DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN. Disusun untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

(1)

DOKUMEN KURIKULUM

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Disusun untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(MBKM)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Menara Pinisi, Jalan Andi Pengeran Pettarani

Makassar

(2)

Dokumen Kurikulum Prodi |

ii

DOKUMEN

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi : ILMU KEOLAHRAGAAN

Nama Ketua Prodi : Abdul Rahman, S.Or., M.Pd.

NIDN : 0031128004

Program Studi : Ilmu Keolahragaan

Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas : Universitas Negeri Makassar

Tim Penyusun : Dosen Program Studi Ilmu Keolahragaan

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Tahun 2021

(3)

iii

PENGESAHAN

KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

1. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Makassar 2. Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan 3. Program Studi : Ilmu Keolahragaan

4. Alamat : Jl.Wijaya Kusuma 5. Ketua Prodi :

a. Nama : Abdul Rahman, S.Or.,M.Pd b. NIP/ NIDN : 0031128004

c. Alamat Kantor : Jl. Wijaya Kusuma d. Telp/ HP : 085394168183 e. e-mail :

Makassar, 5 Juli 2021

Dekan )* Ketua Prodi,

Prof. Dr. Hj. Hasmyati, M.Kes Abdul Rahman, S.Or.,M.Pd NIP. 19680905 199303 2 001 NIP. 19801231 200604 1 003

Rektor)**,

Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP NIP. 19660707 199103 1 003

)* divalidasi oleh WD 1 )** divalidasi oleh WR 1

(4)

iv

DAFTAR ISI

... iii

DAFTAR ISI ... iv

KATA PENGANTAR ... 1

1. IDENTITAS DIRI 1. LANDASAN KURIKULUM ... 2

2.1 Landasan Filosofi ... 3

2.2 Landasan Sosilogis ... 3

2.3 Landasan Historis ... 4

2.4 Landasan Hukum ... 4

2. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI PROGRAM STUDI ... 6

3.1 Visi ... 6

3.2 Misi ... 6

3.3 Tujuan ... 6

3.4 Strategi ... 7

3.5 Universitas Value ... 7

4. HASIL EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY ... 9

4.1 Evaluasi Kurikulum ... 9

4.1.1 Mekanisme Evaluasi ... 9

4.1.2 Butir-butir Evaluasi ... 9

4.1.3 Hasil Evaluasi... 10

4.2 Tracer Study ... 11

5. PROFIL LULUSAN & RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) ... 12

5.1 Profil Lulusan ... 12

5.2 Perumusan CPL ... 13

5.3 Matrik Hubungan CPL dengan Profil Lulusan ... 15

6. PENENTUAN BAHAN KAJIAN ... 19

6.1 Gambaran Body of Knowledge (BoK) ... 19

6.2 Deskripsi Bahan Kajian ... 25

(5)

v

7. PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS ... Error!

Bookmark not defined.

7.1 Pembentukan Mata Kuliah ... Error! Bookmark not defined.

7.2 Penentuan Bobot SKS ... Error! Bookmark not defined.

8. STRUKTUR MATAKULIAH DALAM KURIKULUM PROGRAM STUDI ... 59

8.1 Matrik Kurikulum ... 59

8.2 Peta Kurikulum Berdasarkan CPL PRODI .. Error! Bookmark not defined. 9. DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER ... 64

9.1 Semester I ... 64

9.2 Semester II ... 64

9.3 Semester III ... 64

9.4 Semester IV ... 65

9.5 Semester V ... 66

9.6 Semester VI ... 66

9.7 Semester VII ... 66

9.8 Semester VIII ... 67 10. IMPLEMENTASI HAK BELAJAR MAHASISWA MAKSIMUM 3 SEMESTER ... Error!

10.1 Sebaran Kegiatan Belajar Berdasarkan Hak Belajar Mahasiswa ... Error!

10.2 Mata kuliah (MK) yang WAJIB ditempuh di dalam Prodi sendiri ... Error!

10.3 Bentuk Kegiatan Pembelajaran di luar Prodi di Dalam & Luar PT ... Error!

10.4 Bentuk Kegiatan Pembelajaran di luar Program Studi Pada Non PT .. Error!

11. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)... Error! Bookmark not defined.

12. Penjaminan mutu pelaksanaan MBKM ... Error! Bookmark not defined.

(6)

1 KATA PENGANTAR

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinyadi dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

Pasal 18 (b) Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi menegaskan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.

Pasal ini merupakan dasar kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam sambutannya yang dituangkan dalam buku panduan merdeka belajar (ii) menegaskan bahwa Merdeka Belajar – Kampus Merdeka bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Pemberlakuan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini membawa implikasi pada banyak hal yaitu perubahan kurikulum, perubahan model pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan yang tak kalah pentingnya adalah kerjasama antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain dan perguruan tinggi dengan dunia usaha yang menjadi ciri kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini. Kurikulum kampus merdeka Program Studi Ilmu Keolahragaan ini mengacu pada upaya mengantisipasi perkembangan bidang ilmu, teknologi, dan lapangan kerja lulusan di masa depan.

