• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boleh Pakai RT Antigen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Boleh Pakai RT Antigen"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

04.40 12.02 15.20 18.07 19.17

Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 2021 | SELASA, 26 RABI’UL AWWAL 1443 H EDISI 687 TAHUN II | Rp. 4.500

BACA HAL-7

Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

(QS Fatif: 6)

Mimbar Mimbar Mimbar

Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam

BACA HAL-7

Luwu, Khazanah -- Luwu, Khazanah --Luwu, Khazanah --

Luwu, Khazanah --Luwu, Khazanah -- Kabupaten Luwu memiliki sejarah peradaban Islam yang cukup monumental, salah satunya adalah Masjid Jami Bua. Masjid ini terletak di Desa Tana Rigella, Kecamatan Bua. Masjid ini dibangun tahun 1594 masehi yang merupakan tonggak sejarah peradaban Islam di Sulawesi Selatan. Bahkan masjid ini pernah dibakar oleh tentara NICA pada zaman penjajahan.

Masjid Jami Bua memiliki kekentalan budaya

3 Datuk Menyiarkan Islam di Tanah Bugis Wajib Menjauhi Wabah

Prof. Nasarudin Umar

Kita perlu menyadari bahwa semua alam semesta dan isinya berasal dari Allah SWT. Allah Mahacerdas, sudah barang tentu semua makhluk-Nya juga cerdas, termasuk manusia. Di antara berbagai virus yang sedang atau yang pernah mewabah di masyarakat hingga kini masih ada yang belum bisa ditemukan vaksin dan penyembuhannya.

Dari mana datangnya virus itu, bagaimana proses penjangkitannya, dan bagaimana upaya penyembuhannya, masih sedang dilakukan riset intensif oleh para ahlinya.

Di antara penyebab timbulnya epidemi menurut para

BACA HAL-7 BACA HAL-7

BACA HAL-7

ATURAN BARU PENERBANGAN

Boleh Pakai RT Antigen

Para penumpang pesawat boleh lega kini, karena aturan wajib PCR dicabut oleh pemerintah dan menggantinya kembali dengan wajib test antigen.

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muha- djir Effendy menyampaikan pemerintah memutuskan untuk syarat perjalanan udara dari dan ke Pulau Jawa dan Bali tidak lagi diwajibkan menjalani tes PCR, melainkan hanya tes swab ant- igen.

"Untuk perjalanan udara akan ada perubahan yaitu untuk wila- yah Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR tetapi cukup menggunakan tes antigen,"

papar Menko Muhadjir Effendy dalam acara Konferensi Pers PPKM yang diikuti di Jakarta, Senin.

Menurut dia, keputusan ini merupakan usulan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sama dengan yang sudah diberlakukan untuk wilayah di luar Pulau Jawa non-Bali sesuai dengan usulan dari Bapak Men- dagri," katanya.

Sebelumnya pemerintah me- wajibkan calon penumpang pesawat terbang dari dan menuju

Tes cepat Antigen di Bandara Soeta, penumpang lega lagi

AGAR DAPAT BANTUAN PEMPROV

Petani/Peternak Perkuat Kelompok Ribuan Rekening Bank Pinjol Ilegal Dibekukan

Jakarta, Khazanah–

Jakarta, Khazanah–

Jakarta, Khazanah–

Jakarta, Khazanah–

Jakarta, Khazanah– Aparat hukum bertindak, ribuan rekening bank yang terkit dengan usaha pinjaman online ilegal akhirnya dibekukan atas permintaan OJK. Tindakan pembekuan rekening tersebut dilakukan setelah Kementerian Kominfo

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta petani dan peternak agar memperkuat kelompoknya karena bantuan dan

program pemerintah tidak bisa diberikan kepada perseorangan.

Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumbar serius

mengembangkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan

mengalokasikan 10 persen APBD 2022 untuk sektor tersebut.

"Masyarakat Sumbar mayoritas adalah petani atau bergantung pada pertanian, karena itu kita mengalokasikan anggaran terbesar untuk sektor pertanian," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Senin (1/

11).

Gubernur mengatakan anggaran tersebut akan dikucurkan pada masyarakat dalam bentuk program dan bantuan melalui lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diantaranya Dinas Kehutanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima puluh Kota, Gubernur menilai tanaman jagung sangat memiliki prospek karena di daerah itu adalah sentra peternakan ayam.

Secara umum untuk Sumbar membutuhkan sekitar 1.600 ton jagung per hari untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam sementara hasil produksi jagung di daerah itu belum mencukupi," ujarnya.

PILWANA SERENTAK PD.PARIAMAN

29 Walinagari Baru Terpilih

Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Pelaksanaan Pemilihan Walinagari serentak se Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021 dari 29 nagari berjalan lancar dan sukses. Salah satu nagari yang melaksanakan pemilihan walinagari (pilwana) serentak tersebut adalah Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung.

DI KOTA PADANG SEJAK JANUARI 2021

Tercatat 10 Kekerasan Seksual Terhadap Anak

BACA HAL-7

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -

Padang, Khazanah -- Pemerintah Kota Padang mencatat terjadi 10 kasus kekerasan seksual terhadap anak dalam kurun waktu Januari hingga September 2021 berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana.

"Dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan karena sepanjang 2020 terdapat 20 laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan tahun ini hingga September mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan

Bupati Padang Pariaman Memberikan Hak Suaranya di TPS Lubuak Pandan Pada Pilwana Serentak, 31 Oktober 2021

BACA HAL-7 Peternak haru berkelompok agar bisa dibantu pemprov sumbar

(2)

2

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 SELASA, 26 RABIUL AWWAL 1443 H

SAMPAIKAN SAPIRASI DENGAN SANTUN

Ketua DPRD Sumbar Terima Perwakilan BEM Sumbar

KI PUSAT LUNCURKAN IKIP

Legislator: Era Ketertutupan Sudah Berakhir

Yogyakarta, Khazanah Yogyakarta, Khazanah Yogyakarta, Khazanah Yogyakarta, Khazanah Yogyakarta, Khazanah - Komisi Informasi (KI) Pusat meluncurkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) secara hybrid di Novotel Suite, Yogyakarta, Senin (1/11).

Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi mengatakan, peluncuran IKIP harus diapresiasi dan mesti diviralkan sehingga badan publik lebih terbuka terhadap informasi publik.

“KI Pusat di tahun akhir periode jabatan mampu melahirkan indeks yang hari ini diluncurkan di Yogyakarta. IKIP dan Indeks Demokrasi serta Indeks Korupsi bisa bersinergi satu sama lain. Tidak terbuka, pasti tak demokratis dan sangat rentan perilaku koruptif,” ujar Adrian di sela peluncuran IKIP.

Gubernur DIY diwakili Staf Ahli Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh,

mencari, memiliki dan menyimpan informasi dengan semua perang- kat komunikasi dan informasi.

“Itu ditegaskan di UUD 1945 Amandemen kedua, sehingga keterbukaan informasi publik adalah hak konstitusi setiap warga negara,” ujar Henny.

Ketua KI Pusat, Gede Narayana menegaskan bahwa IKIP adalah kerja besar Komisi Informasi Pusat.

“Sejak 2009-2020 selalu berdinamika terkait peran Komisi Informasi. Hasilnya lahir gagasan IKIP ini. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2021 IKIP diluncurkan sebagai karya kolaborasi seluruh stakeholder pusat dan daerah untuk bangsa dan negara,” ujar Gede Narayana.

IKIP ini memuat satu potret data tentang keterbukaan informasi publik se-Indonesia dan menjadi rekomendasi kepada pemerintah untuk menjadikan IKIP pijakan menyusun kebijakan pembanguan. Kemudian,

DEKAT DENGAN ALQURAN

Fadly Amran:

Diniyyah Puteri Beradaptasi dengan Zaman

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Ketua DPRD Sumbar Supardi menerima sekitar 10 orang mahasiswa mewakili Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat dibawah kordinator A. Kholib Azib yang ingin menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat itu, Senin (1/11).

Didampingi Sekretaris DPRD Sumbar Raflis dan Kabag Anggaran Delvi serta beberapa orang staf, Ketua DPRD Sumbar Supardi berdialog dengan para perwakilan BEM Sumbar itu di ruangan rapat khusus lembaga tersebut.

Dalam pertemuan tersebut kordinator BEM Sumbar Kholib menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya menyangkut ekonomi dan pendidikan, dimana pada saat ini sangat dirasakan sulit oleh

masyarakat, sehingga perlu ada solusi mendasar dari pemerintah pusat dan daerah.

