• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURUDAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 2 PANGURURAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURUDAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 2 PANGURURAN T.P 2015/2016."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PE N G A R U H K O M PE T E N S I K E PR I B A D I A N G U R U D A N FA S I L I T A S BELAJAR TERHADAP PRESTASI

BELAJAR EKONOMI S I S W A K E L A S X I I PS S M A N 2 PA N G U R U R A N

T . P 2 0 1 5 / 2 0 1 6

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SARMATIO MANIK NIM : 7123141135

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Sarmatio Manik, NIM 7123141135, Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pebelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 2 Pangururan yang beralamat di Jl. Pangururan-Tomok Kabupaten Samosir. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 119 siswa. Dan yang menjadi sampel dalam peenelitian ini adalah sebanyak 54 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar adalah angket dalam bentuk skala likert sebanyak 20 soal untuk variabel X1 dan variabel X2 dan studi dokumen (DKN) untuk variabel prestasi belajar siswa. Validatas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabel tes diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbarch. Kemudian data dianalisis dengan rumus regresi linear berganda, determinasi R2 Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara secara parsial digunakan uji t dan secara simultan digunakan uji F.

Setelah uji validitas untuk variabel X1, dan X2 dilakukan dengan masing-masing variabel 20 instrument hasilnya 19 soal yang valid untuk variabel X1 dan 18 soal yang valid untuk variabel X2. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0.745 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk kompetensi kepribadian guru dan 0.744 > 0.263 (rhit > rtabel) untuk fasilitas belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji t (parsial) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan perhitungan thitung = 6.363 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Dan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 5.090 > ttabel = 1.675 dengan nilai signifikan 0.000<005. Serta ada pengaruh positif yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui uji F (simultan) dengan perhitungan membandingkan nilai Fhitung = 31.385 > Ftabel= 3.18 dengan nilai signifikansi 0.000<0.05. selain itu determinasi nilai adjusted R Square sebesar 0.552 atau 55.2 %.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memiliki kompetensi kepribadian yang baik dan memiliki fasilitas belajar yang memadai agar siswa dapat belajar dengan baik,efektif dan efisien

(6)

vi ABSTRACT

Sarmatio Manik , NIM 7123141135, Influence of Personality Competence Teacher and Learning Facilities to Learning Achievement Lesson In Economics year 2015/2016 . Thesis, Department of Economic Education , Department of Economic Education . Faculty of Economics. Medan State University , 2016.

The problem in this research is the low achievement of students studying economics class XI IPS SMA N 2 Pangururan . This study aims to determine the effect of Personality Competence Teacher and Learning Facilities Against Learning Achievement Lesson In Economics Pebelajaran year 2015/2016

This research was conducted in SMA N 2 Pangururan is located at Jl . Pangururan - Tomok Samosir regency . The population in this study consisted of three classes with the number of students 119 students. And the sample in peenelitian are as many as 54 students . Data collection techniques used for measuring learning achievement is in the form of Likert scale questionnaire of 20 questions for variables X1 and variable X¬2 and study documents ( DKN ) for variable student achievement . Validatas test tested using product moment correlation technique . Reliable test tested using Alpha formula Cronbarch . Then the data were analyzed with multiple linear regression formula , determination R2 Furthermore, to test the hypothesis partially used t test and simultaneously used by test F.

After the test the validity of the variables X1 and X2 do with each variable 20 instruments result 19 valid questions for about 18 variables X1 and X2 are valid for . And for the reliability test results obtained questionnaire 0745 > 0263 ( rhit > rtabel ) for personal competence of teachers and 0744 > 0263 ( rhit > rtabel ) for learning facilities .

The results showed that through t test ( partial ) there is a positive and significant influence between personal competence of teachers to students with learning achievement of economic calculation t = 6363 > table = 1,675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a positive and significant influence between learning facility on the learning achievement with a value of t = 5,090 > t table = 1.675 with significant value 0.000 < 005 . And there is a significant positive effect between the competence of the teacher's personality and learning facilities on the learning achievement of economic students through F test ( simultaneous ) with a calculation comparing the value of F = 31 385 > F table = 3.18 with 0.000 significance value of <0.05 . besides determination adjusted R Square of 0.542 or 54.2 %

Based on these results , it is suggested to the school , especially teachers to better have a good personality and competence have adequate learning facilities for students to learn properly , effectively and efficiently

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana

atas segala kasih dan berkatNya yang senantiasa menuntun penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi

mahasiswa S1 pada program studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri

Medan.