(7)

2 1. IDENTITAS DIRI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Nama Perguruan

Tinggi (PT) Universitas Negeri Makassar 2 Fakultas Fakultas Ilmu Keolahragaan

3 Jurusan -

4 Program Studi Ilmu Keolahragaan 5 Peringkat/Predikat Akreditasi A / UNGGUL 6 Jumlah Mahasiswa 550

7 Jumlah Dosen 12

8 Alamat Prodi Jl. Wijaya Kusuma Raya No 14 Makassar 90222

9 Telpon 0411-

10 Web PRODI http://ikor.fik.unm.ac.id/

(8)

3 2. LANDASAN KURIKULUM

2.1 LANDASAN FILOSOFI

Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, dan terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada pada seorang pengajar (dosen) terlebih dulu agar dapat ditularkan pada mahasiswa.

Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum pada program studi ilmu keolahragaan sesuai dengan falsafah perennialisme dimana pandangan perenelisme dalam pendidikan tinggi harus berdasarkan kepada nilai-nilai luhur, dan norma-norma agama. Hal ini tertuang jelas dalam capaiaan pembelajaran lulusan pada progran studi ilmu keolahrgaan yang pertama yang tertera pada nilai sikap, sehingga nantinya tujuan pendidikan dalam kurikulum itu akan melahirkan orang-orang yang akan mematuhi norma serta patuh dan tunduk pada pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Pada landasan esesialisme, kurikulum pada perguruan tinggi seharusnya dikembangkan dan mengacu pada hal-hal yang esensial seperti kemampuan literasi dan numerasi. Sedangkan pelaksanaan kurikulum harus didasarkan pada penguasaan keterampilan, pengetahuan dan penguasaan pada konsep materi pembelajaran. Seorang pendidik harus mampu menguasai bidang ilmunya sehingga diharapkan ia memiliki otoritas terhadap bidang keilmuannya.

Pada landasan progresivisme, pengembangan kurikulum selalu didasarkan pada perubahan. Pelaksanaan kurikulum harus selalu mendapatkan monitoring dan evaluasi. Perkembangan kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan atau perubahan zaman dan teknologi. Perkembangan atau perubahan zaman berkaitan dengan perubahan pada komponen kurikulum.

Pada landasan rekontruksionisme, kurikulum harus selalu menampung ide- ide yang ada dalam masyarakat. Komponen yang ada dalam kurikulum mampu beradapatsi dengan kemajuan perkembangan teknologi yang lebih maju dan modern. Isi kurikulum diharapakan mampu dikembangkan dengan memuat isu-isu sosial yang ada dalam masyarakat baik itu keragaman budaya.

2.2 LANDASAN SOSIOLOGIS

Pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, harus menciptakan suasana belajar yang bahagia. Tujuan merdeka belajar adalah agar para pengajar (dosen), pembelajar (mahasiswa), serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia sehingga terbangun sinerji diantaranya yang turut mensukseskan tujuan pembelajaran.

Perkembangan di era revolusi industri 4.0 berdampak pada berbagai bidang, termasuk pada bidang pendidikan. Pendidikan dalam era ini diharapkan dapat menjawab segala tantangan, pendidikan harus mampu memberikan serangkaian aktivitas dan kegiatan yang diorganisasikan dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dalam menciptakan proses pendidikan yang baik, diharapkan sesuai dengan kurikulum yang dikembangkan. Kurikulum yang

(9)

4

ditawarkan harus mampu menjawab tantangan yang kompleks. Kurikulum harus peka terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang selalu ingin berkembang dan juga laju perkembangan teknologi yang begitu pesat di zaman ini yang selalu menuntut masyarakat bergerak secara dinamis.

Kurikulum pada dasarnya harus mengakomodasi aspek-aspek sosial dan budaya. Aspek sosiologis merupakan aspek yang berkenaan dengan kondisi sosial kemasyarakatan yang sangat beragam. Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mendidik anggota masyarakat agar dapat hidup berintegrasi, berinteraksi dan beradaptasi dengan anggota masyarakat lainnya serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagai makhluk yang berbudaya. Hal ini berimplikasi pada kurikulum sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang harus bermuatan pada kebudayaan.

2.3 LANDASAN HISTORIS

Saat ini, kurikulum pada program studi Ilmu Keolahragaan yang sedang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar, telah sesuai dengan standar KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dirumuskan bersama Asosiasi Perkumpulan Program Studi Ilmu Keolahragaan Indonesia (P2SIKI), sehingga secara garis besar keilmuan dalam bidang keolahragaan sudah memenuhi kualitas secara nasional. Akan tetapi, Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka nantinya akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menentukan mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa juga diberikan kebebasan mengambil SKS pembelajaran di luar program studi selama 3 semester, yang dapat diambil dari luar program studi dalam satu Perguruan Tinggi (PT) dan/atau di luar PT. Strategi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini dapat mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

2.4 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

(10)

5

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti- Kemendikbud, 2020.

12. Undang-Undang Sistem Keolahragaan Kurikulum Program Studi Ilmu Keolahragaan Indonesia tahun 2005

13.

