• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL FASE B KELAS IV SEKOLAH DASAR MATERI : SIFAT-SIFAT MATERI DAN PERUBAHANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL FASE B KELAS IV SEKOLAH DASAR MATERI : SIFAT-SIFAT MATERI DAN PERUBAHANNYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL FASE B KELAS IV SEKOLAH DASAR

MATERI : SIFAT-SIFAT MATERI DAN PERUBAHANNYA

Disusun oleh : SISWADI,S.Pd.SD

Unit Kerja : SDN Kertajaya 01 Gandrungmangu

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CILACAP

2022

(2)

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : SISWADI, S.Pd.,SD.

Institusi : SDN Kertajaya 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Topik/Bab 2 : Wujud Materi/zat/benda dan Perubahannya

Materi Pokok : Sifat Materi/zat (benda), Wujud Benda, Perubahan Wujud Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)

Fase / Kelas : B / IV (Empat) Semester : I (Ganjil)

Alokasi Waktu : 10 JP Jumlah Pertemuan : 4 Pertemuan Tahun Pelajaran : 2022/2023

Moda Pembelajaran : Tatap Muka (luring)

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Eksperimen, dan Penugasan Model Pembelajaran : Keterampilan Proses (Process Skill)

Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler / tipikal (Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar)

Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 22 – 30 peserta didik

Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal

Sarana & Prasarana :

1. Komputer, Buku Pegangan Guru IPAS Kelas Iv SD

2. Lilin, sendok, korek, air, plastik, gelas, kerikil, kapur barus, balon, timbangan sederhana, coklat padat, mentega, dan es batu.

3. Lembar Kerja Peserta didik (LK. 1.1) untuk masing-masing : peserta didik;

4. Lembar Presentasi (LK. 1.2);

5. Lembar Kerja Penugasan (LK 1.3)

5. Kertas manila, alat tulis; alat mewarnai; spidol, B. KOMPONEN INTI

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari.

Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

(3)

Elemen Capaian Pembelajaran (Kutipan yang relevan)

………

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air………..

2. Keterampilan proses 2.1 Mengamati

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya.

2.2 Mempertanyakan dan memprediksi

Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

2.3 Merencanakan dan melakukan penyelidikan.

Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

2.4 Memproses, menganalisis data dan informasi

Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik membandingkan antara hasil pengamatan

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

3.1 Mengidentifikasi wujud zat / benda

3.2 Menganalisis perubahan wujud zat / benda 4. Tujuan Pembelajaran

4.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi wujud zat dengan tepat

4.2 Peserta didik dapat menganalisis karakteristik/sifat zat dengan benar.

4.3 Peserta didik dapat menganalisis dan menujukan contoh perubahan wujud zat dengan tepat.

5. Pemahaman Bermakna

Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat memahami karakteristik dan perubahan wujud zat

6. Pertanyaan Pemantik

1. Apa saja zat atau benda yang ada di sekitar kita?

2. Apa perbedaan wujud di antara benda-banda tersebut?

(arahkan jawaban ke wujud benda padat,cair,dan gas/uap) 3. Adakah persamaan benda-benda tersebut?

(4)

(arahkan jawaban kepada sifat setiap benda memiliki volume dan massa) 4. Pernahkah kalian melihat benda yang mengalami perubahan wujud?

7. Asessmen

7.1 Asessmen Diagnostik.

Menyebutkan macam-macam wujud benda.

7.2 Asessmen Formatif

a. Unjuk Kerja : Peserta didik melakukan eksperimen di kelas tentang sifat benda dan perubahan wujud secara berkelompok, mencatat dengan lembar pengamatan, dan membuat laporan terstruktur dan presentasi.

b. Unjuk kerja : Peserta didik juga diberikan penugasan untuk melakukan pengamatan peristiwa perubahan wujud di rumah, mencatat dengan lembar pengamatan, dan membuat laporan dan presentasi.

c. Tertulis : Menguraikan perubahan wujud pada benda 7.3 Asesment Sumatif

Tertulis pada akhir tengah semester.

8. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.

4. Guru melakukan apersepsi.

5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka BAB 2 pada Buku Siswa.

2. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen.

3. Peserta didik diminta menyiapkan alat-alat eksperimen.

4. Guru membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok

5. Peserta didik diminta untuk melakukan eksperimen terkait sifat benda yaitu :memiliki volume, menempati ruang, dan memiliki massa (LKS 1).

Pembuktian : sifat benda padat : bentuknya tetap, volumenya tetap Sifat benda cair : bentuk berubah, volume berubah Sifat benda gas : bentuk berubah, volume berubah

6. Peserta didik menempelkan hasil pengamtan di lembar kertas manila dan ditempelkan di dinding sebagai presentasi.

7. Peserta didik diminta berkunjung ke kelompok lain untuk membandingkan hasil kerja kelompoknya dengan hasil kerja kelompok lain.

8. Guru membuka pertanyaan dan memimpin diskusi

9. Arahkan peserta didik untuk diskusi kelompok dengan pertanyaan pada Buku Siswa 7. Guru memandu kegiatan diskusi sesuai pertanyaan. Lanjutkan diskusi dengan memancing

peserta didik menyebutkan sifat-sifat khusus benda cair.

8. Ketika peserta didik berkegiatan kelompok, guru membimbing peserta didik yang membutuhkan dengan instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.

9. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik

(5)

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung.

2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya .Menugaskan setiap kelompok untuk membawa alat dan bahan praktikum tentang perubahan wujud (lilin, es batu, coklat padat, mentega, permen, korek, spidol, dan kertas manila). Sedangkan guru menyiapkan spirtus, bensin, kompor dan panci.

6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

Pertemuan 2 dan 3

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.

4. Guru melakukan apersepsi.

5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (170 Menit)

1. Persiapan sebelum kegiatan: Menugaskan setiap kelompok untuk membawa alat dan bahan praktikum tentang perubahan wujud (lilin, es batu, coklat padat, mentega, permen, korek, spidol, dan kertas manila). Sedangkan guru menyiapkan spirtus, bensin, kompor dan panci. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen.

2. Bagikan LKS 2 pada setiap kelompok yang sudah ditentukan minggu sebelumnya.

3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang langkah-langkah melakukan percobaan, langkah demi langkah langsung dilakukan dengan bimbingan guru.

4. Peserta didik mengamati percobaan dan langsung mencatat hasil pengamatan dengan bimbingan guru.

5. Guru mendokumentasikan setiap langkah percobaan yang dilakukan peserta didik dengan foto HP.

...pembelajaran ditutup, dan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya...

Pada pertemuan berikutnya pembelajaran dibuka seoperti biasanya, peserta didik disiapkan untuk membuat lembar presentasi dari hasil percobaan minggu yang lalu.

6. Setelah semua kegiatan percobaan selesai dilakukan, peserta didik menyalin hasil percobaan di lembar presentasi (kertas manila dengan spidol), sementara guru mencetak dokumentasi foto.

7. Foto-foto yang telah dicetak kemudian dibagikan kepada peserta didik sesuai dengan kelompoknya untuk ditempel pada lembar presentasi.

8. Peseta didi menempelkan lembar presentasi di dinding kelas terdekat.

9. Peserta didik diajak untuk mengunjungi lember presentasi kelompok lain dan mencatat beberapa perbedaan yang ditemukan.

10. Peserta didik kembali ke kelompok dan guru memimpin diskusi kelas tentang hasil kunjungan (catatan siswa)

11. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung.

2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

(6)

3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.

4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

a. Guru memberikan penugasan LK 3 tentang perubahan wujud menyublim.

b. Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan di rumah.

5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

Pertemuan 4

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.