Skripsi ini berjudul “Penga ruh K ompeten si K epribadian Gu ru

dan Fasi lita s B elaja r Te rhadap Pre stasi B elaja r E kono mi Si sw a

K elas X I I PS SM A N 2 Pangu ru ran T.P 2015/2016”.

Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis

telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa

dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si. P.Hd. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr.Hj Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi UNIMED dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat

(8)

ii

5. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan

7. Bapak/Ibu staf pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Univertas Negeri

Medan.

8. Bapak Jasudin Sinaga,S.Pd.,MM selaku kepala sekolah SMA N 2 Pangururan

9. Ibu R Sihaloho selaku Guru Ekonomi di Kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan

yang telah membantu dan mendukung peneliti dalam melakukan penelitian di

sekolah SMA N 2 Pangururan

10.Teristimewa ucapan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada

ayahanda dan ibunda tersayang yang telah mendoakan, memberi kasih

sayang, perhatian yang tiada henti serta dukungan dana demi menyelesaikan

studi penulis. Begitu juga keluarga besar kakak abang tercinta : K’Lovia/B’Lovia, B’Jan, K’Lam, B’Poltak, K’Emra/B’delpian, K’Melda

sangat bersyukur punya keluarga seperti kalian yang selalu mendoakan dan

memberi dukungan dan motivasi.

11.Buat yang terkasih Karmen S yang jauh disana terimakasih buat kata kata

semangat, doa serta perhatiannya yang tidak pernah absen setiap hari.

Semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita berdua.

12.Buat kelompok kecil E&R Small Group terkhusus buat PKK ku yang cantik,

baik hati K’Vera dan Ktb ku : Lestari,Efsah,Repitamian,Ude,Febi ,Christian,

Juliaman terimakasih buat motivasi dan kebersamaan kelompok kecil kita

(9)

iii

13.Buat teman teman di Tim Doa (ACBB Team) Ukmkp ; Yalum Nita,

Stephanie Angel, Maria Lorenza terimakasih untuk doa dan dukungannya

serta pengertian nya kepada penulis selama pengerjaan tugas akhir

14.Buat sahabat special yang telah bersama ketika suka dan duka dalam

menjalani perkuliahan, Rufmana, Rita Uli, Nurlita, Roito, Parman terimakasih

untuk kebersamaanya selama ini, semoga kebersamaan kita menjadi motivasi

untuk beranjak ketangga yang lebih tinggi.

15.Buat sahabat yang saya sayangi Miadek, Fransiska E, Marta, Nova, Arta

terimakasih buat perhatian dan dukungannya selama ini.

16.Buat teman teman kost 140 di Jl. Pardamean terimakasih buat semuanya

kalian bagaikan keluarga baru yang selalu perhatian bagi saya.

17.Buat teman teman satu kelas B Reg 2012 Pendidikan Ekonomi UNIMED

terima kasih untuk suka dan duka selama 8 semester di perkuliahan. Semoga

kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.

18. Buat sahabat PPL SMK Kartini Sei Rampah terimakasih untuk kenangan

indah yang kita lewati semoga kita sukses kedepannya dan tidak pernah

(10)

iv

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelimpahan

kasih dan berkatNya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian

skripsi ini. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2016

(11)

vii

2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru ... 10

2.1.1.1 Pengertian Kepribadian Guru ... 10

2.1.1.2 Kompetensi Kepribadian Guru ... 12

2.1.1.3 Pentingnya Kepribadian Guru ... 18

2.1.2 Fasilitas Belajar ... 20

2.1.2.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 20

2.1.2.2 Macam Macam Fasilitas Belajar Sekolah ... 22

2.1.2.3 Fungsi Failitas Belajar ... 26

2.1.3 Prestasi Belajar ... 28

(12)

viii

2.1.3.2 Ciri Cirri Berprestasi Belajar... 30

2.1.3.3 Faktor Factor Yang Mempengaruhi Belajar ... 32

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis Penelitian ... 40

Bab III Metodologi Penelitian ... 41

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi Dan Tehnik Pengambilan Sampel ... 41

3.2.1 Populasi ... 41

3.2.2 Sampel ... 42

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Opersional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Defenisi Operasional ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5. Uji Instrument ... 47

