• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

1

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR

NOMOR TAHUN TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA BOGOR

TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BOGOR,

Menimbang : a. bahwa Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2021 telah ditetapkan melalui Peraturan Walikota Bogor Nomor 62 Tahun 2021 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2021;

b. bahwa untuk memenuhi amanat peraturan perundangan yang berlaku, Penetapan Perubahan Renja Perangkat Daerah tahun 2021, paling lambat 1 (satu) bulan setelah Perkada tentang Perubahan RKPD ditetapkan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Wali Kota;

Mengingat : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang I.6 Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Republik Indonesia dahulu) tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan

(2)

2

Kota-kota kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3) Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48;

(3)

3

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042).

7) Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322).

10) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323).

11) Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

12) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(4)

4

Tahun 2020-2024

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Menteri Dalam Negeri No. 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah 16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun

2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;

17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2019 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020;

19) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

(5)

5

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);

20) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018- 2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);

21) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 Nomor 59);

22) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri E);

23) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

24) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah KotaBogor Tahun 2009 Nomor 3 Seri E); 25.

25) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016

(6)

6

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor tahun 2016 Nomor 1 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor tahun 2019 Nomor 1 Seri D);

26) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Kota Bogor tahun 2019 Nomor 11 Seri E);

27) Peraturan Walikota Bogor Nomor 62 Tahun 2020 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2022 (Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2020 Nomor 50 Seri E);

28) Peraturan Walikota Bogor Nomor 52 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Tahun 2019- 2024 (Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2019 Nomor 46 Seri E).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN WALI KOTA TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA BOGOR TAHUN 2021.

(7)

7

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Wali Kota ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Wali Kota adalah Wali Kota Bogor.

4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor yang selanjutnya disebut RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk periode 5 (lima ) tahun.

5. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional yang selanjutnya disingkat RKP adalah dokumen perencanaan Nasional untuk periode 1 (satu) tahun.

6. Rencana Pembangunan Tahunan Provinsi yang selanjutnya disingkat RKPD Provinsi, adalah dokumen perencanaan Provinsi Jawa Barat untuk periode 1 (satu) tahun.

7. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah Kota Bogor untuk periode 1 (satu) tahun.

8. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bogor untuk periode 5 (lima) tahun.

9. Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bogor untuk periode 1 (satu) tahun.

10. Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut RKA Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu OPD, serta Pagu

(8)

8

Anggaran Sementara yang didasarkan atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

11. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

12. Kepala Perangkat Daerah adalah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

13. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Bappeda adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor.

14. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Bappeda adalah Kepala Bappeda Kota Bogor.

BAB II

KEDUDUKAN, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

(1) Kedudukan Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan:

a. dokumen perencanaan kerja perangkat daerah untuk periode tahun 2022 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2022 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022;

b. penjabaran dari RKPD Kota Bogor tahun 2022 yang memuat tujuan, sasaran, program, kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat daerah dengan indikator kinerja yang terukur pada setiap rencana kerja dan pendanaannya.

(2) Maksud penyusunan Renja Perangkat Daerah adalah sebagai pedoman bagi Perangkat Daerah dalam menyusun RKA Perangkat Daerah

(9)

9

(3) Tujuan Penetapan Renja Perangkat Daerah adalah untuk:

a. mewujudkan pencapaian target kinerja perangkat daerah yang mendukung visi dan misi daerah;

b. mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan baik antar sektor, antar ruang, antar waktu dan antar pemangku kepentingan;

c. mewududkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;

d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

e. mengoptimalkan pemenfaatan sumber daya secara efesien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.

BAB III

SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD TAHUN 2021 Pasal 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

(10)

10

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V PENUTUP

BAB IV

PERUBAHAN RENJA PERANGKAT DAERAH Pasal 4

(1) Renja Perangkat Daerah dapat diubah dalam hal terjadi perubahan RKPD Kota Bogor yang dikarenakan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan dalam tahun berjalan.

(2) Perkembangan dalam tahun berjalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) seperti:

a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan Daerah, kerangka ekonomi Daerah dan keuangan Daerah, rencana program dan kegiatan RKPD berkenaan; dan/atau b. saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan

untuk tahun berjalan; dan/atau

c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 5

Perubahan renja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota.

