41
Lampiran 1
Laporan Neraca Sesuai SAK ETAP
42
Lampiran 2
Laporan Perhitungan Hasil Usaha Sesuai SAK ETAP
43
Lampiran 3
Laporan Arus Kas Sesuai SAK ETAP
44
Lampiran 4
Laporan Perubahan Ekuitas Sesuai SAK ETAP
45
Lampiran 5
Laporan Penjelasan atas Neraca Akhir PKK Salatiga
PENJELASAN ATAS NERACA AKHIR PRIMKOP KARTIKA C.03 PER 31 DESEMBER 2015
AKTIVA
1. Kas Rp 5,376,630
a. Saldo awal Rp 1,378,316
b. Mutasi pemasukan Rp 1,111,278,660
Jumlah Rp 1,112,656,976
c. Mutasi pengeluaran Rp 1,107,280,346
d. Sisa akhir Rp 5,376,630
2. Bank Rp 3,000,000
Merupakan rekening BRI
a. Saldo awal Rp 103,000,000
b. Mutasi penambahan Rp 0
Jumlah Rp 103,000,000
c. Mutasi pengurangan Rp 100,000,000
d. Jumlah Rp 3,000,000
3. Piutang Uang Rp 8,778,730,200
a. Saldo awal Rp 7,830,282,200
b. Mutasi penambahan Rp 9,120,830,000 Jumlah Piutang Uang Rp 16,951,112,200 c. Mutasi pengurangan Rp 8,172,380,000
d. Jumlah Akhir Rp 8,778,730,200
(Daftar Piutang terlampir)
4. Piutang Barang Rp 645,022,700
a. Saldo awal Rp 522,023,075
b. Mutasi penambahan Rp 1,066,227,976 Jumlah Piutang Barang Rp 1,588,251,050 c. Mutasi pengurangan Rp 943,228,350
d. Jumlah Rp 645,022,700
(Jumlah piutang barang terlampir)
5. Persediaan Rp 36,977,594
a. Persediaan barang kelontong Rp 36,977,594 b. Persediaan barang elektronik Rp 0
Jumlah Persediaan Barang Rp 36,977,594
6. Simpanan pokok pada Puskop Kartika/Dip Rp 1,000,000 Merupakan Simpanan Pokok koperasi pada Puskop Kartika/Dip
a. Saldo awal Rp 1,000,000
46
b. Mutasi Rp 0 c. Saldo akhir Rp 1,000,000
7. Simpanan Wajib Puskop Kartika Rp 18,415,975
Merupakan penyertaan pada Puskop Kartika
a. Saldo awal Rp 15,005,475
b. Mutasi penambahan Rp 3,410,500
Jumlah Rp 18,415,975
c. Mutasi pengurangan Rp 0
d. Saldo akhir Rp 18,415,975
8. Simpanan Khusus Puskop Kartika Rp 2,428,447
Merupakan Penyertaan pada Puskop Kartika
a. Saldo awal Rp 2,428,447
b. Mutasi penambahan Rp 0
Jumlah Rp 2,428,447
c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 2,428,447
9. Simpanan Pokok modal usipa pada Puskop Kartika Rp 271,740 Merupakan simpanan untuk modal usipa koperasi pada Puskop Kartika
10. Nilai Perolehan Aktiva Tetap Rp 5,480,026
Terdiri dari :
a. Inventaris tanah Rp 0 b. Harta Tetap Gedung/Bangunan Rp 11,280,270 c. Harta Tetap Kendaraan Rp 0 d. Harta Tetap Peralatan Rp 22,523,920 Jumlah nilai perolehan aktiva tetap Rp 33,804,190
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terdiri dari :
a. AKM Penyusutan inv.Bangunan Rp 10,800,270 b. AKM Penyusutan inv.KendaraanRp 0 c. AKM Penyusutan inv.Peralatan Rp 17,523,894
Jumlah AKM aktiva tetap Rp 28,324,164
Jumlah Aktiva Rp 9,496,703,312
PASIVA
11. Hutang Barang Rp 27,968,000
a. Saldo awal Rp 13,356,200
b. Mutasi penambahan Rp 270,107,976 Jumlah hutang barang Rp 283,464,176
47
c. Mutasi pengurangan Rp 255,196,176
d. Saldo akhir Rp 27,968,000
(Jumlah hutang barang terlampir)
12. Dana Pengurus Rp 2,397,659
a. Sisa awal Rp 1,445,039
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 74,925,620
Jumlah Rp 76,370,659
c. Mutasi pengurangan Rp 74,000,000
d. Sisa akhir Rp 2,370,659
13. Dana Karyawan Rp 1,746,073
a. Sisa awal Rp 1,445,039
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034
Jumlah Rp 126,366,073
