• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memperkenalkan Peduli Lingkungan Kepada Anak Sejak Dini Melalui Buku Interaktif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Memperkenalkan Peduli Lingkungan Kepada Anak Sejak Dini Melalui Buku Interaktif."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Manusia hidup dengan menggantungkan nasib pada bumi dan segala yang dihasilkannya,

sayangnya manusia hanya mengetahui cara memanfaatkan alam habis-habisan tanpa

memperhatikan resiko yang timbul dari pemanfaatan itu, sampai bumi rusak seperti saat ini.

Hutan yang habis, hewan-hewan yang punah, lapisan ozon yang berlubang, air yang tercemar,

tanah yang tercampur dengan sampah, padahal semua itu kembali menjadi akibat buruk bagi

manusia sendiri. Seperti bencana yang trus menerus muncul akhir-akhir ini, banyaknya gempa,

longsor, banjir dan masih banyak yang lainnya. Dengan kesadaran yang terlambat, manusiapun

mulai mencoba mencari jalan keluar dengan mencegah semakin parahnya bencana yang terjadi.

Yaitu dengan langkah-langkah Go Green dimana manusia dituntut untuk mengurangi konsumsi

barang agar tak jadi sampah, mengurangi pemakaian listrik, menggunakan produk yang ramah

lingkungan, dan masih banyak lagi.

Semua hal itu dapat dilakukan melalui penyuluhan atau kampanye, namun ternyata bagi

masyarakat yang negaranya masih berkembang seperti Indonesia hal tersebut masih dinilai

cukup sulit. Dimana keadaan ekonomi masyarakatnya sendiri kurang mencukupi untuk

memperdulikan masalah lingkungan.

Oleh karena itu diperlukan pendidikan sejak dini agar mengubah pola pikir anak yang

akan menjadi generasi penerus. Pendidikan tersebut dapat dimulai melalui media apapun, seperti

contohnya buku, dengan membaca pengetahuan anak akan bertambah sekaligus juga menambah

minat baca anak yang sedang berkembang pesat.

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL……… i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR GAMBAR……… v

DAFTAR TABEL………. viii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN……….. ix

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………. x

DAFTAR ISI………. xii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1Latar Belakang……… 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup……….. 3

1.3 Tujuan Perancangan……… 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……….. 4

1.5 Skema Perancangan………. 5

BAB II LANDASAN TEORI……… 6

2.1 Landasan Teori Peduli Lingkungan……… 6

(3)

2.1.2 Akibat Pemanasan Global……… 8

2.1.3 Peduli Lingkungan dan Istilah Lainnya……… 9

2.1.4 Beberapa Langkah Pencegahan………. 12

2.2 Landasan Teori Psikologi Anak……… 13

2.2.1 Perkembangan Kognitif Anak……… 15

2.2.2 Struktur Kepribadian……….. 18

2.2.3 Perkembangan Kepribadian……… 19

2.2.4 Anak-anak dan Kepribadian Diri Mereka……….. 19

2.3 Landasan Teori Buku Sebagai Media Komunikasi Anak……… 20

2.3.1 Landasan Teori Ilustrasi……… 20

2.3.1.1 Ilustrasi……… 20

2.3.1.2 Sejarah Ilustrasi……….. 20

2.3.1.3 Ilustrasi dan Anak-Anak………. 21

2.3.2 Landasan Teori Buku………. 22

2.3.2.1 Prinsip Dasar Buku……….. 22

2.3.2.2 Anatomi Buku………. 23

2.3.2.3 Buku Interaktif……… 25

2.3.2.4 Buku Bergambar Anak dan Macamnya………. 26

2.3.3 Landasan Teori Komunikasi……….. 26

2.3.3.1 Komunikasi Sebagai Ilmu……….. 26

(4)

2.3.3.3 Pengertian Komunikasi………. 27

2.3.3.4 Proses Komunikasi……… 28

2.3.3.5 Ilustrasi Sebagai Media Komunikasi ……… 29

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH……… 31

3.1 Data dan Fakta……… 31

3.1.1 Lembaga Terkait----Greenpeace……… 31

3.1.2 Perkembangan Peduli Lingkungan dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Global Warming di Indonesia……… 32