"Kami meminta pemerintah pusat yakni presiden RI pak Jokowi dapat memberikan solusi terhadap kondisi riil saat ini, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat dan kemudahan dalam pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, yang semua terdampak apalagi saat pandemi Covid-19 ini,"

ucap Kholib.

Hal senada juga disampaikan teman-temannya, yang mendampingi Khalib saat melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi.

Berkaitan dengan penyampaian aspirasi tersebut, Ketua DPRD Sumbar Supardi merespon dengan baik dan menyampaikan langsung tuntutan para mahasiswa ke pemerintah pusat,

dengan mengirimkan tuntutan tersebut melalu Pos Indonesia.

Supardi juga mengatakan, hampir setiap hari mereka menerima kunjungan berbagai kalangan dan kelompok masyarakat, seperti seniman, LSM, ormas serta lainnya, untuk bisa meneruskan dan menyam- paikan aspirasi pada tingkatan lebih tinggi atau untuk kebijakan daerah.

"Apa yang adek-adek sampaikan saat ini akan kami lanjutkan hari ini juga, untuk bisa disikapi pemerintah pusat, dengan demikian bisa diketahui oleh pengambil kebijakan," tegas Supardi.

Ditambahkannya, jika merasa ragu aspirasi ini tidak disalurkan, para peserta audiensi melalui perwakilan bisa mendampingi staf untuk mengirim ke kantor POS yang

ada disebelah gedung DPRD Sumbar.

"Adek-adek bisa mendampingi staf untuk memastikan apakah surat atau aspirasi ini kita sampaikan ke pihak yang dituju, agar jangan ada keraguan. Kita lakukan secara transparan," tambah Supardi.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, terasa amat komunikatif, tenang dan kondusif, dengan mempergunakan prokes, diantaranya memakai masker dan menjaga jarak.

"Kita sangat respon dan salut pada adek-adek yang sangat santun dan mematuhi standar prokes dalam menyampaikan aspirasi, kita akan teruskan hari ini juga surat mereka dengan pengantar yang saya tanda tangani," tegas Supardi menutup pembicaraan.  jerjerjerjerjer Padang Panjang, Khazanah -

Padang Panjang, Khazanah - Padang Panjang, Khazanah - Padang Panjang, Khazanah - Padang Panjang, Khazanah - Wali kota Padang Panjang H. Fadly Amran memuji Perguruan Diniyyah Puteri yang berkomitmen mendidik para santri untuk mencintai dan mendekatkan diri dengan Al Qur’an. Di samping itu, memasuki usia yang ke-98, Diniyyah Puteri terus berinovasi serta beradaptasi dengan kemajuan zaman yang berbasis IT (information technology).

"Banyak prestasi di Diniyyah Puteri. Ini menunjukkan bentuk pendidikan yang adaptif, sesuai dengan tuntutan zaman. Saya juga melihat komitmen untuk mendekatkan para santrinya dengan Al Qur’an," ungkap Wako Padang Panjang Fadly Amran saat memberikan sambutan pada acara Resepsi Milad ke-98 Perguruan Diniyyah Puteri, Senin (1/11).

Pendidikan di Diniyyah Puteri. menurut Fadly, sesuai dengan cita-cita pemerintah yaitu Merdeka Belajar. Hal itu terlihat dari pengembangan kompetensi para santrinya seperti mengajarkan IT, Robotik dan kemampuan soft skill dan hard skill lainnya.

"Kita ingin anak-anak kita tidak hanya memiliki satu atau dua kemampuan saja. Kita ingin mereka menjadi generasi yang brilian, generasi yang bersinar ketika mereka tampil di tengah masyarakat, menjadi pemimpin- pemimpin. Kita melihat saat ini, wanita juga banyak yang tampil sebagai pemimpin," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si menyampaikan, 98 tahun merupakan usia yang panjang. Diniyyah Puteri telah melahirkan tokoh-tokoh nasional hingga saat ini.

"Sekolah ini memiliki sejarah yang panjang.

Sekolah turut berperan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.

Diniyyah Puteri, lanjut Fauziah Fauzan, mengembangkan kurikulum Qur'an, Sunnah, Brain, Attitude (QUBA). "Alquran dan Sunnah memimpin kerja otak (brain) yang hasilnya terlihat dari sikap (attitude).

Salah seorang lulusan Diniyyah Puteri, Dr.

(HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt, Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand produk kosmetik Wardah yang hadir secara virtual menyampaikan, pendidikan di Diniyyah Puteri sangat relevan hingga saat ini.

Nilai-nilai yang diterapkan di Diniyyah Puteri, katanya, turut mengiringi kesuksesan perusahaan ternama itu. Yaitu Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi.

Turut hadir di milad ini, Gubernur Sumbar diwakili Asisten I Setdaprov, Devi Kurnia, SH, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, Amd, Forkopimda, dan undangan lainnya.

 paulhendri paulhendri paulhendri paulhendri paulhendri

menjadikan IKIP sebagai kampanye global Presiden Jokowi di forum dunia.

“Terakhir adanya IKIP menjadikan masyarakat melek dengan keterbukaan informasi publik di seluruh Indonesia. IKIP juga jadi pengayaan publik terhadap pemenuhan hak untuk tahu nasional,” ujar Gede.

Menurutnya, indeks keterbukaan informasi publik nasional berada dinilai sedang.

Padahal IKIP ornamen penting mencerdaskan bangsa.

“Ayo bersinergi kita semua untuk memperkencang IKIP di negara tercinta ini,” ajak Gede.

IKIP adalah warisan Komisi Informasi untuk bangsa. “IKIP menjadi warisan karena di IKIP semua potret keterbukaan dari Sabang sampai Merauke,” ujar Komisioner KI Pusat, Romanus Ndau.

Pada peluncuran IKIP ini, ada tiga buku, yakni buku pertama menjelaskan A-Z apa itu IKIP.

Buku kedua, executive summery dan buku ketiga tentang laporan lengkap dari 34 provins tentang hasil indeksnya dengan tebal buku tebal 1300 halaman.

“Buku ketiga inilah inti sari dari IKIP yang digelar KI Pusat, stakeholder dan KI Provinsi sepanjang tahun, dan menjadi bahan bagi Komisi Informasi dalam melaksanakan supervisi badan publik negeri ini,” ujarnya.

Butuh Transparansi Tinggi Pada kegiatan ini, digelar diskusi yang dihadiri empat narasumber, yakni Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, Gaudensius Suhardi (Direktur Media Indonesia), Prof Panut Mulyono (Rektor UGM) dan Stanley (Inisiator IKIP).

Dave Laksono mengatakan era digitalisaai butuh transparansi tinggi. “Era ketertutupan sudah berakhir. Transparan dan terbuka informasilah untuk memastikan good governance terjadi,” ujar

Mahyeldi: Pelaku Usaha Harus Melek Teknologi

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -

Padang, Khazanah - Pelaku usaha atau UMKM harus bisa beradaptasi dengan sistem digital agar bisa berkembang dan tetap bertahan di masa Pandemi sekarang ini.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, tidak hanya pelaku usaha tapi pemerintah juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi digital yang berkembang sangat cepat.

Begitu juga dengan pelaku usaha agar bisa bertahan dan tidak gulung tikar.

"Saat ini masih banyak UMKM yang bertahan dengan sistem konvensional. Pandemi COVID- 19 membuat banyak pembatasan, sehingga usaha terus merugi. Salah satu solusi adalah mengandalkan teknologi digital dalam pemasaran sehingga tetap bisa bertahan," kata Mahyeldi saat pembukaan Talkshow dan Pelatihan

Digitalisasi serta Manajemen Produk Halal bagi 1000 UMKM di Padang, Senin (01/11).

Menurut Gubernur, ke depan UMKM dituntut untuk melek digital agar bisa bertahan bahkan berkembang meski dalam situasi pandemi.

Pemerintah dalam hal tersebut akan berupaya mendorong dan menfasilitasi diantaranya melalui pelatihan.

"Sekarang cukup banyak program pemberdayaan UMKM yang sudah bisa diakses dengan penggunaan digitalisasi dan pelayanan secara online, maka sangat rugi jika pelaku usaha tidak paham dan mengerti memanfatkan pelayanan secara digital," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan maka UMKM di Sumbar bisa naik kelas dan semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Pelatihan digitalisasi Pemasaran merupakan sebuah upaya mendorong, mengembangkan dan mempromosikan potensi UMKM Sumbar yang cukup beragam dan mempunyai keunggulan yang dijamin higient dan kehalalannya.

