• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Debit Pada Sistem Jaringan Pipa Dengan Metoda Hardy-Cross Menggunakan Rumus Hazen-Williams dan Rumus Manning.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perhitungan Debit Pada Sistem Jaringan Pipa Dengan Metoda Hardy-Cross Menggunakan Rumus Hazen-Williams dan Rumus Manning."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

!"#$%%& '$%((%$$!"%#)#

*+,-+,- . /- /-0 120 2

3

4

(2)
(3)

0 ./ !

1

! " + 2

$ * '

$ * '

$ *

$ * ,

1 3 * 1

% 4 ( " + 2

2 # -.5 # '

3 *

#

"# -.5 # %

4 0 ./ %

(4)

!

" # # $ % &

'

" ( # ) "*

" + , $

# $ # "

" " ) #

(5)

!

" # $ % &

' (

$ ) * + "

, - ) ( ( &

(6)

ρ = Massa jenis (kg/m3)

υ = Viscositas kinematik fluida (m2/det)

A’ = Luas basah (m2)

A = Luas penampang pipa (m2)

An = Luas penampang pipa n (m2)

D = Diameter pipa (m)

Dn = Diameter pipa n (m)

De = Diameter pipa ekivalen (m)

f = Faktor gesekan Darcy&Weisbach

fn = Faktor gesekan Darcy&Weisbach ke&n

fe = Faktor gesekan ekivalen

g = Percepatan gravitasi bumi (m/det2)

hf = Tinggi kehilangan energi (m)

hfn = Tinggi kehilangan energi ke&n (m)

hm = Tinggi kehilangan energi sekunder (m)

(7)

P = Tekanan (kg/m2)

Pn = Tekanan pada titik n (kg/m2)

Q = Debit aliran (m3/det, lt/det)

Qn = Debit aliran ke&n (m3/det, lt/det)

Q0 = Debit terkaan awal (m3/det, lt/det)

Q = Koreksi debit (m3/det, lt/det)

n’ = Koefisien Manning

n = Konstanta

R = Jari&jari hidraulik (m)

Re = Bilangan Reynolds

V = Kecepatan rerata aliran (m/det)

Vn = Kecepatan rerata aliran pipa n (m/det)

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

! " # $

%& '& & (& ()&

(38)
(39)
[image:39.792.50.732.155.296.2]

Tabel 3.2 Konstanta hambatan pipa (k) menurut rumus Hazen Williams dan rumus Manning pada tiap tiap kasus

Kasus h Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Kasus 5

Koefisien Koefisien Koefisien Koefisien Koefisien

Pipa Jaring L

(m) D

(in) Hazen

Williams Manning D

(in) Hazen

Williams Manning D

(in) Hazen

Williams Manning D

(in) Hazen

Williams Manning D

(in) Hazen

Williams Manning

1 ( AB ) 50 3 15359,69 57158,07 2 110648,87 496856,47 3 15359,69 57158,07 2 110648,87 496856,47 3 15359,69 57158,07 4 ( BD ) 200 2 442595,46 1987425,88 2 442595,46 1987425,88 3 61438,77 228632,29 3 61438,77 228632,29 2 442595,46 1987425,88 5 ( AE ) 350 2 774542,06 3477995,30 2 774542,06 3477995,30 3 107517,85 400106,50 3 107517,85 400106,50 2 774542,06 3477995,30 6 ( DE )

I

80 2 177038,18 794970,35 2 177038,18 794970,35 3 24575,51 91452,91 2 177038,18 794970,35 3 24575,51 91452,91 6 ( DE ) 80 2 177038,18 794970,35 2 177038,18 794970,35 3 24575,51 91452,91 2 177038,18 794970,35 3 24575,51 91452,91 7 ( DF ) 100 2 221297,73 993712,94 2 221297,73 993712,94 3 30719,39 114316,14 2 221297,73 993712,94 3 30719,39 114316,14 8 ( EF )

II

200 2 442595,46 1987425,88 2 442595,46 1987425,88 3 61438,77 228632,29 3 61438,77 228632,29 2 442595,46 1987425,88 2 ( BC ) 75 3 23039,54 85737,11 2 165973,30 745284,71 3 23039,54 85737,11 2 165973,30 745284,71 3 23039,54 85737,11 3 ( CD ) 300 2 663893,19 2981138,83 2 663893,19 2981138,83 3 92158,16 342948,43 3 92158,16 342948,43 2 663893,19 2981138,83 4 ( BD )

III

200 2 442595,46 1987425,88 2 442595,46 1987425,88 3 61438,77 228632,29 3 61438,77 228632,29 2 442595,46 1987425,88

(40)
[image:40.792.100.682.157.322.2]

Tabel 3.3 Debit pada tiap tiap Kasus

Q (lt/det)

Kasus h Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Kasus 5

Pipa Jaring L

(m)