3.2 Observasi……… 34

3.2.1 Hasil Kuesioner dari Orang Dewasa……… 34

3.2.2 Hasil Kuesioner dari Anak-Anak Berusia 7-9 Tahun………….. 36

3.3Tinjauan Terhadap Proyek / Program Sejenis………. 39

3.3.1 Tinjauan Terhadap Buku Peduli Lingkungan Dalam Negri untuk Anak-Anak……… 40

3.3.2 Tinjauan Terhadap Buku Peduli Lingkungan Luar Negri untuk Anak-Anak……… 44

3.4 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta………… 47

3.4.1 Segmentasi……… 48

3.4.1.1 Segmentasi Pasar……… 48

(5)

3.4.1.3 Positioning………. 49

3.4.2 Konsep Buku……… 50

3.4.3 Positioning Product……… 51

BAB IV PEMECAHAN MASALAH……… 53

4.1 Konsep Komunikasi……… 53

4.2 Konsep Kreatif……… 54

4.2.1 Jalan Cerita……… 54

4.2.2 Permainan Sederhana……… ... 55

4.2.3 Font……… 55

4.2.4 Ilustrasi………. 58

4.2.4.1 Penokohan………. 58

4.3 Konsep Media……….. 63

4.4 Hasil Karya……….. 64

4.4.1 Buku……….. 64

4.4.2 Poster………. 74

4.4.3 Pembatas Buku………. 75

4.4.4 Sticker……… 76

4.4.5 Tas Reuse……… 77

4.4.6 X Banner………. 78

(6)

BAB V PENUTUP……… 79

5.1 Kesimpulan……… 79

5.2 Saran……… 80

DAFTAR PUSTAKA………. 81

DAFTAR LAMPIRAN………... 83

SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR ………. 84

UCAPAN TERIMA KASIH……… 85

DATA PENULIS……… 86

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Buku

Gambar 3.1 Logo Greenpeace

Gambar 3.2Gaya gambar yang disukai anak

Gambar 3.3Dua Cover Buku Terbitan Elex Media

Gambar 3.4 Dua Cover Buku Terbitan Kementrian Negara Lingkungan Hi

Gambar 3.5 Cover Depan Buku Aktivitas yang Dapat Didownload Gratis Mengenai Bencana

Gambar 3.6 Tampilan Dalam Buku Aktivitas

Gambar 3.7 Cover Depan Monster Hijau yang Baik Hati Diterbitkan Dar! Mizan

Gambar 3.8 Cover Depan Aku Suka Daur Ulang Penerbit BIP

Gambar 3.9 Cover Depan dan Belakang Buku Green Kids Penerbit Butterfly

Gambar 3.10 Beberapa Buku Penerbit Lain

Gambar 3.11 Cover dan Isi Buku The Giving Tree

Gambar 3.12 Beberapa Cover tentang Beruang Kutub yang Terancam Kehilangan Rumah

Gambar 3.13 Cover Buku Tentang Mendaur Ulang Barang

Gambar 3.14Cover Buku I Can Save The Earth!

Gambar 4.1 Sketsa Judul buku

Gambar 4.2 judul yang telah diwarnai

Gambar 4.3 Ayu

(8)

Gambar 4.5 Eria

Gambar 4.6 Meong

Gambar 4.7 salah satu contoh ilustrasi

Gambar 4.8 Sketsa Cover Depan Buku

Gambar 4.9 Hasil Akhir Cover

Gambar 4.10 Cover Dalam dan Halaman Hak Cipta

Gambar 4.11 Sketsa halaman 1 dan Hasil pewarnaan

Gambar 4.12 Sketsa Halaman 2 dan hasil akhir

Gambar 4.13 Sketsa halaman 3 dan hasil akhir

Gambar 4.14 Halaman 4

Gambar 4.15Halaman 5

Gambar 4.16 Halaman 6 dan7

Gambar 4.17Halaman 8

Gambar 4.18 Halaman 9

Gambar 4.19 Halaman 10

Gambar 4.20 Halaman 11

Gambar 4.21 Halaman 12

Gambar 4.22 Halaman 13

Gambar 4.23 Halaman 14

Gambar 4.24 Halaman 15

(9)