(11)

6 3. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI PROGRAM STUDI

3.1 VISI

Menjadi pusat pendidikan, Pengkajian, Pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan yang unggul, berwawasan kewirausahaan di Indonesia pada di Era Revolusi Industri 4.0

3.2 MISI

1. Melaksanakan pendidikan akademik pada jenjang S1 yang unggul melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik, peningkatan kualitas dan fungsi laboratorium, peningkatan kualitas sarana prasarana perkuliahan serta menerapkan sistem pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini

2. Meningkatkan peran serta dosen sebagai peneliti bidang keolahragaan untuk mengembangkan fungsi kelembagaan guna memajukan sistem pembangunan keolahragaan di tingkat nasional, regional dan internasional

3. Meningkatkan profesionalisme dosen sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi

4. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam sistem pengelolaan pendidikan agar tercipta atmosfir akademik yang mendukung penguasaan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan tenaga olahraga terkini.

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan fungsi lembaga dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat regional, nasional maupun internasional

3.3 TUJUAN

1. Tujuan program Studi Ilmu Keolahragaan adalah menghasilkan sarjana bidang Ilmu Keolahragaan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli di bidang keolahragaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini sehingga mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional

2. Menghasilkan lulusan sarjana keolahragaan yang memiliki kompetensi:

 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalis, jujur, tangguh, bertanggungjawab, tanggap dan siap melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan kepadanya

 berkompetensi akademik yang profesional dan unggul dalam bidang keolahragaan

 memiliki kemampuan dan keterampilan berwirausaha, berkolaborasi, bekerjasama dan berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional

 mengikuti perkembangan ilmu keolahragaan terkini dan melakukan penelitian dalam bidang keolahragaan untuk membantu mempercepat proses pembangunan olahraga serta berkontribusi nyata dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

(12)

7 3.4 STRATEGI

Adapun strategi yang dilakukan program studi Ilmu Keolahragaan untuk mencapai visi misi dan tujuan prodi dapat dilakukan dengan memastikan tercapainya hasil dari proses pembelajaran dengan penguasaan kompetensi sesuai yang telah ditetapkan.

1. Proses pembelajaran yang dimaksudkan untuk memfasilitasi pembentukan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan, dispesifikasikan dalam dua dimensi yang berbeda namun terjalin, yaitu (1) penetapan bentuk kegiatan belajar seperti mengkaji, berlatih, dan menghayati; dan (2) senantiasa mengacu kepada penguasaan kompetensi/sub kompetensi yang telah ditetapkan.

2. Pembentukan penguasaan kompetensi yang merupakan muara dari kegiatan perkuliahan untuk menjamin tercapainya pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang diinginkan. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebagai berikut:

(a) mengacu pada learning outcome dan profil lulusan yang telah disusun dalam kurikulum, (b) setiap 1 sks teori dimaknai sebagai 16 kali tatap muka 50 menit tatap muka perminggu, 50 menit tugas terstruktur, dan 100 menit tugas mandiri. (c) setiap 1 sks praktikum dimaknai sebagai 16 kali tatap muka 100 menit per minggu, 50 menit tugas terstruktur, dan 100 menit tugas mandiri. (d) kontekstual, menggunakan konteks yang ada di sekitar mahasiswa.

3.5 UNIVERSITAS VALUE

Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia yang menghasilkan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perguruan tinggi tidak punya pilihan selain melakukan perubahan-perubahan sesuai tuntutan zaman.

Salah satu perubahan yang dilakukan di pendidikan tinggi adalah perubahan lembaga pendidikan tinggi keguruan (IKIP) menjadi universitas yang memiliki mandat lebih luas untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul.

Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas membawa konsekuensi logis terhadap struktur organisasi kelembagaan perguruan tinggi eks IKIP. Perubahan organisasi itu diantaranya adalah terbentuknya jurusan- jurusan yang membawahi program studi kependidikan dan non kependidikan.

Untuk memperkuat eksistensi Universitas eks IKIP di Fakultas Ilmu Keolahragaan, maka didirikan program studi baru non kependidikan. Hal ini untuk mendukung sistem keilmuan yang dibangun di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)/Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sebagai fakultas yang melahirkan tenaga keolahragaan di Indonesia.

Salah satu program studi yang lahir seiring dengan lahirnya Universitas eks IKIP adalah Program studi Ilmu Keolahragaan (IKOR). Prodi Ilmu Keolahragaan S1, merupakan Prodi dalam Jurusan Ilmu Keolahragaan di FIK/FPOK dan menjadi salah satu pendukung utama perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri berdasarkan Keppres RI No. 124 Tahun 1999. Kodefikasi Program Studi melalui S.Kep.Dirjen Dikti Depdiknas RI No.163/Dikti/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, yaitu Prodi Ilmu Keolahragaan S1 dengan Kode 89-201, Prodi Ilmu Keolahragaan S2 dengan Kode 89-101, Prodi Ilmu Keolahragaan S3 dengan Kode 89-001.

(13)

8

Program Studi Ilmu Keolahragaan menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keolahragaan dengan kualifikasi sarjana non- kependidikan (S1) yang nasionalis, jujur, tangguh, bertanggung jawab dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keolahragaan.

Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan memiliki kompetensi sebagai tenaga terampil dalam pengelolaan Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, Olahraga Rekreasi, Olahraga Masyarakat, Olahraga Penyandang Cacat (olahraga adaptif), Olahraga Prestasi dan Olahraga Amatir.