c. Mutasi pengurangan Rp 124,620,000
d. Sisa akhir Rp 1,746,073
14. Dana Pendidikan Rp 117,199,119
a. Sisa awal Rp 97,634,730
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 34,977,889
Jumlah Rp 132,612,619
c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 15,413,500
d. Sisa akhir Rp 117,199,119
(perincian penggunaan dana terlampir)
15. Dana Sosial Rp 69,472,790
a. Sisa awal Rp 67,151,756
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034
Jumlah Rp 192,072,790
c. Pengeluaran tahun 2015 Rp 122,600,000
d. Sisa akhir Rp 69,472,790
(Perincian penggunaan dana terlampir)
16. Dana Pengembangan Koperasi Rp 140,516,515
a. Sisa awal Rp 105,531,782
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 39,974,733
Jumlah Rp 145,506,516
c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 4,990,000
d. Sisa akhir Rp 140,516,515
(Perincian penggunaan dana terlampir)
17. Dana Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rp 50,000,000
48
Merupakan penyisihan biaya rapat anggota tahunan koperasi
18. Dana Risiko Kredit Rp 25,611,256
a. Sisa awal Rp 70,223,036
b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 0
Jumlah Rp 70,223,036
c. Mutasi pengeluaran tahun 2015 Rp 44,611,780
d. Sisa akhir Rp 25,611,256
19. Dana Kasad Rp 6,305,000
Merupakan bantuan modal dari Kasad
20. Dana Inkop Rp 650,000
Merupakan dana bantuan dari Inkop
21. Dana Puskop Kartika Rp 900,000
Merupakan bantuan modal dari Puskop
22. Dana Koperasi Rp 219,590
23. Dana Satminkal Rp 1,409,615
Merupakan bantuan modal dari Satminkal
24. Simpanan Pokok Anggota Rp 57,000,000
a. Sisa awal Rp 56,600,000
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 4,600,000
Jumlah Rp 61,200,000
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 4,200,000
d. Sisa akhir Rp 57,000,000
25. Simpanan Wajib Anggota Rp 11,781,450
a. Sisa awal Rp 11,212,250
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 2,056,100
Jumlah Rp 13,268,350
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 1,486,900
d. Sisa akhir Rp 11,781,450
(Daftar simpanan terlampir)
26. Simpanan Khusus “A” anggota Rp 5,852,281,540
a. Sisa awal Rp 5,054,818,440
b. Mutasi penambahan 2015 Rp 1,361,800,000
Jumlah Rp 6,416,618,440
c. Mutasi pengurangan 2015 Rp 564,336,900
d. Sisa akhir Rp 5,852,281,540
49
27. Simpanan Khusus “B” anggota Rp 17,700,000
a. Saldo awal Rp 22,800,000
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 0
Jumlah Rp 22,800,000
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 5,100,000
d. Sisa akhir Rp 17,700,000
28. Dana/Jasa Anggota Rp 480,141,210.5
Terdiri dari :
a. Jasa simpanan
- Sisa awal Rp 571,320,365.5
- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654
Jumlah Rp 771,194,019.5
- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809
- Sisa akhir Rp 480,141,210.5
b. Jasa Usaha Rp 480,141,210.5
- Sisa awal Rp 571,320,365.5
- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654
Jumlah Rp 771,194,019.5
- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809
- Sisa akhir Rp 480,141,210.5
29. Dana Cadangan Rp 1,012,762,060
a. Saldo awal Rp 812,888,406
b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 198,873,654
Jumlah Rp 1,012,762,060
