Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH METODE
BLOCKED PRACTICE
DAN
RANDOM
PRACTICE
TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
TENDANGAN PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Penelitian Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Bidang Studi Pendidikan Olahraga
O l e h :
ZAINAL SAFITRI N I M : 1 3 0 2 7 9 3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA SEKOLAH PASCASARJANA
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH METODE BLOCKED PRACTICE DAN RANDOM PRACTICE TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR TENDANGAN PADA OLAHRAGA PENCAK
SILAT
Oleh
Zainal safitri
S.Pd UIR RIAU, 2005
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Olahraga
© Zainal Safitri 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
Tesis yang berjudul:
PENGARUH METODE BLOCKED PRACTICE DAN RANDOM PRACTICE
TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR TENDANGAN PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT
Disusun oleh:
Zainal Safitri 1302793
Disetujui Dan Disahkan Oleh :
Pembimbing
Dr. Mulyana, M.Pd. NIP. 197108041998021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Zainal Safitri (2015). PENGARUH METODE BLOCKED PRACTICE DAN RANDOM
PRACTICE TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR TENDANGAN PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui secara signifikan dampak pengaruh blocked practice terhadap keterampilan teknik dasar tendangan siswa SMP. (2) Untuk mengetahui secara signifikan dampak pengaruh metode random practice terhadap keterampilan teknik dasar tendangan siswa SMP. (3) Untuk mengetahui pengaruh yang lebih signifikan antara metode blocked practice dan random practice terhadap keterampilan teknik dasar tendangan siswa SMP Negeri 2 Sungailiat, Kabupaten Bangka provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Desain penelitian yang digunakan adalah NonRandomize Pretest-Posttest Control Group Design. Untuk subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dengan sampel yang digunakan adalah siswa-siswi yang mengikuti kegiataan ekstrakurikuler pencak silat di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 2 Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Instrumen tes yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes keterampilan teknik dasar tendangan pencak silat. Untuk menganalisis data dari hasil penelitian ini digunakan adalah uji beda dua sampel berpasangan dan uji beda dua sampel independen. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang lebih besar pada metode random practice dibandingkan dengan metode blocked practice terhadap keterampilan teknik dasar tendangan pada olahraga pencak silat siswa SMP Negeri 2 Sungailiat.
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Zainal Safitri (2015). EFFECT OF BLOCKED METHOD AND RANDOM PRACTICE TO BASIC ENGINEERING SKILLS ON KICK IN SPORTS Pencak Silat.
The purpose of this study are as follows: (1) To determine the influence of significant impact on the practice blocked kick basic engineering skills junior high school students. (2) To determine the effect of significantly impact practice random method to kick the basic engineering skills junior high school students. (3) To know more significant influence practice between blocked and random methods of practice to kick the basic engineering skills students of SMP Negeri 2 Sungailiat, Bangka Bangka-Belitung province. The study design used is NonRandomize pretest-posttest control group design. For the subjects in this study were all students of class VIII to the samples used are the students who follow kegiataan extracurricular martial arts in Junior High School SMPN 2 Sungailiat Bangka Bangka-Belitung. Test instrument used to collect data in this research is the basic engineering skills test martial arts kicks. To analyze the data from this study used two different test different test paired samples and two independent samples. The conclusion of this research is that there is a greater influence on the practice of random method compared to the method of blocked practice to the basic technical skills kick in martial arts sports students of SMP Negeri 2 Sungailiat.