(14)

9 4. HASIL EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY

4.1 EVALUASI KURIKULUM

4.1.1 Mekanisme Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi kurikulum diawali dengan pembentukan tim pengembang kurikulum untuk menganalisis kurikulum. Proses evaluasi ini telah dilaksanakan dengan melaksanakan peninjauan terlebih dahulu. Peninjauan kurikulum dilaksanakan setiap 2 tahun. Mekanisme pelaksanaan dengan mengadakan Lokakarya Pemutakhiran Kurikulum dan Silabus Mata Kuliah.

Peninjauan diadakan di Mataram, 24 – 28 Agustus 2016. Peninjauan kurikulum nasional di Padang, tanggal 14-16 November 2018 yang melibatkan ketua dan sekretaris program studi Ilmu Keolahragaan serta kepala laboratorium se- Indonesia sebagai tim pengembang kurikulum. Hasil dari peninajuan ini kemudian dilokakaryakan bersama dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan juga para pengguna lulusan program studi Ilmu Keolahragaan. Pada lokakarya ini terkhusus mendatangkan pakar atau tenaga ahli di bidang kurikulum uang ada di Universitas Negeri Makassar. Dari lokakarya kurikulum dihasilkan produk kurikulum yang berstandar KKNI dan mampu menjawab kebutuhan para stakeholders. Hasil lokakarya dijadikan dasar dalam menyusun rencana pembelajaran semester (RPS) untuk semua mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum. Dengan demikian, dihasilkan RPS mata kuliah yang seragam baik layoutnya maupun formatnya. Kegiatan ini selannjutnya ditindaklanjuti dengan penyusunan RPS sesuai rekomendasi dari hasil lokakarya.

4.1.2 Butir-butir Evaluasi

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberi keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan meperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, melalui mata kuliah wajib (140 sks) dan mata kuliah (4 sks) yang ditawarkan. Setiap mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum progran studi ilmu keolahragaan saa ini dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan, dan kedalaman materi , perorganisasian yang mendorong terbentuknya hardskills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Kurikulum prodi ilmu keolahragaan sekarang sebenarnya sudah cukup baik, karena selain telah dirancang distribusinya dalam enam semester, juga memuat mata kuliah pilihan di samping mata kuliah wajib. Namun karena tuntutan perkembangan kurikulum sekarang ini, khususnya setelah keluarnya undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan Kerangka Kulifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi .

(15)

10

4.1.3 Hasil Evaluasi

Perubahan arah dan kebijakan pemerintah republik indonesia dimandatkan dalam peraturan presiden nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI), dan juga terkait dengan visi-misi progran studi ilmu keolahragaan maka program studi menyusun kurikulum yang sesuai dengan KKNI level 6 jenjang strata satu (S1) sehingga kurikulum ini dapat menjadi pedoman untuk menghasilkan lulusan sesuai profil lulusan program studi ilmu keolahragaan.

Hasil peninjauan kurikulum disajikan dalam tabel.

No. MK Nama MK

MK Baru/

Lama/

Hapus

Perubahan

pada Alasan

Peninjauan

Atas Usulan/

Masukan dari

Berlaku mulai Sem/Th Silabus

/SAP Buku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C31C10

8 Kimia Hapus √ √ Tidak spesifik

dengan disiplin ilmu

Forum dosen PS, stake

holder 2014

C31C10

9 Biologi Hapus √ √ Materi yang

berulang Forum dosen

PS 2014

C31C11

0 ISBD Hapus

√ √ Tidak spesifik dengan disiplin ilmu

Forum dosen

PS 2014

C31C30

1 Kesehatan

Mental Hapus √ √ Materi yang

PS 2014

C31C30

3 Antropolo

gi

Hapus

√ √ Tidak spesifik dengan disiplin ilmu

Forum dosen

PS 2014

C31C30

6 Sistem

Energi Hapus √ √ Materi yang

PS 2014

C31C20

3 Fisika Hapus √ √ Materi yang

PS 2014

14C31C

202 TIK baru √ √

Materi relevan dengan

perkembangan IPTEK

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

14C31C 309

Dasar- dasar

fitnes baru √ √

Mengikuti perkembangan IPTEK dan sesuai masukan

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

14C31C 408

Seminar Keolahrag

aan baru √ √

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

(16)

11

14C31C

409 Jurnalistik

OR baru √ √

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

14C31C 410

Kewirausa haan

Olahraga baru √ √

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

14C31C

509 Olahraga

Rekreasi baru √ √

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

14C31C

612 Tes Bakat

OR baru √ √

Stakeholder

Forum dosen

PS dan

stakeholder 2014

4.2 TRACER STUDY

Tracer study memiliki beberapa tujuan, yaitu: (1) memperoleh umpan balik dari dari alumni yang digunakan untuk pengembangan dan perbaikan kualitas dan sistem pendidikan di program studi ilmu keolahrgaan, baik fasilitas, pola pengajaran dan pembelajaran serta pelayanan; (2) sebagai bahan evaluasi untuk melihat relevansi pendidikan tinggi dengan dunia pekerjaan; (3) memberikan gambaran kepada mahasiswa yang masih belajar di program studi mengenai alumni terkait dengan pekerjaan, kesempatan dan karir; (4) sebagai salah satu nilai tambah dalam proses akreditasi program studi.

