUBKOMINFO, 7) Dispenduk & Capil, 8) Dinas PU, 9) Dinas Koperasi dan UKM, 10) Dinas Perindag, 11) Dinas Pertanian, 12) Dinas Peternakan, 13) Dinas Kehutanan dan Perkebunan, 14) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas BAPPEDA akan berperan mendukung misi RPJMD Kabupaten Pamekasan yaitu terwujudnya pemerintahan good governance, clean government, berkeadilan dan demokratis, melalui terwujudnya visi dan misi BAPPEDA Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018.
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-5
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kebijakan penataan ruang wilayah merupakan arah tindakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sedangkan strategi penataan ruang wilayah merupakan penjabaran dari kebijakan penataan ruang kabupaten ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang, ditetapkan kebijakan penataan ruang Kabupaten Pamekasan, meliputi:
a. pengembangan sistem perkotaan dan perdesaan secara berjenjang dalam
mendorong keseimbangan pertumbuhan antar wilayah;
b. penyediaan prasarana wilayah secara terpadu dan interkoneksi untuk lebih mendorong investasi produktif berbasis pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan;
c. pemantapan fungsi lindung dalam mendukung program pembangunan
berkelanjutan;
d. pengembangan kawasan budidaya berbasis sumberdaya alam dan
pengembangan agropolitan; dan
e. peningkatan fungsi kawasan untuk petahanan dan keamanan Negara.
Untuk mewujudkan kebijakan penataan ruang, ditetapkan strategi penataan ruang Kabupaten, meliputi:
1. Strategi untuk mengembangkan sistem perkotaan dan perdesaan secara
berjenjang dalam mendorong keseimbangan pertumbuhan antar wilayah meliputi :
a. meningkatkan interaksi antara pusat pelayanan dengan kawasan sekitar (hinterland);
b. mengembangkan fasilitas sosial ekonomi dalam rangka meningkatkan
kemampuan pelayanan terhadap wilayah perkotaan; dan
c. mengembangkan sistem perdesaan melalui pengembangan kawasan
agropolitan, dan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL).
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-6
2. Strategi untuk penyediaan prasarana wilayah secara terpadu dan interkoneksi
untuk lebih mendorong investasi produktif berbasis pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan meliputi :
a. mengembangkan sistem jaringan prasarana transportasi untuk menunjang
kegiatan permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan sebagai pusat pengembangan ekonomi wilayah;
b. meningkatkan akses terhadap kegiatan-kegiatan produksi pertanian yang didukung oleh sarana prasarana pertanian pada kawasan-kawasan potensial;
c. mengembangkan sistem penyediaan sumber daya energi untuk
meningkatkan pelayanan listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi wilayah;
d. meningkatkan ketersediaan sumber daya air dalam menunjang pertanian,
peternakan, perkebunan dan perikanan; dan
e. mengoptimalkan penanganan dan pemanfaatan sampah organik dalam
menunjang pengembangan pertanian melalui sistem composting.
3. Strategi untuk memantapkan fungsi lindung dalam mendukung program
pembangunan berkelanjutan meliputi :
a. memantapkan fungsi kawasan dengan memperbaiki dan meningkatkan
fungsi lindung pada daerah yang mempunyai potensi sebagai kawasan resapan air melalui rehabilitasi lahan dengan menanam vegetasi yang mampu memberikan perlindungan terhadap permukaan tanah dan mampu meresapkan air;
b. memantapkan kawasan perlindungan setempat melalui upaya konservasi
alam, rehabilitasi ekosistem yang rusak, pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, dengan membatasi dan mencegah aktifitas perusakan, pengendalian pencemaran dan meningkatkan upaya konservasi sungai dan mata air serta merehabilitasi ekosistem yang rusak;
c. membatasi dan menghindari bangunan radius pengamanan kawasan dan
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-7
d. mempertahankan fungsi lindung pada kawasan berhutan bakau, disertai perlindungan pengembangan nilai budaya masyarakat lokal dengan prinsip-prinsip keterpaduan pembangunan; dan
e. melakukan pelestarian dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara
lintas wilayah.
