5. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(1)

5.1 Penyusunan Kuesioner

Perancangan kuesioner merupakan dasar yang penting dalam suatu riset pasar. Kuesioner merupakan alat untuk mewawancarai orang, dan dapat memberikan kerangka di dalam pelaksanaan wawancara.

Tahapan awal dalam perancangan kuesioner adalah mendaftar semua sasaran/data yang harus diperoleh di dalam wawancara, kemudian membuat daftar topik secara kasar, yang kemudian dikonversikan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat.

Sasaran utama dari wawancara ini adalah memperoleh data yang berguna bagi masyarakat, yang dapat membantu mereka untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan suatu produk tertentu. Di dalam hal ini, kita harus menentukan data apa saja yang berguna dan diperlukan oleh masyarakat.

Konsep markeling mix (4P) menjadi dasar dalam menentukan data apa saja yang diperlukan, karena dari sudut pandang konsumen keempat markeling variabel tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Keempat variabel tadi, yaitu product, price, place dan promotion terdiri atas berbagai macam marketing tools. Product terdiri atas kualitas produk, merek barang, kuantitas penjualan, model/tipe/ukuran barang, dan lain-lain. Price terdiri atas daftar harga, pembayaran, dan lain-lain. Place terdiri atas transportasi, inventory, dan lain-lain. Promotion terdiri atas iklan, promosi penjualan, dan lain- lain.

Selain keempat variabel tadi, data-data lain yang diperlukan adalah mengenai pelayanan yang diberikan, data mengenai konsumen dan kompetitor, serta data mengenai identitas usaha. Data ini diperlukan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai keadaan bisnis di Baliwerti

Bagan dari kuesioner ini dapat kita lihat pada gambar di halaman berikut.

25

(2)

Gambar 5.1 Bagan Kuesioner

Tahapan selanjutnya adalah menyusun pertanyaan yang lebih detil dan akurat berdasarkan bagan yang telah dibuat. Kuesioner yang telah dibuat ini kemudian diujikan untuk melihat kelemahan yang ada, misalnya pertanyaan yang ada menimbulkan kebingungan atau tidak dimengerti oleh pengisi kuesioner.

(3)

Setelah kuesioner diujikan dan kelemahannya diperbaiki, maka kuesioner diperbaiki. Tahapan ini berlangsung terus-menerus sampai semua kelemahan dipebaiki. Kuesioner akhir yang digunakan dalam pendataan dapat dilihat pada lampiran 1.

5.2 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk pendataan secara umum dikelompokkan menjadi delapan bagian, yaitu :

1. Data identitas usaha (lampiran 2), terdiri dari:

• Nama Tempat Usaha

• Alamat Tempat Usaha

• Nomor Telepon

2. Data mengenai produk ,terdiri dari:

• Data nama barang dan merek barang yang dijual

• Data mengenai kuantitas penjualan, yang mencatat apakah suatu tempat usaha menerima pembelian secara partai, eceran, atau partai dan eceran (lampiran 3)

3. Data harga dan pembayaran, terdiri dari :

• Data rentangan harga untuk suatu produk yang dijual, terdiri atas harga minimum dan harga maksimum dari suatu produk.

• Data cara pembayaran yang berlaku (lampiran 4)

Di dalam hal ini ada lima jenis cara pembayaran yang dapat dilakukan, yaitu menggunakan uang tunai, cek, transfer rekening bank, kartu debet, dan kartu kredit.

4. Data mengenai fasilitas penjualan terdiri dari :

• Data kepemilikan gudang (lampiran 5)

• Data mengenai pengiriman barang (lampiran 6)

Data ini mencatat apakah semua pelanggan dapat meminta barangnya dikirim, ataukah hanya pelanggan tertentu yang dapat meminta barangnya dikirim.

• Data mengenai pemesanan pembelian lewat telepon (lampiran 7)

(4)

Data ini mencatat apakah tempat usaha yang bersangkutan menerima pesanan pemberian lewat telepon bagi semua pelanggannya, atau hanya bagi pelanggan yang sudah dikenalnya, atau tidak menerima pembelian lewat telepon bagi semua pelanggannya.

5. Data mengenai promosi, terdiri dari:

• Data mengenai pemasangan iklan (lampiran 8)

Data ini mencatat apakah suatu tempat usaha pernah memasang iklan atau tidak, dan media iklan apakah yang digunakan.

• Data mengenai promosi penjualan (lampiran 9)

Data ini mencatat apakah suatu tempat usaha pernah melakukan promosi penjualan atau tidak, dan cara promosi yang digunakan.