Hasil study terhadap pelaksanaan tracer study terhadap lulusan menunjukkan bahwa profil lulusan yang banyak adalah sebagai konsultan kegiatan kebugaran, pembina kegiatan keolahragaan, tenaga ahli kesehatan bidang non- medis, peneliti keolahragaan dan analis keolahragaan. Serapan para lulusan dapat dikatakan secara baik karena ilmu yang mereka dapatkan dari program studi dapat diterapkan oleh lulusan di dunia kerja, disamping itu para lulusan juga belajar secara mandiri dalam rangka meningkatkan bidang keilmuan ilmu keolahragaan.

(17)

12 5. PROFIL LULUSAN & RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Lulusan Prodi Ilmu Keolahragaan yang berkarakter mandiri, bertanggung jawab, kritis, kreatif, dan inovatif sangat dibutuhkan kompetensinya oleh masyarakat untuk mengembangkan olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi dengan melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini. Lulusan Program studi Ilmu Keolahragaan juga memiliki peran penting untuk mengelola olahraga masyarakat dengan tujuan agar masyarakat membiasakan perilaku hidup sehat melalui olahraga.

5.1 PROFIL LULUSAN

Berdasarkan hasil penelusuran, alumni Program Studi Ilmu Keolahragaan tersebar diberbagai instansi yang sesuai dengan kompetensi utama lulusan diantaranya di Kemenpora, Dispora, KONI, BKOM (Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Dinkes), Pengprov., Pusat Kebugaran. Selain itu alumni juga banyak yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta non keolahragaan seperti di Departemen Perhubungan, Pertanahan, BNN, Basarnas dan perbankan sebagai pengembang SDM bidang keolahragaan. Terdapat juga sebagai tenaga Dikjas pada instansi TNI dan Polri, sebagai jurnalis keolahragaan di media cetak dan elektronik, sebagai manajer klub kebugaran dan pengelola olahraga rekreasi di pusat-pusat pariwisata. Selalin itu ada yang menjadi tenaga pendidik keolahragaan di perguruan tinggi dan di sekolah-sekolah formal.

Tabel 1 Profil Lulusan Prodi Ilmu Keolahragaan dan deskripsinya No Profil Lulusan (PL) Deskripsi Profil Lulusan PL1 Analis Keolahragaan Pengkaji kebijakan teknis dan teoritis

keolahragaan pada setiap strata pengambil kebijakan keolahragaan

PL2 Peneliti Keolahragaan Pengkaji permasalahan keolahragaan dan mampu menghasilkan temuan baru dalam pengembangan teknologi keolahragaan

PL3 Konsultan

Kebugaran Tenaga ahli bidang perencanaan, pengelolaan dan evaluasi program olahraga kebugaran PL4 Tenaga ahli

Kesehatan Non- Medis Bidang Keolahragaan

Mengelola pelaksanaan pelayanan kesehatan olahraga di masyarakat

PL5 Pembina Kegiatan

Keolahragaan Mengelola pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi, olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan

(18)

13 5.2 PERUMUSAN CPL

Tabel 2. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

1 Sikap (S)

S1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;

S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan

S11 menginternalisasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, nilai-nilai olahraga dan sosial budaya yang berkembang di masyarakat.

2 Ketrampilan Umum (KU)

KU1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU4 menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

(19)

14

No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

KU6 mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KU7 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU8 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

KU9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

3 Ketrampilan Khusus (KK)

KK1 Mampu menciptakan, memandu dan mengembangkan olahraga masyarakat, olahraga kesehatan, olahraga berkebutuhan khusus, olahraga kepariwisataan dan olahraga rekreasi;

KK2 Mampu meberikan pelayanan jasa konsultasi olahraga kesehatan dan kebugaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan inovatif, kreatif, dan teknologi mutakhir;

KK3 Mampu mengelola kegiatan bidang keolahragaan (Event Organizer/EO)

KK4 Mampu mengembangkan pusat-pusat kesehatan dan kebugaran KK5 Mampu mengaplikasikan pengetahuan ilmu keolahragaan dalam

bidang informasi dan komunikasi

KK6 Mampu menerapkan ilmu keolahragaan dalam rangka menyelesaikan permasalahan bidang keolahragaan serta memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan baru dalam bidang keolahragaan

KK7 Mampu mengelola pusat kebugaran dan olahraga rekreasi;

KK8 Mampu melaksanakan kegiatan keolahragaan

KK9 Mampu merintis usaha bidang sarana dan prasarana keolahragaan;

KK10 Mampu mengembangkan usaha pelayanan jasa kebugaran 4 Penguasaan Pengetahuan (PP)

PP1 Menguasai keilmuan dasar bidang ilmu keolahragaan secara mendalam serta memformulasikan masalah bidang keolahragaan secara sistematis dan prosedural;

(20)

15

No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

PP2 Mengusai berbagai permasalahan keolahragaan secara mendalam yang didukung dengan keterampilan menulis ilmiah, analisis serta penguasaan tes dan pengukuran olahraga yang modern;

PP3 Menguasai dan dapat menganalisa permasalahan keolahragaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini;

PP4 Menguasai dan dapat menganalisis pada setiap permasalahan sacara mandiri dan atau kelompok;

PP5 Menguasai dan dapat mengevaluasi pembelajaran ilmu keolahragaan;

PP6 Menguasai berbagai bidang ilmu keolahragaan;

PP7 Menguasai dan dapat mengelola kegiatan keolahragaan secara mandiri dan atau kelompok;