4. Strategi untuk mengembangkan kawasan budidaya berbasis sumber daya
alam dan pengembangan agropolitan, meliputi:
a. mengamankan ketahanan pangan melalui peningkatan efisiensi,
produktifitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk pertanian serta peningkatan kemampuan petani serta pelaku pertanian berserta penguatan lembaga pendukungnya;
b. mempertahankan luasan pertanian lahan basah secara keseluruhan tidak boleh berkurang dan saluran irigasi tidak boleh diputus;
c. mengembangkan potensi pertanian melalui pengembangan kawasan
agropolitan;
d. meningkatkan daya saing produk pertanian melalui dorongan untuk
peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, peningkatan standar mutu komoditas pertanian dan keamanan pangan;
e. mengembangkan usaha pengolahan produk-produk pertanian melalui
peningkatan teknologi yang ramah lingkungan;
f. mengembangkan komoditas-komoditas unggul perkebunan melalui
peningkatan efisiensi, produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk perkebunan di setiap wilayah serta pengoptimalan pengolahan dan peningkatan nilai tambah hasil perkebunan; dan
g. meningkatan kualitas, kuantitas, efisiensi, produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk perikanan budidaya dengan membentuk sentra pengolah hasil ikan untuk mendukung pengoptimalan pengolahan dan peningkatan nilai tambah hasil perikanan.
5. Strategi untuk meningkatkan fungsi kawasan untuk Pertahanan dan
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan III-8
a. mendukung penetapan Kawasan Strategis Nasional dengan fungsi khusus
Pertahanan danKeamanan;
b. mengembangkan kegiatanbudidaya secara selektif didalam dan disekitar Kawasan Strategis Nasional untuk menjaga fungsi Pertahanan dan Kemanan;
c. mengembangkan kawasan lindung dan atau kawasan budidaya tidak
terbangun disekitar Kawasan Strategis Nasional dengan kawasan budidaya terbangun; dan
d. menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan/TNI.
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
salah satu langkah antisipatif yang dibutuhkan adalah mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan jangka menengah yang dihadapi Kabupaten Pamekasan di masa lima tahun ke depan.
Isu strategis yang mempengaruhi dinamika pembangunan dan perkembangan masyarakat di Kabupaten Pamekasan menyangkut cara pandang dan pemahaman para perencana pembangunan terhadap akar masalah dan problema di tingkat lokal. Pengalaman selama ini telah banyak mengajarkan bahwa persoalan kesejahteraan sosial masyarakat sesungguhnya adalah masalah sosial yang jauh lebih kompleks dari sekedar persoalan kekurangan pendapatan atau tidak dimilikinya asset produksi untuk mengembangkan sebuah usaha. Kemiskinan yang masih membelenggu sebagian masyarakat Kabupaten Pamekasan
Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, BAPPEDA dihadapkan pada isu strategis sebagai berikut :
a. Masih belum optimalnya pola koordinasi, sinkronisasi ,integrasi dan sinergitas serta monitoring dan evaluasi perencanaan dan hasil-hasil pembangunan. b. Masih lemahnya sistem pendataan/informasi/data statistik.
c. Masih terbatasnya jumlah dan kualitas aparat perencana dalam mendukung pelaksanaan tugas.
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI
Visi Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2015 sebagaimana tertuang dalam Perda No.20 Tahun 2013 adalah :
Selanjutnya visi tersebut menjadi acuan dalam penyusunan visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 (Perda No.21 Tahun 2013) yaitu:
Untuk mewujudkan kosistensi pembangunan melalui tugas pokok dan fungsinya,
maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan
mempunyai visi yang harus selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Pamekasan
baik dalam pembangunan jangka panjang (2005-2025) maupun jangka menengah (2013-2018):
Makna dari visi tersebut adalah tercapainya kondisi proses perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang :
Visi Bappeda Kabupaten Pamekasan : “TERWUJUDNYA TATA KELOLA PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH YANG EFEKTIF, AKUNTABEL DAN PROFESIONAL”
Visi RPJPD Kabupaten Pamekasan :
“TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG MAJU, SEJAHTERA, BERDAYA SAING BERBASIS AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN
SECARA BERKELANJUTAN MENUJU RIDHO ALLAH SWT”
Visi RPJMD Kabupaten Pamekasan :
“TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG BERSIH, SEHAT, CERDAS, DAN SEJAHTERA, BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-2
Efektif : yaitu tata kelola perencanaan yang tepat yang ditandai dengan proses perencanaan pembangunan yang semakin terkoordinasi lebih baik antar
stakeholder (pemangku kepentingan) dengan program pembangunan yang
terarah dan terukur serta mampu mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Akuntabel : yaitu tata kelola perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan perumusannya dengan berdasarkan pada sumber data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi;
Profesional : yaitu tata kelola perencanaan yang didukung oleh sumber daya aparatur perencana yang berkompeten sesuai dengan bidang pembangunan masing-masing.
