• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : CHRISTINE NUR OKTAVIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : CHRISTINE NUR OKTAVIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : CHRISTINE NUR OKTAVIA Satuan Pendidikan : SMAN 1 BOJA

Kelas / Semester : X / 2

Tema : Jaringan Komputer Dasar Sub tema : Perangkat jaringan komputer Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 10 menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi perangkat jaringan komputer.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PENDAHULUAN (1 menit)

- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kondisi anak - Melakukan Apersepsi

- Melakukan Asesmen diagnostic KEGIATAN INTI

- Pada awal pembelajaran, guru memberikan stimulus berupa pertanyaan kepada siswa, apakah siswa mengetahui kemudahan yang diterima oleh manusia dengan penggunaan handphone sebagai salah satu alat komunikasi.

- Guru mengajak siswa mendiskusikan tentang hal mendasar terkait dengan jaringan komputer dimana jaringan komputer dibangun untuk menghubungkan beberapa komputer agar masing masing pengguna dapat saling berbagi sumber daya.

- Guru menampilkan gambar perangkat jaringan komputer.

- Guru menginformasikan beberapa perangkat yang digunakan untuk membangun jaringan komputer yang terdiri atas repeater, hub, bridge, switch dan router.

- Siswa mencermati gambar yang ditampilkan dan diminta untuk mencari tahu tentang deskripsi dan kegunaan masing - masing perangkat jaringan tersebut.

- Siswa dilatih untuk dapat bersikap mandiri dan kreatif dengan cara siswa menuliskan hasil jawaban tugas tersebut menggunakan google doc sebagai salah satu aplikasi pengolah kata online. Kemudian diminta mengirimkan link jawaban tersebut menggunakan whatapp group, sebagai salah satu bukti aksi nyata siswa memanfaatkan kemudahan dari media digital untuk pembelajaran sehari hari dalam upaya hemat kertas mendukung kegiatan adiwiyata di sekolah.

KEGIATAN PENUTUP

- Menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya - Menutup pelajaran

(2)

ASESMEN

. ASESMEN DIAGNOSTIK

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan Sarana dan Prasarana Belajar Yang Apakah memiliki komputer untuk mendukung

proses pembelajaran dimiliki

Apakah koneksi interenet lancar?

Apakah kalian melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal pembelajaran yang diberikan di sekolah?

Apa kegiatan kalian di sela-sela waktu belajar?

Kebiasaan belajar Pelajaran apa yang paling kalian sukai?

Bagaiaman tanggapan kalian tentang pelajaran Informatika?

Kegiatan pembelajaran seperti apa yang kalian sukai?

ASESMENT FORMATIF

Pertanyaan Skor Rencana Tindak Lanjut

(Kategori) Perangkat pembangun dalam

jaringan komputer

Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada kompetensi berikutnya

tentang mekanisme pengiriman data Paham Memberikan pembelajaran

Sebagian remedial dengan menekankan Tidak Paham pengertian tentang hardware

pembangun suatu jaringan komputer.

G PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Materi pengayaan yang diberikan adalah Pemasangan jaringan komputer.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA SISWA

Gambarkan tata letak pemasangan komponen pembangun jaringan komputer.

B. BAHAN BACAAN SISWA DAN GURU

http://sinauonline.50webs.com/cisco%20Komponen%20Jaringan%20Komputer.html https://sukadunia.net/komponen-jaringan-komputer/

buku paket informatika

(3)

B. GLOSARIUM

Hardware atau yang lebih dikenal dengan sebutan perangkat keras adalah semua jenis komponen yang ada pada komputer yang mana bagian fisiknya dapat terlihat secara kasat mata atau dapat dirasakan secara langsung..

C. DAFTAR PUSTAKA

Modul Jaringan Komputer Dasar,Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi, Kemdikbud 2019.

-

Boja, Juli 2022 Mengetahui,

Kepala SMA N 1 Boja, Guru Mapel Informatika,

Drs.Supriyanto,M.Pd. Christine Nur Oktavia, S.Pd NIP.19660330 198911 1 001 NIP. 198010042014062005

(4)

BAHAN MATERI Ujian Berbasis Online

Penggunaan teknologi pembelajaran semakin kuat pengaruhnya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah merambah kehidupan masyarakat. salah satu penerapannya yaitu Penggunaan komputer dalam ujian yang bertujuan memudahkan pelaksana untuk membuat soal beragam dengan mengkombinasikan beberapa paket soal sebab dalam ujian berbasis online menggunakan soal yang berbeda antar peserta didik dengan tingkat kesukaran relatif setara. Penyelenggaraan ujian berbasis Online yang pesertanya banyak dan hasilnya harus segera diketahui, maka penggunaan TIK dalam pelaksanaan ujian dapat membantu penyelenggara Ujian untuk siswa.

Gambar 1 : Suasana Ujian Berbasis Online Sumber: www.JPNN.com

Pada penerapan ujian berbasis online dibutuhkan penanganan yang khusus utamanya menyangkut jaringan komputer, baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet yang menjadi faktor utama keberhasilan ujian berbasis online ini. Para operator yang bertanggung jawab menangani ujian ini harus memiliki

pengetahuan yang cukup mengenai jaringan komputer, baik itu menyangkut

perangkat keras jaringan, perangkat lunak jaringan, konfigurasi jaringan komputer, perawatan, perbaikan, sampai dengan penanganan dari gangguan luar.

Gambar 2: ilustrasi Jaringan Komputer Sumber: www.JPNN.com

(5)

Perangkat keras jaringan komputer yang umum digunakan utama dalam mengimplementasikan ujian berbasis online antara lain : Hub/Switch, LAN Card, Kabel UTP dan Modem. Sedangkan untuk perangkat lunak jaringan komputer antara lain : Web Browser, Mikrotik.

Pada penerapan Ujian berbasis online dilapangan banyak menemui kendala, utamanya implementasi di daerah yang memilki akses internet yang kurang stabil. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para operator di daerah. Maka dibutuhkan keahlian khusus dalam menangani permasalahan tersebut.

Seperti mencari jalur internet alternatif jika jalur internet utama mati, salah satu contohnya menggunakan perangkat handphone.

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Gambar 3 : Jaringan Komputer Sumber www.nesabamedia.com

(6)

Komponen Jaringan Komputer

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Komponen Hardware

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

A. Perangkat jaringan 1. Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

2. Hub

Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

3. Bridge

Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch

Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

(7)

B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

2. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar,

(8)

tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan

terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.

• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.

• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

• Setiap segment harus diberi ground.

• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Sumber : Diktat Kuliah Jarkom Akatel : Alfin H,ST

Referensi

Dokumen terkait

yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun.. formulasi baru dari formulasi

Rata-rata alokasi dana pengeluaran untuk sektor pertanian sebesar 1,92 persen, dalam lima tahun ini digunakan untuk meliputi kegiatan sektor pertanian, yang dapat meningkatkan

2 Perkembangan Proporsi belanja APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta Karya Kabupaten Kampar dalam Lima Tahun Terakhir ... 6 Alokasi APBN Cipta Karya di Kabupaten Kampar

Abstract. This study reported what language learning strategies are used by EFL fluent speakers in EFL speaking class and to reveal the fluent speakers’

(2) Ketercukupan fasilitas kesehatan puskesmas Kecamatan Mojolaban belum cukup, maka untuk mengimbanginya didirikan 4 puskesmas pembantu dan PKD di setiap Desa,

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Rancangan Peraturan Desa Kedungasri tentang pendirian Badan

Penulis berharap dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh konservatisme akuntansi, voluntary disclosure dan ukuran perusahaan terhadap earning response coefficient

Adapun data awal gedung terdiri dari 4 lantai dengan struktur balok, kolom terbuat dari beton, sedangkan modifikasi perencanaan menjadi struktur komposit baja-beton