• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Laporan Neraca Sesuai SAK ETAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1 Laporan Neraca Sesuai SAK ETAP"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

41

Lampiran 1

Laporan Neraca Sesuai SAK ETAP

(2)

42

Lampiran 2

Laporan Perhitungan Hasil Usaha Sesuai SAK ETAP

(3)

43

Lampiran 3

Laporan Arus Kas Sesuai SAK ETAP

(4)

44

Lampiran 4

Laporan Perubahan Ekuitas Sesuai SAK ETAP

(5)

45

Lampiran 5

Laporan Penjelasan atas Neraca Akhir PKK Salatiga

PENJELASAN ATAS NERACA AKHIR PRIMKOP KARTIKA C.03 PER 31 DESEMBER 2015

AKTIVA

1. Kas Rp 5,376,630

a. Saldo awal Rp 1,378,316

b. Mutasi pemasukan Rp 1,111,278,660

Jumlah Rp 1,112,656,976

c. Mutasi pengeluaran Rp 1,107,280,346

d. Sisa akhir Rp 5,376,630

2. Bank Rp 3,000,000

Merupakan rekening BRI

a. Saldo awal Rp 103,000,000

b. Mutasi penambahan Rp 0

Jumlah Rp 103,000,000

c. Mutasi pengurangan Rp 100,000,000

d. Jumlah Rp 3,000,000

3. Piutang Uang Rp 8,778,730,200

a. Saldo awal Rp 7,830,282,200

b. Mutasi penambahan Rp 9,120,830,000 Jumlah Piutang Uang Rp 16,951,112,200 c. Mutasi pengurangan Rp 8,172,380,000

d. Jumlah Akhir Rp 8,778,730,200

(Daftar Piutang terlampir)

4. Piutang Barang Rp 645,022,700

a. Saldo awal Rp 522,023,075

b. Mutasi penambahan Rp 1,066,227,976 Jumlah Piutang Barang Rp 1,588,251,050 c. Mutasi pengurangan Rp 943,228,350

d. Jumlah Rp 645,022,700

(Jumlah piutang barang terlampir)

5. Persediaan Rp 36,977,594

a. Persediaan barang kelontong Rp 36,977,594 b. Persediaan barang elektronik Rp 0

Jumlah Persediaan Barang Rp 36,977,594

6. Simpanan pokok pada Puskop Kartika/Dip Rp 1,000,000 Merupakan Simpanan Pokok koperasi pada Puskop Kartika/Dip

a. Saldo awal Rp 1,000,000

(6)

46

b. Mutasi Rp 0 c. Saldo akhir Rp 1,000,000

7. Simpanan Wajib Puskop Kartika Rp 18,415,975

Merupakan penyertaan pada Puskop Kartika

a. Saldo awal Rp 15,005,475

b. Mutasi penambahan Rp 3,410,500

Jumlah Rp 18,415,975

c. Mutasi pengurangan Rp 0

d. Saldo akhir Rp 18,415,975

8. Simpanan Khusus Puskop Kartika Rp 2,428,447

Merupakan Penyertaan pada Puskop Kartika

a. Saldo awal Rp 2,428,447

b. Mutasi penambahan Rp 0

Jumlah Rp 2,428,447

c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 2,428,447

9. Simpanan Pokok modal usipa pada Puskop Kartika Rp 271,740 Merupakan simpanan untuk modal usipa koperasi pada Puskop Kartika

10. Nilai Perolehan Aktiva Tetap Rp 5,480,026

Terdiri dari :

a. Inventaris tanah Rp 0 b. Harta Tetap Gedung/Bangunan Rp 11,280,270 c. Harta Tetap Kendaraan Rp 0 d. Harta Tetap Peralatan Rp 22,523,920 Jumlah nilai perolehan aktiva tetap Rp 33,804,190

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terdiri dari :

a. AKM Penyusutan inv.Bangunan Rp 10,800,270 b. AKM Penyusutan inv.KendaraanRp 0 c. AKM Penyusutan inv.Peralatan Rp 17,523,894