Gambar 4.26 Halaman untuk Digunting

Gambar 4.27 Halaman 17

Gambar 4.28 Halaman 18

Gambar 4.29 Halaman 19

Gambar 4.30 Halaman 20

Gambar 4.31 Halaman 22

Gambar 4.32 Halaman 21

Gambar 4.33 Halaman 23

Gambar 4.34 Halaman 24

Gambar 4.35 Halaman 25

Gambar 4.36 Halaman 26

Gambar 4.37 Halaman 27

Gambar 4.38 Halaman 28

Gambar 4.39 Halaman 29

Gambar 4.40 Halaman 30

Gambar 4.41 Poster

Gambar 4.42 Pembatas buku

Gambar 4.43 Sticker

Gambar 4.44 Tas Reuse

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Efek domino penyebab Global Warming

Tabel 1.2 Skema perancangan

Tabel 2.1 Perbandingan pemakaian kendaraan bermotor

Tabel 3.1 Persentase pengetahuan masyarakat dewasa

Tabel 3.2 Persentase antusiasme masyarakat

Tabel 3.3 Persentase minat baca anak

Tabel 3.4 Persentase pengetahuan anak terhadap peduli lingkungan

Tabel 3.5 Persentase Antusiame Anak

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Kwesioner untuk Dewasa

Lampiran B : Kwesioner untuk Anak-anak

(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dapat dikatakan bumi kini sudah semakin mencapai usia tuanya. Dikala usianya yang

sudah semakin tua, manusia justru semakin gencar merusaknya,menebang banyak pohon,

membakar hutan, membangun gedung setinggi mungkin, membuang sampah dimana-mana,

memburu hewan-hewan, membuat pemukiman terus menerus, dan banyak lagi yang lainnya.

Ternyata bertambahnya populasi manusia mengakibatkan efek domino dimana dengan

bertambahnya jumlah manusia maka kebutuhan manusia otomatispun meningkat. Berikut

tabel sebab akibat Global warming.

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa bertambahnya populasi manusia penyebab

utama global warming yang mengakibatkan kerusakan bumi. Dapat dibuktikan dengan

(13)

mencairnya es di kutub selatan, Serta mulai bermunculannya gas beserta Lumpur dari dalam

bumi yang tiba-tiba dan tak lazim, lapisan ozon yang berlubang, penyakit-penyakit aneh,

banjir, longsor, serta hutan yang tidak selebat dulu sehingga mengurangi debit air dalam

tanah. Berikut beberapa artikel dari Koran lokal,

LONDON, KOMPAS.com — Menghangatnya Bumi belahan selatan saat ini diperkirakan memengaruhi lapisan es di Kutub Selatan atau Antartika. Tim periset

Universitas Oxford dan Universitas Cambridge, Inggris, baru-baru ini mengungkapkan hasil studi yang menyatakan lembar es Antartika barat mulai tidak stabil.”

(Kompas: Selasa, 19 Januari 2010)

BANDUNG, (PRLM).- Kawasan perbukitan di Kec. Cimenyan dan Lembang memegang peranan penting bagi kelangsungan persediaan air tanah dan mata air

Sungai Cikapundung. Kerusakan akibat perubahan fungsi hutan lindung menjadi lahan

perkebunan dan pemukiman akan mempercepat penurunan debit air tanah maupun air

permukaan.”

(Pikiran Rakyat: Kamis 14 januari 2010)

Sadar bumi mulai rusak, beberapa masyarakatpun semakin gencar mengkampanyekan

untuk memelihara bumi, menjaga dan tidak lebih merusak lagi sampai tercetuslah kata Go