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ……….. iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Struktur Organisasi Tesis ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
A. Kajian Literatur ... 10
1. Belajar Gerak ... 10
2. Metode Blocked Practice dan Random Practice ... 11
3. Keterampilan Pencak Silat ... 13
4. Teknik Dasar Tendangan ... 13
B. Penelitian yang Relevan ... 15
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Hipotesis ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
A. Metode dan Desain Penelitian ... 19
1. Metode Penelitian ... 19
2. Desain Penelitian ... 19
B. Lokasi, Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian ... 27
1. Lokasi Penelitian ... 27
2. Populasi Penelitian ... 27
3. Sampel... 27
C. Bagan Alur Penelitian ... 29
D. Instrumen Penelitian ... 29
E. Validitas Penelitian ... 32
F. Validitas dan Reliabilitas ... 34
G. Teknik Pengumpulan Data ... 35
H. Analisis Data ... 35
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 37
1. Deskripsi Data ... 37
2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 38
a. Uji Normalitas ... 38
b. Uji Homogenitas ... 39
3. Uji Hipotesis ... 39
a. Analisis Paired Sample t-test ... 40
b. Analisis Independent Sample t-test ... 41
B. Pembahasan... 43
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam memecahkan permasalahan sangat diperlukan sebuah metode
penelitian yang tepat, dimana metode penelitian merupakan suatu cara untuk
memecahkan permasalahan dengan melihat berbagai gejala-gejala di masa
lampau, sekarang maupun masa yang akan datang. Dalam penelitian ini
penulis ingin mengungkap pengaruh dari variabel tertentu terhadap variabel
lainnya. Maka cara yang penulis anggap paling tepat yaitu metode quasi
exsperimen. Maksum (2012, hlm. 65) mengatakan bahwa penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui
hubungan sebab akibat di antara variabel. Lebih lanjut salah satu ciri utama
dari penelitian eksperimen adalah adanya perlakuan (treatment) yang
dikenakan kepada subjek atau objek penelitian.
2. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian Quasi experiment dengan desain NonRandomize Pretest-Posttest
Control Group Design, menurut Maksum (2012, hlm. 100). Adapun gambaran
mengenai desain tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Keterangan :
T1 = Kelompok Eksperimen
T2 = Kelompok Kontrol
O1 & O3 = Pre Test (Keterampilan teknik dasar tendangan diberi
perlakuan metode blocked dan random practice)
X1 = Treatment menggunakan metode random practice
T1 O1 X1 O2
20
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
O2 & O4 = Post Test (Keterampilan teknik dasar tendangan
sesudah diberi perlakuan)
Alasan memilih desain NonRandomize Pretest-Posttest Control Group
Design karena dalam penelitian ini ingin dilihat sejauh mana dampak dari
perlakuan yang diberikan atau dengan kata lain melihat sebab akibat antara
setiap variabelnya.
Penelitian ini dilaksanakan selama 16 kali pertemuan yang
dilaksanakan 3 kali semingu, jadi penelitian ini dilakukan kurang lebih selama
6 minggu. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian
quasi eksperiment menggunakan metode blocked practice dan random
practice terhadap keterampilan teknik dasar tendangan pada pencak silat :
1. Pre Test
Pelaksanaan pre test dilakukan sebelum perlakuan diberikan. Pre test
dilakukan untuk mengidentifikasi sejauh mana keterampilan teknik dasar
tendangan yang telah dimiliki siswa baik pada kelompok eksperimen maupun
kontrol. Untuk mengetahui skor pre test tersebut kelompok eksperimen dan
kontrol di gunakan kisi-kisi penilaian keterampilan teknik dasar tendangan.
2. Treatment
Treatment atau perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen
adalah metode random practice dengan materi tendangan dasar pada pencak
silat. Perlakuan ini dilakukan sebanyak 16 kali selama kurang lebih 6 minggu.
Ini merujuk dari pengaturan jadwal kegiatan belajar mengajar di sekolah pada
satu semester hanya 16 kali dilakukan pertemuan.
.Berikut ini merupakan program perlakuan yang diberikan dalam
rangka mengembangkan keterampilan teknik dasar tendangan pada pencak
silat melalui metode blocked practice dan random practice yang dilakukan
sebanyak 16 kali pertemuan selama kurang lebih 6 minggu.
Tabel 3.1.
Program pelaksanaan penelitian
Pertemuan Metode Blocked Practice Metode Random Practice
1-5 Materi Pencak Silat
Tendangan lurus, tendangan
lurus, tendangan lurus,
Materi Pencak Silat
Tendangan lurus, tendangan
21
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
tendangan lurus, tendangan
lurus
tendangan samping,
tendangan T, tendangan lurus
Tendangan T, tendangan
lurus, tendangan samping,
tendangan T, tendangan
samping, tendangan lurus
Tendangan T, tendangan
samping, tendangan lurus,
tendangan samping,
tendangan lurus, tendangan
samping 6-10 Tendangan samping, tendangan
samping, tendangan samping,
tendangan samping
11-16 Tendangan T, tendangan T,
tendangan T, tendangan T,
tendangan T
Tabel 3.2.