(11)

11

BAB V

PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 6

Mekanisme pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

a. Kepala Perangkat Daerah melakukan pemantauan terhadap rencana kerja perangkat daerah;

b. Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana dari masing-masing Perangkat Daerah;

c. Kepala Perangkat Daerah melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana kerja tahun sebelumnya;

d. Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi rencana kerja Perangkat Daerah;

e. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf d menjadi bahan bagi penyusunan RKPD dan renja perangkat daerah tahun berikutnya.

BAB VI PENUTUP

Pasal 7

Uraian lebih lanjut mengenai dokumen Renja Perangkat Daerah Tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini.

(12)

12

Pasal 8

Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogor pada tanggal WALI KOTA BOGOR,

BIMA ARYA Diundangkan di Bogor

pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,

SYARIFAH SOFIAH D.

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN NOMOR SERI

(13)

13

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa setiap Perangkat Daerah wajib menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan/pedoman kerja dari setiap perangkat daerah yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun kedepan. Proses perumusan Renja PD didasarkan pada kebutuhan, penjabaran dari visi misi Walikota, aspirasi dari DPRD, penjaringan aspirasi (bottom up) melalui musyawarah perencanaan pembangunan Kelurahan dan Kecamatan serta usulan aspirasi melalui Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Pada proses penyusunan Renja PD, dokumen perencanaan mengacu dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dimana RKPD merupakan implementasi/turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpiilih dan juga harus mengacu dari Rencana Strategis Perangkat Daerah yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan setiap perangkat daerah yang berpedoman kepada RPJMD. Dari hal tersebut telihat bahwa Renja PD merupakan penjabaran dari perencanaan strategis lima tahunan berupa Rencana Strategis Perangkat Daerah ke dalam perencanaan tahunan yang lebih operasional.

Produk Renja PD ditentukan dari Tugas Pokok dan Fungsi yang diamanatkan kepada Perangkat Daerah tersebut. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor sebagai perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan fungsi penunjang di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan harus

(14)

14

menyusun kebijakan yang berkaitan dengan manajemen kepegawaian, pendidikan dan pelatihan Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Bogor.

Renja BKPSDM harus disusun secara terpadu, partisipatif dan demokratis sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan dijadikan dasar dalam peyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor sehingga program dan kegiatan yang bersifat operasional dapat dilaksanakan oleh BKPSDM Kota Bogor.

Seiring perjalanan waktu, terjadi dinamika situasi dan kondisi yang terjadi seperti kondisi pandemi Covid-19, perubahan RPJMD Kota Bogor, perubahan Renstra BKPSDM serta perubahan regulasi dari Kemendagri yang berkaitan dengan Perencanaan dan Penganggaran, sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap rencana kerja BKPSDM tahun 2021.

Untuk menyusun dokumen perubahan Renja BKPSDM Kota Bogor Tahun 2021 didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Di dalam penyusunan Perubahan Renja BKPSDM Kota Bogor Tahun 2021 mengacu pada peraturan perundang-undangan atau landasan hukum yang berlaku, yaitu:

1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang I.6 Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950

(15)

15

(Republik Indonesia dahulu) tentang pembentukan Kota-Kota besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551)

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(16)

16

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6042);

7. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5887);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6178);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6332);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6323);

11. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310).

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

(17)

17

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

14. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri 050-3708 Tahun 2020 tentang Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Provinsi jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);

(18)

18

20. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri E);

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2009 Nomor 3 Seri E);

23. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2011 Nomor 2 Seri E);

24. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2019 Nomor 1 Seri D);

25. Peraturan Walikota Bogor Nomor 81 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2018);

26. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2019 Nomor 11 Seri E);

27. Peraturan Walikota Bogor Nomor 123 Tahun 2019 tentang Uraian Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Jabatan Struktural di Lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

(19)

19

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan dokumen Perubahan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Tahun 2021 adalah untuk memberikan gambaran tentang perubahan rencana kerja BKPSDM di Tahun 2021 berupa kegiatan yang berasal dari penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Perubahan Rencana Strategis BKPSDM Kota Bogor Tahun 2019-2024