6. Data mengenai pelayanan, terdiri dari:

• Data mengenai pemberian garansi (lampiran 10)

Data ini mencatat apakah suatu tempat usaha memberikan garansi atas barang yang dijualnya.

• Data mengenai retur barang (lampiran 11)

Data ini mencatat apakah suatu tempat usaha menerima retur atas suatu barang yang dijualnya.

7. Data mengenai konsumen, terdiri dari:

• Data mengenai konsumen mayoritas/daerah pasar utamanya (lampiran 12)

• Data mengenai keperluan konsumen dalam membeli barang, apakah untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali (lampiran 13)

8. Data mengenai daerah kompetitor utama, yaitu data mengenai daerah lain di Surabaya yang menjual produk serupa (lampiran 14)

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

• Wawancara langsung dengan pemilik/ pegawai tempat usaha di kawasan Baliwerti, dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara.

Pendataan dilakukan terhadap 84 tempat usaha yang bersedia diwawancarai. Sebanyak 26 toko menolak untuk disurvey dengan alasan sibuk.

(5)

5.2.1 Kegunaan Pendataan

Pengumpulan data berguna bagi user yang ingin mencari informasi mengenai keberadaan suatu produk yang hendak dicarinya. Jika seorang konsumen hendak mencari tempat usaha mana yang menjual produk yang diinginkannya, maka ia tidak saja mendapati informasi mengenai nama tempat

usaha dan alamatnya saja, namun ia juga bisa melihat karakteristik tertentu dari tempat usaha yang dimaksud, antara lain :

• cara pembayaran apa saja yang diterima

• tempat usaha tersebut menyediakan stok barang yang dijualnya atau tidak {ready stock atau tidak)

• rentangan harga dari produk yang dicari

• fasilitas pengiriman barang yang diberikan

• fasilitas pemesanan lewat telepon

• pemberian garansi, retur

Misalnya jika seorang konsumen hendak mencari tempat usaha mana yang menjual pompa air merek Grundfos, maka ia tinggal menginputkan pompa air Grundfos, sehingga ia mendapati output tempat usaha yang menjualnya, yaitu Jaya Sentosa. Konsumen juga dapat melihat rentangan harga untuk produk tersebut adalah sebesar Rp. 1.500.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,-. Informasi lain yang dapat dilihat:

• Tempat usaha tersebut memiliki stok barang-barang yang dijualnya, sehingga pembeli tidak perlu menunggu untuk mendapatkan barang yang dibelinya.

• Tempat usaha tersebut menerima pembayaran uang tunai dan transfer melalui rekening bank

• Tempat usaha tersebut memberikan fasilitas pemesanan barang lewat telepon bagi pelanggan lama mereka

• Tempat usaha tersebut memberikan fasilitas pengiriman barang hanya bagi pelanggan yang berbelanja dalam jumlah besar

• Tempat usaha tersebut tidak memperbolehkan retur/pengembalian atas barang yang sudah dibeli.

• Tempat usaha tersebut tidak memberikan garansi atas barang yang dijual

(6)

Dengan adanya pendataan ini, konsumen akan dapat menentukan pilihannya melalui seleksi terhadap tempat usaha yang ada, berdasarkan informasi yang diperolehnya.

5.3 Metode Pencarian Data

Langkah-langkah pencarian data untuk memperoleh informasi mengenai tempat usaha tertentu adalah sebagai berikut:

1. Pada menu utama, klik tombol Pencarian Data untuk memulai pencarian data.

2. Setelah tombol Pencarian Data diklik, maka akan muncul input box seperti pada gambar di bawah ini. Pada input box tersebut user diminta memasukkan nama barang yang hendak dicari. Misalnya jika user hendak mencari tempat usaha yang menjual tripleks, maka di dalam input box kita ketikkan tripleks, lalu klik tombol ok.

Gambar 5.2 Tampilan input box

3. Di dalam tampilan layar akan ditunjukkan laporan hasil pencarian terhadap jenis barang yang ingin kita cari. Laporan hasil pencarian akan tampak seperti

gambar di bawah ini:

(7)

Gambar 5.3 Tampilan Laporan Hasil Pencarian Data

4. Hasil pencarian dapat dilihat pada report tersebut. Hasil pencarian dapat dipersempit dengan menambahkan kriteria pencarian lain. Untuk meneruskan pencarian dengan menggunakan kriteria lain, tutup laporan tersebut. Di dalam jendela window akan ditampilkan menu seperti pada gambar di bawah ini:

Ada 3 pilihan menu, yaitu :

• Teruskan pencarian

• Berhenti

• Keluar

Klik menu teruskan pencarian untuk menambahkan criteria pencarian, klik menu berhenti jika tidak ingin meneruskan pencarian, dan klik keluar jika ingin keluar dari database ini.