4. Guru melakukan apersepsi.

5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian B. Kegiatan Inti (50 Menit)

1. Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaan/ tugas (LKS 3) yang sudah dilakukan di rumah

2. Peserta didik dibimbing untuk menanggapi presentasi, melakukan diskusi. Tentang penyubliman dan pembekuan.

3. Guru memberikan penguatan dan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dalam kegiatan.

4. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung.

2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik 9. Pengayaan & Remedial

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk mempersiapkan kemateri selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua dan dipantau guru.

10. Refleksi Guru

1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?

2. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?

3. Kesulitan apa yang dialami?

4. Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?

Peserta Didik

1. Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?

2. Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?

(7)

3. Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?

4. Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?

C. GLOSARIUM

1. Massa adalah ukuran banyaknya zat yang menyususn suatu materi (benda). Massa diukur dengan timbangan dan memiliki satuan kilogram. Namun bukan berat atau bobot, karena bobot dipengaruhi oleh gravitasi.

2. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Dalam bahasa indonesia sering disebut benda

3. Volume adalah ukuran besarnya benda dalam suatu ruangan.

4. Zat adalah materi yang memiliki susunan dan sifat tertentu

Untuk tingkat SD antara zat, materi, dan benda masih dianggap sama karena tingkat kognitif siswa masih rendah.

D. LAMPIRAN

1. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik 2. Lembar Kerja Peserta Didik

3. Rubrik Penilan E. DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Amalia dkk. (2021).Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 4.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kertajaya, 15 September 2022 Mengetahui:

Kepala SDN Kertajaya 01, Guru kelas IV,

SISWADI, S.Pd.SD SISWADI, S.Pd.SD

NIP. 19760220 200604 1 006 NIP. 19760220 200604 1 006

(8)

BAHAN BACAAN A.1 Apa Itu Massa?

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Segala sesuatu yang dapat diukur massanya dan terbukti menempati ruang tertentu maka bisa dipastikan bahwa benda itu termasuk materi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, jika suatu benda bisa diindera (dilihat, diraba, dirasa) maka benda itu termasuk materi. Meskipun bukan berarti hal yang tidak bisa diraba seperti udara tidak termasuk materi. Udara termasuk materi karena udara memiliki massa dan menempati ruang. Pada topik bahasan A peserta didik akan dikenalkan dengan konsep materi melalui aktivitas mengamati dan mengidentifikasi ciri-ciri materi. Peserta didik akan diajak untuk mengamati beberapa benda, kemudian mengukur massa dan volumenya menggunakan alat bantu timbangan. Melalui aktivitas-aktivitas ini kemampuan peserta didik dalam melakukan pengamatan, mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasi data diharapkan menjadi lebih terasah serta tumbuh karakter jujur dan persisten

Apakah yang Lebih Banyak Massanya Lebih Besar?

Miskonsepsi yang seringkali muncul dalam pemahaman peserta didik adalah benda yang ukurannya lebih besar atau yang jumlahnya banyak memiliki massa yang lebih besar. Padahal, faktanya tidak selalu demikian. Massa benda dipengaruhi oleh banyaknya zat/materi dalam suatu satuan. Semakin banyak zat/materinya, maka massa benda akan semakin besar. Beberapa benda seperti kapas, tisu, styrofoam memiliki jumlah zat/materi yang lebih sedikit dalam suatu satuan volume dibandingkan besi. Besi berukuran sekepal tangan anak kecil tentu jauh lebih berat dibandingkan kapas dengan ukuran yang sama. Untuk memberikan pemahaman ini kepada peserta didik, guru bisa mendemonstrasikan hal yang serupa. Cobalah timbang kapas/tisu dengan batu yang memiliki ukuran serupa. Jelaskan pada peserta didik bahwa ukuran benda tidak selalu berbanding lurus dengan massa benda.

A.2 Apa itu Volume?

