PE N G A R U H K O M PE T E N S I K E PR I B A D I A N G U R U D A N FA S I L I T A S BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR EKONOMI S I S W A K E L A S X I I PS S M A N 2 PA N G U R U R A N
T . P 2 0 1 5 / 2 0 1 6
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
SARMATIO MANIK NIM : 7123141135
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Sarmatio Manik, NIM 7123141135, Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pebelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 2 Pangururan yang beralamat di Jl. Pangururan-Tomok Kabupaten Samosir. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 119 siswa. Dan yang menjadi sampel dalam peenelitian ini adalah sebanyak 54 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar adalah angket dalam bentuk skala likert sebanyak 20 soal untuk variabel X1 dan variabel X2 dan studi dokumen (DKN) untuk variabel prestasi belajar siswa. Validatas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabel tes diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbarch. Kemudian data dianalisis dengan rumus regresi linear berganda, determinasi R2 Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara secara parsial digunakan uji t dan secara simultan digunakan uji F.
Setelah uji validitas untuk variabel X1, dan X2 dilakukan dengan masing-masing variabel 20 instrument hasilnya 19 soal yang valid untuk variabel X1 dan 18 soal yang valid untuk variabel X2. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0.745 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk kompetensi kepribadian guru dan 0.744 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk fasilitas belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji t (parsial) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan perhitungan thitung = 6.363 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Dan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 5.090 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Serta ada pengaruh positif yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui uji F (simultan) dengan perhitungan membandingkan nilai Fhitung = 31.385 > Ftabel= 3.18 dengan nilai signifikansi 0.000<0.05. selain itu determinasi nilai adjusted R Square sebesar 0.552 atau 55.2 %.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memiliki kompetensi kepribadian yang baik dan memiliki fasilitas belajar yang memadai agar siswa dapat belajar dengan baik,efektif dan efisien
vi ABSTRACT
Sarmatio Manik , NIM 7123141135, Influence of Personality Competence Teacher and Learning Facilities to Learning Achievement Lesson In Economics year 2015/2016 . Thesis, Department of Economic Education , Department of Economic Education . Faculty of Economics. Medan State University , 2016.
The problem in this research is the low achievement of students studying economics class XI IPS SMA N 2 Pangururan . This study aims to determine the effect of Personality Competence Teacher and Learning Facilities Against Learning Achievement Lesson In Economics Pebelajaran year 2015/2016
This research was conducted in SMA N 2 Pangururan is located at Jl . Pangururan - Tomok Samosir regency . The population in this study consisted of three classes with the number of students 119 students. And the sample in peenelitian are as many as 54 students . Data collection techniques used for measuring learning achievement is in the form of Likert scale questionnaire of 20 questions for variables X1 and variable X¬2 and study documents ( DKN ) for variable student achievement . Validatas test tested using product moment correlation technique . Reliable test tested using Alpha formula Cronbarch . Then the data were analyzed with multiple linear regression formula , determination R2 Furthermore, to test the hypothesis partially used t test and simultaneously used by test F.
After the test the validity of the variables X1 and X2 do with each variable 20 instruments result 19 valid questions for about 18 variables X1 and X2 are valid for . And for the reliability test results obtained questionnaire 0745 > 0263 ( rhit > rtabel ) for personal competence of teachers and 0744 > 0263 ( rhit > rtabel ) for learning facilities .
The results showed that through t test ( partial ) there is a positive and significant influence between personal competence of teachers to students with learning achievement of economic calculation t = 6363 > table = 1,675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a positive and significant influence between learning facility on the learning achievement with a value of t = 5,090 > t table = 1.675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a significant positive effect between the competence of the teacher's personality and learning facilities on the learning achievement of economic students through F test ( simultaneous ) with a calculation comparing the value of F = 31 385 > F table = 3.18 with 0.000 significance value of <0.05 . besides determination adjusted R Square of 0.542 or 54.2 %
Based on these results , it is suggested to the school , especially teachers to better have a good personality and competence have adequate learning facilities for students to learn properly , effectively and efficiently
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana
atas segala kasih dan berkatNya yang senantiasa menuntun penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi
mahasiswa S1 pada program studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri
Medan.