(8)

5. Setelah menu teruskan pencarian diklik, maka muncul input box baru. Pada input box ini user diminta memasukkan harga barang (harga minimum dan maksimum) dari barang yang Anda cari. Setelah harga barang diinputkm, klik ok, maka report hasil pencarian akan kembali muncul. Pencarian dapat dilakukan dengan menambahkan criteria baru secara terus menerus untuk mempersempit hasil pencarian.

6. Urutan pencarian dilakukan sebagai berikut:

• Pencarian berdasarkan nama barang

• Pencarian berdasarkan harga barang

• Pencarian berdasarkan kepemilikan gudang

• Pencarian berdasarkan pengiriman barang

• Pencarian berdasarkan pemesanan barang

• Pencarian berdasarkan garansi

• Pencarian berdasarkan retur

• Pencarian berdasarkan pembayaran

5.4 Pengolahan Data

5.4.1 Pengelompokan Bidang Usaha

Berdasarkan jenis barang yang dijualnya, tempat usaha yang didata dikelompokkan menjadi 14 jenis bidang usaha, yaitu :

1. Tiles dan Sanitary

Yang termasuk di dalam kelompok usaha ini adalah tempat usaha yang menjual ubin keramik, granit, kran, shower, bathtub, closet, dan aksesoris kamar mandi lainnya.

2. Cat

3. Suku Cadang Kendaraan 4. Lampu dan Alat Listrik

Yang termasuk di dalam kelompok usaha ini adalah tempat usaha yang menjual berbagai macam peralatan listrik, seperti bola lampu, kabel, lampu hias, sambungan kabel, dan lain-lain.

5. Pelumas

(9)

Yang termasuk dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual oli dan grease.

6. Kunci, Pintu, dan Aksesoris

Yang termasuk dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual kunci pintu, handle pintu, engsel, gembok, pintu, dan lain-lain.

7. Alat Teknik

Yang termasuk dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual berbagai macam peralatan teknik, seperti wood trimmer, planner, tools, drilL dan lain-lain.

8. Produk kayu

Yang termasuk di dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual berbagai macam produk kayu olah, seperti tripleks, formika, profil kayu, lis kayu, dan lain-lain.

9. Besi

Yang termasuk di dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual berbagai macam produk berbahan besi, seperti besi beton,

10. Aluminium

Yang termasuk di dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual berbagai macam produk alumium, seperti rak aluminium, dan lain-lain.

11. Pompa dan Pemanas Air 12. Pipa

Yang termasuk dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual pipa dan sambungannya

13. PVC

Yang termasuk di dalam bidang usaha ini adalah tempat usaha yang menjual produk PVC, seperti PVC foam sheet, dan lain-lain.

14. Obat

Hasil pengelompokan berdasarkan jenis bidang usaha ini adalah sebagai berikut:

(10)

Tabel5.1

Jumlah Toko Berdasarkan Bidang Usahanya

No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Jenis Barang yang Dijual Tiles & Sanitary

Cat

Suku Cadang Kendaraan I ampu & Alat Listrik Pelumas

Kunci, Pintu & Aksesoris Alat Teknik

Produk kayu Besi

Aluminium

Pump & Water Heater Pipa

PVC Obat

Jumlah

Jumlah 39 12 5 5 4 8 1 2

1 2 1 1 1 2 84

%

46.43%

14.29%

5.95%

4.76%

9.52%

1.19%

2.38%

1.19%

2.38%

1.19%

2.38%

100.00%

5.4.2 Perhitungan Data Kuantitas Penjualan

Berdasarkan kuantitas penjualannya, suatu tempat usaha dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Tempat usaha yang melayani penjualan secara eceran 2. Tempat usaha yang melayani penjualan secara partai

3. Tempat usaha yang melayani penjualan secara eceran dan partai

Hasil perhitungan jumlah tempat usaha yang didata berdasarkan kuantitas penjualannya dapat dilihat pada tabel 5.2

Tabel 5.2

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Kuantitas Penjualannya

(11)

Tabel 5.2

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Kuantitas Penjualannya (Sambungan)

Keterangan:

1 = Eceran 2 = Partai

3 = Eceran dan Partai

5.4.3 Perhitungan Data Cara Pembayaran

Cara pembayaran yang berlaku ada lima jenis, yaitu dengan uang tunai, cek, transfer rekening bank, kartu debet, dan kartu kredit. Hasil perhitungan jumlah tempat usaha berdasarkan jenis pembayaran yang berlaku dapat dilihat

padatabel 5.3

Tabel 5.3

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Cara Pembayaran

(12)

5.4.4 Perhitungan Data Kepemilikan Gudang

Hasil perhitungan untuk data kepemilikan gudang dapat dilihat pada tabel 5.4 Adapun pendataan ini hanya mencatat sebatas pada apakah suatu toko memiliki gudang atau tidak. Suatu tempat usaha dikategorikan memiliki gudang jika tempat usaha tersebut memiliki alamat tempat penyimpanan barang yang

khusus, yang berbeda dengan alamat usaha yang bersangkutan.