Skenario Pembelajaran/Pelatihan Pencak Silat
SKENARIO PEMBELAJARAN
Materi : Tendangan Dasar Pencak Silat
Pertemuan : Ke 1 – 5
Skenario Waktu Metode Pembelajaran/Pelatihan
Blocked Practice Random Practice
Pendahuluan 20 menit Berbaris, berdoa,
presensi, apersepsi,
motivasi dan penjelasan
tujuan pembelajaran.
instruksi kepada siswa
untuk membuat 4
22
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
30 menit
tendangan lurus sesuai
dengan gerakan yang
telah di instruksikan
oleh guru.
2.Siswa melakukan
tendangan lurus secara
terus menerus selama 30
menit.
Guru menjelaskan
dan memperbaiki
setiap gerakan siswa
apabila terdapat
didalam metode random
practice melaksanakan
langsung semua materi
pembelajaran secara
acak sesuai instruksi
guru jadi siswa hanya
di instruksikan oleh guru.
2.Siswa melakukan
gerakan siswa apabila
terdapat kesalahan
Siswa kembali
mengulangi materi
tendangan selama 30
23
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Penutup 10 menit
Skenario Waktu Metode Pembelajaran/Pelatihan
Blocked Practice Random Practice
Pendahuluan 20 menit Berbaris, berdoa,
presensi, apersepsi,
instruksi kepada siswa
untuk membuat 4
barisan dengan jarak
yang disesuaikan dengan
kondisi dan situasi,
didalam metode random
practice melaksanakan
langsung semua materi
pembelajaran secara
24
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
30 menit
sesuai dengan gerakan
yang telah di
instruksikan oleh guru.
2.Siswa melakukan
tendangan samping
secara terus menerus
selama 30 menit.
Guru menjelaskan
dan memperbaiki
setiap gerakan siswa
apabila terdapat
di instruksikan oleh guru.
2.Siswa melakukan
gerakan siswa apabila
25
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
SKENARIO PEMBELAJARAN
MATERI AJAR : Tendangan Dasar Pencak Silat
Pertemuan : Ke 11 – 16
Skenario Waktu Metode Pembelajaran/Pelatihan
Blocked Practice RANDOM Practice
Pendahuluan 20 menit Berbaris, berdoa,
presensi, apersepsi,
instruksi kepada siswa
untuk membuat 4
barisan dengan jarak
yang disesuaikan dengan
kondisi dan situasi,
didalam metode random
practice melaksanakan
langsung semua materi
pembelajaran secara
acak sesuai instruksi
guru jadi siswa hanya
tinggal melaksanakan
26
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
30 menit
telah di instruksikan
oleh guru.
2.Siswa melakukan
tendangan T secara terus
menerus selama 30
menit.
Guru menjelaskan
dan memperbaiki
setiap gerakan siswa
apabila terdapat
di instruksikan oleh guru.
2.Siswa melakukan
gerakan siswa apabila
terdapat kesalahan
Setelah diberikan perlakuan selama 16 kali pertemuan yang dilakukan
27
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
langkah terakhir hasil analisis diuji hipotesis untuk menjawab semua
pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelumnya.
B. Lokasi, Populasi dan Sampel penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Sungailiat Kabupaten Bangka. Alasan
mengambil lokasi penelitian ini dikarenakan belum adanya penelitian yang
terkait tentang pembelajaran metode blocked dan random practice, selain itu
pula peneliti merupakan guru Penjas di wilayah Kabupaten Bangka, sehingga
untuk masalah perizinan penelitian akan lebih di mudahkan. Peneliti juga
berkesempatan untuk mengenali dan menyelesaikan permasalahan yang ada di
sekolah tersebut secara efektif dan efesien. Adapun karakteristik lokasi
penelitian :
a. Suhu udara mencapai 26°-32°
b. Iklim Tropis
c. Terletak di kawasan pusat pemerintahan
d. Rata-rata setiap kelas berjumlah 40 siswa
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Sungailiat
Kabupaten Bangka yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Alasan
mengambil lokasi penelitian ini adalah karena di sekolah ini belum pernah ada
penelitian terkait dengan pendidikan jasmani, dan pihak sekolah juga sudah
menyepakati penelitian ini dan mereka berharap melalui penelitian ini
memberikan wawasan tentang pengembangan metode pembelajaran
pendidikan jasmani dalam rangka meningkatkan hasil belajar keterampilan
dasar pencak silat siswa.
