• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini fokus dengan interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada rubrik Gagasan Koran Solopos dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar analisis artikel opini di SMA. Penelitian ini tidak terikat dengan tempat karena objek kajian penelitian ini adalah rubrik Gagasan Koran Solopos. Terkait pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan ajar analisis artikel

opini di SMA, maka peneliti melakukan wawancara dengan guru bahasa Indonesia dan siswa di SMA Negeri 8 Surakarta. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan jurnalis Harian Solopos, penulis dan pembaca koran Solopos untuk mencari informasi terkait faktor penyebab interferensi.

Penelitian ini dilakukan selama sebelas bulan, yaitu dari bulan Februari - Desember 2020. Rincian waktu penelitian ini, sebagai berikut: (1) persiapan dimulai awal - akhir Februari 2020 dengan rincian kegiatan, yakni pengajuan judul dan penyusunan proposal, (2) tahap pelaksanaan penelitian dilaksakan bulan Maret sampai Mei 2020 dengan rincian kegiatan pengumpulan data dan analisis data, (3) tahap penyusunan laporan dilaksanakan bulan Juni – Desember 2020 dengan rincian kegiatan penyusunan dan pengetikan naskah skripsi.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan interferensi bahasa pada rubrik Gagasan Koran Solopos dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar di SMA.

Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan analisis isi. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono (2016: 1) merupakan metode penelitian untuk meneliti objek yang alamiah, peneliti sebagai instrument kunci, pengumpulan data secara triangulasi, analisis

commit to user

(2)

data memiliki sifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Metode pendekatan analisis isi adalah metode untuk membuat simpulan yang dapat ditiru dan sahih dari teks (Krippendorff, 2004: 18). Pendekatan analisis isi dianggap sesuai dengan penelitian ini karena sumber data utama penelitian ini adalah teks yang berupa dokumen surat kabar Solopos. Selain itu penelitian ini dilakukan secara sistematis atau terstruktur dan berdasarkan fakta di lapangan.

Tujuan dari teknik yang dipilih ini juga bertujuan untuk menganalisis isi dari dokumen surat kabar Solopos, terkhusus rubrik Gagasan. Penelitian ini juga fokus terhadap kajian tertentu. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiolinguistik yang berkaitan dengan interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia.

C. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian didapatkan dari berbagai sumber yang digunakan.

Data m erupakan bentuk informasi, fakta, dan realita yang berhubungan dengan kajian penelitian, sedangkan sumber data merupakan asal data didapatkan (Ibrahim, 2015: 67). Data dalam penilitian ini adalah data tertulis yang berupa bentuk interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia, faktor penyebab interferensi, dan pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan ajar di SMA. Sumber data penelitian ini berupa rubrik “Gagasan” Solopos edisi November – Desember 2019 untuk memperoleh data terkait bentuk interferensi gramatika dan jurnalis Harian Umum Solopos, pembaca dan penulis Koran Solopos untuk memperoleh data terkait faktor penyebab interferensi. Selain itu,

terdapat guru bahasa Indonesia dan siswa di SMA Negeri 8 Surakarta untuk memperoleh informasi terkait pemanfaatan hasil penelitian dalam pembelajaran.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penelitian kualitatif dengan melakukan sampling secara selektif dan pengambilan sampel commit to user

(3)

berdasarkan tujuan tertentu. Menurut Herdiansyah (2010: 106), teknik purposeful sampling atau purposive sampling adalah teknik dalam non-probability sampling

yang berdasarkan kepada ciri-ciri yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian dan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tersebut disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Penelitian ini mengambil sampel kalimat yang mengandung interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada rubrik “Gagasan” Solopos edisi November – Desember 2019. Teknik purposive sampling dipilih karena memliki tujuan penelitian yang telah dijelaskan dalam pendahuluan, yaitu mengetahui interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos edisi November – Desember 2019. Dengan demikian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena peneliti hanya akan mengambil data yang mengandung interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos edisi November – Desember 2019. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan sampel informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahan secara mendalam. Informan tersebut adalah guru bahasa Indonesia dan siswa SMA Negeri 8 Surakarta, jurnalis Harian Umum Solopos, dan pembaca Surat Kabar Solopos.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat untuk menjawab rumusan masalah. Teknik baca tersebut dilakukan dengan membaca sumber data, yaitu rubrik “Gagasan” Solopos edisi November – Desember 2019, kemudian menandai bagian yang mengandung interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Teknik catat dilakukan untuk mencatat unsur-unsur yang mengandung interferensi gramatika dan menyimpulkan data.

Selain kedua teknik di atas, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam. Wawancara merupakan kegiatan tanya-jawab untuk mendapatkan informasi dari narasumber. Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2016: 231), commit to user

(4)

wawancara merupakan proses interaksi berupa tanya-jawab untuk bertukar informasi antara dua orang sehingga tercipta topik tertentu. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan guru bahasa Indonesia dan siswa SMA Negeri 8 Surakarta untuk mendapatkan data terkait pemanfaatan hasil penelitian pada bahan ajar analisis artikel opini di SMA. Selain itu, wawancara dengan jurnalis Harian Umum Solopos untuk mendapatkan informasi terkait faktor penyebab interferensi gramatika bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos.