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 0
d. Saldo akhir Rp 1,012,762,060
30. Nilai Tambah Bantuan Modal Kasad Rp 4,373,638
Merupakan hasil perhitungan dari modal bantuan Kasad
31. Hibah dari Kankop Rp 500,000
32. Donasi dari Puskop Kartika Rp 1,000,000
33. Sisa Hasil Usaha Rp 1,134,626,586
Terdiri dari :
Sisa hasil usaha bulan Januari s/d Nop. 2015 Rp 1,057,880,088 Sisa hasil usaha bulan Desember 2015 Rp 76,746,498 Jumlah sisa hasil usaha per Desember 2015 Rp 1,134,626,58
Jumlah Pasiva Rp 9,496,703,312
50
Lampiran 6
Analisis Jenis Laporan, Format Pelaporan, Metode Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Laporan Keuangan oleh PKK
Jenis Laporan
Format Laporan
Pengakuan Pengukuran Penyajian
1. Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Laporan Perhitungan Hasil Usaha PKK
menggunakan format single step.
Akun Pendapatan Unit Toko, Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Lain, SHU Puskop Kartika serta Bunga Bank diakui sebagai Pendapatan saat koperasi memperoleh pendapatan yang berasal dari aktivitas koperasi (unit-unit koperasi) maupun dari luar aktivitas koperasi.
Akun Biaya ATK, Biaya toko, Biaya pajak, Transport dinas, Biaya RAT, Biaya THR, Insentif pengurus, HUT Koperasi, Penyisihan Dana RAT serta Biaya penyusutan diakui sebagai Biaya saat adanya pengeluaran oleh koperasi berkaitan dengan kepentingan koperasi.
Semua akun dalam pos Pendapatan dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.
Semua akun dalam pos Biaya dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.
Semua akun dalam laporan perhitungan hasil usaha dicatat dengan
menggunakan dasar akrual.
Akun Pendapatan Unit Toko, Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha Lain, SHU Puskop Kartika serta Bunga Bank disajikan dalam laporan perhitungan hasil usaha pada pos Pendapatan.
Akun Biaya ATK, Biaya toko, Biaya pajak, Transport dinas, Biaya RAT, Biaya THR, Insentif pengurus, HUT Koperasi,
Penyisihan Dana RAT serta Biaya penyusutan
disajikan dalam laporan perhitungan hasil usaha pada pos Biaya-biaya.
2. Laporan Neraca
Laporan neraca oleh PKK disajikan menggunakan format
skontro, yaitu format neraca yang memiliki bentuk seperti huruf “T”.
Komponen pada sisi sebelah kiri neraca :
Akun Kas dan Bank diakui sebagai Aktiva saat koperasi menerima kas dari dalam unit dan luar unit koperasi.
Akun Piutang Uang dan Barang diakui sebagai Aktiva saat ada anggota yang meminjam uang atau membeli barang pada koperasi tidak secara tunai.
Akun Stock Barang diakui sebagai Aktiva saat adanya
Semua akun dalam pos Aktiva kecuali Stock Barang dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi, sedangkan untuk Stock Barang dicatat sebesar nilai perolehannya.
Semua akun dalam pos Penyertaan dicatat sebesar nilai
Akun Kas, Bank, Piutang Uang, Piutang Barang serta Stock Barang disajikan dalam neraca pada pos Aktiva.
Akun Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Khusus serta Simpanan Pokok Usipa disajikan
51 pembelian barang oleh koperasi secara tunai ataupun kredit.
Akun Penyertaan Simpanan Pokok, Wajib, Khusus, Pokok Usipa diakui sebagai Aktiva saat koperasi mengikutsertakan dana PKK pada Puskop Kartika sebagai bagian dari anggota.