Jumlah AKM aktiva tetap Rp 28,324,164

Jumlah Aktiva Rp 9,496,703,312

PASIVA

11. Hutang Barang Rp 27,968,000

a. Saldo awal Rp 13,356,200

b. Mutasi penambahan Rp 270,107,976 Jumlah hutang barang Rp 283,464,176

(7)

47

c. Mutasi pengurangan Rp 255,196,176

d. Saldo akhir Rp 27,968,000

(Jumlah hutang barang terlampir)

12. Dana Pengurus Rp 2,397,659

a. Sisa awal Rp 1,445,039

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 74,925,620

Jumlah Rp 76,370,659

c. Mutasi pengurangan Rp 74,000,000

d. Sisa akhir Rp 2,370,659

13. Dana Karyawan Rp 1,746,073

a. Sisa awal Rp 1,445,039

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034

Jumlah Rp 126,366,073

c. Mutasi pengurangan Rp 124,620,000

d. Sisa akhir Rp 1,746,073

14. Dana Pendidikan Rp 117,199,119

a. Sisa awal Rp 97,634,730

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 34,977,889

Jumlah Rp 132,612,619

c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 15,413,500

d. Sisa akhir Rp 117,199,119

(perincian penggunaan dana terlampir)

15. Dana Sosial Rp 69,472,790

a. Sisa awal Rp 67,151,756

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034

Jumlah Rp 192,072,790

c. Pengeluaran tahun 2015 Rp 122,600,000

d. Sisa akhir Rp 69,472,790

(Perincian penggunaan dana terlampir)

16. Dana Pengembangan Koperasi Rp 140,516,515

a. Sisa awal Rp 105,531,782

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 39,974,733

Jumlah Rp 145,506,516

c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 4,990,000

d. Sisa akhir Rp 140,516,515

(Perincian penggunaan dana terlampir)

17. Dana Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rp 50,000,000

(8)

48

Merupakan penyisihan biaya rapat anggota tahunan koperasi

18. Dana Risiko Kredit Rp 25,611,256

a. Sisa awal Rp 70,223,036

b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 0

Jumlah Rp 70,223,036

c. Mutasi pengeluaran tahun 2015 Rp 44,611,780

d. Sisa akhir Rp 25,611,256

19. Dana Kasad Rp 6,305,000

Merupakan bantuan modal dari Kasad

20. Dana Inkop Rp 650,000

Merupakan dana bantuan dari Inkop

21. Dana Puskop Kartika Rp 900,000

Merupakan bantuan modal dari Puskop

22. Dana Koperasi Rp 219,590

23. Dana Satminkal Rp 1,409,615

Merupakan bantuan modal dari Satminkal

24. Simpanan Pokok Anggota Rp 57,000,000

a. Sisa awal Rp 56,600,000

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 4,600,000

Jumlah Rp 61,200,000

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 4,200,000

d. Sisa akhir Rp 57,000,000

25. Simpanan Wajib Anggota Rp 11,781,450

a. Sisa awal Rp 11,212,250

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 2,056,100

Jumlah Rp 13,268,350

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 1,486,900

d. Sisa akhir Rp 11,781,450

(Daftar simpanan terlampir)

26. Simpanan Khusus “A” anggota Rp 5,852,281,540

a. Sisa awal Rp 5,054,818,440

b. Mutasi penambahan 2015 Rp 1,361,800,000

Jumlah Rp 6,416,618,440

c. Mutasi pengurangan 2015 Rp 564,336,900

d. Sisa akhir Rp 5,852,281,540

(9)

49

27. Simpanan Khusus “B” anggota Rp 17,700,000

a. Saldo awal Rp 22,800,000

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 0

Jumlah Rp 22,800,000

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 5,100,000

d. Sisa akhir Rp 17,700,000

28. Dana/Jasa Anggota Rp 480,141,210.5

Terdiri dari :

a. Jasa simpanan

- Sisa awal Rp 571,320,365.5

- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654

Jumlah Rp 771,194,019.5

- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809

- Sisa akhir Rp 480,141,210.5

b. Jasa Usaha Rp 480,141,210.5

- Sisa awal Rp 571,320,365.5

- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654

Jumlah Rp 771,194,019.5

- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809

- Sisa akhir Rp 480,141,210.5

29. Dana Cadangan Rp 1,012,762,060

a. Saldo awal Rp 812,888,406

b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 198,873,654

Jumlah Rp 1,012,762,060

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 0

d. Saldo akhir Rp 1,012,762,060

30. Nilai Tambah Bantuan Modal Kasad Rp 4,373,638

Merupakan hasil perhitungan dari modal bantuan Kasad

31. Hibah dari Kankop Rp 500,000

32. Donasi dari Puskop Kartika Rp 1,000,000

33. Sisa Hasil Usaha Rp 1,134,626,586

Terdiri dari :