Tujuan yang hendak dicapai adalah tersusunnya dokumen sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan pada tahun 2021 berupa rencana kinerja 2021 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran, program dan kegiatan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penyusunan Perubahan Renja BKPSDM Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Perubahan Renja PD, landasan hukum penyusunan Perubahan Renja PD, maksud dan tujuan disusunnya Perubahan Renja PD dan sistematika penulisan penyusunan Perubahan Renja PD

Bab II berisi uraian tentang evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu, yang terdiri atas uraian evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu dan capaian Renstra PD, analisa kinerja pelayanan PD, isu- isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD serta revieuw terhadap rancangan awal RKPD dan penelaahan terhadap usulan program dan kegiatan masyarakat.

Bab III berisi uraian yang menjelaskan tujuan, sasaran PD yaitu uraian tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan

(20)

20

dan sasaran Renja PD dan penjelasan mengenai Program dan Kegiatan

Bab IV berisi rencana kerja dan pendanaan perangkat daerah

Bab V berisi uraian penutup yang menguraikan catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaan maupun masalah ketersedian anggaran yang tidak sesuai kebutuhan, uraian kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut Renja BKPSDM tahun 2020

(21)

21

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA BKPSDA TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja BKPSDA Tahun 2019 dan Capaian Renstra BKPSDA

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun 2019 dan capaian rencana strategis Perangkat Daerah ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan Perangkat Daerah dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra BKPSDA di tahun 2019, serta mengidentifikasi hambatan dan pemasalahan yang dihadapi.

Evaluasi didasarkan atas laporan hasil pelaksanaan Renja BKPSDA tahun tahun sebelumnya dan perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD tahun berjalan yang baru disahkan.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan pencapaian kinerja renstra BKPSDA tahun-tahun sebelumnya, dapat diuraikan sebagai berikut :

A. Realisasi program/kegiatan memenuhi target kinerja :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui kegiatan Pengelolaan Rumah Tangga OPD dengan target kinerja 12 bulan dengan capaian kinerja 12 bulan (100%)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur melalui kegiatan Pengadaan Inventaris Kantor dan Pemeliharaan Rutin Berkala Inventaris Kantor dengan target kinerja 100% dan tercapai realisasi kinerja sebesar 100%.

3. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan melalui Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan OPD dengan target kinerja 100 % dan terealisasi capaian kinerja sebesar 100%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan sebagai berikut :

(22)

22

a. Telah dilaksanakan pemberian bantuan penyusunan skripsi kepada 7 orang PNS, pemberian bantuan penyusunan Tesis kepada 12 orang PNS, pemberian beasiswa Tugas Belajar S3 kepada 1 orang PNS dilingkup Pemerintah Kota Bogor.

b. Telah dilaksanakannya pengembangan kompetensi SDM aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor dengan cara pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur melalui berbagai Bimbingan Teknis, Workshop, Seminar, Uji Kompetensi dan lain-lain, serta pembuatan Aplikasi Pengembangan Kompetensi. Kegiatan pengiriman peserta ke berbagai lembaga penyelenggara yang terakreditasi di dalam negeri, diperuntukan bagi aparatur jabatan pelaksana, aparatur jabatan fungsional serta pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kota Bogor yang dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2019 dengan total peserta sebanyak 139 orang PNS.

c. Dilaksanakannya kegiatan diklat teknis substantif untuk berbagai bidang teknis seperti diklat penyusunan renstra dan renja PD untuk 40 orang, diklat teknis Pengelolaan Keuangan Daerah bagi aparatur Pendidikan (guru sekolah) dengan peserta sebanyak 40 orang, Diklat dan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dengan peserta sebanyak 130 orang, Pelatihan Konvesi Hak Anak dengan peserta sebanyak 74 orang, Pelatihan Perencanaan Penggangaran Responsif Gender (PPRG) bagi Aparatur Wilayah dengan jumlah peserta sebanyak 74 orang.

d. Telah dilaksanakannya pengiriman 177 aparatur Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi peserta diklat fungsional ke berbagai lembaga penyelenggara diklat.

e. Dilakukan pengiriman 145 orang peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III ke Lemdiklat Pusdikmin Polri Bandung untuk para CPNS Pemerintah Kota Bogor dan 88 orang peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.

