Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

(1)

FM.VLK-SIC-008 01.03.2018 PENGUMUMAN HASIL

PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 074/SIC/Dirut/II/2019

LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee : IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan c) Alamat Kantor Pusat : Jl. Tebet Timur Raya No. 7, Jakarta Selatan

d) Alamat Kantor Cabang : Desa Semaras, Kec. Pulau Laut Utara, Kab. Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan

e) Nomor Izin : SK Menteri Perindustrian No 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991 Tanggal 9 Januari 1991 Jo. SK. 3218/MENHUT- VI/BPPHH/2006 Tanggal 27 Juni 2006 Jo. SK. 559/Menhut- II/2010 Tanggal 08 Oktober 2010

f) Kapasitas & Produk : Kayu Gergajian : 30.000 m³/Tahun dan Serpih Kayu (wood chip) : 112.500 BDMT/Tahun

g) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 15 s.d. 19 Januari 2019

h) Hasil Penilaian : Penilikan I VLK IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, sehingga sertifikat yang diperoleh Nomor : 121-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan di Amandemen sesuai dengan format baru, sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi NOMOR : 3/DIRSERTF/I/2019 tanggal 29 Januari 2019.

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 2 Februari 2019

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(2)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 3/DIRSERTF/I/2019

Tentang

HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU (IUIPHHK) PT INHUTANI II SUB. UNIT INDUSTRI SEMARAS,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Surat Keputusan Menteri Peridustrian Nomor : 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991 tanggal 9 Januari 1991 tentang Izin Tetap Usaha Industri Jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.3218/MENHUT-VI/BPPHH/2006 tanggal 27 Juni 2006 Tentang Pembaruan Izin

usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Atas Nama PT INHUTANI II di Propinsi Kalimantan Selatan Jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.559/Menhut-II/2010 tanggal 08

Oktober 2010 Tentang Pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer Hasil hutan Kayu kepada PT INHUTANI II (PERSERO) Di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan

Kapasitas Produksi : Kayu Gergajian 30.000 m³/Tahun dan Serpih Kayu (wood chip) 112.500 BDMT/Tahun

Menimbang : 1. Hasil Pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Penilikan I IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras dapat memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak.

2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 4234/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/8/2017 Tanggal 11 Agustus 2017 tentang kembali Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI)

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo No.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Tentang

(3)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 2 dari 3 Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

4. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilikan VLK No. SIC-Mutu-13.VLK

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 001/SIC/SPK-Persh/VLK/I/2019 tanggal 04 Januari 2019 dan Nomor : 005.2/SPK/TIM-BARJAS/2019

Memutuskan

Menetapkan : 1. Penilikan I VLK IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras di Provinsi Kalimantan Selatan dinyatakan LULUS karena telah Memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4

2. Atas dasar point 1 diatas, Maka Sertifikat VLK atas nama PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras dengan Nomor : 121-SIC-04.02 masa berlaku selama 3 (tiga) Tahun dari tanggal 21 Februari 2018 s.d. 20 Februari 2021 dapat dilanjutkan dan di Amandemen sesuai format baru dengan masa berlaku tetap.

3. Kegiatan penilikan berkala tetap dilaksanakan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku sertifikat dan Penilikan II dilaksanakan selambat-lambatnya pada Januari Tahun 2020

4. IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification apabila terjadi :

a. Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayunya, termasuk perubahan pemasok dan/atau status S-LK pemasok;

b. Perubahan nama perusahaan dengan melampirkan persetujuan dari pemberi izin; dan/atau

c. Perubahan struktur atau manajemen dan/atau kepemilikan IUIPHHK 5. Apabila terdapat hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu,

termasuk perubahan pemasok dan/atau status S-LK pemasok, dan/atau perubahan nama perusahaan sebagaimana angka 4 di atas, PT SIC akan melakukan verifikasi lebih lanjut.