Akun Inventaris Alat Kantor dan Gedung diakui sebagai Aktiva saat koperasi menginvestasikan kekayaan koperasi dalam bentuk alat kantor dan gedung.
Akun Akumulasi Penyusutan Alat Kantor dan Gedung diakui sebagai Aktiva saat adanya pengurangan dari nilai perolehan Inventaris Alat Kantor dan Gedung karena penggunaan alat kantor dan gedung tersebut.
Komponen pada sisi sebelah kanan neraca :
Akun Hutang Barang diakui sebagai Pasiva saat koperasi membeli barang jadi pada pihak lain tidak secara tunai.
Akun Dana Pengurus, Karyawan, Pendidikan, Sosial, Perkoperasian, RAT serta Risiko diakui sebagai Pasiva saat adanya pembagian dana SHU sesuai dengan persentase yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan anggota.
Akun Dana Kasad, Inkop Kartika, Puskop Kartika, Koperasi dan Satminkal diakui sebagai Pasiva saat koperasi menerima bantuan dana untuk permodalan koperasi dari pihak lain.
Akun Simpanan Pokok, Wajib, Khusus ‘A’, Khusus ‘B’ diakui sebagai Modal Sendiri saat anggota koperasi membayarkan sejumlah uang pada koperasi, baik saat masuk menjadi anggota (Simp. Pokok), dipotong dari gaji anggota tiap bulannya dengan jumlah
nominal pada tanggal transaksi.
Akun Inventaris Altor dan Gedung dalam kelompok Harta Tetap dicatat sebesar nilai perolehannya.
Kemudian untuk Akumulasi
Penyusutan Altor
dan Gedung
ditentukan dengan membagi nilai perolehan gedung serta peralatan dengan umur manfaatnya.
Semua akun dalam pos Pasiva dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.
Semua akun dalam pos Hutang Jangka Panjang dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.
Semua akun dalam pos Modal Sendiri dicatat sebesar nilai nominal pada tanggal transaksi.
Semua akun dalam neraca dicatat dengan
menggunakan dasar akrual.
dalam neraca pada pos Penyertaan.
Akun Inventaris Altor dan Gedung serta Akumulasi Penyusutan Altor
dan Gedung
disajikan dalam neraca pada pos Harta Tetap.
Akun Hutang Barang, Dana Pengurus, Dana Karyawan, Dana Pendidikan, Dana Sosial, Dana Perkoperasian, Dana RAT serta Dana Risiko disajikan dalam neraca pada pos Pasiva.
Akun Dana Kasad, Dana Inkop Kartika, Dana Puskop Kartika, Dana Koperasi serta Dana Satminkal disajikan dalam neraca pada pos Hutang Jangka Panjang.
Akun Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Khusus ‘A’, Simpanan Khusus
‘B’, Simpanan Jasa, Nilai Tambah
MBK, Dana
Cadangan, Hibah, Donasi Puskop Kartika serta SHU Per 31 Desember 2014 dan 2015 disajikan dalam neraca pada pos Modal Sendiri.
52 berbeda-beda sesuai golongan (Simp. Wajib), dipotong dari gaji anggota tiap bulannya dengan jumlah sama untuk tiap anggota (Simp. Khusus “A”), dibayarkan secara sukarela dan hanya sekali pembayaran (Simp. Khusus “B”).
Akun Simpanan Jasa diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi menerima sejumlah uang yang merupakan SHU yang tidak dibagikan, yang jumlahnya berdasarkan jasa simpanan dan jasa usaha.
Akun Nilai Tambah MBK diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh tambahan modal dari Kasad.
Akun Dana Cadangan diakui sebagai Modal Sendiri saat adanya pembagian dana SHU sesuai persentase yang nantinya digunakan untuk kepentingan koperasi.
Akun Hibah diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh hadiah yang diberikan oleh Kankop untuk bantuan permodalan koperasi.