(23)

23

f. Dilakukan pengiriman 2 orang peserta Diklat PIM II dan 15 orang peserta Diklat PIM III ke Lembaga penyelenggara pendidikan kepemimpinan. Selain itu telah diselenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV untuk 30 orang aparatur yang bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat.

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan penyebarluasan dan publikasi BKPSDA berupa pencetakan Booklet BKPSDA sebanyak 400 buah, leaflet sebanyak 500 buah, Banner sebanyak 215 buah dan roll up banner sebanyak 50 buah untuk di distribusikan ke seluruh perangkat daerah di Kota Bogor.

b. Dilaksanakannya kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi menggunakan aplikasi SIMPEG untuk menunjang pelayanan kepegawaian di BKPSDA berupa penataan arsip digital, pencetakan buku manual layanan SIMPEG dan pengelolaan server SIMPEG.

c. Dilaksanakannya kegiatan penatausahaan pegawai berupa penerbitan 21 kartu pegawai, 83 kartu istri, 55 kartu suami, pencetakan 923 ID Card, pemprosesan 9589 pelayanan cuti online, 331 surat perubahan tunjangan keluarga dan layanan kepegawaian lainnya. Selain itu dilaksanakan pemeriksaan uji kesehatan untuk 10 PNS yang sakit keras di RSUD Ciawi.

Telah dilaksanakan juga pelepasan purna bakti untuk 293 PNS yang telah memasuki masa pensiun.

d. Telah dilaksanakannya proses penerbitan SK Kenaikan Pangkat sebanyak 1218 SK, proses SK Pensiun 258 SK, proses Kenaikan Gaji Berkala 1463 SK, pelaksanaan Ujian Dinas untuk 48 aparatur Pemerintah Kota Bogor.

e. Dilaksakannya penataan arsip kepegawaian berupa penambahan map arsip pegawai dengan label RFID sebanyak 1000 map, penggunaaan label RFID ini bertujuan untuk

(24)

24

memudahkan pencarian dokumen hard copy PNS Kota Bogor, yang telah disusun dan bagi berdasarkan NIP PNS Kota.

f. Terlaksananya proses pengumuman penerimaan CPNS untuk 294 formasi, dengan jumlah pelamar sebanyak 6107 orang dengan hasil pelamar yang lolos admintrasi sebanyak 5367 peserta. Untuk tahap selanjutnya Seleksi Kemampuan Dasar direncanakan pada bulan Februari 2020 hingga pengumuman Kelulusan direncanakan pada Bulan Mei 2020.

g. Terlaksananya kegiatan penyusunan dan alih tugas PNS berupa pendampingan penyusunan E-Formasi dan pemberkasan peserta seleksi alih tugas PNS antar instansi pusat dan daerah.

h. Terlaksananya kegiatan pembinaan disiplin dan kinerja berupa pemprosesan hukuman disiplin terhadap 79 PNS, monitoring evaluasi dan pembinaan disiplin, sidak ke berbagai Perangkat Daerah, fasilitasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 551 PNS, sosialisasi peraturan kepegawaian, sosialisasi aplikasi SIPOHANPINTAR, dan pemprosesan izin perceraian kepada 31 PNS.

i. Terlaksananya pengembangan karir jabatan melalui kegiatan 6 (enam) kali pelantikan pejabat aparatur sipil negara, pelaksanaan seleksi terbuka 7 (tujuh) Jabatan Tinggi Pratama serta pelaksanaan penilaian dan pemetaan potensi 110 (seratus sepuluh) aparatur sipil negara untuk pejabat struktural eselon III dan IV.

j. Terlaksananya pengembangan karir jabatan fungsional berupa Workshop jabatan fungsional Satpol PP, Sosialisasi kenaikan jabatan bagi jabatan Fungsional, Sosialisasi Permenpan 13 Tahun 2019, Sosialisasi Jabatan PBJ.

k. Terlaksananya fasilitasi pelaporan LHKPN bagi wajib lapor seperti pejabat eselon II, auditor, pejabat pengadaan pada ULP sebanyak 84 orang.