(4)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 3 dari 3 6. Resume Hasil Penilikan I VLK IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras, Provinsi Kalimantan Selatan, seperti terlampir dalam keputusan ini.

7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal : 29 Januari 2019 Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

Direktur Utama Direktur Sertifikasi

(5)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 1 dari 19

RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IUIPHHK PT INHUTANI II SUB. UNIT INDUSTRI SEMARAS,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1) Identitas LVLK :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN

(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(f) Standar dan Pedoman : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4

(g) Auditor :

 Tutik Handayani, S.Hut (Lead Auditor merangkap Auditor VLK)

 Konta Lena Sinaga, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan :

 Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras

(b) Nomor & Tanggal SK : Surat Keputusan Menteri Peridustrian Nomor : 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991, Tanggal 9 Januari 1991 Jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.3218/MENHUT-VI/BPPHH/2006 Tanggal 27 Juni 2006 Jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.559/Menhut-II/2010 Tanggal 08 Oktober 2010

(6)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 2 dari 19 (c) Jenis Izin Usaha : Industri Primer Hasil Hutan Kayu dengan kapasitas produksi Kayu Gergajian : 30.000 m³/Tahun dan Serpih Kayu (wood chip) : 112.500 BDMT/Tahun (d) Alamat Kantor Pusat : Jl. Tebet Timur Raya No. 7, Jakarta Selatan

(e) Alamat Kantor Cabang : Desa Semaras, Kec. Pulau Laut Utara, Kab. Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan

(f) Pengurus :

 Komisaris : Bambang Soepijanto

 Plt. Direktur : Natalis Anis Harjanto (g) Nomor S-LK : No. 121-SIC-04.02

(h) Masa Berlaku S-LK : Tanggal 21 Februari 2018 s.d. 20 Februari 2021

3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor, 09 Januari 2019 o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk

pelaksanaan verifikasi lapangan o Menetapkan Metodologi Penilikan I o Penyusunan Laporan Pendahuluan/

Rencana Kerja Kegiatan Penilikan I VLK

Verifikasi Lapangan

Koordinasi dengan Instansi Terkait

o Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan

o BPHP Wilayah IX di Banjar Baru

Tanggal 15 Januari 2019

o Menyampaikan tujuan tim Auditor dan mohon saran terkait Penilikan I pada IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras

o Visum perjalanan Auditor

Pertemuan Pembukaan o Kantor cabang

IUIPHHK PT

INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras (Desa Semaras) Tanggal 17 Januari 2019

o Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilikan dan memperkenalkan diri kepada Auditee.

o Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan penilikan I VLK selama di lapangan.

o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras

o Permohonan kepada Auditee untuk

(7)

Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilikan I verifikasi legalitas kayu

o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

o Kantor dan Pabrik

IUIPHHK PT

INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras, Tanggal 17 s.d 19 Januari 2019

o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;

termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dan BPHP Wilayah IX

Pertemuan Penutupan o Kantor cabang

IUIPHHK PT

INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras (Desa Semaras) Tanggal 18 Januari 2019

o Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting) dan tallysheet

Penyusunan Laporan o Bogor, Tanggal 21 s.d. 24 Januari 2019

o Tim Auditor Penyusunan Laporan Penilikan I

o Panel review hasil Penilikan I IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras dan pembahasan pemenuhan setiap verifier

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi

o Kantor LP&VI PT SIC, Tanggal 28 Januari 2019

o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan

Penyempurnaan Laporan o Bogor, Tanggal 28 Januari 2019

o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan

Pengambilan Keputusan o Bogor, tanggal 29 Januari 2019

o Berdasarkan hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras dinyatakan

(8)

Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.5, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras Nomor 121-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan di Amandemen sesuai dengan format baru

4) Resume Hasil Penilikan I : PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi/

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

P.1 Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.

K.1.1 Unit usaha dalam bentuk :

a Industri memiliki izin yang sah, dan

b Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah.

