• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dosis Pupuk N, P, K dan Kompos Sampah Organik Kota terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata) Kultivar Vima-1 pada Inceptisols Jatinangor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Dosis Pupuk N, P, K dan Kompos Sampah Organik Kota terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata) Kultivar Vima-1 pada Inceptisols Jatinangor."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Rasti Sasmita Gunis. 2013. Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Padat Granul (POPG) Dan Pupuk NPK Terhadap pH, KTK, KB serta Hasil GKG Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Fluvaquentic Epiaquepts. Dibimbing Oleh : Emma Trinurani Sofyan dan Yuliati Machfud

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik padat granul (POPG) dengan NPK terhadap pH, KTK, KB dan hasil GKG Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Fluvaquentic Epiaquepts. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2011 di Kebun Percobaan Pengelolaan Tanah dan Air, Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dengan ketinggian tempat 725 meter di atas permukaan laut. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan, yaitu terdiri dari : Tanpa perlakuan (kontrol); 0 NPK + 1 POPG; 1 NPK + 0 POPG; 1 NPK + ½ POPG; ¼ NPK + 1 POPG; ½ NPK + 1 POPG; ¾ NPK + 1 POPG; 1 NPK + 1 POPG; 1 NPK + 1½ POPG; 1 NPK + 2 POPG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi berbagai dosis pupuk POPG dan pupuk NPK berpengaruh terhadap KTK, KB dan hasil GKG tanaman padi sawah pada Fluvaquentic Epiaquepts, tetapi tidak berpengaruh terhadap pH. Pemberian satu dosis NPK (200 kg Urea ha-1, 100 kg SP-36 ha-1, 50 kg KCl ha-1) dengan satu dosis pupuk organik padat granul (500 kg ha-1) mampu memberikan hasil tertinggi tanaman padi sawah sebesar 5,00 kg petak-1 setara 7,08 t ha-1.

(2)

ii ABSTRACT

Rasti Sasmita Gunis. 2012. The Effect of Granular Solid Of F ertilizer (GSOF ) with Anorganic F ertilizer on Soil Reaction (pH), Cation Exchangeable Capacity, Base Saturation and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on F luvaquentic Epiaquepts. Supervised by: Emma Trinurani Sofyan and Yuliati Machfud. This research was conducted to find out the effect of granular solid of fertilizer (GSOF) with Anorganic Fertilizer on soil reaction, cation exchangeable capacity, base saturation and yield of rice (Oryza sativa L.) on Fluvaquentic Epiaquepts. The study was conducted from August 2011 to November 2011 at the field station of soil and water management, Soil Science and Land Resources Department, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, West Java, elevated at 725 meters above sea level. The experimental design used was Randomized Block Design (RBD) with ten treatments and three replications, consisted of: without treatment (control); 0 NPK + 1 GSOF; 1 NPK + 0 GSOF; 1 NPK + ½ GSOF; ¼ NPK + 1 GSOF; ½ NPK + 1 GSOF; ¾ NPK + 1 GSOF; 1 NPK + 1 GSOF; 1 NPK + 1½ GSOF; 1 NPK + 2 GSOF. The results showed that from combination of granular solid of fertilizer with Nitrogen, Phospor and Potassium gave effect to the cation exchangeable capacity, Base Saturation and yield of rice in Fluvaquentic Epiaquepts, but there were no effect on Soil Reaction. One dose of NPK fertilizer (200 kg Urea ha-1, 100 kg SP-36 ha-1, 50 kg KCl ha-1) with one dose of granules organic fertilizer (300 g block-1) treatment gave the highest yield of rice by 5,00 kg block-1 or 7,08 t ha-1.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini

dengan judul “Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Padat Granul (POPG) dan

Pupuk NPK Terhadap pH, KTK, KB Serta Hasil GKG Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Fluvaquentic Epiaquepts”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan serta memperoleh gelar Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan dorongan semangat dan sumbangan pikiran dari banyak pihak, penyusunan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang tulus dan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1). Dr. Ir. Emma Trinurani Sofyan, MP. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dosen Wali.

2). Ir. Yuliati Machfud, MP. selaku Anggota komisi Pembimbing.

3). Prof. Dr. Ir. H. E. Hidayat Salim, M.S. selaku Ketua Komisi Penelaah. 4). Dr. Ir. Betty Natalie, MP. selaku Anggota Komisi Penelaah.

(4)

iv

6). Dr. Ir. Rachmat Harryanto, MS. selaku Ketua Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung. 7). Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,

khususnya di jurusan Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan yang telah memberikan ilmu yang berguna bagi penulis.

8). Kedua orang tua dan keluarga besar yang tak lelah memberikan doa dan semangat untuk terus maju.

