TABLE OF CONTENTS. No. Title Media Source Page

(1)

Daily News Update Page 1

Apart from India, the realization of this month's HBA is also still influenced by the condition of China's coal needs. “Their demand has also increased because the PLTU there has started to accumulate coal stocks for the fall. Moreover, there is a policy of eliminating coal import taxes in China for the next nine months," he explained.

Another important factor is the geopolitical condition of Europe as a result of the Russia-Ukraine conflict. The European Union issued a policy to stop coal imports from Russia effective from next August.

"Buyers from Europe are starting to actively seek coal supplies from Asia," said Agung.

He revealed that over the past six months, the HBA chart continued to climb. Starting from January 2022 at US$158.50 per tonne, rising to US$188.38 per tonne in February.

Furthermore,...

Krisis Listrik India Dorong HBA Juni Tembus US$323,91 per Ton

Rio Indrawan

K

RISIS listrik yang menimpa India akibat gelombang hawa panas turut mengerek permintaan batu bara Indonesia. Akibat- nya, Harga Batu Bara Acuan (HBA) bulan Juni 2022 naik 17% atau US$48,27 per ton menjadi US$323,91 per ton dibanding Mei 2022 sebesar US$275,64 per ton.

“Pemerintah India telah meningkatkan jumlah impor batu bara dikarenakan ketatnya suplai batu bara dari produsen domestik untuk pembangkit listriknya,”

kata Agung Pribadi, Kepala Biro Komuni- kasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu (4/6).

Selain dari India, realisasi HBA bulan ini juga masih dipengaruhi atas kondisi kebutuhan batu bara Tiongkok. “Permintaan mereka juga naik lantaran PLTU di sana mulai menumpuk stok batu bara untuk musim gugur. Apalagi adanya kebijakan penghapusan pajak impor batu bara di Tiongkok selama sembilan bulan ke depan,” jelasnya.

Faktor penting lain adalah kondisi geopolitik Eropa imbas konflik Rusia – Ukraina. Uni Eropa mengeluarkan kebijakan akan menyetop impor batu bara dari Rusia efektif mulai Agustus mendatang.

“Pembeli dari Eropa mulai aktif mencari pasokan batu bara dari Asia,” tukas Agung.

Dia mengungkapkan selama enam bulan terakhir, grafik HBA terus menanjak.

Dimulai dari Januari 2022 sebesar US$

158,50 per ton, naik ke US$188,38 per ton di Februari. Selanjutnya...

(4)

Furthermore, in March it touched US$

203.69 per tonne, April US$288.40 per tonne, and last May it was at the level of US$275.64 per tonne. "This June HBA will be used directly in the sale and purchase of coal commodities (spot) for one month at the point of delivery of sales on a Free on Board basis on a transport vessel (FOB Veseel)," said Agung.

HBA is the price obtained from the average index of Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), and Platt's 5900 in the previous month, with quality equivalent to 6322 kcal/kg GAR calories, Total Moisture 8%, Total Sulfur 0.8%, and Ash 15%.

There are two derivative factors that influence the movement of HBA, namely, supply and demand. On the supply chain, it is influenced by weather, mining techniques, supplier country policies, to supply chain technicalities such as trains, barges, and loading terminals. Meanwhile, the derivative demand factor is influenced by falling electricity demand , which correlates with industrial conditions, import policies, and competition with other energy commodities, such as LNG, nuclear, and hydro.

On the other hand, the government set a domestic HBA specifically for electricity at USD70 per tonne and USD90 per ton for domestic HBA for the fuel needs of the cement and fertilizer industries. "This maintains the competitiveness of the domestic industry and mainly ensures the affordability of industrial production for the community," said Agung. (RI)

Selanjutnya pada Maret menyentuh US$

203,69 per ton, April sebesar US$288,40 per ton, dan pada Mei lalu berada di level US$275,64 per ton. “HBA Juni ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batu bara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel),” kata Agung.

HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Terdapat dua faktor turunan yang me- mengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi cuaca, teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, mau- pun loading terminal. Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

Di sisi lain, pemerintah menetapkan HBA domestik khusus kelistrikan sebesar USD70 per ton dan USD90 per ton di- peruntukkan bagi HBA domestik untuk kebutuhan bahan bakar industri semen dan pupuk. “Ini menjaga daya saing industri domestik dan utamanya memastikan keterjangkauan hasil produksi industri bagi masyarakat,” kata Agung. (RI)

(5)

Net Profit Soars, MIND ID Pushes Mining Permit Extension

INCO

Author: Nyoman Ary Wahyudi

S

OE Holding Mining Industry Indonesia or MIND ID is pushing for a plan to change the status of the contract of work (CoW/KK) of PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) into a special mining business license or IUPK.

This commitment is made after the mining permit for the Sorowako Block, South Sulawesi expires in 2025. Meanwhile, this step is also a continuation of the transfer or divestment of INCO's 20 percent stake in MIND ID two years ago.

MIND ID Director of Institutional Relations Dany Amrul Ichdan said the plan would strengthen the synergy between MIND and INCO in an effort to increase the added value of Indonesian nickel commodities in line with the government's focus on downstream mining commodities.

“Currently MIND ID holds a 20 percent stake in PT Vale Indonesia. MIND ID completed the purchase of INCO shares on October 7, 2020. This initiative is part of MIND ID's efforts in managing Indonesia's strategic resources and increasing the portfolio and downstreaming of the company's nickel commodity," said Dany in a written statement received by Bisnis, Friday (3/03). 6/2022).

In the first quarter of 2022, INCO recorded a positive performance with a net profit of US$ 67.7 million or grew 100.77 percent on an annual basis. In the same period last year, the company's net profit was US$33.7 million.

Laba Bersih Melesat, MIND ID Dorong Perpanjangan Izin

Tambang INCO

Author: Nyoman Ary Wahyudi

B

UMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia atau MIND ID tengah mendorong rencana perubahan status kontrak karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi izin usaha pertambangan khusus atau IUPK.

Komitmen tersebut dilakukan setelah izin tambang untuk Blok Sorowako, Sulawesi Selatan itu berakhir pada 2025. Adapun, langkah itu juga menjadi kelanjutan dari pengalihan atau divestasi saham INCO sebesar 20 persen pada MIND ID dua tahun lalu.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan rencana itu bakal memperkuat sinergi MIND dan INCO dalam upaya peningkatan nilai tambah komoditas nikel Indonesia sejalan dengan fokus pemerintah untuk hilirisasi komoditas tambang tersebut.

“Saat ini MIND ID memegang kepemilikan saham pada PT Vale Indonesia sebesar 20 persen. MIND ID menuntaskan transaksi pembelian saham INCO pada 7 Oktober 2020. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya MIND ID dalam rangka mengelola sumber daya strategis Indonesia dan meningkatkan portofolio serta hilirisasi komoditas nikel perseroan,” kata Dany melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (3/6/2022).

Pada kuartal I/2022, INCO mencatat kinerja positif dengan torehan laba bersih sebesar US$67,7 juta atau tumbuh 100,77 persen secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu, torehan laba bersih perseroan sebesar US$33,7 juta.

(6)

On the other hand, INCO's revenue in the first quarter of this year reached US$

235.08 million or grew 13.8 percent compared to the same period last year of US$206.6 million.

"The optimal performance of INCO contributes to shareholders and stakeholders," said Dany.

Thus, he ensured, MIND ID would encourage efforts to change the status of the contract of work from INCO to be further extended to IUPK. According to him, this step will optimize the nickel downstream program which is also a strategic policy of the government in the mining sector.

On the other hand, Commission VII of the DPR asked the Supreme Audit Agency (BPK) to audit the transfer or divestment of PT Vale Indonesia Tbk (INCO) shares of 20 percent to MIND ID. In fact, Commission VII of the DPR also urged the government not to extend the INCO mining permit which will expire in 2025.

"We will encourage BPK to carry out audits with certain objectives related to the implementation of the divestment of PT Vale Indonesia shares by PT Indonesia Asahan Aluminum of 20 percent including the release of 20 percent of shares through an initial public offering on the Indonesia Stock Exchange in 2019," said Deputy Chairman of Commission VII DPR Bambang Hariadi during a hearing meeting, Jakarta, Thursday (2/6/2022).

The meeting was attended by President Director of PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter, President Director of MIND ID Hendi Prio Santoso and President Director and Chief Executive Officer (CEO)

& President Director of PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy.

Di sisi lain, pendapatan INCO pada kuartal pertama tahun ini mencapai US$235,08 juta atau tumbuh 13,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai US$206,6 juta.

“Kinerja optimal dari INCO turut berkontribusi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan,” kata Dany.

Dengan demikian, dia memastikan, MIND ID bakal mendorong upaya perubahan status kontrak karya dari INCO untuk selanjutnya diperpanjang menjadi IUPK.

Menurut dia, langkah itu bakal mengoptimalkan program hilirisasi nikel yang turut menjadi kebijakan strategis pemerintah di sektor pertambangan.

Di sisi lain, Komisi VII DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meng- audit pengalihan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 20 persen kepada MIND ID. Malahan, Komisi VII DPR juga mendesak pemerintah untuk tidak memperpanjang izin pertambangan INCO yang bakal berakhir 2025.

“Kami akan mendorong BPK untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu terkait pelaksanaan divestasi saham PT Vale Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium sebesar 20 persen termasuk pelepasan saham sebesar 20 persen melalui initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia pada 2019,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Hariadi saat rapat dengar pendapat, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Rapat itu dihadiri Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso serta Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) & Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy.

(7)

Bambang said his commission would form a working committee or Panja to evaluate the contract of work (KK) mining permit that has been obtained by INCO since 1968 in the Sulawesi operation area. Thus, he asked the government not to process the extension of the KK into an IUPK proposed by INCO.

"The conclusion of this meeting is binding.

We will ask the government through the Directorate General of Mineral and Coal to prohibit or cancel the extension process proposed by PT Vale Indonesia as long as the Panja is still working," he said.

Commission VII, he said, had received a report related to the minimal contribution made by INCO for the government and also the local community.

"The Panja will conduct an in-depth inves- tigation regarding the benefits obtained by the government and the community around the operational area," he said.

Editor : Amanda Kusumawardhani

Bambang mengatakan komisinya bakal membentuk panitia kerja atau Panja untuk mengevaluasi izin pertambangan kontrak karya (KK) yang sudah didapat INCO sejak 1968 di wilayah operasi Sulawesi. Dengan demikian, dia meminta pemerintah untuk tidak memproses perpanjangan KK menjadi IUPK yang diajukan INCO.

“Kesimpulan rapat ini bersifat mengikat kami akan meminta pemerintah melalui Ditjen Minerba untuk melarang atau meniadakan proses perpanjangan yang diajukan PT Vale Indonesia selama Panja masih bekerja,” kata dia.

Komisi VII, kata dia, sudah mendapat laporan terkait dengan kontribusi minim yang dikerjakan INCO untuk pemerintah dan juga masyarakat setempat.

“Panja akan melakukan pendalaman terkait dengan manfaat yang diperoleh pemerintah dan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tuturnya. Editor : Amanda Kusumawardhani

TINS Deposits Taxes to the State of Rp 267.8 Billion per First

Quarter of 2022

Reporter: Retno Wulandhari/Editor: Fuji Pratiwi

P

T TIMAH Tbk continues to optimize its contribution to the state through taxes and non-tax state revenues (PNBP). The issuer with the stock code TINS has deposited taxes and PNPB of Rp 267.8 billion in the first quarter of 2022.

Meanwhile, throughout 2021, the Company's contribution to state revenue through taxes will reach Rp. 776.5 billion.

This figure is up 14 percent compared to 2020 which reached Rp. 677.9 billion.

TINS Setor Pajak ke Negara Rp 267,8 Miliar per Kuartal I 2022

Reporter: Retno Wulandhari/Redaksi: Fuji Pratiwi

P

T TIMAH Tbk terus mengoptimalkan kontribusinya kepada negara melalui pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Emiten berkode saham TINS ini telah menyetorkan pajak dan PNPB sebesar Rp 267,8 miliar pada kuartal I 2022.

Sementara sepanjang 2021, kontribusi Perseroan terhadap penerimaan negara melalui pajak mencapai Rp 776,5 miliar.

Angka tersebut naik 14 persen dibandingkan 2020 yang mencapai Rp 677,9 miliar.

(8)

President Director of PT Timah Tbk, Achmad Ardianto said the tin sector tax could actually be more optimized. However, Achmad acknowledged the need to improve the Company's current business ecosystem.

"In 2020 and 2021, tax payments and non- tax revenues will drop dramatically compared to 2019 which once reached Rp 1.2 trillion. This can actually be optimized because it has reached a very high Rp 1.2 trillion," said Achmad in his statement quoted on Sunday (5/6/2022).

According to Achmad, to optimize state revenue in the tin sector, support from all parties is needed. Thus, from the exploration process, mining to the sale of tin, nothing is missed from the potential for state revenue.

The tin mining process is carried out upstream to downstream, where from all these processes there is potential for state revenue, both taxes and PNBP. "For this reason, tracing the origin of tin ore is important so that everything is recorded and the potential for state revenue is not lost," said Achmad.

Based on records in recent years, the Company's contribution to the state was recorded at Rp. 818 billion in 2018. At that time, the Company sold 33,818 metric tons of metal. Then the Company's contribution in 2019 reached Rp 1.2 trillion with metal sales of 67,704 metric tons.

However, in 2020, the contribution decreased to Rp 677.9 billion as sales volume fell to 55,782 metric tons. In 2021, the contribution will start to rise again to Rp 776.6 billion, although sales volume has dropped drastically to 26,602 metric tons.

Not only to the state, tin mining also provides benefits to producing regional governments such as the Province of the Bangka Belitung Islands through the Revenue Sharing Fund (Daba).

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan pajak sektor timah sebetulnya dapat lebih dioptimalkan. Namun, Achmad mengakui perlu adanya perbaikan ekosistem bisnis Perseroan yang berjalan saat ini.

"Pada 2020 dan 2021 setoran pajak dan PNBP turun drastis dibandingkan 2019 yang pernah mencapai Rp 1,2 triliun. Hal ini sebenarnya bisa dioptimalkan karena pernah sampai tinggi sekali sampai Rp 1,2 triliun," kata Achmad dalam keterangannya dikutip, Ahad (5/6/

2022).

Menurut Achmad, untuk mengoptimalkan pendapatan negara di sektor timah perlu dukungan dari semua pihak. Dengan demikian, mulai dari proses eksplorasi, penambangan hingga penjualan timah tidak ada yang ter- lewatkan dari potensi pendapatan negara.

Proses penambangan timah dilakukan hulu ke hilir, dimana dari semua proses itu ada potensi pendapatan negara, baik pajak maupun PNBP. "Untuk itu penulusuran asal usul bijih timah ini penting sehingga semua tercatat dan potensi pendapatan negara tidak ada yang hilang," ujar Achmad.

Berdasarkan catatan dalam beberapa tahun terakhir, kontribusi Perseroan kepada negara tercatat sebesar Rp 818 miliar pada 2018.

Saat itu Perseroan menjual logam sebanyak 33.818 metrik ton. Lalu kontribusi Perseroan pada 2019 mencapai Rp 1,2 triliun dengan penjualan logam 67.704 metrik ton.

Namun pada 2020, kontribusi menurun menjadi sebesar Rp 677,9 miliar seiring turunnya volume penjualan menjadi 55.782 metrik ton.

Pada 2021, kontribusi mulai naik kembali menjadi sebesar Rp 776,6 miliar meski volume penjualan turun drastis menjadi 26.6- 02 metrik ton.

Tidak hanya kepada negara, pertambangan timah juga ikut memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah penghasil seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dana Bagi Hasil (Daba).

(9)

Based on the Decree of the Minister of EMR of the Republic of Indonesia concerning the Determination of Producing Regions and the Basis for Calculation of Revenue Sharing Funds for Mineral and Coal Mining Natural Resources for 2021, the total revenue sharing funds obtained by the Province of Bangka Belitung and six regencies and cities amounted to Rp. 564 billion, consisting of royalties of Rp 511.5 billion and landrent fees of Rp 52.6 billion.

The increase in tax and PNBP contributions was influenced by several factors, including commodity prices, production and sales. The tin commodity is one of the contributors to the country's foreign exchange because 95 percent of its production is for export, while 5 percent is consumed domestically.

MEMR noted that the realized PNBP of the energy and mineral resources sector throughout 2021 reached Rp 189.2 trillion.

The mineral and coal sub-sectors contributed Rp 75.5 trillion.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Republik Indonesia tentang Penetapan Daerah Penghasil dan Dasar Penghitungan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Mineral dan Batubara untuk Tahun 2021, total dana bagi hasil yang diperoleh Provinsi Bangka Belitung dan enam kabupaten kota sebesar Rp 564 miliar, yang terdiri atas royalty sebesar Rp 511,5 miliar dan iuran landrent sebesar Rp 52,6 miliar.

Peningkatan kontribusi pajak dan PNBP dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya harga komoditas, produksi dan penjualan.

Komoditas timah menjadi salah satu penyumbang devisa negara lantaran 95 persen produksi untuk ekspor sedangkan 5 persennya dikonsumsi dalam negeri.

ESDM mencatat PNBP realisasi PNBP sektor energi dan sumber daya mineral sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 189,2 triliun. Subsektor mineral dan batu bara menyumbang menyumbang Rp 75,5 triliun.

Adaro (ADRO) Stock Target Revised Up, Following are the

Driving Factors

Parluhutan Situmorang

R

HB Sekuritas Indonesia revised up PT Adaro Energy Tbk's (ADRO) share price target from Rp 3,600 to Rp 4,400 with a recommendation to keep buying. This is supported by the volatility of coal prices which tend to be at a high level and is expected to support the surge in net profit this year.

RHB Sekuritas revised up Adaro's estimated net profit from US$ 1.17 billion to US$ 1.58 billion throughout 2022.

Target Saham Adaro (ADRO) Direvisi Naik, Berikut Faktor

Pendorongnya

Parluhutan Situmorang

R

HB Sekuritas Indonesia merevisi naik target harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dari Rp 3.600 menjadi Rp 4.400 dengan rekomendasi dipertahankan beli.

Hal ini didukung volatilitas harga batubara yang cenderung di level tinggi dan diharapkan menopang lonjakan laba bersih tahun ini.

RHB Sekuritas merevisi naik perkiraan laba bersih Adaro dari US$ 1,17 miliar menjadi US$ 1,58 miliar sepanjang 2022.

(10)

Meanwhile, the company's revenue target was revised up from US$ 5.27 billion to US$ 5.53 billion.

An upward revision of the financial performance target is also pinned for 2023, where the estimated revenue is revised up from US$ 4.17 billion to US$ 4.68 billion.

Likewise, the projected net profit was revised up from US$ 885 million to US$

1.02 billion.

“Newcastle coal futures price has increased to US$ 301 per tonne due to tight supply.

The price showed an increase of 228%

from last year's realization. This high price is predicted to continue at least until the end of the year, so that it has a positive impact on Adaro," said RHB Sekuritas analyst Ryan Santoso in his latest research.

The trend in the high selling price of coal, he said, was triggered by the ban on imports of coal and fuel oil from Russia.

The high trend of selling prices is also a decrease in the volume of coal production due to weather conditions in several parts of Indonesia.

RHB Sekuritas also predicts that the company's production volume target of 58 million tons will be achieved this year, in line with the production achievement in the first quarter of 2022. "A 10 percent increase in production volume plus the expectation of an increase in the company's average coal selling price to US$

93.40 per tonne, Adaro's financial performance is predicted to soar to exceed the original estimate," he explained.

Ryan added that the company is also supported by a strong balance sheet with a net cash position of US$ 103 million and net debt of only US$ 134 million as of the end of the first quarter of 2022. Editor : Parluhutan

Sedangkan target pendapatan perseroan direvisi naik dari US$ 5,27 miliar menjadi US$ 5,53 miliar.

Revisi naik target kinerja keuangan juga disematkan untuk tahun 2023, yaitu perkiraan pendapatan direivis naik dari US$ 4,17 miliar menjadi US$ 4,68 miliar.

Begitu juga dengan proyeksi laba bersih direvisi naik dari US$ 885 juta menjadi US$

1,02 miliar.

“Harga future batubara Newcastle telah meningkat menjadi US$ 301 per ton akibat ketatnya suplai. Harga tersebut menunjukkan peningkatan 228% dari realisasi tahun lalu. Harga yang tinggi tersebut diprediksi beralnjut setidaknya sampai akhir tahun, sehingga berimbas posisif terhadap Adaro,” tutur analis RHB Sekuritas Ryan Santoso dalam riset terbarunya.

Tren harga jual batubara yang tinggi tersebut, ungkap dia, dipicu atas larangna import batubara maupun bahan bakar minyak dari Rusia. Harga jual yang tren tinggi tersebut juga penurunan volume produksi batubara akibat kondisi cuaca huan di beberapa wilayah Indonesia.

RHB Sekuritas juga memprediksi bahwa target volume produksi perseroan sebanyak 58 juta ton bakal tercapai tahun ini, seiring dengan pencapaian produksi pada kuartal I-2022. “Kenaikan volume produksi mencapai 10% ditambah ekspek- tasi kenaikan rata-rata harga jual batubara perseroan menjadi US$ 93,40 per ton, kinerja keuangan Adaro diprediksi melonjak hingga melampaui estimasi semula,”

terangnya.

Ryan menambahkan, perseroan juga didukung neraca keuangan yang kuat dengan posisi kas bersih senilai US$ 103 juta dan utang bersih hanya US$ 134 juta hingga akhir kuartal I-2022. Editor : Parluhutan

(11)

Supply of 1 Million Tons of Coal per Year, MHU Help Electricity

Java Bali

P

T MULTI Harapan Utama (MHU) ensures that it continues to contribute to electrifying the Java-Bali region. This is done by consistently becoming a coal supplier to PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB).

MHU, which is a subsidiary of MMS Group Indonesia (MMSGI), has been a supplier of SGPJB coal since 2020 with an average supply of 1 million tons of coal per year.

For this consistency, PT MHU also received appreciation from PT SGPJB, which is a form of appreciation for PT MHU's commitment to supplying PLTU Jawa-7 which is managed by SGPJB consistently.

This appreciation is also proof of MHU's consistency in meeting domestic coal market obligations (DMO).

"The appreciation given by SGPJB to MHU is a tangible form of our consistency and commitment in fulfilling the Domestic Market Obligation (DMO) required by the government," said Head of Corporate Strategy and Communication Adri Martowardojo, in a written statement in Jakarta, Saturday (5/6/2022).

Adri added that the collaboration between MHU and SGPJB is the result of a good relationship so far, the main goal is to support energy and electricity security in Indonesia so that people can feel calm, peaceful and comfortable.

"This is in line with our group's vision to contribute to the national energy security program where MHU is our portfolio under MMS Resources," said Adri.

Pasok 1 Juta Ton Batu Bara per Tahun, MHU Bantu Listriki Jawa

Bali

P

T MULTI Harapan Utama (MHU) memasti- kan terus berkontribusi melistriki wilayah Jawa-Bali. Hal ini dilakukan dengan konsisten menjadi pemasok batu bara ke PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB).

MHU, yang merupakan anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), telah menjadi pemasok batu bara SGPJB sejak tahun 2020 dengan rata-rata pasokan mencapai 1 juta ton batu bara per tahun.

Atas konsistensi tersebut, PT MHU pun mendapatkan apresiasi dari PT SGPJB, yang merupakan bentuk penghargaan atas komitmen PT MHU dalam memasok PLTU Jawa-7 yang dikelola oleh SGPJB secara konsisten.

Apresiasi ini juga merupakan bukti konsistensi MHU dalam memenuhi kebutuhan batubara domestik/Domestic Market Obligation (DMO).

“Apresiasi yang diberikan SGPJB kepada MHU merupakan bentuk nyata konsistensi dan komitmen kami dalam pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO) yang diwajibkan pemerintah," kata Head of Corporate Strategy and Communication Adri Martowardojo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/6/

2022).

Adri menambahkan bahwa kerjasama antara MHU dengan SGPJB ini adalah hasil dari hubungan yang terjalin dengan baik selama ini, tujuan utamanya adalah untuk mendukung ketahanan energi dan listrik di Indonesia sehingga masyarakat bisa merasa tenang, tentram dan nyaman.

"Hal ini senada dengan visi grup kami untuk berkontribusi pada program ketahanan energi nasional dimana MHU merupakan portofolio kami dibawah MMS Resources,” tutur Adri.

(12)

Until the end of 2021, MHU's total production was recorded at around 13.8 million tons per year, an increase of 25 percent compared to 2020.

Currently, MHU is one of the coal producers with a significant increase in production in the last 3 years, with the aim of selling coal from the domestic market to 14 countries.

Latest List of Coal Sales Royalty Rates Previously, the government had issued Government Regulation (PP) No. 15 of 2022 concerning Tax Treatment and or Non-Tax State Revenue in the Coal Mining Business Sector.

Director of Coal Business Development, Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) Lana Saria explained, in the imposition of the Coal Non-Tax State Revenue (PNBP) tariff, there is a difference between Generation 1 Coal Mining Concession Work Agreement (PKP2B) and PKP2B Generation 1 Plus.

For Generation 1 PNBP rates are in the range of 14-28 percent according to each Coal Reference Price (HBA), while Generation 1 Plus is in the range of 20-27 percent, but specifically for domestic coal sales, it is set at 14 percent.

"For domestic coal sales, PNBP is locked at 14 percent," said Lana in the Virtual Press Conference of Presidential Regulation Number 55 of 2022 and Government Regulation Number 15 of 2022, Monday (18/4/2022).

Lana explained that the reason for setting a 14 percent coal royalty rate for domestic sales was because the domestic selling price of coal was also set at a maximum of USD 70 per ton for power generation, while for industries such as cement, fertilizer and others, it was set at USD 90 per ton.

Sampai akhir tahun 2021, total produksi MHU tercatat sekitar 13.8 juta ton per tahun, meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2020.

Saat ini MHU merupakan salah satu produsen batu bara dengan kenaikan produksi yang signifikan dalam 3 tahun terakhir, dengan tujuan penjualan batu bara mulai dari ke pasar domestik hingga ke 14 negara.

Daftar Tarif Royalti Penjualan Batu Bara Terbaru

Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No.15 tahun 2022 tentang Perlakuan Perpajakan dan atau Penerimaan Negara Bukan Pajak di Bidang Usaha Pertambangan Batu Bara.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lana Saria menjelaskan, dalam pengenaan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) batu bara ini dibedakan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertam- bangan Batu Bara (PKP2B) Generasi 1 dengan PKP2B Generasi 1 Plus.

Untuk tarif PNBP Generasi 1 berada dalam kisaran 14-28 persen sesuai dengan masing- masing Harga Batu Bara Acuan (HBA), sementara Generasi 1 Plus di kisaran 20-27 persen, tapi khusus untuk penjualan batu bara di dalam negeri ditetapkan sama, sebesar 14 persen.

"Untuk penjualan batu bara di dalam negeri, PNBP dikunci di 14 persen," kata Lana dalam Konferensi Pers Virtual Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022 dan PP nomor 15 tahun 2022, Senin (18/4/2022).

Lana menjelaskan, alasan dipatoknya tarif royalti batu bara untuk penjualan dalam negeri sebesar 14 persen, sebab harga jual batu bara di dalam negeri juga dipatok maksimal sebesar USD 70 per ton untuk pembangkit listrik, sedangkan untuk industri seperti semen, pupuk dan lainnya dipatok USD 90 per ton.

(13)

"Then why is it made for domestic sales with the same value as 14 percent?

because we set the domestic price for electricity at USD 70 per ton and non- electricity such as cement, fertilizer, and others at USD 90 per ton," explained Lana.

Furthermore, to distinguish PKP2B Generation 1 and Generation 1 Plus lies in the rules for imposing Income Tax (PPh) and Value Added Tax (VAT). Indeed, for PKP2B Generation 1 and Generation 1 Plus, the PNBP rate is both charged at 13.5 percent. But what makes the difference is the imposition of taxes.

"But the PPH for the 1st generation is subject to 45 percent because it is in accordance with the contract, but the 1st generation plus the tax imposition is prevailing law, following the applicable regulations," he said.

Thus, now the Corporate Income Tax has been locked at 22 percent, according to the current legislation.

Latest Coal Royalty Rates

The following is the determination of the latest coal royalty rates, including:

IUPK from PKP2B Generation 1:

- HBA less than USD 70 per tonne, royalty rate 14 percent.

- HBA between USD 70 - USD 80 per tonne, royalty rate 17 percent

- HBA between USD 80 - USD 90 per tonne, royalty rate 23 percent.

- HBA more than USD 100 per tonne, royalty rate 28 percent.

IUPK from PKP2B Generation 1 Plus:

- HBA less than USD 70 per tonne, royalty rate 20 percent.

“Lalu kenapa dibuat untuk penjualan dalam negeri sama nilainya 14 persen?

karena harga dalam negeri itu kita patok untuk listrikan USD 70 per ton dan non kelistrikan seperti semen, pupuk, dan lainnya USD 90 per ton,” jelas Lana.

Lebih lanjut, untuk membedakan PKP2B Generasi 1 dan Generasi 1 Plus terletak pada aturan pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Memang untuk PKP2B Generasi 1 dan Generasi 1 Plus, tarif PNBP-nya sama-sama dikenakan 13,5 persen. Tapi yang membedakan adalah pengenaan pajak.

“Tapi PPH nya pada generasi 1 dikenakan 45 persen karena sesuai kontrak, tetapi generasi 1 plus pengenaan pajaknya bersifat prevailing law mengikuti peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Demikian, sekarang PPh Badan sudah dikunci di 22 persen, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

Tarif Royalti Batu Bara Terbaru

Berikut penentuan tarif royalti batu bara terbaru, antara lain:

IUPK dari PKP2B Generasi 1:

- HBA kurang dari USD 70 per ton, tarif royalti 14 persen

- HBA antara USD 70 - USD 80 per ton, tarif royalti 17 persen

- HBA antara USD 80 - USD 90 per ton, tarif royalti 23 persen.

- HBA lebih dari USD 100 per ton, tarif royalti 28 persen.

IUPK dari PKP2B Generasi 1 Plus:

- HBA kurang dari USD 70 per ton, tarif royalti 20 persen.

(14)

- HBA more than USD 100 per tonne, royalty rate 27 percent.

Ministry of EMR Guarantees New Coal Sales Royalty Scheme Will Not Hurt Entrepreneurs

The government has issued Government Regulation (PP) Number 15 of 2022, concerning the Treatment of Taxes and or Non-Tax State Revenues in the Coal Mining Business Sector.

This Government Regulation was enacted by President Joko Widodo (Jokowi) on April 11, 2022, and promulgated on April 11, 2022 by the Minister of Law and Human Rights Yasonna H. Laoly.

The Director General of Mineral and Coal at the Ministry of EMR, Ridwan Djamaluddin, explained that the implementation of the PP on coal tariffs is believed not to harm business entities and is certainly the right of the state to earn revenue from coal mining business activities.

This was conveyed in the Virtual Press Conference of Presidential Regulation Number 55 of 2022 and Government Regulation Number 15 of 2022, Monday (18/4/2022).

“Essentially, we call it PP coal tariff. This is also a legal product that we need to convey to the public through the mass media, that the government regulates the utilization of coal to provide maximum benefits for both the state and business entities, including the public as a whole,” Ridwan explained.

For this reason, he emphasized that the process of submitting or determining the PP 15 year 2022 process has also been running for quite a long time, through various bureaucratic processes, expert input, business input and others.

- HBA lebih dari USD 100 per ton, tarif royalti 27 persen.

KESDM Jamin Skema Baru Royalti Pen- jualan Batu Bara Tak Rugikan Peng- usaha

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2022, tentang Perlakuan Perpajakan dan atau Penerimaan Negara Bukan Pajak di Bidang Usaha Pertambangan Batu Bara.

Peraturan Pemerintah ini ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 April 2022, dan diundangkan pada 11 April 2022 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, menjelaskan, pem- berlakuan PP tarif batu bara ini diyakini tidak merugikan badan usaha dan tentunya merupakan hak negara untuk memperoleh pendapatan dari kegiatan usaha pertambangan batu bara.

Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers Virtual Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022 dan PP nomor 15 tahun 2022, Senin (18/4/2022).

“Intinya, kita sebut PP tarif batu bara. Ini juga sebuah produk hukum yang perlu kami sampaikan kepada publik melalui media massa, bahwa pemerintah mengatur agar pemanfaatan batubara memberikan manfaat yang maksimal baik bagi negara, maupun bagi badan usaha termasuk bagi publik secara keseluruhan,” jelas Ridwan.

Untuk itu Dia menegaskan, proses pengajuan atau proses penetapan PP 15 tahun 2022 ini juga sudah berjalan cukup panjang, melalui berbagai proses birokratik, masukan pakar, masukan usaha dan lain-lain.

(15)

So that the optimal number as outlined in this PP is achieved with the spirit of the state getting as much of the state's rights as possible, and business entities are not harmed in the context of this implementation.

"However, once again our spirit is to emphasize that the state gets its maximum rights from the coal industry and business entities are not harmed in its implementation," he said.

Referring to the progressive tariff scheme, it will be applied in the future for holders of Special Mining Business Permits (IUPK) as Continuation of Contract/Agreement Operations.

It is written in Article 16 Paragraph letter d number 1 which explains a number of provisions in which royalties for coal sales have various amounts depending on the reference coal price (HBA).

Sehingga dicapai lah angka optimal yang dituangkan dalam PP ini dengan semangat negara mendapatkan sebesar-besarnya hak negara, dan badan usaha tidak dirugikan dalam rangka penerapan ini.

“Namun, sekali lagi semangat kita adalah menegaskan bahwa negara mendapat haknya yang maksimal dari industri batubara dan badan usaha tidak dirugikan dalam penerapannya,” ujarnya.

Mengacu pada skema tarif progresif bakal diberlakukan kedepannya untuk pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/

Perjanjian.

Tertulis dalam Pasal 16 Ayat huruf d angka 1 dijelaskan soal sejumlah ketentuan dimana royalti untuk penjualan batu bara memiliki besaran beragam bergantung pada harga batubara acuan (HBA).

