• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BEKERJA PADA MAHASISWA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BEKERJA PADA MAHASISWA SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BEKERJA PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S-1)

Psikologi

Oleh:

Hilman Hernadi Miswanda 06810233

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan untuk Bekerja pada Mahasiswa

2. Nama Peneliti : Hilman Hernadi Miswanda

3. Nim : 06810233

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 6 Otober – 10 Oktober 2011

7. Tanggal Ujian : 4 November 2011

Malang, 21 November 2011

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Tulus Winarsunu, M.Si Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi di uji oleh Dewan Penguji Tanggal: 4 November 2011

Dewan Penguji

Ketua : Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si ( ... )

Anggota : 1. Dra. Djudiah, M.si ( ... )

2. Ari Firmanto, S.Psi ( ... )

Mengesahkan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Drs. Tulus Winarsunu, M.Si

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hilman Hernadi Miswanda

NIM : 06810233

Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa karya ilmiah / skripsi saya yang berjudul:

“Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan keputusan untuk Bekerja pada Mahasiswa”

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali penulisan dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.

2. Hasil tulis karya ilmiah / skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan hak bebas royalty non ekslusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyaaan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui, Malang, 21 November 2011

Kepala Program Studi Yang menyatakan,

M. Salis Yuniardi, S.Psi. M.Psi Hilman Hernadi Miswanda

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil‘ Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menunjukkan kebesaran-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul “HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BEKERJA PADA MAHASISWA”. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada hamba pilihan Muhammad SAW yang telah menunjukkan tauladan kepada umatnya menuju kehidupan yang diridhoi oleh-Nya. Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dengan berakhirnya penulisan tugas akhir ini, merupakan salah satu langkah awal untuk menapak ketahap selanjutnya. Dan mengingat masih ada tugas lain yang harus di hadapi dengan lapang dada sehingga tetap memohon ridho dan karunia Allah SWT, karena Alah merupakan penguasa tunggal jagad raya.

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis dengan senang hati siap menerima saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan. Skripsi ini tidak akan selesai jika tanpa bantuan dari semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut memberikan sumbangsih berupa tenaga, pikiran, motivasi, kritik dan saran.

Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa hormat dengan segenap ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Tulus Winarsunu, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan hingga selesainya penulisan tugas akhir ini.

.

(6)

2. Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang juga meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis serta memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Tri Muji Ingarianti, S.Psi, M. Psi selaku wali dosen kelas E, yang tak hentinya memberikan semangat kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Wawan Miswanda dan Mama Atim Patimah tercinta atas kesabaran, cinta, dukungan, nasehat dan ketulusan do’a yang tanpa batas, tiada kata yang dapat terangkai untuk mengungkapkan rasa terima kasih ananda dan juga tak lupa terima kasih untuk Teteh Irna Pawanti Miswanda beserta Mas Tunggal Saptadji & Aa Wildan Herdina Miswanda beserta Mbak Sri atas bantuan dan do’anya serta motivasinya.

5. Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang selaku subjek penelitian yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

6. Para Dosen dan karyawan tata usaha Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Terima kasih kepada Hurriatul Fikriah atas semua dukungan dan perhatianya.

8. Buat teman-teman angkatan 2006 & keluarga besar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang memberikan motivasi dan dukungannya, kalian punya andil besar dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Para penghuni kontrakan Omah Campus A3-05, Athario, Septian, Suprayugo.

Terima kasih juga buat kakanda tercinta: Satria, Demun, Anton, Edi, Debrino, Gandhi, Aditya, Agung, Amirul dan banyak lagi yang tidak bisa satu persatu disebutkan, terima kasih banyak atas bimbingannya selama ini

(7)

10. Terima kasih kepada F4 (Anandika, Filsa Aji. P, dan Faris Andreyanto dan Mas Mulyono)

11. Serta semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya pembaca dan mahasiswa yang akan melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi serta akan membuka wacana pemikiran.

Malang, 21 November 2011

Penulis,

(8)

INTISARI

Hilman Hernadi Miswanda. (2011). Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan untuk Bekerja pada mahasiswa. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing (1). Tulus Winarsunu (2) Muhammad Shohib.

Kata Kunci: Kematangan Emosi, Pengambilan Keputusan untuk Bekerja, Mahasiswa

__________________________________________________________________

Pengambilan keputusan untuk bekerja dilakukan mahasiswa bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mencapai taraf hidup yang lebih baik.

Dalam pengambilan keputusan untuk bekerja seseorang mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk melihat hal yang benar dan yang salah. Selain kemampuan penguasaan terhadap masalah, orientasi pengambilan keputusan sebenarnya dipengaruhi dan didukung oleh faktor psikologis, salah satu faktor psikologis yang berkaitan dengan orientasi pengambilan keputusan adalah kematangan emosi.. Jika tidak didorong dengan kematang emosi yang tinggi, maka seseorang mahasiswa akan sulit untuk mengambil keputusan untuk bekerja. Mahasiswa yang matang secara emosi akan dapat memilah dan memilih apa yang terbaik dan yang harus dihidarinya, sehingga nantinya dapat mengambil keputusan secara tepat bagi dirinya, serta dapat membedakan keputusan mana yang benar dan salah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan pengambilan keputusan untuk bekerja pada mahasiswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa yang berjumlah 100 orang, yang diambil dengan teknik sampel purposif. Sedangkan, metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, ada 2 skala yang digunakan yaitu skala kematangan emosi dan skala pengambilan keputusan untuk bekerja yang disusun oleh peneliti sendiri, untuk metode analisa data dengan menggunakan teknik Product Moment dari Karl Pearson yang dibantu dengan program komputer SPSS 18.0 for Windows.

Dari analisa data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa (r = 0,750 ; p

= 0,000) maka dapat disimpulkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan untuk bekerja pada mahasiswa.

Hal ini berarti bahwa bila kematangan emosi tinggi maka, memiliki pengambilan keputusan untuk bekerja baik dan bila kematangan emosi rendah maka, pengambilan keputusan untuk bekerja buruk. Dari penelitian ini didapatkan koefisien determinan variabel (r2) sebesar 0,560 yang artinya sumbangan efektif kematangan emosi dengan pengambilan keputusan untuk bekerja adalah sebesar 56%, dan sisanya sebesar 44% dipengaruhi faktor-faktor lain.

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

INTISARI ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengambilan Keputusan untuk Bekerja ... 10

1. Pengertian Pengambilan Keputusan untuk Bekerja, ... 10

2. Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan ... 11

3. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan ... 13

4. Proses Pengambilan Keputusan ... 17

B. Kematangan Emosi ... 18

1. Pengertian Kematangan Emosi ... 18

2. Kematangan Emosi pada Masa Dewasa ... 19

3. Karakteristik Kematangan Emosi ... 20

4. Fakto-Faktor yang Mempangaruhi Kematangan Emosi ... 22

5. Komponen Kematangan Emosi ... 23

C. Masa Dewasa Dini ... 25

1. Pengertian Masa Dewasa Dini ... 25

2. Ciri-ciri dewasa dini ... 26

(10)

3. Tugas-Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini ... 27

4. Mahasiswa pada Dewasa Dini ... 27

5. Ciri-Ciri Mahasiswa ... 29

D. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan unutk Bekerja ... 30

E. Kerangka Pemikiran ... 33

F. Hipotesis ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 35

B. Variabel Penelitian ... 35

C. Definisi Operasional ... 36

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 37

E. Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 37

F. Prosedur Penelitian ... 43

G. Validitas dan Reliabilitas ... 43

1. Uji Validitas ... 44

2. Uji Reliabilitas ... 48

H. Metode Analisa Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 51

B. Hasil Analisa Data ... 52

C. Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 64

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor pilihan jawaban ... 39

Tabel 2 Blue print kematangan emosi sebelum try out ... 40

Tabel 3 Blue print pengambilan keputusan untuk bekerja sebelum try out ... 40

Tabel 4 Uji validitas skala kematangan emosi try out ... 43

Tabel 5 Uji validitas skala pengambilan keputusan untuk bekerja try out .... 44

Tabel 6 Uji reliabilitas skala kematangan emosi try out ... 45

Tabel 7 Uji reliabilitas skala pengambilan keputusan untuk bekerja try out . 45 Tabel 8 Rancangan analisa data ... 46

Tabel 9 Tabel sebaran T-Score kematangan emosi ... 48

Tabel 10 Tabel sebaran T-Score pengambilan keputusan untuk bekerja ... 48

Tabel 11 Tabel rangkuman korelasi product moment ... 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Kata pengantar skala ... 65

Skala kematangan emosi ... 67

Skala pengambilan keputusan untuk bekerja ... 68

Data kasar kematangan emosi try out ... 70

Data kasar pengambilan keputusan untuk bekerja try out ... 71

Uji validitas & Uji reliabilitas ... 72

Data kasar penelitian kematangan emosi ... 97

Data kasar penelitian pengambilan keputusan untuk bekerja ... 99

Hasil T-score ... 101

Hasil product moment ... 103

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Albin. 1982. Emosi Bagaimana Mengenal dan menerimanya. Yogyakarta

Anganthi. 1990. Studi Hubungan Tentang Kematangan Emosi Dengan Perilaku Anti Sosial Napi Dengan Pertumbuhan di LP. Kali Sosok. UNAIR, Skripsi: Tidak Diterbitkan.