Memahami konsep volume bagi peserta didik usia kelas 4 SD sangatlah menantang karena volume merupakan sebuah konsep. Namun guru bisa membuat hal ini lebih mudah dipahami dengan cara mengajak peserta didik melakukan observasi (pengamatan). Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman mencari tahu bentuk dari suatu benda. Ketika suatu benda memiliki bentuk tertentu, maka bisa dipastikan bahwa benda itu merupakan materi. Guru juga bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan pemancing untuk menguji pemahaman peserta didik tentang bentuk benda.

Seperti misalnya, “Apakah cahaya adalah materi?”, “Apakah suara adalah materi?” dan seterusnya. Guru bisa mengajak mereka menjawab pertanyaan ini dengan mengajukan pertanyaan lain, “Apakah cahaya memiliki bentuk tertentu? Bisakah kamu menebak seperti apa bentuk cahaya? Apakah cahaya bisa dipegang?”

B. BAGAIMANA WUJUD MATERI?

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Segala sesuatu yang dapat diukur massanya dan terbukti menempati ruang tertentu maka bisa dipastikan bahwa benda itu termasuk materi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, jika suatu benda bisa diindera (dilihat, diraba, dirasa) maka benda itu termasuk materi. Meskipun bukan berarti hal yang tidak bisa diraba seperti udara tidak termasuk materi. Udara termasuk materi karena udara memiliki massa dan menempati ruang. Pada topik bahasan A peserta didik akan dikenalkan dengan konsep materi melalui aktivitas mengamati dan mengidentifikasi ciri-ciri materi. Peserta didik akan diajak untuk mengamati beberapa benda, kemudian mengukur massa dan volumenya menggunakan alat bantu timbangan. Melalui aktivitas-aktivitas ini kemampuan peserta didik dalam melakukan pengamatan, mengumpulkan,

(9)

mengolah dan menginterpretasi data diharapkan menjadi lebih terasah serta tumbuh karakter jujur dan persisten. Pada topik B peserta didik akan diarahkan untuk melakukan beberapa aktivitas eksplorasi terhadap wujud benda padat, cair dan gas. Melalui aktivitas-aktivitas ini diharapkan kemampuan peserta didik dalam mengamati, mengumpulkan,

C. BAGAIMANA MATERI BISA BERUBAH WUJUD?

Dalam keseharian kita, wujud beberapa benda berubah dari waktu ke waktu. Seperti contohnya air yang kita didihkan, semula berwujud cair lalu berubah menjadi uap. Atau es yang kita gunakan untuk mendinginkan minuman kita, semula berwujud padat kemudian berubah menjadi cair. Begitu halnya kapur barus yang kita gunakan untuk menghilangkan bau di lemari atau kamar mandi. Semula berwujud padat kemudian berubah menjadi gas. Perubahan wujud zat ini dipengaruhi oleh adanya kalor atau panas. Ketika zat padat dipanaskan maka ia akan berubah menjadi cair. Ketika zat cair dipanaskan terus menerus maka ia akan berubah wujud dari cair menjadi gas. Untuk beberapa benda padat yang mudah menguap, ketika dipanaskan wujudnya bisa berubah dari padat menjadi gas. Sebaliknya, ketika gas didinginkan maka akan berubah dari gas menjadi padat, atau menjadi cair dan dari cair menjadi padat.

Pada topik C, guru akan mengarahkan peserta didik melakukan beberapa kegiatan yang membantu peserta didik mengetahui proses perubahan wujud zat dengan melibatkan kalor. Melalui aktivitas- aktivitas ini diharapkan kemampuan peserta didik dalam mengamati, mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi data dan mengambil kesimpulan tentang peran kalor dalam perubahan wujud zat.

Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan pemantik rasa ingin tahu peserta didik. Peran guru adalah memenuhi rasa keingintahuan peserta didik dengan cara memandu proses refleksi dan memberikan informasi yang relevan kepada peserta didik. Bab 2 | Wujud Zat dan Perubahannya 65 Di un

(10)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1 EKSPERIMEN SIFAT MATERI (BENDA) A. Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi sifat materi / benda

Nama Kelompok:……….