Green atau yang lebih kita kenal dengan peduli lingkungan. Meskipun Go Green bermakna “menjadi hijau” namun tidakan yang dilakukan tidak hanya sebatas penghijauan, Go Green dapat mencakup apa saja selama masih dalam rangka memperbaiki bumi. Namun

mengkampanyekan Go Green tidaklah semudah yang dibayangkan, minimnya kesadaran

masyarakat menjadi penghalang terbesar. Terlebih lagi di negara-negara berkembang yang

keadaan ekonominya belum tercukupkan. Bagi mereka makan dan hidup jauh lebih penting

dari pada menjadi Go Green sehingga mereka terus menerus mengkonsumsi tanpa mengenal

batas dan akibatnya. Selain itu faktor kurangnya pendidikan dan informasi, kepada

masyarakat kelas menengah kebawah turut menjadi penyebab utama hal ini. Karena itu, kita

sebagai salah satu manusia yang telah sadar haruslah “mengkampanyekan” dengan lebih

dalam dan jelas targetnya. Hal itu dapat dimulai dengan memberikan pendidikan secara baik

dan benar. Dengan mendidik anak sejak dini, anak akan tumbuh menjadi generasi baru yang

lebih peduli lingkungan. Mengambil target utama anak-anak, karena anak-anak dapat

menyerap lebih baik ketimbang orang dewasa. Otak anak-anak dapat diibaratkan spons yang

(14)

Universitas Kristen Maranatha

yang tepat sehingga siap diserap oleh anak-anak. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan

program Go Green dapat bekerja lebih baik hingga tahun-tahun kedepan.

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah agar anak dapat lebih mencintai alamnya, agar

anak sadar bahwa kita hidup saling ketergantungan, baik alam maupun manusia, dan kita

perlu untuk memeliharanya.

Dalam hal inilah bidang Desain Komunikasi Visual sangat diperlukan. Karena untuk

mendidik anak diperlukan tingkat kreativitas dan kesabaran yang sangat tinggi. Dengan

adanya ilmu-ilmu desain, kita dapat mempermudah proses ajar mengajar tersebut. Kita dapat

mendidiknya melalui sebuah buku, game, mainan, ilustrasi, bahkan iklan di televisi. Begitu

banyak bidang yang dapat Desain Komunikasi Visual sentuh. Dengan membuat sesuatu

menjadi lebih menarik, anak-anak dapat lebih mudah menyerap informasi tentang Go Green.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dunia sudah semakin rusak oleh manusia, karena itu beberapa orang yang telah sadar

mencoba berbagai cara untuk menekan rusaknya bumi. Kampanye-kampanye dilakukan,

penyuluhan, penghijauan, namun ternyata hasilnya tidak juga terlihat. Karena itu target mulai

digeser kepada anak-anak.

Berdasarkan fenomena yang terjadi, yang menjadi pokok permasalahan adalah :

Bagaimana menimbulkan kesadaran lingkungan dengan mengubah pola pikir

masyarakat?

Bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan pesan yang dimaksud?

Bagaimana menciptakan buku yang menarik anak untuk membacanya?

1.3 Tujuan Perancangan

Banyak cara untuk mudah untuk memberi tahukan program peduli lingkungan

kepada masyarakat. Bisa dalam bentuk multimedia, seperti iklan di televisi, film, juga

(15)

sulit. Diperlukan penanganan yang tepat agar dapat berjalan dengan baik. Mengubah

target audience merupakan salah satu caranya. Dengan mengambil target anak-anak

diharapkan dapat menanamkan pola bikir yang baik sejak dini.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan pesan. Namun tidak semua

cara dapat menyampaikan dengan baik dan berakhir sia-sia.Dengan memilih media

yang tepat dan perancangan yang baik, pesan dapat sampai dengan lebih mudah dan

akurat. Pada kasus ini penulis merasakan buku interaktif sebagai media yang tepat

untuk menyampaikan pesan ini

Namun teori berbeda dengan praktek, menciptakan buku yang dapat langsung

menarik minat anak tidaklah mudah. Harus melalui proses yang panjang dan dalam.

Karena itu saya menggunakan strategi dengan buku yang berinteraktif. Dengan

adanya interaksi anak dengan buku, kegiatan membaca dapat menjadi lebih

menyenangkan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Studi pustaka

Bahan diperoleh dengan cara mencari data-data melalui internet dan buku dan

kemudian membacanya secara seksama dan mencernanya kembali menjadi

sebuah tulisan

Wawancara

Sedangkan wawancara mencari bahan dengan cara mendatangi pihak yang

dimaksud dan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan secara

langsung. biasanya pertanyaan disusun dahulu baru kemudian ditanyakan.

