RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 12 Pontianak
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan)
Materi Pembelajaran : Ragam Gejala Sosial Dalam Masyarakat Sub Topik : Diferensiasi Sosial Dalam Masyarakat Alokasi Waktu : 10 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, aktif, santun, disiplin secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e.
Humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c.
produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat.
4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik dapat memahami defenisi Diferensiasi sosial, memahami ciri-ciri Diferensiasi sosial,
mengidentifikasikan bentuk-bentuk Diferensiasi sosial dan menganalisis dampak Diferensiasi sosial dari sudut pandang dan pendekatan sosiologis dengan mengembangkan budaya literasi, berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi.
D. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN a. Model Pembelajaran : Discovery learning
b. Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi dan penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (2 Menit)
a. Guru memberikan salam, berdoa dan mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik
b. Apersepsi, mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
c. Menyampaikan motivasi tentang manfaat yang diperoleh dengan mempelajari materi Diferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
d. Menyampaikan materi yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai dan metode belajar yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti (6 Menit)
a. Kegiatan Literasi : Guru menampilkan beberapa sumber tentang Deferensiasi Sosial untuk diamati oleh peserta didik. Sebagai ransangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada materi, melihat, membaca dan mengamati melalui gambar dan melaksanakan tanya jawab
b. Critical Thinking : Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan dari gambar-gambar yang mereka amati. Kemudian Guru menyampaikan Materi pendahuluan tentang materi yang akan di bahas.
c. Collaboration : Guru membentuk peserta didik menjadi 6 kelompok @ 5
orang/kelompok. Guru meminta setiap kelompok peserta didik untuk mengamati 1 gambar Deferensiasi Sosial dalam masyarakat, kemudian mendiskusikan diawali dengan mengidentifikasikan , mengumpulkan data, mengolah data, pembuktian , membuat kesimpulan yang ditulis di LKPD, setelah itu di presentasikan. Peserta didik mengumpulkan data /informasi dari berbagai sumber, seperti Buku, Internet d. Communication : Setiap kelompok peserta didik secara bergiliran
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kemudian kelompok yang lain menanggapinya.
Creativity : Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi Deferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Kegiatan Penutup (2 Menit)
a. Guru dan peserta didik melalukan refleksi dan menyimpulkan kompetensi yang sudah dipelajari
b. Peserta didik diminta mengerjakan tes tertulis (Pilihan Ganda ) sebagai evaluasi ketercapaian kompetensi pembelajaran.
c. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
F. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran pembelajaran 2. Pengetahuan : Tes Tertulis ( Bentuk Pilihan Ganda)
3. Keterampilan : Produk (LKPD ) dan Presentasi G. SUMBER BELAJAR :
a. Buku Sosiologi Kelas X SMA/MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Slamet Triyono, Hermanto, PT. SEWU, Bandung, 2014
b. Sosiologi Untuk SMA/MA kelas XI, Kun Maryati dan Juju Suryawati. ESIS d. Gambar Diferensiasi Sosial
Mengetahui Pontianak, 2 Mei 2022
Kepala SMA Negeri 12 Pontianak, Guru Mata Pelajaran,
Ana Sri Sayekti Matofani, S.Pd, M.Pd Octy Astrid Nasution, S.Sos
Nip. 197208162005012007 Nip. 197510262009032001
Lampiran :
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian 1. Sikap
No. Teknik Bentuk Instrument
Butir Instrument
Waktu Pelaksanaan
Keterangan 1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk dan mencapai pembelajaran 2 Penilaian antar
teman
Jurnal Terlampir Setelah pembelajaran berlangsung
Penilaian sebagai pembelajaran
JURNAL PENILAIAN SIKAP OLEH GURU
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 12 Pontianak Kelas/ Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan) Tahun Pelajaran : 2021/2022
No. Waktu Nama Peserta Didik
Catatan Prilaku
Butir Sikap
Positif/Negatif Tindak Lanjut 1
2 3 4 5
Keterangan : 1. Nomor Urut
2. Hari dan tanggal kejadian
3. Nama peserta didik yang menunjukkan perilaku yang menonjol baik positif maupun negatif 4. Catatan kejadian atau perilaku yang menonjol baik positif maupun negatif, yang menunjukkan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
5. Diisi dengan butir sikap dari catatan pada kolom kejadian 6. Diisi dengan (+) untuk sikap positif dan (-) untuk sikap negativ
FORMAT PENILAIAN ANTAR TEMAN Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Pontianak
Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan) Tahun Pelajaran : 2021/2022
Petunjuk : Berilah tanda centang ( ) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya berdoa sebelum melakukan aktifitas 2 Teman saya beribadah tepat waktu
3 Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ulangan 4 Teman saya mengemukakan sesuatu apa adanya
5 Teman saya mengemukakan informasi apa adanya Jumlah
2. Pengetahuan
a. Penilaian kompetensi pengetahuan Teknik Bentuk
Instrumen
Butir Instrumen
Waktu Pelaksanaan Keterangan Tertulis Pilihan Ganda Terlampir Saat pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk pembelajaran
KISI – KISI TES TERTULIS (PILIHAN GANDA) Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Pontianak
Kelas/Semester : X /Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan) Tahun Pelajaran : 2021/2022
No. Kompetensi Dasar
Materi Indikator Soal Level Kognitif
Kunci Jawaban
Skor 1. Menerapkan
konsep-konsep dasar sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat
• Diferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Disajikan suatu ilustrasi, peserta didik dapat menentukan perbedaan sosial secara horizontal
LK 2 E 1
• Diferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Disajikan suatu rangkaian penjelasan, peserta didik dapat menentukan tujuan diferensiasi Sosial dalam masyarakat
LK 2 C 1
• Deferensiasi Disajikan suatu LK 2 E 1
Sosial Dalam Masyarakat
contoh, peserta didik dapat menentukan perwujudan diferensiasi sosial dalam masyarakat
• Deferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Disajikan suatu ilustrasi, peserta didik dapat menentukan pengelompokan masyarakat
berdasarkan agama
LK 2 D 1
• Deferensiasi Sosial Dalam Masyarakat
Disajikan suatu rangkaian kalimat, peserta didik dapat menentukan pengelompokkan diferensiasi soaial
LK 2 E 1
Nilai = Total Skor Perolehan = 100 Total Skor Maksimum
SOAL PILIHAN GANDA
1. Diferensiasi sosial adalah karakteristik sosial yang membuat kelompok atau individu berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut mengacu pada factor, kecuali…
a. Profesi b. Suku c. Usia d. Gender e. Kekuasaan
2. Kajian diferensiasi sosial di Indonesia secara empiris dikonsentrasikan pada beberapa tujuan berikut, kecuali…
a. Mewujudkan integrasi sosial
b. Menentukan strategi resolusi konflik
c. Menentukan pribadi yang sadar akan perbedaan d. Membangun kesadaran berbjinneka tunggal ika e. Melakukan identifikasi karawanan konflik horizontal
3. Perwujudan diferensiasi sosial masyarakat Indonesia adalah, kecuali…
a. Ras b. Suku bangsa c. Bahasa d. Agama e. Status Sosial 4. Diferensiasi sosial berdasarkan tata cara beribadah masyarakat Indonesia menyebabkan
munculnya kelompok sosial…
a. Jawa, Dayak, Islam, Kristen, Sunda b. Bali, Hindu, batak, Betawi, Toraja c. Batak, Betawi, jawa, Sunda, Minang d. Kristen, Hindu, Budha, Islam, Konghucu e. Banda Aceh, Papua, Kalimantan, Sulawesi
5. Indonesia merupakan negara yang terdiri atas ribuan suku bangsa. Berbagai suku bangsa dan etnik di Indonesia merupakan contoh deferensiasi sosial yang menunjukkan…
a. Kesetaraan kedudukan suku bangsa/ etnik dan hasil kebudayaannya b. Dominasi suku bangsa/etnik satu terhadap suku bangsa/etnik lain c. Sistem hierarki yang dianut setiap suku bangsa
d. Persamaan peran suku bangsa/ etnik dalam suatu negara e. Kesamaan ciri sosial dalam setiap suku bangsa/ etnik 3. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok :
Nama Ketua Kelompok : Nama Anggota Kelompok :
❖ Indikator pencapaian kompetensi :
1. Memahami defenisi diferensiassi sosial dalam masyarakat
2. Mengidentifikasi bentuk – bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat 3. Memahami dampak Diferensiasi sosial dalam masyarakat
❖ Petunjuk :
1. Setiap kelompok mengamati 1 gambar bentuk- bentuk diferensiasi soail yang disajikan Guru
2. Diskusikan lalu jelaskan termaksud bentuk-bentuk diferensiasi sosial tersebut dan jelaskan dampak yang ditimbulkan dari bentuk-bentuk diferensiasi sosial
tersebut.
GAMBAR BENTUK- BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL YANG HARUS DI DISKUSIKAN
Kelompok 1 A B
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
PENILAIAN PRESENTASI Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : X/Genap Waktu Penilaian : ……….