Anggota:

1………..

2………..

3………..

4………..

5………

6………

B. Alat : -.

C. Bahan : plastisin, balon, lidi, gelas, kerikil, dan tali.

D. Langkah-langkah kegiatan:

1. Siapkan seluruh alat dan bahan di satu meja.

2. Buatlah neraca / timbangan dengan lidi dan tali palstik, kemudian tancapkan pada plastisin sehingga bisa berdiri dengan sempurna!

3. Pastikan lengan timbangan dalam keadaan seimbang sebelum diberi beban.

4. Timbanglah dua buah balon yang kosong, amati dan catat.

5. Ambil salah satu balon dan tiuplah hingga terisi udara kemudian ikat ujungnya.

6. Kemudian timbang lagi balon berisi udara dan yang kosong, amati dan catat apa yang terjadi.

7. Isilah gelas dengan air kemudian berilah tanda pada permukaan air (ketinggian air).

8. Masukan Kerikil , dan amati perubahan tinggi permukaan air. Catat pada lembar pengamatan.

9. Presentasikan hasil percobaan kalian dengan bimbingan guru.

10. Salinlah hasil catatan kalian di lembar pengamatan pada kertas manila dengan spidol.

Gunakan untuk Lembar Presentasi.

11. Jangan lupa , juka sdh selesai melakukan eksperimen, rapikan bahan dan peralatan.

(11)

LEMBAR PENGAMATAN

NO KEGIATAN CATATAN

PENGAMATAN KESIMPULAN FOTO

KEGIATAN

1 1. Bagaimana posisi

timbangan ketika menimbang dua buah balon kosong?

2. Bagaimana posisi timbangan ketiaka menimbang balon berisi udara dan balon kosong?

2 1. Bagaimana keadaan

permukaan air setelah batu dimasukan ke dalam gelas?

2. Menurut Kalian mengapa terjadi demikian?

3. 3. Apakah volume dan

bentuk batu berubah?

4. Apakah volume dan bentuk air berubah ketika dipindahkan ke wadah yang lain?

5. Apakah volume dan bentuk udara berubah ketika dipindahkan ke wadah yang lain?

(12)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2

EKSPERIMEN TENTANG PERUBAHAN WUJUD ZAT (BENDA) A. Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi perubahan wujud pada zat

Nama Kelompok:……….

Anggota:

1………..

2………..

3………..

4………..

5………

6………

B. Alat : korek, kompor, gelas, cawan / sendok logam, panci.

C. Bahan : coklat padat, es batu, permen, lilin, mentega, bensin, spirtus, kertas manila, spidol.

D. Langkah-langkah kegiatan:

1. siapkan seluruh alat dan bahan di satu meja.

2. Tuangkan bensin di cawan, beri tanda pada permukaan bensin dengan spidol, kemudian bawa keluar kelas dan letakan di tempat terbuka. Tinggalkan !

3. Bersihkan semua tangan dan benda dari bensin, nyalakan lilin dan letakan di meja.

4. Pecahkan es batu , sebagian masukan ke gelas.

5. Letakkan coklat padat di sendok kemudian panaskan di atas lilin. Amati dan catat hasilnya pada lembar pengamatan.

6. Setelah terjadi perubahan wujud pada coklat, letakkan diatas gelas yang berisi es batu, kemudian amati dan catat hasilnya.