F. Teknik Uji Validitas Data

Uji keabsahan data adalah salah satu bagian penting dalam penelitian kualitatif untuk mengetahui tingkat keakuratan hasil penelitian. Apabila uji keabsahan dilakukan secara cermat dengan teknik yang tepat, maka data hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, teknik triangulasi diperlukan dalam penelitian ini untuk memeriksa keabsahan data. Teknik triangulasi menurut Moleong (2017: 330) adalah teknik untuk memeriksa keabsahan data dengan menggunakan sesuatu di luar data guna mengecek dan membandingkan data tersebut. Teknis triangulasi terdiri atas triangulasi peneliti, teori, metode, dan sumber data.

Berdasarkan beberapa jenis teknik triangulasi tersebut, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber menguji kebenaran data dengan perspektif data yang berbeda melalui wawancara informan dan dicek dengan informan lain. Penelitian ini menggunakan sumber dari rubrik “Gagasan” Solopos edisi November – Desember 2019 dan informan yang terdiri atas guru bahasa Indonesia dan siswa SMA Negeri 8 Surakarta selaku pelaku pembelajaran serta jurnalis Solopos selaku ahli rubrik “Gagasan”. Teknik triangulasi metode berkaitan dengan cara memperoleh dan mengumpulkan data, maka peneliti menggunakan teknik baca, catat, dan wawancara mandalam.

commit to user

(5)

G. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Teknik analisis tersebut dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam buku yang berjudul Analisis Data Kualitatif (2014). Analisis data interaktif mencakup tiga tahap, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi selama proses pengumpulan data berlangsung.

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan bagian dari analisis yang menjadikan, mengklasifikasikan yang perlu dan tidak perlu, mengarahkan, mengorganisasikan data hingga dapat ditarik simpulan final atau verifikasi data. Tahap ini dilakukan seiring dengan pengumpulan data, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul, peneliti melakukan antisipasi data sejak pertama memutuskan penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, selama pengumpulan data sering disebut reduksi data selanjutnya. Tahap ini, peneliti melakukan proses pemilihan, penyederhanaan, dan pemusatan terhadap data yang sudah terkumpul dan disesuaikan dengan tujuan penelitian.

2. Penyajian Data

Penyajian data ini untuk menarik simpulan atau mengambil tindakan terhadap pemahaman yang didapat dari penyajian data dalam bentuk teks naratif.

3. Penarikan Simpulan (Verifikasi)

Setelah pengumpulan data, lalu dilakukan penarikan simpulan untuk menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Gambar 2 Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif (Sumber: Miles & Huberman, 2014: 16 – 20)

Pengumpulan Data Penyajian Data

Reduksi Data Verifikasi/Penarikan

Simpulan

commit to user

(6)

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, dari persiapan penelitian hingga penyusunan laporan penelitian. Tahap-tahap tersebut, sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Peneliti menentukan objek kajian penelitian, yakni berupa rubrik Gagasan Koran Solopos edisi November – Desember 2019. Kemudian, peneliti mengajukan judul dan penyusunan proposal penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap ini, peneliti melakukan kajian secara mendalam dan mengarah pada rubrik Gagasan Koran Solopos mengenai interferensi gramatika bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia. Setelah melakukan kajian, lalu peneliti mengumpulkan data dan menganalisis data yang telah terkumpul dengan menggunakan analisis model mengalir.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, peneliti menyusun laporan sesuai dengan data yang ada.

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kepuasan total yang diperoleh dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2 X2 + y2 , maka untuk memperoleh kepuasan total (total utility)

Hasil yang disajikan berupa grafik tingkat pertumbuhan keausan terhadap jumlah rotasi, grafik tingkat pertumbuhan contact pressure terhadap jumlah rotasi dan contact area,

Pada perhitungan di atas dimaksudkan untuk memperoleh pengaruh tiap panjang bentangan bebas yang terjadi terhadap nilai panjang span efektif, defleksi dan frekuensi

Berkaitan dengan aspek kompetensi dan sertifikasi maka proses pendidikan calon guru menjadi tanggungjawab Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK) baik Institut, maupun

Telah diteliti aktivitas ekstrak etanol batang bratawali (Tinospora tuberculata Beumee), ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), ekstrak

Agus Salim tidak memungkinkan untuk dilakukan penambahan fasilitas on street parking berupa penambahan SRP, bila dilihat dari kondisi lalu lintas dengan penyediaan

Aktivitas masyarakat yang keliru dalam memanfaatkan fungsi sungai adalah seperti membuang sampah rumah tangga ke sungai serta membuang limbah yang dihasilkan dari

• Matriks banding berpasang diisi dengan bilangan yang menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen atas elemen yang lainnya. Cn : Set elemen yang akan dibandingkan, satu tingkat