Sisa hasil usaha bulan Januari s/d Nop. 2015 Rp 1,057,880,088 Sisa hasil usaha bulan Desember 2015 Rp 76,746,498 Jumlah sisa hasil usaha per Desember 2015 Rp 1,134,626,58

Jumlah Pasiva Rp 9,496,703,312

(10)

50

Lampiran 6

Analisis Jenis Laporan, Format Pelaporan, Metode Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Laporan Keuangan oleh PKK

Jenis Laporan

Format Laporan

Pengakuan Pengukuran Penyajian

1. Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Laporan Perhitungan Hasil Usaha PKK

menggunakan format single step.

 Akun Pendapatan Unit Toko, Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Lain, SHU Puskop Kartika serta Bunga Bank diakui sebagai Pendapatan saat koperasi memperoleh pendapatan yang berasal dari aktivitas koperasi (unit-unit koperasi) maupun dari luar aktivitas koperasi.

 Akun Biaya ATK, Biaya toko, Biaya pajak, Transport dinas, Biaya RAT, Biaya THR, Insentif pengurus, HUT Koperasi, Penyisihan Dana RAT serta Biaya penyusutan diakui sebagai Biaya saat adanya pengeluaran oleh koperasi berkaitan dengan kepentingan koperasi.

 Semua akun dalam pos Pendapatan dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.

 Semua akun dalam pos Biaya dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.

 Semua akun dalam laporan perhitungan hasil usaha dicatat dengan

menggunakan dasar akrual.

 Akun Pendapatan Unit Toko, Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Lain, SHU Puskop Kartika serta Bunga Bank disajikan dalam laporan perhitungan hasil usaha pada pos Pendapatan.

 Akun Biaya ATK, Biaya toko, Biaya pajak, Transport dinas, Biaya RAT, Biaya THR, Insentif pengurus, HUT Koperasi,

Penyisihan Dana RAT serta Biaya penyusutan

disajikan dalam laporan perhitungan hasil usaha pada pos Biaya-biaya.

2. Laporan Neraca

Laporan neraca oleh PKK disajikan menggunakan format

skontro, yaitu format neraca yang memiliki bentuk seperti huruf “T”.

Komponen pada sisi sebelah kiri neraca :

 Akun Kas dan Bank diakui sebagai Aktiva saat koperasi menerima kas dari dalam unit dan luar unit koperasi.

 Akun Piutang Uang dan Barang diakui sebagai Aktiva saat ada anggota yang meminjam uang atau membeli barang pada koperasi tidak secara tunai.

 Akun Stock Barang diakui sebagai Aktiva saat adanya

 Semua akun dalam pos Aktiva kecuali Stock Barang dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi, sedangkan untuk Stock Barang dicatat sebesar nilai perolehannya.

 Semua akun dalam pos Penyertaan dicatat sebesar nilai

 Akun Kas, Bank, Piutang Uang, Piutang Barang serta Stock Barang disajikan dalam neraca pada pos Aktiva.

 Akun Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Khusus serta Simpanan Pokok Usipa disajikan

(11)

51 pembelian barang oleh koperasi secara tunai ataupun kredit.

 Akun Penyertaan Simpanan Pokok, Wajib, Khusus, Pokok Usipa diakui sebagai Aktiva saat koperasi mengikutsertakan dana PKK pada Puskop Kartika sebagai bagian dari anggota.

 Akun Inventaris Alat Kantor dan Gedung diakui sebagai Aktiva saat koperasi menginvestasikan kekayaan koperasi dalam bentuk alat kantor dan gedung.

 Akun Akumulasi Penyusutan Alat Kantor dan Gedung diakui sebagai Aktiva saat adanya pengurangan dari nilai perolehan Inventaris Alat Kantor dan Gedung karena penggunaan alat kantor dan gedung tersebut.