Sebagaimana falsafah hidup Masyarakat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Oleh karna itu wisata halal sumbar bukan sesuatu yang asing lagi, namun sebagai bukti kongkrit dari falsafah tersebut maka diharapkan setiap UMKM di sumatera barat memiliki sertifikat halal di setiap produknya.

"Sumbar dikenal dengan wisata halalnya, bahkan sudah diapresiasi dunia, maka untuk mengembangkan produk halal agar lebih berkembang Pemda terus mendorong produk UMKM lebih banyak lagi yang memiliki sertifikasi

halal, baik yang difasilitasi anggaran APBD Provinsi, Kab/Kota, APBN, maupun fasilitasi instansi terkait," ujarnya.

Pada kesempatan itu Mahyeldi juga mengucapkan terimakasih kepada BPJPH dan Kementerian Agama yang ikut berpartisipasi dalam memberikan pelatihan bagaimana proses mengakses program sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan juga sudah banyak memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM Sumatera Barat.

"Kami mendapat informasi bahwa pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan akan memberikan fasilitasi gratis bagi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM, mudah-mudahan hal ini bisa cepat terlaksana, sehingga akan memperkuat ekonomi kerakyatan yang dilakukan oleh UMKM untuk masa yang akan datang," katanya.

Saat ini Sumbar juga sudah mendorong lahirnya marketplace lokal yang bernama Bajojo.id, dan sampai saat ini sudah lebih dari 4.000 pelaku UMKM Sumbar sudah menjadi marchan di dalamnya dan diharapkan ke depan juga bisa berkolaborasi dengan platform digital atau marketplace nasional dalam mengembangkan pemasaran produk UMKM.

Ikut hadir dalam acara itu Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM, Rahmadi, Plt Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UMKM, Talkah Badrus dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nazwir.  Rina Rina Rina Rina Rina AkmalAkmalAkmalAkmalAkmal

Dave Laksono.

Keterbukaan informasi kata Dave mencakup transparansi kebijakan publik di lembaga negara dengan tetap menghormati informasi dikecualikan yakni data pribadi.

Keterbukaan informasi juga mempercepat dan memperlancar program pembangunan nasional.

Kemudian, anggaran dan kepastian pemangku kebijakan di semua bidang dapat diakses informasinya dan punya referensi melahirkan kebijakan.

“Adanya keterbukaan informasi publik tentu bisa menumbuhkan minat investasi ke Indonesia,” pungkasnya.

 rel/hanrel/hanrel/hanrel/hanrel/han DIALOG - Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Sekwan Raflis saat menerima perwakilan BEM Sumbar di ruang rapat khusus dewan, Senin (1/11)

KI Pusat meluncurkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) secara hybrid di Novotel Suite, Yogyakarta, Senin (1/11).

MAHYELDI Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah A.md saat

memberikan penghargaan pada salah satu siswi Diniyyah Puteri

(3)

SELASA, 2 NOVEMBER 2021 SELASA, 26 RABIUL AWWAL 1443 H

3

P.a.t.i

Bertanam Tebu di Bibir

Selama ini di Indonesia hanya dikenal dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Namun pasca reformasi ada musim baru yang muncul mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Musim baru ini serupa tetapi tidak sama dengan kedua musim yang selama ini kita kenal. Dikatakan serupa, karena masing-masing bisa membawa berkah dan musibah bagi kehidupan masyarakat.

Dikatakan tidak sama, karena musim hujan dan musim kemarau periode waktunya datang setiap tahun walau sudah susah diprediksi.

Sementara musim baru ini periode waktunya hanya datang sekali dalam lima tahun.

Musim baru yang dimaksud adalah

“Musim bertanam tebu di bibir” yang bisa dipastikan datang sekali dalam lima tahun setiap jelang pemilu. Musim ini sudah mulai terasa sejak awal pemilu lalu, yang anginnya terus berhembus melewati batas-batas ruang dan waktu menuju puncaknya pada awal tahun 2019.

Untuk sukses memanen, para penanam tebu di bibir ini sepanjang tahun 2018 akan dipergunakan untuk menjajaki lahan-lahan yang kemungkinan potensial ditanami. Semua sarana pendukung yang memungkinkan sukses bertanam sampai panen raya terus dipersiapkan. Mulai dari benih sampai pupuk unggulan sudah mulai disiapkan untuk ditabur di beberapa lahan saat memasuki puncak musim tanam awal tahun 2019.

Kini menjalang tahun 2024, hawa musim bertanam tebu itu perlahan mulai pula dapat dirasakan. Musim bertanam tebu di bibir adalah suatu kondisi dimana beberapa komunitas masyarakat khusunya komunitas orang politik (Parpol) sudah mulai mencoba bermanis mulut dengan bahasa merayu mendekati rakyat menebar benih janji-janji manisnya.

Kita tidak susah menemukan nanti muncul orang-orang yang selama ini jauh dan abai dengan kondisi masyarakat di sekitarnya tiba-tiba berubah menjadi orang yang penuh perhatian. Orang yang selama ini diam, acuh dan tidak mau peduli dengan orang-orang di lingkungannya, tiba-tiba menjadi orang yang murah senyum, gampang berbagi, sok akrab dan menyapa kiri kanan dengan bahasa familiar. Mereka adalah para penanam tebu di bibir yang berharap bisa panen suara pada pemilu 2019.

Menyikapi mulai bermunculannya satu- satu penanam tebu di bibir ini menuju pemilu, rakyat harus lebih berhati-hati dan jeli melihatnya. Jangan sampai tergoda dan terbuai manisnya janji-janji politik. Jangan ditelan mentah-mentah, karena seperti syair lagu hanya manis dibibir saja, tetapi pahit getir nanti rasanya ketika sudah panen.

Akibatnya rakyat hanya mampu gigit jari lalu berteriak dalam sunyi merenungi nasib

“habis manis sepa dibuang”. Setelah bermanis janji, rakyat kemudian dilupakan setelah menang.

Sudah saatnya rakyat harus cerdas dan memaknai seruan Filsuf Prancis abad 14 Nicholas de Frand yang mengatakan

“Membangun negara dengan penuh kepalsuan dan kebohongan adalah laknat bagi peradaban masa depan negeri”. Jadi untuk menyelamatkan bangsa dan daerah dari orang-orang yang mengalami obesitas janji manis, maka ingatlah pesan bang napi, waspadalah, waspadalah, waspadalah terhadap orang-orang yang gemar bertanam tebu di bibir setiap jelang pemilu, karena tingkat kebohongannya relatif tinggi.

Politik Identitas,

Nasionalisme, Kebangsaan dan Perda Syariah

OLEH : SYAFUAN ROZI

bahasa Arab, dalam arti seluas- luasnya (?) (termasuk; nahwu, balaghoh, syi’ir-syi’ir jahily, naqdul adab, dan sebagainya). Mungkinkah orang melakukan ijtihad hanya mengenal terjemahan fiqhus-sunah saja?

Lebih memprihatinkan lagi adalah timbulnya sikap sok pandai di kalangan sarjana yang sebetulnya belum tahu apa-apa. Mereka bilang melakukan ijtihad, padahal ABC- nya Islam saja belum tahu;

mengkritik Imam Syafi’I, Imam Ghazali, dan ulama-ulama lain, padahal membaca kitab karangannya belum bisa, bahkan melihat saja belum pernah.

Akibatnya mereka akan sampai di “jurang kesesatan” yang penuh dengan “tebing kekeliruan”, karena tidak disinari dengan cahaya ilmu agama yang cukup. Akhirnya mereka merubah ajaran Islam sebagai suatu hidayah menjadi suatu sistem filsafat saja; mereka memahami agama tidak dengan tuntunan agama, akibatnya sampailah pada sekulerisasi.

Membentuk Intelektual Ulama

Apabila kita berbicara masalah pendidikan di Indonesia, memang sedikit pun tidak bisa lepas dari kepesantrenan. Bukan saja karena pesantren itu adalah satu-satunya lembaga pendidikan yang tertuta di Indonesia, tetapi juga karena pesantren itu mempunyai berbagai fungsi. Dan karenanya maka sesungguhnya sistem pesantren adalah sistem yang terbaik.

Pesantren mengajarkan ilmu pengetahuan, mendidik kepribadian yang luhur dan menuntut pengalaman ilmu tersebut; pesantren tetap memimbing alumninya setelah pulang, kendatipun berada di tempat yang jauh.

Pesantren menjadi kekuatan

spiritual, kubu pertahanan dakwah Islam. Pesantren menciptakan konsepsi, mendadar dan menguji konsepsi tersebut sekaligus memimpin operasionalnya;

pesantren menanamkan jiwa yang militant dengan penuh disiplin.