IMA Estimates Coal Commodity Production This Year Will Be Interrupted by Weather Problems

Author: Rahmad Fauzan

A

CTING Executive Director of the Indonesia Mining Association (IMA) Djoko Widajatno estimates that the production of mining commodities, especially coal in the country this year will be disrupted by weather problems.

According to him, the mining sector in Indonesia has to deal with weather problems, one of which is the la nina phenomenon, which slows down the production process because it takes time to pump millions of liters of water that inundate the mining area.

IMA Perkirakan Produksi Komoditas Batu Bara Tahun Ini

Terganggu Masalah Cuaca

Author: Rahmad Fauzan

P

LH. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Djoko Widajatno memperkirakan produksi komoditas tambang, khususya batu bara di Tanah Air tahun ini akan terganggu oleh masalah cuaca.

Menurutnya, sektor pertambangan di Indonesia harus berhadapan dengan masalah cuaca, salah satunya fenomena la nina, yang memperlambat proses produksi karena diperlukan waktu untuk memompa jutaan liter air yang menggenangi area tambang.

(16)

"Mining has to deal with weather problems that make mining flooded, so it takes time to pump millions of liters of water," he told Bisnis, Sunday (5/6/2022).

He added that if the situation in the field cannot be addressed immediately, it will have an impact on the decline in the volume of mining commodity production this year, especially coal.

IMA estimates that the volume of coal production for the period June 2021 to June 2022 will decrease by 6 percent compared to the same period the previous year.

"In total, new coal production is estimated at 625 million tons," he continued.

Although production has the potential to be hampered, the price of mining commodities is estimated to be stable this year after an increase in recent times.

According to Djoko, this was caused by a number of factors. These include the purchasing power of consumer countries, which tend to be limited due to inflation.

"Prices for mining commodities will remain stable this year. They will not rise too high, because purchasing power is also limited due to inflation," said Djoko.

He added, there are 3 things that affect the fluctuation of mining commodity prices.

These include supply and demand conditions, as well as external factors, such as la nina, which disrupt the performance of the mining sector.

For your information, the coal reference price in June 2022 touched US$323.91 per metric ton, then the nickel price in May 2022 was US$33,415.75 per metric ton, then the copper reference price in May 2022 was US$10,311.18 per metric ton.

"Pertambangan harus berhadapan dengan masalah cuaca yang membuat pertambangan tergenang air, sehingga diperlukan waktu untuk memompa jutaan liter air,"

ujarnya kepada Bisnis, Minggu (5/6/2022).

Dia menambahkan, apabila keadaan di lapangan tersebut tidak dapat segera diatasi maka akan berdampak terhadap menurunnya volume produksi komoditas tambang tahun ini, khususnya batu bara.

IMA memperkirkan volume produksi batu bara periode Juni 2021 sampai dengan Juni 2022 mengalami penurunan 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Total, produksi baru bara diperkirakan 625 juta ton," sambungnya.

Kendati produksi berpotensi terhambat, tetapi harga komoditas tambang diperkirakan stabil tahun ini setelah terjadi kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Djoko, hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya daya beli negara-negara konsumen yang cenderung terbatas karena terdampak inflasi.

"Harga komoditas tambang tahun ini masih akan stabil. Naik terlalu tinggi juga tidak karena kemampuan beli juga terbatas akibat inflasi," kata Djoko.

Dia menambahkan, terdapat 3 hal yang memengaruhi fluktuasi harga komoditas tambang. Di antaranya, kondisi pasokan dan permintaan, serta faktor eksternal, seperti la nina yang mengganggu kinerja sektor pertambangan.

Sekadar informasi, harga acuan batu bara pada Juni 2022 menyentuh angka US$

323,91 per metrik ton, kemudian harga Nikel pada Mei 2022 US$33.415,75 per metric ton, kemudian harga acuan Tembaga pada Mei 2022 US$10.311,18 per metric ton.

(17)

The reference coal price in June 2022 was the highest in the last 5 years. On a year-to- date basis, coal HBA grew 104.36 percent.

Rising prices for mining and energy commodities have even pushed the performance of the IDX Energy Index to surpass the composite stock price index.

Year-to-date, IDX Energy's performance grew 54.4 percent, while the JCI grew 9.14 percent.

The high demand for commodities in the global market marks the continuation of IDX Energy's prospects for the rest of the year. A number of issuers have responded to market conditions this year with more aggressive expansion strategies and are also based on strong performance in early 2022.

The movement of shares in the IDX Energy index also affected the performance of the IDX BUMN 20 Index. Based on data from the Indonesia Stock Exchange (IDX), JII was observed to have increased 0.39 percent at 419.59 on Friday (3/6/2022). Editor : Muhammad Khadafi

Harga batu bara acuan pada Juni 2022 menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Secara year-to-date, HBA batu bara tumbuh 104,36 persen.

Naiknya harga komoditas pertambangan dan energi bahkan mendorong kinerja Indeks IDX Energy melampaui indeks harga saham gabungan. Secara year-to- date, kinerja IDX Energy tumbuh 54,4 persen, sedangkan IHSG tumbuh 9,14 persen.

Tingginya permintaan terhadap komoditas di pasar global menandai berlanjutnya prospek IDX Energy pada sisa tahun ini.

Sejumlah emiten merespons kondisi pasar pada tahun ini dengan strategi ekspansi lebih agresif dan turut didasari kinerja moncer pada awal 2022.

Geliat saham di indeks IDX Energy turut mempengaruhi kinerja Indeks IDX BUMN 20. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), JII terpantau naik 0,39 persen pada level 419,59 pada perdagangan Jumat (3/6/2022). Editor : Muhammad Khadafi

Record Positive Performance, Vale Indonesia Unveils Business

Target Strategy

Erika Dyah - detikFinance

P

T VALE Indonesia Tbk (PTVI) recorded a positive performance in the first quarter of 2022. Its growth in this period recorded a net profit of US$ 67.7 million, grew 100.77% year on year (yoy) compared to the same period last year of US$ 33.7 million.

Catat Kinerja Positif, Vale Indonesia Beberkan Strategi-

Target Bisnis

Erika Dyah - detikFinance

P

T VALE Indonesia Tbk (PTVI) mencatat kinerja positif di kuartal 1 tahun 2022.

Adapun pertumbuhannya pada periode ini membukukan laba bersih sebesar US$ 67,7 juta, tumbuh 100,77% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 33,7 juta.

(18)

In the first quarter of 2022, PTVI also recorded revenues of US$ 235.08 million or grew by 13.8% compared to the first quarter of 2021 which was valued at US$

206.6 million. This optimal performance is considered to have contributed to shareholders and stakeholders.

One of the shareholders of PTVI is SOE Holding Mining Industry MIND ID or Mining Industry Indonesia. The holding, which consists of PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) and PT Timah Tbk, supports the plan to change the status of PTVI's Contract of Work to a Special Mining Business License (IUPK).

MIND ID Director of Institutional Relations, Dany Amrul Ichdan said this plan will strengthen the synergy between MIND ID and PTVI in increasing the added value of Indonesian nickel commodities in the future.

"Currently MIND ID holds a 20% stake in PTVI. MIND ID completed the purchase transaction for PTVI shares on October 7, 2020. This initiative is part of MIND ID's efforts in managing Indonesia's strategic resources and increasing the portfolio and downstreaming of the Company's nickel commodities," Dany said in a written statement, Friday (3/6/2022).

Meanwhile, Director of PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, said that his party was committed to implementing good governance and operational practices.

"The company's commitment to the environment, social and governance (ESG) is also demonstrated by the fulfillment of the ICMM (International Council on Mining and Metals) principles," said Febriany.

He revealed that PTVI currently has large nickel reserves and has been downstreaming nickel in Sorowako, South Sulawesi.

Pada kuartal 1 tahun 2022, PTVI juga men- catatkan pendapatan sebesar US$ 235,08 juta atau tumbuh 13,8% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2021 yang senilai US$ 206,6 juta. Kinerja optimal ini dinilai turut berkontribusi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Adapun salah satu pemegang saham dari PTVI adalah BUMN Holding Industri Pertam- bangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia. Holding beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk ini mendukung rencana perubahan status Kontrak Karya PTVI menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan rencana ini akan memperkuat sinergi MIND ID dan PTVI dalam peningkatan nilai tambah komoditas nikel Indonesia di masa yang akan datang.

"Saat ini MIND ID memegang kepemilikan saham pada PTVI sebesar 20%. MIND ID menuntaskan transaksi pembelian saham PTVI pada 7 Oktober 2020. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya MIND ID dalam rangka mengelola sumber daya strategis Indonesia dan meningkatkan portofolio serta hilirisasi komoditas nikel Perseroan," kata Dany dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Sementara itu, Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mengatakan pihaknya terus berkomitmen melaksanakan tata kelola dan praktik operasional yang baik.

"Komitmen perusahaan terhadap environment, social, dan governance (ESG) juga ditunjukkan dengan pemenuhan prinsip ICMM (International Council on Mining and Metals)," ujar Febriany.

Ia mengungkap saat ini PTVI memiliki cadangan nikel yang cukup besar dan telah melakukan hilirisasi nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan.

(19)

PTVI is also initiating nickel downstream development projects in Bahodopi and Pomalaa, Southeast Sulawesi.

PTVI's commitment to sustainability is demonstrated by the Company's declaration of a commitment to achieve Net Zero Emissions from scope 1 and scope 2 by 2050 or earlier. According to him, this is in line with the ambitions of the Paris Agreement.

Furthermore, he explained the business strategy carried out by his party through several commitments, one of which was to absorb local workers as a form of added value for the company's existence for the community around the operational area.

To date, PTVI has employed 2,966 employees with a percentage of 86.6 percent from East Luwu, and 99.7 percent of employees working within the company are from Indonesia.

PTVI also implements community development programs by prioritizing 3 pillars of partnership, namely Government, Community and Company.

"The Master Plan for Community Develop- ment and Empowerment (RIPPM) uses 3 schemes, namely Independent Rural Area Development (PKPM), Strategic Partner- ships & Strategic Contributions," said Febriany.

The PKPM program developed by the company, he continued, includes strengthening 10 areas with a minimum target of 7 consolidation, 2 independent and 1 competitive, as well as 10 Inter-Village Cooperation Agency (BKAD). It also supports the creation of 6 Bumdesma and 4 Agricultural Centers, agricultural production facilities, the establishment of 2 tourist villages, and marine coastal conservation.

PTVI juga sedang menginisiasi proyek pengembangan hilirisasi nikel di Bahodopi dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Adapun komitmen keberlanjutan PTVI ditunjukkan dengan deklarasi Perusahaan terhadap komitmen untuk mencapai Net Zero Emission dari scope 1 dan scope 2 pada tahun 2050 atau lebih awal. Menurut- nya hal ini selaras dengan ambisi Paris Agreement.

Lebih lanjut, ia memaparkan strategi bisnis yang dilakukan pihaknya melalui beberapa komitmen, salah satunya untuk menyerap tenaga kerja lokal sebagai bentuk nilai tambah keberadaan perusahaan untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Hingga saat ini, PTVI sudah mempekerja- kan 2.966 karyawan dengan persentase 86,6 persen dari Luwu Timur, dan 99,7 persen karyawan yang bekerja di lingkungan perusahaan berasal dari Indonesia.

PTVI juga melaksanakan program-program pengembangan masyarakat dengan meng- kedepankan kemitraan 3 pilar, yakni Pemerintah, Masyarakat, dan Perusahaan.

"Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) meng- gunakan 3 Skema yaitu Pembangunan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), Kemitraan Strategis & Kontribusi Strategis," tutur Febriany.

Program PKPM yang dikembangan perusahaan, lanjutnya, meliputi penguatan 10 kawasan dengan target minimal 7 konso- lidasi, 2 mandiri dan 1 berdaya saing, serta 10 Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD).

Pihaknya juga mendukung terciptanya 6 Bumdesma dan 4 Pusat Pertanian, fasilitas produksi pertanian, pembentukan 2 desa wisata, serta konservasi pesisir laut.

(20)

Febriany said PTVI and the local government agreed to support the agro-business and tourism industries. This is reinforced by the Sorowako Airport grant to the government which aims to empower the local economy, especially tourism.

PTVI is also actively paying attention to the environment by maintaining the quality of lake water in the Malili Lake complex which is adjacent to the mining area. The Malili Lake Complex consists of three lakes located in Malili, East Luwu Regency, South Sulawesi. The three lakes include Lake Matano, Mahalona, and Lake Towuti.

In addition, the reclamation of ex-mining land is also carried out progressively. The target is that 70 percent of the land will be reclaimed in 2025. PTVI also focuses on tree planting. A total of 3.7 million trees have been planted, including endemic Ebony (Diospyros celebica), Dengen (Dillenia Serata), Kaloju (Caralia braciata), Cat's Eye (Hopea celebica) and local superior species. It is known, the total rehabilitation of PTVI reached 10,280 hectares with details of 10,000 hectares outside the operational area and 280 hectares inside the operational area.

(ega/hns)

Febriany mengatakan PTVI bersama pemerintah daerah sepakat menunjang industri agro-bisnis dan pariwisata. Hal ini diperkuat dengan hibah Bandara Sorowako kepada pemerintah yang bertujuan memberdayakan ekonomi lokal, khususnya pariwisata.

PTVI juga aktif memberi perhatikan di bidang lingkungan dengan menjaga kualitas air danau di komplek Danau Malili yang berdekatan dengan areal tambang. Danau Komplek Malili terdiri dari tiga danau yang berada di Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tiga danau tersebut antara lain, Danau Matano, Mahalona, dan Danau Towuti.

