• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 menyatakan bahwa otonomi daerah diselenggarakan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan dalam undang-undang. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan untuk memberi pelayanan, peningkatan peranserta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance)

merupakan prasyarat bagi seluruh tingkatan pemerintahan untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam meraih kesejahteraan dengan mengelola segala potensi yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja kepemerintahan yang baik tersebut diperlukan perangkat, sistem perencanaan dan pengawasan yang tepat, jelas dan nyata.

Rencana strategis (Renstra) merupakan dokumen resmi yang dijadikan pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dan menetukan arah pembangunan pada umumnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya para pemangku kepentingan memberikan perhatian pada kualitas proses penyusunan dokumen Renstra dengan diikuti pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas pelaksanaannya.

(2)

(RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 serta disusun sesuai tugas dan fungsi merupakan salah satu perangkat utama dalam sebuah sistem perencanaan untuk mengukur tingkat capaian kinerja. Informasi yang termuat di dalam Renstra ini baik tentang keluaran (output), maupun sumberdaya bersifat indikatif.

1.2. Landasan Hukum

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo disusun atas dasar:

1. Landasan Konstitusional:

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97;

(3)

f. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, (Lembaran Daerah Kabupaten Probolinggo No. 10 Tahun 2008 Seri D);

i. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005 – 2025, Lembaran Daerah Kabupaten Probolinggo No. 07 Tahun 2008 Seri E;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-2029, Lembaran Daerah Kabupaten Probolinggo No. 02 Tahun 2011 Seri E; k. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13

Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten probolinggo Tahun 2013-2018;

(4)

2. Landasan Operasional: Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo ini dimaksudkan untuk memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan tujuan disusunnya Renstra Kecamatan krucil Kabupaten Probolinggo ini adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang, demi kelanjutan pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita (visi) yang telah ditetapkan.

Untuk selanjutnya, Renstra Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo ini menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo atau Rencana Kerja Kecamatan Krucil, yaitu dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo disusun dengan sistematika sebagai berikut:

(5)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO, berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Kecamatan Krucil, sumber daya kecamatan, kinerja pelayanan kecamatan dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kecamatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi identifikasi permasalahan, telaah visi dan misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, berisi visi dan misi Kecamatan Krucil, tujuan dan sasaran jangka menengah kecamatan serta strategi dan kebijakan.

Referensi

Dokumen terkait

Terpilihnya model E, yaitu Model usahatani integrasi tanaman sorgum dan ternak sapi menggunakan varietas adaptif, sistem tanam tumpang sari, memanfaatkan pupuk kandang dan

: Pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada pendapatan nasional dan bertujuan dalam

Perilaku ini kurang mitigatif terhadap perubahan iklim karena bertentangan dengan hasil penelitian ADB-GEF-UNDP dalam Deptan (2007) yang merekomendasikan bahwa dalam

Dengan dibuatnya perancangan buku esai foto tentang pengrajin tenun ini, diharapkan dapat menyajikan cerita sisi kehidupan para pengrajin yang memiliki keunikan akan

[r]

Penyakit yang sering menyerang Sapi di peternakan ini adalah penyakit Mastitis. Ciri-ciri susu sapi sudah terjangkit penyakit ini ialah : susunya berwarna kebiru-biruan dan

Tehnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama dengan metode observasi,Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung un-

Isyarat – isyarat seperti suara dan tampilan visual harus ditampilkan untuk setiap interaksi pemakai yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasikan bahwa piranti lunak