Akun Donasi Puskop Kartika diakui sebagai Modal Sendiri saat koperasi memperoleh hadiah dari Puskop Kartika.
Akun SHU Per 31 Desember 2014 dan 2015 diakui sebagai Modal Sendiri saat penghitungan di akhir periode.
53
Lampiran 7
Perbandingan Kesesuaian Pengakuan dan Penyajian Akun dalam Laporan Perhitungan Hasil Usaha PKK dengan SAK ETAP
Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan
SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan
SAK ETAP Pendapatan Unit Toko
Pendapatan Sesuai
Pendapatan Unit Toko
Pendapatan Sesuai
Pendapatan Unit Usaha Simpan Pinjam Pendapatan Unit Usaha Simpan Pinjam
Pendapatan Unit Usaha Lain Pendapatan Unit Usaha Lain
Pendapatan SHU Puskop Kartika Pendapatan SHU Puskop Kartika
Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga
Biaya ATK
Biaya
Sesuai, disarankan menggunakan istilah Beban
Biaya ATK
Biaya-Biaya
Belum sesuai, disarankan untuk mengklasifikasikan beban berdasarkan sifat/
fungsi beban
Biaya Toko Biaya Toko
Biaya Pajak Biaya Pajak
Transport Dinas Transport Dinas
Biaya RAT Biaya RAT
Biaya THR Biaya THR
Insentif Pengurus Insentif Pengurus
HUT Koperasi HUT Koperasi
Penyisihan Dana RAT Penyisihan Dana RAT
Biaya Penyusutan Biaya Penyusutan
54
Lampiran 8
Perbandingan Kesesuaian Pengakuan dan Penyajian Akun dalam Laporan Neraca PKK dengan SAK ETAP
Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan
SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan
SAK ETAP Kas
Aktiva
Sesuai, disarankan menggunakan istilah Aset
Kas
Aktiva
Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Aset Lancar
Bank Bank
Piutang Uang Piutang Uang
Piutang Barang Piutang Barang
Stock Barang Stock Barang
Simpanan Pokok Simpanan Pokok
Penyertaan
Simpanan Wajib Simpanan Wajib
Simpanan Khusus Simpanan Khusus
Simp. Pokok Usipa Simp. Pokok Usipa
Inv. Altor dan gedung Inv. Altor dan gedung
Harta Tetap
Sesuai, disarankan menggunakan istilah Aset Tidak Lancar
Akm Penys altor dan Gedung Akm Penys altor dan Gedung
Hutang Barang
Pasiva
Sesuai, disarankan menggunakan istilah Kewajiban
Hutang Barang
Pasiva
Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Kewajiban Jangka Pendek
Dana Pengurus Dana Pengurus
Dana Karyawan Dana Karyawan
Dana Pendidikan Dana Pendidikan
Dana Sosial Dana Sosial
Dana Perkoperasian Dana Perkoperasian
Dana RAT Dana RAT
Dana Risiko Dana Risiko
Dana Kasad
Belum sesuai, disarankan diakui sebagai pos Ekuitas
Dana Kasad
Hutang Jangka Panjang
Belum sesuai, disarankan disajikan pada pos Ekuitas
Dana Inkop Kartika Dana Inkop Kartika
Dana Puskop Kartika Dana Puskop Kartika
Dana Koperasi Dana Koperasi
Dana Satminkal Dana Satminkal
55 Nama Akun Pengakuan Kesesuaian dengan
SAK ETAP Nama Akun Penyajian Kesesuaian dengan
SAK ETAP Simpanan Pokok
Modal Sendiri Sesuai, disarankan menggunakan istilah Ekuitas
Simpanan Pokok
Modal Sendiri
Sesuai, disarankan menggunakan istilah Ekuitas
Simpanan Wajib Simpanan Wajib
Simpanan Khusus “A” Simpanan Khusus “A”
Simpanan Khusus “B” Simpanan Khusus “B”