Komponen pada sisi sebelah kanan neraca :

 Akun Hutang Barang diakui sebagai Pasiva saat koperasi membeli barang jadi pada pihak lain tidak secara tunai.

 Akun Dana Pengurus, Karyawan, Pendidikan, Sosial, Perkoperasian, RAT serta Risiko diakui sebagai Pasiva saat adanya pembagian dana SHU sesuai dengan persentase yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan anggota.

 Akun Dana Kasad, Inkop Kartika, Puskop Kartika, Koperasi dan Satminkal diakui sebagai Pasiva saat koperasi menerima bantuan dana untuk permodalan koperasi dari pihak lain.

 Akun Simpanan Pokok, Wajib, Khusus ‘A’, Khusus ‘B’ diakui sebagai Modal Sendiri saat anggota koperasi membayarkan sejumlah uang pada koperasi, baik saat masuk menjadi anggota (Simp. Pokok), dipotong dari gaji anggota tiap bulannya dengan jumlah

nominal pada tanggal transaksi.

 Akun Inventaris Altor dan Gedung dalam kelompok Harta Tetap dicatat sebesar nilai perolehannya.

Kemudian untuk Akumulasi

Penyusutan Altor

dan Gedung

ditentukan dengan membagi nilai perolehan gedung serta peralatan dengan umur manfaatnya.

 Semua akun dalam pos Pasiva dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.

 Semua akun dalam pos Hutang Jangka Panjang dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.

 Semua akun dalam pos Modal Sendiri dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.

 Semua akun dalam neraca dicatat dengan

menggunakan dasar akrual.

dalam neraca pada pos Penyertaan.

 Akun Inventaris Altor dan Gedung serta Akumulasi Penyusutan Altor

dan Gedung

disajikan dalam neraca pada pos Harta Tetap.

 Akun Hutang Barang, Dana Pengurus, Dana Karyawan, Dana Pendidikan, Dana Sosial, Dana Perkoperasian, Dana RAT serta Dana Risiko disajikan dalam neraca pada pos Pasiva.

 Akun Dana Kasad, Dana Inkop Kartika, Dana Puskop Kartika, Dana Koperasi serta Dana Satminkal disajikan dalam neraca pada pos Hutang Jangka Panjang.

 Akun Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Khusus ‘A’, Simpanan Khusus

‘B’, Simpanan Jasa, Nilai Tambah

MBK, Dana

Cadangan, Hibah, Donasi Puskop Kartika serta SHU Per 31 Desember 2014 dan 2015 disajikan dalam neraca pada pos Modal Sendiri.

(12)

52 berbeda-beda sesuai golongan (Simp. Wajib), dipotong dari gaji anggota tiap bulannya dengan jumlah sama untuk tiap anggota (Simp. Khusus “A”), dibayarkan secara sukarela dan hanya sekali pembayaran (Simp. Khusus “B”).

 Akun Simpanan Jasa diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi menerima sejumlah uang yang merupakan SHU yang tidak dibagikan, yang jumlahnya berdasarkan jasa simpanan dan jasa usaha.

 Akun Nilai Tambah MBK diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh tambahan modal dari Kasad.

 Akun Dana Cadangan diakui sebagai Modal Sendiri saat adanya pembagian dana SHU sesuai persentase yang nantinya digunakan untuk kepentingan koperasi.

 Akun Hibah diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh hadiah yang diberikan oleh Kankop untuk bantuan permodalan koperasi.

 Akun Donasi Puskop Kartika diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh hadiah dari Puskop Kartika.

 Akun SHU Per 31 Desember 2014 dan 2015 diakui sebagai Modal Sendiri saat penghitungan di akhir periode.