Tabel 5.4

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Kepemilikan Gudang

5.4.5 Perhitungan Data Pengiriman Barang

Di dalam pendataan, suatu toko dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok dalam hal pengiriman barang. Kelompok yang pertama adalah tempat usaha yang meraberikan pelayanan pengiriman barang bagi semua konsumen/pelanggan yang memintanya. Kelompok kedua adalah tempat usaha yang hanya memberikan pelayanan pengiriman barang bagi konsumen tertentu, misalnya konsumen yang

membeli dalam jumlah besar. Kelompok ketiga adalah tempat usaha yang mengharuskan konsumennya membawa sendiri barang yang telah dibelinya.

(13)

Hasil perhitungan jumlah tempat usaha berdasarkan pengiriman barangnya dapat dilihat pada tabel 5.5

Tabel 5.5

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Pengiriman Barang

Keterangan:

1 = Semua pembeli dapat meminta barangnya diantar/dikirim ke tempatnya 2 = Harus membawa sendiri barang yang dibeli

3 = Hanya pelanggan tertentu yang bisa meminta barangnya dikirim/diantar

5.4.6 Perhitungan Data Pemesanan Pembelian Lewat Telepon

Di dalam pendataan untuk pemesanan pembelian lewat telepon, suatu tempat usaha dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah tempat usaha yang menerima pemesanan pembelian lewat telepon bagi semua pelanggan. Kelompok kedua adalah tempat usaha yang menerima pemesanan pembelian lewat telepon bagi pelanggan yang lama dan telah dikenal.

Kelompok ketiga adalah tempat usaha yang tidak menerima pemesanan pembelian lewat telepon.

(14)

Hasil perhitungan pendataan mengenai tempat usaha yang termasuk ke dalam ketiga kelompok tersebut dapat dilihat dalam tabel 5.6

Tabel 5.6

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Pemesanan Pembelian Lewat Telepon

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Jenis Usaha Tile & Sanitary Cat

Suku Cadang Kendaraan Lampu dan Alat Listrik Pelumas

Kunci, Pintu dan Aksesoris Alat Teknik

Produk Kayu Besi

Aluminium

PVC Obat

Jumlah

1 19

2 0 2 0 4 0 1 0 1 0 1 0 0 30

%

48.72%

16.67%

0.00%

40.00%

0.00%

50.00%

0.00%

50.00%

0.00%

50.00%

0.00%

100.00%

0.00%

35.71%

2 18

9 0 1 1 2 0 0 0 1 1 0 1 0 34

%

46.15%

75.00%

0.00%

20.00%

25.00%

0.00%

50.00%

100.00%

0.00%

100.00%

0.00%

40.48%

3 2 1 5 2 3 2 1 1 1 0 0 0 0 2 20

%

5.13%

8.33%

100.00%

40.00%

75.00%

25.00%

100.00%

50.00%

100.00%

0.00%

J).00%

0.00%

100.00%

23.81%

Keterangan:

1 = Ya, untuk semua pembeli

2 = Ya, untuk pelanggan lama dan telah diketahui identitasnya 3 = Tidak

5.4.7 Perhitungan Data Pemasangan Iklan

Hasil perhitungan mengenai jumlah tempat usaha yang tidak pemah memasang iklan dan yang pemah memasang iklan dapat dilihat pada tabel 5.7

(15)

Tabel 5.7

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Pemasangan Iklan

No 1 2

Pemasangan Iklan Pernah memasang iklan Tidak pernah memasang iklan

Jumlah 34 50

%

40.48%

59.52%

Media pemasangan iklan yang pernah digunakan adalah yellow pages, surat kabar Jawa Pos, dan surat kabar Surya. Adapun hasil perhitungan jumlah tempat usaha yang pernah memasang iklan berdasarkan media yang digunakan dapat dilihat pada tabel 5.8

Tabel 5.8

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Media Pemasangan Iklan yang Digunakan

No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Jenis Usaha Tiles & Sanitary Cat