4.2. MISI
Misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Pamekasan adalah :
1.Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan pemerataan kualitas
pendidikan;
2.Meningkatkan dan mengoptimalkan hidup bersih dan sehat melalui peningkatan
fasilitas layanan kesehatan;
3.Mempercepat pembangunan infrastruktur publik;
4.Meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dengan prioritas sektor
pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah yang berwawasan lingkungan;
5.Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang, dan tata kelola
kepemerintahan yang baik (transparan dan akuntabel);
6.Meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang cepat, sederhana serta murah.
Bappeda Kabupaten Pamekasan mempunyai misi yang mengacu pada misi ke-5 (lima) Pemerintah Kabupaten Pamekasan yaitu :
”Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang, dan tata kelola kepemerintahan yang baik
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-3
Sesuai dengan mandat yang diterima dalam Perda Kabupaten Pamekasan No.
15/2008 dan Perda Kabupaten Pamekasan No. 15/2013, maka untuk mewujudkan visi
Bappeda Kabupaten Pamekasan telah merumuskan misi sebagai berikut:
Penjelasan dari misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang Berkualitas
Bappeda Pamekasan bertanggungjawab untuk menghasilkan sebuah sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas yaitu perencanaan yang bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur waktunya.
b. Mewujudkan Pembangunan Daerah yang sinergis dan berkelanjutan.
Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas juga harus menjaga keterkaitan dan konsistensi antar perencanaan pembangunan mulai dari desa sampai dengan tingkat kabupaten dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang
terintegrasi, terpadu, sinergis dengan melibatkan para stake holder (pemangku
kepentingan) dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat serta dengan
memanfaatkan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
4.3. TUJUAN
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra, maka Bappeda menetapkan tujuan dan sasaran yang akan diimplementasikan dalam program dan kegiatan.
Tujuan Bappeda ini merupakan penjabaran dari pernyataan misi dengan didasarkan pada isu–isu dan analisisis strategik serta merupakan sesuatu yang akan
- Misi Bappeda Kabupaten Pamekasan :
a. Mewujudkan Sistem Perencanaan Pembangunan daerah
yang Berkualitas;
b. Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Sinergis dan
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-4
dicapai atau dihasikan pada jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ini menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Bappeda Kabupaten Pamekasan menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya perencanaan daerah yang berkualitas;
2. Meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar keberlanjutan
sistem perencanaan pembangunan;
3. Menyediakan data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang
berkualitas.
4.4. SASARAN
Sasaran adalah hasil ingin/ akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam periode rencana strategis.
Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses
perencanaan strategis organisasi. Sasaran-sasaran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.
Tabel 4.1 : TUJUAN – SASARAN No Misi Tujuan Sasaran Uraian Indikator 1 2 3 4 5 1 Mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang Berkualitas. Mewujudkan perencanaan daerah yang berkualitas 1 Meningkatnya kualitas perencanaan daerah a. b. c. d. Prosentase Dokumen perencanaan daerah yang berkualitas baik (sesuai peraturan perundang-undangan) Prosentase Pemanfaatan Dokumen Perencanaan/ penelitian yang dimanfaatkan Prosentase SKPD yang menyusun dokumen
perencanaan dengan kualitas baik
Prosentase Kecamatan yang melaksanakan musrenbang
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-5 No Misi Tujuan Sasaran Uraian Indikator 1 2 3 4 5
sesuai petunjuk teknis
2 Mewujudkan Pembangunan Daerah yang sinergis dan berkelanjutan. Meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar pengendalian pembangunan daerah 1 Meningkatnya fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar pengendalian pembangunan daerah;
a. Prosentase jumlah program
RPJMD yang dijabarkan dan diakomodir pada program RKPD tahun berkenaan
Menyediakan
data base dan
sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas.
2 Tersedianya data
base dan sistem
informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas.
a. Prosentase data/ informasi
yang akurat dan tepat waktu sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah
4.5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisi program- program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi adalah salah satu rujukan penting dalam
perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management). Rumusan
strategi tersebut berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Sehingga strategi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan yang merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-6
Tabel 4.2 :
TUJUAN – SASARAN – KEBIJAKAN
No Misi Tujuan Sasaran Kebijakan
1 2 3 4 5 1 Mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang Berkualitas. a. Mewujudkan perencanaan daerah yang berkualitas a. Terwujudnya perencanaan daerah yang berkualitas a. b. c. Mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan daerah sesuai peraturan perundangan Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan daerah melalui musrenbang Menyusun Master Plan pengembangan Wilayah 2 Pembangunan Daerah
yang sinergis dan berkelanjutan. a. Meningkatkan fungsi pengendalian (monev) terhadap program pembangunan sebagai dasar perencanaan daerah a. Meningkatnya fungsi pengendalian (monev) terhadap program pembangunan sebagai dasar perencanaan daerah a. b. Mempercepat perwujudan tata kelola pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai hasil monev Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengembangan wilayah b. Menyediakan data
base dan sistem
informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas.
b. Tersedianya data
base dan sistem
informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas. a. Mempercepat tersedianya sumber data dan informasi pembangunan daerah sebagai dasar
perumusan perencanaan pembangunan
Terdapat 6 (enam) Sasaran Strategis, yaitu kondisi yang diharapkan di akhir periode Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan tahun 2013–2018 atas tiga tujuan yang telah ditetapkan yaitu:
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-7
b.Meningkatnya kompetensi dan partisipasi SKPD dalam menyusun dokumen
perencanaan yang berkualitas baik;
c.Meningkatnya partisipasi Kecamatan dalam melaksanakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sesuai petunjuk teknis;
d.Tercapaianya kesesuaian perencanaan program terhadap pelaksanaan program
pembangunan daerah melalui optimalisasi monitoring dan evaluasi;
e.Terakomodirnya program pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan;
f. Tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat waktu sebagai bahan
perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
Tabel 4.3 :
SASARAN - STRATEGI – KEBIJAKAN - PROGRAM
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 1. Terwujudnya kualitas perencanaan daerah yang berkualitas Mewujudkan manajemen perencanaan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan jelas waktunya. 1. Mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan daerah sesuai peraturan perundangan 2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan daerah melalui musrenbang 3. Menyusun Master Plan Pengembangan Wilayah 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Program Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis Cepat Tumbuh
3. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah Rawan Bencana.
4. Program Perencanaan
Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam;
5. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi;
6. Program Perencanaan
Sosial dan Budaya. 2. Meningkatnya fungsi
monitoring dan evaluasi sebagai dasar pengendalian pembangunan daerah; Mengendalikan kesesuaian perencanaan terhadap pelaksanaan berdasarkan hasil 1. Meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan dan pengembangan wilayah; 1. Program Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar;
Revisi Renstra BAPPEDA Kab. Pamekasan IV-8
monev;
2. Mempercepat
perwujudan tata kelola pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai hasil monev;
2. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 3. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; 4. Program Pengembangan dan Pengeolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya;
5. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;
6. Program Kerja Sama
Pembangunan.
3. Tersedianya data base
dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas. Mengadakan sistem informasi perencanaan dan pembangunan daerah yang terpadu.
1. Mempercepat
tersedianya sumber data dan informasi pembangunan daerah sebagai dasar perumusan perencanaan pembangunan. 1. Program Pengembangan Data/ Informasi 4.6. PROGRAM
Program Bappeda Kabupaten Pamekasan merupakan instrumen kebijakan yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda untuk mencapai sasaran dan tujuan serta dialokasikan penganggarannya baik dalam APBD maupun APBN.
Adapun program-program yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Pamekasan adalah :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;