7. Lakukan hal yang sama untuk permen dan mentega.

8. Perhatikan juga es batu yang ada di dalam gelas , apakah ada perubahan wujud? Catat!

9. Perhatikan juga bagian luar gelas, apakah terdapat titik-titik air? Catat!

10. Tengoklah bensin yang ada di luar , apakah sudah terdapat perubahan? Catat!

11. Amati air yang sedang di masak di dapur sekolah, apakah mengeluarkan uap ? catat!

12. Periksalah tutup panci? Apakah terdapat titik-titik air? Catat!

13. Salinlah hasil catatan kalian di lembar pengamatan pada kertas manila dengan spidol Gunakan untuk Lembar Presentasi.

14. Jangan lupa , juka sdh selesai melakukan eksperimen, rapikan bahan dan peralatan.

(13)

LEMBAR PENGAMATAN

NO ZAT (BENDA) DAN WUJUD AWALNYA

PROSES

PERLAKUAN CATATAN HASIL

(PERUBAHAN WUJUD)

FOTO KEGIATAN

(14)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3

PENUGASAN TENTANG PERUBAHAN WUJUD ZAT (BENDA) A. Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi perubahan wujud pada zat

Nama :………..

B. Alat : -.

C. Bahan : Kamper, kapur barus, atau balsem. Bahan untuk membuat agar-agar.

D. Langkah-langkah kegiatan:

1. Lakukan pengamatan di rumah.

2. Ambil dua buah kapur barus yang sama besar

3. Bungkuslah satu kapur barus dengan plastik rapat, dan satu lagi biarkan terbuka 4. Letakan keduanya di tempat terbuka dan aman.

5. Lihat perbandingan volume kedua benda tersebut setelah beberapa hari. Catat perubahan yang terjadi!

6. Buatlah agar-agar bersama ibumu dan perhatikan ketika agar-agar cair dituangkan. Catat apa yang terjadi setelah beberapa saat.

(15)

LEMBAR PENGAMATAN

NO KEGIATAN CATATAN

PENGAMATAN KESIMPULAN FOTO

KEGIATAN 1. Apa yang terjadi pada

kapur barus setelah beberapa hari?

2. Bagaiman keadaan kapur barus yang dibungkus plastik?

3. Menurut kalian mengapa bisa terjadi demikia?

1. Bagaimana wujud agar- agar saat dituangkan ke wadah?

2. BAgaiman wujud agar- agar di wadah setelah beberapa waktu?

3. Mengapa bisa terjadi perubahan?

(16)

RUBRIK PENILAIAN Aspek Keterampilan Proses Nama Kelompok:

Anggota:

1...

2...

3...

4...

5...

6...

Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Persiapan alat

jika semua peralatan disiapkan secara lengkap

jika sebagian besar peralatan disiapkan secara lengkap

jika sebagian kecil peralatan

disiapkan secara lengkap

jika tidak menyiapkan peralatan

Kerjasama dan Tanggung jawab

jika semua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan

jika sebagian besar anggota kelompok dapat bekerja sama dan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan

jika hanya sebagian kecil anggota kelompok yang dapat bekerja sama dan

bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan

jika antar anggota kelompok tidak dapat bekerjasama

Sikap rasa ingin tahu dan berpikir

kritis

siswa antusias dalam

melaksanakan percobaan dan mengajukan gagasan/

pertanyaan selama melakukan kegiatan

siswa antusias dalam

melaksanakan percobaan tapi tidak mengajukan gagasan/

pertanyaan selama melakukan kegiatan

siswa kurang antusias dalam melaksanakan percobaan dan tidak mengajukan gagasan/

pertanyaan selama melakukan kegiatan

siswa tidak antusias dalam melaksanakan percobaan dan tidak mengajukan gagasan/

pertanyaan selama melakukan kegiatan

Presentasi

Presentasi disampaikan dengan memenuhi tiga kriteria berikut:

jelas, percaya diri, dan mengundang respon anggota kelompok lain

Presentasi disampaiakan dengan memenuhi dua dari tiga kriteria berikut:

jelas, percaya diri, dan mengundang respon anggota kelompok lain

Presentasi disampaiakan dengan memenuhi satu dari tiga kriteria berikut:

jelas, percaya diri, dan mengundang respon anggota kelompok lain

Presentasi

disampaiakan tapi belum memenuhi tiga kriteria berikut:

jelas, percaya diri, dan mengundang respon anggota kelompok lain

(17)

RUBRIK PENILAIN PRODUK / UNJUK KERJA

(18)

PENILAIAN FORMATIF / UJI PEMAHAMAN A. Soal:

1. Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut. . . . 2. Dilihat dari bentuk dan volumenya, benda padat memiliki sifat . . . . 3. Bentuknya berubah-ubah, volumenya tetap adalah sifat dari . . . . 4. Sifat dari benda yang termasuk gas / uap yaitu . . . .