Kuesioner

Data penulisan didapat dengan membagi-bagikan pertanyaan berupa angket

tertulis kepada masyarakat yang disebut responden. 150 dibagikan ke dua

sekolah dengan perbandingan 75%:25% untuk anak-anak dan 100 bagi dewasa

dibagikan secara random

Observasi

Data diperoleh dengan mendatangi beberapa lokasi yang berkaitan dan

melakukan pengamatan dari jarak dekat terhadap objek yang diteliti sehingga

(16)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Mulai Memperkenalkan peduli lingkungan kepada Anak Sejak dini

(17)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Saat ini, seharusnya hampir semua orang tahu mengenai global warming yang sedang

mencekam kita. Namun ternyata di Indonesia tidak semua orang mengetahui hal itu, terutama

kalangan menengah kebawah. Mereka hanya mengetahui cara konsumsi namun tidak akibat yang

dihasilkannya.

Pemanasan global sendiri diakibatkan oleh populasi manusia yang terus bertambah, dan

kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan waktu. Dengan adanya budaya konsumerisme

sampah otomatis membanyak dan manusia membutuhkan lahan baru untuk tempat tinggal

maupun untuk bekerja. Singkat kata seluruh aktivitas itulah yang kemudian menghasilkan efek

rumah kaca dan menjadi pemanasan global. Kini pemanasan global itu sudah banyak merusak

rumah, menimbulkan bencana, mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang tidak lain adalah

hasil manusia sendiri. Berasal dari kekhawatiran itulah manusia-manusia yang sadar mulai

mencari berbagai cara pencegahan mulai dari daur ulang, menanam banyak pohon, mengurangi

kendaraan bermoto, sampah plastik, menggunakan elektronik yang bebas CFC dan masih banyak

lagi. Sayangnya di Negara berkembang tidak semuanya mengetahui hal itu, banyak dari mereka

yang hanya sekedar mengetahui tanpa memahaminya lebih lanjut, banyak juga yang justru tidak

mengetahui sama sekali dan menganggap hanya bencana biasa. Terutama dari kalangan

menengah ke bawah. Karena itu, dirasakan sangat butuh pengenalan dan cara pencegahan bagi

kalangan tersebut. Karena selama ini media yang mengenalkan topik ini baik buku ataupun

media lainnya hanya dapat dijangkau oleh kalangan menengah keatas. Dari sinilah dirasakan

mereka sangat mebutuhkan pengenalan secara cuma-Cuma namun harus tepat sasaran. Anak

kecilah target utamanya. Otak anak dapat menerima lebih baik ketimbang orang dewasa dan

dapat dikatakan masih mudah untuk dipengaruhi. Dengan demikian diadakanlah pendekatan

(18)

Universitas Kristen Maranatha

bantuan lainnya seperti komputer atau dvd player. Buku juga Mengembangkan imajinasi dan

kreatifitas anak lebih banyak dari pada gambar bergerak seperti TV atau game.

Agar buku dapat menarik tanpa menaikan jumlah budget buku dibuat dengan konsep

kreatif alternate ending, dimana anak dapat memilih sendiri jalan cerita yang mereka inginkan

dan belajar bila mengambil suatu pilihan yang salah akan resiko dari pilihannya tersebut. Buku

sejenis ini sangat jarang saat ini, walaupun sempat muncul beberapa tahun yang lalu dalam novel

misteri seperti goosebumps namun tidak mengalami perkembangan sampai sekarang dan

terlupakan begitu saja. Karena itu dirasakan butuh pengenalan kembali kepada masyarakat akan

adanya jenis buku ini. Diharapkan buku ini dapat menyampaikan pesan yang terkandung di

dalamnya sekaligus membangun kesadaran anak terhadap lingkungan.