Anoraga. 2004. Psikologi Kerja. Jakarta, Rineka Cipta.

Anwar, Z. 2005. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Nursing Services di RSI Aisyah Malang. (Skripsi). Tidak Diterbitkan. Malang: Psikologi UMM Arikunto, Suharsini. 1988. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Asaad, Moch. 1995. Psikologi Kerja. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Atmosudirdjo, P. 1984. Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Azwar, S. 2000. Penyusunan Skala Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta Azwar, S. 2000. Penyusunan Skala Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaplin, J. P. 1999. Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan). Jakarta: Raja Grafindo Persada

Davidoff, L. 1988. Psikologi Suatu Pengantar. Jilid I Jakarta : IKAPI

DeJanasz. S. C., Dowd, K.O., 7 Schneider, B. Z. 2002. Interpersonal Skills in Organizations. New York: Mc Graw-Hill, Inc.

Feinberg, M.R. 2005. The Effective Psychology for Manager. Diakses dari http://www.tao.infoproduk.com. Tanggal 17 April 2011.

Galotti, K.M. 1999. Cognitive Psychology. USA : Wadsworth Publishing Company.

Gibson, Ivancevich, & Donnely. 1998. Organisasi dan manajemen. Edisi IV. Jakarta:

Erlangga

Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Hasan, Iqbal. 2002. Teori Pengambilan Keputusan. Cettakan I. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Kartono, K. 1990. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

(14)

Kerlinger, F. 2003. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi III. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mappiare. 1993. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya : Usaha Nasional

Monks, dkk. 2006. Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Moorhead, G. & Griffin, R.W. 1995. Organizational Behavior Managing People and Organization. Boston: Hougton Mifflin Company.

Murray, J. 2005. Are You Growing Up or Getting Older. Diakses dari http://www.betteryou.com. Tanggal 17 April 2005

Papalia dan Olds.1985. Psychology.New York : McGraw-Hill Book Company.

Poerwanti. 1998. Riset Ilmiah. Malang: UMM Press.

Rengganis. (2005). Peran Manajemen Diri Dan Kematangan Emosi Terhadap Pengambilan Keputusan. Fakultas Psikologi. Universitas Gadjah Mada. Tesis:

Tidak diterbitkan.

Robbins, S. P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Salusu, J. 2002. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: PT Grasindo.

Santrock, J.W. 1995. Perkembagan Masa Hidup. Jilid II. Jakarta : Erlangga.

Schneiders, A.A. 1955. Personal Adjustment & Mental Health. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Sanusi, A. (2003). Metode Penelitian Praktis (Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi):

Malang: Buntara Medis.

Soesilowindradini.1997. Psikologi Perkembangan Remaja. Surabaya : UsahaNasional.

Syamsi, Ibnu. S. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi Cet II. Jakarta:

Bumi Aksara.

Winardi. 2000. Pengambilan Keputusan Dalam Bidang Management. Bandung : Sinar Baru.

Winarsunu, T. 2002. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan Malang:

UMM Press.

Zubet. (2006). Hubungan Kematangan Emosi dengan Perilaku Konsumtif di SMU Muhammadiyah 1 Babat Lamongan. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Skripsi: Tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Sepak sila merupakan teknik yang mendasar dalam permainan sepaktakraw karana usaha memainkan bola yang dilakukan oleh pemain, baik tekong maupun apit mengontrol bola

Berkembangnya teknologi, khususnya komputer tentunya juga akan menyebabkan makin berkembangnya pemakaian komputer.. dan makin bertambahnya populasi komputer. Peluang

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hasil penelitian (Tabel 7) menunjukkan motif pemilihan tempat berbelanja buah berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian buah di Pasar Arengka dan Giant

8 motivasi kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan umumnya berada pada kategori sedang/cukup baik sampai tinggi/baik dilihat dari indikator

4.3.3 Pada peserta didik dengan minat belajar tinggi, perbedaan hasil belajar senam lantai antara yang mengikuti model pembelajaran PBL dan yang mengikuti

Provinsi Lampung nomenklatur Susuanan Organisasi, dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Lampung ditetapkan dalam peraturan Daerah