9). Rekan-rekan mahasiswa Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan angkatan 2007 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas doa, bantuan pemikiran, tenaga serta motivasinya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika ada kekurangan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua rekan-rekan mahasiswa pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Jatinangor, Oktober 2012

(5)

v DAFTAR ISI

Bab Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian ... 7

1.5. Kerangka Pemikiran ... 7

1.6. Hipotesis ... 11

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Karakteristik Fluvaquentic Epiaquepts ... 12

2.2 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Padi Sawah ... 13

2.3 Peranan POPGTerhadap Tanah dan Tanaman ... 15

2.4 Peranan Pupuk NPK Terhadap Tanah dan Tanaman ... 17

III. BAHAN DAN METODE ... 21

3.1. Tempat dan Waktu ... 21

3.2. Bahan dan Alat ... 21

3.3. Metode ... 22

3.2.1. Rancangan Perlakuan ... 22

3.3.2. Rancangan Percobaan ... 22

3.3.3. Rancangan Respons ... 23

3.3.4. Rancangan Analisis ... 23

3.4. Pelaksanaan Percobaan ... 24

3.4.1. Pembuatan Lahan Percobaan ... 24

3.4.2. Pesemaian dan Penanaman ... 25

(6)

vi

3.4.4. Panen... ... 27

3.4.5. Pengambilan Contoh Tanah dan Tanaman ... 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1Pengamatan Penunjang ... 29

4.1.1 Analisis Tanah Sebelum Percobaan ... 29

4.1.2 Pertumbuhan Tanaman ... 29

4.1.3 Organisme Pengganggu Tanaman ... 33

4.2 Pengamatan Utama ... 33

4.2.1 Kemasaman Tanah (pH) ... 33

4.2.2 Kapasitas Tukar Kation dan Kejenuhan Basa ... 35

4.2.3 Hasil Gabah Kering Giling (GKG) ... 38

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Simpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Susunan Perlakuan Kombinasi Dosis POPG dengan NPK ... 22

2. Daftar Sidik Ragam Rancangan Acak Kelompok ... 24

3. Pengaruh POPG dengan NPK Terhadap pH Tanah ... 35

4. Pengaruh POPG dengan NPK Terhadap KTK dan KB Tanah ... 36

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Diagram Rata-rata Pertumbuhan Tinggi Tanaman Padi Sawah

pada Berbagai Perlakuan ... 31 2. Diagram Rata-Rata Jumlah Anakan Tanaman Padi Sawah pada

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor ... Judul Halaman

1. Deskripsi Inseptisol Asal Jatinangor ... 44

2. Hasil Analisis Tanah Awal Inceptisol Jatinangor ... 46

3. Deskripsi Pupuk Organik Padat Granul (Petani Jaya) ... 47

4. Deskripsi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 13 ... 48

5. Perhitungan Dosis Pupuk NPK ... 49

6. Dosis Pupuk Masing-masing Perlakuan ...50

7. Prosedur Analisis Penetapan pH H2O Metode Potensiometri ... 51

8. Prosedur Penetapan KTK dan Kejenuhan Basa... 52

9. Tata Letak Percobaan ... 54

10. Penentuan Pengambilan Contoh Tanah ... 55

11. Data Curah Hujan ... 56

12. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Padi ... 58

13. Pertumbuhan Jumlah Anakan per Rumpun ... 61

14. Hasil Analisis pH dan Sidik Ragam ... 64

15. Hasil Analisis KTK dan Sidik Ragam ... 65

16. Hasil Analisis KB dan Sidik Ragam ... 66

17. Hasil Analisis Padi Sawah dan Sidik Ragam ... 67

Referensi

Dokumen terkait

Ciri kebahasaan dalam surat pribadi antara lain; (1) bahasa yang digunakan tidak formal, (2) menggunakan kata sapaan,(3) menggunakan kata ganti orang pertama bagi penulis surat

Pancasila tersebut dapat dinternalisasikan dalam diri auditor intern pemerintah, maka para perumus kebijakan dalam hal ini Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia

Pembagian kuisioner dan wawancara terhadap pengelola yakni Kelompok Pemanfaaat dan Pemelihara (KPP). KPP adalah sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap

implementasi Desa Maju Reforma Agraria (Damara) di Kulonbambang Kabupaten Blitar yang dilakukan oleh KPA dan Pawartaku sudah memenuhi unsur-unsur dalam tahapan

[r]

Jika gaya resultan (atau total) ⃑ yang bekerja pada suatu benda dengan massa m adalah bukan nol, benda tersebut akan mengalami percepatan dengan. arah yang

Prosedur pengembangan modul menggunakan langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2012: 408-426) yaitu: (1) Potensi dan Masalah, pada tahap ini

Berdasarkan hasil penelitian untuk responden yang berusia 20–26 tahun sebagian besar memiliki tindakan yang baik dengan persentase 91,5%, untuk usia 27–33 tahun responden