(13)

53

Lampiran 7

Perbandingan Kesesuaian Pengakuan dan Penyajian Akun dalam Laporan Perhitungan Hasil Usaha PKK dengan SAK ETAP

Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan

SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan

SAK ETAP Pendapatan Unit Toko

Pendapatan Sesuai

Pendapatan Unit Toko

Pendapatan Sesuai

Pendapatan Unit Usaha Simpan Pinjam Pendapatan Unit Usaha Simpan Pinjam

Pendapatan Unit Usaha Lain Pendapatan Unit Usaha Lain

Pendapatan SHU Puskop Kartika Pendapatan SHU Puskop Kartika

Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga

Biaya ATK

Biaya

Sesuai, disarankan menggunakan istilah Beban

Biaya ATK

Biaya-Biaya

Belum sesuai, disarankan untuk mengklasifikasikan beban berdasarkan sifat/

fungsi beban

Biaya Toko Biaya Toko

Biaya Pajak Biaya Pajak

Transport Dinas Transport Dinas

Biaya RAT Biaya RAT

Biaya THR Biaya THR

Insentif Pengurus Insentif Pengurus

HUT Koperasi HUT Koperasi

Penyisihan Dana RAT Penyisihan Dana RAT

Biaya Penyusutan Biaya Penyusutan

(14)

54

Lampiran 8

Perbandingan Kesesuaian Pengakuan dan Penyajian Akun dalam Laporan Neraca PKK dengan SAK ETAP

Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan

SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan

SAK ETAP Kas

Aktiva

Sesuai, disarankan menggunakan istilah Aset

Kas

Aktiva

Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Aset Lancar

Bank Bank

Piutang Uang Piutang Uang

Piutang Barang Piutang Barang

Stock Barang Stock Barang

Simpanan Pokok Simpanan Pokok

Penyertaan

Simpanan Wajib Simpanan Wajib

Simpanan Khusus Simpanan Khusus

Simp. Pokok Usipa Simp. Pokok Usipa

Inv. Altor dan gedung Inv. Altor dan gedung

Harta Tetap

Sesuai, disarankan menggunakan istilah Aset Tidak Lancar

Akm Penys altor dan Gedung Akm Penys altor dan Gedung

Hutang Barang

Pasiva

Sesuai, disarankan menggunakan istilah Kewajiban

Hutang Barang

Pasiva

Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Kewajiban Jangka Pendek

Dana Pengurus Dana Pengurus

Dana Karyawan Dana Karyawan

Dana Pendidikan Dana Pendidikan

Dana Sosial Dana Sosial

Dana Perkoperasian Dana Perkoperasian

Dana RAT Dana RAT

Dana Risiko Dana Risiko

Dana Kasad

Belum sesuai, disarankan diakui sebagai pos Ekuitas

Dana Kasad

Hutang Jangka Panjang

Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Ekuitas

Dana Inkop Kartika Dana Inkop Kartika

Dana Puskop Kartika Dana Puskop Kartika

Dana Koperasi Dana Koperasi

Dana Satminkal Dana Satminkal

(15)

55 Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan

SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan

SAK ETAP Simpanan Pokok

Modal Sendiri Sesuai, disarankan menggunakan istilah Ekuitas

Simpanan Pokok

Modal Sendiri

Sesuai, disarankan menggunakan istilah Ekuitas

Simpanan Wajib Simpanan Wajib

Simpanan Khusus “A” Simpanan Khusus “A”

Simpanan Khusus “B” Simpanan Khusus “B”

Simpanan Jasa Simpanan Jasa

Nilai Tambah MBK Nilai Tambah MBK

Dana Cadangan Dana Cadangan

Hibah Hibah

Donasi Puskop Kartika Donasi Puskop Kartika

SHU Tahun Berjalan SHU Tahun Berjalan

(16)

56

Lampiran 9

Catatan atas Laporan Keuangan PKK Salatiga

Primer Koperasi Kartika C.03 Salatiga Catatan atas Laporan Keuangan

PER 31 DESEMBER 2015

ASET

ASET LANCAR

1. Kas Rp 5,376,630

a. Saldo awal Rp 1,378,316

b. Mutasi pemasukan Rp 1,111,278,660

Jumlah Rp 1,112,656,976

c. Mutasi pengeluaran Rp 1,107,280,346

d. Sisa akhir Rp 5,376,630

2. Bank Rp 3,000,000

Merupakan rekening BRI

a. Saldo awal Rp 103,000,000

b. Mutasi penambahan Rp 0

Jumlah Rp 103,000,000

c. Mutasi pengurangan Rp 100,000,000

d. Jumlah Rp 3,000,000

3. Piutang Pinjaman Rp 8,778,730,200

Merupakan piutang oleh anggota koperasi berupa pinjaman uang tunai

a. Saldo awal Rp 7,830,282,200

b. Mutasi penambahan Rp 9,120,830,000 Jumlah Piutang Uang Rp 16,951,112,200 c. Mutasi pengurangan Rp 8,172,380,000

d. Jumlah Akhir Rp 8,778,730,200

(Daftar Piutang terlampir)

