PUTUSAN
Nomor 345 B/PK/PJK/2009
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
PT. XXX, berkedudukan di Jl. A No. YY, Gambir, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Yashusi Fukuda, selaku Presiden Direktur, memberi kuasa kepada : MNO, Kuasa Hukum, berkantor di C/O Menara B, Lt.9, Jl. M, No. FF, Jakarta berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 November 2008;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Banding;
melawan:
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jl. Jenderal Gatot Subroto, No. 40-42, Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada:
1. ABC, Direktur Keberatan dan Banding;
2. DEF, Kepala Sub Direktorat Peninjauan Kembali dan Evaluasi, Direktorat Keberatan Banding;
3. GHI, Kepala Seksi Peninjauan Kembali, Direktorat Keberatan dan Banding;
4. JKL, Penelaah Keberatan, Direktorat Keberatan dan Banding;
Kesemuanya berkantor di Jl. Jenderal Gatot Subroto, No. 40-42, Jakarta berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU- 286/PJ./2008 tanggal 12 Desember 2008;
Termohon Peninjauan Kembali dahulu Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Banding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Pengadilan Pajak Jakarta Nomor Putusan 14386/PP/M.IX/15/2008, tanggal 13 Juni 2008 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Terbanding dengan posita perkara pada pokoknya sebagai berikut :
bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Terbanding Nomor : KEP-1212/WPJ.07/BD.05/2006 tanggal 13 Juli 2006 tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2003 Nomor : 00004/206/03/058/05 (US$) tanggal 13 Mei 2005, dengan ini Pemohon Banding mengajukan permohonan banding atas Keputusan Terbanding tersebut di atas dengan penjelasan sebagai berikut :
Persyaratan Formal Banding
bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 yaitu pengajuan banding diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan alasan yang jelas dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak keputusan diterima dilampiri salinan dari surat keputusan tersebut, mengingat bahwa Keputusan Terbanding Nomor : KEP-
1212/WPJ.07/BD.05/2006 yang diterbitkan tanggal 13 Juli 2006 tersebut telah Pemohon Banding terima pada tanggal 4 Agustus 2006 maka persyaratan formal untuk menyampaikan pengajuan banding ini telah Pemohon Banding penuhi;
Pokok Permasalahan Banding
bahwa keputusan tersebut menolak sebagian pengajuan keberatan Pemohon Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2003 Nomor : 00004/206/03/058/05 (US$) tanggal 13 Mei 2005 dengan perincian sebagai berikut :
Uraian Penghasilan Neto (US$)
Penghasilan Kena Pajak (US$)
PPh Terutang (US$)
Kredit Pajak (US$)
Sanksi Administrasi (US$)
Jumlah YMH/(Lebih) Dibayar (US$)
Semula 366,518 85,818 23,685 19,411 1,453 5,727
(Dikurangi)/Ditambah (325) (325) (98) Nihil (33) (131)
Menjadi 366,193 85,493 23,587 19,411 1,420 5,596
Uraian Banding
Alasan Dilakukannya Koreksi
bahwa berdasarkan dasar perhitungan keberatan atas Keputusan Terbanding Nomor: KEP-1212/WPJ.07/BD.05/2006 tanggal 13 Juli 2006 Terbanding menjelaskan dilakukannya koreksi adalah sebagai berikut :
bahwa koreksi positif atas Harga Pokok Penjualan (Warehouse Cost) sebesar USD 207.358 masih tetap dipertahankan oleh Terbanding karena Terbanding tidak dapat meyakini bahwa terdapat penghasilan gudang non final yang
dimasukkan sebagai penghasilan lain-lain;
bahwa koreksi positif atas Pengurangan Penghasilan Bruto (Biaya Lain- lain) sebesar USD 10.465 yang tetap dipertahankan karena tidak dapat diyakini terkait dengan pengeluaran dalam rangka mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, tidak ada bukti pendukung dan pemberian kenikmatan sesuai dengan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000;
bahwa koreksi positif Beban dari Luar Usaha (Biaya Bunga) sebesar USD 35.488 karena pinjaman tersebut digunakan juga terhadap penghasilan final sehingga dikoreksi positif sebesar proporsional atas penghasilan final;
Alasan Permohonan Banding
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas pos-pos di atas dengan alasan sebagai berikut : 1. Harga Pokok Penjualan (Warehouse Cost)
bahwa berdasarkan dasar perhitungan keberatan yang Pemohon Banding terima dari Terbanding melalui faksimili tertanggal 23 Agustus 2006, Pemohon Banding dapat menyimpulkan bahwa Terbanding tidak dapat meyakini bahwa:
Ada Penghasilan Gudang dalam GL Warehouse Revenue yang direklasifikasi sebagai Penghasilan Lain-lain;
Ada Biaya Gudang (Warehouse Cost) yang telah terpisah dari departemen lainnya;
bahwa Pemohon Banding melakukan beberapa jenis jasa yaitu : Jasa Handling
Jasa Trucking
Jasa Warehouse (Storage), dan Jasa Lain
bahwa yang Pemohon Banding pisahkan pencatatannya satu sama lain dalam pembukuan (general ledger/GL) Pemohon Banding berdasarkan departemen masing-masing;
bahwa adapun proporsi Penghasilan Jasa (revenue) dan Harga Pokok Penjualan masing-masing departemen tersebut dalam tahun 2003 adalah sebagai berikut :
% %Final- Non Final Rev. %FinalNon Finaldari TotalWarehs. Dept Penghasilan Jasa:
1 Handling US$ 1,877,676 29%
2 Trucking US$ 2,338,718 37%
3 Warehouse Final (Storage) US$ 1,432,420 22,5% 22,5% 76%
4 Other :
a Warehouse Non Final US$ 454,684 7% 24%
b NVOCC and other Fee US$ 262,071 4%
Total US$ 4,023,494 100%
Harga Pokok Penjualan
1 Handling US$ 1,216,931
2 Trucking US$ 1,921,556
3 Warehousing US$ 879,059
4 Others US$ 5,948
Total US$ 4,023.494
bahwa dalam pencatatan pada General Ledger (GL) Pemohon Banding untuk Warehouse Department (WD) Pemohon Banding mencatat beberapa jenis penghasilan yaitu :
1. Penghasilan Final sebesar USD 1,432,420 yaitu dari jasa Storage (jasa sewa penyimpanan barang) dan 2. Penghasilan Non Final sebesar USD 454,684 yang terdiri dari :
Jasa Warehouse In-Out (jasa memasukkan dan mengeluarkan barang) Jasa Stuffing (jasa pengepakan barang)
Jasa Rental Forklif (jasa sewa forklift)
bahwa dari jumlah total General Ledger Revenue Warehouse Department sebesar US$ 1,887,104, Pemohon Banding melaporkan jumlah penghasilan sebesar US$ 1,432,420 sebagai penghasilan Warehouse Department (Storage) yang bersifat Final yang telah dipotong Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) dan juga telah dikoreksi negative penghasilannya:
bahwa sisa GL Revenue Warehouse Department sebesar US$ 454,684 Pemohon Banding klasifikasikan sebagai Penghasilan Non Final yang Pemohon Banding laporkan termasuk dalam Penghasilan Lain-lain sesuai dengan penyajian Kantor Akuntan Publik (KAP) Hans Tuanakotta Mustofa & Halim (HTM) yang mengaudit Pemohon Banding dan tercantum pada pos Other Income pada halaman 16 Laporan Keuangan terkait (Audit Report);
bahwa menurut Pemohon Banding Laporan Keuangan yang telah diaudit adalah bukti pendukung yang sangat kuat karena melibatkan pihak ketiga yang independent dalam menyajikan laporan keuangan Pemohon Banding secara wajar, sehingga permintaan Terbanding kepada Pemohon Banding untuk dapat memberikan Kertas Kerja dari KAP HTM mengenai break down Income menurut Pemohon Banding tidak diperlukan lagi;
bahwa jikalau menurut Terbanding Kertas Kerja tersebut sangat diperlukan dan dapat mengubah pendapat Terbanding atas kasus ini maka menurut Pemohon Banding ada baiknya pihak Terbanding melakukan konfirmasi langsung ke KAP yang bersangkutan;
bahwa hal ini perlu Pemohon Banding sampaikan karena dilema yang Pemohon Banding hadapi dimana permintaan Kertas Kerja tersebut juga pernah Pemohon Banding layangkan ke pihak KAP HTM tetapi tidak dapat dipenuhi oleh mereka;
bahwa apabila Kertas Kerja ini dianggap sedemikian pentingnya dalam kasus ini maka pada akhirnya Pemohon Banding ingin meminta kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk menggunakan kuasanya meminta data atau keterangan dari pihak ketiga untuk memutuskan sengketa pajak ini seadil-adilnya;
bahwa selain itu sebagai bukti pendukung untuk Penghasilan yang bersifat Final, dalam proses keberatan, Pemohon Banding telah menyampaikan detail perincian penghasilan tersebut dan Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2) yang terkait, sebagai tambahan bukti pendukung dalam proses permohonan banding ini Pemohon Banding juga
menyampaikan fotokopi sample invoice dan quotation yang terkait dengan penghasilan yang bersifat Final ini;
bahwa untuk penghasilan yang bersifat Non Final dalam proses keberatan Pemohon Banding juga telah menyampaikan detail perincian penghasilan, invoice dan quotation yang terkait, sehingga berdasarkan semua pembuktian di atas menurut Pemohon Banding sudah cukup kuat untuk membuktikan bahwa memang ada penghasilan Warehouse Department yang terkait dengan kegiatan yang dikenakan Pajak Penghasilan Final Pajak Penghasilan Non Final;
bahwa sebagai tandingan revenuenya Pemohon Banding mencatat pada account GL Warehouse Cost semua biaya yang terjadi pada Warehouse Department seperti biaya gaji, makan, pemeliharaan dan sebagainya yang pada dasarnya merupakan biaya bersama/joint cost, yang tidak dapat Pemohon Banding pisahkan secara langsung biaya mana yang terkait dengan kegiatan yang dikenakan Pajak Penghasilan Final dan Pajak Penghasilan Non Final;
bahwa oleh karena Pemohon Banding menerima dan memperoleh penghasilan Final dan Non Final pada periode yang sama maka sesuai Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-16/P14/1995 tanggal 23 Maret 1995 dan S73/PJ.312/1998 tanggal 26 Juni 1998, Pemohon Banding menghitung alokasi biaya bersama dalam Warehouse Cost untuk menentukan jumlah biaya yang
dapat dibebankan terhadap penghasilan yang dikenakan Pajak Penghasilan Non Final dan jumlah koreksi fiscal atas biaya tersebut karena terkait dengan penghasilan yang dikenakan Pajak Penghasilan Final berdasarkan proporsi Penghasilan Final dan Penghasilan Non Final yang terjadi pada Warehouse Department;
bahwa sesuai proporsi penghasilan Final (76%) dan penghasilan Non Final (24%) pada Warehouse Department, Pemohon Banding melakukan koreksi positif fiskal atas biaya yang tidak dapat dibiayakan sesuai Pasal 9 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 sebesar US$27,256 dengan perincian sebagai berikut :
Warehouse Cost US$879,059
Koreksi Fiskal (NDE-Depresiasi & Makan) US$ 27,256 Saldo setelah koreksi Fiskal NDE US$851,803 Koreksi Fiskal (Pengh. Warehouse Final- 76%) US$644,445 Warehouse Cost terkait Penghasilan Non Final US$207,358
bahwa jumlah Warehouse yang terkait Penghasilan Non Final sebesar US$207,358 inilah yang tetap dikoreksi oleh Terbanding karena dianggap berhubungan dengan Penghasilan Final;
bahwa berdasarkan penjelasan di atas, Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi yang tetap dilakukan oleh Terbanding karena :
bahwa Pemohon Banding telah membuktikan bahwa ada Penghasilan Final pada Warehouse Department dengan disertai bukti-bukti pendukungnya;
bahwa Pemohon Banding - akan menyampaikan bukti-bukti pendukung untuk biaya Warehouse yang selama proses keberatan belum diminta oleh Terbanding;
bahwa Pemohon Banding telah melakukan koreksi positif fiskal sendiri atas biaya bersama yang terjadi disebut di atas sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku;
bahwa kalaupun Pemohon Banding keliru dalam menentukan proporsi penghasilan final dan non final Terbanding menetapkan proporsi penghasilan final (100%) dan non final (0%) maka menurut Pemohon Banding Terbanding harus melakukan koreksi fiskal secara konsisten yaitu juga melakukan koreksi negative atas Penghasilan Non Final pada Warehouse Department sebesar US $460,899, tetapi koreksi ini tidak dilakukan oleh Terbanding sehingga timbul kesan bahwa Terbanding hanya melakukan koreksi yang menguntungkan otoritas pajak saja sehingga menurut Pemohon Banding Terbanding tidak konsisten; bahwa berdasarkan semua penjelasan Pemohon Banding tersebut Pemohon Banding mengharapkan Majelis Hakim dapat membatalkan koreksi positif atas Harga Pokok Penjualan (HPP) tersebut;
2. Biaya Lain-Lain
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas koreksi yang dilakukan oleh Terbanding atas biaya lain-lain sebesar US$10,465 dengan alasan sebagai berikut :
a. Biaya Entertainment
bahwa atas biaya entertainment sebesar US$8.519,43 Pemohon Banding sudah membuat daftar nominatifnya dan sudah menyampaikan bukti-bukti terkait berupa entertainment form, bank payment voucher, invoice, check dan statement account sehingga berdasarkan itu semua, menurut Pemohon Banding seharusnya sudah tidak ada keraguan dari pihak Terbanding bahwa semua pengeluaran dimaksud berhubungan dengan kegiatan dalam rangka mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan;
bahwa terlebih lagi untuk perusahaan jasa seperti Pemohon Banding yang persaingannya sangat ketat, biaya entertainment ini sangatlah diperlukan untuk mendapatkan informasi, order jasa baru dan memelihara customer yang sudah ada;
b. Biaya Investigation (Water Analysis)
bahwa atas biaya investigation (water analysis) sebesar USD 840.55 menurut Pemohon Banding adalah biaya yang lazim dikeluarkan oleh pengusaha yang tinggal dalam kawasan industri untuk pengecekan limbah dari usaha yang dilakukan;
bahwa dalam hal ini biasanya pengecekan limbah diisyaratkan oleh pengelola kawasan industri terkait untuk mengawasi limbah-limbah yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan usaha di kawasan industri dalam rangka kenyamanan kerja dan kelestarian lingkungan;
bahwa biaya ini sudah menjadi konsekuensi Pemohon Banding sebagai perusahaan yang berdomisili di kawasan industri dimana jikalau kita tidak mengikuti ketentuan pengelola kawasan tentunya tidak bisa melakukan usaha di kawasan tersebut; bahwa menurut Pemohon Banding bukti-bukti terkait berupa bank payment voucher, invoice, faktur pajak standard dan perincian waste analysis yang telah Pemohon Banding sampaikan kepada Terbanding pada saat proses keberatan telah membuktikan kebenaran pengeluaran tersebut;
bahwa oleh karena itu Pemohon Banding mengharapkan permohonan banding Pemohon Banding atas biaya dapat dikabulkan karena menurut Pemohon Banding biaya ini juga terkait dengan kegiatan dalam rangka
mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan;
c. Biaya Miscellaneous
bahwa dari jumlah biaya Miscellaneous sebesar USD 1.093,21 yang Pemohon Banding ajukan banding hanyalah sebesar USD 370, yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk ganti rugi atas perbaikan pintu gerbang PT.
Indonesia Epson Industry yang ditabrak oleh truk Pemohon Banding;
bahwa untuk membuktikan hal tersebut Pemohon Banding telah menyampaikan buktibukti berupa bank payment voucher, invoice, bill of quantity, faktur pajak standar, statement of progress, dan official receipt pada saat proses keberatan;
bahwa selain itu perlu Pemohon Banding tambahkan bahwa setiap truk yang keluar dari Pemohon Banding selalu dalam rangka pengangkutan barang dan tidak pernah untuk keperluan yang lain, jadi dapat dipastikan kegiatan tersebut terkait dengan kegiatan dalam rangka mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan;
bahwa berdasarkan dokumen yang telah Pemohon Banding sampaikan rasanya menurut Pemohon Banding seharusnya tidak ada keraguan lagi di pihak Terbanding bahwa biaya ganti rugi tersebut terkait langsung dengan kegiatan usaha Pemohon Banding;
bahwa berdasarkan semua penjelasan Pemohon Banding atas Biaya Lain- Lain tersebut di atas, Pemohon Banding mengharapkan Majelis Hakim dapat membatalkan koreksi tersebut di atas;
3. Biaya Bunga
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas koreksi yang dilakukan oleh Terbanding atas biaya bunga sebesar US$35,448 dengan alasan :
bahwa berdasarkan penjelasan dari dasar perhitungan keberatan yang Pemohon Banding terima dari Terbanding diketahui bahwa koreksi yang dilakukan oleh Terbanding adalah atas Biaya Bunga Pinjaman (Loan Interest) yang sampai dengan dibuatnya surat banding ini belum juga dapat diketahui detail perhitungannya;
bahwa adapun perhitungan koreksi menurut Terbanding adalah sebagai berikut:
Uraian USD
Loan Interset menurut SPT/Pemohon Banding 157.705
Loan Interset menurut Terbanding 122.217
Koreksi 35.488 (22,5%)
bahwa perlu Pemohon Banding informasikan bahwa ada perbedaan jumlah biaya bunga pinjaman tersebut dengan jumlah menurut Pemohon Banding dan Pemohon Banding juga telah melakukan koreksi positif atas biaya bunga pinjaman Pemohon Banding dengan perhitungan sebagai berikut :
Uraian USD
Bunga Pinjaman Bank 107.787
Koreksi Non Deductible Expense 8.140
Bunga Pinjaman Bank (Deductible) 99.647
Koreksi Biaya yang berkaitan dengan Penghasilan Final 22.423 (22,5%) Bunga Pinjaman Bank (pada SPT Pajak Penghasilan Badan) 77.224
bahwa jumlah Biaya Bunga Pinjaman pada SPT Pajak Penghasilan Badan menurut Terbanding sebesar USD 157,705 adalah keliru karena menurut Pemohon Banding Biaya Bunga Pinjaman untuk Tahun 2003 adalah sebesar USD 107,787 dan terdapat selish sebesar USD 49,918 yang merupakan koreksi negative biaya bunga pinjaman yang dilakukan oleh Terbanding untuk bulan Desember 2003;
bahwa Pemohon Banding tidak mengetahui detail koreksi negative yang dilakukan oleh Terbanding sebesar USD 49,918 sehingga Pemohon Banding masih mempertanyakan tentang hal tersebut;
bahwa koreksi menurut Terbanding sebesar USD 35,488 merupakan koreksi atas porsi biaya bunga pinjaman yang berkaitan dengan kegiatan yang berhubungan dengan Penghasilan Final (porsi 22,5%);
bahwa cara perhitungan koreksi Terbanding sebenarnya telah sama dengan cara perhitungan Pemohon Banding, hanya saja berbeda pada koreksi negative yang dilakukan oleh Terbanding sebesar USD 49,918 yang tidak jelas dasar perhitungannya;
bahwa oleh karena itu Pemohon Banding telah melakukan koreksi sendiri atas biaya bunga pinjaman ini dan juga karena tidak ada penjelasan mengenai koreksi sebesar USD 49,918 maka menurut Pemohon Banding koreksi Terbanding adalah tidak benar dan Pemohon Banding mengharapkan pihak Majelis dapat mempertimbangkan untuk membatalkan koreksi tersebut;
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak Jakarta Nomor Putusan 14386/PP/M.IX/15/2008, tanggal 13 Juni 2008 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut :
Mengabulkan Sebagian permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP- 1212/WPJ.07/BD.05/2006 tanggal 13 Juli 2006 mengenai keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2003, atas nama: PT. XXXs, NPWP: 01.xxxx, alamat: Jalan A No. YY, Gambir, Jakarta
Pusat, dan menetapkan pajak yang lebih harus dibayar dengan perhitungan sebagai berikut:
Peredaran Usaha US$ 4.933.149
Harga Pokok Penjualan US$ 3.233.205
Biaya Usaha Lainnya US$ 1.204.244
Penghasilan Netto dari Usaha US$ 495.700
Penghasilan dari Luar Usaha US$ 17.082
Biaya dari Luar Usaha US$ 176.912
Penghasilan Neto Fiskal US$ 335.870
Kompensasi Kerugian (US$ 280.700)
Penghasilan Kena Pajak US$ 55.170
Pajak Penghasilan Terutang US$ 14.490
Kredit Pajak US$ 19.411
Pajak Penghasilan kurang (lebih) Bayar (US$ 4.921)
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu Putusan Pengadilan Pajak Jakarta Nomor Putusan 14386/PP/M.IX/15/2008, tanggal 13 Juni 2008, diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada Tanggal 4 Agustus 2008, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 November 2008 diajukan permohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Pajak Jakarta pada Tanggal 18 November 2008, dengan disertai alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Pajak tersebut pada Tanggal 18 November 2008;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama pada Tanggal 26 November 2008, kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya diajukan Jawaban yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Pajak tersebut pada Tanggal 24 Desember 2008;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali diajukan pada Tanggal 18 November 2008, sedangkan pemberitahuan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Pengadilan Pajak Jakarta Nomor Putusan 14386/PP/M.IX/15/2008, tanggal 13 Juni 2008, telah dilakukan pada Tanggal 4 Agustus 2008, sehingga permohonan tersebut telah melewati tenggang waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 92 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Pengajuan
Permohonan peninjauan kembali Putusan Pengadilan Pajak, lagipula bukti baru yang diajukan tidak dinyatakan dibawah sumpah sehingga tidak memenuhi kualitas sebagai bukti baru maka permohonan peninjauan kembali tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dinyatakan tidak dapat diterima, maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak serta peraturan perundang-undangan yang terkait;
MENGADILI,
Menyatakan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali : PT. XXX tersebut tidk dapat diterima;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 oleh CCC, S.H., M.Sc., Ketua Muda Pembinaan Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. AAA, S.H., M.A., dan Dr. BBB, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh DDD, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak;
Anggota Majelis : ttd./
Prof. AAA, S.H., M.A.
ttd./
Dr. BBB, S.H., M.H.
Ketua Majelis, ttd./
CCC, S.H., M.Sc.
Biaya - biaya : 1.
Meterai...
Rp 6.000,00 2. Redaksi ... Rp 5.000,00
3. Administrasi ... Rp 2.489.000,00
Jumlah ... Rp 2.500.000,00
Panitera Pengganti, ttd./
DDD, S.H., M.H.
Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
(NN, S.H.) NIP xxxxxxxx