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian

perusahaan dan / atau perubahan terakhir

Memenuhi PT INHUTANI II didirikan berdasarkan Akta Nomor : 77, oleh Noratis Kartini Muljadi, SH.

Tanggal 12 November 1975 di Jakarta, sampai dengan dilaksanakan penilikan I (Januari 2019) terdapat beberapa kali perubahan akte diataranya Akta pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham perusahaan perseroan (persero) PT INHUTANI II No. 21 tanggal 30 Oktober 2014 Akte tersebut telah mendapat pesetujuan dari instansi yang berwenang sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU-000406.AH.01.02. tanggal 12 Januari 2015. Akte perubahan terakhir yaitu Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT INHUTANI II No. 02 Tanggal 15 Mei 2018 oleh Notaris Ny. Trie Sulistiowarni, SH.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar Nomor : 03098- 04/PB/P/1.824.271 berlaku sampai dengan 22 Maret 2018. Terdapat surat Plt. Direktur PT

(9)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 5 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

Not Applicable

INHUTANI II Nomor : 805/P/SEK- PRUSH/2018 tanggal 04 September 2018 perihal permohonanan arahan dan rekomendasi terkait perpanjangan izin.

Sesuai dengan pengumuman nomor 241 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibulota Jakarta tanggal 27 Desember 2016, Dokumen Izin dan Non Izin yang telah diterbitkan oleh BPTSP dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 18 Februari 2017 dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berlakunya revisi atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi

c. Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah memiliki Izin Undang-Undang Gangguan/HO berdasarkan Surat Keputusan A.n. Bupati Kotabaru Nomor : 503.5/031/HO- BPT&PM/2016 Tanggal 09 Februari 2016.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 19 Tahun 2017 Tanggal 29 Maret 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di daerah. Maka penetapan izin gangguan di daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah memiliki TDP Nomor : 09.03.1.46.55938 berlaku s.d. 18 Februari 2017 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. Terdapat surat Plt. Direktur PT INHUTANI II Nomor : 805/P/SEK- PRUSH/2018 tanggal 04 September 2018 perihal permohonanan arahan dan rekomendasi terkait perpanjangan izin.

Sesuai dengan pengumuman nomor 241 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus

(10)

Not Applicable

Ibulota Jakarta tanggal 27 Desember 2016, Dokumen Izin dan Non Izin yang telah diterbitkan oleh BPTSP dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 18 Februari 2017 dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berlakunya revisi atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki NPWP dengan Nomor : 01.000.070.1-051.000 , SKT Nomor PEM – 00071/WPJ.07/KP.0103 /2005 tanggal 2 Mei 2005 dan SPPKP Nomor PEM – 00071/WPJ.07/KP.0103/2005 tanggal 2 Mei 2005 yang sah dan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundangan perpajakan RI yang berlaku dan sesuai dengan dokumen TDP (NPWP : 01.000.070.1-051.000)

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL / UKL- UPL / SPPL / DPLH/ SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah memiliki dokumen UKL-UPL yang dibuat pada bulan November 2018, dan telah diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru dibuktikan dengan tanda terima tertanggal 13 Desember 2018 oleh Norliana, Jabatan Pengendali Dampak Lingkungan. Kewajiban melaporkan hasil monitoring dan evaluasi upaya pengelolaan lingkungan hidup terhitung mulai 6 bulan sejak UKL-UPL tersebut disahkan oleh instansi yang berwenang.

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. unit Industri Semaras memiliki IUIPHHK yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian Nomor : 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991 tanggal 9 Januari 1991 Jo Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.3218/MENHUT- VI/BPPHH/2006, tanggal 27 Juni 2006 Jo SK.559/Menhut-II/2010, tanggal 08 Oktober 2010 dengan kapasitas berupa kayu gergajian : 30.000 m³/tahun dan serpih kayu (wooden chip) : 112.500 BDMT/Tahun. Kegiatan real dilapangan adalah berupa industri penggergajian kayu saja.