(25)

25

l. Terlaksananya penyelenggaraan HUT KORPRI yang diselengarakan dengan rangkaian Upacara HUT Korpri, Ziarah Makam Pahlawan, Pekan Olahraga PNS dan Pelaksanaan Jalan Sehat.

B. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja 1. Penerimaan K2 yang Tidak Lulus Seleksi

2.

Pendidikan dan Pelatihan Pimpemdagri

C. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja Program/Kegiatan adalah :

1. Realisasi pelaksanaan kegiatan Penerimaan K2 yang tidak lulus Seleksi adalah Seleksi PPPK Tahap 1, dimana peserta berasal dari Tenaga Honorer K2 yang belum lulus kemudian diikutsertakan untuk seleksi PPPK tahap 1 dengan peserta berasal dari tenaga pendidik, penyuluh pertanian. Seleksi dilaksanakan pada bulan februari 2019 dengan jumlah peserta 167 orang. Untuk rencana dari Kementrian PAN-RB berupa seleksi ASN dari jalur PPPK tahap 2 TA 2019 tidak jadi dilaksanakan karena keputusan Pemerintah Pusat pada tahun 2019 hanya menerima ASN dari jalur CPNS, padahal Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan anggaran untuk seleksi PPPK sebanyak 207 formasi PPPK.

2. Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pimpemdagri ini direncanakan untuk mendukung peningkatan kompetensi aparatur dalam bidang pemerintahan dan akan diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri. Namun untuk realisasi kegiatan dimaksud tidak dapat dilaksanakan karena pihak Kementriaan Dalam Negeri membatalkan rencana penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Pimpemdagri setelah pengesahan anggaran BKPSDA dilakukan.

(26)

26

Berikut terlampir rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra BKPSDA s/d tahun 2020 (tahun berjalan) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

(27)

27

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra BKPSDA s/d tahun 2020

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Persentase pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah

85% 80% 80% 100% 85% 850% 100%

1 Pengelolaan Rumah Tangga

OPD Terpenuhinya kebutuhan

Pelayanan perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% 100%

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

85% 80% 80% 100% 85% 850% 100%

2 Pengadaan Inventaris

Kantor Terpenuhinya kebutuhan

sarana dan prasarana aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Pemeliharaan Rutin

Berkala Inventaris Kantor Terpeliharanya sarana dan

prasarana kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Pembangunan Gedung

Badan Kepegawaian Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

0% 0% 0% 100% 0% 0%

C Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Nilai LAKIP Perangkat

Daerah 85 84 84 100% 85 85 100%

5 Penyusunan Perencanaan

dan Pelaporan OPD Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan Pelaporan PD

5 Dokumen 5 Dokumen 100% 5 Dokumen 5 Dokumen 100%

(28)

28 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan

Kompetensi Aparatur 87% 85% 98,34% 115% 87% 87% 100%

6 Pengembangan SDM Jumlah aparatur peserta

pengembangan SDM 129 129 100% 200 100 50%

Penyusunan Kajian

Pengembangan Kompetensi - - - 1 1 100%

Jumlah aparatur penerima

beasiswa 1 1 100% 9 9 100%

Jumlah aparatur penerima

bantuan biaya tugas akhir 19 19 100% 101 50 50%

Kegiatan Penilaian Talent

Pool - - - 165 165 100%

7 Diklat Teknis dan

Fungsional Jumlah aparatur peserta Diklat Teknis dan

Fungsional

290 358 123% 420 200 50%

E Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Proyek Perubahan Yang

diimplementasikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peningkatan

efektivitas dan efisiensi kinerja

35% 30% 53,49% 178% 35% 35% 100%

8 Diklat Dasar dan

Kepemimpinan ASN Jumlah aparatur peserta Diklat Dasar dan

Kepemimpinan

244 234 96% 250 250 100%

(29)

29 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

F Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Persentase ketaatan Pejabat yang wajib melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara

(LHKPN) secara tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9 Fasilitasi Pelaporan LHKPN Jumlah Wajib lapor LHKPN 84 84 100% 155 155 100%

G Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur Persentase Aparatur yang terlayani Administrasi, Data dan Informasi Kepegawaian