3. Sampel
Penulis akan menggunakan siswa kelas VIII yang mengikuti
28
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
akan dipengaruhi juga oleh keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang
dimiliki oleh peneliti. Teknik pengambilan sampling dengan cara sampel
purposive. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 68) “sampling purposive adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Penelitian ini
menggunakan sampel purposive, yaitu sampel dilakukan dengan cara
mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Sungailiat Kabupaten Bangka digunakan sebagai kelas
eksperimen yaitu metode random practice sedangkan yang digunakan sebagai
kontrol yaitu menggunakan metode blocked practice. Adapun pertimbangan
penentuan kedua kelas di atas adalah:
1) Berdasarkan pengamatan penulis dan studi pendahuluan menggunakan
wawancara dengan guru atau pelatih pencak silat, kelas VIII memiliki
karakteristik yang sama artinya dalam mengikuti ekstrakurikuler
sudah selama 1 tahun dan kemampuan yang sama.
2) Sampel tersebut belum pernah diajarkan/dilatih menggunakan metode
random practice, sehingga kemampuan mereka masih belum
maksimal.
3) Kemudahan peneliti melakukan kontrol karena keseluruhan sampel
tersebut melakukan pembelajaran/latihan pada hari yang sama.
Jumlah sampel untuk kelas kontrol adalah 20 siswa, sedangkan untuk
kelas eksperimen berjumlah 20 siswa, sehingga total sampel yang digunakan
adalah 40 siswa. Menurut Fraenkel dan Wallen (dalam Maksum, 2012, hlm.
62) tidak ada ukuran yang pasti berapa jumlah sampel yang representatif itu.
C. Bagan Alur Penelitian
Agar alur penelitian lebih jelas, berikut ini disajikan bagan alur
29
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Gambar 3.2.
Bagan Alur Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
yang ingin diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrumen keterampilan teknik dasar tendangan untuk mengukur penampilan
keterampilan pencak silat. Untuk mengukur keterampilan teknik dasar
tendangan pencak silat siswa, peneliti menggunakan instrumen yang di
POPULASI
SAMPEL
TES AWAL: TES KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PENCAK SILAT
KEL A: Metode Blocked
Practice
Treatment
KEL B: Metode Random
Practice
Treatment
TES AKHIR: TES KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PENCAK SILAT
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
30
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
kembangkan oleh Johansyah Lubis (2014, hlm. 169). Kisi-kisi instrumennya
yang terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Instrumen Penilaian
NO
Aspek Pengujian Kualitas Gerak
Indikator Tendangan
Lurus/Samping/Sabit 6 7 8 9 10
1. Posisi sikap pasang (awal)
2. Lutut diangkat terlebih dahulu (+ 100 derajat)
7. Menarik kaki dengan lutut merapat (+ 100 derajat)
8. Posisi badan saat lutut merapat seimbang
9. Posisi kedua tangan di depan dada 10. Kembali ke sikap pasang dalam
keadaan seimbang
Tabel Penilaian :
Nama : ……….
Umur : ……….
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Teknik Tendangan Lurus
31
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Total
Penilaian Penampilan Keterampilan yang Disarankan
Kategori Putri Putra
Baik Sekali 80 – 100 85 – 100
Baik 71 – 79 74 – 84
Cukup 66 – 70 68 – 73
Kurang 56 – 65 61 – 67
Kurang Sekali 55 60
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen keterampilan teknik
dasar tendangan ini, maka instrumen ini terlebih dahulu diuji cobakan pada
objek yang berbeda dari sampel penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan melakukan tes instrumen pada siswa ekstrakurikuler pencak
silat di SMP Negeri 1 Sungailiat, yang bukan merupakan sampel penelitian.