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah melaporkan RPBBI dan Laporan Bulanan Realisasi Pemenuhan Bahan

(11)

Not Applicable

Baku Tahun berjalan secara online system.

Tanda Terima Penyampaian RPBBI Tahun 2019 kepada Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan ( Dr. Ir. Rufi’ie, M.Sc.

NIP. 19601207 198703 1 005) secara online system dengan Nomor : 0000542350 tanggal 15 Januari 2019, IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras berencana memproduksi kayu gergajian sebanyak 3.630,75 m³ dengan bahan baku kayu bulat hutan tanaman sebanyak 7.050 m³

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir. Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan / pedoman /

prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

K.1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

(Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn)

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras didirikan berdasarkan Akta Nomor : 77, Oleh Noratis Kartini Muljadi, SH. Tanggal 12 November 1975, dijelaskan bahwa PT INHUTANI II merupakan perusahaan dalam bentuk “Perseroan Terbatas”. Sampai dengan dilaksanakan Penilikan I (Januari 2019) tidak

(12)

Not Applicable

terdapat perubahan akte terkait pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok lainnya. Akta Perubahan terakhir terkait Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT INHUTANI II yaitu Akte No. 02 Tanggal 15 mei 2018 oleh Notaris Ny.

Trie Sulistiowarni,SH. Berdasarkan Aplikasi permohonan SLK disebutkan bahwa status sertifikasinya “Tunggal”

Internal audit anggota kelompok

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras didirikan berdasarkan Akta Nomor : 77, Oleh Noratis Kartini Muljadi, SH. Tanggal 12 November 1975, dijelaskan bahwa PT INHUTANI II merupakan perusahaan dalam bentuk “Perseroan Terbatas”. Sampai dengan dilaksanakan Penilikan I (Januari 2019) tidak terdapat perubahan akte terkait pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok lainnya. Akta Perubahan terakhir terkait Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT INHUTANI II yaitu Akte No. 02 Tanggal 15 mei 2018 oleh Notaris Ny.

Trie Sulistiowarni,SH. Berdasarkan Aplikasi permohonan SLK disebutkan bahwa status sertifikasinya “Tunggal”

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras menerima bahan baku berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

Penerimaan bahan baku kayu bulat dibuktikan dengan dokumen Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK) dan Dokumen Kontrak Pasokan Log Acasia Mangium antara Unit Managemen Hutan Tanaman Blok Fast Growing dengan Unit Managemen Bio Energi dan Agroforestry (Industri) Nomor : 003/BAST/UMFG-BIO/2018.

(13)

Not Applicable

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

SKSHHK-KB dilengkapi dengan Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat Kecil (DPKBK).

Bahan baku yang diterima berupa kayu bulat kecil sehingga perhitunganya menggunakan metode staple meter (Non Batang) sehingga Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat tidak bisa dicetak secara online tetapi di buat secara manual yang di tandatangi oleh Ganis P3KB dan saksi dari perusahaan.

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menerima kayu selain kayu bulat dari hutan negara. penerimaan bahan baku selama periode tersebut berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Dokumen SKSHHK-KB tersebut telah di lengkapi dengan Daftar Kayu Bulat Kecil (DPKBK) yang sesuai dengan (Laporan Hasil Produksi) LHP dan telah diverifikasi secara otomatis dengan system online oleh Ganis PHPL/PKB. Sampling kesesuaian dokumen angkutan yang sah dengan fisik dilapangan menunjukan kesesuaian. Pemeriksaan kesesuaian volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock/LMHH (Laporan Mutasi Hasil Hutan)

(14)

Not Applicable

pada periode yang sama terdapat kesesuaian.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap kayu yang masuk disertai dengan dokumen angkutan pada periode tersebut terdapat kesesuaian antara volume kayu yang masuk di TPK pabrik pada periode bulan yang sama dengan volume penambahan Kayu Bulat pada kolom penambahan di Laporan Mutasi Kayu Bulat pada periode bulan yang sama.

IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah memiliki GANIS antara lain :

 PKB : I Ketut Samarabawa dengan nomor register 00167-09/PKB-R/XIX/2016 yang berlaku hingga tanggal 05 Oktober 2019

 PKG-R : Sayudi dengan nomor register 01467/PKG-R/XIX-09/2018 yang berlaku hingga tanggal 12 Desember 2021

 PKG : I Ketut Samarabawa dengan nomor register 01468/PKG-R/XIX/09/2018 berlaku sampai dengan tanggal 12 Desember 2021.

Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu bekas / hasil bongkaran /sampah kayu bukan dari kayu lelang dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Seluruh bahan baku yang diterima berupa kayu bulat kecil berasal dari IUPHHK- HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menerima bahan baku yang berasal dari limbah industri dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Seluruh bahan baku yang diterima berupa kayu bulat kecil berasal dari IUPHHK- HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

(15)

Not Applicable

g. Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan / atau DKP dari pemasok.

Memenuhi Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras menerima bahan baku berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut yang telah bersertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang diterbitkan oleh PT Equality Indonesia dengan Nomor : 010.4/EQC-PHPL/VI/2018, berlaku sampai dengan tanggal 12 Juni 2023.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK / S- PHPL / DKP

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras menerima bahan baku berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut yang telah bersertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang diterbitkan oleh PT Equality Indonesia. Sehingga tidak diperlukan VLBB

i. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah melaporkan RPBBI dan Laporan Bulanan Realisasi Pemenuhan Bahan Baku Tahun berjalan secara online system.

Tanda Terima Penyampaian RPBBI Tahun 2019 kepada Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan ( Dr. Ir. Rufi’ie, M.Sc.

NIP. 19601207 198703 1 005) secara online system dengan Nomor : 0000542350 tanggal 15 Januari 2019, IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras berencana memproduksi kayu gergajian sebanyak 3.630,75 m³ dengan bahan baku kayu bulat hutan tanaman sebanyak 7.050 m³. RPBBI didukung dengan dokumen Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK) dan Dokumen Kontrak Pasokan Log Acasia Mangium antara Unit Managemen Hutan Tanaman Blok Fast Growing dengan Unit Managemen Bio Energi dan Agroforestry (Industri) Nomor : 003/BAST/UMFG-BIO/2018

(16)

Not Applicable

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

b. Bill of Lading (B/L) Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

c. Packing List (P/L) Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

d. Invoice Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

e. Deklarasi Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen API-P sehingga bukan sebagai Importir. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 seluruh bahan baku yang masuk berupa kayu

(17)

Not Applicable

bulat kecil dengan jenis acasia sebanyak 14.171 batang (3.184,27 m³) dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK- KB sebanyak 470 set berasal dari IUPHHK-HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut.

f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan

bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki Tally sheet yang tersedia dilapangan untuk menginformasikan ketelusuran asal usul bahan baku yang diproses dengan informasi asal dokumen bahan baku.

(18)

Not Applicable

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Proses Produksi kayu gergajian IUIPHHK PT Inhutani II Sub. Unit Industri Semaras selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 menunjukan hubungan yang logis antara input- output dan rendemen yang dihasikan

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki izin berdasarkan SK Menteri Perindustrian No 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991 Tanggal 9 Januari 1991 Jo. SK. 3218/

MENHUT-VI/BPPHH/2006 Tanggal 27 Juni 2006 Jo. SK. 559/Menhut-II/2010 Tanggal 08 Oktober 2010, Kapasitas Terpasang : Kayu Gergajian 30.000 m³/tahun. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 kegiatan real hanya memproduksi kayu gergajian.