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10 Penatausahaan dan Pelayanan Kesejahteraan Pegawai serta Pelepasan Purnabakti

Pengajuan Karpeg 100 21 21% 234 234 100%

Pengajuan Karis 200 83 41% 100 100 100%

Pengajuan Karsu 200 55 27% 100 100 100%

Pencetakan ID CARD PNS 1000 923 92% 1500 1500 100%

Sosialisasi Administrasi

Kepegawaian 155 155 100% 1 1 100%

Usulan Perubahan Keluarga

Pegawai 300 331 110% 350 350 100%

Proses Cuti PNS 500 9589 19000% 1000 1000 100%

Usulan Konversi NIP 20 3 15% 10 10 100%

Proses SK TKK 150 131 87% 130 130 100%

Uji Kesehatan bagi PNS

yang sakit 10 10 100% 10 10 100%

Sumpah Janji PNS - - - 234 234 100%

Pelepasan Purnabhakti PNS 293 293 100% 360 360 100%

(30)

30 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 Penyebarluasan dan

Publikasi BKPSDA Terbuatnya Booklet

BKPSDA 400 400 100% 300 300 100%

Terbuatnya Banner 265 265 100% 150 150 100%

12 Pengelolaan Data dan

Informasi Terpenuhinya data pegawai 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penataan arsip digital 90% 90% 100% 100% 100% 100%

Tersusunnya Buku Propil

dan Statistik PNS Kota Bogor Tahun 2018

4 buku 4 buku 100% 2 buku 2 buku 100%

Terintegrasinya E-Kinerja

dengan SIMPEG Mobile Android dan ISO

2 aplikasi 2 aplikasi 100% 2 aplikasi 2 aplikasi 100%

13 Kepangkatan dan Pensiun Penerbitan SK Kenaikan

Pangkat 1200 1218 101% 1733 1733 100%

Penerbitan SK Pensiun 225 258 106% 279 279 100%

Penerbitan Surat

Pemberitahuan KGB 1500 1463 114% 1515 1515 100%

Tabungan hari Tua (THT) 225 183 81% 279 279 100%

Terselenggaranya

Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan

Pangkat Penyesuaian Ijazah (UD dan UPKPPI)

80 orang 48 orang 60% 2 kali 2 kali 100%

14 Penataan Arsip

Kepegawaian Tertatanya administrasi Kepegawaian secara lengkap

95% 95% 100% 95% 95% 100%

(31)

31 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

G Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur Persentase Aparatur yang memiliki kompetensi dasar sesuai dengan kebutuhan

85% 80% 80% 100% 85% 85% 100%

17 Penerimaan K2 yang Tidak

Lulus Seleksi Jumlah Peserta

Pemberkasan CPNSD Kota Bogor dari Honorer K2 yang tidak lulus seleksi

624 0 0 0 0 0

18 Pembinaan Disiplin dan

Kinerja Terlaksananya

Pemprosesan Hukuman Disiplin

8 PNS 8 PNS 100% 8 100%

Terlaksananya Monitoring,

evaluasi dan Pembinaan Disiplin sesuai PP No. 53 Tahun 2010

47 OPD 47 OPD 100% 38 100%

Terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi Kehadiran PNS (Sidak)

47 OPD 47 OPD 100% 38 100%

Terprosesnya Izin

Perceraian 12 SK 31 SK 100% 18 100%

Terlaksananya Pemberian

Penghargaan Satya

Lancana Karya Satya PNS

400 SK 551 SK 147% 400 100%

Terlaksananya Kegiatan

Penghargaan PNS Berprestasi

9 PNS 0 PNS 0 12 100%

Terlaksananya Penyusunan

Perwali e-Kinerja 1 Perwali 1 Perwali 100% - - 0%

(32)

32 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

19 Pengembangan Karir

Jabatan Terlaksananya Kegiatan

Pelantikan Pejabat Aparatur Sipil Negara

4 kali 6 150% 6 6 100%

Terlaksananya Seleksi

Terbuka Jabatan Tinggi Pratama

8 jabatan 7 0% 3 3 100%

Terlaksananya Penilaian

dan Pemetaan Potensi Aparatur Sipil Negara

110 PNS 110 100% 70 70 100%

20 Pengembangan Karir Jabatan Fungsional tertentu

Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi dan Workshop Jabatan Fungsional Tertentu