Simpanan Jasa Simpanan Jasa
Nilai Tambah MBK Nilai Tambah MBK
Dana Cadangan Dana Cadangan
Hibah Hibah
Donasi Puskop Kartika Donasi Puskop Kartika
SHU Tahun Berjalan SHU Tahun Berjalan
56
Lampiran 9
Catatan atas Laporan Keuangan PKK Salatiga
Primer Koperasi Kartika C.03 Salatiga Catatan atas Laporan Keuangan
PER 31 DESEMBER 2015
ASET
ASET LANCAR
1. Kas Rp 5,376,630
a. Saldo awal Rp 1,378,316
b. Mutasi pemasukan Rp 1,111,278,660
Jumlah Rp 1,112,656,976
c. Mutasi pengeluaran Rp 1,107,280,346
d. Sisa akhir Rp 5,376,630
2. Bank Rp 3,000,000
Merupakan rekening BRI
a. Saldo awal Rp 103,000,000
b. Mutasi penambahan Rp 0
Jumlah Rp 103,000,000
c. Mutasi pengurangan Rp 100,000,000
d. Jumlah Rp 3,000,000
3. Piutang Pinjaman Rp 8,778,730,200
Merupakan piutang oleh anggota koperasi berupa pinjaman uang tunai
a. Saldo awal Rp 7,830,282,200
b. Mutasi penambahan Rp 9,120,830,000 Jumlah Piutang Uang Rp 16,951,112,200 c. Mutasi pengurangan Rp 8,172,380,000
d. Jumlah Akhir Rp 8,778,730,200
(Daftar Piutang terlampir)
4. Piutang Usaha Rp 645,022,700
Merupakan piutang oleh anggota koperasi berupa pembelian barang dari unit toko
a. Saldo awal Rp 522,023,075
b. Mutasi penambahan Rp 1,066,227,976 Jumlah Piutang Barang Rp 1,588,251,050 c. Mutasi pengurangan Rp 943,228,350
d. Jumlah Rp 645,022,700
(Jumlah piutang barang terlampir)
5. Persediaan Rp 36,977,594
a. Persediaan barang kelontong Rp 36,977,594 b. Persediaan barang elektronik Rp 0
Jumlah Persediaan Barang Rp 36,977,594
57
6. Penyertaan Simpanan Pokok pada Puskop Kartika/Dip Rp 1,000,000 Merupakan Simpanan Pokok koperasi pada Puskop Kartika/Dip
a. Saldo awal Rp 1,000,000
b. Mutasi Rp 0 c. Saldo akhir Rp 1,000,000
7. Penyertaan Simpanan Wajib Puskop Kartika Rp 18,415,975 Merupakan penyertaan pada Puskop Kartika
a. Saldo awal Rp 15,005,475
b. Mutasi penambahan Rp 3,410,500
Jumlah Rp 18,415,975
c. Mutasi pengurangan Rp 0
d. Saldo akhir Rp 18,415,975
8. Penyertaan Simpanan Khusus Puskop Kartika Rp 2,428,447 Merupakan Penyertaan pada Puskop Kartika
a. Saldo awal Rp 2,428,447
b. Mutasi penambahan Rp 0
Jumlah Rp 2,428,447
c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 2,428,447
9. Penyertaan Simpanan Pokok Modal Usipa pada Puskop Kartika Rp 271,740 Merupakan simpanan untuk modal usipa koperasi pada Puskop Kartika
Total penyertaan PKK pada Puskop Kartika C.03 Salatiga Rp 22,116,162
Jumlah Aset Lancar Rp 9,491,223,286
ASET TIDAK LANCAR
Terdiri dari Aset Tetap berupa Peralatan dan Bangunan
10, 11, 12, 13. Nilai Perolehan Aset Tetap Rp 5,480,026 Terdiri dari :
a. Inventaris tanah Rp 0 b. Aset Tetap Gedung/Bangunan Rp 11,280,270 c. Aset Tetap Kendaraan Rp 0 d. Aset Tetap Peralatan Rp 22,523,920 Jumlah nilai perolehan Aset Tetap Rp 33,804,190
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus, yaitu dengan membagi harga perolehan Aset Tetap dalam hal ini Peralatan dan Bangunan dengan
58
umur ekonomis Aset Tetap. Umur ekonomis Peralatan dan Bangunan ditentukan berdasarkan kebijakan pajak.