Realisasi produksi kayu gergajian tahun 2018 tidak melebihi kapasitas izin yaitu sebanyak 2.036,9512 m³ (6,79%) dari kapasitas yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Seluruh bahan baku yang diterima berupa kayu bulat kecil berasal dari IUPHHK- HT PT INHUTANI II Unit Pulau Laut

e. Dokumen catatan / laporan mutasi kayu.

Memenuhi Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki Laporan Mutasi Kayu yang telah sesuai dengan dokumen pendukung antara lain : rekapitulasi perolehan kayu, laporan produksi, dan laporan penjualan 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/

industri rumah tangga) a. Dokumen S-LK atau DKP

(Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu)

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menjasakan kegiatan produksi ke pihak manapun. Seluruh produksi pada periode tersebut dilakukan di pabrik sendiri yang berlokasi di Desa Semaras.

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Not Applicable Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak menjasakan kegiatan produksi ke pihak manapun. Seluruh produksi

(19)

Not Applicable

pada periode tersebut dilakukan di pabrik sendiri yang berlokasi di Desa Semaras.

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras melakukan penjualan (pemindahtanganan) hasil produksi berupa kayu gergajian dengan tujuan domestik sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) yang dilengkapi dokumen SKSHHK-KO dan DKO sebanyak 225 set.

K.3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB a. Produk hasil olahan kayu

yang diekspor.

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan lokal dalam negeri (domestik)

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan

(20)

Not Applicable

kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan lokal dalam negeri (domestik)

c. Packing list (P/L). Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan lokal dalam negeri (domestik)

d. Invoice. Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan lokal dalam negeri (domestik)

e. Bill of Lading (B/L) Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan lokal dalam negeri (domestik)

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Not Applicable IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak memiliki dokumen NIK sehingga bukan sebagai eksportir. Seluruh penjualan kayu gergajian selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 sebanyak 189.208 pcs (1.905,3560 m³) dengan seluruhnya tujuan

(21)

Not Applicable

lokal dalam negeri (domestik) i. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya

K.3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Industri Semaras telah menerapkan penggunaan tanda V-Legal pada dokumen SKSHHK-KO dengan format 121-SIC-04.02-LVLK-007-IDN. Hal tersebut telah sesuai dengan Perjanjian Kerjasama No.002/SIC/SPK-Persh/VLK_Logo /II/2018, tanggal 28 Februari 2018 antara PT Sarbi International Certification dengan IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tentang Sub Lisensi Penggunaan Tanda V-Legal. Selama periode Februari 2018 s.d. 14 Januari 2019 tidak terdapat kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan)

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman / Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman / prosedur K3. Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah memiliki Dokumen Prosedur terkait K3 yaitu Prosedur Keselamatan Kerja di Camp, Prosedur Penanganan Kecelakaan Kerja di Camp, Prosedur Keselamatan Kerja di Pabrik. Perusahaan juga memiliki susunan P2K3 yang telah dimintakan Permohon Pengesahaan P2K3 kepada Direksi PT INHUTANI II ke instansi yang berwenang sesuai dengan Surat General Manager Nomor : 013/P/GM-Kalsel/2019.

Terdapat Surat General Manager Nomor : 012/P/GM-Kalsel/2019 tanggal 10 Januari 2019 tentang penunjukan Supriyanto, S.Hut sebagai Koordinator K3.

b. Implementasi K3. Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah menyediakan peralatan K3 berupa APD, rambu-rambu K3, APAR, dan poliklinik yang berfungsi dengan baik. Areal

(22)

Not Applicable

pabrik telah dilengkapi dengan jalur evakuasi dan titik kumpul.

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras memiliki catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganan terhadap kecelakaan kerja yaitu dengan menyediakan kotak P3K dan poliklinik untuk pertolongan pertama dan jika diperlukan akan dibawa ke klinik/rumah sakit.