Sudah barang tentu, fungsi- fungsi sebanyak itu sulit terkumpul menjadi satu pada lembaga pendidikan Islam selain pesantren.

Pemerintah sekalipun, dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam semacam MTsN, MAN, kami belum melihat di situ apa yang dimiliki pesantren.

Berdasar itu semua, kami sangat menyesal, mengapa akhir-akhir ini para santri mengalami kesulitan masuk IAIN, padahal ketangkasan memahami kitab-kitab yang seluruhnya tersusun dalam bahasa Arab adalah kunci pokok guna meningkatkan mutu sarjana IAIN;

dan kunci pokok yang satu-satunya ini pada umumnya telah dikantongi secara cukup oleh para santri. Setiap orang di Indonesia yang mahir dalam memahami kitab-kitab ulama salaf

pasti dulunya dididik di pesantren.

Yang kami sesalkan di sini bukan makin sulitnya santri masuk IAIN itu sendiri, sebab bagi santri, bisa masuk IAIN ya syukur kalau ternyata tidak bisa ya tidak jadi soal. Toh santri selalu siap untuk segala-galanya, selalu mengawali usaha dari titik nol.

Tetapi yang kami sesalkan adalah mutu yang dihasilkan oleh IAIN itu. Jika Departemen Agama mengharapkan lahirnya mufasir, muhadis, ataupun mujtahid dari IAIN, maka setiap mahasiswa harus dibekali dengan berbagai ulumul qur’an (ilmu-ilmu Alquran termasuk ilmu tafsir, asbabun nuzul, dan sebagainya), ulumul hadis (ilmu- ilmu hadis termasuk ilmu makna hadis, ilmu riwayat hadis, dan sebagainya). Juga ilmu-ilmu lain sebagai bekal ijtihad (misalnya ushul fikih, ilmu bahasa Arab, sejarah, dan sebagainya).

Lalu, mungkinkah mereka mampu memahami ilmu-ilmu sebanyak itu secara luas dan mendalam jika tidak memahami

Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi

pascarezim otoriter Orde Baru.

Politik Kebangsaan dan Perda Syariah Politik Kebangsaan dan Perda Syariah Politik Kebangsaan dan Perda Syariah Politik Kebangsaan dan Perda Syariah Politik Kebangsaan dan Perda Syariah di Bulukumba

di Bulukumba di Bulukumba di Bulukumba di Bulukumba

Kehadiran Indonesia sebagai sebuah negara- bangsa merupakan sebuah fenomena unik, terutama jika dilihat dari sisi kemajemukan yang dimilikinya. Tidak saja karena demikian beragam etnis, bahasa dan keyakinan, namun pula dalam hal adaptasi ekonomi, bentuk-bentuk komunitas, sistem politik tradisional, maupun sistem kekerabatan menjadikan ke-Indonesia- an sebagai gejala politik identitas yang menarik.

Dalam situasi tersebut dua tantangan segera hadir manakala bangsa Indonesia itu berdiri, yakni bagaimana menciptakan negara yang mampu merekat kemajemukan di satu sisi dan di sisi lain, mampu mengakomodir kemajukan tersebut hingga tahap yang harmonis namun dinamis. Nasion yang tegak dan berkiprah di atas prinsip-prinsip solidaritas, inklusivisme, keadaban, kesaling-percayaan dan pluralitas.

Sejak 1998 hingga 2003, orde transisi reformasi pascaSoeharto, dalam sudut pandang tertentu cenderung telah tumbuh lebih demokratis, egaliter dan emansipatif dalam konteks hubungan pusat dan daerah, juga dalam hubungan agama dan negara di Bulukumba.

Ia telah menjadi elemen penting faktor eksternal sistem politik yang telah memberi angin segar terhadap tumbuhnya keragaman dan semangat keberagamaan, “syiar Islami”, dan kompetisi kendaraan politik pemilihan kepala daerah di tingkat lokal di Indonesia, termasuk di Bulukumba, salah satu kabupaten di pesisir selatan jazirah Sulawesi.

Sementara itu secara internal, kecenderungan menguatnya kesadaran dan obsesi pencarian model alternatif bagi “pemerintahan sekular”

ataupun model kebijakan politik Orde Baru yang represif, terhadap kalangan keagamaan tertentu, sebut saja kelompok muslim di berbagai daerah, juga di Bulukumba, yang tampaknya secara hipotetik telah menjadi faktor bergulirnya demokratisasi dan emansipasi politik yang tidak dapat diabaikan, dalam melihat berkembangnya semangat menonjolkan identitas keagamaan dan dalam beberapa kasus dianggap kebangkitan modal sosial di era pascaOrde Baru yang monolitik.

Suatu hal yang unik juga tampak ketika bangkitnya perda syariah, menimbulkan gesekan kegelisahan akan makna keindonesiaan dan potensi diskriminasi yang mengisyaratkan adanya perda syariah akan menjadi lawan semangat kebhinekaan Indonesia, spirit toleransi, persamaan dan penghargaan terhadap pluralisme dan multikultural, seolah berhadap-hadapan dengan upaya bangkitnya semangat keagamaan semacam Perda bernuansa agama, hingga anggapan ujung cerita perda ini adalah pendirian Negara agama, atau bantahannya, syiar agama dan akhlakul karimah, tanpa pemaksaan apalagi kekerasan fisik.

Pada kurun waktu lima tahun terakhir kecenderungan implementasi Perda bernuansakan Syariah Islam meningkat dan terlihat semakin merata di seluruh tanah air. Hal ini dipelopori oleh sebuah kabupaten paling selatan di Propinsi Sulawesi Selatan, Bulukumba, “Perda Syariah”

ini kemudian bermunculan bak cendawan di musim hujan di daerah lain mulai dari Padang, Solok, Pasaman Barat, Depok, Cianjur, Kota Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pamekasan, Banjar Baru, Enrekang, Gowa hingga Maros.

Sementara pada level propinsi perda sejenis dapat ditemukan misalnya di Propinsi Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Gorontalo ataupun Sulawesi Selatan.

Sebagai gambaran, di Kabupaten Maros misalnya “Perda Syariah” dikeluarkan terkait dengan upaya-upaya seperti pemberantasan buta aksara Al-quran, kewajiban mengenai pemakaian busana muslimah hingga pengelolaan zakat.

Sementara di Kabupaten Lombok Timur telah ditetapkan Perda tentang pengelolaan Zakat Profesi. Sedangkan larangan peredaran minuman beralkohol telah ditetapan dalam perda oleh Pemerintahan Kabupaten Pamekasan. Di Padang

“Perda Syariah” mengatur pelarangan perempuan menggunakan pakaian yang menimbulkan birahi di tempat umum, kewajiban wirid bagi para siswa, maupun pelarangan melayani tamu di rumah makan pada siang hari di bulan Ramadhan. Mengenai soal pelarangan membuka ijin usaha restauran dan sejenisnya di siang hari pada bulan Ramadhan juga dapat ditemui di Kabupaten Banjarbaru.

Adapun di Bulukumba sendiri sebagai pelopor ditetapkannya “Perda Syariah” telah ditetapkan aturan mengenai pelarangan minuman keras, kewajiban memakai busana muslim dan muslimah, pengaturan zakat dan pandai baca tulis Al-Qur’an bagi calon siswa dan pengantin.

Bahkan di Kabupaten ini implementasi nilai- nilai keagamaan ini telah menyentuh hingga wilayah pemerintahan desa, yang tercermin dengan dikeluarkannya beberapa Peraturan Desa (Perdes) yang berlandaskan hukum Islam. Hal- hal yang diatur misalnya ancaman akan perzinahan dengan 100 kali cambuk atau perjudian dengan 40 kali cambukan . Secara umum pada lima tahun terakhir kecenderungan penegakan Perda atas dasar Syari’ah Islam relatif terlihat semakin merata di seluruh tanah air.

Menyikapi hal itu beberapa kalangan di daerah memandang tuntutan penolakan dan dukungannya adanya Perda Syariah sebagai suatu hal yang logis terjadi. Berdasarkan sebuah penelitian, elit politik dan pemerintahan baik pada level propinsi maupun kabupaten dan kota tempat diimplementasikan perda Syariah, pandangan mayoritas di tingkat lokal cenderung menyatakan kebersetujuannya dan berkecenderungan kuat mengakmodir semangat untuk kembali pada nilai-nilai keagamaan.

Dan uniknya kebersetujuan itu tidak saja

terjadi pada daerah-daerah yang selama ini terkenal sebagai basis kaum santri, namun pula di wilayah yang dikuasai secara politik oleh partai-partai non-agama, seperti di Propinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Barat, di Kabupaten Bulukumba atau pun di Kabupaten Cianjur.