Skripsi ini berjudul “Penga ruh K ompeten si K epribadian Gu ru
dan Fasi lita s B elaja r Te rhadap Pre stasi B elaja r E kono mi Si sw a
K elas X I I PS SM A N 2 Pangu ru ran T.P 2015/2016”.
Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis
telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa
dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si. P.Hd. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan
4. Bapak Dr.Hj Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi UNIMED dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat
ii
5. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan
7. Bapak/Ibu staf pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Univertas Negeri
Medan.
8. Bapak Jasudin Sinaga,S.Pd.,MM selaku kepala sekolah SMA N 2 Pangururan
9. Ibu R Sihaloho selaku Guru Ekonomi di Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan
yang telah membantu dan mendukung peneliti dalam melakukan penelitian di
sekolah SMA N 2 Pangururan
10.Teristimewa ucapan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada
ayahanda dan ibunda tersayang yang telah mendoakan, memberi kasih
sayang, perhatian yang tiada henti serta dukungan dana demi menyelesaikan
studi penulis. Begitu juga keluarga besar kakak abang tercinta : K’Lovia/B’Lovia, B’Jan, K’Lam, B’Poltak, K’Emra/B’delpian, K’Melda
sangat bersyukur punya keluarga seperti kalian yang selalu mendoakan dan
memberi dukungan dan motivasi.
11.Buat yang terkasih Karmen S yang jauh disana terimakasih buat kata kata
semangat, doa serta perhatiannya yang tidak pernah absen setiap hari.
Semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita berdua.
12.Buat kelompok kecil E&R Small Group terkhusus buat PKK ku yang cantik,
baik hati K’Vera dan Ktb ku : Lestari,Efsah,Repitamian,Ude,Febi ,Christian,
Juliaman terimakasih buat motivasi dan kebersamaan kelompok kecil kita
iii
13.Buat teman teman di Tim Doa (ACBB Team) Ukmkp ; Yalum Nita,
Stephanie Angel, Maria Lorenza terimakasih untuk doa dan dukungannya
serta pengertian nya kepada penulis selama pengerjaan tugas akhir
14.Buat sahabat special yang telah bersama ketika suka dan duka dalam
menjalani perkuliahan, Rufmana, Rita Uli, Nurlita, Roito, Parman terimakasih
untuk kebersamaanya selama ini, semoga kebersamaan kita menjadi motivasi
untuk beranjak ketangga yang lebih tinggi.
15.Buat sahabat yang saya sayangi Miadek, Fransiska E, Marta, Nova, Arta
terimakasih buat perhatian dan dukungannya selama ini.
16.Buat teman teman kost 140 di Jl. Pardamean terimakasih buat semuanya
kalian bagaikan keluarga baru yang selalu perhatian bagi saya.
17.Buat teman teman satu kelas B Reg 2012 Pendidikan Ekonomi UNIMED
terima kasih untuk suka dan duka selama 8 semester di perkuliahan. Semoga
kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.