5.2 Saran Penulis

Membuat buku untuk anak haruslah disertai dengan konsep yang sangat kuat, meskipun

terlihat mudah anak adalah sosok yang memiliki imajinasi sangat tinggi dan kita sebagai orang

dewasa harus mencapai itu. Jika tidak dengan konsep yang kuat dapat dipastikan target yang

sudah dituju tidak akan tercapai dan menjadi suatu karya yang sia-sia. Namun bukan berarti

untuk orang dewasa kita dapat seenaknya saja, untuk orang dewasapun dibutuhkan konsep yang

sama kuatnya, lebih tepatnya untuk setiap karya diharuskan memiliki konsep yang kuat. Dalam

visualisasinyapun kita harus memperhitungkan dengan baik, dari typographynya, penggambaran,

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Prof Dr. Alikora, Hadi, et al. (2008), Global Warming, Banjir dan Tragedi Pembalakan Hutan,

Bandung, Penerbit Nuansa

Dr. Fakih, Mansour., Dr Chambert, Robert. (2002), Anak-Anak Membangun Kesadaran Kritis,

Yogyakarta, Penerbit REaD Book

Dr. Sjarkawi, M.Pd., (2006), Pembentukan Kepribadian Anak, Peran Moral, Intelektual,

Emosional, dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri, Jakarta, Penerbit PT Bumi Aksara

Laseau Paul, (1986), Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang, Penerbit ITB, Bandung

Arif, Ahmad., Permanasari, Indira., Badil, Rudy, (2009), Hidup Hirau Hijau, Langkah Menuju

Hidup Ramah Lingkungan, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia

Brown, W, Elizabeth, (2009), Green Kids, Petualangan ke Negeri Hijau, Sidoarjo, Penerbit

Butterfly, Masmedia Buana Pustaka

Fanu, Le, James, (2006), Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak, Yogyakarta, Penerbit

Diva Press Group

Mc Loud, Scott, (2001), Understanding Comics, Jakarta, Penerbit Kepustakaan Populer

Gramedia

R.L. Stine, (1997), Goosebumps, Jin Jahat Pembawa Petaka, Jakarta, Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama

Concept, (2008), Majalah Desain Grafis Edisi 25, Jakarta, Penerbit PT Concept Media

http://www.gatra.com/2003-08-15/artikel.php?id=30646

(20)

Universitas Kristen Maranatha

http://www.gatra.com/2003-08-15/artikel.php?pil=23&id=1116

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/08/time/044023/idnews

/739563/idkanal/10

http://sains.kompas.com/read/2010/01/19/09181658/Lapisan.Barat.Kutub.Selatan.Tidak.Stabil.

http://www.pemudakristen.com/artikel/sekolah_minggu.php

http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/psikologi-perkembangan-ii-f14/faktor-faktor-yang-mempengaruh-perkembangan-menuru-elizabeth-b-hurlock-t192.htm

http://karpetbiru.multiply.com/journal/item/19/Tutorial_Bikin_Ilustrasi_Buku_Anak-anak_Yuk

http://www.scottefranson.com/3-books/publishing/101.html

http://nanto.byethost22.com/download/kkp-penjualan-konsinyasi.pdf

http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-interaktif/

http://www.fightglobalwarming.com/

http://www.greenkids.com/book.html

http://www.greenpeace.org/seasia/id/

http://geo.ugm.ac.id/archives/28

http://www.pemanasanglobal.net/

http://www.supereco.com/news/2009/03/06/best-green-books-for-kids/

http://www.unika.ac.id/fakultas/psikologi/artikel/ss-1.pdf

http://www.tropical-rainforest-animals.com/What-Is-Global-Warming.html

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:lAE-FQHtUIcJ:ilmu-

(21)

SARAN DAN KOMENTAR

DOSEN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR

Sebagai mahasiswa yang baru saja merasakan Tugas Akhir, banyak sekali kekurangan

dalam hasil, baik karya maupun laporan. Namun, pada sidang tugas akhir penulis mendapatkan

banyak sekali masukan dan saran yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas diri. Juga

dalam penulisan. Dalam karya penulis tidak terlalu banyak diberi masukan karena dirasakan

sudah cukup baik, hanya ada beberapa hal kecil yang kurang diperhatikan seperti jumlah

halaman yang cocok untuk masuk percetakan, atau logo penerbit. Sedangkan dalam teknik

penulisan penulis mendapatkan banyak sekali masukan, seperti penulisan gelar yang benar, kata

pengantar yang tidak boleh terlalu panjang, dan kata-kata bahasa asing yang masih banyak belum

digaris miring.Semua masukan yang penulis dapat sangat berguna sehingga tidak akan membuat

kesalahan kembali, terutama bagi angkatan bawah yang akan mengambil Tugas Akhir dan

(22)

Universitas Kristen Maranatha

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang turut

membantu, mensuport, dan mendukung penulis dalam terlaksananya Tugas Akhir ini dari awal

hingga akhir .