Indikator Penilaian : Laporan Penelitian
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI
No Nama
Siswa
Aspek Pengamatan
Komunikasi Kebenaran Substansi
Sistematika Wawasan JUmlah skor
Nilai
Kriteria Penilaian :
Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100 Jumlah nilai Maksimal
PENILAIAN PRESENTASI
NO INDIKATOR URAIAN
1 Komunikasi • Menyakinkan dalam berdiskusi, menarik perhatian, menggunakan Bahasa yang baik dan benar
Kebenaran substansi materi
• Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi keilmuwan
• Tidak ada bagian yang salah/keliru Sistematika • Runtut sesuai dengan struktur keilmuwan
• Mengikuti alur logika yang jelas dan bervariasi
Wawasan • Berpikir kritis berdasarkan kebenaran, menyesuaikan dengan perkembangan
Nilai = Total skor perolehan = 100 Total skor maksimum
MATERI SOSIOLOGI
1. Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial secara umum merupakan perbedaan antara anggota masyarakat secara horizontal, yakni adanya factor pembeda yang menunjukkan semua pihak berada pada level atau tingkatan dan derajat yang sama.
2. Ciri – ciri diferensiasi sosial
a. Ciri fisik
Yaitu ciri yang bisa dilihat oleh mata karena memiliki bentuk fisik dan penampakan yang terlihat dengan jelas. Perbedaan dari segi fisik kemudian masuk ke dalam jenis ciri ini.
b. Ciri sosial
Yaitu perbedaan sosial yang muncul dari profesi atau pekerjaan dan peran masing- masing dalam suatu lingkungan. Setiap orang dijamin memiliki profesi tersendiri sesuai keahlian yang mereka miliki.
c. Ciri budaya
adalah ciri khas yang membedakan antara satu orang dengan orang lain dari aspek kebudayaan yang dimiliki.
3. Bentuk – bentuk diferensiasi sosial
a. Jenis kelamin
Bentuk diferensiasi sosial yang paling mudah ditemukan dalam kehidupan sosial adalah perbedaan jenis kelamin. Yakni ada laki-laki dan ada perempuan, perbedaan yang dimiliki secara hakiki adalah perbedaan gender. Sejak lahir seseorang sudah menjadi laki-laki maupun perempuan dan tentunya tidak bisa diubah. Perbedaan jenis kelamin kemudian tidak mempengaruhi derajat seseorang, semua sifatnya sederajat sehingga termasuk perbedaan horizontal.
b. Suku bangsa
yakni perbedaan antara satu individu dengan individu lain karena memiliki suku yang berlainan dalam satu bangsa.
c. Klan
Klan adalah perbedaan yang dilihat dari garis keturunan, seperti istilah marga dalam masyarakat Batak. Klan atau garis keturunan dari garis ibu disebut matrilineal, sementara dari garis bapak atau ayah disebut patrilineal. Seluruh masyarakat yang memiliki klan kemudian memiliki perbedaan garis keturunan dan tidak membedakan derajat sosial mereka.
d. Ras
klasifikasi manusia berdasarkan ciri biologis yang dimiliki atau diartikan sebagai suatu kategori dengan pengelompokan sejumlah orang berdasarkan karakteristik fisik tubuh, yang meliputi warna kulit, bentuk tengkorak kepala, struktur rambut, bentuk mata atau hidung, dan simbol-simbol fisik lainnya dengan perspektif subjektif.
e. Agama
Secara umum setiap orang atau setiap individu menganut agama tersendiri, biasanya dianut sejak kecil. Mereka yang lahir dari kedua orangtua dengan agama sama biasanya akan menganut agama yang sama juga.
f. Profesi/ Pekerjaan
Bentuk terakhir dari diferensiasi sosial adalah profesi atau pekerjaan, dimana setiap orang memiliki profesi yang berbeda-beda. Biasanya pemilihan profesi akan disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki.
4. Dampak Diferensiasi Sosial
a. Positif
• Memperkuat ikatan golongan atau kelompok yang bersangkutan, terutama jika menghadapi ancaman yang berasal dari luar.
• Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya.
• Mempertinggi semangat patriotisme dan kesetiaan kepada bangsa.
• Memperteguh rasa cinta terhadap kebudayaan atau bangsa.
• Mempererat relasi antar kelompok atau organisasi yang memiliki ideologi yang sama.
b. Dampak negatif
• Membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap golongan atau kelompok sosial yang memiliki atau dianggap berbeda.
• Dapat menghambat hubungan antar kebudayaan atau bangsa.
• Menghambat proses asimilasi dan integrasi sosial.
• Dapat menjadi kekuatan yang terpendam yang dapat mengakibatkan konflik antar golongan atau kebudayaan (suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA).
• Mengakibatkan jurang perbedaan antara kelompok yang memiliki aliran atau pandangan yang berbeda.