Meskipun demikian, tidak semua kalangan setuju dengan hal itu. Beberapa pihak melihat eksistensi perda seperti itu berpotensi menyebabkan keresahan, memicu konflik dan mereduksi makna toleransi dan pluralisme. Bahkan beberapa kalangan menengarai bahwa upaya “provokasi”

kalangan tertentu untuk menegakan nilai-nilai keagamaan dapat memicu terjadinya upaya disintegrasi yang lebih akut.

Hal ini sebagaimana yang diutarakan oleh Ince Sayuna anggota DPRD NTT, yang meyuarakan kegelisahan akan maraknya Perda yang berbau nilai-nilai keagamaan. Selanjutnya dia mengatakan, dalam konteks nasional “Jika syariat Islam berhasil diundangkan kami warga NTT tidak tertutup kemungkinan akan memisahkan diri dari NKRI. Karena kami hanya satu prinsip, Pancasila harga mati landasan hukum NKRI” .

Sementara itu di Jakarta kebanyakan pengamat memandang bahwa perda semacam itu bersifat diskriminatif dan bertentangan dengan semangat negara modern yang plural dan multikultural semacam Indonesia. Terlepas dari adanya perdebatan di atas, “Perda Syariah”

merupakan ekspresi dari bangkitnya identitas keagamaan dan merupakan tanda kebangkitan politik identitas di era demokratisasi. Kehadiran- nya bak sebuah simalakama. Di satu sisi perda semacam itu bagi sebagian kalangan merupakan cerminan dari munculnya aspirasi masyarakat lokal yang tengah ditumbuhkan kembali dan secara formal berjalan dalam koridor demokrasi.

Di sisi lain secara substansi perda semacam itu dipandang sebagian kalangan mengandung semangat eksklusivisme yang berpotensi memundurkan hakekat keindonesiaan yang menyaratkan toleransi dan sifat antidiskriminasi.

Atas dasar itulah sebuah penelitian yang dapat melihat dengan seksama posisi “Perda Syariah”

dalam konteks keindonesiaan dan hal-hal yang menyebabkan bangkitnya kesadaran keagamaan dalam memunculkan perda tersebut, serta implikasinya dalam kehidupan berbangsa perlu untuk dilakukan.

Eksistensi kebangsaan, yang menyiratkan sikap loyal terhadap prinsip kebersamaan, toleransi dan inklusivisme, di era reformasi seolah mendapatkan tantangan dengan bermunculannya komitmen keagamaan yang eksklusif. Salah satunya mewujud dalam bentuk kebijakan bertendensi eksklusif yang tercermin dari keberadaan Peraturan Daerah Bernuansakan Syariah Islam di beberapa daerah. Hal yang menarik adalah kebangkitan sentimen keagamaan sedemikian cenderung meningkat

(4)

4

SELASA, 2 NOVEMBER 2021 SELASA, 26 RABI’UL AWWAL 1443 H

GEBYAR SUMDARSIN DI MENTAWAI

Dilangsungkan di Setiap Kecamatan di Empat Pulau Besar

P P P

P Personel Berprestasi Dapat ersonel Berprestasi Dapat ersonel Berprestasi Dapat ersonel Berprestasi Dapat ersonel Berprestasi Dapat Apresiasi K

Apresiasi K Apresiasi K

Apresiasi K Apresiasi Kapolda Sumbar apolda Sumbar apolda Sumbar apolda Sumbar apolda Sumbar

Ribuan Warga Penuhi Lapang Tugu Pesawat Avro Anson III

Tilatang Kamang, Khazanah Tilatang Kamang, KhazanahTilatang Kamang, Khazanah

Tilatang Kamang, KhazanahTilatang Kamang, Khazanah—Serbuan vaksinasi massal sebagai program nasional di lapangan Monumen Avro Anson Gadut, dengan target 2.000 vaksin, Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB telah melakukan vaksinasi terhadap 1.545 masyarakat dengan tema

“Gebyar Pahlawan Vaksinasi” Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kapolres Bukittinggi AKBP. Doddy Prawinegara, SIK.SH.MH, Dandim 0304 Agam Letkol Arh.Yozip Brosti Dadi,SE.M.Tr. Han, Danlanud Sutan Sjahrir Padang diwakili oleh, Kadis Ops. Letkol Lek Indra Suningra S.T.M.Si (Han), Kabag Ops Polres Bukittinggi AKP.Julianson, SH.MH, Danramil 07 Tilatang Kamang Kapten Arh.Suherman, Camat Tilatang Kamang Ade Harlien,S.TP.M.Si.

Juga tampak hadir Kasat Binmas Polres Bukittinggi AKP.

Dwi Purwito, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi AKP. Alexi Aubedillah, SH, Kapolsek Tilatang Kamang IPTU Rommy Hendra Korniawan, SH. MM, Kapolsek Baso AKP Yustian Syaiful, SH, Kapolsek Palupuh IPTU Ahmad Rijal, SH, Nakes Puskesmas Magek, Nakes Puskesmas Kapau, Nakes Puskesmas Pakan Kamis, Personil Polsek Tilatang Kamang, Personil Polsek Baso, Personil Polsek Palupuh, Personil Koramil 07 Tilatang Kamang, PMI Bukittinggi, dengan tujuan untuk mempercepat pemberian Vaksinasi bagi masyarakat.

Kapolres Bukittinggi AKBP. Doddy Prawinegara memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan lapisan masyarakat, yang telah ikut mendukung program vaksinasi di wilayah hukum Polres Bukittinggi sehingga kegiatan terlaksana sesuai target yang diharapkan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada seluruh stake holder terkait, serta seluruh personil Polres Padang Paiaman atas kerja keras dan dedikasi yang sangat tinggi dalam upaya mendorong warga untuk melaksanakan vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi hari ini seakan mengobati lelah kita bersama,” tuturnya.

Disamping itu, Kapolres berpesan, kepada seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksin silahkan datangi dan ikuti vaksinasi di gerai terdekat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dandim 0304 Agam Letkol Arh.Yozip Brosti Dadi,SE.M.Tr. Han, bahwa masyarakat Agam dan Bukittinggi saat ini sudah mulai taat menerapkan prokes dan menyambut baik seluruh program-program pemerintah, sebut Yozip Brosti Dadi.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang datang untuk divaksin, demi kesadaran hert imunity dalam mendukung program pemerintah, untuk menekan penyebaran Covid-19,” tandas Yozip Brosti.

Dengan nada yang sama, Danlanud Sutan Sjahrir Padang diwakili oleh, Kadis Ops. Letkol Lek Indra Suningra S.T.M.Si (Han), juga menyampaikan apresiasi kegiatan Sumdarsin karena ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menghentikan pandemi Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal,” tutup Kadis Ops. Letkol Lek Indra Suningra S.T.M.Si (Han)

Adapun hasil kegiatan vaksinasi tersebut, di Puskesmas Palupuh 230 orang, Puskesmas Baso 153 orang, Puskesmas Padang Tarok 109 orang, Puskesmas Pekan Kamis 307 orang, Puskesmas Magek 383 orang, Puskesmas Kapau 253 orang dan Lanud 110 orang dengan jumlah 1.545 orang.  cecececece Padang, Khazanah-

Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Padang, Khazanah-—Merespon peribahasa yang “dilayangkan”

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke- 61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021 lalu, terkait peribahasa “ikan busuk mulai dari kepala”. Artinya, segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pemimpinnya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berupaya memberikan teladan yang baik bagi jajaran.

Saat itu Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pesan kepada para Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek untuk bisa menjadi teladan bagi jajaran dan masyarakat.

Teladan yang ditunjukan Teddy Minahasa itu dengan memberikan apresiasi pada personelnya yang yang dinilai berprestasi, dengan memberikan penghargaan, Senin (1/11/2021) di lapangan Mapolda Sumbar.

Agar dapat mencapai cita-cita Kapolri itu, Teddy Minahasa memastikan bahwa dirinya sebagai pejabat utama Polda Sumbar memiliki komitmen untuk memberikan reward bagi personel yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

“Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada

anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan reward, kalau saya lupa tolong diingatkan.” kata Teddy Minahasa.

Begitu juga sebaliknya, apabila ada personel polisi yang tidak dapat menjalankan tugas dengan baik atau melanggar aturan, Teddy Minahasa tidak segan untuk memberikan sanksi yang tegas. Menurut Kapolda Sumbar ini, hal ini dilakukan demi kebaikan Korps Bhayangkara ke depan.

Ia pun tak lupa meminta agar seluruh personel Polri siap menghadapi segala bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar.

Dari data yang diperoleh Khazanah, personel yang menerima penghargaan dibagi dalam beberapa kategori, diantaranya adalah: Personel yang diperbantukan di Satuan wilayah atau Polres, yang telah berhasil membawa jumlah masyarakat terbanyak dalam rangka percepatan vaksinasi Polda Sumbar. Adapun terbaik I diberikan pada Kombes Pol Joko Ananto, SIK, MH jabatan Auditor Kepolisian Madya TK. III Itwasda Polda Sumbar, terbaik II : AKBP Hasanuddin, S.Ag jabatan Irbid I Itwasda Polda Sumbar dan terbaik III : AKBP Sugeng Hariyadi, S.Ik jabatan Irbid II Itwasda Polda Sumbar.

Katagori berikutnya adalah Kapolres yang telah berhasil melebihi targetnya membawa

bersama unsur TNI-Polri dalam rangka percepatan vaksinasi.

“Gebyar Sumdarsin ini upaya Pemkab Mentawai bekerjasama dengan TNI-Polri dan pihak terkait dalam percepatan vaksinasi di Bumi Sikerei,” ucap Kadis Kesehatan Lahmuddin Siregar.

Ia pun menyebutkan sebaran vaksinasi pada kegiatan gebyar Sumdarsin di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di Puskesmas Sioban (Lokasi Setda) vaksin pertama 99 orang, kedua 135 orang, total 234 orang.

Kemudian, Puskemas Mapaddegat (Lokasi Setda), vaksin pertama 251 orang, kedua,157 orang dan ketiga 5 orang, total 413 orang. Puskemas Bosua, vaksin pertama 109 orang.

Puskesmas Sikakap (Mako Polsek Sikakap), vaksin pertama 225 orang, kedua, 104 orang, total 328 orang.

Selanjutnya Puskesmas Muara Sikabaluan, vaksin pertama 593 orang, kedua 70 orang, total

663 orang. Puskesmas Muara Siberut, vaksin pertama 149 orang, kedua 78 orang, total 227 orang.

Puskesmas Sarereiket, vaksin

pertama 6 orang, kedua 139 orang, ketiga 4 orang, total 149 orang.

Puskesmas Saibi Samukop, vaksin pertama 93 orang, kedua, 2 orang, total 95 orang.

“Total keseluruhan vaksinasi sumdarsin di wilayah kabupaten mentawai tembus sebanyak 2.218 orang dengan rincian, vaksin pertama 1.525 orang, kedua 684 orang dan ketiga 9 orang,” ucap Lahmuddin.

Sementara kata dia menambahkan, capaian vaksinasi per-tanggal 29 Oktober 2021, vaksinasi pertama sebanyak 46,06 Persen dan kedua 25,04 persen, ujarnya.

Dalam percepatan vaksinasi di mentawai, pihaknya akan terus gencarkan, agar kekebalan komunal baik di kalangan keluarga maupun ditengah masyarakat tercapai target.

“Kita berterima kasih kepada seluruh satgas yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Mentawai dan partisipasi masyarakat ikut vaksin sudah mulai tumbuh, semoga pandemi ini segera berakhir,”

harapnya.  rilisrilisrilisrilisrilis Mentawai, Khazanah

Mentawai, Khazanah Mentawai, Khazanah Mentawai, Khazanah Mentawai, Khazanah—

Akselerasi vaksinasi di wilayah hukum Kepulauan Mentawai dalam kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) baru saja dihelat di halaman kantor Bupati Mentawai, Sabtu (30/10/2021).

Dalam kegiatan yang digelar

serentak di jajaran Polda Sumbar ini terlihat masyarakat yang hadir cukup melimpah ruah.

Pelaksanaan kegiatan Sumdarsin ini juga dilaksanakan di setiap kecamatan yang ada di empat pulau besar Mentawai, ini merupakan upaya pemerintah

menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada semua,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Irjen Pol Teddy Minahasa menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolda Sumbar. Untuk juara I didapat oleh M. Anzar Kusuma dengan nomor urut 24. Juara II adalah M. Fathur R Jodi dengan nomor urut 32, dan juara III adalah Rafiq Gusly Abdul dengan nomor urut 28.

Untuk pemenang harapan I adalah Rahmat Fernando dengan nomor urut 13, Harapan II Dedi Purwanto dengan nomor urut 09, dan Harapan III adalah Wahyu Kurniawan dengan nomor urut 12.  firman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbang jumlah masyarakat terbanyak

dalam kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Sumdarsin (Sabtu 30 Oktober 2021) di lingkungan Polda Sumbar. Dimana terbaik I diberikan pada Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo, SIK, MH, terbaik II Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, SIK, MH dan terbaik III adalah Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, SIK.

Berikutnya Satker yang telah berhasil melebihi targetnya atau membawa jumlah masyarakat terbanyak dalam kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Sumdarsin (Sabtu 30 Oktober 2021) di lingkungan Polda Sumbar. Terbaik I diberikan pada Satker Itwasda Polda Sumbar, terbaik II Satker Ditbinmas Polda

Sumbar dan terbaik III Satker Biro SDM Polda Sumbar.

Selanjutnya personel Satker Polda yang telah berhasil melebihi targetnya atau membawa jumlah masyarakat terbanyak dalam kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Sumdarsin (Sabtu 30 Oktober 2021) di lingkungan Polda Sumbar. Terbaik I adalah Ipda Ril Putra, jabatan PS. Paur Sibinorsosmas Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Sumbar, Terbaik II AKP Nasirwan, S.Sos, jabatan PS. Kanit Subdit 4 Ditintelkam Polda Sumbar, serta terbaik III Briptu Rio Puska Saputra jabatan Ba Ditresnarkoba Polda Sumbar.

Lalu personel vaksinator terbaik di lingkungan Polda Sumbar pada kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Gebyar

Sumdarsin. Terbaik I Pengatur I Fitri Yanti, Amd.Keb, jabatan Bakes Unit I Poliklinik Biddokkes Polda Sumbar, terbaik II Penata Asmawati Andjung, Amd.Kep, jabatan Paur Uryankes Subbidkespol Biddokkes Polda Sumbar dan terbaik III : Elfi Agustian, STR,Keb. Jabatan PNS RS. Bhayangkara TK. III Padang.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan terimakasihnya kepada personel yang telah berkontribusi dalam mensukseskan program pemerintah, dengan mengajak masyarakat untuk vaksinasi.

“Ini bukan kerja keras Kapolda maupun Wakapolda, tapi kontribusi dari rekan-rekan semuanya. Secara pribadi dan selaku Kapolda Sumbar

BERTABUR PENGHARGAAN – Lapangan Mapolda Sumbar bertaburan penghargaan yang diterima oleh personel berprestasi. (Foto Firman Sikumbang)

Polsek Pariaman Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah—Untuk upaya mencegah serta mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja terutama para pelajar serta masyarakat di Desa Kaluat, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Polsek Kota Pariaman berikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, Minggu (31/10/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh, Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto, SH, MH (narasumber), Camat Pariaman Timur diwakili oleh Kasi Trantib Ahmad Khairudin (narasumber), Kesbangpol Kasi Pembangunan Bangsa Kota Pariaman Heri Febrian, S.Stp (narasumber), Kepala Desa Kaluat Ali Amran, pelajar, remaja dan pemuda Desa Kaluat.

Penyuluhan tersebut diadakan di Desa Kaluat Kecamatan

Pariaman Timur Kota Pariaman yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, pembukaan oleh Kepala Desa Kaluat dan dilanjutkan pemberian materi oleh narasumber.

Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto, SH. MH, menyampaikan tentang dampak dan sangsi hukum tentang penyalahgunaan narkoba.

Sedangkan perwakilan Camat Pariaman Timur Kasi Trantib Ahmad Khairudin menyampaikan tentang jenis-jenis narkoba dan Kasi Penyuluhan dari Kesbangpol Kota Pariaman menyampaikan tentang pengertian narkoba.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Kota Pariaman juga menghimbau kepada seluruh peserta sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi untuk

memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan mengajak para peserta sosialisasi agar mengajak keluarga dan menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat

untuk mengikuti giat vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah saat ini agar terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok).  cecececece MENINJAU – Kapolres Mentawai AKBP Muat saat meninjau

kegiatan Sumbar Sadar Vaksin. (Foto : Firman Sikumbang)

MEMBERIKAN PENYULUHAN - Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba. (Foto : Firman Sikumbang)

(5)

5

Padang, Khazanah— Sukses pada pelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin, dengan capaian sampai 4.151 orang dari target semula 4 ribu orang, Pemko Payakumbuh kembali melaksanakan Gebyar Vaksinasi Rabu (3/11) mendatang. Hal itu dilakukan demi mencapai target vaksinasi 70 persen warga di kota itu.

SELASA, 2 NOVEMBER 2021 SELASA, 26 RABI’UL AWAL 1443 H

Berharap Mutu Pendidikan Kabupaten Solok Bangkit Kembali

RIZA FALEPI PIMPIN LANGSUNG

PANSEL BAZNAS PAYAKUMBUH

Menunggu Lima Nama Rekomendasi dari Pusat

“Bahkan kita juga menyukses- kan gebyar vaksinasi sapu jagat Covid-19 yang diadakan di kantor kemenag. Ada beberapa ASN Kemenag belum divaksin, dan Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Paya- kumbuh Periode 2021-2026 tengah menunggu lima nama yang direkomendasikan oleh Baznas Pusat.

Sejak pendaftaran dibuka ada 26 nama ikut seleksi, kemudian keluar hasil seleksi 10 nama untuk kemudian diantar langsung oleh Wali Kota Riza Falepi dan Tim Pansel yang terdiri dari unsur pemerintahan, kantor kementerian agama, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat ke kantor Baznas pusat beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen saat diwawancara media di balai kota, Senin (1/11), menyampaikan setelah nama 5 orang ini turun dari Baznas Pusat, mereka akan bermusyawarah menentukan siapa Ketua Baznas dan sisanya menjadi pengurus di

setiap bidang dalam lembaga itu dan akan di SK kan oleh Wali Kota Riza Falepi.

Dikatakan Ramza, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi dari Baznas Pusat, karena banyak daerah se Indonesia yang juga sedang mengajukan pimpinan Baznas.

“Jabatan ini adalah amanah dari masyarakat Payakumbuh, pertanggungjawabannya tak hanya kepada dunia saja, tetapi kepada Allah SWT. Tentu kita berharap mereka bisa menjalankan tanggung jawabnya, serta bisa menjalankan lembaga dengan baik,” kata Ramza.

Ramza juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Riza Falepi yang telah memfasilitasi pansel untuk langsung ke Jakarta.

Di samping itu, sinergi antara pemko dengan kantor kemenag selama ini sangat baik, saling mendukung satu sama lain untuk pelayanan publik.

NAGARI BANAI

Puluhan Keluarga Terdampak Banjir Bandang

akibat musibah peristiwa tersebut.

“Kami mendapat informasi tersebut, Senin pagi tadi lansung menuju ke lokasi peristiwa banjir tersebut,dan bersama warga setempat bergotong royong untuk membantu warga kenak musibah banjir dan membersihkan material yang kenak rumah dan jalan di sekeitar tersebut.Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa (NIHIL) untuk kerugian sedang di hitung berapa kerugian akibat peristiwa tersebut,” katanya.

Untuk meringankan warga yang kena musibah kami juga memberikan bantuan sembako.

“Kami menghibau kepada masayarakat Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten.Dharmasraya untuk berhati hati di saat musim hujan sekarang ini yang penting utamakan keselamatan apa bila terjadi bencana,” ucap Danramil 03/Pulau Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani  */Ahmad */Ahmad */Ahmad */Ahmad */Ahmad H a b i b i e .

H a b i b i e . H a b i b i e . H a b i b i e . H a b i b i e . kesehatan Kabupaten Dharmasraya.

Mereka,lansung ke lokasi dan memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban yang di pimpin lansung oleh Danramil 03/

Pulau Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani yang didampingi oleh Kapolsek Pulau Punjung IPTU Hendriza Oktavianus.

Danramil 03/Pulau Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani bersama oleh Kapolsek Pulau Punjung IPTU Hendriza Oktavianus,saat di hubungi awak media mengatakan, banjir disebabkan hujan deras sejak Minggu tgl 31 Oktobe 2021 sore.

Malamnya, sekitar pukul 20.00 Wib tiba tiba sungai Batang Boga meluap dan merendam permukiman masyarakat di 4 (empat) jorong di Kenagarian Banai Kecamatan.

Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya dan puluhan kepala keluarga mengalami kerugian

Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari

Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah—Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah—Solok, Khazanah— Bupati Solok H. Epyardi Asda berharap, kedepannya mutu pendidikan daerah itu bisa bangkit, dengan demikian bisa bersaing dengan daerah lain dan menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.

Harapan itu disampaikan Bupati Epyardi Asda saat membuka kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Solok, bertempat di SMPN 3 Gunung Talang, Senin (1/11).

Acara itu dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Zainal Jusmar beserta jajaran, Camat Gunung Talang Donly Wance Lubis dan Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Solok.

Bupati Epyardi Asda mengatakan, dengan adanya

Bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Solok.

“Saya merasa akhir akhir ini mutu pendidikan kita di Kabupaten Solok agak menurun. Dulu sekolah sedikit, tapi mutu dan SDM nya bagus, bisa bersaing dengan daerah lain di Sumatera Barat,” ucap Epyardi Asda.

Oleh karenanya Bupati Epyardi Asda juga berharap, walaupun kepemimpinanya kurang lebih 4 tahun, mudah-mudahan dalam masa 4 tahun ini perubahan yang drastis akan terjadi di Kabupaten Solok.

“Ditangan bapak ibu yang mempunyai kompetensi dan integritas saya yakin kita bisa mencapai itu semua,” katanya.

Buktikan ujar Bupati Epyardi Asda, bahwa bapak/

ibuk layak menjadi Kepala Sekolah berdasarkan kompetensi dan kapasitas yang bapak/ibu miliki.

“Tolong sogok saya, tapi bukan dengan uang.

Melainkan dengan kepemimpinan dan kecerdasan serta integritas yang diberikan kepada anak didik bapak ibu semua,” pinta Epyardi Asda.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Zainal Jusmar dalam laporannya mengatakan, peningkatan kompetensi Kepala SMP ini bermula dari hasil penilaian prestasi kinerja kepala sekolah, yang telah dilakukan pada bulan September yang lalu.

Dari hasil penilaian tersebut kata Zainal, ternyata kompetensi Kepala SMP di Kabupaten Solok masih perlu ditingkatkan.

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Hujan deras dan meluapnnya Sungai Batang Boga dan Sungai Batang Hari menyebabkan Banjir Bandang di Jorong Lubuak Pauh Nagari Banai Kecamatan Sembilan

Koto Kabupaten Dharmasraya pada hari Senin (1/11/2021).

Kejadian ini langsung ditanggapi Koramil Pulau Punjung dan Polsek Pulau Punjung serta anggota BPBD, Dinsos, Tim

Optimis Sumdarsin Capai 70 Persen

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi dan Asisten III Amriul mengatakan, dengan gebyar vaksinasi ini peningkatan capaian vaksinasi Kota Payakumbuh meningkat cukup tinggi dimana awal Oktober lalu baru 36 persen dan di akhir bulannya sudah mencapai 54,2 persen.

“Gebyar vaksin ini kita lihat sangat efektif, rencananya kita akan laksanakan lagi Rabu esok, dan juga akan diberikan doorprize kepada masyarakat kita yang ikut divaksin pada hari tersebut,” kata Riza Falepi saat Rakor Bersama seluruh OPD, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (1/11).

“Untuk lokasi sama dengan Sudarsin kemarin, akan dipusatkan di GOR M. Yamin dan di lima Kecamatan Kota Payakumbuh.

Untuk syarat cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga,”

tambahnya.

Riza yakin bisa mencapai target 70 persen dalam waktu dekat ini, sebab untuk target berkala tinggal 16 persen lagi, hanya butuh kerja sama dan kesadaran masyarakat akan perlunya vaksinasi ini.

“Diharapkan dalam dua minggu ini bisa mencapai 70 persen. Setelah tercapai kita akan tetap terus memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang belum.

Kalau perlu kita akan datangi door to door masyarakat kita, supaya herd immunity itu benar-benar terbentuk dan bisa melindungi masyarakat kita,” terangnya.

Untuk masyarakat yang komorbid, berdasarkan informasi dari tim dokter dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis.

“Untuk yang komorbid ini, vaksinasinya akan dilakukan di Rumah Sakit, dan untuk jadwalnya setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu,”

ucapnya.

Selain itu Pemko Payakumbuh juga menyediakan transportasi untuk layanan vaksinasi ini, tinggal diberi tahu dan tim akan langsung menjemput warga tersebut.

Sebelumnya,pPelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin di Kota Payakumbuh berjalan lancar dan sukses. Hal ini terlihat dari pantauan tim media saat pelaksanaan vaksinasi covid-19 tersebut di wilayah kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (30/

10).

Pemerintah Kota Payakumbuh membagi setiap kecamatan yang

Berdasarkan itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Pengawas Sekolah mengadakan kegiatan ini.

Kegiatan ini kata Zainal Jusmar, dilaksanakan selama 4 hari, yang diikuti oleh seluruh Kepala Srkolah SMP di Kabupaten Solok, bertempat di SMPN 3 Gunung Talang.

“Kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi terhadap seluruh Kepala SMPN di Kabupaten Solok,”

pungkasnya.

Kemudian, Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah secara simbolis kepada siswa/

siswi berprestasi, dari berbagai bidang lomba, baik di tingkat kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat nasional  Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya.

MELUAP- Hujan deras dan meluapnnya Sungai Batang Boga dan Sungai Batang Hari menyebabkan Banjir Bandang di Jorong Lubuak Pauh Nagari Banai Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya (foto: Ist/Info Dharmasraya).

Cisokan untuk Kabupaten Solok

Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah—

Solok, Khazanah— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menerima bantuan benih Cisokan murni dari BPTP Sumatera Barat, yang diterima secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Solok diwakili Kabag Pemerintahan Drs. Syahrial, MM, diruang Sekda di Arosuka, Senin (1/11).

Hadir di acara itu, Tim BPTP Sumbar Syahrial Abdullah, Sekretaris Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Miharta Maria, Sekretaris Pertanian Imran SP dan

Kabag Perekonomian Yossi Agusta.

Pada kesempatan itu, Sekda Kabupaten Solok diwakili Kabag Pemerintahan Syahrial, mengucapkan terima kasih kepada BPTP Sumbar. Yang telah melakukan kerjasama pada bulan April untuk menghasilkan benih penjenis ini.

Syahrial berharap, kerjasama Pemkab Solok dengan BPTP Sumbar ini, akan terus berlanjut.

Tim BPTP Sumbar Syahrial Abdullah pada kesempatan itu mengatakan, walaupun hanya 50 kilogram, namun bantuan ini adalah bahan awal/material untuk benih berikutnya.

Dan masih ada 3 tingkatan lagi kata Syahrial Abdullah, dan akan disebar dengan target 1,5 ton benih.

“Semoga ini bisa memenuhi kebutuhan benih oleh petani kita di Kabupaten Solok “ kata Syahrial Abdullah.

Sebelumnya, Sekretaris Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Miharta Maria mengatakan, nantinya bantuan bibit ini akan diberikan kepada Kelompok Tani Pincuran Samaik, Nagari Cupak untuk dijadikan perangkat benih Cisokan.

“Benih Cisokan ini adalah benih penjenis murni 100 persen tanpa campuran apapun “ tukas Miharta Maria  Riswan Jaya.

Riswan Jaya.

Riswan Jaya.

Riswan Jaya.

Riswan Jaya.

Minta Dukungan Ade Rizki

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah

Pariaman, Khazanah - Lakukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman, Anggota DPR RI Komisi IX dari Dapil Sumbar II, Ade Rizki Pratama, bertemu Walikota Pariaman, Genius Umar di lokasi pembukaan jalan lingkar selatan Kota Pariaman dengan konsep waterfront city.

Ade Rizki Pratama, bersama rombongan dari Kementerian Kesehatan dan Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, disambut Genius di Desa Kampung Apar, dipinggir aliran sungai Batang Mangau, Minggu (31/10) pagi.

Genius, sedikit paparkan tentang konsep pembangunan yang dilakukan Pemko Pariaman bersama masyarakat Kecamatan Pariaman Selatan itu, dimana pembukaan jalan lingkar selatan sepanajang aliran batang mangau ini merupakan sumbangsih warga atas tanahnya secara sukarela untuk dibuatkan jalan yang nantinya akan lebih memudahkan akses masyarakat dalam beraktivitas.

“ Kita apresiasi dari masyarakat sekitar, dan tokoh masyarakatnya yang sangat antusias sekali dalam upaya pembukaan jalan ini dan itu dikerjakan secara swadaya dan bergotong royong dimana Pemko Pariaman hanya menyediakan alat berat saja, sehingga saat ini sudah 6 KM yang terbuka akses jalan dari panjang ruas jalan 7.5 KM,” kata Genius kepada Ade Rizki.

Genius meminta dukungan DPR RI melalui Ade Rizki ke kementerian PUPR nantinya untuk pengerasan dan pengaspalan jalan lingkar sepanjang 7.5 KM tersebut, dan di sisi pinggirnya akan kita bangun juga trotoar untuk jogging

 Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

masyarakat binaan penyuluh agama pun waktu itu ikut divaksin pada minggu keempat bulan Oktober kemarin,” tukuknya  Lili Lili Lili Lili Lili Yuniati.

Yuniati.

Yuniati.

Yuniati.

Yuniati.

berkisar 30%-40%. Kapolres mengatakan, berdasarkan data yang ada, pencapaian program vaksinasi di kecamatan wilayah hukum tersebut untuk manula mencapai 30 % dan warga non manula sebanyak 35%.

Untuk mencapai target, Kapolres menuturkan pihaknya mengerahkan petugas gabung- an yang berasal dari petugas dibantu nakes dari RSUD Padang Panjang

 Lili Yuniati/Paulhendri. Lili Yuniati/Paulhendri. Lili Yuniati/Paulhendri. Lili Yuniati/Paulhendri. Lili Yuniati/Paulhendri.

ada untuk dibuka titik lokasi vaksinasi, dan untuk di wilayah kecamatan Payakumbuh Barat ada tiga titik lokasi yang dibuka untuk warga yang ingin ikut vaksinasi covid-19.

“Iya, untuk di Barat kita membuka tempat vaksin di kantor lurah Tanjung Gadang Sungai Pinago, Parit Rantang, dan Payolansek,” ucap Ul Fachri Camat Payakumbuh Barat saat ditemui media disela melaksanakan

survey ke lokasi vaksinasi covid- 19 di Payakumbuh Barat.

Disampaikan Camat Barat tersebut, jika situasi dilapangan (lokasi vaksinasi covid-19) terlihat ramai dan tingginya antusiasme warga untuk ikut vaksin, dimana awalnya setiap lokasi vaksinasi di kelurahan hanya mendapatkan kuota untuk 200 orang warga yang akan divaksin.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah hukum Polres Padang

Panjang, sebanyak 3.217 orang berpartisipasi pada kegiatan Sumdarsin tersebut.

Polres ,TNI dan Pemko setempat terus mengerahkan tim gabungan dari berbagai instansi untuk pelaksanaan vaksinai demi mengejar target vaksinasi 70%..

Menurut Kapolres Padang Panjang warga diwilayah hukum Polres sudah disuntik vaksin covid- 19, terutama di kecamatan X Koto yang pencapaiannya masih

REKOMENDASI- Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh Periode 2021- 2026 tengah menunggu lima nama yang direkomendasikan oleh Baznas Pusat (foto: Ist/net).

TARGET- Sukses pada pelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin, dengan capaian sampai 4.151 orang dari target semula 4 ribu orang, Pemko Payakumbuh kembali melaksanakan Gebyar Vaksinasi Rabu (3/11) mendatang. Hal itu dilakukan demi mencapai target vaksinasi 70 persen warga di kota itu (foto: Ist/langgam.id).

Referensi

Dokumen terkait

s. Potong separuh bagian dari bursa tersebut. Bursa tersebut haruslah memiliki bagian berkerut yang letaknya parallel satu sama lainnya dipermukaan dan penampilannya berwarna

bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a, dan untuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2020, maka Kepala Dinas

Pertemuan kedua mengajak mahasiswa untuk menulis diri dan pengalaman perjumpaan dengan penganut agama lain (Paper I).. Pertemuan ketiga: Workshop Penulisan Reflektif yang akan

Lokasi peristiwa kecelakaan lalu lintas data yang diperoleh dari Kepolisian Republik Indonesia Daerah Bengkulu Direktorat Lalu Lintas dari tahun 2012-2014 adalah ruas

Fenomena Hallyu atau yang bisa diartikan secara singkat Korea Fever adalah isu yang sedang melanda Indonesia mulai dari beberapa tahun yang lalu dan semakin mewabah

Sedangkan metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan

Permasalahan yang dikemukakan, Pertama, sistem perjanjian kerja yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta dengan Dosen, Kedua keabsahan kontrak kerja terhadap

Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Pada Batako Sebagai Bahan Pembuat Dinding, Tugas Akhir Program Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.. Medan: Universitas