18. Buat sahabat PPL SMK Kartini Sei Rampah terimakasih untuk kenangan
indah yang kita lewati semoga kita sukses kedepannya dan tidak pernah
iv
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelimpahan
kasih dan berkatNya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian
skripsi ini. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Juni 2016
vii
2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru ... 10
2.1.1.1 Pengertian Kepribadian Guru ... 10
2.1.1.2 Kompetensi Kepribadian Guru ... 12
2.1.1.3 Pentingnya Kepribadian Guru ... 18
2.1.2 Fasilitas Belajar ... 20
2.1.2.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 20
2.1.2.2 Macam Macam Fasilitas Belajar Sekolah ... 22
2.1.2.3 Fungsi Failitas Belajar ... 26
2.1.3 Prestasi Belajar ... 28
viii
2.1.3.2 Ciri Cirri Berprestasi Belajar... 30
2.1.3.3 Faktor Factor Yang Mempengaruhi Belajar ... 32
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 37
2.4 Hipotesis Penelitian ... 40
Bab III Metodologi Penelitian ... 41
3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41
3.2 Populasi Dan Tehnik Pengambilan Sampel ... 41
3.2.1 Populasi ... 41
3.2.2 Sampel ... 42
3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Opersional ... 42
3.3.1 Variabel Penelitian ... 42
3.3.2 Defenisi Operasional ... 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.5. Uji Instrument ... 47
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 47
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 48
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49
3.6.1 Uji Normalitas ... 49
3.6.2 Uji Linearitas ... 49
3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 50
3.6.4 Uji Heterokedastisitas ... 50
3.7. Tehnik Analisis Data ... 51
3.7.1 Analisis Regresi Berganda ... 51
3.7.2 Uji Hipotesis ... 52
3.7.2.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 52
ix
3.7.3 Koefisien Determinan (R2)... 53
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 55
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket ... 55
4.1.1.1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1) ... 55
4.1.1.2 Angket Fasilitas Belajar (X2) ... 57
4.2 Analisis Deskriptif ... 58
4.2.1 Distribusi Pendapat Responden ... 59
4.2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru (X1)... 59
4.2.1.2 Fasilitas Belajar (X2) ... 64
4.2.1.3 Prestasi Belajar (Y) ... 67
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ... 70
4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 70
4.3.1.1 Uji Normalitas ... 70
4.3.1.2 Uji Linearitas ... 72
4.3.1.3 Uji Multikolinearitas ... 73
4.3.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 74
4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 75
4.3.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 76
4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 78
4.3.5 Uji Koefisien Determinasi R2... 79
x
Bab V Kesimpulan Dan Saran ... 83
5.1 Kesimpulan... 83
5.2 Saran ... 84
vii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 39
Gambar 4.1 Diagram Kompetensi Kepribadian Guru ... 63
Gambar 4.2 Diagram Fasilitas Belajar ... 67
Gambar 4.3 Diagram Frekuensi Prestasi Belajar ... 69
Gambar 4.4 Grafik Histogram ... 71
Gambar 4.5 Grafik Normal Plot ... 72
xii Daftar Tabel
Tabel 1.1 Persentase Nilai Ekonomi Siswa Semester Ganjil ... 6
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 41
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 42
Tabel 3.3 Layout Engket Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar ... 46
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 56
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kepribadian Guru ... 56
Tabel 4.3 Uji Validitas Fasilitas Belajar ... 57
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Fasilitas Belajar ... 58
Tabel 4.5 Skala Nilai ... 59
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Kepribadian Guru ... 60
Tabelk 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Fasilitas Belajar ... 64
Tabel 4.8 Rentangan Nilai ... 68
Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 69
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Linearitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 73
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Linearitas Fasilitias Belajar ... 73
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas ... 74
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 76
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Simultan ... 79
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji Determinasi ... 80
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 2 Angket Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 5 Hasil Validitas Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 6 Hasil Validitas Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 7 Hasil Reliabilitas Angket Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar
Lampiran 8 Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 9 Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 10 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)
Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)
Lampiran 12 Daftar Nilai Prestasi Belajar Siswa
Lampiran 13 Estimasi Regresi Linear Berganda
Lampiran 14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda
Lampiran 15 Tabel R
Lampiran 16 Tabel T
Lampiran 17 Tabel F
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan sangat penting karena menyokong dan membentuk sumber daya
manusia yang potensial. Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah syarat
mutlak untuk dapat bersaing di era globalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan
untuk mengimbangi kemajuan di era globalisasi ini adalah peningkatan di bidang
pendidikan baik dari sisi guru maupun siswa melalui pemanfaatan sarana dan
prasarana atau fasilitas yang mendukung pembelajaran. Dengan peningkatan
langkah langkah tersebut akan menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan
efektif. Dalam pendidikan yang baik terdapat kegiatan belajar mengajar yang
baik, sehingga nantinya kegiatan pembelajaran dapat diukur keberhasilannya
melalui prestasi belajar.
UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyebutkan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam dunia pendidikan bukan hanya siswa yang dituntut untuk
mengembangkan potensi diri, akan tetapi guru juga dituntut untuk memiliki
kompetensi sebab seorang pendidik secara langsung bersentuhan dengan peserta
didik, oleh karena itu keberhasilan peserta didik juga tergantung seberapa
2
Dalam UU RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa
“Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang
harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan”
Salah satu kompetensi guru yang dibahas disini adalah kompetensi
kepribadian guru. Tidak cukup dengan hanya menguasai materi pembelajaran,
guru harus mampu mengayomi peserta didik, menjadi contoh atau teladan serta
selalu mendorongnya untuk lebih baik dan maju. Guru harus menjadi pribadi yang
baik dan teladan bagi siswa karena kepribadian guru mempunyai pengaruh
langsung dan kumulatif terhadap perilaku siswa. Hamalik (2006 : 43) mengatakan
bahwa “ Kepribadian yang ditampilkan oleh guru dalam proses belajar mengajar
selalu dilihat, diamati dan dinilai oleh siswa sehingga timbul suatu persepsi dalam
diri siswa tentang guru tersebut”.
Perilaku guru dalam mengajar secara langsung maupun tidak langsung
mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara negatif maupun
positif. Artinya jika dalam mengajar kepribadian guru bagus dan sesuai dengan
yang diharapkan siswa maka akan sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa.
Siswa akan gemar dan suka terhadap mata pelajaran tersebut dan memungkinkan
akan menghasilkan prestasi belajar yang bagus. Dan jika kepribadian guru kurang
baik dan tidak sesuai dengan yang diharapakan siswa dalam mengajar maka akan
mengakibatkan motivasi belajar siswa rendah dan akan berdampak negatif
terhadap prestasi belajar siswa. Maka Dapat dikatakan Guru yang mempunyai
3
sebab guru tersebut akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif,
menyenangkan sehingga proses belajar para siswa dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
Selain kompetensi guru keberhasilan dalam proses pembelajaran juga
sangat ditentukan dengan fasilitas belajar yang mendukung. Fasilitas belajar
merupakan kelengkapan belajar yang harus dimiliki oleh sekolah sekolah yang
dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha, ini dapat berupa
benda-benda maupun uang. Rondi (2015: 23) mengatakan bahwa
Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain.
Proses belajar mengajar disekolah akan berjalan dengan lancar jika
ditunjang dengan fasilitas belajar yang memadai. Lengkap tidaknya fasilitas
belajar akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar yang diberikan oleh guru.
Hal ini merupakan suatu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan
kegiatan belajar mengajar. Fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Suryosubroto (2009:305)
mengatakan “Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang semaksimal mungkin
diperlukan fasilitas belajar yang lengkap. Fasilitas belajar yang lengkap pada
hakikatnya akan mempermudah,mempercepat,dan memperdalam pengertian siswa
4
Kepribadian guru yang baik akan mampu menggunakan fasilitas belajar
yang disediakan di sekolah. Beberapa Ciri-ciri kepribadian guru yang baik adalah
bertanggung jawab, kreatif, semangat, dan disipiln dalam melaksanakan tugasnya.
Guru yang baik akan bertanggung jawab dan selalu berusaha bagaimana supaya
siswa dapat mengerti dan paham terkait materi yang dijelaskan. Seperti contoh
pada materi tentang “Pasar”. Supaya siswa paham tentang pasar, maka guru bisa
memanfaatkan fasilitas seperti infokus. kemudian ditampilkan dalam bentuk
powerpoint tentang bentuk bentuk pasar dan contoh contoh nya dalam bentuk
gambar. Dengan demikian siswa akan senang belajar dan cepat mengerti tentang
pasar. Fasilitas yang memadai juga dapat menambah pengetahuan guru dan
meningkatkan keterampilan guru. Pengalaman guru akan semakin bertambah
dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas belajar. Guru mendapatkan pengetahuan
tentang mengajar dari beragam sumber . Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
kepribadian guru dapat mempengaruhi pemanfaatan fasilitas belajar demikian
juga sebaiknya dengan adanya fasilitas yang memadai akan meningkatkan
kemampuan guru dalam mendidik dan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa. Jika guru tidak memiliki kepribadian yang baik guru bisa saja malas
mengajar dan tidak memanfaatkan fasilitas walaupun fasilitas sekolah memadai.