4. Piutang Usaha Rp 645,022,700

Merupakan piutang oleh anggota koperasi berupa pembelian barang dari unit toko

a. Saldo awal Rp 522,023,075

b. Mutasi penambahan Rp 1,066,227,976 Jumlah Piutang Barang Rp 1,588,251,050 c. Mutasi pengurangan Rp 943,228,350

d. Jumlah Rp 645,022,700

(Jumlah piutang barang terlampir)

5. Persediaan Rp 36,977,594

a. Persediaan barang kelontong Rp 36,977,594 b. Persediaan barang elektronik Rp 0

Jumlah Persediaan Barang Rp 36,977,594

(17)

57

6. Penyertaan Simpanan Pokok pada Puskop Kartika/Dip Rp 1,000,000 Merupakan Simpanan Pokok koperasi pada Puskop Kartika/Dip

a. Saldo awal Rp 1,000,000

b. Mutasi Rp 0 c. Saldo akhir Rp 1,000,000

7. Penyertaan Simpanan Wajib Puskop Kartika Rp 18,415,975 Merupakan penyertaan pada Puskop Kartika

a. Saldo awal Rp 15,005,475

b. Mutasi penambahan Rp 3,410,500

Jumlah Rp 18,415,975

c. Mutasi pengurangan Rp 0

d. Saldo akhir Rp 18,415,975

8. Penyertaan Simpanan Khusus Puskop Kartika Rp 2,428,447 Merupakan Penyertaan pada Puskop Kartika

a. Saldo awal Rp 2,428,447

b. Mutasi penambahan Rp 0

Jumlah Rp 2,428,447

c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 2,428,447

9. Penyertaan Simpanan Pokok Modal Usipa pada Puskop Kartika Rp 271,740 Merupakan simpanan untuk modal usipa koperasi pada Puskop Kartika

Total penyertaan PKK pada Puskop Kartika C.03 Salatiga Rp 22,116,162

Jumlah Aset Lancar Rp 9,491,223,286

ASET TIDAK LANCAR

Terdiri dari Aset Tetap berupa Peralatan dan Bangunan

10, 11, 12, 13. Nilai Perolehan Aset Tetap Rp 5,480,026 Terdiri dari :

a. Inventaris tanah Rp 0 b. Aset Tetap Gedung/Bangunan Rp 11,280,270 c. Aset Tetap Kendaraan Rp 0 d. Aset Tetap Peralatan Rp 22,523,920 Jumlah nilai perolehan Aset Tetap Rp 33,804,190

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus, yaitu dengan membagi harga perolehan Aset Tetap dalam hal ini Peralatan dan Bangunan dengan

(18)

58

umur ekonomis Aset Tetap. Umur ekonomis Peralatan dan Bangunan ditentukan berdasarkan kebijakan pajak.

Terdiri dari :

a. Akumulasi Penyusutan inv.Bangunan Rp 10,800,270 b. Akumulasi Penyusutan inv.Kendaraan Rp 0 c. Akumulasi Penyusutan inv.Peralatan Rp 17,523,894 Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp 28,324,164

Jumlah Aset Tidak Lancar Rp 5,480,026

JUMLAH ASET Rp 9,496,703,312

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

14. Utang Usaha Rp 27,968,000

Merupakan hutang koperasi pada pihak lain berupa pembelian barang untuk unit toko

a. Saldo awal Rp 13,356,200

b. Mutasi penambahan Rp 270,107,976 Jumlah utang usaha Rp 283,464,176 c. Mutasi pengurangan Rp 255,196,176

d. Saldo akhir Rp 27,968,000

(Jumlah utang usaha terlampir)