Q0

(lt/det) Hazen

Williams Manning

Hazen

Williams Manning

Hazen

Williams Manning

Hazen

Williams Manning

Hazen

Williams Manning

1 ( AB ) 50 20 30,47 30,28 24,34 23,75 24,34 23,75 19,07 18,35 29,95 29,71

4 ( BD ) 200 10 4,52 4,64 6,39 6,74 6,39 6,74 6,03 6,39 4,85 5,01

5 ( AE ) 350 10 0,47 0,28 5,66 6,25 5,66 6,25 10,93 11,65 0,05 0,29

6 ( DE ) I

80 15 3,26 3,51 7,85 8,29 7,85 8,29 11,09 11,43 1,92 2,18

6 ( DE ) 80 15 3,26 3,51 7,85 8,29 7,85 8,29 11,09 11,43 1,92 2,18

7 ( DF ) 100 5 6,27 6,21 7,80 7,96 7,80 7,96 9,84 10,22 8,13 8,11

8 ( EF ) II

200 5 3,73 3,79 2,20 2,04 2,20 2,04 0,16 0,22 1,87 1,89

2 ( BC ) 75 15 19,99 19,92 15,73 15,50 15,73 15,50 10,10 9,73 19,80 19,72

3 ( CD ) 300 10 5,01 5,08 9,27 9,50 9,27 9,50 14,90 15,27 5,20 5,28

4 ( BD ) III

(41)

Tabel 4.3 Debit pada Tiap Kasus dengan Rumus Hazen Williams dan Rumus Manning

Q (lt/det) Kasus 1

Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 Kasus 5

(m)

Q0

(lt/det)

(in) Hazen

Williams Manning ∆ % (in) Hazen

Williams Manning ∆ % (in) Hazen

Williams Manning % (in)

Hazen

Williams Manning ∆ % (in) Hazen

Williams Manning ∆ %

1 (AB ) 50 20 3 30,47 30,28 0,63 2 24,34 23,75 2,48 3 24,34 23,75 2,48 2 19,07 18,35 3,92 3 29,95 29,71 0,81

2 ( BC ) 75 15 3 19,99 19,92 0,35 2 15,73 15,50 1,48 3 15,73 15,50 1,48 3 10,10 9,73 3,80 2 19,80 19,72 0,41

3 (CD ) 300 10 2 5,01 5,08 1,38 2 9,27 9,50 2,42 3 9,27 9,50 2,42 3 14,90 15,27 2,42 2 5,20 5,28 1,52

4 (BD ) 200 10 2 4,52 4,64 2,59 2 6,39 6,74 5,19 3 6,39 6,74 5,19 2 6,03 6,39 5,63 3 4,85 5,01 3,19

5 ( AE ) 350 10 2 0,47 0,28 67,86 2 5,66 6,25 9,44 3 5,66 6,25 9,44 2 10,93 11,65 6,18 3 0,05 0,29 82,76

(42)
(43)

!

"

#

$

#

% " &

" ' (

(44)

*

+ , "

#

)-& !. *.

# + , & , / 01!

# " / 2 200

3 / 02 4 *2 4

3 / 05 4 !5 4

!" " "

6

6 0 )

' (

(45)

1

6 * 7 #

)

) ("

& + ,

"

6 1 # 7

(46)

!"# $%&

' ( ) * + , !

- . /0+ 1

2 / 3 1

4 5 6 % * ( !

( - . /0+ 1 2 / 3 1

# 7 , & &

% - #8 "!

9 - 7 1 ) ( 6 & !8 !

, 1 - : , 2 / 7

! - " 0+ 2 / 7

6 . % - % ( !

" - . /0+ 2 / 3 1

(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)

Gambar

Tabel 3.2 Konstanta hambatan pipa (k) menurut rumus Hazen�Williams dan rumus Manning pada tiap�tiap kasus
Tabel 3.3 Debit pada tiap�tiap Kasus

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data yang diperoleh dari studi literatur dan pengujian aplikasi dengan membandingkan perhitungan aplikasi dan perhitungan secara manual.. Kata kunci: pipa

Keuntungan dengan adanya aplikasi analisis pipa hubungan seri ini adalah. untuk membantu perhitungan dalam perkuliahan

[r]

Pada analisa ini, data curah hujan yang akan digunakan adalah data curah hujan rata – rata maksimum yang diperoleh dengan menghitung data curah hujan 10 tahun dari 3

Untuk menghitung kerugian head mayor maupun kerugian head minor yang terjadi di sepanjang jaringan pipa dapat digunakan persamaan Hazzen Williams dimana kapasitas aliran pada

Sedangkan di pasaran telah terdapat berbagai jenis pipa dengan ukuran dan bahan-bahan tertentu sesuai dengan kebutuhan seperti dari bahan Carbon Steel, PVC (Polyvinil

suatu titik dalam aliran steady adalah sama dengan total energi pada titik lain.. sepanjang aliran

Oleh karena itu tugas akhir ini membahas tentang debit aliran yang didistribusikan melalui masing-masing pipa dan kehilangan tinggi tekanan (head loss) pada sistem jaringan