Uji ini dilakukan di sekolah yang sama-sama memiliki ekstrakurikuler pencak
silat dan sampel yang digunakan juga siswa ekstrakurikuler kelas VIII,
sehingga diindikasikan memiliki homogenitas dalam hal keterampilan pencak
silat.
2. Analisis Instrumen
Setelah instrumen diujikan, kemudian dilakukan analisis instrumen
dengan menghitung derajat validitas dan reliabilitas instrumen dengan
menggunakan SPSS 16.0. Hasil perhitungan derajat validitas dan reliabilitas
tes menggunakan SPSS 16.0. Berikut ini hasil analisis instrumen keterampilan
teknik dasar tendangan pada pencak silat dengan menggunakan SPSS 16.0 :
Tabel 3.4.
Uji Validitas Instrumen Tendangan
32
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
10. 0.978 0.632 Valid
Berdasarkan tabel 3.4. menunjukkan indeks validitasnya 0.95 , artinya
tingkat validitas sangat tinggi. Tingkat validitas diatas di dapatkan dari
penjumlahan keseluruhan r hitung di bagi 10 item, kemudian di bandingkan
dengan r tabel 0.632. Jadi tingkat validitas instrument tendangan adalah 0.95
dari 10 instrumen.
Tabel 3.5
Uji Analisis Relibialitas Instrumen Tendangan
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
item1 364.10 1979.878 .940 .991
item2 366.00 2024.889 .931 .992
item3 365.80 1932.178 .975 .990
item4 364.70 1963.567 .956 .991
item5 364.90 1930.544 .963 .991
item6 365.90 1947.433 .980 .990
item7 365.70 1955.122 .941 .991
item8 366.00 1916.222 .961 .991
item9 366.00 1981.556 .964 .991
item10 365.80 1938.844 .972 .990
Tabel 3.6
Uji Reliabilitas Instrumen Tendangan
Cronbach's Alpha N of Items
0.992 10
Berdasarkan tabel 3.5. menunjukkan indeks reliabilitas 0.992, yang
berarti tingkat reliabilitas instrumen tendangan sangat baik. Menurut Sekaran
(dalam Priyatno, 2009, hlm 172) “ uji realibilitas kurang dari 0.6 adalah
33
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Sedangkan reliabilitas dari 10 item instrumen tendangan ini adalah 0.992 yang
berarti sangat baik.
E. Validitas Penelitian
1. Validitas Internal
Dalam setiap penelitian pasti selalu ada keterbatasan dengan beberapa
faktor yang dapat menjadi ancaman. Pada penelitian ini ancaman datang dari
instrumen dan treatment. Diperlukannya suatu tindakan untuk meminimalisir
ancaman tersebut, salah satunya dengan validasi pada instrumen dan metode
penelitian. Menurut Fraenkel (2012, hlm. 280) menjelaskan ancaman yang
terjadi pada metode penelitian NonRandomized PretesPosttest Control Group
Design yang disajikan pada tabel berikut :
Tabel 3.7.
Validitas Penelitian
No Threat Keefektivan
1 Subject characteristics ++
2 Mortality +
3 Location -
4 Instrumen Decay +
5 Data Collector Characteristics -
6 Data Collector Bias -
7 Testing +
8 History +
9 Maturation ++
10 Attitude of Subjects -
11 Regression ++
12 Implementation -
Pengontrolan validitas internal adalah pengendalian terhadap variabel–
variabel luar yang dapat menimbulkan interpretasi lain. Variabel–variabel
yang dikontrol meliputi:
a. Location
Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Sungailiat Kabupaten
Bangka Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Perlakuan diberikan kepada
sampel dengan menggunakan lapangan yang berbeda dengan jam yang sama
akan tetapi sampel tidak bisa saling melihat perlakuan setiap kelompok
34
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
b. Data collector characteristics
Proses pengumpulan data dibantu oleh rekan guru dan pelatih
ekstrakurikuler di SMP tersebut.