15. Dana Pengurus Rp 2,397,659

a. Sisa awal Rp 1,445,039

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 74,925,620

Jumlah Rp 76,370,659

c. Mutasi pengurangan Rp 74,000,000

d. Sisa akhir Rp 2,370,659

16. Dana Karyawan Rp 1,746,073

a. Sisa awal Rp 1,445,039

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034

Jumlah Rp 126,366,073

c. Mutasi pengurangan Rp 124,620,000

d. Sisa akhir Rp 1,746,073

17. Dana Pendidikan Rp 117,199,119

a. Sisa awal Rp 97,634,730

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 34,977,889

Jumlah Rp 132,612,619

(19)

59

c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 15,413,500

d. Sisa akhir Rp 117,199,119

(perincian penggunaan dana terlampir)

18. Dana Sosial Rp 69,472,790

a. Sisa awal Rp 67,151,756

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034

Jumlah Rp 192,072,790

c. Pengeluaran tahun 2015 Rp 122,600,000

d. Sisa akhir Rp 69,472,790

(Perincian penggunaan dana terlampir)

19. Dana Pengembangan Koperasi Rp 140,516,515

a. Sisa awal Rp 105,531,782

b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 39,974,733

Jumlah Rp 145,506,516

c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 4,990,000

d. Sisa akhir Rp 140,516,515

(Perincian penggunaan dana terlampir)

20. Dana Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rp 50,000,000

Merupakan penyisihan biaya rapat anggota tahunan koperasi

21. Dana Risiko Kredit Rp 25,611,256

a. Sisa awal Rp 70,223,036

b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 0

Jumlah Rp 70,223,036

c. Mutasi pengeluaran tahun 2015 Rp 44,611,780

d. Sisa akhir Rp 25,611,256

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 434,911,412

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Untuk saat ini PKK Salatiga tidak memiliki Kewajiban Jangka Panjang.

JUMLAH KEWAJIBAN Rp 434,911,412

(20)

60 EKUITAS

22. Simpanan Pokok Anggota Rp 57,000,000

a. Sisa awal Rp 56,600,000

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 4,600,000

Jumlah Rp 61,200,000

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 4,200,000

d. Sisa akhir Rp 57,000,000

23. Simpanan Wajib Anggota Rp 11,781,450

a. Sisa awal Rp 11,212,250

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 2,056,100

Jumlah Rp 13,268,350

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 1,486,900

d. Sisa akhir Rp 11,781,450

(Daftar simpanan terlampir)

24. Simpanan Khusus “A” anggota Rp 5,852,281,540

a. Sisa awal Rp 5,054,818,440

b. Mutasi penambahan 2015 Rp 1,361,800,000

Jumlah Rp 6,416,618,440

c. Mutasi pengurangan 2015 Rp 564,336,900

d. Sisa akhir Rp 5,852,281,540

25. Simpanan Khusus “B” anggota Rp 17,700,000

a. Saldo awal Rp 22,800,000

b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 0

Jumlah Rp 22,800,000

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 5,100,000

d. Sisa akhir Rp 17,700,000

26. Dana/Jasa Anggota Rp 480,141,210.5

Terdiri dari :

a. Jasa simpanan

- Sisa awal Rp 571,320,365.5

- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654

Jumlah Rp 771,194,019.5

- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809

- Sisa akhir Rp 480,141,210.5

b. Jasa Usaha Rp 480,141,210.5

- Sisa awal Rp 571,320,365.5

- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654

(21)

61

Jumlah Rp 771,194,019.5

- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809

- Sisa akhir Rp 480,141,210.5

27. Dana Cadangan Rp 1,012,762,060

a. Saldo awal Rp 812,888,406

b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 198,873,654

Jumlah Rp 1,012,762,060

c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 0

d. Saldo akhir Rp 1,012,762,060

28. Modal Sumbangan Rp 15,357,843

Merupakan bantuan yang diberikan bagi PKK Salatiga yang dapat diguanakan untuk permodalan koperasi yang berasal dari :