Selain itu, dilakukan juga reklamasi lahan bekas tambang secara progresif. Targetnya, 70 persen lahan akan direklamasi di tahun 2025. PTVI juga fokus pada penanaman pohon. Sebanyak 3,7 juta pohon telah ditanam, di antaranya endemik Ebony (Diospyros celebica), Dengen (Dillenia serata), Kaloju (Caralia braciata), Mata kucing (Hopea celebica) dan jenis unggulan lokal. Diketahui, total Rehabilitasi PTVI mencapai 10.280 hektare dengan rincian 10.000 hektare di luar daerah operasional dan 280 hektare di dalam daerah operasional. (ega/hns)

Coal Forecasted to Return to US$ 400 This Week

Maesaroh, CNBC Indonesia

C

OAL prices are expected to continue to strengthen this week. Coal prices were volatile last week, although overall they were still strengthening.

Batu Bara Diramal Balik ke US$

400 Pekan Ini

Maesaroh, CNBC Indonesia

H

ARGA batu bara diperkirakan masih menguat pada pekan ini. Harga batu bara bergerak labil pekan lalu meskipun secara keseluruhan masih menguat.

(21)

In the last trading last week, Friday (3/6/2022), the July contract price of coal on the ICE Newcastle (Australia) market closed at US$ 390.75 per ton. Not moving compared to the previous day.

Overall, coal prices rose 5.5% over the past week. In a month the price of coal is also still soaring 25% while in a year rose 247%.

Bank Mandiri Industry Analyst Ahmad Zuhdi estimates that coal prices will continue to climb this week. The black stone may also still be perched at the level of US$ 400 below. The energy crisis in India is one of the causes.

"There has been no improvement from these factors," said Zuhdi, to CNBC Indonesia.

As is known, the Indian government is accelerating the supply of coal. Indian mining state-owned Coal India Ltd has been asked to import 12 million tonnes of coal for July 2022-July 2023.

The Indian government has given a new ultimatum to Indian producers for the process of ordering coal imports. The order limit was last Friday.

If power producers do not place orders by Friday, the government will "punish" them by reducing local coal quotas. The local coal quota will soon be reduced to 70%

and further reduced to only 60% starting June 15 this year.

India's power plants rely about 76% of their energy sources on coal. Electricity demand in India has skyrocketed since last April due to the heat wave. The country of Bollywood must also immediately secure supplies to face the rainy season in July- September.

It is also believed that coal demand from India will continue to increase sharply in the coming years.

Pada perdagangan terakhir minggu lalu, Jumat (3/6/2022), harga batu bara kontrak Juli di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 390,75 per ton. Tidak bergerak dibandingkan hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, harga batu bara meng- kuat 5,5% selama pekan lalu. Dalam sebulan harga batu bara juga masih melonjak 25%

sementara dalam setahun melesat 247%.

Analis Industri Bank Mandiri Ahmad Zuhdi memperkirakan harga batu bara masih akan merangkak naik pekan ini. Batu hitam kemungkinan juga masih akan bertengger di level US$ 400 bawah. Krisis energi di India menjadi salah satu penyebabnya.

"Belum ada perbaikan dari faktor tersebut,"

tutur Zuhdi, kepada CNBC Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah India tengah mempercepat pasokan batu bara. BUMN pertambangan India Coal India Ltd telah diminta untuk mengimpor 12 juta ton batu bara untuk Juli 2022-Juli 2023.

Pemerintah India telah memberikan ultimatum baru kepada produsen India untuk proses pemesanan impor batu bara.

Batas pemesanan adalah Jumat pekan lalu.

Jika produsen listrik tidak melakukan pemesanan hingga Jumat maka pemerintah akan "menghukum" mereka dengan mengu- rangi kuota batu bara lokal. Kuota batu bara lokal akan segera dikurangi menjadi 70%

dan makin mengecil menjadi hanya 60%

mulai 15 Juni tahun ini.

Pembangkit listrik India menggantungkan sekitar 76% sumber energinya kepada batu bara. Permintaan listrik di India melonjak tajam sejak April lalu karena gelombang panas. Negara Bollywood juga harus segera mengamankan pasokan untuk menghadapi musim hujan di Juli-September.

Permintaan batu bara dari India diyakini juga masih akan meningkat tajam pada tahun-tahun mendatang.

(22)

India will add 10 coal-fired power plants with a total capacity of 7.01 Giga Watts (GW) for 2022-2023.

India only added 8 coal plants with a capacity of 4.49 GW in the 2021-2022 fiscal year. Reporting from The Hindu, the Bollywood government estimates that the demand for thermal stone as a source of energy for power generation will increase by 1.5 billion by 2040. This amount is double what is used now this year.

To meet the high demand, India is seeking to increase domestic coal production to 1 billion per tonne by 2023-2024. In 2021- 2022, India will produce 777 million tonnes of coal.

In addition to the increase in demand from India, Zuhdi said another determining factor for the movement of coal prices is China. The Bamboo Curtain Country opened the business center of Shanghai last week after locking it for more than two months. The reopening of China's central business city is expected to accelerate the country's economic movement.

However, Zuhdi assesses that the reopening of China will not have an impact on coal prices. "The impact will not be too big because prices have overshot. China also has a short term plan to increase domestic production. The data also shows that China's imports have decreased considerably," he added.

China's coal production reached 1.45 billion tons in January-April, 11% more than the same period a year earlier. The increase in production suppresses imports of black stone. China imported 75.41 million tons of coal in January-April 2022, down 16 percent compared to the same period last year. CNBC INDONESIA RESEARCH TEAM (mae/mae)

India akan menambah 10 pembangkit listrik batu bara dengan total kapasitas 7,01 Giga Watts (GW) untuk tahun 2022-2023.

India hanya menambah 8 pembangkit batu bara dengan kapasitas 4,49 GW pada tahun fiskal 2021-2022. Dilansir dari The Hindu, pemerintah Negeri Bollywood memperkirakan permintaan akan batu thermal sebagai sumber energi pembangkit listrik akan meningkat 1,5 miliar pada 2040.

Jumlah tersebut dua kali lipat dari yang digunakan sekarang pada tahun ini.

Untuk memenuhi tingginya permintaan, India tengah berupaya meningkatkan produksi batu bara domestik hingga 1 miliar per ton hingga 2023-2024. Pada 2021-2022, India memproduksi 777 juta ton batu bara.

Selain kenaikan permintaan dari India, Zuhdi mengatakan faktor penentu lain dari pergerakan harga batu bara adalah China.

Negeri Tirai Bambu sudah membuka pusat kota bisnis Shanghai pekan lalu setelah menggemboknya selama dua bulan lebih.

Dibukanya kembali kota pusat bisnis China tersebut diharapkan bisa mempercepat pergerakan ekonomi negara tersebut.

Namun, Zuhdi menilai dibukanya kembali China belum akan berdampak kepada harga batu bara. "Dampaknya nggak akan terlalu besar karena harga sudah overshot. China juga memiliki short term plan untuk me- ningkatkan produksi domestik. Data juga menunjukkan impor China berkurang jauh,"imbuhnya.

Produksi batu bara China mencapai 1,45 miliar ton pada Januari-April, 11% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama lama tahun sebelumnya. Kenaikan produksi tersebut menekan impor batu hitam. China mengimpor batu bara sebanyak 75,41 juta ton pada Januari-April 2022, turun 16%

dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA (mae/mae)

TABLE OF CONTENTS. No. Title Media Source Page