c. Data collector bias
Melakukan penjelasan dan demonstrasi mengenai pelaksanaan
sehingga siswa bisa dengan mudah melaksanakan dan tidak menimbulkan
penafsiran sendiri. Pemaparan bahwa pelaksanaan ini tidak akan
berpengaruh pada nilai penjas diberikan pada siswa agar siswa tidak perlu
merasa tertekan dengan pelaksanaan penelitian.
d. Attitude of subjects
Selama proses pengambilan data dan perlakuan diberikan, peneliti
didampingi oleh rekan guru penjas dan pelatih ekstrakurikuler pencak silat
SMP tersebut. Tes dan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kontrol
dilakukan pada hari yang sama dan pada jam yang sama. Hal ini dilakukan
agar siswa tidak merasa diberikan perlakuan yang berbeda.
e. Implementation
Pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen diberikan oleh
peneliti didampingi oleh guru penjas dan kelompok kontrol diberikan oleh
pelatih ekstrakurikuler pencak silat SMP tersebut.
Ancaman lain datang dari luar desain penelitian, yaitu pada
keterbatasan waktu. Penelitian ini dilakukan selama 8 kali pertemuan karena
banyaknya hari libur nasional dan menjelang ujian sekolah. Oleh karena itu,
pengambilan data post test dilakukan setelah perlakuan terakhir.
2. Validitas Eksternal
Pengkontrolan validitas eksternal adalah pengendalian terhadap
beberapa faktor agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Pengkontrolan
tersebut meliputi:
a. Validitas populasi
Bertujuan agar karakteristik sampel dapat mewakili populasi, dikontrol
35
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
sama; juga mesti memberikan hak yang sama kepada setiap sampel dalam
penerimaan perlakuan penelitian.
b. Validitas ekologi
Dikontrol dengan: (1) Seluruh program belajar disusun dan
dijadwalkan dengan jelas, misalnya tidak mengubah jadwal yang telah
ditetapkan; (2) Digunakan dua lapangan olahraga yang cukup memadai; (3)
tidak memberitahukan kepada siswa bahwa mereka sedang dijadikan subyek
penelitian untuk menghindari pengaruh reaktif akibat proses penelitian
tersebut.
Pengontrolan validitas internal dan eksternal diharapkan, agar
penelitian ini benar-benar merupakan akibat pengaruh dari perlakuan
penelitian sehingga dapat berlaku umum terhadap populasi.
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas metode blocked practice dan random practice terhadap
keterampilan teknik dasar tendangan pada pencak silat menggunakan Pearson
Product Momen (PPM). Rumus PPM sebagai berikut:
∑
√ ∑ ∑
Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= perbedaan skor variabel X dengan nilai rata-rata variabel X
= perbedaan skor variabel Y dengan nilai rata-rata variabel Y
∑ = Nilai X1 yang dikuadratkan
∑ = Nilai Y1 yang dikuadratkan
36
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Uji realibilitas metode blocked practice dan random practice terhadap
ketrampilan teknik dasar tendangan pada pencak silat menggunakan Kuder
Richardson (KR-21) dengan rumus :
∑
Keterangan : = Reliabilitas tes = Banyak butir tes
= Variansi skor total ∑ = Jumlah variansi butir tes.
G. Teknik Pengumpulan Data
Setiap penelitian tentunya memerlukan sebuah instrumen atau alat
untuk mengumpulkan data hasil penelitian. Sehingga perlu adanya teknik
pengumpulan data agar data yang dikumpulkan dapat dipercaya dan
representatif. Berdasarkan desain penelitian Nonrandomize pretes-posttest
control group design Maksum (2012, hlm. 100), maka pengumpulan data
dilakukan pada awal eksperimen sebagai data awal dan pada akhir eksperimen
sebagai data akhir.
H. Analisis Data
Setelah data diperoleh kemudian akan diolah dan dianalisa dengan
menggunakan rumus statistik sesuai dengan prosedur penelitian, karena data
yang didapat dari hasil tes merupakan data mentah sehingga perlu pengolahan
data untuk membakukannya, data yang telah dibakukan kemudian diolah dan
dianalisis untuk menghasilkan suatu hubungan yang berarti.