PP8 Menguasai dan mampu melaksanakan kegiatan keolahragaan secara efektif dan efisien;

PP9 Menguasai dan dapat mendeskripsikan berbagai kegiatan keolahragaan;

PP10 Menguasai dan dapat menyusun rencana pengembangan bidang keolahragaan

5.3 MATRIK HUBUNGAN CPL DENGAN PROFIL LULUSAN

Tabel 3. Matrik hubungan Profil & CPL Prodi

CPL Prodi PL1 PL2 PL3 PL4 PL5

Sikap (S)

S1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

    

S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;

    

S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

    

S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

    

S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

    

S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

    

(21)

16

S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

    

S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

    

S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

    

S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan

    

Ketrampilan Umum (KU) PL1 PL2 PL3 PL4 PL5

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

    

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

    

KU3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

    

KU4

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan

mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

    

KU5

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

    

KU6

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

    

KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

    

KU8

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

    

(22)

17

KU9

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

    

Ketrampilan Khusus (KK) PL1 PL2 PL3 PL4 PL5

KK1 Mampu menciptakan, memandu dan mengembangkan olahraga masyarakat, olahraga kesehatan, olahraga

berkebutuhan khusus, olahraga

kepariwisataan dan olahraga rekreasi;

   

KK2 Mampu meberikan pelayanan jasa konsultasi olahraga kesehatan dan kebugaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan inovatif, kreatif, dan teknologi mutakhir;

 

KK3 Mampu mengelola kegiatan bidang keolahragaan (Event Organizer/EO)

 

KK4 Mampu mengembangkan pusat-pusat kesehatan dan kebugaran

 

KK5 Mampu mengaplikasikan pengetahuan ilmu keolahragaan dalam bidang informasi dan komunikasi

 

KK6 Mampu menerapkan ilmu keolahragaan dalam rangka menyelesaikan

permasalahan bidang keolahragaan serta memiliki kemampuan beradaptasi

terhadap perubahan baru dalam bidang keolahragaan

 

KK7 Mampu mengelola pusat kebugaran dan olahraga rekreasi;

  

KK8 Mampu melaksanakan kegiatan pelatihan dan pertandingan keolahragaan



KK9 Mampu merintis usaha bidang sarana dan prasarana keolahragaan;

 

KK10 Mampu mengembangkan usaha pelayanan jasa kebugaran

 

Penguasaan Pengetahuan (PP) PL1 PL2 PL3 PL4 PL5

PP1 Menguasai keilmuan dasar bidang ilmu keolahragaan secara mendalam serta memformulasikan masalah bidang keolahragaan secara sistematis dan prosedural;

    

PP2 Mengusai berbagai permasalahan keolahragaan secara mendalam yang didukung dengan keterampilan menulis

    

(23)

18

ilmiah, analisis serta penguasaan tes dan pengukuran olahraga yang modern;

PP3 Menguasai dan dapat menganalisa permasalahan keolahragaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini;

    

PP4 Menguasai dan dapat menganalisis pada setiap permasalahan sacara mandiri dan atau kelompok;

    

PP5 Menguasai dan dapat mengevaluasi pembelajaran ilmu keolahragaan;

    

PP6 Menguasai berbagai bidang ilmu keolahragaan;

    

PP7 Menguasai dan dapat mengelola kegiatan keolahragaan secara mandiri dan atau kelompok;

 

PP8 Menguasai dan mampu melaksanakan kegiatan keolahragaan secara efektif dan efisien;

 

PP9 Menguasai dan dapat mendeskripsikan berbagai kegiatan keolahragaan;

   

PP10 Menguasai dan dapat menyusun rencana pengembangan bidang keolahragaan

 

(24)

19 6. PENENTUAN BAHAN KAJIAN

6.1 GAMBARAN BODY OF KNOWLEDGE (BOK)

Kajian ilmu tentang keolahragaan merupakan kajian ilmu yang selalu berkembang sesuai dengan perkembangan dan dinamika kegiatan keolahragaan dalam skala nasional, regional maupun internasional. Implementasi ilmu keolahragaan dalam ranah empiris saat ini adalah dibutuhkannya peran serta ilmuwan yang menguasai secara teknis, metodologis, praktis dan teoritis tentang desain pengembangan keolahragaan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan olahraga.

Pada masa yang akan datang ilmu keolahragaan akan berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknis keolahragaan, manajemen penyelenggaraan keolahragaan dan sistem pelatihan keolahragaan. Ke depan teknlogi informasi makin memiliki peran vital untuk menciptakan inovasi-inovasi baru bidang keolahragaan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan terkini di era Revolusi Industri 4.0 yang mengharuskan Program Studi Ilmu Keolahragaan terlibat langsung dalam sistem yang melibatkan teknologi tinggi yang serba outomatik-elektrik. Oleh sebab itu diperlukan penelitian-penelitian yang relevan dan berkualitas oleh para ilmuwan lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan agar dapat menciptakan inovasi baru dalam sistem informasi keolahragaan di Indonesia.

(25)

20

Keahlian dalam Olahraga

Rekreasi

Keilmuan dan Keahlian Sarjana

Olahraga

Gambar 1. Peta Bidang Ilmu yang Dikembangkan Pada Prodi Ilmu Keolahragaan

Humaniora:

Sejarah, Antropologi, Filsafat, agama, Pengetahuan

Sosial:

Sosiologi, Pedagogi, Psikologi Pengetahuan

Alam:

Fisika, Anatomi, histologi, Fisiologi, kimia, Mekanika

Keahlian dalam Olahraga Rehabilitasi Fisiologi OR,

Biomekanika.

Psikologi OR, Pedagogi OR, Sosiologi OR.

Sejarah OR, Filsafat OR, Teori Gerak.

Manusia yang Bergerak

Keahlian Bidang lain (multi dan interdisipliner):

(Statistika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi

Informasi, Kewirausahaan)

Keahlian dalam Penelitian Keolahragaan

dan Publikasi Ilmiah

Keahlian dalam Penggunaan Instrumen Tes &

Pengukuran OR

Keahlian dalam Olahraga Kesehatan

Keahlian dalam Manajamen

Olahraga

Keahlian dalam Olahraga Masyarakat

(26)

21

Tabel 4. Bahan kajian berdasarkan CPL Prodi

CPL Prodi Bahan Kajian

Sikap (S)

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius;

1. Ketuhanan 2. Religius

S2

Menjunjung tinggi nilai

kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

1. Ketuhanan 2. Kemanusiaan

3. Pengembangan karakter 4. Pengembangan Kepribadian

S3

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan

kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

1. Pengembangan karakter 2. Pengembangan Kepribadian 3. Kehidupan berbangsa 4. Kehidupan bernegara

S4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

1. Kehidupan bermasyarakat 2. Pengabdian masyarakat

S5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

1. Keanekaragaman budaya 2. Keanekaragaman agama 3. Keanekaragaman pendapat 4. Keanekaragaman kepercayaan

S6

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

1. Bekerjasama 2. Kepekaan sosial

3. Kepedulian masyarakat

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

1. Taat hukum 2. Disiplin

S8 Menginternalisasi nilai, norma,

dan etika akademik; 1. Etika Ilmiah 2. Etika diskusi 3. Etika presentasi

S9

Menunjukkan sikap

bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

1. Praktik lapangan di klub 2. Praktik lapangan di instansi

pemerintah

3. Praktik lapangan di fitness center 4. Praktik lapangan di sanggar

kebugaran

S10

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

1. Kewirausahaan 2. Kratifitas 3. Rencana bisnis 4. Pemasaran olahraga 5. Desain alat olahraga 6. Bisnis jasa olahraga S11 Menginternalisasi sikap apresiatif

dan peduli dalam pelestarian 1. Konservasi lingkungan fisik 2. Konservasi sosial

(27)

22

lingkungan hidup, nilai-nilai olahraga dan sosial budaya yang berkembang di masyarakat

3. Konservasi nilai olahraga 4. Konservasi seni budaya 5. Konservasi kebugaran 6. Kearifan lokal unggul 7. Green sport

Ketrampilan Umum (KU)

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

1. Metode dan aplikas i ilmu

keolahragaan di instansi mitra kerja 2. Praktik lapangan

3. Kerja di lapangan

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 1. Praktik lapangan 2. Kerja di lapangan

KU3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

1. Metode ilmiah 2. Etika ilmiah

3. Ensiklopedia olahraga 4. Statistik

5. Penyajian data 6. Uji statistika

KU4

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

1. Pendahuluan 2. Landasan teori 3. Hipotesis

4. Metode penelitian 5. Teknik analisis data 6. Penyajian hasil 7. Pembahasan

8. Simpulan dan pustaka

KU5

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

1. Metode dan aplikasi ilmu

3. Praktik kerja di fitness center 4. Praktik kerja di Klub kebugaran 5. Praktik kerja di Dispora

6. Praktik kerja di KONI 7. Praktik kerja di Rumah sakit 8. Praktik kerja di sport center 9. Praktik kerja di pusat olahraga

rekreasi

10. Praktik kerja di Kemenpora 11. Praktik di klub olahraga prestasi

KU6

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

3. Praktik kerja di fitness center 4. Praktik kerja di Klub kebugaran 5. Praktik kerja di Dispora

6. Praktik kerja di KONI

(28)

23

7. Praktik kerja di Rumah sakit 8. Praktik kerja di sport center 9. Praktik kerja di pusat olahraga

rekreasi

10. Praktik kerja di Kemenpora 11. Praktik di Klub olahraga prestasi

KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

3. Praktik kerja di fitness center 4. Praktik kerja di Klub kebugaran 5. Praktik kerja di Dispora

6. Praktik kerja di KONI 7. Praktik kerja di Rumah sakit 8. Praktik kerja di sport center 9. Praktik kerja di pusat olahraga

rekreasi

10. Praktik kerja di Kemenpora 11. Praktik di klub olahraga prestasi

KU8

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

1. Perkembangan gerak 2. Pembelajaran gerak 3. Pedagogik olahraga

KU9

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

1. Pendahuluan 2. Landasan teori 3. Hipotesis

4. Metode penelitian 5. Penyajian hasil 6. Pembahasan 7. Simpulan 8. Pustaka Ketrampilan Khusus (KU)

KK1 Mampu menciptakan, memandu, dan mengembangkan olahraga masyarakat, olahraga

berkebutuhan khusus, olahraga kesehatan, olahraga

kepariwisataan dan olahraga rekreasi

1. Inovasi yang baru 2. Pemanduan olahraga 3. Olahraga

Masyarakat

4. Olahraga kesehatan 5. Olahraga khusus 6. Olahraga

pariwisata 7. Olahraga rekreas 8. Wanita & Olahraga KK2 Mampu mengembangkan pusat-

pusat kesehatan dan kebugaran

1. Senam aerobik 2. Massage olahraga

3. Manajemen klub kebugaran KK3 Mampu memberikan pelayanan

jasa konsultasi olahraga

kesehatan dan kebugaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan inovatif, kreatif, dan teknologi mutakhir