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 47

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 48

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49

3.6.1 Uji Normalitas ... 49

3.6.2 Uji Linearitas ... 49

3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 50

3.6.4 Uji Heterokedastisitas ... 50

3.7. Tehnik Analisis Data ... 51

3.7.1 Analisis Regresi Berganda ... 51

3.7.2 Uji Hipotesis ... 52

3.7.2.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 52

(13)

ix

3.7.3 Koefisien Determinan (R2)... 53

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 55

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

4.1.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket ... 55

4.1.1.1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1) ... 55

4.1.1.2 Angket Fasilitas Belajar (X2) ... 57

4.2 Analisis Deskriptif ... 58

4.2.1 Distribusi Pendapat Responden ... 59

4.2.1.1 Kompetensi Kepribadian Guru (X1)... 59

4.2.1.2 Fasilitas Belajar (X2) ... 64

4.2.1.3 Prestasi Belajar (Y) ... 67

4.3 Analisis Data Hasil Penelitian ... 70

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 70

4.3.1.1 Uji Normalitas ... 70

4.3.1.2 Uji Linearitas ... 72

4.3.1.3 Uji Multikolinearitas ... 73

4.3.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 74

4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 75

4.3.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 76

4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 78

4.3.5 Uji Koefisien Determinasi R2... 79

(14)

x

Bab V Kesimpulan Dan Saran ... 83

5.1 Kesimpulan... 83

5.2 Saran ... 84

(15)

vii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 39

Gambar 4.1 Diagram Kompetensi Kepribadian Guru ... 63

Gambar 4.2 Diagram Fasilitas Belajar ... 67

Gambar 4.3 Diagram Frekuensi Prestasi Belajar ... 69

Gambar 4.4 Grafik Histogram ... 71

Gambar 4.5 Grafik Normal Plot ... 72

(16)

xii Daftar Tabel

Tabel 1.1 Persentase Nilai Ekonomi Siswa Semester Ganjil ... 6

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 41

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.3 Layout Engket Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar ... 46

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 56

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kepribadian Guru ... 56

Tabel 4.3 Uji Validitas Fasilitas Belajar ... 57

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Fasilitas Belajar ... 58

Tabel 4.5 Skala Nilai ... 59

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Kepribadian Guru ... 60

Tabelk 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Fasilitas Belajar ... 64

Tabel 4.8 Rentangan Nilai ... 68

Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 69

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Linearitas Kompetensi Kepribadian Guru ... 73

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Linearitas Fasilitias Belajar ... 73

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas ... 74

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 76

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Simultan ... 79

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji Determinasi ... 80

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X1)

Lampiran 2 Angket Fasilitas Belajar (X2)

Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)

Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)

Lampiran 5 Hasil Validitas Angket Uji Coba Kompetensi Kepribadian Guru (X1)

Lampiran 6 Hasil Validitas Angket Uji Coba Fasilitas Belajar (X2)

Lampiran 7 Hasil Reliabilitas Angket Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar

Lampiran 8 Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)

Lampiran 9 Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)

Lampiran 10 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Kepribadian Guru (X1)

Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Fasilitas Belajar (X2)

Lampiran 12 Daftar Nilai Prestasi Belajar Siswa

Lampiran 13 Estimasi Regresi Linear Berganda

Lampiran 14 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda

Lampiran 15 Tabel R

Lampiran 16 Tabel T

Lampiran 17 Tabel F

(18)
(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Pendidikan sangat penting karena menyokong dan membentuk sumber daya

manusia yang potensial. Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah syarat

mutlak untuk dapat bersaing di era globalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan

untuk mengimbangi kemajuan di era globalisasi ini adalah peningkatan di bidang

pendidikan baik dari sisi guru maupun siswa melalui pemanfaatan sarana dan

prasarana atau fasilitas yang mendukung pembelajaran. Dengan peningkatan

langkah langkah tersebut akan menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan

efektif. Dalam pendidikan yang baik terdapat kegiatan belajar mengajar yang

baik, sehingga nantinya kegiatan pembelajaran dapat diukur keberhasilannya

melalui prestasi belajar.

UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyebutkan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam dunia pendidikan bukan hanya siswa yang dituntut untuk

mengembangkan potensi diri, akan tetapi guru juga dituntut untuk memiliki

kompetensi sebab seorang pendidik secara langsung bersentuhan dengan peserta

didik, oleh karena itu keberhasilan peserta didik juga tergantung seberapa

(20)

2

Dalam UU RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa

“Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang

harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan

tugas keprofesionalan”

Salah satu kompetensi guru yang dibahas disini adalah kompetensi

kepribadian guru. Tidak cukup dengan hanya menguasai materi pembelajaran,

guru harus mampu mengayomi peserta didik, menjadi contoh atau teladan serta

selalu mendorongnya untuk lebih baik dan maju. Guru harus menjadi pribadi yang

baik dan teladan bagi siswa karena kepribadian guru mempunyai pengaruh

langsung dan kumulatif terhadap perilaku siswa. Hamalik (2006 : 43) mengatakan

bahwa “ Kepribadian yang ditampilkan oleh guru dalam proses belajar mengajar

selalu dilihat, diamati dan dinilai oleh siswa sehingga timbul suatu persepsi dalam

diri siswa tentang guru tersebut”.

Perilaku guru dalam mengajar secara langsung maupun tidak langsung

mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara negatif maupun

positif. Artinya jika dalam mengajar kepribadian guru bagus dan sesuai dengan

yang diharapkan siswa maka akan sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa.

Siswa akan gemar dan suka terhadap mata pelajaran tersebut dan memungkinkan

akan menghasilkan prestasi belajar yang bagus. Dan jika kepribadian guru kurang

baik dan tidak sesuai dengan yang diharapakan siswa dalam mengajar maka akan

mengakibatkan motivasi belajar siswa rendah dan akan berdampak negatif

terhadap prestasi belajar siswa. Maka Dapat dikatakan Guru yang mempunyai

(21)

3

sebab guru tersebut akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif,

menyenangkan sehingga proses belajar para siswa dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

Selain kompetensi guru keberhasilan dalam proses pembelajaran juga

sangat ditentukan dengan fasilitas belajar yang mendukung. Fasilitas belajar

merupakan kelengkapan belajar yang harus dimiliki oleh sekolah sekolah yang

dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha, ini dapat berupa

benda-benda maupun uang. Rondi (2015: 23) mengatakan bahwa

Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain.

Proses belajar mengajar disekolah akan berjalan dengan lancar jika

ditunjang dengan fasilitas belajar yang memadai. Lengkap tidaknya fasilitas

belajar akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar yang diberikan oleh guru.

Hal ini merupakan suatu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan

kegiatan belajar mengajar. Fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat

penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Suryosubroto (2009:305)

mengatakan “Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang semaksimal mungkin

diperlukan fasilitas belajar yang lengkap. Fasilitas belajar yang lengkap pada

hakikatnya akan mempermudah,mempercepat,dan memperdalam pengertian siswa

(22)

4

Kepribadian guru yang baik akan mampu menggunakan fasilitas belajar

yang disediakan di sekolah. Beberapa Ciri-ciri kepribadian guru yang baik adalah

bertanggung jawab, kreatif, semangat, dan disipiln dalam melaksanakan tugasnya.

Guru yang baik akan bertanggung jawab dan selalu berusaha bagaimana supaya

siswa dapat mengerti dan paham terkait materi yang dijelaskan. Seperti contoh

pada materi tentang “Pasar”. Supaya siswa paham tentang pasar, maka guru bisa

memanfaatkan fasilitas seperti infokus. kemudian ditampilkan dalam bentuk

powerpoint tentang bentuk bentuk pasar dan contoh contoh nya dalam bentuk

gambar. Dengan demikian siswa akan senang belajar dan cepat mengerti tentang

pasar. Fasilitas yang memadai juga dapat menambah pengetahuan guru dan

meningkatkan keterampilan guru. Pengalaman guru akan semakin bertambah

dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas belajar. Guru mendapatkan pengetahuan

tentang mengajar dari beragam sumber . Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

kepribadian guru dapat mempengaruhi pemanfaatan fasilitas belajar demikian

juga sebaiknya dengan adanya fasilitas yang memadai akan meningkatkan

kemampuan guru dalam mendidik dan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa. Jika guru tidak memiliki kepribadian yang baik guru bisa saja malas

mengajar dan tidak memanfaatkan fasilitas walaupun fasilitas sekolah memadai.

Dan ini akan berdampak terhadap prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA N 2

Pangururan Tahun Pembelajaran 2015/2016 pada tanggal 15 Januari 2016

terhadap siswa kelas XI IPS penulis melihat bahwa mereka kurang tertarik dengan

(23)

5

datang terlambat, tidak mengerjakan PR pada saat mata pelajaran ekonomi. Siswa

tersebut tidak tertarik terhadap mata pelajaran ekonomi salah satu nya disebabkan

karena guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan memiliki kepribadian yang kurang

bagus seperti sering marah marah ketika belajar bahkan terjadi kekerasan fisik

kepada siswa disaat siswa tidak mengerjakan PR dan dalam proses pembelajaran

sering memperlakukan siswa secara subjektif .