Suku Cadang Kendaraan Lampu & Alat Listrik Pelumas

Produk kayu Besi

Aluminium

PVC Obat Jumlah

YP 14

5 3 3 0 3 0 0 1 2 0 1 1 1 34

JP 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Surya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

5.4.8 Perhitungan Data Promosi Penjualan

Hasil perhitungan mengenai jumiah toko yang pernah melakukan promosi penjualan dapat dilihat pada tabel 5.9

(16)

Tabel 5.9

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Promosi Penjualan

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kunci, Pintu & Aksesons Alat Teknik

Produk kayu Besi

Aluminium

PVC Obat Jumlah

Ya 16 0 0 2 0 3 0 0 0 1 1 1 1 0 25

%

41.03 0 0 40

0 37.5

0 0 0 50 100 100 100 0 29.76

Tidak 23

12 5 3 4 5 1 2 1 1 0 0 0 2 59

%

58.97 100 100 60 100 L 62.5

100 100 0 50

0 0 0 100 70.24

Metode promosi penjualan yang dilakukan tercatat sebanyak lima macam, yaitu:

• Memberikan paket penjualan dengan harga khusus

• Memberikan sampel barang kepada konsumen

• Mengikuti pameran

• Memberikan soKvenir bagi pembeli

• Memberikan afccoz/«//potongan harga khusus

Hasil perhitungan jumlah tempat usaha berdasarkan metode promosi penjualan yang dilakukannya dapat dilihat pada tabel 5.10

Tabel5.10

Jumlah Metode Promosi yang Digunakan

No.

1 2 3

Jenis promosi

Pemberian paketjpenjualan dengan harga khusus Pemberian sampel barang kepada konsumen Mengikuti pameran

Jumlah 22

1 6

%

88.00%

4.00%

24.00%

(17)

Tabel5.10

Jumlah Metode Promosi yang Digunakan (Sambungan) 4

5

Pemberian souvenir bagi pembeli Pemberian discount

1 1

4.00%

5.4.9 Perhitungan Data Garansi

Perhitungan data jumlah tempat usaha yang memberikan garansi atas barang yang dvjualnya dapat dilihat pada tabel 5.11 di bawah ini.

Tabel5.11

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Pemberian Garansi No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Suku Cadang Kendaraan Lampu dan Alat Listrik Pelumas

Kunci, Pintu dan Aksesoris Alat Teknik

Produk kayu Besi

Aluminium

Pump dan Water Heater Pipa

PVC Obat

Jumlah

Ya 26 1 0 4 0 3 1 0 0 1 1 1 1 2 41

%

66.67%

8.33%

0.00%

80.00%

0.00%

37.50%

100.00%

0.00%

50.00%

100.00%

48.81%

Tidak 13 11 5

1 4 5 0 2 1 1 0 0 0 0 43

%

33.33%

91.67%

100.00%

20.00%

0.00%

62.50%

0.00%

100.00%

50.00%

0.00%

51.19%

5.4.10 Perhitungan Data Retur

Perhitungan data jumlah tempat usaha yang memperbolehkan retur dan tidak dapat dilihat pada tabel 5.12

(18)

Tabel5.12

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Retur Barang

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Produk kayu Besi

Aluminium

PVC Obat

Jumlah

Ya 15 6 0 1 1 4 0 1 0 2 0 0 0 0 30

%

38.46 50

0 20 25 50 0 50

0 100

0 0 0 0 35.71

Tidak 24

6 5 4 3 4 1 1 1 0 1 1 1 2 54

%

61.54 50 100

80 75 50 100

50 0 0 100 100 100 100 64.29

5.4.11 Perhitungan Data Daerah Pemasaran

Pendataan mengenai daerah pemasaran ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap cakupan pasar dari tempat usaha yang ada di kawasan Baliwerti. Di dalam hal ini dilakukan perhitungan terhadap asal konsumen berdasarkan jenis usaha/barang yang dijual. Suatu tempat usaha dapat memiliki daerah asal konsumen mayoritas lebih dari satu. Hasil perhitungan selengkapnya dapat kita lihat pada tabel 5.13

Tabel5.13

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Daerah Pemasarannya

No.

1

Jenis Usaha Tiles dan Sanitary

Daerah Pemasaran Surabaya

Kalimantan Bali

Sulawesi Maluku

Jumlah 39.

10 5 5 2

(19)

Tabel5.13

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Daerah Pemasarannya (Sambungan)

(20)

Tabel 5.13

Jumlah Tempat Usaha Berdasarkan Daerah Pemasarannya (Sambungan)

13 14

PVC Obat

Surabaya Surabaya

1 2