Dan ini akan berdampak terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA N 2
Pangururan Tahun Pembelajaran 2015/2016 pada tanggal 15 Januari 2016
terhadap siswa kelas XI IPS penulis melihat bahwa mereka kurang tertarik dengan
5
datang terlambat, tidak mengerjakan PR pada saat mata pelajaran ekonomi. Siswa
tersebut tidak tertarik terhadap mata pelajaran ekonomi salah satu nya disebabkan
karena guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan memiliki kepribadian yang kurang
bagus seperti sering marah marah ketika belajar bahkan terjadi kekerasan fisik
kepada siswa disaat siswa tidak mengerjakan PR dan dalam proses pembelajaran
sering memperlakukan siswa secara subjektif .
Selain itu fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan pun masih kurang
memadai, seperti atap ruang kelas yang bocor sehingga ketika datang hujan
aktivitas belajar menjadi terganggu. Secara tidak langsung gejala gejala yang
terjadi diatas akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar .
Prestasi belajar merupakan indicator yang dilihat dalam keberhasilan
proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar adalah hasil akhir yang
diperoleh siswa selama mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu. Prestasi yang
diperoleh siswa berbeda beda hasilnya. Hal ini karna dipengaruhi berbagai factor
dari dalam maupun dari luar diri siswa. Salah satu factor dari dalam diri siswa
adalah tingkat IQ atau kecerdasan siswa yang berbeda. Ada siswa yang sekali
mendengarkan langsung paham dan ada siswa yang harus berkali kali di ajarkan
guru baru bisa paham terkait materi tersebut. Selain IQ, factor dari luar diri siswa
yang mendukung meningkatnya prestasi belajar adalah kepribadian guru. Dimana
jika pribadi guru baik dalam mengajar maka siswa akan termotivasi untuk belajar
dan akan meningkatkan prestasi belajar. Kemudian kelengkapan fasilitas juga
6
akan menciptakan susana belajar yang efektif, efisien dan memudahkan siswa
untuk memahami materi yang diajarkan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru mata
pelajaran ekonomi di SMA N 2 Pangururan diketahui bahwa prestasi belajar
ekonomi di kelas XI IPS masih tergolong rendah. Hal ini dilihat dari
perbandingan nilai KKM yaitu 70 dengan nilai UAS tahun 2015 kelas XI IPS 1,
XI IPS 2, XI IPS 3. Dari semua jumlah siswa sebanyak 119 orang yang memenuhi
Kriteria KKM adalah 75 orang, dan siswa yang nilai nya masih dibawah KKM
adalah 49 orang. Untuk lebih jelasnya tentang prestasi belajar siswa di SMA N 2
Pangururan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1
Persentase Nilai Ekonomi Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IS
Rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satunya adalah siswa tidak mencintai mata pelajaran
7
rendahnya prestasi belajar mereka karena sulit menangkap pembelajaran yang
diberikan guru. Tak heran jika siswa malas dan susah menangkap pelajaran yang
diberikan guru karena fasilitas belajar disekolah pun masih kurang memadai.
Prestasi belajar ekonomi yang rendah itu seharusnya membuat siswa lebih rajin
lagi belajar agar dapat memperbaiki nilainya tetapi yang didapat dilapangan tidak
seperti itu. Siswa justru semakin malas dan memiliki motivasi yang rendah untuk
belajar.
Berdasarkan kondisi diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI
IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kompetensi kepribadian guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan
T.P 2015/2016 ?
2. Bagaimana Fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016?
3. Bagaimana Prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2
Pangururan T.P 2015/2016?