Selain itu fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan pun masih kurang

memadai, seperti atap ruang kelas yang bocor sehingga ketika datang hujan

aktivitas belajar menjadi terganggu. Secara tidak langsung gejala gejala yang

terjadi diatas akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar .

Prestasi belajar merupakan indicator yang dilihat dalam keberhasilan

proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar adalah hasil akhir yang

diperoleh siswa selama mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu. Prestasi yang

diperoleh siswa berbeda beda hasilnya. Hal ini karna dipengaruhi berbagai factor

dari dalam maupun dari luar diri siswa. Salah satu factor dari dalam diri siswa

adalah tingkat IQ atau kecerdasan siswa yang berbeda. Ada siswa yang sekali

mendengarkan langsung paham dan ada siswa yang harus berkali kali di ajarkan

guru baru bisa paham terkait materi tersebut. Selain IQ, factor dari luar diri siswa

yang mendukung meningkatnya prestasi belajar adalah kepribadian guru. Dimana

jika pribadi guru baik dalam mengajar maka siswa akan termotivasi untuk belajar

dan akan meningkatkan prestasi belajar. Kemudian kelengkapan fasilitas juga

(24)

6

akan menciptakan susana belajar yang efektif, efisien dan memudahkan siswa

untuk memahami materi yang diajarkan.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru mata

pelajaran ekonomi di SMA N 2 Pangururan diketahui bahwa prestasi belajar

ekonomi di kelas XI IPS masih tergolong rendah. Hal ini dilihat dari

perbandingan nilai KKM yaitu 70 dengan nilai UAS tahun 2015 kelas XI IPS 1,

XI IPS 2, XI IPS 3. Dari semua jumlah siswa sebanyak 119 orang yang memenuhi

Kriteria KKM adalah 75 orang, dan siswa yang nilai nya masih dibawah KKM

adalah 49 orang. Untuk lebih jelasnya tentang prestasi belajar siswa di SMA N 2

Pangururan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Persentase Nilai Ekonomi Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas XI IS

Rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa tersebut disebabkan oleh

beberapa faktor. Salah satunya adalah siswa tidak mencintai mata pelajaran

(25)

7

rendahnya prestasi belajar mereka karena sulit menangkap pembelajaran yang

diberikan guru. Tak heran jika siswa malas dan susah menangkap pelajaran yang

diberikan guru karena fasilitas belajar disekolah pun masih kurang memadai.

Prestasi belajar ekonomi yang rendah itu seharusnya membuat siswa lebih rajin

lagi belajar agar dapat memperbaiki nilainya tetapi yang didapat dilapangan tidak

seperti itu. Siswa justru semakin malas dan memiliki motivasi yang rendah untuk

belajar.

Berdasarkan kondisi diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Dan Fasilitas Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI

IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kompetensi kepribadian guru ekonomi di SMA N 2 Pangururan

T.P 2015/2016 ?

2. Bagaimana Fasilitas belajar di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016?

3. Bagaimana Prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2

Pangururan T.P 2015/2016?

4. Apakah penggunaan fasilitas belajar dapat meningkatkan prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?

5. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar

(26)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pemahaman yang salah maka penulis membatasi

permasalahan hanya pada

1. Kompetensi kepribadian yang diteliti adalah kompetensi kepribadian guru

ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016

2. Fasilitas yang diteliti adalah fasilitas belajar sekolah siswa kelas XI IPS SMA

N 2 Pangururan T.P 2015/2016

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI

IPS SMA N 2 T.P 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Dengan adanya pembatasan masalah, maka yang menjadi permasalahan

pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?

2. Apakah ada pengaruh antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan?

3. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar

(27)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Pengaruh kompetensi kepribadian guru ekonomi terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa XI IPS di SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016

2. Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI

IPS SMA N 2 Pangururan T.P 2015/2016

3. Pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar siswa terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh kompetensi

kepribadian guru dan fasilitasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan calon guru dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi

kelas XI IPS SMA N 2 Pangruran

3. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan

(28)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab IV,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi Kepribadian Guru (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan.