- Modal Sumbangan Kasad

Merupakan bantuan modal dari Kasad

a. Saldo awal Rp 6,305,000 b. Mutasi penambahan Rp 4,373,638

Jumlah Rp 10,678,638

c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 10,678,638

- Modal Sumbangan Inkop Rp 650,000 Merupakan dana bantuan dari Inkop

- Modal Sumbangan Puskop Kartika Merupakan bantuan modal dari Puskop

a. Saldo awal Rp 900,000 b. Mutasi penambahan Rp 1,000,000

Jumlah Rp 1,900,000

c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 1,900,000

- Modal Sumbangan Koperasi Rp 219,590

- Modal Sumbangan Satminkal Rp 1,409,615 Merupakan bantuan modal dari Satminkal

- Hibah dari Kankop Rp 500,000

(22)

62

29. Saldo SHU Rp 0

Saldo SHU tahun 2015 sebesar Rp 0. Hal ini terjadi karena SHU pada tahun 2014 sebesar Rp999,368,272 sudah habis dibagikan sesuai dengan persentase pembagiannya.

30. SHU Tahun Berjalan Rp 1,134,626,586

Merupakan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun 2015 yang perolehannya dapat dilihat pada Laporan Perhitungan Hasil Usaha tahun 2015

Terdiri dari :

Sisa hasil usaha bulan Januari s/d Nop. 2015 Rp 1,057,880,088 Sisa hasil usaha bulan Desember 2015 Rp 76,746,498 Jumlah Sisa Hasil Usaha per Desember 2015 Rp 1,134,626,58

JUMLAH EKUITAS Rp 9,061,791,900

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 9,496,703,312

(i) Pembagian SHU berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) :

 Dana cadangan 20%

 Dana anggota sebanding dengan simpanan 20%

 Dana anggota sebanding dengan jasa usaha 20%

 Dana pengurus 7,5%

 Dana karyawan 12,5%

 Dana pendidikan 3,5%

 Dana sosial 12,5%

 Dana perkoperasian 4%

(ii) Dana cadangan merupakan dana yang digunakan untuk pemupukan modal oleh koperasi serta digunakan untuk menutup kerugian koperasi.

(23)

63

Lampiran 10

Surat Rekomendasi Izin Penelitian (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)

(24)

64

Lampiran 11

Surat Rekomendasi Izin Penelitian (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

(25)

65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Intan Fatima

NIM : 232012219

Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 28 Maret 1994

Alamat : Jalan Magersari No. 18 Tegalrejo, Salatiga Jawa Tengah, Indonesia

Nama Orang Tua : Imam Guntur Wibawa (Ayah) Ugik (Ibu)

Judul Skripsi : Kompilasi Laporan Keuangan berdasarkan SAK ETAP (Studi pada Primer Koperasi Kartika C.03 di Kota Salatiga)

Riwayat Pendidikan : TK Islam Al-Azhar 23 Salatiga Lulus Tahun 2000

SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga Lulus Tahun 2006

SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga Lulus Tahun 2009

SMA Negeri 1 Salatiga Lulus Tahun 2012

Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2012 - Sekarang

UKSW Salatiga

Referensi

Dokumen terkait

(3) Pengusulan pemberhentian Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diajukan oleh Deputi Bidang Penaatan Hukum Lingkungan kepada

beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: (1) fokus aljabar adalah hubungan antar variabel bukan sekedar perhitungan misalnya hubungan

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui kesesuaian rancangan evaluasi (pada RPP) dengan pelaksanaan pembelajaran pada aspek menulis dialog kelas VII yang dilakukan oleh

Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan pada salah satu Kantor Pelayanan Pajak Pratama dalam kesempatan magang yang didapat oleh peneliti, keluhan

Sekilas pasti penonton ketika melihat pertama kali maka mereka akan menilai bahwa tokoh ini sangat senang hatinya, kehidupannya tidak suram dan kacau, namun

Kota Mojokerto Persentase kecukupan administrasi perkantoran 100% Jumlah rekening telepon, listrik dan internet yang dibayarkan tepat waktu 12 bln Persentase Ketersediaan

Pada analisis daerah bahaya bencana untuk setiap lokasi (kecamatan) yang terkena dampak bencana keruntuhan Bendungan Ciawi parameter yang akan dijadikan acuan klasifikasi

• Melakukan penjatahan secara bergilir khususnya topik PPM tertentu kepada Program Studi yang ada.. Adapun strategi pelaksanaan pengembangan PPM ke depan, LPPM