Terutama, terima kasih kepada kedua orang tua saya terkasih yang telah memberikan

banyak sekali dukungan dan doa mulai dari awal perkuliahan hingga Tugas Akhir ini. Berkat

kalian saya bisa mencicipi duduk di bangku kuliah dengan jurusan yang astrid suka dan lulus

dari sana. Kepada Sahabat-sahabatku Lala, Jeje, Tenie, Meliya, yang sering saya buat susah,

bergadang bersama, dan bermain bersama. Terima kasih atas semua persahabatan dan

kebersamaan ini,. Spesial untuk sahabatku yang sudah lulus terlebih dahulu, Feni, kami semua

disini sayang padamu fen, semoga kamu bahagia disana. Merlinawati, Vicky, Andre, yang sudah

menjadi teman seperjuangan dalam Tugas Akhir ini, Sylvi yang sudah sering memberi banyak

bantuan dalam bentuk informasi. haha. Support kalian sangat mebantu banyak teman, terima

kasih banyak, aku senang telah diberi kesempatan untuk mengenal kalian semua. Juga buat

kucing peliharaanku, iko, mei, dan 3 anaknya, terima kasih selalu menemani dan memberi

semangat dengan ulah kalian yang aneh-aneh. haha

Tidak lupa sekali lagi kepada kedua pembimbing saya, Pa Juniar dan Pa Markus yang

dengan sabar banyak membimbing saya dan meluangkan waktunya, mulai dari selembar kertas

kosong hingga menjadi sebuah buku. Terima kasih dan sukses selalu ya pa.

Terakhir, terima kasih kepada Jesus yang selalu mensupport dengan kuasamu yang tak

terlihat. BerkatMu inilah saya bisa menyelesaikan hingga sekarang. Terimakasih atas kesehatan

yang kau berikan, ketabahan dalam menghadapi masalah, kekuata untuk maju terus. Terima

(23)

DATA PENULIS

Nama : Astrid Febrina Tio

NRP : 0664157

Umur : 22 Tahun

Tempat Tgl Lahir : Bandung, 20 Februari 1988

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Taman Kopo Indah I Blok M no. 3 – Bandung

Telepon : (022) 5413265

Telepon Selular : 08562227735

Email : Miaowmiaow88@yahoo.com

Agama : Kristen Protestan

Warga Negara : Indonesia

PENDIDIKAN

2006 – sekarang : S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen

Maranatha, semester 7

2003 – 2006 : SMUK Rehoboth Bandung

2000 – 2003 : SLTPK Rehoboth Bandung

1994 – 2000 : SDK Rehoboth Bandung

Gambar

Tabel 1.1 Efek domino penyebab Global Warming
Tabel 1.2 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Sekalipun Anda tinggal di daerah yang panas, lantai yang dilapisi dengan cat epoxy tidak akan retak.Tentu saja proses pengecatan epoxy lantai harus dilakukan secara sempurna..

Kaki meja makan kedua meskipun terlihat berbeda namun tetap dipengaruhi gaya yang sama yaitu gaya Art and Craft yang terlihat dari penggunaan material kayu dengan

Banyuasin Tahun Anggaran 2014, berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor.. 10.12/PP.I/Disbun-01/2014 Tanggal 20 November 2014 dan Surat Penetapan

Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan pengujian usabilitas terhadap wibatara.com seperti yang dapat dilihat pada gambar 2, diantaranya:.. Menyiapkan

It can be seen that the natural zeolite impregnated with TiO 2 showed a significant decrease in its surface area, confirming the successful loading process of

Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model

akhir semester muatan matematika kelas V secara umum dapat ditarik.. Subhan, Dkk: Analisis HOTS dan LOTS... 2) Soal yang tidak memenuhi kriteria HOTS ada dua kategori

Penyelidikan adalah kegiatan mencari dan menemukan perbuatan yang diduga tindak pidana yang bertujuan untuk memastikan dapat atau tidaknya penyidikan dilakukan...