1. Pelayanan olahraga kesehatan 2. Konsultasi olahraga kesehatan 3. Pencegahan cedera

4. Perawatan cedera 5. Olahraga khusus

(29)

24

KK4 Mampu mengelola kegiatan bidang keolahragaan (event organizer/EO)

1. Manajemen olahraga 2. Sarana dan prasarana 3. Administrasi

4. Organisasi 5. Promosi olahraga KK5 Mampu mengaplikasikan

pengetahuan ilmu keolahragaan dalam bidang komunikasi dan informasi

1. Teknologi informasi 2. Teknologi komunikasi 3. Berita

4. Publikasi 5. Presentasi KK6 Mampu menerapkan ilmu

keolahragaan dalam rangka menyelesaikan permasalahan bidang keolahragaan serta

memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan baru dalam bidang keolahragaan

1. Olahraga prestasi 2. Pembinaan olahraga 3. Sport Search

Penguasaan Pengetahuan (PP)

PP1 Menguasai secara teoritis bidang ilmu keolahragaan secara

mendalam serta

memformulasikan masalah bidang keolahragaan secara sistematis dan prosedural

1. Dasar ilmu kedokteran

2. Struktur dan bentuk manusia secara mikro dan makro

3. Bentuk dan jaringan tubuh 4. Fungsi organ tubuh manusia 5. Unsur kimia tubuh

6. Obat dan reaksinya PP2 Mampu melakukan kajian-kajian

ilmiah terhadap permasalahan keolahragaan secara mendalam yang didukung dengan keterampilan menulis ilmiah, analisis, serta penguasaan tes dan pengukuran olahraga yang modern

1. Dasar ilmu keolahragaan 2. Gerak olahraga

3. Analisis kinesiologi 4. Kerja manusia 5. Gerak manusia 6. Gaya manusia 7. Olahraga kesehatan 8. Masalah kesehatan 9. Substansi organism 10. Biokimia manusia 11. Jenis olahraga 12. Bentuk olahraga 13. Prinsip olahraga

14. Konstruksi latihan olahraga PP3 Mampu menganalisis dan

mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi dan data serta memberikan solusi pada setiap permasalahan secara mandiri dan atau kelompok

1. Fenomena sosial 2. Fenomena budaya 3. Makna olahraga 4. Politik dan olahraga 5. Ekonomi dan olahraga 6. Budaya dan olahraga 7. Sejarah olahraga 8. Nilai historis olahraga PP4 Mampu menjadi penggerak dan

pengelola keolahragaan diberbagai bidang pekerjaan yang

didukung kemampuan

1. Keterampilan olahraga

2. Dasar atletik nomor atletik, jalan, lari, lompat dan lempar)

3. Peraturan perlombaan atletik

(30)

25

menganalisa permasalahan keolahragaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini

4. Gerak dasar senam (guling, kip, meroda, stut, hand stand, hand pring, back hand spring, round off, salto)

5. Gaya renang (crawl, back crawl, dada, kupu-kupu)

6. Adaptasi air

7. Peraturan perlombaan renang 8. Teknik permainan bola voli (pasing

bawah, pasing atas, smash, servis, peraturan permainan bola voli) 9. Teknik permainan bola basket (drible,

passing, shoting, peraturan permainan bola basket)

10. Ketrampilan dasar pencak silat 11. Teknik dasar pencak silat

12. Sistem pertandingan pencak silat 13. Pembinaan olahraga pencak silat 14. Teknik permainan bulu tangkis dan

peraturannya

15. Teknik permainan tenis lapangan dan peraturannya

6.2 DESKRIPSI BAHAN KAJIAN

Bahan kajian merupakan materi ajar yang merupakan ciri baik dari program studi maupun ciri dari universitas atau sebagai khasanah IPTEKS yang akan dibangun pada program studi ataupun dapat juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni lulusan di masa akan datang.

Tabel 5. Bahan Kajian (BK)

Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi Bahan Kajian

BK1 Inti keilmuan Kelompok mata kuliah Keprodian dan paedagogi meliputi Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK), mata kuliah perilaku berkarya (MPB)

BK2 IPTEKS pendukung Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) dan mata kuliah berkehidupan bermasyarakat BK3 IPTEKS pelengkap Kelompok mata kuliah yang disusun berdasarkan

kebutuhan program studi ilmu keolahragaan

BK4 Yang dikembangkan Kelompok mata kuliah dalam antisipasi perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masa depan mahasiswa dan alumni program studi ilmu keolahragaan

BK5 Penciri

Universitas/Prodi Kelompok mata kuliah yang dikembangkan dan menjadi fokus program studi ilmu keolahragaan saat ini adalah kewirausahaan olahraga dan jurnalistik olahraga