5. Perhatikan gambar berikut !

Gambar tersebut menujukan peristiwa … jelaskan!

6. Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan apa yang terjadi pada dinding luar gelas !

7. Perubahan wujud yang terjadi pada pencetakan agar-agar adalah . . . .

8. Kapur barus yang dibiarkan di tempat terbuka akan mengecil karena sebagian menghilang menjadi . . . Peristiwa ini disebut . . . .

9. Asap kendaraan akan menempel di knalpot menjadi . . . .peristiwa ini disebut . . . .

10. Perhatikan gambar di samping !

Jelaskan peristiwa yang terjadi pada gambar tersebut!

(19)

B. Kunci jawaban

1. Materi/zat/benda (skor 1 -0)

2. BENtuknya tetap, volumenya tetap (skor 2- 1- 0) 3. Benda cair (skor 1- 0)

4. Bentuknya berubah-ubah, volumenya berubah-ubah (skor 2-1-0)

5. Gambar tersebut menujukan peristiwa penguapan/menguap. Yaitu ketika air dipanaskan menjadi uap (3-2-1-0)

6. Pada dinding laur gelas akan muncul titik-titk air, karena udara di sekitar gelas mengembun akibat pendinginan (skor 3-2-1-0)

7. Membeku/pembekuan (skor 1-0) 8. Uap, menyublim (skor 2-1-0)

9. Jelaga/angus, mengkristal (skor 2-1-0)

10. Gambar tersebut menunjukan peristiwa mencair, yaitu ketika benda padat dipenaskan berubah menjadi cair, ( Skor 3-2-1-0)

C. Pedoman skoring

Jawaban diberikan skor sesuai dengan ketepatan dan kelengkapan Skor maksimal 20

Nilai = jumlah skor perolehan : skor maksimal x 100

(20)

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN

NO NAMA KETERAMPIALN PROSES PRODUK LAPORAN UJI

PEMAHAMAN

SB B C PP 4 (SB) 3 (B) 2 (C) 1(PP) NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

………..

GURU KELAS

SISWADI,S.Pd.SD

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran problem based learning memiliki kontribusi lebih dibandingkan dengan lecturing terhadap hasil belajar kognitif asuhan pelayanan keluarga berencana

Walaupun mola hidatidosa merupakan kasus yang jarang, namun jika tidak dideteksi dan ditangani segera maka akan berkembang menjadi keganasan sel trofoblas yaitu pada 15 - 20 %

Dalam Pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil pelaksanaan fungsi dan peranan hukum sebagai penunjang pembangunan masih belum tampak jelas

Usaha yang dilakukan adalah dengan menambah minat calon tenaga kerja untuk berwirausaha, memfasilitasi jaringan usaha kerjasama antar pengusaha kecil, mengasah

Jawab: Kedisiplinan siswa baik tapi kurang maksimal mbak, setiap hari anak-anak sudah tepat berangkat sekolah, berpakaian sesuai dengan aturan sekolah dan mengerjakan

Meanwhile, the findings also demonstrated that the strategy with the highest TAS (Total Actractiveness Score) is participating in trainings and coachings through the

Metode GTR adalah penggunaan barrier mem- bran untuk memisahkan jaringan epitel gingiva dan jaringan ikat dengan ligamen periodontal atau tulang alveolar untuk

Sistem pengenalan bahasa Isyarat Indonesia menggunakan metode pengenalan Fuzzy K- Nearest Neighbor (FKNN) agar dapat mengenali bahasa isyarat pada data