250 PNS 415 108% 3 kali 3 kali 100%

Terlaksananya objektifitas

dan kualitas pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional tertentu

250 PNS 175 84% 100 PNS 100 PNS 100%

21 Penyusunan Formasi dan Alih Tugas PNS Tahun 2018

Pendampingan OPD dalam Penyusunan e-Formasi Pegawai ASN Tahun 2019

157 unit kerja 157 100% 37 OPD 37 OPD 100%

Pendampingan OPD dalam

Evaluasi Penyusunan e- Formasi Pegawai ASN Tahun 2018

157 unit kerja 157 100% 37 OPD 37 OPD 100%

Tersusunnya Formasi

Pegawai ASN Tahun 2018 157 unit kerja 157 100% 37 OPD 37 OPD 100%

Jumlah PNS dari luar 100 PNS 27 64% 90 PNS 100%

(33)

33 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2020

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun 2019 Target Program

dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Terget Renstra SKPD Tahun

2020 Target Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Renja SKPD Tahun

2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pemerintah Kota Bogor yang melakukan pemberkasan untuk Seleksi Alih Tugas PNS antar Instansi Pusat dan Daerah, antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi maupun antar Provinsi

Jumlah Peserta Seleksi Alih

Tugas PNS antar Instansi Pusat dan Daerah

60 PNS 51 85% 90 PNS 90 PNS 100%

23 Penerimaan CPNS Kota Bogor TA 2018 dari Pelamar Umum

Jumlah Lamaran yang diperiksa untuk mengikuti penerimaan CPNS

5000 6107 114% 6107 6107 100%

Jumlah Peserta Seleksi

Penerimaan dengan System CAT

4500 5367 94% 5367 5367 100%

Tersaringnya CPNSD dari

pelamar umum di lingkungan Pemerintah Kota Bogor

226 0 104% 294 294 100%

(34)

34

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BKPSDM

Analisis kinerja pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan yang dibutuhkan telah sesuai dengan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan perangkat daerah tersebut. Selain itu dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masa yang akan datang akan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah tersebut.

Untuk menganalisis kinerja pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah digunakan beberapa indikator, antara lain mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK). Hal ini sesuai denga Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dengan sasaran target sesuai dengan Rencana Strategis Perangkat Daerah tersebut dan hasil analisis standar kebutuhan Pelayanan.

Adapun untuk rekapitulasi pencapaian kinerja pelayanan BKPSDM Kota Bogor dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini :

(35)

35

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPSDM Kota Bogor

No. Indikator program Target NSPK

Target IKK

Target Renstra Realisasi Capaian Catatan

Analisis 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase kesesuaian aparatur dengan kebutuhan (%)

60% 65% 75% 80% 85% 94% 95% 94% 98% 98,34%

2 Persentase ketaatan

pejabat yang wajib melaporkan LHKPN (%)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase aparatur

yang mengikuti pengembangan kompetensi (%)

65% 70% 75% 80% 85% 61% 67% 84% 92% 94,12%

4 Persentase aparatur

yang terlayani administrasi kepegawaian (%)

95% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 Persentase proyek

perubahan yang diimplementasikan (%)

- - 20% 25% 30% - - 28% 37% 53,49%

Referensi

Dokumen terkait

Ditindaklanjuti dengan penyusunan RPJMD 2019-2024, dasar hukumnya adalah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pengendalian

bahwa Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 14 Tahun

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Tertib

bahwa berkenaan dengan adanya perkembangan peraturan perundang-undangan dan dalam rangka pengoptimalan pelaksanaan pelayanan di bidang perizinan dan non perizinan kepada

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( COVID - 19 ) ;di Daerah Kabupaten Bogor

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 50 Tahun 2021 tentang Uraian Togas dan Fungsi serta Tata Kerja Jabatan Struktural dan Fungsional

(3) Tim Pengembangan Pesantren sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas sebagai lembaga non-struktural di bawah Wali Kota yang bertugas dalam pembinaan,

Penulisan Perubahan Renstra-PD ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Inpres Nomor 7 Tahun1999