Terdiri dari :
a. Akumulasi Penyusutan inv.Bangunan Rp 10,800,270 b. Akumulasi Penyusutan inv.Kendaraan Rp 0 c. Akumulasi Penyusutan inv.Peralatan Rp 17,523,894 Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp 28,324,164
Jumlah Aset Tidak Lancar Rp 5,480,026
JUMLAH ASET Rp 9,496,703,312
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
14. Utang Usaha Rp 27,968,000
Merupakan hutang koperasi pada pihak lain berupa pembelian barang untuk unit toko
a. Saldo awal Rp 13,356,200
b. Mutasi penambahan Rp 270,107,976 Jumlah utang usaha Rp 283,464,176 c. Mutasi pengurangan Rp 255,196,176
d. Saldo akhir Rp 27,968,000
(Jumlah utang usaha terlampir)
15. Dana Pengurus Rp 2,397,659
a. Sisa awal Rp 1,445,039
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 74,925,620
Jumlah Rp 76,370,659
c. Mutasi pengurangan Rp 74,000,000
d. Sisa akhir Rp 2,370,659
16. Dana Karyawan Rp 1,746,073
a. Sisa awal Rp 1,445,039
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034
Jumlah Rp 126,366,073
c. Mutasi pengurangan Rp 124,620,000
d. Sisa akhir Rp 1,746,073
17. Dana Pendidikan Rp 117,199,119
a. Sisa awal Rp 97,634,730
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 34,977,889
Jumlah Rp 132,612,619
59
c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 15,413,500
d. Sisa akhir Rp 117,199,119
(perincian penggunaan dana terlampir)
18. Dana Sosial Rp 69,472,790
a. Sisa awal Rp 67,151,756
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 124,921,034
Jumlah Rp 192,072,790
c. Pengeluaran tahun 2015 Rp 122,600,000
d. Sisa akhir Rp 69,472,790
(Perincian penggunaan dana terlampir)
19. Dana Pengembangan Koperasi Rp 140,516,515
a. Sisa awal Rp 105,531,782
b. Tambahan dari SHU tahun 2014 Rp 39,974,733
Jumlah Rp 145,506,516
c. Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 4,990,000
d. Sisa akhir Rp 140,516,515
(Perincian penggunaan dana terlampir)
20. Dana Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rp 50,000,000
Merupakan penyisihan biaya rapat anggota tahunan koperasi
21. Dana Risiko Kredit Rp 25,611,256
a. Sisa awal Rp 70,223,036
b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 0
Jumlah Rp 70,223,036
c. Mutasi pengeluaran tahun 2015 Rp 44,611,780
d. Sisa akhir Rp 25,611,256
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 434,911,412
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Untuk saat ini PKK Salatiga tidak memiliki Kewajiban Jangka Panjang.
JUMLAH KEWAJIBAN Rp 434,911,412
60 EKUITAS
22. Simpanan Pokok Anggota Rp 57,000,000
a. Sisa awal Rp 56,600,000
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 4,600,000
Jumlah Rp 61,200,000
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 4,200,000
d. Sisa akhir Rp 57,000,000
23. Simpanan Wajib Anggota Rp 11,781,450
a. Sisa awal Rp 11,212,250
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 2,056,100
Jumlah Rp 13,268,350
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 1,486,900
d. Sisa akhir Rp 11,781,450
(Daftar simpanan terlampir)
24. Simpanan Khusus “A” anggota Rp 5,852,281,540
a. Sisa awal Rp 5,054,818,440
b. Mutasi penambahan 2015 Rp 1,361,800,000
Jumlah Rp 6,416,618,440
c. Mutasi pengurangan 2015 Rp 564,336,900
d. Sisa akhir Rp 5,852,281,540
25. Simpanan Khusus “B” anggota Rp 17,700,000
a. Saldo awal Rp 22,800,000
b. Mutasi penambahan tahun 2015 Rp 0
Jumlah Rp 22,800,000
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 5,100,000
d. Sisa akhir Rp 17,700,000
26. Dana/Jasa Anggota Rp 480,141,210.5
Terdiri dari :
a. Jasa simpanan
- Sisa awal Rp 571,320,365.5
- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654
Jumlah Rp 771,194,019.5
- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809
- Sisa akhir Rp 480,141,210.5
b. Jasa Usaha Rp 480,141,210.5
- Sisa awal Rp 571,320,365.5
- Tambahan dari perincian SHU 2014Rp 199,873,654
61
Jumlah Rp 771,194,019.5
- Pengeluaran dana tahun 2015 Rp 291,052,809
- Sisa akhir Rp 480,141,210.5
27. Dana Cadangan Rp 1,012,762,060
a. Saldo awal Rp 812,888,406
b. Mutasi penambahan tahun 2014 Rp 198,873,654
Jumlah Rp 1,012,762,060
c. Mutasi pengurangan tahun 2015 Rp 0
d. Saldo akhir Rp 1,012,762,060
28. Modal Sumbangan Rp 15,357,843
Merupakan bantuan yang diberikan bagi PKK Salatiga yang dapat diguanakan untuk permodalan koperasi yang berasal dari :
- Modal Sumbangan Kasad
Merupakan bantuan modal dari Kasad
a. Saldo awal Rp 6,305,000 b. Mutasi penambahan Rp 4,373,638
Jumlah Rp 10,678,638
c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 10,678,638
- Modal Sumbangan Inkop Rp 650,000 Merupakan dana bantuan dari Inkop
- Modal Sumbangan Puskop Kartika Merupakan bantuan modal dari Puskop
a. Saldo awal Rp 900,000 b. Mutasi penambahan Rp 1,000,000
Jumlah Rp 1,900,000
c. Mutasi pengurangan Rp 0 d. Saldo akhir Rp 1,900,000
- Modal Sumbangan Koperasi Rp 219,590
- Modal Sumbangan Satminkal Rp 1,409,615 Merupakan bantuan modal dari Satminkal
- Hibah dari Kankop Rp 500,000
62
29. Saldo SHU Rp 0
Saldo SHU tahun 2015 sebesar Rp 0. Hal ini terjadi karena SHU pada tahun 2014 sebesar Rp999,368,272 sudah habis dibagikan sesuai dengan persentase pembagiannya.
30. SHU Tahun Berjalan Rp 1,134,626,586
Merupakan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun 2015 yang perolehannya dapat dilihat pada Laporan Perhitungan Hasil Usaha tahun 2015
Terdiri dari :
Sisa hasil usaha bulan Januari s/d Nop. 2015 Rp 1,057,880,088 Sisa hasil usaha bulan Desember 2015 Rp 76,746,498 Jumlah Sisa Hasil Usaha per Desember 2015 Rp 1,134,626,58
JUMLAH EKUITAS Rp 9,061,791,900
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 9,496,703,312
(i) Pembagian SHU berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) :
Dana cadangan 20%
Dana anggota sebanding dengan simpanan 20%
Dana anggota sebanding dengan jasa usaha 20%
Dana pengurus 7,5%
Dana karyawan 12,5%
Dana pendidikan 3,5%
Dana sosial 12,5%
Dana perkoperasian 4%
(ii) Dana cadangan merupakan dana yang digunakan untuk pemupukan modal oleh koperasi serta digunakan untuk menutup kerugian koperasi.
63
Lampiran 10
Surat Rekomendasi Izin Penelitian (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)
64
Lampiran 11
Surat Rekomendasi Izin Penelitian (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
65