Upaya pencegahannya dengan melakukan soisialisasi terkait K3 secara rutin. Pihak perusahaan juga telah memfasilitasi karyawan dengan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Di lingkungan karyawan IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras terdapat Serikat pekerja/Serikat buruh yaitu Sehati yang telah dinyatakan pada tanggal 4 Desember 2014 dan dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) dari Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.Ke[. 203/HPIJSK- PKKAD/PKB/XII/2014 tanggal 24 Desember 2014 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama antara PT INHUTANI II (Persero dengan Serikat Pekerja Kehutanan “SEHATI’

PT Inhutani II (Persero) Pusat. Berdasarkan hasil wawancara dengan sdr. Kaniyat pihak perusahaan memberi kebebasan karyawan membentuk serikat pekerja.

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak- hak pekerja

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras telah mempunyai Perjanjian Serikat Kerja Bersama antara Direksi PT INHUTANI II dengan Serikat Pekerja Kehutanan “SEHATI”

PT INHUTANI Pusat Nomor : 1045/P/SEK- PRUSH/2018 dan 10/SP-SEHATI/2018.

Terdapat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.212/PHIJSK- PK/PKB/XI/2018 tanggal 08 November 2018.

(23)

Not Applicable

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di

bawah umur

Memenuhi IUIPHHK PT INHUTANI II Sub. Unit Industri Semaras tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa karyawan termuda a.n. Fitria Rahmawati lahir 16 Februari 1997, masuk kerja pada 02 Januari 2018, sehingga saat masuk kerja usianya 21 tahun dengan lokasi penempatannya di bagian umum.

Bogor, 29 Januari 2019 Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

Direktur Sertifikasi

(24)

Sjirbi ^

International Certification ^

J L . RAYA TAMAN PAGELARAN NO. 2 Lt.2 CiOMAS - BOGOR - JAWA BARAT

T a n g g a l Terbit : 21-02-2018

A m e n d e m e n T a n g g a l : 29-01-2019

Ll L ^/

121-SIC-04.02

^KAN

K o m i t e A k r e d i t a s i N a s i o n a l Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

LVLK-007-1DN

T a n g g a l B e r a k h i r : 20-02-2021

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada:

PT INHUTANI II

S U B . UNIT INDUSTRI S E M A R A S

SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU

S u r a t K e p u t u s a n Menteri P e r i n d u s t r i a n Nomor : 007/DJAI/ITU-6/PMDN/I/1991 T a g g a l 9 J a n u a r i 1991 j o . S u r a t K e p u t u s a n Menteri K e h u t a n a n Nomor : S K . 3 2 1 8 / M E N H U T - V I / B P P H H / 2 0 0 6 T a n g g a l 27 J u n i 2006 j o .

S u r a t K e p u t u s a n Menteri K e h u t a n a n Nomor : SK.559/Menhut-ll/2010 T a n g g a l 8 Oktober 2010 K a p a s i t a s P r o d u k s i : - K a y u G e r g a j i a n : 30.000 m ^ / T a h u n

- S e r p i h K a y u (Wood C h i p ) : 112.500 B D M T / T a h u n

di

Ir. UN INDASAH Direktur Utama

Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan

Dinyatakan Lulus

Direktur Sertjrikasi

Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu

Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Keliutanan No. P30/Menllik/Setjen/PHPL.3/3/2016;

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P14/PHPL/SET/4/2016 jo No. P15/PHPL/PPHH/HPL3/8/2016; Lampiran 2.5 & Lampiran 3.4

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 3/DIRSERTF/I/2019

HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU (IUIPHHK) PT INHUTANI II SUB. UNIT INDUSTRI SEMARAS,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Memutuskan

RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IUIPHHK PT INHUTANI II SUB. UNIT INDUSTRI SEMARAS,

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Sjirbi ^

International Certification ^

Ll L /

121-SIC-04.02

^KAN

PT INHUTANI II

S U B . UNIT INDUSTRI S E M A R A S

Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan

Dinyatakan Lulus

Ll L ^/