4. Apakah penggunaan fasilitas belajar dapat meningkatkan prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
5. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar
8
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pemahaman yang salah maka penulis membatasi
permasalahan hanya pada
1. Kompetensi kepribadian yang diteliti adalah kompetensi kepribadian guru
ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Fasilitas yang diteliti adalah fasilitas belajar sekolah siswa kelas XI IPS SMA
N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA N 2 T.P 2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Dengan adanya pembatasan masalah, maka yang menjadi permasalahan
pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
2. Apakah ada pengaruh antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?
3. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar
9
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. Pengaruh kompetensi kepribadian guru ekonomi terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
2. Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI
IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016
3. Pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar siswa terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh kompetensi
kepribadian guru dan fasilitasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan calon guru dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi
kelas XI IPS SMA N 2 Pangruran
3. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan
83 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab IV,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi Kepribadian Guru (X1) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan.
Dimana nilai thitung sebesar 5.090 dan lebih besar dari ttabel sebesar 1.675
dengan nilai sig < alpha yaitu 0.000< 0.05.
2. Variabel Fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana thitung sebesar
6.363dengan nilai Sig < 0.05 yaitu 0.000< 0.05.
3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa
“Kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar” secara bersama sama
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana F hitung > F
tabel yaitu 31.385> 3.18.
4. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase
sumbangan pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar
secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar 0.552 atau 55.2%.
sedangkan sisanya 44.8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model
84
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas
XI IPS SMA N 2 Pangururan peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memperhatikan
kepribadian guru dalam mengajar dikelas dan meningkatkan fasilitas
belajar yang memadai sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa
untuk belajar dan akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa
2. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi pihak sekolah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Chairunnisa. 2015. Hubungan Kepribadian Guru Dan Motivasi Siswa Dengan
Prestasi Belajar Siswa Smk Panca Budi Medan T.P 2014/2015. Skirpsi :
Unimed.
Djamarah. 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Depkes. 2014. Kepribadian Dan Profesionalisme Guru. Blogspot.Co.Id/2014/06/ Kepribadian-Dan-Profesionalisme-Guru.Html. Diakses 10 Januari 2016.
Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Akasara.
Hariyanto. 2011. Cara Mengukur Prestasi Belajar. Http://Belajarpsikologi.Com/ Cara-Mengukur-Prestasi-Belajar/.Diakses 7 Februari 2016.
Indah, Ade. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Terpadu Siswa Kelas Viii Mts Al-Ittihadiyah Medan
T.P 2013/2014. Sikripsi: Unimed.
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Dan
Sumberbelajar Teori Dan Praktik. Jakarta : Kencana.
Nilasari, Febri. 2011. Pengaruh Kepribadian Dan Profesionalitas Guru Ekonomi Akutansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Ilmu Pengetahuan Social Untuk Mata Pelajaran Ekonomi-Akutansi Sma Negeri
Se-Kabupaten Kebumen. Semarang : Unnes.
Rondi, Ahmad. 2015. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Di Man Tempel Sleman. Yogyakarta : Uny.
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Professional Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Bandung : Alfabeta Cv.
Sawiji, Heri. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Ips Sma N 1 Lasem Jawa Tengah T.P 2011/2012.Jurnal Pendidikan Insan
Mandiri Vol.1 No.1 (2013). (Http://Lib.Unnes.Ac.Id/18995/1/7101407158)
Dikases 23 Januari 2016.
Simarmata, Cristin. 2015. Pengaruh Kepribadian Guru Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Sma N 2
Situmorang, Tigor. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Iis Sma N 5 Medan Pada Mata
Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”. Sikripsi : Unimed.
Slameto. 2010. Belajar Dan Factor Factor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabet Cv
Sunarto. 2010. Pengertian Lengkap Prestasi Belajar Menurut Ahli. Http://Fatekunima.Blogspot.Co.Id/2013/07/Pengertian-Lengkap-Prestasi-Belajar.Htm. Diakses 27 Januari.
Surakhmad. 2011. Kepribadian Guru. (Kepribadian.Http://Www.Scribd.Com/Do c/53163069/1/A-) Diakses 10 Januari 2016 .
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru Dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.