Dimana nilai thitung sebesar 5.090 dan lebih besar dari ttabel sebesar 1.675

dengan nilai sig < alpha yaitu 0.000< 0.05.

2. Variabel Fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

prestasi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana thitung sebesar

6.363dengan nilai Sig < 0.05 yaitu 0.000< 0.05.

3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa

“Kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar” secara bersama sama

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Pangururan. Dimana F hitung > F

tabel yaitu 31.385> 3.18.

4. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase

sumbangan pengaruh kompetensi kepribadian guru dan fasilitas belajar

secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar 0.552 atau 55.2%.

sedangkan sisanya 44.8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model

(29)

84

5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas

XI IPS SMA N 2 Pangururan peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada pihak sekolah terutama guru agar lebih memperhatikan

kepribadian guru dalam mengajar dikelas dan meningkatkan fasilitas

belajar yang memadai sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa

untuk belajar dan akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa

2. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi pihak sekolah untuk

meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chairunnisa. 2015. Hubungan Kepribadian Guru Dan Motivasi Siswa Dengan

Prestasi Belajar Siswa Smk Panca Budi Medan T.P 2014/2015. Skirpsi :

Unimed.

Djamarah. 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Depkes. 2014. Kepribadian Dan Profesionalisme Guru. Blogspot.Co.Id/2014/06/ Kepribadian-Dan-Profesionalisme-Guru.Html. Diakses 10 Januari 2016.

Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Akasara.

Hariyanto. 2011. Cara Mengukur Prestasi Belajar. Http://Belajarpsikologi.Com/ Cara-Mengukur-Prestasi-Belajar/.Diakses 7 Februari 2016.

Indah, Ade. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ips Terpadu Siswa Kelas Viii Mts Al-Ittihadiyah Medan

T.P 2013/2014. Sikripsi: Unimed.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Dan

Sumberbelajar Teori Dan Praktik. Jakarta : Kencana.

Nilasari, Febri. 2011. Pengaruh Kepribadian Dan Profesionalitas Guru Ekonomi Akutansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Ilmu Pengetahuan Social Untuk Mata Pelajaran Ekonomi-Akutansi Sma Negeri

Se-Kabupaten Kebumen. Semarang : Unnes.

Rondi, Ahmad. 2015. Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Ekonomi Di Man Tempel Sleman. Yogyakarta : Uny.

Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Professional Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Bandung : Alfabeta Cv.

Sawiji, Heri. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Ips Sma N 1 Lasem Jawa Tengah T.P 2011/2012.Jurnal Pendidikan Insan

Mandiri Vol.1 No.1 (2013). (Http://Lib.Unnes.Ac.Id/18995/1/7101407158)

Dikases 23 Januari 2016.

Simarmata, Cristin. 2015. Pengaruh Kepribadian Guru Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Sma N 2

(31)

Situmorang, Tigor. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Iis Sma N 5 Medan Pada Mata

Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”. Sikripsi : Unimed.

Slameto. 2010. Belajar Dan Factor Factor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabet Cv

Sunarto. 2010. Pengertian Lengkap Prestasi Belajar Menurut Ahli. Http://Fatekunima.Blogspot.Co.Id/2013/07/Pengertian-Lengkap-Prestasi-Belajar.Htm. Diakses 27 Januari.

Surakhmad. 2011. Kepribadian Guru. (Kepribadian.Http://Www.Scribd.Com/Do c/53163069/1/A-) Diakses 10 Januari 2016 .

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru Dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Gambar

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ................................................................
Tabel 1.1  Persentase Nilai Ekonomi Ujian Semester Ganjil Siswa
tabel yaitu 31.385> 3.18.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika direaksikan dengan asam kolorida, tidak bereaksi, dengan asam sulfida, tidak bereaksi, dengan Amonium hidroksida dan Amonium klorida, tidak bereaksi,

Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia (BEI).Jurnal Manajemen dan Bisnis

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Efektivitas Komunikasi Antar Pegawai Pada Bagian Tata Usaha Puslitbang Tek mira Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Akurasi pertanyaan Tidak terampil, jika 1 keaktifan/akurasi... Akurasi pertanyaan Tidak terampil, jika

and cooperation between the classroom teacher and the library media specialist.. Standard 2: Music History and Culture - The student will recognize the development of music from

Strategi pembelajaran yang tidak tepat menyebabkan hasil belajar

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN USIA DINI DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA.. BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARANGANOM