HUBUNGAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG DENGAN DERAJAT SINDROM KORONER AKUT DI RSUD DR. MOEWARDI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Tegar Umaroh G0015223
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2019
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Hubungan Frekuensi Denyut Jantung dengan Derajat Sindrom Koroner Akut di RSUD dr. Moewardi
Tegar Umaroh, NIM: G0015223, Tahun: 2019
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Kamis, 31 Januari 2019 Pembimbing Utama
Nama : Tuko Srimulyo, dr., Sp.JP, M.Kes (...) NIP : 026
Pembimbing Pendamping
Nama : Maryani, dr., Sp.MK, M.Si (...) NIP : 19661120 199702 2 001
Penguji Utama
Nama : Niniek Purwaningtyas, dr., SpJP(K), FIHA (...) NIP : 19571229 198803 2 001
Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr. M.Gizi NIP. 19830509 200801 2 005
Surakarta,
Kepala Program Studi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.
NIP. 19700607 200112 1 002
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 31 Januari 2019
Tegar Umaroh G0015223
iv ABSTRAK
Tegar Umaroh, G0015223, 2018. Hubungan Frekuensi Denyut Jantung dengan Derajat Sindrom Koroner Akut di RSUD dr. Moewardi. Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia dengan prevalensi 0,5%. Manifestasi klinis utama dan yang paling sering menyebabkan kematian pada PJK adalah Sindrom Koroner Akut (SKA).
Dampak signifikan tergantung pada derajat SKA. Tingginya frekuensi denyut jantung dapat meningkatkan resiko terjadinya SKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan frekuensi denyut jantung dengan derajat Sindrom Koroner Akut di RSUD dr. Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian retrospektif analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan November – Desember 2018 di RSUD dr. Moewardi. Subjek penelitian adalah rekam medis pasien dengan diagnosis SKA Penelitian dilakukan dengan mengolah data rekam medis. Pada penelitian dipilih sebanyak 88 sampel penelitian yang diambil menggunakan consecutive sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA.
Hasil Penelitian: Dari hasil perbedaan rerata denyut jantung pasien Killip I, Killip II, Killip III, dan Killip IV didapatkan hasil semakin tinggi derajat Killip maka semakin tinggi pula frekuensi denyut jantung. Dari hasil Uji one-way ANOVA perbedaan yang signifikan hanya didapatkan pada perbedaan pasien Killip I dan pasien Killip IV yaitu p=0,009.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara frekuensi denyut jantung dengan derajat sindrom koroner akut di RSUD dr Moewardi.
Kata Kunci: Denyut Jantung, Killip I, Killip II, Killip III, Killip IV
v ABSTRACT
Tegar Umaroh, G0015223, 2019. The association between Heart Rate and degree of Acute Coronary Syndrome in RSUD dr. Moewardi. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Coronary Heart Disease (CHD) is one of Indonesia’s major health problem with prevalence of 0,5%. Primary clinical manifestations and the most frequent cause of death on CHD is Acute Coronary Syndrome (ACS). Significant impact depend on degree of ACS. High amount of heart rate can increase the prognosis risk of ACS. The aim of this study was to determine the association between Heart Rate and prognosis risk of Acute Coronary Syndrome in RSUD dr. Moewardi.
Methods: This study was an analytical retrospective study with a cross sectional approach. The study was conducted in November – Desember 2018 at RSUD dr.
Moewardi. The subject of the study was medical records of ACS patients. This study was done by analyzing the medical records of patients. The method of sampling was done by consecutive sampling as much as 88 sample. The data was then analyzed using one-way ANOVA.
Results: Based on mean difference of heart rate in Killip I, Killip II, Killip III, and Killip IV patients, we found that the higher prognosis risk of Killip, the higher heart rate. Based on one-way ANOVA test, the only significant difference is found on difference Killip I and Killip IV, p=0,009.
Conclusion: This study showed there was association between heart rate and prognosis risk of acute coronary syndrome in RSUD dr. Moewardi.
Keywords: Heart Rate, Killip I, Killip II, Killip III, Killip IV
vi PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
1. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staf skripsi yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
3. Staf Bagian Skripsi FK UNS Bapak Nardi dan Ibu Nita yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Tuko Srimulyo, dr., Sp.JP., M.Kes dan Maryani, dr., Sp.MK., M.Si selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Niniek Purwaningtyas, dr., Sp.JP., FIHA selaku penguji yang telah berkenan menguji dan memberikan kritik, saran, bimbingan, dan nasihat untuk menyempurnakan kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
6. Bagian SMF Jantung Kardiologi dan Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi.
7. Yang tercinta kedua orang tua, Sumanto dan Umi Umaroh, karena dukungan, bantuan, saran, serta doa mereka skripsi ini dapat selesai.
8. Gigih Umaroh Putranto dan Akbar Umaroh Putranto yang selalu memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
9. Teman-teman PMPA Vagus, XXVI, yang telah memberikan semangat.
10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, namun dengan sepenuh hati penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, Januari 2019 Tegar Umaroh
vii DAFTAR ISI
PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
A. Tinjauan Pustaka ... 4
1. Sindrom Koroner Akut (SKA)... 4
2. Denyut Jantung ... 21
3. Hubungan denyut jantung dengan derajat SKA ... 24
B. Kerangka Pemikiran ... 26
C. Hipotesis ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
A. Jenis Penelitian ... 27
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
C. Subjek Penelitian ... 27
D. Besar Sampel dan Teknik Samping ... 28
E. Alur Penelitian ... 29
F. Identifikasi Variabel ... 29
G. Definisi Operasional Variabel ... 30
H. Alat dan Bahan Penelitian ... 31
I. Cara Kerja Penelitian ... 31
J. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 34
A. Karakteristik Jenis Kelamin dan Umur ... 34
B. Karakteristik dan Uji Faktor Risiko ... 36
C. Karakteristik dan Uji pada Frekuensi Denyut Jantung ... 40
BAB V PEMBAHASAN ... 43
BAB VI PENUTUP ... 47
A. Simpulan ... 47
B. Saran ... 47
viii
DAFTAR PUSTAKA ... 48
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Lipid Plasma Dalam Darah ... 11
Tabel 2.2 Klasifikasi SKA berdasarkan stratifikasi risiko kelas Killip ... 21
Tabel 3.1 Klasifikasi SKA berdasarkan stratifikasi risiko kelas Killip ... 31
Tabel 4.1 Karakteristik Jenis Kelamin Pasien ... 34
Tabel 4.2 Karakteristik Umur Pasien ... 35
Tabel 4.3 Karakteristik Pasien Berdasarkan Faktor Risiko ... 37
Tabel 4.4 Karakteristik Pasien Berdasarkan Rerata Denyut Jantung ... 40
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk ... 41
Tabel 4.6 Hasil Uji one-way ANOVA perbandingan kelas killip ... 42
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 26
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 29
Gambar 4.1 Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 35
Gambar 4.2 Jumlah Pasien Berdasarkan Umur ... 36
Gambar 4.3 Jumlah Pasien Berdasarkan Diabetes Mellitus ... 37
Gambar 4.4 Jumlah Pasien Berdasarkan Hipertensi ... 38
Gambar 4.5 Jumlah Pasien Berdasarkan Obesitas ... 39
Gambar 4.6 Jumlah Pasien Berdasarkan Dislipidemia ... 39
Gambar 4.7 Karakteristik Pasien Berdasarkan Rerata Deyut Jantung ... 40
xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Lampiran 3. Hasil Analisis Data Lampiran 4. Foto Kegiatan