Sugiyono (2010, hlm. 147) menegaskan bahwa “ …bila peneliti ingin
membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik yang
digunakan adalah statistic inferensial. Setelah data terkumpul selanjutnya
melakukan pengolahan data dan analisis data. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis statistik, yang digunakan adalah uji t.
Analisis menggunakan SPSS 16.0 dengan urutan analisis data sebagai
berikut:
1. Uji Normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji
37
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
2. Uji Homogenitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Levane
Statistic Test dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05.
3. Teknik statistik untuk mencari pengaruh masing-masing variabel
menggunakan Uji-t sampel berpasangan (Paired Sample t-test).
4. Teknik statistik untuk mencari yang lebih baik menggunakan Uji
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Aditya/Fachrurrozi. (2013). https://id.olahraga.yahoo.com/news/spt--indonesia-di-puncak-pencak-silat-dunia-104010905.html. diakses 3 Desember 2013.
Fraenkel, dkk. (2012). How to Design and Evaluate Reserch in Education. USA: McGraw Hill. Inc.
Kotot, R. (2003). Teknik Dasar Pencak silat Tanding. Jakarta: PT Dian Rakyat
Lubis, J. (2004). Pencak Silat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lubis, J. (2014). Pencak Silat. Edisi kedua Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mahendra, A. (2007) Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung. FPOK.UPI
Maryono, O. (1999). Pencak silat Merentang Waktu. Yogyakarta: Yayasan Galang
Maryono O. (2003). Pencak Silat Magazine: Menggempur Vietnam Syndrom. Jakarta: PB IPSI.
Maksum, A. (2012) Metode Penelitian dalam Olahraga, Surabaya: Unesa University.
Metzler, M. W. (2000) Intructional Models for Physical Education. United States of America: Allyn & Bacon.
Mukholid, dkk. (2007). Teori dan Praktek Pencak Silat. Buku Pegangan Kuliah. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Mulyana. (2013). Pendidikan Pencak Silat Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Merbah, S & Meulemans,T. (2011). Learning A Motor Skill:Effects of Blocked Versus Random Practice A Review.(Online). Available online at DOI:
HTTP//dx.doi.org/10.5334/pb-51-1-15. Psychologica Belgica 2011, 51-1, 15-48
Nugroho, A. ( 2001). Diktat Pedoman Latihan Pencak Silat. Yogyakarta: FIK-UNY
Notosoejitno. (1999). Sejarah Perkembangan Pencak silat di Indonesia. Jakarta: Humas PB. IPSI.
Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Diknas.
Pinto, G @ Gentile, A. M. (2010). Practice Schedule And The Learning Of Motor Skills In Children And Adults: Teaching Implications. (Online). Journal of College Teaching & Learning – February 2010. Volume 7, Number 2
53
Zainal safitri, 2015
Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Shapie, M, dkk. (2013). Activity profile during action time in national silat competition. Journal of Combat Sports and Martial Arts ©
MEDSPORTPRESS, 2013; 1(2); Vol. 4, 81-86 DOI:
10.5604/20815735.1073630. diakses 15 Januari 2015
Shapie, M, dkk. (2011). Influence of age and maturation on fitness development, trainability and competitive performance in youth silat. Cardiff as a thesis for the degree of Doctor of Philosophy in Sports Coaching University of Wales Institute. diakses 15 Januari 2015
Rad, S, dkk. (2012) A comparison of blocked and random practice on acquisition of swimming Skills. (Online). Available online at www.pelagiaresearchlibrary.com European Journal of Experimental Biology, 2012, 2 (6):2073-2076
Rink. E. (1993) Teaching Physical Education For Learning. Second Edition. University of South Carolina. United States of America.
Sucipto. (2007). Pembelajaran Pencak Silat. Bandung : FPOK Bandung
Sucipto. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Pencak Silat. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
---. (2007). Statistika Untuk Penelitian.Cetakan kedua. Bandung: Alfabeta
Schmidt, A. R / Wrisberg, A. C. (2000) Motor Learning and Performance. Second Edition. University of California, Los Angeles. United States of America
Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional tahun 2005. Jakarta